desain pengendalian bising pada jalur...

27
DESAIN PENGENDALIAN BISING PADA JALUR PEMBUANGAN EXHAUST FAN KAMAR MANDI DALAM Batara Sakti 2408100040 Pembimbing: Andi Rahmadiansah, ST, MT

Upload: lamthu

Post on 17-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DESAIN PENGENDALIAN BISING PADA JALUR PEMBUANGAN

EXHAUST FAN KAMAR MANDI DALAM

Batara Sakti

2408100040

Pembimbing: Andi Rahmadiansah, ST, MT

Latar Belakang

• Pada Kamar Hotel membutuhkan ketenangan dan kenyamanan darikebisingan untuk dapat beristirahat.

• Kriteria akustik ruang untuk tempat peristirahatan LA01 = 35dBA danLA10 = 30dBA

• Kamar pada Hotel Juanda belum memenuhi kriteria kenyamanan akustik untuk tempat peristirahatan

Permasalahan dan Tujuan

• Bagaimana mendesain acoustic ducting fan untuk kamarperistirahatan dan menentukan material akustik yang tepat.

• Mengendalikan kebisingan yang berasal dari ruangan itu sendirimaupun dari luar ruangan.

Batasan masalah

• Penelitian ini dilakukan di, Laboratorium Akustik dan FisikaBangunan ITS Surabaya

• Dalam penelitian ini yang dianalisis adalah desain jalurpembuangan pada kamar mandi

• Menggunakan alat di Laboratorium Akustik dan FisikaBangunan dengan dikondisikan hampir sama pada Hotel Juanda.

Tinjauan pustaka

Bising ( noise )

• Bising adalah suara yang menyebabkan ketidak nyamanan dan merupakan bunyiyang tidak dikehendaki.

• Yang termasuk dalam kategori noise adalah bunyi yang muncul secara tidak tetapatau seketika dengan tingkat kekerasan melebihi background noise pada daerahtersebut

• Pada kasus penelitian ini dampak yang akan dirasakan karena kebocoran suarayang berasal dari jalur pembuangan sebelumnya penghuni kamar akan merasatidak nyaman dan tidak menikmati peristirahatan di kamar tersebut.

Tinjauan Pustaka

Material Akustik

Material akustik adalah sebuahmaterial yang digunakan untukmenyerap suara atau bising.

Material penyerap suaraumumnya bersifat

lunak,berserat dan banyakmemiliki pori..

Sedangkan bahan pemantul suarabiasanya keras dan tidak memiliki

banyak pori.

Tinjauan Pustaka

Bahan Penyerap

suara

Bahan Peredam

suara

Tinjauan Pustaka

Koefisien Serap

Bunyi

Transmission

Losss

parameter yang digunakandalam bidang akustik untukmengetahui seberapa kuatsebuah dinding menahansuara yang merambat

melalui udara

Metodologi Penelitian

• Objek Pengukuran: Objek yang akan diteliti adalah jalanpembuangan ducting silencer yang sudah dibuat desain nya danmemerlukan kualitas insulasi yang baik

KDK Ventilating Fan –17CUF

Desain Siku (elbow)

Berdasarkan SMACNA HVAC SYSTEM DUCT DESIGN, desain siku (elbow) yang direkomendasikan

ATAS

Desain Gambit Accoustic

Ducting

BAWAH

SAMPING SERONG ATAS

Pemilihan Bahan Akustik

• Rockwool

Material akustik yang terbuatcampuran batuan basalt denganfiber ringan

Pemilihan Bahan Akustik

• Glasswool

Glasswool merupakan bahan isolasi yang terbuat dari fiberglass, disusun menjadisebuah tekstur yang mirip dengan wol.

Tahapan Perancangan

Pengukuran Koefisien Absorpsi

Frekuensi (Hz) SPLmin (dB) Plmax (dB)

125 59.5 62.7

160 60.1 68.6

200 62.2 65.8

250 61.4 69.6

315 67.3 70.7

400 71.2 73.3

500 72.2 76.05

630 74.8 82.6

Frekuensi (Hz) SPLmin (dB) Plmax

800 77.4 82.8

1000 79.37 81.26

1250 81.32 85.34

1600 83.67 86.25

2000 86.65 88.71

2500 89.21 92.33

3150 87.81 92.87

4000 89.66 94.58

α = koefisien serapbunyi| r |= factor refleksi

Pengukuran Koefisien Absorpsi

s = rasio gelombang berdiri (standing wave ratio)

P = tekanan suara (pascal)

SPL= nilai sound pressure level tiap frekuensi

f Lmin Lmax Pmin Pmax s r alpha

125 59.5 62.7 944.0609 1364.583 1.44544 0.182151 0.966821

160 60.1 68.6 1011.579 2691.535 2.660725 0.45366 0.794192

200 62.2 65.8 1288.25 1949.845 1.513561 0.204316 0.958255

250 61.4 69.6 1174.898 3019.952 2.570396 0.439838 0.806543

315 67.3 70.7 2317.395 3427.678 1.479108 0.193258 0.962651

400 71.2 73.3 3630.781 4623.81 1.273503 0.1203 0.985528

500 72.2 76.05 4073.803 6345.999 1.557758 0.218065 0.952448

630 74.8 82.6 5495.409 13489.63 2.454709 0.42108 0.822692

800 77.4 82.8 7413.102 13803.84 1.862087 0.301209 0.909273

1000 79.37 81.26 9300.365 11561.12 1.243083 0.10837 0.988256

1250 81.32 85.34 11641.26 18492.69 1.588547 0.227366 0.948305

1600 83.67 86.25 15258.08 20535.25 1.34586 0.147434 0.978263

2000 86.65 88.71 21503.05 27258.38 1.267652 0.11803 0.986069

2500 89.21 92.33 28873.54 41352.33 1.432188 0.177695 0.968424

3150 87.81 92.87 24575.37 44004.79 1.790606 0.28331 0.919736

4000 89.66 94.58 30408.85 53579.67 1.761976 0.275881 0.92389

RATA - RATA 0.929459

Pengukuran Koefisien Absorpsi

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000

lebih dari 0.2 makamaterial akan disebut

sebagai bahan penyerapsuara

lebih kecil dari(misal 0.2), maka akan disebut bahan

pemantul.

Koefisien

Absorpsi

Transmission Loss

Lwio = tingkat tekanan bunyi pada ruang input (dB)Lwi = tingkat tekanan bunyi pada ruang output (dB)ΔLTLio = Transmission Loss (dB)P = perimeter dari jalur pembuangan (m)l = panjang dari jalur pembuangan (m)S = luas permukaan dalam jalur pembuangan (m2)

Untuk mencari nilai luasan total ruang dapatdigunakan dengan rumus volume tabung

tanpa tutup yaitu

•Tabung 400 = Jari-jarinya 4.6cmt (tinggi) = 400cm•Tabung 50 = Jari-jarinya 4.6cmt (tinggi) = 50cm•Tabung 20 = Jari-jarinya 4.6cmt (tinggi) = 20cm•Elbow/knee = Jari-jarinya 4.6cmT (tinggi) = 15cm

SWR Alpha R

14904.9 0.92946 211284

Nilai Transmission Loss

Frekuensi (Hz) Lwi (dB) Lwio (dB)

ΔLTLio

(dB)

125 102.6 102 -4.16758

160 106.5 106.2 -4.23717

200 109.6 106.1 -0.48817

250 112.2 105.2 4.274361

315 114.1 109.2 1.271782

400 115.7 107.8 5.010312

500 115.1 97.7 17.09188

800 114.4 79 40.01963

1000 113.8 52.5 72.37218

1250 110.7 44.2 79.17636

1600 109.5 46.1 75.08023

2000 111.6 34.9 91.81514

Frekuensi (Hz) Lwi (dB) Lwio (dB)

ΔLTLio

(dB)

2500 110.7 35 90.67162

3150 112.8 33 96.19166

4000 115.9 35.1 97.42812

Dapat di katakan bahwa desain jalur pembuangan ini kurang baikmeredam kebisingan pada frekuensi rendah,namun pada frekuensi

diatas 800Hz desain jalur pembuangan ini mampu meredam kebisingandengan baik.

-20

0

20

40

60

80

100

120

0 1000 2000 3000 4000 5000

ΔLT

Lio

(d

B)

Frekuensi (Hz)

ΔLTLio (dB)

ΔLTLio (dB)

KESIMPULAN

* Untuk mendapatkan hasil redaman yang baik, diperlukan material akustikberbahan yang baik pula untuk mencegah kebocoran suara dari luar masuk ke dalamruangan.

* Hasil pengukuran koefisien absorpsi material akustik yang dipakai memiliki nilaisebesar 0.92946 dengan parameter nilai baik sebesar 1 dan parameter nilai burukdibawah 0.2 . Dapat di katakan bahwa rockwool adalah material akustik yang baikdalam meredam kebisingan.

* Dari hasil analisa nilai transmission loss yang telah dilakukan dapat terlihat bahwadesain jalur pembuangan kamar mandi dalam ini dapat berfungsi dengan baik.Namun terdapat kekurangan pada frekuensi rendah, kurang mampu menyerap suaradengan baik pada frekuensi rendah.

* Pada pengukuran tingkat tekanan bunyi sebaiknya menggunakan pita 1/1 oktafsesuai dengan yang direkomendasikan oleh SMACNA HVAC System Duct Design.

•Saran yang dapat penulis berikan ialah

mencoba dengan menggunakan material

komposit

• Hal ini dapat mengurangi biaya yang

dikeluarkan untuk membeli material akustik

yang sangat mahal.

SARAN