desain mesin pengering padi

8
MODUL PELATIHAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN GONDANG KABUPATEN NGANJUK BERBASIS AGROINDUSTRI MESIN PENGERING PADI Oleh: Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM NIDN : 0001126311 Ketua Dr. Nita Kuswardhani S.Tp.,M.Eng. NIDN : 0031077102 Anggota Dra.Vera Septi Andrini, MM NIDN : 0016096508 Anggota Kerja sama : UNIVERSITAS JEMBER SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRI NGANJUK KABUPATEN NGANJUK 2015

Upload: bambang-sujanarko

Post on 14-Jan-2017

6.263 views

Category:

Engineering


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain Mesin Pengering Padi

MODUL PELATIHAN

PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)

PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN GONDANG KABUPATEN NGANJUK BERBASIS AGROINDUSTRI

MESIN PENGERING PADI

Oleh:

Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM NIDN : 0001126311 Ketua

Dr. Nita Kuswardhani S.Tp.,M.Eng. NIDN : 0031077102 Anggota

Dra.Vera Septi Andrini, MM NIDN : 0016096508 Anggota

Kerja sama : U N I V E R S I T A S J E M B E R

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRI NGANJUK K A B U P A T E N N G A N J U K

2015

Page 2: Desain Mesin Pengering Padi

MESIN PENGERING PADI

Proses pengeringan padi merupakan proses yang sangat berpengaruh terhadap kualitas

beras yang dihasilkan khususnya pada musim hujan. Gabah yang dipanen tidak dapat langsung

dijemur dikarenakan keterbatasan lantai jemur serta sinar matahari. Gabah tersebut kemudian

ditumpuk karena tidak bisa kering, walaupun sebenarnya gabah tersebut hanya mampu disimpan

maksimal 36-48 jam agar tidak terjadi kerusakan yang berpengaruh terhadap kualitas dan harga

beras tersebut. Untuk itu, di musin hujan diperlukan mesin pengering padi agar harga gabah dan

beras stabil, sehingga petani tidak dirugikan dan konsumen beras tetap dapat memenuhi

kebutuhannya.

Mesin pengering padi dikenal sering dinamakan mesin box dryer yang digunakan dalam proses

pengeringan padi. Mesin ini memiliki fungsi untuk proses pengeringan dalam langkah yang lebih

mudah tanpa banyak menyita waktu. Fungsi mesin pengering padi adalah mengeringkan produk

sebagai pengganti proses pengeringan dengan bantuan matahari. Penggunaan mesin pengering

padi dapat menghemat biaya pengeringan, tempat pengeringan, serta tenaga dalam pengeringan.

Bahan bakar yang digunakan untuk mesin pengering padi dapat dipilih sesuai kebutuhan dari

sekam, kayu bakar, lpg, batu bara dan lainnya.

Beberapa jenis mesin pengering antara lain :

1. DESAIN MESIN PENGERING SISTEM ROTARI, DENGAN PEMANAS SEKAM

Metode yang digunakan adalah

1. Pembakaran sekam, maupun tongkol jagung pada tungku, lalu panasnya di blower masuk

kedalam daerah ruangan rotary,

2. Butiran yang ingin dikeringkan seperti jagung, padi, kopi, kedelai, kacang dapat

dimasukkan dari atas lalu diputar secara kontinue oleh motor yang berada di bawah,

3. Penyangga menggunakan roller untuk mempermudah pergerakan ketika di putar, untuk

menghindari desain mesin dengan harga mahal, sistem penggerak yang kontak dirubah dari

Page 3: Desain Mesin Pengering Padi

menggunakan roda gigi ke dalam roller yang terbuat dari rubber dan kontak dengan drum

pengering.

2. TYPE SPIN DRYER SECARA ELEKTRIK DISERTAI PENGENDALI SUHU

OTOMATIS

Prinsip kerja :

1. Sistem putar otomatis menggunakan penggerak berupa motor AC yang terhubung

dengan gearbox melalui karet penghubung.

2. Kemudian keluaran gearbox tersebut dihubungkan dengan poros drum silinder padi

melalui rantai besi.

3. Di dalam drum silinder juga diberikan sirip-sirip pengaduk. Adanya kombinasi antara

sistem putar dan sirip pengaduk ini akan membolak-balikkan padi secara otomatis

dan teratur.

Page 4: Desain Mesin Pengering Padi

3. MESIN PENGERING PADI DENGAN MINYAK TANAH

Konstruksi alat:

1. Konstruksi mesin pengering padi terdiri dari empat komponen utama yaitu

ruang/tempat penyimpanan gabah, tabung minyak tanah kapasitas 60 liter dan kompor/

semawar sebagai burner, kipas dan motor listrik atau diesel penggerak.

2. Konstruksi ruang/tempat penyimpanan gabah ukuran 4x6 meter persegi dengan

ketinggian dari tanah 50 cm. Rangka dari kayu dibuat kotak-kotak dengan ukuran 40x40

cm, lapisan pertama dan kedua yaitu ram kawat dan lapisan ketiga karung goni.

Kemudian gabah yang akan dikeringkan disimpan secara merata pada ruang/tempat ini.

3. Kipas ukuran diameter 40 cm yang digerakan oleh motor listrik atau mesin diesel dengan

menggunakan 2 buah V-belt. Kipas disimpan dalam sebuah kotak yang ujungnya

disalurkan ke bagian bawah ruang/tempat gabah. Pada kotak ini, juga ditempatkan

semawar/kompor sebagai burner.

4. Semawar/kompor berbentuk spiral dengan ukuran panjang 40 cm yang akan membara

apabila sudah dipanaskan.

5. Tabung minyak tanah kapasitas 80 liter dan pipa kapiler sesuai dengan kebutuhan

yang dihubungkan dengan dua buah mawar atau kompor sebagai burner yang dipasang di

depan kipas.

Cara kerja mesin pengering yaitu

Page 5: Desain Mesin Pengering Padi

1. gabah disimpan pada ruang/ tempat yang telah disediakan secara merata.

2. Pompa tabung minyak tanah pompa tangan biasa dengan tekanan 50-60 psig. 3.

3. Nyalakan semawar/kompor dengan memberikan sedikit minyak tanah sampai panas

kemudian putar keran pada tabung sampai kompor menyala dan burner membara. 4

4. Setelah burner membara, nyalakan motor listrik atau diesel pengerak kipas sehingga

kipas berputar antara 700 – 800 rpm.

5. Setelah enam (6) jam balik gabah dengan menggunakan sekop atau sejenisnya dan empat

jam kemudian gabah sudah kering dengan kadar air kurang lebih 14% sesuai standar bulog.

Page 6: Desain Mesin Pengering Padi

PRAKTEK PEMBUATAN MESIN PENGERING PADI

1. Alat dan Bahan

a. Plat Besi

b. Motor

c. Blade

d. Baut Ukuran 10

e. Elemen pemanas

f. Kompor Gas

g. Arang

h. Seng/Aluminium

i. Plastik

j. Bambu

k. Bor Listrik

l. Grenda

m. Kunci pas

n. Gunting

2. Prosedur Pembuatan

a. Sebelumnya siapkan motor beserta bladenya untuk dipasangkan menjadi satu sistem blower seperti

gambar berikut :

Gambar 1. Motor Listrik Beserta Blade

Page 7: Desain Mesin Pengering Padi

b. Setelah terpasang buat plat penyangga seng atau aluminium yang ada pada motor listrik dengan

menyesuaikan ukuran blade

Gambar 2. Desain Plat penyangga

c. Setelah penyangga selesai dibuat, maka seng atau aluminium buatlah melingkar sesuai dengan

ukuran lingkaran plat penyangga

Gambar 3. Desain lingkaran jalannya angin

d. Buatlah alat pemanas bisa menggunakan elemen pemanas listrik, bisa juga dengan kompor gas

ataupun arang.

Gambar 4. Gambar tempat meletakkan pemanas

e. Setelah system kerja blower pemanas sudah selesai silahkan buat rumah pengering dengan

sederhana menggunakan bamboo dan plastic

Page 8: Desain Mesin Pengering Padi

Gambar 5. Desain gambar rumah pengering sederhana