desain komunikasi visual untuk promosi prima medika
TRANSCRIPT
ARTIKEL ILMIAH
STRATA 1 (S1)
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNTUK PROMOSI PRIMA MEDIKA HOSPITAL
DI JALAN PULAU SERANGAN 9X DENPASAR
Oleh
I Gusti Putu Yudha Sanjaya
NIM : 2008 06 032
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Jurusan Desain
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2012
ARTIKEL ILMIAH
STRATA 1 (S1)
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNTUK PROMOSI PRIMA MEDIKA HOSPITAL
DI JALAN PULAU SERANGAN 9X DENPASAR
Oleh
I Gusti Putu Yudha Sanjaya
NIM : 2008 06 032
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Jurusan Desain
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2012
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNTUK PROMOSI PRIMA MEDIKA HOSPITAL
DI JALAN PULAU SERANGAN 9X DENPASAR
I Gusti Putu Yudha Sanjaya
NIM : 200806032
Program Studi/Jurusan : DKV/Desain
Abstrak
Prima Medika Hospital yang berdiri sejak tahun 2002 lalu, tergolong
tempat pelayanan kesehatan yang unik. Peralatan penunjang medis yang canggih
dan dokter spesialis yang handal merupakan standar yang diterapkan. Selain itu,
kehangatan pelayanan dan keramahan setiap staf merupakan pendukung dalam
usaha proses perawatan pasien. Dalam usaha promosi, setiap media komunikasi
visual memiliki peranan dan fungsi yang berbeda seperti halnya strategi promosi
untuk rumah sakit. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan baik secara
konseptual maupun visual yang menyesuaikan dengan kode etik promosi rumah
sakit. Desain ini bertujuan untuk memperoleh media komunikasi visual yang
efektif, komunikatif dan sesuai kriteria desain untuk melengkapi kegiatan promosi
Prima Medika Hospital dan bermanfaat menambah media promosi dan sekaligus
lebih memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas.
Melalui metode penelitian, Data-data yang diperoleh dari hasil observasi,
wawancara, kepustakaan dan dokumentasi di Prima Medika Hospital disesuaikan
kembali dengan strategi promosi. Teori yang digunakan dalam studi ini adalah
teori komunikasi massa oleh Dominick dan Uchayana. Kemudian diolah melalui
analisis deskriptif kualitatif dan sintesa sehingga diperoleh konsep dasar desain.
“Keramah-tamahan” merupakan konsep dasar yang relevan digunakan
pada proses desain komunikasi visual untuk promosi Prima Medika Hospital.
Konsep tersebut sesuai dengan keramahan dan kehangatan yang dimiliki oleh
setiap dokter dan staf di Prima Medika Hospital. Karakter tersebut selalu
diutamakan demi kenyamanan proses medis yang akan diterima oleh setiap
pasien. Dalam proses desain, telah ditentukan media yang tepat dan sesuai yaitu
Acrylic Sign (Phone Number Extension), Brosur, CD-ROM Interaktif, Paper Bag,
Roll-Up Banner, Room Directory Book, Stationery (Block Note, Pencil & Eraser),
Umbul-umbul, Website dan Katalog.
Kata Kunci : desain, media komunikasi visual, Prima Medika Hospital
keramah-tamahan.
Abstract
Prima Medika Hospital, which has existed since 2002, is classified as a
unique place for health care. Sophisticated medical supporting equipments and
top medical specialists are the standard which is applied there. Besides, the
warmth of the care and the friendliness of every staff is proponent in the process
of patient’s treatment. In effort of the promotion, each of the media’s visual
communication has a different role and function, as for a promotion strategy for
the hospital. Therefore, it needs conceptual and visual planning which is
appropriate with the ethic code of hospital’s promotion. The design is purposed
for getting media of visual communication which is effective, communicative, and
suitable with the criteria of designing, for completing Prima Medika Hospital’s
promotion activity and also useful for adding the promotional media, and at once,
for introducing the hospital to the society.
The data which was obtained from the observation, interview, literary, and
documentation at Prima Medika Hospital is adjusted with the promotional
strategy, by the research method. Teori which was applied in this study was Mass-
Communication Theory which was proposed by Dominick and Uchayana. Then,
the data was processed by the analysis of descriptive qualitative and synthesis
until the basic concept of design was acquired.
“Hospitality” is the relevant basic concept which is used in designing
process for the design of visual communication for the promotion of Prima
Medika Hospital. The concept is suitable with the friendliness and warmth which
is already owned by each doctors and staff in Prima Medika Hospital. Those
characteristics are important for the comfort of medical process which would be
received by every patient. In designing process, it is already determined the
precise and appropriate media, there are Acrylic Sign (Phone Number Extension),
Brochure, Interactive CD-ROM, Paper Bag, Roll-Up Banner, Room Directory
Book, Stationery (Block Note, Pencil and Eraser), Pennants, Website, and
Catalogue.
Keywords : design, media of visual communication, Prima Medika Hospital,
Hospitality
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Istilah hospital (rumah sakit) berasal dari kata Latin, hospes (tuan rumah), yang
juga menjadi akar kata hotel dan hospitality (keramahan).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit - diunduh tanggal 05/06/ 2012).
Tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit sudah banyak
berkembang di Indonesia khususnya di Bali. Namun dari berbagai rumah sakit
tersebut, masih ada beberapa tempat pelayanan kesehatan yang kurang layak
untuk seorang pasien dan keluarganya dalam menempuh proses kesembuhan.
Tempat pelayanan kesehatan yang layak selain terdiri dari bangunan yang kokoh
terawat, juga harus memiliki peralatan yang lengkap dan terbaru dalam teknologi
kedokteran dan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni
serta terlatih dalam penanganan dan perawatan pasien.
Prima Medika Hospital yang berdiri sejak tahun 2002 lalu, didirikan
dengan latar belakang tersebut yaitu untuk dapat berusaha maksimal dalam
memberikan terapi dan selalu meng-update pemanfaatan teknologi untuk
perawatan dan kesembuhan pasiennya.
Kedokteran adalah ilmu yang sarat teknologi tinggi dan selalu berkembang
setiap saat. Prima Medika selalu berusaha untuk menyajikan teknologi penunjang
medis yang dibutuhkan sehingga hasil pemeriksaan yang dikehendaki menjadi
lebih akurat dan diakui standar kedokteran dunia. Fasilitas-fasilitas tersebut yaitu
X-Ray, USG, CT-Scan, Peralatan anastesi, Ambulance 118, Laboratorium,
Fisiotherapi dan lain sebagainya. (www.primamedika.com/aboutus.htm -
diunduh tanggal 03/03/2011).
Dengan berbagai keunggulan fasilitas dan teknologi, Prima Medika
Hospital tetap menjunjung nilai-nilai adat budaya Bali yang muncul dari segi
bangunan, pakaian staf rumah sakit dan tetap rutin menjalankan odalan
keagamaan. Dari hal tersebutlah penulis tertarik mengangkat kasus tentang Prima
Medika Hospital yang menyesuaikan dengan etika dalam berpromosi, maka
media-media yang akan diwujudkan dibuat dengan memasukkan informasi yang
membangun dan dapat meningkatkan citra (image) positif dari Prima Medika
Hospital itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang yang telah diuraikan diatas,
permasalahan yang timbul dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Media komunikasi visual apa yang efektif, komunikatif dan sesuai kriteria
desain untuk melengkapi kegiatan promosi Prima Medika Hospital?
2. Bagaimanakah merancang media komunikasi visual yang efektif, komunikatif
dan sesuai kriteria desain untuk promosi Prima Medika Hospital?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan dibahas adalah media yang akan dibuat
sebagai sarana promosi Prima Medika Hospital agar terlihat lebih menarik,
komunikatif dan sesuai kriteria desain. Batasan masalah menitikberatkan pada
proses desain promosi Prima Medika Hospital.
1.4 Tujuan dan Manfaat Desain
Tujuan dan manfaat dari desain ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.4.1 Tujuan
a. Mengetahui media komunikasi visual yang efektif, komunikatif dan sesuai
kriteria desain untuk melengkapi kegiatan promosi Prima Medika
Hospital.
b. Mengetahui proses merancang media komunikasi visual yang efektif,
komunikatif dan sesuai kriteria desain sebagai sarana promosi Prima
Medika Hospital.
c. Mendapatkan informasi-informasi yang sesuai untuk digunakan di dalam
desain media untuk usaha yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan.
d. Mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi serta mengembangkan wawasan
berpikir sehingga mampu memperkenalkan Prima Medika Hospital kepada
masyarakat luas.
1.4.2 Manfaat
a. Mahasiswa mampu merancang media promosi yang efektif, komunikatif
dan sesuai kriteria desain dalam mempromosikan sebuah perusahaan.
b. Menambah referensi bagi akademis khususnya desain komunikasi visual
mengenai desain media untuk usaha yang bergerak dibidang pelayanan
kesehatan serta sebagai bahan masukan untuk penulis selanjutnya.
c. Menambah media promosi dan sekaligus memperkenalkan perusahaan
kepada masyarakat luas.
d. Membantu masyarakat agar mendapatkan informasi serta keunggulan dari
Prima Medika Hospital.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam hal desain terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data untuk
memudahkan sistem kerja. Metode pengumpulan data yang dipergunakan untuk
kasus desain ini kemudian dianalisa dan dicari sintesanya. Dalam proses desain
ini, data-data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data
Primer yang digunakan terdiri dari metode observasi dan metode wawancara
sedangkan Data Sekunder yang digunakan terdiri dari metode kepustakaan dan
dokumentasi.
1.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam desain ini adalah metode
analisis deskriptif kualitatif (menurut Surakhmad) yang merupakan
penggambaran sifat suatu keadaan yang berjalan pada saat survey. Tahapan ini
diperoleh dengan menganalisis data yang didapat dari metode yang sudah
dijelaskan diatas, yakni observasi, interview, kepustakaan, dan dokumentasi.
Dengan metode ini dapat diketahui karakter perusahaan serta data-data lain yang
diperlukan sebagai desain komunikasi visual untuk promosi Prima Medika
Hospital.
1.7 Indikator serta Model Penilaian Desain
Indikator yang nantinya akan dipakai sebagai acuan didalam menilai
desain ialah ilustrasi, teks, warna, teknik cetak. Dibuat alternatif desain dari
media yang dipilih. Desain yang terbaik dipilih dari tiga alternatif desain yang
diukur berdasarkan kriteria desain. Kriteria yang dimaksud yakni dari segi
fungsional, komunikatif, informatif, ergonomis, artistik, unity, simplycity, kreatif,
surprise dan etis.
Menentukan desain terpilih dengan melakukan pengukuran atau penilaian
alternatif-alternatif desain menggunakan skala koordinat (skala yang
menunjukkan tingkatan atau rangking). Rangking didapatkan setelah dilakukan
penilaian berdasarkan prinsip-prinsip desain.
Setelah masing-masing desain dinilai berdasarkan prinsip-prinsip desain
akan terlihat satu desain yang menduduki ranking teratas dan desain inilah yang
nantinya sebagai desain terpilih (Nazir, 2003: 338).
2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA
2.1 Data Teoritis / Aktual
Data aktual merupakan data yang diperoleh dari literatur mengenai teori
tentang desain komunikasi visual yang berhubungan dengan konsep pengerjaan
desain ini.
2.1.1 Pengertian Objek / Kasus
Pada Tugas Akhir ini judul kasus yang diangkat adalah “Desain
Komunikasi Visual untuk Promosi Prima Medika Hospital di Jalan Pulau
Serangan 9X Denpasar”. Dimana dari judul tersebut dapat diartikan sebagai
proses pemikiran yang dituangkan berupa gambar maupun tulisan yang dapat
dinikmati dengan penglihatan secara langsung yang berfungsi untuk
mempromosikan Prima Medika Hospital yang beralamat di Jalan Pulau
Serangan 9X kepada masyarakat lokal Denpasar maupun internasional.
Setiap media komunikasi visual dalam kondisi tertentu memiliki
peranan dan fungsi yang berbeda seperti halnya dalam strategi promosi untuk
rumah sakit, oleh karena itu perlu adanya perencanaan baik secara konseptual
maupun visual dalam setiap desain media.
Promosi rumah sakit saat ini masih dirasakan “tabu” karena kata
promosi tersebut dikonotasikan dengan arti membujuk serta mengarahkan
seseorang agar mengunjungi rumah sakit tertentu. Seperti yang telah kita
ketahui, promosi merupakan salah satu media yang sangat baik apabila
promosi tersebut sesuai dengan kondisi sesungguhnya dari rumah sakit. Dalam
mewujudkan media promosi untuk rumah sakit juga harus jujur, informatif,
mendidik, dan dapat membuat masyarakat lebih jelas dan memahami tentang
pelayanan kesehatan yang akan mereka dapatkan
(http://www.konsultanrumahsakit.com/home/index.php?page=detail&cat=2&i
d=271 – diunduh tanggal 09/08/2011).
Dengan mengedepankan etika dalam pelaksanaan promosi rumah
sakit, maka media-media yang bertujuan untuk mempromosikan Prima
Medika Hospital ini akan dibuat dengan memasukkan informasi yang
membangun dan dapat meningkatkan citra (image) positif. Selain itu juga
disesuaikan dengan ciri khas dan keunggulan Prima Medika Hospital.
2.1.2 Aspek-Aspek Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan daya kreatif yang diaplikasikan dalam berbagai
media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis yang terdiri
dari gambar, huruf, warna, komposisi, dan layout. Jadi media desain dapat
dipakai sebagai alat didalam mencapai maksud dan tujuan serta dapat berupa
alat atau sarana informasi yang tidak terlepas dari aspek-aspek desain
komunikasi visual seperti media, ilustrasi, warna, teks dan huruf.
2.1.3 Prinsip Desain Komunikasi Visual
Prinsip desain merupakan suatu prinsip atau acuan yang harus
diketahui untuk menghasilkan desain grafis yang baik untuk tampilan iklan.
Adapun prinsip-prinsipnya seperti prinsip keseimbangan dan prinsip hirarki
visual.
2.1.4 Aspek Teknis Perwujudan
Aspek teknis perwujudan merupakan suatu aspek yang perlu
diperhitungkan agar visual desain yang dibuat dapat menjadi satu kesatuan
konsep dengan eksekusi perwujudan. Teknis perwujudan yang dimaksud yaitu
tata letak dan kompisisi (layout), bahan dan teknik cetak.
2.1.5 Teori Sosial yang Mendukung Kasus
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat
dan menyebarkan pesan kepada publik. Dalam hal ini, media masa menjadi
otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya
pada khalayak (http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_massa - diunduh
tanggal 07/06/2012).
Menurut Dominick, seorang guru besar Universitas Georgia
menguraikan fungsi komunikasi massa sebagai pengawasan (surveillance),
interpretasi (interpretation), hubungan (linkage), sosialisasi, hiburan
(entertainment) (http://www.its.ac.id/personal/files/pub/710-ramok-
Iklan%20dan%20Fungsi%20Media%20yang%20Terlupakan.pdf/Rahmatsyam
Lakoro - diunduh tanggal 13/08/2009).
Fungsi-fungsi itu kemudian disederhanakan kembali oleh Onong
Uchyana (1986), dengan menyebutkan bahwa fungsi utama komunikasi massa
adalah memberikan informasi (to inform), mendidik masyarakat (to educate),
menyajikan hiburan (to entertain) dan mempengaruhi masyarakat (to
influence) (http://www.its.ac.id/personal/files/pub/710-ramok-
Iklan%20dan%20Fungsi%20Media%20yang%20Terlupakan.pdf
/Rahmatsyam Lakoro - diunduh tanggal 13/08/2009).
Dari fungsi-fungsi yang telah diuraikan, dalam usaha memperoleh cara
promosi yang sesuai dengan Prima Medika Hospital yaitu melalui fungsi
sosialisasi yang mengacu pada cara-cara individu mengadopsi perilaku dan
nilai-nilai kelompok. Selain itu juga mengambil fungsi mendidik masyarakat
agar mereka mengetahui berbagai pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh
Prima Medika Hospital.
2.2 Data Lapangan / Faktual
Data Faktual merupakan data-data yang diambil berdasar fakta yang ada
dilapangan. Fakta artinya peristiwa, sesuatu yang terjadi sungguh-sungguh,
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi (Anwar, 2003:137).
2.2.1 Nama Objek / Kasus
Pada Tugas Akhir ini, penulis mengangkat judul Desain Komunikasi
Visual untuk Promosi Prima Medika Hospital di Jalan Pulau Serangan 9X
Denpasar.
2.2.2 Pengelola
- Nama Tempat : PT. Surya Prima Cipta
- Tahun Berdiri : 2002
- No. Telepon : (62-361) 236 225, Fax. : (62-361) 236 203
- Website : www.primamedika.com
- Presiden Direktur : Dr. Endrawati Wibawa Manuaba, MMR
- Bidang Usaha Perusahaan : Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit)
- Jumlah Karyawan : 236 staf termasuk spesialis
- Sasaran : Masyarakat luas (khususnya Denpasar)
- Profile Perusahaan :
Prima Medika Hospital berdiri sejak 19 Juli 2002 lalu.
Pendirian Prima Medika Hospital adalah karena ketukan hati nurani dari
para founder yang sehari-harinya bergelut dengan beragam pasien
dibeberapa rumah sakit namun tidak menemukan tempat yang layak untuk
seorang pasien dan keluarganya dalam menempuh proses kesembuhan.
Prima Medika Hospital memiliki visi sebagai pusat pelayanan
kesehatan yang mengutamakan kualitas yang paripurna dan menekankan
pada kemampuan yang tepat, cepat, akurat terpercaya dan profesional
dengan harga yang terjangkau serta senantiasa mengutamakan kepuasan
pelanggan. Oleh karena itu, Prima Medika Hospital didalam memberi
pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat memperhatikan sumber
daya manusianya.
- Simbul Perusahaan :
Dalam simbul Prima Medika Hospital terdiri beberapa ilustrasi
yang dapat dijabarkan yaitu: Ilustrasi Ular dan Jarum merupakan lambang
umum didalam dunia kesehatan, Bola Dunia dan Mahkota menyatakan
bahwa Prima Medika Hospital siap dalam menghadapi persaingan global
dalam usaha meningkatkan kualitas serta untuk menjadi rumah sakit
terdepan di bidang pelayanan kesehatan.
- Warna Brand :
Warna brand yang digunakan oleh Prima Medika Hospital
disesuaikan dengan tata cara pelayanan kesehatan mereka terhadap pasien
dan pengunjung yang memiliki arti kehangatan dan keramah-tamahan.
2.2.3 Lokasi
Prima Medika Hospital beralamat di Jalan Pulau Serangan no. 9X
Denpasar.
2.2.4 Sarana Komunikasi yang Ada
Sarana komunikasi yang ada yang telah didapatkan selama
pengumpulan data di Prima Medika Hospital yaitu papan nama, signage,
brosur, kartu nama, website dan lain sebagainya.
2.2.5 Potensi Kasus
Prima Medika Hospital merupakan rumah sakit yang selalu memegang
kuat visi dan misi sebagai tempat pelayanan kesehatan yang terdepan dan
selalu berusaha maksimal dalam memberikan terapi dan selalu meng-update
pemanfaatan teknologi untuk perawatan dan kesembuhan pasiennya sehingga
hasil pemeriksaan yang dikehendaki menjadi lebih akurat dan diakui standar
kedokteran dunia. Fasilitas-fasilitas tersebut yaitu X-Ray, USG, CT-Scan,
Peralatan anastesi, Ambulance 118, Laboratorium, Fisiotherapi dan lain
sebagainya.
Walaupun didukung dengan teknologi kesehatan yang maju dan
terdepan, Prima Medika Hospital tetap menjunjung nilai-nilai adat budaya
Bali yang muncul dari segi bangunan, pakaian staf rumah sakit dan tetap rutin
menjalankan odalan keagamaan. Dalam pelayanannya pun selalu menerapkan
kehangatan dan keramahan kepada setiap pengunjung maupun pasien yang
dirawat sehingga mampu memberikan kenyamanan tersendiri untuk
membantu kesembuhan pasien. Para staf disana juga memiliki kemampuan
berbahasa Inggris, sehingga memungkinkan melayani perawatan untuk pasien
internasional selain pasien lokal.
2.3 Analisis & Sintesa
Dalam proses ini, penulis meneliti berbagai media promosi yang terdapat
di Prima Medika Hospital. Dari analisis media-media tersebut penulis dapat
menentukan kelemahan maupun kekuatan dari setiap media untuk diaplikasikan
ke dalam desain yang akan dibuat melalui sintesa.
2.3.1 Analisis
Analisis adalah penelitian terhadap suatu peristiwa untuk diketahui
sebab musababnya, unsur-unsurnya dan prosesnya (Zain, 2001:46). Dalam
desain media Tugas Akhir ini menggunakan analisis aktual dan faktual yang
merupakan proses yang sangat diperlukan untuk memperoleh kesimpulan dari
permasalahan yang ada.
2.3.2 Sintesa
Sintesis sendiri merupakan paduan beberapa pengertian agar terbentuk
kesatuan yang selaras (Zain, 2001:1332). Berdasarkan analisa yang telah
dilakukan secara teori dan dari data-data yang didapat, maka diketahui bahwa
media komunikasi visual yang digunakan sebagai sarana promosi masih
kurang, untuk itu guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Adapun media yang dirancang yaitu berupa media lini atas (Brosur,
CD-ROM Interaktif, Umbul-Umbul, Roll-Up Banner dan Website) dan media
lini bawah (Stationery (Block Note, Pencil & Eraser), Paper Bag, Acrylic Sign
(Phone Number Extension), Room Directory Book, dan Katalog). Teknik yang
digunakan dominan menggunakan teknik ilustrasi fotografi, ilustrasi gambar
tangan sebagai penunjang ilustrasi utama dan teknik gabungan yang
disesuaikan dengan media, agar media yang dibuat dapat terlihat lebih
menarik. Kemudian dipadukan dengan warna-warna yang mencerminkan dan
menjadi ciri khas atau brand dari Prima Medika Hospital yaitu warna krem
dan oranye yang bersifat monokrom serta ditambahkan warna yang memiliki
nuansa hampir sama (analog) seperti warna kuning, oranye kekuningan dan
sebagainya agar desain terlihat harmonis.
Teks yang digunakan pada naskah (bodycopy) yaitu berupa informasi
mengenai fasilitas, macam-macam pelayanan kesehatan yang terdapat di
Prima Medika Hospital. Huruf yang digunakan adalah jenis huruf Aero dan
Arial Narrow dengan penataan yang lebih rapi agar mudah dibaca konsumen.
Ukuran yang akan digunakan memakai satuan cm dan pixelss, bahan yang
digunakan terdiri dari art paper, akrilik, stiker vinyl, PVC, HVS dan clooth
banner. Teknik cetak yang digunakan menggunakan teknik cetak digital dan
cetak offset (sesuai dengan jenis media).
3. KONSEP DESAIN
3.1 Konsep Dasar Desain
Konsep adalah salah satu hal yang paling penting dalam mendesain
sesuatu, karena konsep sendiri adalah dasar inspirasi yang nantinya akan
digunakan sebagai acuan desainer dalam mendesain media-media komunikasi
visual.
Konsep dasar dalam desain media-media komunikasi visual yang akan
digunakan untuk promosi Prima Medika Hospital yaitu konsep “Keramah-
tamahan” yang menyesuaikan dengan brand serta keunikan yang dimiliki
perusahaan. Keramah-tamahan yang dimaksud tidak hanya sebatas pelayanan
ramah yang diterapkan, namun juga bersangkutan dengan kualitas layanan yang
disediakan oleh Prima Medika Hospital untuk memberikan kenyamanan kepada
pasien maupun pengunjung.
3.2 Skema Pola Pikir
Konsep pola pikir yang dimaksud adalah langkah-langkah pemikiran
dalam desain media komunikasi visual antara komunikator dan komunikan guna
memastikan pesan yang disampaikan sesuai sasaran.
dalam hal ini manusia secara ilmiah memiliki berbagai kebutuhan dan
permasalahan dalam hidupnya. Termasuk kebutuhan atau permasalahan untuk
menginformasikan sesuatu kepada khalayak sebagai usaha mempromosikan
produk/jasa. Berkaitan dengan penyampaian pesan dan informasi tersebut ada
tiga unsur yang berperan yaitu komunikator, desainer dan komunikan. Dalam hal
ini, desainer berperan memvisualisasikan maksud dan tujuan dari komunikator
yaitu Prima Medika Hospital kepada komunikan yaitu masyarakat luas
khususnya masyarakat Denpasar maupun internasional melalui desain yang
dibuat. Pada prosesnya desain yang dibuat tentu harus berisikan informasi yang
dibutuhkan oleh komunikan serta berisi informasi tentang produk/jasa yang
ditawarkan oleh komunikator yang mana tetap berpegang pada aturan atau norma
yang berlaku di masyarakat. Visualisasi desain nantinya bertujuan dalam
kepentingan mempromosikan jenis pelayanan dan menginformasikan fasilitas-
fasilitas yang tersedia di Prima Medika Hospital.
3.3 Skema Proses Desain
Konsep proses desain juga digunakan untuk mendukung pemecahan
masalah. Oleh karena itu, diperlukan dukungan data teori yang ada dan data yang
didapat di lapangan. Skema ini akan menunjukkan perjalanan desain dari latar
belakang permasalahan yang akan dipecahkan melalui perwujudan media
komunikasi visual terpilih.
Judul yang diangkat dalam Tugas Akhir ini yaitu “Desain Komunikasi
Visual untuk Promosi Prima Medika Hospital di Jalan Pulau Serangan 9X
Denpasar”. Permasalahan yang dihadapi dalam tema ini adalah Bagaimana
merancang media komunikasi visual yang efektif, komunikatif dan sesuai kriteria
desain sebagai sarana promosi Prima Medika Hospital. Sehingga tujuan yang
ingin dicapai adalah agar terciptanya sarana informasi yang efektif, komunikatif
dan sesuai kriteria desain untuk promosi Prima Medika Hospital. Sasarannya
adalah masyarakat luas khususnya masyarakat Denpasar maupun internasional.
Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai maka diperlukan adanya pengumpulan
data baik data aktual maupun data faktual. Kemudian data-data tersebut akan
dianalisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan sementara atau sintesa. Dari
sintesa tersebut maka ditentukanlah media terpilih berupa Acrylic Sign (Phone
Number Extension), Brosur, CD-ROM Interaktif, Paper Bag, Roll-Up Banner,
Room Directory Book, Stationery (Block Note, Pencil & Eraser), Umbul-umbul,
Website dan Katalog. Kemudian diciptakanlah alternatif pra-desain dari media-
media tersebut dan dianalisis berdasarkan kriteria desain sehingga akan tercipta
desain terpilih. Desain yang sudah terpilih akan diwujudkan. Dalam
perwujudannya akan menggunakan teknik cetak, alat dan bahan yang disesuaikan
dengan media. Kemudian akan didistribusikan atau disalurkan kepada masyarakat
sehingga permasalahan di atas dapat diatasi. Sehingga adanya hubungan tak
langsung dari permasalahan dan distribusi.
3.4 Strategi Media
Dalam Desain Komunikasi Visual untuk Promosi Prima Medika Hospital
di Jalan Pulau Serangan 9X Denpasar, strategi media yang digunakan difokuskan
pada hubungan masyarakat (Public Relations) yang dibangun oleh Prima Medika
Hospital.
Hubungan masyarakat yang akan dilakukan dalam promosi Prima Medika
Hospital akan didukung melalui media lini bawah (Below-the-Line Media) dan
media lini atas (Above-the-Line Media) yang dilakukan secara serentak. Jenis
media tersebut digunakan agar promosi dapat lebih efektif dan efisien dimana
media tersebut disesuaikan juga dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Prima
Medika Hospital.
3.5 Program Tayangan Media
Program tayangan media hendaknya dilaksanakan pada saat-saat atau
momen-momen tertentu sehingga media yang dipublikasikan dapat memberikan
kesan mendalam bagi masyarakat. Aspek yang terkait diantaranya yaitu Kapan,
Dimana, dan Frekuensi.
3.6 Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah upaya pendekatan media promosi untuk
memaksimalkan daya tarik visual melaui bentuk isi dan perwujudan media.
Adapun strategi kreatif yang dilakukan pada media komunikasi visual untuk
promosi Prima Medika Hospital antara lain mempertimbangkan isi pesan, bentuk
pesan, strategi visual, gaya visual dan material
4. VISUALISASI DESAIN
4.1 Acrylic Sign (Phone Number Extension)
Nama Media : Acrylic Sign (Phone Number Extension)
Ukuran : 20cm x 10cm
Bahan : Art Paper 210 gsm dan Akrilik
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Digital Print
4.2 Brosur
Nama Media : Brosur
Ukuran : 21cm x 9,9cm (tertutup), 21cm x 19,8cm (terbuka)
Bahan : Art Paper 150 gsm
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Cetak Offset
4.3 CD-ROM Interaktif
Nama Media : CD-ROM Interaktif
Ukuran : 800 pixel x 600 pixel
Format : Adobe Flash / Macromedia Flash (.swf)
Windows Projector (.exe)
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Burning DVD
4.4 Paper Bag
Nama Media : Paper Bag
Ukuran : 18 cm x 7 cm (alas) dan tinggi 26 cm
Bahan : Art Paper 210 gsm
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Cetak Offset
4.5 Roll-Up Banner
Nama Media : Roll-Up Banner
Ukuran : 160 cm x 60 cm
Bahan : PVC
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Digital Print
4.6 Room Directory Book
Nama Media : Room Directory Book
Ukuran : 29,7 cm x 21 cm
Bahan : Art Paper 260 gsm
Huruf : Aero, Wollstonecroft, Arial, Brush Script MT
dan Bradley Hand ITC
Teknik : Digital Print
4.7 Stationery (Block Note, Pencil & Eraser)
Nama Media : Stationery (Block Note, Pencil & Eraser)
Ukuran : Block Note (14 cm x 10 cm), Pencil (p = 17,5 cm)
Eraser (p x l x t = 5 cm x 1,2 cm x 2,3 cm)
Bahan : Block Note (art paper 210 gsm (cover), HVS 70 gsm (isi)),
Pencil (kayu, stiker vynil (desain))
Eraser (karet, art paper 210 gsm (desain))
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Digital Print
4.8 Umbul-Umbul
Nama Media : Umbul-umbul
Ukuran : 400 cm x 90 cm
Bahan : clooth banner
Huruf : Aero dan Wollstonecroft
Teknik : Digital Print
4.9 Website
Nama Media : Website
Ukuran : 1900 pixel x 960 pixel
Format : Html
Huruf : Aero, Wollstonecroft dan Arial
Teknik : Pengolahan Digital
4.10 Katalog
Nama Media : Katalog
Ukuran : 15cm x 10cm (tertutup), 30cm x 10cm (terbuka)
Bahan : Art Paper 260 gsm (cover)
Art Paper 150 gsm (isi)
Huruf : Aero dan Arial
Teknik : Digital Print
5. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melakukan survey dan penelitian pada studi kasus desain
komunikasi visual untuk promosi Prima Medika Hospital di Jalan Pulau Serangan
9X Denpasar, berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari perusahaan
bersangkutan dengan menerapkan metode-metode penelitian maka dapat ditarik
suatu kesimpulan antara lain:
1. Media komunikasi visual yang efektif, komunikatif dan sesuai kriteria desain
untuk melengkapi kegiatan promosi Prima Medika Hospital adalah Acrylic
Sign (Phone Number Extension), Brosur, CD-ROM Interaktif, Paper Bag,
Roll-Up Banner, Room Directory Book, Stationery (Block Note, Pencil &
Eraser), Umbul-umbul, Website dan Katalog. Setiap media tersebut memiliki
fungsi masing-masing, efektif dan sesuai untuk memberikan informasi
mengenai keunikan dan keunggulan pelayanan kesehatan di Prima Medika
Hospital kepada seluruh masyarakat khususnya di Denpasar.
2. Dalam desain media komunikasi visual perlu dipertimbangkan teori-teori
desain, teori sosial, prinsip desain, kriteria desain, serta mempertimbangkan
keadaan calon konsumen sehingga akan terwujud media komunikasi visual
yang efektif, komunikatif dan sesuai kriteria desain. “Keramah-tamahan”
merupakan konsep dasar yang relevan digunakan pada proses desain
komunikasi visual untuk promosi Prima Medika Hospital. Konsep tersebut
dapat membantu dalam desain media komunikasi visual yang efektif, efisien
dan komunikatif, serta tepat pada sasaran. Sehingga tujuan untuk promosi
Prima Medika Hospital akan tercapai.
5.2 Saran
Saran-saran penulis sebagai pertimbangan setelah mengetahui dan
melakukan berbagai kegiatan dalam desain komunikasi visual untuk promosi
Prima Medika Hospital di Jalan Pulau Serangan 9X Denpasar, antara lain :
1. Prima Medika Hospital hendaknya lebih mempertahankan corporate identity
yang dibangun untuk memperoleh media komunikasi visual yang efektif,
komunikatif dan sesuai kriteria sehingga dapat memperkuat citra positif
perusahaan bersangkutan.
2. Bagi para desainer dan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual, dalam
membuat desain sebaiknya memperhatikan konsep yang digunakan, dengan
menyesuaikan unsur-unsur desain, seperti ilustrasi, teks / tipografi, warna,
dan layout. Yang selanjutnya bisa diwujudkan dengan bahan dan teknik cetak
yang sesuai dengan media-media yang dirancang. Serta juga memperhatikan
kapan, dimana, dan frekuensi media tersebut disebarkan. Sehingga media-
media tersebut, bisa efektif dan efisien digunakan sebagai sarana promosi.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: P.N Balai Pustaka.
Anwar, Desy. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya:
Amelia
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C.V.
ANDI OFFSET
____________. 2010. Pengantar Tipografi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Moleong, Lexy. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosadakarya.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Erlangga: Jakarta
_______. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Penerbit Ghalilea Indonesia
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Yogyakarta:
C.V. ANDI OFFSET
Rustan, Surianto, S.Sn. 2011. HURUFONTIPOGRAFI. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Sachari. 2005. Pengantar Metodelogi Penelitian Budaya Rupa dan Desain.
Arsitektur. Seni Rupa dan Kriya. Bandung: Erlangga
Santosa, Sigit. 2002. Advertising Guide book. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Sanyoto, Ebdi Sadjiman. 2005. Metode Perancangan Komunikasi Visual
Periklanan. Yogyakarta: Dimensi Press.
Sarwono, Jhonatan & Lubis, Hary. 2007. Metode Riset Untuk Desain Komunikasi
Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Jakarta: Andi.
http://aimi-asi.org/2010/11/susu-dan-kekuasaan/ (02/11/2010)
http://bandung.olx.co.id/rovell-digital-printing-iid-167815116 (18/06/2011)
http://blog.uad.ac.id/azhari/files/2010/05/Colorwheel.png (05/2010)
http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/pengertianwebsite.html (03/2008)
http://dentistpedia.blogspot.com/2010/07/bulan-kesehatan-gigi-nasional-ayo.html
pepsodent (24/06/2010)
http://designcartoon.wordpress.com/media-kie/poster-kesehatan-di-sekolah/
(03/2011)
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_9917_11.html (2007)
http://en.wikipedia.org/wiki/Extension_%28telephone%29 (19/12/2011)
http://eventborromeus.blogspot.com/2011/11/talk-show-healthy-and-smart-
mom.html (11/11/2011)
http://id.wikipedia.org/wiki/Cetak_offset (21/07/2005)
http:// id.wikipedia.org/wiki/Penghapus (08/03/2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Pensil (01/05/ 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit (05/06/ 2012)
http://jurusgrafis.com/artikel/psikologi-warna-desain-grafis/ (16/02/2010)
http://www.kotak-kado.com/pelanggan/134-tas-kertas.html (10/03/2004)
http://www.kencanaputra.com/content/view/16/33/ (17/06/2012)
http://kukuhadiprasetyo.blogspot.com/ (09/05/2011)
http://lapar.com/makanplus/pertolongan-pertama-saat-tersedak/ (06/03/2011)
http://sugar-personality.blogspot.com/2007/11/cd-interaktif.html (24/11/2007)
http://surabaya.olx.co.id/desain-logo-iid-127723671 (01/11/2011)
http://uniqpost.com/10304/teori-warna-untuk-desainer/ (10/03/2004)
http://www.edupaint.com/warna/ragam-warna/1743-kombinasi-warna-analog-
untuk-kesan-keselarasan.html (03/03/2012)
http://www.konsultanrumahsakit.com/home/index.php?page=detail&cat=2&id=2
71 (09/08/2011)
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Dapur/Artikel/Membuat-Desain-Dapur-yang-
Ergonomis (01/03/2010)
http://www.its.ac.id/personal/files/pub/710-
ramokIklan%20dan%20Fungsi%20Media%20yang%20Terlupakan.pdf
/Rahmatsyam Lakoro (13/08/2009)
www.ahlidesain.com/menghitung-harga-sebuah-karya-desain.html / Thoma Dian
dan Ipung Motha
www.dracoola.com
www.primamedika.com