desain interior musik plus record ... - digilib.its.ac.id · modern secara simbolik aplikasi konsep...

19
DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD STORE DENGAN GAYA POST MODERN MUHAMMAD FIRMAN Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS. Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 6060111. Telp/ Fax (031)5931147 ABSTRAKSI Kebutuhan manusia mengenai hiburan untuk menyeimbangkan jiwanya menjadi sebuah kebutuhan yang penting setelah individu manusia tersebut mengalami banyak rutinitas hidup. Hiburan yang dimaksud adalah musik, dan untuk menikmatinya butuh mendengarkannya dari berbagai sumber seperti CD, DVD atau mp3. Musik pun berkembang dari sekedar hiburan menjadi sebuah kegemaran atau hobi, yang akhirnya berkembang menjadi komunitas pengemar musik atau komunitas kolektor. Para kolektor ini pun selalu mencari rekaman fisik berupa piringan hitam, kaset, CD atau DVD dari musisi favoritnya, dan tugas dari Toko Rekaman Musik Musik Plus adalah menyediakan koleksi musik yang para kolektor butuhkan. Para kolektor atau musisi juga butuh tempat nongkrong atau berkumpul. Selain tempat berkumpul, juga diperlukan tempat atau toko yang menyediakan dan menjual literatur mengenai musik. Sebagai jawabannya, maka konsep multifungsi, yaitu memadukan toko buku, kafe dan toko rekaman musik dalam satu lokasi. Metode perancangan meliputi pengumpulan data yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Survey lapangan dan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan data eksisting, perilaku dan kebiasaan pengguna. Permintaan dan masukan dari pengguna dan pola sirkulasi. Sedangkan studi pustaka, majalah, dan internet mengenai toko rekaman musik, kafe dan toko

Upload: trandat

Post on 09-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD STORE DENGAN GAYA POSTMODERN

MUHAMMAD FIRMAN

Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS.Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 6060111. Telp/ Fax (031)5931147

ABSTRAKSI

Kebutuhan manusia mengenai hiburan untuk menyeimbangkan

jiwanya menjadi sebuah kebutuhan yang penting setelah individu manusia

tersebut mengalami banyak rutinitas hidup. Hiburan yang dimaksud adalah

musik, dan untuk menikmatinya butuh mendengarkannya dari berbagai

sumber seperti CD, DVD atau mp3.

Musik pun berkembang dari sekedar hiburan menjadi sebuah

kegemaran atau hobi, yang akhirnya berkembang menjadi komunitas

pengemar musik atau komunitas kolektor. Para kolektor ini pun selalu

mencari rekaman fisik berupa piringan hitam, kaset, CD atau DVD dari musisi

favoritnya, dan tugas dari Toko Rekaman Musik Musik Plus adalah

menyediakan koleksi musik yang para kolektor butuhkan. Para kolektor atau

musisi juga butuh tempat nongkrong atau berkumpul. Selain tempatberkumpul, juga diperlukan tempat atau toko yang menyediakan dan menjual

literatur mengenai musik. Sebagai jawabannya, maka konsep multifungsi,yaitu memadukan toko buku, kafe dan toko rekaman musik dalam satu

lokasi.

Metode perancangan meliputi pengumpulan data yang dilaksanakan

secara langsung maupun tidak langsung. Survey lapangan dan wawancara

langsung kepada pihak yang bersangkutan merupakan cara yang ditempuh

untuk mendapatkan data eksisting, perilaku dan kebiasaan pengguna.

Permintaan dan masukan dari pengguna dan pola sirkulasi. Sedangkan studi

pustaka, majalah, dan internet mengenai toko rekaman musik, kafe dan toko

Page 2: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

buku merupakan cara untuk mendapatkan data pembanding, standard

perancangan, perkembangan desain dan referensi tentang obyek.

Penelusuran masalah dilakukan dengan cara melakukan analisa terhadap

toko rekaman musik yang telah berdiri di Jakarta dan membandingkannya

dengan interior beberapa toko musik serupa bukan hanya di Jakarta tetapi

juga di luar negeri.

Hasil yang akan diperoleh adalah Laporan Tugas Akhir interior sebuah toko

rekaman musik yang memiliki banyak fungsi atau sarana seperti kafe, toko

buku dan tempat pertunjukan bergaya Post modern yang dikelola oleh Musik

Plus.

KATA KUNCI

komunitas kolektor, Post modern, multifungsi, toko buku, kafe dan toko

rekaman musik, sirkulasi, tempat berkumpul dan Toko Rekaman Musik Musik

Plus.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan kota metropolitan seperti Jakarta membuat tingkat

stress kehidupan warganya tinggi. Fakta ini membuat banyak warga berusaha

mendapatkan hiburan, apapun bentuk dari hiburan itu, baik berupa musik, film

atau membaca buku. Sebuah artikel dari harian Kompas (24/112008)

menampilkan jenis hiburan apa yang paling banyak dinikmati oleh masyarakat

kita, dan hasilnya adalah musik menempati urutan tertinggi yaitu sekitar 43,4

% responden dan diikuti oleh film di tingkatan 32,8 % responden. Pada akhir

dari proses ini akhirnya bermuara didirikanya beberapa toko rekaman musik,

dengan berbagai segmentasi yang disesuaikan dengan sasaran

konsumennya. Berdasarkan buku Time Saver Detail For Store Design And

Planning ( Charles E.Braundy, 1995), toko rekaman musik adalah sebuah

toko yang menjual segala bentuk rekaman musik mulai dari piringan hitam,

kaset dan CD. Dengan penjelasan seperti itu, maka sebuah toko musik

menjadi tempat rujukan bagi orang yang ingin mencari koleksi musik dari

genre atau musisi kesayangannya.

Page 3: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Pada hal toko pilihan konsumen, toko-toko rekaman musik pun

berlomba-lomba membenahi diri dan melengkapi interior mereka agar menarik

perhatian lebih banyak pengunjung dan konsumen baru. Selain itu desain

interior toko yang menarik perhatian konsumen dapat membuat konsumen

betah, untuk berkunjung ke toko dan menjadi konsumen yang loyal.

Munculnya toko-toko rekaman musik dimulai sejak awal decade 1990-

an, atau beberapa tahun setelah pemerintah menertibkan undang-undang

Hak Cipta Karya Seni tahun 1987, akibat laporan pelanggaran hak cipta dari

musisi asal Inggris, Bob Geldoff tahun 1986. Munculnya format rekaman baru

berupa cakram padat (compact disc-CD) tahun 1989, membuka banyak

peluang baru untuk usaha rekaman musik dan salah satu pihak yang

menjawab peluang usaha itu adalah Toko Rekaman Musik Music City.

Sebuah toko rekaman musik yang menjual kaset, CD dan Video impor

berkualitas nomor satu, belakangan Music City (yang telah berganti nama

menjadi Music Plus) menambah koleksinya dengan VCD dan DVD impor.

Perusahaan penjualan rekaman musik dan aksesoris audio video ini didirikan

pada tanggal 16 Mei 1993 di bawah naungan PT.Mulia Sentosa Lestari.Seiring berkembangnya usaha dari Toko Rekaman Musik Music City mulai

menambah cabang di dua mall pada tahun 1996, dan pada 17 Desember

2001, Music City berubah nama menjadi Toko Rekaman Musik Music Plus,

yang berarti : selalu menyajikan kualitas rekaman musik yang berkualitas lebih

dari toko yang lain.

Tujuan

1. Merancang interior Toko Rekaman Musik Music Plus dengan

mengaplikasikan gaya post-modern dalam desainnya

2. Menjadikan Toko Music Plus sebagai toko musik dengan fasilitas

multifungsi pertama di Jakarta.

3. Menampilkan image atau citra baru dari Toko Music Plus yang

sekedar toko penjual rekaman musik biasa seperti CD dan kaset

menjadi sebuah fasilitas retail multifungsi, sebagai bentuk promo

baru dari Toko Music Plus.

Page 4: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Masalah

Luasan retail yang yang kurang di masing – masing cabang untuk

mengakomodasi kebutuhan multifungsi dari konsep baru Music Plus.

Kurangnya lahan membuat konsep multifungsi Toko Music Plus tidak

dapat diterapkan.

Penataan koleksi yang kurang maksimal, terlalu acak dan bertumpukan

sehingga menyulitkan pengunjung saat melihat-lihat atau memilih-milih

koleksi yang ditata di rak display.

Sirkulasi atau zoning area pada retail lama kurang begitu diperhatikan,

apalagi ditambah desain furnitur yang kurang maksimal dalam menata

koleksi, membuat sirkulasi karyawan dan pengunjung sering

bersinggungan satu sama lain sehingga keadaan di dalam toko terasa

kurang nyaman.

Metode Pendekatan1. Kebutuhan Bangunan Fisik untuk Music Plus Record Store

Bangunan Pokok Toko Music Plus meliputi ruang-ruang:

Area Koleksi

Ruang penjualan aksesoris audio video

Area untuk Kafe, yang membutuhkan :

- Sub area makan dan minum

- Sub area servis

Kantor administrasi dan ruang rapat

Area untuk Toko Buku

Storage

Bangunan Penunjang Museum meliputi ruang-ruang:

Keamanan/pos jaga

Penitipan barang

Lobby ruang istirahat (lounge)

Toilet

Musholla

Tempat parkir, pertamanan dan pagar pembatas area toko

Page 5: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

2. Kajian Toko Musik

Menurut Rolling Stone edisi Juli 2007

Toko Rekaman Musik adalah suatu ruang usaha musik yang diperuntukkan

untuk kepentingan umum atau segala aktivitas yang berhubungan dengan

penjualan barang – barang yang berhubungan dengan musik.

Bravacasa Vol.10 Agustus 2008

Toko Retail Musik adalah kebutuhan suatu ruang yang dirancang berdasarkan

tema secara tersegmentasi dimana di dalamnya meliputi adanya

aktivitas/interaksi antar konsumen dengan pelayanan untuk.

SKALA + Edisi 04

Toko Retail adalah sebuah ruang untuk usaha dalam skala dan kebutuhan

ruang yang cukup besar yang berfungsi untuk melayani customer.

3. Profil EksistingPT.Mulia Sentosa Lestari adalah sebuah badan usaha yang bergerak di

usaha dagang khususnya di bidang toko rekaman musik dengan nama Music

Plus. PT.Mulia Sentosa Lestari berdiri pada 4 Maret 1992, tetapi baru

membuka usaha Toko Music Plus pada tanggal 4 Maret 1993, tepat setahun

sesudahnya. Nama Music Plus di ambil dari tujuan PT.Mulia Sentosa Lestari

yang ingin membuat sebuah tempat yang menyediakan segala macam jenis

musik. Saat pertama kali didirikan di tahun 1993, Music Plus menempati

sebuah area retail kecil di lantai dasar Plaza Sarinah Jalan Raya Thamrin di

Jakarta Pusat. Koleksi yang di miliki oleh Music Plus saat itu hanya sebatas

kaset dan CD, bandingkan dengan kondisi Music Plus sekarang yang koleksi

nya mencakup kaset, CD, DVD dan merchandise music lain seperti kaos band

dan buku.

Sejarah berdirinya perusahaan ini berasal dari kebutuhan masyarakat

Jakarta akan tempat yang dapat menjual koleksi musik yang berkualitas baik

secara teknis, maupun segmentasi musiknya juga menengah ke atas. Atas

dasar ini pula Music Plus didirikan, dengan tempat pertama di Plaza Sarinah

Thamrin. Music Plus memiliki tujuan menjual rekaman musik berkualitas

sekaligus mengedukasi atau mendidik masyarakat mengenai ilmu musik.

Dengan slogan “Step ahead in music…..Always” dan “The Right Place For

Music Lovers”, maka Music Plus di harap dapat menjadi yang terdepan dalam

Page 6: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

usaha music recording. Maka dibantu dengan jumlah pekerja 120 karyawan

dan produk yang inovatif maka misi untuk mendapatkan kepuasan konsumen

dapat tercapai dan terus berusaha terbuka terhadap kritikan maupun saran

dari pengunjung Music Plus Record Store.

3. Skema Pemecahan Masalah

ISSUES GOALS

PERFORMANCEREQUIERMENTS CRITERIA

Desain yang

kurang tertata

dengan baik,

sehingga

sirkulasi

konsumen

dan pegawai

terganggu

Image

membosankan

pada Music

Plus

Storage

kurang

berfungsi

optimal

Menjadikan Music

Plus sebagai

sebagai tempat

yang menarik

dantidak sesak

untuk dikunjungi

Mempertajam

konsep Post

Modern

Mewujudkandesain

interior sesuai

standar fungsi dan

Cara penyajian yang

atraktif dan informatif

Dapat leluasa

dinikmati dengan

metode Intellectual

Stimulation,Live

Demonstration,Panel

Tehcniques, Modul

Tehcniques, &

Object Base

Tehcniques

Melengkapi fasilitas

Music Plus dengan

bentukan dan warna

bergaya Post

Modern

Kelembaban ruang

45%-60%, benda

terhindar dari sinar

matahari langsung,

Menggunakan perangkat

furniture yang memberi

ruang gerak lebih,

dengan desain yang

lebih sesuai dengan

ergonomic manusia.

Selain itu storage tidak

perlu menyimpan semua

barang yang dijual Music

Plus

Penambahan fasilitas

Kafe, Toko Buku dan

Area Pertunjukan

Menggunakan material

dan sistem penghawaan

yang dapat

mempertahankan suhu

Page 7: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

sehingga

barang koleksi

menumpuk

Menempatkan

Music Plus

sebagai

center point

bagi

komunitas

musik yang

sangat kurang

di Jakata

kebutuhan sebuah

toko musik

Mewujudkan

desain interior

yang berkonsep

Multi fungsi selain

sebuah retail

musik.

pencahayaan tidak

boleh datang kurang

dari 45 ,terhindar

dari kontak fisik

berlebihan dengan

pengunjung

Interior Music Plus

harus dapat

menyajikan nilai

budaya dan

pengenalan musik

terkait dengan

koleksi dan desain

ruangan dengan

cara yang menarik

,baik melalui

suasana ruang

maupun melalui

perpaduan teknologi

dan desain Post

modern

dan kelembaban,

material display harus

melindungi dari sinar

matahari namun tetap

transparan,pencahayaan

tidak menyilaukan dan

desain display harus

menghindarkan benda

dari kontak fisik dengan

pengunjung agar tidak

rusak

Menciptakan suasana

ruang yang dapat

mewakili identitas Music

Plus dan gaya Post-

Modern secara simbolik

APLIKASI KONSEPKonsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep

Musik bergaya Post Modern sehingga untuk mengaplikasikan serta

menampilkan simbol musik dari segmentasi Music Plus dengan tampilan

gaya Post Modern.

Page 8: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Pemilihan obyek desain dasarkan atas proses kebudayaan popular

dimana musik dan fashion selalu bersamaan dalam perjalananya dan juga

sangat berkaitan.

Material-material yang dipakai pada desain ini sebagian adalah produk-

produk yang bentuk dan style nya sama dengan fashion per era Selain itu,

material yang dipakai adalah material yang gampang di bentuk sebuah benda

Beberapa contoh adalah gipsum, dsb.

Gambar I.1 Aplikasi Post Modern Pada desainMusik Plus

Gambar I.2 Aplikasi Material dan bentukan PostModern Pada desain Musik Plus

Page 9: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Target PasarSegmentasi yang diambil oleh Music Plus sangat disesuaikan dengan produk

yang dijual oleh toko ini, yaitu produk-produk CD dan DVD orisinil. Dengan

dasar ini maka segmentasi pasar yang diambil oleh Music Plus adalah kelas

A+ dan B+ dengan rentang usia konsumen antara 18 hingga 65 tahun.

Gambar I.3 Ruang Lingkup dan segmentasi MusikPlus

GambarI.4 Diagram Proses Perancangan dan Objektif tree

Page 10: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

PembahasanVisi dan Misi

Music Plus sebagai satu-satunya retailer berusaha berpartisipasi untuk

mempertahankan industri musik khususnya di Indonesia, agar tetap bertahan

dari franchise luar negeri dan Music Plus ingin menjadi wadah bagi

penggemar musik agar dapat memenuhi kebutuhan mereka akan format fisik

berupa CD, VCD dan DVD yang tetap dipertahankan kelengkapan koleksinya

di outlet-outlet Music Plus.

Kondisi dan Potensi Tapak LingkunganBangunan bekas Toko Buku QB yang berada di jl. Raya Lintas Barat Pondok

Indah no.170 Jakarta Selatan adalah satu bagian kecil yang terletak dalam

satu area perniagaan dan hunian yang sangat strategis mengingat lokasi ini

adalah area modern terencana bersegmentasi menengah ke atas pertama di

Jakarta. Lokasi berada di salah satu kawasan perniagaan, kedutaan, dan

budaya yang strategis dan mudah dicapai.

Konsep Desain

GambarI.5 Lokasi Tapak Perancangan Musik Plus

Desain ruangan MusicPlus kurang menarikpengunjung

Peranan Music Plussebagai pusatpengembangan duniamusik.

Desain storage yang optimal

LATAR BELAKANG

Page 11: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

PERMASALAHAN

Image hanyamengandalkankoleksi

Mempertajam konsepMusik Bergaya Post

Modern

Desain kurangmembantupengunjung danpegawai

Konsep Desain

Tabel I.6 Skema KonsepAnalisa Ergonomi

Data antropometri yang berkaitan dengan jarak pandang dan jangkauan

manusia sangat penting dalam menerapkan desain display pada ruang

storage dan rak, baik untuk CD dan buku. Analisa antropometri digunakan

Musik Bergaya PostModern

POST MODERNMUSIK

Post Modern : Sebuah nama langgamdesain yang berarti segala suasanaatau hal baru yang memiliki keunggulanteknologi seperti gaya modern tapimakna karya nya lebih dalam secarafilosofis dan berasal dari bahan-bahanyang ramah lingkungan. (sumber :Modern Movements inArchitecture,Charles Jencks,1985)

.

Tema “Musik Plus RecordStore Bergaya Post Modern”

Pengertian :Musik adalah salah satu cabang seniyang terkhususkan pada bunyi-bunyian. , musik itu sendiri lahir dariungkapan emosi atau perasaan yangsangat berkaitan dengan pencipta simusik itu sendiri. .(”Teori MusikPraktis”,Boestanoel Arifin Adam).

Definisi :- Participation in hazardous or exciting experiences.- To expose to danger or risk; hazard.

Syn: real trip, scene, speculation, endangerment, experience,happening, hazard, incident, jeopardy.

Page 12: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

dalam menentukan ukuran display, bentuk dan juga material. Berikut ini

adalah analisa antropometri :

1. Analisa Sudut Pandang Vertikal

gambar I.6 Analisa Ergonomi sudut pandang Pria (kanan)dan Wanita

2. Analisa Sudut Pandang Pengunjung Pada Area Terpilih

gambar I.7 Studi Ergonomi sirkulasi manusiadiantara display dan storage CD

Analisa WarnaSesuai dengan tujuan konsep Music Plus Record Store dengan tema

Post modern, maka warna harus menunjang tujuan utama dari tema Post

Gambar I.8 Studi Ergonomi Manusia padaToko Buku

Gambar I.9 Lokasi Tapak PerancanganMusik Plus

Page 13: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Modern tersebut, yaitu memunculkan kesan cerah, elegan ( untuk

menonjolkan simbol segmen musik yang dipamerkan ), modern tapi bukan

industrial. Pada intinya setiap tema pada ruang harus ditangkap kesan sesuai

dengan konsep musik bergaya Post Modern yang salah satunya dapat dicapai

dengan warna. Berikut ini merupakan kriteria desain yang dapat dicapai

melalui pemilihan warna pada interior.

PembandingUntuk mendapatkan hasil desain yang maksimal untuk Toko Rekaman

Musik Music Plus, maka diperlukan beberapa referensi toko rekaman musik

dan toko buku lain dengan nuansa dan suasana yang khas sebagai bahan

referensi dan studi pembanding, terutama pada desain furniturnya, yang

menjadi tujuan utama pada riset ini.

1. MP Book Pointa. Nama Lokasi : MP BookPoint

b. Lokasi : Jl Puri Mutiara Raya no 72 Jakarta

Selatan

Modern tersebut, yaitu memunculkan kesan cerah, elegan ( untuk

menonjolkan simbol segmen musik yang dipamerkan ), modern tapi bukan

industrial. Pada intinya setiap tema pada ruang harus ditangkap kesan sesuai

dengan konsep musik bergaya Post Modern yang salah satunya dapat dicapai

dengan warna. Berikut ini merupakan kriteria desain yang dapat dicapai

melalui pemilihan warna pada interior.

PembandingUntuk mendapatkan hasil desain yang maksimal untuk Toko Rekaman

Musik Music Plus, maka diperlukan beberapa referensi toko rekaman musik

dan toko buku lain dengan nuansa dan suasana yang khas sebagai bahan

referensi dan studi pembanding, terutama pada desain furniturnya, yang

menjadi tujuan utama pada riset ini.

1. MP Book Pointa. Nama Lokasi : MP BookPoint

b. Lokasi : Jl Puri Mutiara Raya no 72 Jakarta

Selatan

Modern tersebut, yaitu memunculkan kesan cerah, elegan ( untuk

menonjolkan simbol segmen musik yang dipamerkan ), modern tapi bukan

industrial. Pada intinya setiap tema pada ruang harus ditangkap kesan sesuai

dengan konsep musik bergaya Post Modern yang salah satunya dapat dicapai

dengan warna. Berikut ini merupakan kriteria desain yang dapat dicapai

melalui pemilihan warna pada interior.

PembandingUntuk mendapatkan hasil desain yang maksimal untuk Toko Rekaman

Musik Music Plus, maka diperlukan beberapa referensi toko rekaman musik

dan toko buku lain dengan nuansa dan suasana yang khas sebagai bahan

referensi dan studi pembanding, terutama pada desain furniturnya, yang

menjadi tujuan utama pada riset ini.

1. MP Book Pointa. Nama Lokasi : MP BookPoint

b. Lokasi : Jl Puri Mutiara Raya no 72 Jakarta

Selatan

Page 14: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Gambar I.11 Macam-macam tempat dudukpada MP BookPoint

Gambar I.10 Tempat Buku Baru pada AreaBuku Umum, tampak rak dan display buku

dengan finishing megawood

Gambar I.12Rak pada dinding dapat

menghemat tempat pada toko

Gambar I.13Rak dengan finishing cat

ducco

Tampil dengan gaya modernnya, eksteior dan interiornya sungguh jauh

berbeda dengan toko buku pada umumnya. Arsitektur didominasi oleh garis

lurus, yaitu bentuk dan struktur yang sepenuhnya elemental, material batu

diolah dengan jujur, ditata apa adanya dan dibuat dengan teknik yang sangat

baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan dari segi kegunaan dan fungsi.

2. Mega Disca. Nama lokasi : Mega Disc Record Storeb. Lokasi : Jl Dharmahusada Utara no.120B

SurabayaToko rekaman musik di Surabaya ini memang memiliki pangsa pasar

yang sama dengan Toko Rekaman Musik Music Plus yang menjadi judul

perancangan ini. Toko ini berusaha menampilkan gaya post-modern dengan

menampilkan finishing kayu pada dinding nya. Tampilan pada plafon juga unik

dengan menggunakan tatakan telur. Pelapis pada dinding dan plafon tadi

dimaksudkan juga untuk peredam suara. Toko ini memiliki luas bangunan

yang kurang begitu besar. Terletak di sebuah ruko dengan luasan sekitar 100

m2, penataan koleksinya terasa dipaksakan dan semrawut, sehingga

pengunjung kesulitan memilah-milah CD atau DVD koleksi dari toko ini.

Page 15: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Gambar I.14Area Kafe di Aksara Bookstore

yang juga menjadi tempatpertunjukan musik

Gambar I.15Lantai dari bahan beton cetak

di finish epoxy

3. Aksara Bookstorea. Nama Lokasi : Aksara Bookstoreb. Lokasi : Jl. Kemang Selatan Raya no.154

Jakarta Selatan

Aksara Bookstore bisa disebut sebagai pembanding yang paling

mendekati konsep dari Music Plus, hal ini tampak dari konsep Aksara

Bookstore yang menggabungkan toko buku, kafe dan toko musik, bahkan

menyediakan tempat untuk pertunjukan musik.

Toko dengan gaya desain Urban Post Modern ini menjadi titik tolak ukur

bagi desain interior retail urban pop di Jakarta. Kemunculan industri kreatif di

Jakarta menjadi alasan berdirinya Aksara Bookstore. Keberadaan industri

retail yang sudah ada di Jakarta pada pasca Reformasi 1998 dirasa oleh

banyak kalangan, sebagian besar orang-orang muda kurang bisa menampung

perkembangan trend kultur pop yang menjamur di pertengahan 2000-an

dengan tampilnya industri musik indie/sidestream di saat yang sama.

Aksara menjadi contoh bagi retail urban yang tampil sesudahnya,

bahkan konsepnya pun menginspirasi banyak orang termasuk perancangan

Music Plus yang baru ini. Aksara bahkan merambah dunia rekaman di tahun

2005 dengan mendirikan Aksara Record, sebuah perusahaan rekaman

sekaligus forum musik indie tanah air.

Page 16: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Gambar I.16RUANG AKSESORIS AUDIO VIDEO

Hasil

Bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh proses analisa dan studi

desain yang disesuaikan dengan konsep desain dan mengacu pada batasan

desain yang telah ditetapkan diawal.

Konsep desain yang diambil adalah :

Post Modern : Gerakan dalam desain yang dimulai di Amerika Serikat

pada dekade 1960-an dan 1970-an dan akhirnya menyebar ke Eropa di

pertengahan 1970 an.Gerakan ini adalah reaksi para arsitek dan

desainer terhadap gaya Modern di tahun 1940-an yang dianggap kaku

dan membosankan, karena terlalu ekstrem menyingkirkan elemen

estetik. Gerakan Post Modern mengembalikan elemen estetik dalam

taraf yang terbatas, lebih pada pengisi ruang kosong dan pelengkap

ruangan, sehingga sebuah desain ruangan tampak cerah lebh dinamis.(sumber : Learning From Las Vegas: Forgotten Symbolism of

Architectural Form,Robert Venturi,1977 )

Record Store / Toko Rekaman Musik : Suatu jenis retail yang menjual

berbagai jenis rekaman musik seperti piringan hitam, kaset dan CD,

yang seiring perkembangan jaman juga menjual rekaman visual seperti

VCD dan DVD (Modern Shop, David Munn,2002)

Page 17: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Gambar I.17AREA DUDUK PADA KAFE

Gambar I.17TESTER MP3 TOKO MUSIK

Gambar I.17AREA KOLEKSI PADA TOKO BUKU

Page 18: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Kesimpulan dan SaranKesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :Perancangan tugas akhir ini juga memberi hikmah bagi perancang pada

tantangan yang harus dihadapi jika perancang membangun image sebuah

perusahaan retail melalui desain interior dari retail tersebut, apalagi jika

perusahaan retail tersebut kurang memiliki karakter yang dapat ditampilkan

dalam desainnya. Music Plus selaku pihak yang menjadi obyek studi kali ini

sebenarnya memiliki banyak sekali celah-celah yang dapat ditonjolkan delam

desain interior nya, dengan kata lain, masih banyak elemen desain dalam

Music Plus yang perlu di eksplor lebih jauh, hanya karena kondisi waktu saja,

maka bagian-bagian itu tidak tergarap dengan baik.

Saran :Pada proyek ini pula dapat kami simpulkan bahwa perlunya suatu

perencanaan yang matang jika ingin membuat suatu desain retail yang

sanggup membangun image perusahaan agar mendapatkan kesan menarik

dari luar. Toko Music Plus yang menjadi obyek perancangan kali ini sudah

berdiri sejak tahun 1993, tetapi, keputusan untuk membangun image dalam

dengan desain interior nya baru terpikirkan di tahun-tahun belakangan ini,

apalagi sejak munculnya kompetitor dengan tema serupa dengan desain

interior yang lebih menarik sehingga menarik perhatian pengunjung lebih

banyak. Dengan demikian jasa desainer interior sangat menentukan dalam

membangun image sebuah retail, apapun jenisnya, dengan tampilan desain

interiornya.

DAFTAR PUSTAKABUKU DAN NARASUMBERBraundy, Charles E. 1995, Time Saver For Store Design and Planning,

New York : The Prows Publishing.

Graves, Maitland. 2000, The Art Of Color In Design, Philadelphia : Wellstein

Publishings.

Klotz, Heinrich. 1998, History Of Post Modern Architecture, London :

Limeshire Press Ltd.

Page 19: DESAIN INTERIOR MUSIK PLUS RECORD ... - digilib.its.ac.id · Modern secara simbolik APLIKASI KONSEP Konsep dasar dari desain Music Plus Record Store adalah Konsep Musik bergaya Post

Manz, Jacob. 2002, Cafes And Restaurants, London : Eagle Press Ltd.

Marial, David L. 1998, Space Visual Design in Dress, Chicago : Limestone

Books.

Mun, David. 1981, Shop, New York : Times Press.

Serrats, Marta. 2004, New Shops And Boutique, New York : Harpers Design

& LOFT Publications.

Stern, Robert A.M. 1996, A Vast Retail Space, New Hampshire : Altmark

Books.

MEDIA CETAK

IDEA seri Tata Cahaya, edisi April 2006

Serial RUMAH, Hidup Nyaman di Rumah Sehat, 12 Agustus 2006

Indonesia Design, Vol 4 No 22, 2007

Griya Asri, Vol 7 juli 2006

Serial Rumah, Edisi Lantai

Jurnal Humaniora Volume XIII, No. 3/2001

Rolling Stone Indonesia Edisi Juni 2007

Bravacasa Vol.10 Agustus 2008

SKALA + Edisi 04

MEDIA ONLINE / INTERNETwww.aksara.com

www.aksara record.com

www.wikipedia.com

www.kompas.co.id - edisi 07 April 2006

http://www.google.com