desain interior café player’s beratmofir billiard dengan...
TRANSCRIPT
Desain Interior Café Player’s beratmofir Billiard
dengan Nuansa Sporty
Rizki Dewanata
Jurusan Desain Produk Industri,FTSP ITS Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147
ABSTRAK
Billiard and café merupakan salah satu cabang olahraga sekaligus sebuah tempat hiburan yang
banyak diminati masyarakat untuk mengisi waktu luang dan untuk menghilangkan rasa lelah
setelah beraktivitas. Fasilitas yang direncanakan meliputi tempat area bermain billiard, area
VIP, fasilitas internet dan café. Kelebihan perancangan ini adalah dimana pengunjung café
dapat merasakan atmosfer yang ada di area billiard serta pembentukan citra positif terhadap
tempat hiburan seperti billiard, hasil perancangan ini di harapkan dapat memberi kenyamanan
dan keamanan bagi pengunjung
Pada umumnya tempat permainan billiard sebagian pengunjungnya adalah pria dan dilayani
oleh score girl berpenampilan sexy. Suasana dalam ruang terkesan gelap dan penuh asap
rokok dan biasanya tersedia miras. Situasi ini menimbulkan citra negatif bagi kaum hawa yang
berkunjung ke sana. Berdasarkan kenyataan di atas maka perancangan kali ini mengangkat
tema sport dan fun. Diharapkan tema ini dapat mengangkat sportifitas pemain dan
menghilangkan kesan negatif pada tempat billiard.
Dengan menemukan suatu desain yang baik dan menyeluruh, diperlukannya berbagai aspek
pendukung tema sport dan fun yang akan mempengaruhi konsep desain dari awal hingga akhir.
dan kemudian memasuki tahap analisa, ditemukannya masalah yang logis untuk didesain.
Dengan penerapan beberapa batasan untuk menyelesaikan masalah.
Dengan konsep sporty Billiard and Café ini ingin menghilangkan image negatif sekaligus lebih
mengenalkan olahraga billiard ini kepada masyarakat khususnya untuk pengunjung.Dengan
konsep ini berusaha menghadirkan tampilan modern, elegan, penuh percaya diri dan pesona
terhadap suasana ruangan yang ada. Penataan ruangan didesain dengan gaya modern yang
dinamis namun teratur dengan penggunaan material serta warna yang memiliki karakter yang
sesuai untuk mencapai kesatuan.
KATA KUNCI
Billiard and café , Nuansa , Sporty
ABSTRACT
Billiard and café is one of the sport as well as a place of entertainment which attracted many
people to spend leisure time and to relieve fatigue after the move. The planned facilities include
a place to play billiards area, VIP area, internet facilities and café. The advantages of this
design is a café where visitors can feel the atmosphere in the billiards area and the
establishment of a positive image to the places of entertainment such as billiards, the results of
this design is expected to provide comfort and safety for visitors
In general, the billiard games most visitors are served by a score of men and sexy-looking girl.
The atmosphere in the room seem dark and full of cigarette smoke and alcohol are usually
available. This situation caused a negative image for women who visit there. Based on the
above facts then design this time the theme of sport and fun. This theme is expected to lift the
players sportsmanship and eliminate the negative impression on the billiard.
By finding a good and thorough design, the need for supporting various aspects of sport and fun
themes that will influence the design concept from start to finish. and then entered the stage of
analysis, the discovery of a logical problem to be designed. By applying some limits to solve the
problem.
With its sporty concept and Billiard Café wants to eliminate the negative image once more to
introduce this sport to the community pool pengunjung.Dengan this concept, especially for
trying to present a modern appearance, elegant, full of confidence and charm to the atmosphere
of the room there. Arrangement of rooms designed with modern style dynamic but orderly with
the use of materials and colors that have the appropriate character to achieve unity.
Keywords
Billiard and café, Nuance, Sporty
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah – Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas
Akhir dengan judul Desain Interior Café Player’s beratmofir Billiard dengan Nuansa
Sporty. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang olahraga billiard
serta memajukan olahraga billiard dengan memanfaatkan keberadaan café sebagai
fasilitas untuk memperkenalkan olahraga billiard.
Tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca dan pengamat agar tulisan ini dapat memberi manfaat
bagi pembacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
koordinator mata kuliah Tugas Akhir yaitu Ibu Anggri Indraprasti S.sn, M.ds dan dosen
pembimbing yaitu Bapak Firman hawari S.sn, M. ds , serta teman – teman yang telah
membantu dalam memberi banyak masukan sehingga tulisan ini dapat selesai pada
waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut berpartisipasi pada tulisan ini baik secara moril maupun materiil.
Surabaya, 17 Juni 2011
Penulis
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan gaya hidup manusia semakin meningkat.Bermula dari kebiasan
sehari-hari dan kemudian menjadi suatu gaya hidup,mengopi bukan lagi menjadi
aktifitas ngopi semata.Ada nilai prestise dan atmosfer gaya hidup modern di
dalamnya,sehingga seseorang akan dianggap ‘keren’ bila mengopi di café ternama.
Hal yang perlu disadari pula adalah, dengan keberadaan café-café ini, kegiatan
mengopi bukan lagi sekadar menikmati secangkir kopi.Ada konstruksi social yang
terbentuk di belakangnya. Pertama, kecenderungan seseorang untuk bergaul dengan
kelompok social. Hakikat dasar manusia adalah tidak biasa sendiri.Ia akan slalu
mencari teman untuk berbagi dan bergantung. Sebuah kecenderungan manusia pula
untuk memilih teman yang mempunyai kebiasaan yang sama, cara berpikir yang
sama, dan dari komunitas yang sama. Sehingga, seseorang akan merasa sangat
nyaman apabila ia sedang berkumpul dengan komunitasnya. Kedua, perasaan ingin
diakui sebagai bagian dari kelompok tertentu. Seseorang dalam kelompok sosial
tertentu, akan merasakan dirinya diakui oleh orang lain di dalam maupun di luar
kelompoknya sebagai bagian dari kelompok tersebut jika ia terbiasa mengopi di café-
café elit. Hal ini berkaitan dengan perasaan bangga atau prestise yang kemudian
akan dirasakannya setelah mengopi di café tersebut.
Pola konsumsi kaum urban yang lebih mementingkan seseorang untuk bergaul
dengan kelompok tertentu, dengan kata lain, berkumpul bersama komunitas dengan
hobi yang sama kini menjadi suatu kebutuhan tersendiri yang harus dipenuhi.
Kesamaan yang timbul antar sesama anggota kelompok tersebut memicu kebutuhan
akan wadah untuk menyalurkan minat. Salah satunya yang dapat ditemui adalah
komunitas pecinta olahraga billiard. Billiard merupakan salah satu cabang olahraga
sekaligus sebuah hiburan yang banyak diminati masyarakat untuk mengisi waktu
luang dan untuk menghilangkan rasa lelah setelah beraktivitas. Akan tetapi, tempat
hiburan yang memadukan antara café dengan olahraga billiard masih jarang dijumpai
di Surabaya. Dasar inilah yang mengawali terciptanya konsep tempat hiburan yang
memadukan antara café dengan fasilitas olahraga billiard.
Konsep tempat hiburan yang memadukan café dengan fasilitas olahraga billiard ini
menghadirkan suasana atau atmosfir enerjik, sehingga pengunjung café tersebut
tertarik untuk mencoba fasilitas olahraga billiard yang tersedia. Dan dengan nuansa
sporty yang diterapkan diharapkan dapat mengubah imej negatif pada tempat-tempat
billiard dan café yang ada selama ini. Pada umumnya tempat permainan billiard
sebagian besar pengunjungnya adalah pria dan dilayani score girl berpenampilan
sexy. Suasana dalam ruang terkesan gelap dan penuh asap rokok sebagian besar
pula menyediakan minuman keras. Situasi ini yang menimbulkan citra negatif bagi
masyarakat yang belum mengenal olahraga billiard. Berdasarkan kenyataan di atas
maka tema sporty diharapkan dapat mengangkat sportifitas pemain dan
menghilangkan kesan negatif pada tempat billiard.
Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam riset desain adalah :
1. Memperoleh teori-teori dan data-data mengenai objek riset serta gambar eksisting.
2. Menghilangkan image negative pada olah raga billiard.
3. Pendekatan tema diharapkan mampu menghasilkan alternative desain interior
yang unik dan berkarakter sehingga memiliki nilai yang lebih dalam desain interior
billiard dan café ini.
Manfaat
1. Memperoleh alternative solusi pada desain interior billiard dan café Player’s pada
khususnya, maupun billiard dan café yang lain dengan tema desain modern yang
berakulturasi dengan lingkungan daerah dimana tempat billiard dan café tersebut
dibangun.
2. Diharapkan dapat menunjang fasilitas, dan memberikan pengalaman yang baru
bagi pengunjung yang dating di billiard dan café ini.
3. Menambah wawasan mengenai teori interior billiard dan café.
Permasalahan
Identifikasi Masalah :
1. Masyarakat sudah menilai tempat hiburan seperti tempat billiard dan café
mempunyai imej negatif, sehingga minat pengunjung menjadi berkurang.
2. Kurang terkonsepnya desain interior yang akan digunakan untuk mendukung
terciptanya suasana baru bagi pengunjung.
3. Sistem sirkulasi tempat billiard dan café ini pada umumnya tidak terencana
dengan baik.
PEMBAHASAN
Sebuah kafe, mungkin di Amerika Serikat berarti suatu informal restoran ,
menawarkan berbagai makanan panas dan dibuat sandwich, sedangkan di negara
lain kebanyakan mengacu pada suatu usaha yang berfokus pada pelayanan kopi,
seperti orang Amerika kedai kopi. Di kebanyakan negara Eropa, seperti Austria,
Perancis, Denmark, Jerman, Swedia, Portugal, dll, istilah kafe terutama yang
menyediakan kopi, biasanya disertai dengan sepotong kue/tart/pie, sebuah " kue
danish ", sebuah roti, pastry atau manis serupa. Banyak cafe juga melayani makanan
ringan seperti sandwich. Cafe Eropa sering memiliki meja di trotoar maupun di dalam
ruangan. Beberapa cafe juga melayani minuman beralkohol, terutama di negara-
negara Eropa Selatan. Di Belanda dan Belgia, cafe adalah setara dengan bar, dan
juga menjual minuman beralkohol. Di Amerika Utara warung kopi kafe adalah sebuah
restoran kopi yang lebih ke ruang makan formal. toko kopi sering mendorong
keluarga dan menyediakan menu khusus untuk anak-anak. Untuk membuat suasana
yang ramah keluarga, di banyak daerah mereka tidak melayani anggur dan bir.
Billiard adalah sebuah olah raga memukul,menembak(shoot) bola yang bernomor
dalam jumlah yang banyak dan dilengkapi dengan stick dan meja billiard. Biasanya
arena permainan billiard dilengkapi café untuk mendukung dan menarik minat
konsumen. Saat ini tempat billiard tidak hanya berfungsi sebagai media olah raga
untuk menyalurkan hobby saja, namun dapat menjadi tempat nongkrong dan
bersantai bersama teman –teman.
Tempat billiard biasanya terdapat fasilitas tambahan seperti ruang VIP yang
didalamnya terdapat fasilitas karaoke dan billiard yang diletakkan dalam satu ruang
yang bertujaun untuk menyalurkan hobby menyanyi atau untuk sekedar melepas
bosan dan penat.
Metode Desain
Dalam bab ini akan dibahas mengenai metodologi analisa dan programming yang
akan dilakukan dalam desain ini. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data
adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dan pengolahan data-data akurat sebagai dasar dari
pemecahan masalah yang diambil. Sebagai metode pokok yang digunakan
adalah metode kualitatif yaitu mengambil data yang diperlukan untuk
dianalisis dan diolah untuk dicari suatu kesimpulan akhir atas pemecahan
masalah yang ada. Data yang digunakan terbagi atas beberapa kelompok,
yaitu:
Interview
Interview ditujukan kepada pengelola untuk mendapatkan latar belakang, data cafe.
Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan secara nyata yang sering dialami
dalam aktivitas ruang interior cafe.
Observasi langsung
Mengamati langsung kegiatan yang dilakukan oleh pengguna dan pengunjung tempat
hiburan umum tersebut untuk mengetahui kebutuhan ruang dan fasilitas yang
digunakan.
Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data yang konkrit maupun lengkap
yang tidak dapat diperoleh tanpa adanya survey.
Studi literatur
Studi literatur yang dilakukan adalah pencarian data yang diperoleh dari Jurnal, buku-
buku teks, laporan penelitian, internet, dan majalah.
Konsep Global
Konsep desain interior Player’s terfokus pada suasana sporty, dimana konsep ini
mengaplikasikan bentuk –bentuk yang dinamis dengan sentuhan bergaya billiard
sebagai penguat suasana ruang. Gaya billiard disini merupakan gaya yang
menguatkan kesan sporty dimana ruang atau area tertentu dapat membuat
pengunjung merasakan berada di area billiard. Dengan demikian suasana sporty
berarti berusaha mewujudkan sebuah suasana billiard sesuai dengan ciri dan karakter
olahraga billiard yang mudah ditangkap oleh pengunjung cafe pada akhirnya.
Selain itu ada beberapa hal yang dapat memperkuat penggunaan suasana sporty
pada interior Player’s, yaitu :
menggunakan bentukan simpel, yang membuat desain lebih terkesan sporty.
menggunakan benda – benda yang berhubungan dengan sport sehubung dengan
obyek yang diangkat seperti elemen-elemen yang digunakan pada olahraga billiard.
Dinding Dinding difinishing permukaan kasar dengan memainkan lighting pada dinding
sehingga menghasilkan efek yang menarik. Dinding juga didesain tanpa batasan
dinding masif antar area - area publik. Hal ini merupakan aplikasi konsep dalam riset
ini, dimana melalui penggunaan sistem dinding semacam ini pengunjung akan
semakin tertarik untuk mendalami interior ruang secara keseluruhan. Perbedaan antar
area café dan billiard ditonjolkan melalui penggunaan partisi, sehingga lebih terbuka.
Dinding jenis permanen ini diaplikasikan pada dinding bagian terluar pembentuk fasad
bangunan modern itu sendiri. Tebal dinding hanya berkisar 15 cm standart ketinggian
3 – 3,5 meter untuk bagian interior.
Dinding partisi non - permanen, seperti multiplek yang digunakan sebagai penyekat
yang mudah untuk diolah sesuai dengan tema yang dihadirkan. Sistem dinding
semacam ini akan memberi hubungan yang erat antara area satu dengan yang
lainnya tanpa mengurangi privasi area.
Karakter yang simpel namun memberikan efek unik dari pemakaian partisi dengan
bentukan sesuai tema sporty, dengan material multiplek dan kaca yang ditampilkan
Dinding permukaan kasar
Sumber : tigabintangroup.com
Dinding permukaan kasar
Sumber : tigabintangroup.com
partisi
(Sumber : potosearch.com)
secara dinamis disesuaikan dengan bentuk-bentuk yang berhubungan dengan
olahraga billiard.
Bahan yang digunakan:
. Multiplek / Triplek
Papan Multiplek dibuat dari serutan kayu yang dilapiskan secara vertical dan
horizontal secara berselangseling antar lapisan, dan antar lapisan tersebut di press
dengan tekanan tertentu dan di lem. Dalam proses pembuatannya masing-masing
lapisan pada triplek maupun multiplek telah mengalami pengeringan yang sempurna
dan telah difumigasi, sehingga menjadikan papan triplek / multiplek tahan terhadap
rayap dan hewan pemakan kayu lainnya dan tidak mudah mengalami pelapuk
Lantai Karakter lantai yang digunakan adalah, yaitu penataan lantai yang simpel dan
terkesan lapang dengan pemilihan keramik yang disusun sedemikian rupa dengan
pemilihan warna yang menarik dan sebagian menggunakan karpet sebagai finishing.
Konsep lantai bentukan persegi dengan dimensinya cukup besar digunakan pada
area cafe sebagai area publik dengan banyak aktivitas pengunjung agar terkesan
lebih luas.
Permainan pola lantai dan pengolahan ketinggian lantai juga dimanfaatkan,
merupakan upaya penataan lantai pada ruangan agar tidak terlihat terlalu monoton
dan terkesan biasa.
Multiplek
(Sumber : jakartacity.olx.co.id)
karpet
Sumber : tigabintangroup.com
Lantai keramik
Sumber : tigabintangroup.com
Lantai keramik digunakan pada cafe, karena banyaknya aktifitas dan pengguna
ruangan ini agar lebih mudah dibersihkan tanpa harus mengurangi desain pola lantai
yang diinginkan.
Karpet digunakan pada area billiard untuk mengurangi kerusakan pada lantai ketika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bola keluar dari meja.
Ceilling Ceilling juga menjadi elemen pembentuk ruang yang cukup bisa diolah sedemikian
rupa dengan memainkan level ceilling, yaitu menggunakan drop ceilling ataupun up
ceilling. Maka ruangan yang luas, seperti pada area billiard dapat diseimbangkan
dengan permainan level ceilling. Pola – pola plafon serta permainan ketinggiannya,
menghadirkan konsep warna sesuai dengan konsep dan corporate image dari
Player’s yaitu kuning dan putih, sehingga bagian atap pun terlihat lebih terdesain
sehingga tidak terlihat kosong dengan bentukan yang lebih dinamis, memberikan
kesan tidak kaku.
Material yang digunakan yaitu gypsum yang tahan lembab, memberikan kesan
lapang, terbuka serta mengurangi udara panas dalam ruangan.
Sporty dikenal sebagai gaya yang konsepnya sangat dekat dengan olahraga
khususnya untuk kasus ini adalah olahraga billiard, berdasarkan fungsi, gaya sporty
ini cocok untuk diterapkan di era kapan pun dan oleh siapapun asal pilihannya dapat
memberi rasa aman, nyaman, dan dapat dinikmati oleh penghuni.
Sporty, suatu style yang unik dengan pemakaian warna atraktif. Desain dengan
banyak dinamis dan tidak tegas. Warna yang dipakai cerah dan cenderung kontras
juga terlihat semangat.
Drop Ceilling
Sumber : tigabintangroup.com
Pengembangan Desain Merupakan Metode perencanaan elemen interior pada ruangan yang ada untuk
mencapai hasil yang sesuai dengan konsep yang diterapkan sejak awal. Metode ini
berangkat dari studi dan analisa sesuai kebutuhan proses perancangan desain
interior, hingga mendapatkan hasil desain dan pembagian ruang secara keseluruhan.
Denah Layout Terpilih
Lantai 1
AREACAFE
RUANGPEGAWAI
+ 0.00
AREABILLIARD
AREACAFE
+ 0.30
+ 0.10
GUDANG
5500 550055006000 5425 5075
4000
3500
2000
1600
0
A
A'
B
B'
C
C' D
D'
2810
2810
AREACAFE
RUANGPEGAWAI
+ 0.00
AREABILLIARD
AREACAFE
+ 0.30
+ 0.10
W.C
W.C
GUDANG
5500 550055006000 5425 5075
4000
3110
3500
2000
1600
0
A
A'
B
B'
C
C' D
D'
2810
2810
+ 0.10
W.CW.C
W.C
5500 55005500 5500 5000
1600
0
33000
DENAH LAYOUT lt 2
Plafon gypsum
9 AA9 A
3000
3000
BETONT.20 CM
PLAT LANTAIBETON T.12 CM
CABLE TRAY
POTONGAN B - B'1 : 50
Kuda-kuda Baja Profil 20/40 Kuda-kuda Baja Profil 20/40Kuda-kuda Baja Profil 20/40Kuda-kuda Baja Profil 20/40Kuda-kuda Baja Profil 20/40
Kuda-kuda Baja Profil 20/40 Plafon gypsumPlafon gypsumkawat baja
9
Potongan A – A’
Potongan B – B’
2770
3000
500
PINTU KACAPLAT LANTAIBETON T.12 CM
AC SPLIT
POTONGAN C - C'1 : 50
Kuda-kuda Baja Profil
Usuk Baja 5/7
GypsumTalang
DETAIL - 3
gypsum board 8 mm,fin. cat krem
kawat baja
bautØ 4 cm
ring pengencangsteinless steel
DETAIL - 1
dinding fin. cat
alumunium
skrup 4 mmsealer
kaca 5 mm
LANTAI KERAMIKUKURAN 40 x 40 cm
SPESI
BETON
DETAIL 2
TANAH
3213
61
3300
3000
Gording Baja 8/12
Kuda-kuda Baja Profil
Usuk Baja 5/7
PLAT LANTAIBETON T.12 CM
AC SPLIT
Gypsum
Talang
Player's9
Potongan C – C’
Potongan D – D’
Final Desain
Area Billiard
Gambar V.1
Area Billiard
Gambar V.2 Area billiard
Area Cafe
Gambar V.4 Area Cafe
Gambar V.5 Area Cafe
Gambar V.6
Area Cafe
Gambar V.3 Area Cafe
Area Bar
.
Gambar V.7 Area Bar
Gambar V.8
Area Bar
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari seluruh pembahasan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendesain sebuah interor tempat hiburan billiard danm cafe khususnya
dengan suasana sporty perlu adanya riset yang mendukung suasana tempat
hiburan tersebut. Seperti melakukan studi ke tempat hiburan billiard dan caf e
dibeberapa tempat, sehingga lebih bisa mengaplikasikan dengan baik dan sesuai
akan kebutuhan.
2. Dalam mendesain suatu tempat hiburan billiard dan cafe perlu adanya studi
akan suatu pembelajaran olahraga billiard, dari cara bermain billiard, dan
pembelajaran tentang cafe, dsb. Sehingga tercipta keseimbangan yang dinamis
anatara kenyamanan berolahraga billiard dengan suasana interior yang ingin
dicapai.
3. Untuk mengerti akan keinginan pengunjung khususnya untuk cafe, perlu adanya
aktivitas dan fasilitas yang disesuaikan dengan kesenangan masyarakat
kebanyakan, sehingga timbul keinginan bagi pengunjung untuk mengunjungi
tempat hiburan billiard dan cafe tersebut.
Saran
Saran yang dapat digunakan sebagai masukan berbagai pihak untuk memajukan
Player’s nantinya :
1. Dalam mengelola sebuah tempat hiburan billiard dan cafe perlu adanya
perubahan suasana ruang, seperti perubahan tata letak dan fungsi dengan
demikian tempat hiburan tersebut dapat tetap bertahan dan tetap diminati
masyarakat umumnya.