desain didaktis penalaran induktif matematis pada materi...

214
DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGAN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: Huswetul Hasanah NIM 11140170000053 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA

MATERI PERBANDINGAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Huswetul Hasanah

NIM 11140170000053

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF
Page 3: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF
Page 4: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF
Page 5: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

i

ABSTRAK

Huswetul Hasanah (NIM: 1114017000053). Desain Didaktis Penalaran

Induktif Matematis pada Materi Perbandingan. Skripsi Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta, Juli 2019.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi hambatan belajar

dalam mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada materi

perbandingan, (2) untuk mengembangkan desain didaktis kemampuan penalaran

induktif pada materi perbandingan, (3) untuk menggambarkan respon dari siswa

terkait penerapan desain didaktis selama proses pembelajaran. Penelitian ini

dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan kelas VII-10. Metode

penelitian yang digunakan adalah Didactical Design Research (DDR). Metode ini

dilakukan dengan tiga tahap, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran

(analisis prospektif), analisis metapedadidaktik, dan analisis retrospektif.

Kemampuan penalaran induktif yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua

aspek yaitu generalisasi dan analogi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan

kemampuan penalaran induktif pada materi perbandingan, terdapat 84% siswa yang

mengalami kesulitan pada aspek generalisasi dan 52,5% siswa yang mengalami

kesulitan pada aspek analogi. Pengembangan desain didaktis kemampuan

penalaran induktif dirancang untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa pada

kedua aspek tersebut sehingga siswa dapat mengembangkan kemapuan penalaran

induktifnya. Desain didaktis dikembangkan berdasarkan analisis learning obstacle,

repersonalisasi dan rekontekstualisasi, sehingga menghasilkan suatu desain

didaktis. Desain didaktis terdiri dari Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang

memuat situasi didaktis, penugasan, prediksi respon siswa dan antisipasinya, serta

menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa selain sesuai

dengan prediksi dan desain didaktis, juga masih memunculkan kesulitan baru.

Desain didaktis revisi diperoleh dengan memperbarui desain didaktis awal untuk

mengatasi kesulitan yang dialami. Desain didaktis mengalami beberapa perubahan

meliputi perbaikan kalimat penugasan, penambahan petunjuk penugasan,

penambahan penugasan dan perluasan prediksi dan antisipasi respon siswa.

Kata Kunci : Didactical Design Research (DDR), Penalaran Induktif,

Generalisasi, Analogi, Perbandingan.

Page 6: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

ii

ABSTRACT

Huswetul Hasanah (NIM: 1114017000053). Didactical Design of Mathematical

Inductive Reasoning for Proportion Concept. Thesis of Mathematics Education

Faculty of Educational Sciences Syarif Hidayatullah State Islamic University of

Jakarta, July 2019.

The purpose of this study are (1) to identify the learning obstacle of developing

students mathematical inductive reasoning skills in proportion concept, (2) to

develop didactical design of mathematical inductive reasoning skills on proportion

concept, (3) to describe the response of students regarding the application of

didactical design during the learning in class. This research was conducted at SMP

N 3 Tangerang Selatan in VII-10 class. The method of this research is Didactical

Design Research (DDR). This method is consist of three stages, namely the

didactical prospective analysis, metapedadidactical analysis, and retrospective

analysis. Inductive reasoning that used in this study consists of two aspects,

generalization and analogy. Based on the results of a preliminary research of

mathematical inductive reasoning for proportion concept, there were 84% of

students who has obstacle in generalization aspects and 52.5% of students who has

obstacle in analogy aspects. The development of didactical design inductive

reasoning skills is designed to overcome the learning obstacle by students in both

aspects so that students can develop the skills of mathematical inductive reasoning.

Didactical design was developed based on learning obstacle analysis,

repersonalization and recontextualization, so as to produce a didactical design.

Didactical design consists of the Hypothetical Learning Trajectory (HLT) which

contains didactical situations, assignments, predictions of student responses and

anticipations, and produces proportion concept student worksheets.

The results of the research shows that the students obstacles is matched with

didactical predictions, meanwhile that still create new obstacles. The didactical

revision design is obtained by updating the initial didactical design to overcome

the obstacles. Didactical design underwent several changes such as improving

assignment sentences, adding assignment instructions, adding assignments and

expanding predictions and anticipating student responses.

Keywords: Didactical Design Research (DDR), Mathematical Inductive

Reasoning, Generalization, Analogy, Proportion Concept.

Page 7: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil‘alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt.

Tuhan semesta alam yang telah memberikan berbagai macam nikmat khususnya

nikmat kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan

salam semoga selalu tercurah pada junjungan Nabi Muhammad Saw, beserta

keluarga, sahabat dan insya Allah kepada kita selaku umatnya.

Selama penulisan skrispi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Namun berkat doa, dukungan dan

dorongan serta keikhlasan hati dari berbagai pihak untuk terus memotivasi penulis,

penulis dapat menyelesaikan skiripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Abdul Muin, S.Si, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang selalu

meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, arahan,

perhatian dan motivasi selama proses penulisan skripsi ini.

2. Gusni Satriawati, S.Ag., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II dan Sekretaris

Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu memberikan bimbingan, arahan,

motivasi dan semangat selama proses penyusunan skripsi.

3. Dr. Sururin, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Dr, Gelar Dwirahayu, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

meluangkan waktu untuk mengarahkan dan memberikan motivasi kepada

penulis selama masa perkuliahan.

5. Dr. Kadir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2014-2019

yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam menentukan judul

skripsi, membantu penulis dalam mempersiapkan proses penelitian dan

memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi.

Page 8: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

iv

6. Drs. Dindin Sobiruddin, M.Kom., selaku Dosen Penasehat Akademik yang

telah dengan baik membimbing dengan penuh kesabaran dan mengarahkan

penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Seluruh Dosen serta Staff Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, dan bimbingan

selama masa perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan

kepada penulis mendapat keberkahan dari Allah SWT.

8. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Guru matematika kelas VII

SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang telah menerima dan memberikan izin

untuk melakukan penelitian.

9. Siswa-siswi kelas VII-10 SMP Negeri 3 Tangeran Selatan yang telah

membantu penulis selama proses penelitian.

10. Terisitimewa untuk kedua orangtua tercinta, H. Saini dan Hj. Saniyah yang tak

pernah lelah memberikan kasih sayang, do’a dan dukungan baik moril maupun

materil hingga penulis bisa sampai ditahap ini.

11. Saudara-saudara kandung penulis, Romsiyah, Hosiyah dan Munawaroh yang

selalu bersedia mendengarkan keluh kesah penulis selama proses penulisan

skripsi.

12. Keponakan tercinta penulis, Naila, Rizky, dan Aulia yang selalu menghibur

disaat sedih dan menemani penulis selama proses penulisan skripsi.

13. EXO dan Seventeen atas lagu-lagunya yang selalu menemani penulis dalam

membelah kesunyian di malam hari selama proses penulisan skripsi

14. Ayu Apriani dan Anita Karyati sahabat tercinta sejak SMP yang selalu

memberikan dukungan pada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.

15. Dinda Asmaranda, Ismy Yasintia Putri, Khairunnisah, dan Arlita Ptri sahabat

tercinta sejak SMA yang selalu memberikan dukungan serta do’a kepada

penulis.

16. Arista Ambar Pratiwi, yang selalu bersama penulis sejak masa perkuliahan,

serta membantu dan menjawab semua pertanyaan penulis selama penulisan

skripsi hingga akhir penyelesaian skripsi.

Page 9: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

v

17. Rohimatul Hayati, yang selalu bersama selama proses persiapan penelitian

hingga akhir penyelesain skripsi

18. Ai Ariska, Nurul Mardhiyah, Nur Halimah, Kasyifah, Diwani, dan Fifi, yang

sama-sama berjuang mulai dari seminar proposal hingga penyelesaian skripsi

ini.

19. Shabrina Awanis dan Nur Rifdah yang selalu menjadi teman terbaik selama

masa perkuliahan.

20. Novi, Kuni, Ulfah, Peni, Nanda, Linda, Puji, Sari, Suta, Achmad, dan anggota

PMTK 2014 lainnya terima kasih atas segala bantuan dan kerja sama selama

masa perkuliahan.

21. Silmi, Sabil, Ka Nurul, dan Wica selaku teman satu kost yang sudah

memberikan semangat dan do’a kepada penulis.

Ucapan terima kasih juga ditunjukan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah selalu melimpahkan

rahmat-Nya dan memberikan perlindungan baik dunia mapun akhirat. Aamiin yaa

robbal’alamin.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan

skripsi ini. Kritik dan Saran dari siapapun yang membaca skripsi ini akan penulis

terima dengan hati yang lapang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya bagi yang membacanya.

Jakarta, Juli 2019

Penulis

Page 10: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 6

D. Perumusan Masalah .................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 7

F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 9

A. Deskripsi Teoretis ...................................................................................... 9

1. Penalaran Induktif Matematis ................................................................ 9

2. Learning Obstacle ............................................................................... 12

3. Penelitian Desain Didaktis .................................................................. 13

4. Teori Belajar ........................................................................................ 16

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................................. 19

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 25

Page 11: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

vii

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 25

B. Metode dan Desain Penelitian .................................................................. 25

C. Subjek Penelitian ...................................................................................... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 28

E. Teknik Analisis Data ................................................................................ 28

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................ 29

A. Analisis Prospektif ................................................................................... 29

1. Analisis Learning Obstacle pada Penalaran Induktif .......................... 30

2. Repersonalisasi dan Rekontekstualisasi .............................................. 39

3. Pengembangan Desain Didaktis .......................................................... 46

B. Analisis Metapedadidaktik ....................................................................... 62

1. Implementasi Desain Didaktis Pertemuan Pertama............................. 62

2. Implementasi Desain Didaktis Pertemuan Kedua ............................... 67

3. Implementasi Desain Didaktis Pertemuan Ketiga ............................... 70

4. Implementasi Desain Didaktis Pertemuan Keempat ........................... 73

5. Implementasi Desain Didaktis Pertemuan Kelima .............................. 75

C. Analisis Retrospektif ................................................................................ 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 104

A. Kesimpulan ............................................................................................. 104

B. Saran ....................................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 107

Page 12: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata Kemampuan Matematika (kognitif) Siswa Berdasarkan

Hasil TIMSS 2011 ............................................................................... 3

Tabel 2.1 Indikator Penalaran Induktif ............................................................ 12

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian .......................................... 25

Tabel 4.1 Persentase Learning Obstacle Penalaran Induktif Siswa ................. 30

Tabel 4.2 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 1 ...................... 64

Tabel 4.3 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 2 ...................... 66

Tabel 4.4 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 3 ...................... 69

Tabel 4.5 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 4 ...................... 72

Tabel 4.6 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 5 ...................... 75

Tabel 4.7 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 6 ...................... 77

Tabel 4.8 Kesulitan dan Antisipasi Kesulitan Situasi Didaktis 7 ...................... 79

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Implementasi Desain Didaktis Penalaran Induktif

Materi Perbandingan ......................................................................... 81

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Revisi pada Hypothetical Learning Trajectory

Kemampuan Generalisasi dan Analogi Materi Perbandingan .......... 94

Page 13: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Segitiga Didaktis ..................................................... 14

Gambar 2.2 Desain Penelitian Penalaran Induktif ...................................... 24

Gambar 4.1 Respon Kesulitan Siswa pada Soal Nomor 1-a dan 1-b .......... 32

Gambar 4.2. Respon Kesulitan Siswa pada Soal Nomor 2-a dan 2-b ........... 33

Gambar 4.3 Respon Kesulitan Siswa pada Soal Nomor 6-a dan 6-b .......... 34

Gambar 4.4 Respon Kesulitan Siswa Menentukan Pola Soal Nomor 3 ....... 35

Gambar 4.5 Respon Kesulitan Siswa Menentukan Pola Soal Nomor 4 ...... 36

Gambar 4.6 Respon Kesulitan Siswa Menentukan Pola Soal Nomor 5 ...... 37

Gambar 4.7 Peta Hambatan Siswa pada Penalaran Induktif Materi

Perbandingan ........................................................................... 37

Gambar 4.8 Peta Kemampuan Penalaran Induktif ...................................... 38

Gambar 4.9 Peta Materi Perbandingan Kelas VII ....................................... 39

Gambar 4.10 Penyajian Penugasan dalam Buku Matematika Kelas VII

Kemendikbud .......................................................................... 40

Gambar 4.11 Penyajian Penugasan dalam Buku Mandiri Matematika Kelas

VII ............................................................................................ 40

Gambar 4.12 Peta Desain Didaktis untuk Mengembangkan Penalaran

Induktif pada Materi Perbandingan ......................................... 44

Gambar 4.13 Situasi Didaktis 1 Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan

Sama ......................................................................................... 46

Gambar 4.14 Penugasan Nomor 1 dan 2 Menuliskan Perbandingan dari

Hubungan yang Terbentuk ...................................................... 47

Gambar 4.15 Penugasan Nomor 4 Menentukan Kesimpulan Umum Berupa

Rumus Umum .......................................................................... 47

Gambar 4.16 Situasi Didaktis 2 Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan

Berbeda .................................................................................... 48

Gambar 4.17 Penugasan Nomor 4 Menentukan Perbandingan Berdasarkan

Keserupaan .............................................................................. 49

Gambar 4.18 Situasi Didaktis Kemampuan Generalisasi pada Perbandingan

Senilai ...................................................................................... 49

Page 14: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

x

Gambar 4.19 Penugasan Nomor 1 dan 2 Melengkapi Tabel Berdasarkan

Situasi Didaktis ........................................................................ 50

Gambar 4.20 Penugasan Nomor 3 dan 4 Menentukan Nilai Perbandingan ... 50

Gambar 4.21 Penugasan Nomor 5 dan 6 Menentukan Pola dan Rumus

Umum dari Perbandingan yang Terbentuk .............................. 51

Gambar 4.22 Penugasan Nomor 8 Menentukan Persamaan atau Konsep

Umum Perbandingan Senilai ................................................... 51

Gambar 4.23 Situasi Didaktis Kemampuan Generalisasi pada Skala dan

Peta ........................................................................................... 52

Gambar 4.24 Penugasan Nomor 3 dan 4 Menentukan Nilai Perbandingan

dari Ukuran Sebenarnya Terhadap Ukuran pada Denah ......... 53

Gambar 4.25 Penugasan Nomor 5 dan 6 Menentukan Pola Perbandingan ... 53

Gambar 4.26 Penugasan Nomor 8 Menerapkan Rumus Umum .................... 54

Gambar 4.27` Situasi Didaktis Kemampuan Generalisasi pada Perbandingan

Berbalik Nilai .......................................................................... 55

Gambar 4.28 Penugasan Nomor 2 Menerapkan Rumus Umum .................... 55

Gambar 4.29 Penugasan Nomor 4 dan 5 Menentukan Hasil Kali Nilai

Perbandingan ........................................................................... 56

Gambar 4.30 Penugasan Nomor 6 Menentukan Pola Perbandingan

Berbalik Nilai .......................................................................... 56

Gambar 4.31 Penugasan Nomor 7 Menentukan Rumus Umum Banyaknya

Siswa ........................................................................................ 57

Gambar 4.32 Penugasan Nomor 8 dan 9 Desain Didaktis Perbandingan

Berbalik Nilai .......................................................................... 57

Gambar 4.33 Situasi Didaktis Kemampuan Analogi pada Perbandingan

Senilai ...................................................................................... 58

Gambar 4.34 Penugasan Nomor 1, 2 dan 3 Mengaplikasikan Kemampuan

Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan .............. 58

Gambar 4.35 Penugasan Nomor 5 Menentukan Keserupaan Kasus .............. 59

Gambar 4.36 Penugasan Nomor 6 Menarik Kesimpulan Berdasarkan

Keserupaan Kasus ................................................................... 59

Page 15: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

xi

Gambar 4.37 Situasi Didaktis Kemampuan Analogi pada Perbandingan

Berbalik Nilai .......................................................................... 60

Gambar 4.38 Penugasan Nomor 1 dan 2 Desain Didaktis Analogi

Perbandingan Berbalik Nilai ................................................... 60

Gambar 4.39 Penugasan Nomor 4 Menentukan Keserupaan Kasus .............. 61

Gambar 4.40 Penugasan Nomor 5 Menarik Kesimpulan Berdasarkan

Keserupaan Kasus ................................................................... 61

Gambar 4.41 Hasil Jawaban Siswa Nomor 1-3 pada Lembar Kerja Siswa

Kemampuan Generalisasi Perdandingan Dua Besaran ........... 62

Gambar 4.42 Hasil Jawaban Siswa Nomor 4 pada Lembar Kerja Siswa

Kemampuan Generalisasi Perdandingan Dua Besaran ........... 63

Gambar 4.43 Hasil Jawaban Siswa Nomor 1 pada Lembar Kerja Siswa

Kemampuan Analogi Perdandingan Dua Besaran .................. 65

Gambar 4.44 Hasil Jawaban Siswa Nomor 2-4 pada Lembar Kerja Siswa

Kemampuan Analogi Perdandingan Dua Besaran ................... 65

Gambar 4.45 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Generalisasi Perbandingan Senilai Penugasan Nomor 1

hingga 4 ................................................................................... 67

Gambar 4.46 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Generalisasi Perbandingan Senilai Penugasan Nomor 5

hingga 8 ................................................................................... 68

Gambar 4.47 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Generalisasi Perbandingan Senilai khususnya Skala

Penugasan Nomor 1-6 ............................................................. 70

Gambar 4.48 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Generalisasi Perbandingan Senilai khususnya Skala

Penugasan Nomor 7-9 ............................................................. 71

Gambar 4.49 Hasil Kerja Siswa Penugasan nomor 1 - 5 pada Lembar Kerja

Siswa Kemampuan Generalisasi Perbandingan Berbalik Nilai

.................................................................................................. 73

Page 16: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

xii

Gambar 4.50 Hasil Kerja Siswa Penugasan nomor 6-9 pada Lembar Kerja

Siswa Kemampuan Generalisasi Perbandingan Berbalik Nilai

.................................................................................................. 74

Gambar 4.51 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Analogi Perbandingan Senilai Penugasan Nomor 1-2 ............ 76

Gambar 4.52 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Analogi Perbandingan Senilai Penugasan Nomor 3-4 ............ 76

Gambar 4.53 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Analogi Perbandingan Senilai Penugasan Nomor 5 dan 6 ...... 77

Gambar 4.54 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Analogi Perbandingan Berbalik Nilai Penugasan Nomor 1-2 ... 78

Gambar 4.55 Hasil Kerja Siswa pada Lembar Kerja Siswa Kemampuan

Analogi Perbandingan Berbalik Nilai Penugasan Nomor 3-5 ... 79

Gambar 4.56 (a) Penugasan Awal dan (b) Penugasan Revisi pada Situasi

Didaktis 1................................................................................... 89

Gambar 4.57 (a) Penugasan Awal dan (b) Penugasan Revisi pada Situasi

Didaktis 2.................................................................................. 90

Gambar 4.58 (a) Penugasan Awal dan (b) Penugasan Revisi pada Situasi

Didaktis 3 ................................................................................. 91

Gambar 4.59 (a) Penugasan Awal dan (b) Penugasan Revisi pada Situasi

Didaktis 4.................................................................................. 91

Gambar 4.60 (a) Penugasan Awal dan (b) Penugasan Revisi pada Situasi

Didaktis 6.................................................................................. 93

Gambar 4.61 (a) Penugasan Awal dan (b) Penugasan Revisi pada Situasi

Didaktis 7.................................................................................. 93

Gambar 4.62 Peta Hasil Desain Didaktis untuk Mengembangkan Penalaran

Induktif pada Materi Perbandingan ....................................... 103

Page 17: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

I. INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Learning Obstacle Indikator Penalaran

Induktif Matematis ..................................................................... 110

Lampiran 2 Instrumen Tes Uji Learning Obstacle Penalaran Induktif Matematis

dan Penyelesaiannya ................................................................... 111

Lampiran 3 Kisi-kisi dan Pedoman Wawancara Identifikasi Learning Obstacle

Penalaran Induktif Matematis Siswa .......................................... 116

II. BAHAN AJAR

Lampiran 4 Desain Pembelajaran .................................................................. 118

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 145

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa .................................................................. 166

Lampiran 7 Lembar Observasi Metapedadidaktik ........................................ 186

Lampiran 8 Desain Pembelajaran Revisi ....................................................... 206

Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa Revisi ........................................................ 234

III. DATA HASIL PENELITIAN

Lampiran 10 Rekapitulasi dan Tabel Deskripsi Learning Obstacle Penalaran

Induktif pada Materi Perbandingan ............................................ 258

Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru dan Siswa ........................................... 261

IV. BERKAS PENELITIAN

Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ........................................................... 265

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian ................................................................ 266

Lampiran 14 Surat Balasan Izin Penelitian dari Sekolah .............................. 267

Lampiran 15 Lembar Uji Referensi .............................................................. 268

Lampiran 16 Lembar Uji Plagiasi .................................................................. 273

Page 18: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menjalani kehidupan pada masa ini, pendidikan menjadi hal yang utama

dimiliki seseorang. Sebagaimana UUD 1945 yang menyatakan bahwa tiap-tiap

warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Berdasarkan hal tersebut,

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) melaksanakan program pemerintah

yaitu wajib belajar sembilan tahun demi terciptanya sumber daya manusia yang

lebih baik. Tercapainya tujuan program tersebut, bergantung dari tenaga pendidik

dan proses pembelajaran yang berlansung di sekolah.

Selama proses pembelajaran di sekolah, peserta didik masih sering mengalami

masalah. Masalah yang paling sering ditemui pada saat pembelajaran yaitu pada

mata pelajaran matematika. Matematika menjadi simbol ketakutan peserta didik,

mereka kesulitan dalam memahami konsep inti, sehingga berakibat semakin

rendahnya kemampuan untuk menyelesaikan soal matematika. Dalam

menyelesaikan persoalan matematika peserta didik diharapkan terlebih dahulu

memiliki kemampuan dasar yaitu pemahaman konsep dan penalaran matematika.

Berdasarkan Peraturan Kementrian Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Nomor 576/C/TU/2006 Tahun 2006 yang telah diperbaharui tentang laporan hasil

belajar peserta didik, menyatakan pelaksanaan SI dan SKL pada mata pelajaran

matematika di jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan matematika seperti sebagai berikut; (1) memahami konsep

matematika; (2) menggunakan penalaran; (3) memecahkan masalah; (4)

mengkomunikasikan gagasan; (5) dan memiliki sikap menghargai kegunaan

matematika di dalam kehidupan.1

Berkaca dari tujuan pembelajaran matematika, penalaran berada pada posisi

kedua setelah pemahaman konsep. Menurut Shadiq, penalaran adalah suatu

aktivitas berpikir dalam menarik kesimpulan atau membentuk pernyataan baru

1 Sri Wardhani, Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Metamatika SMP/MTs untuk Optimalisasi

Pencapaian Tujuan, Yogyakarta: PPPPTK, 2008, h. 9

Page 19: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

2

berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah dibuktikan kebenarannya.2 Materi

matematika dan penalaran merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Jika

kemampuan penalaran pada siswa tidak dikembangkan, maka selama proses

pembelajaran siswa mengalami masalah dan kurang dalam berpikir secara logis.3

Peserta didik melakukan proses bernalar selama mengerjakan masalah matematika

seperti memanipulasi data. Sebagaimana indikator-indikator dari penalaran

matematis itu sendiri, antara lain menduga, manipulasi matematika, menyimpulkan,

menyusun bukti, memeriksa kesahihan, dan generalisasi.4 Oleh karena itu, siswa

yang memiliki kemampuan dalam bernalar secara matematis akan lebih mudah

dalam menyelesaikan soal matematika dikarenakan mereka menggunakan

kemampuan berpikir logis yang dimilikinya.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh TIMSS pada tahun 2011 mengenai

pengetahun (konten) dan kemampuan matematika (kognitif) siswa, hanya 24%

siswa yang memenuhi kedua aspek tersebut. Kemampuan matematika yang

dijadikan tolak ukur oleh TIMSS yaitu knowing, applying, dan reasoning.5 Pada

aspek knowing terdapat 31% siswa, aspek applying terdapat 23%, dan aspek

reasoning terdapat 17%. Berdasarkan rata-rata yang ditetapkan oleh TIMSS yaitu

25%, dari ketiga aspek tersebut kemampuan penalaran siswa berada dibawah rata-

rata. Selain itu, jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia yang ikut serta

dalam TIMSS pada tahun 2011, Indonesia berada urutan terakhir yang memiliki

kemampuan penalaran dibawah rata-rata yang ditetapkan oleh TIMSS.

Berikut hasil studi TIMSS pada tahun 2011 pada beberapa negara di Asia

berdasarkan kemampuan matematika (kognitif) siswa.

2 Fajar Shadiq, Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi, Yogyakarta: PPPG

Matematika, 2004, h.2 3 Johan Lithner, Mathematical Reasoning in Task Solving, Netherlands: Kluwer Academic

Publisher, 2000, h.165 4 Sri Wardhani, Op.Cit., h.14 5 Ina V.S. Mullis, dkk, TIMSS 2011 International Results in Mathematics, Chestnut Hill:

TIMSS & PIRLS International Study Center, 2012, h.462

Page 20: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

3

Tabel 1.1

Rata-rata Kemampuan Matematika (kognitif) Siswa Berdasarkan Hasil

TIMSS 2011

Negara Knowing Applying Reasoning

Indonesia 31 % 23 % 17 %

Jepang 70 % 64 % 56 %

Korea 80 % 73 % 65 %

Malaysia 44 % 33 % 23 %

Singapura 82 % 73 % 62 %

Thailand 38 % 30 % 22 %

Penalaran matematis merupakan suatu proses berpikir peserta didik dalam

membentuk pengetahuan matematika berdasarkan pada kebenaran yang telah

dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya. Secara umum, kemampuan yang menjadi

tolak ukur dari penalaran matematis ialah menganalisis, menggeneralisasi,

mensintesis, memberikan argument yang valid dan menyelesaikan masalah tidak

rutin.6 Penalaran matematis terbagi menjadi dua yaitu penalaran induktif matematis

dan penalaran matematis deduktif. Penalaran niduktif matematis diartikan sebagai

penalaran yang terbentuk dari penarikan kesimpulan yang bersifat umum

berdasarkan fakta atau kejadian khusus. Sedangkan penalaran matematis deduktif

ialah suatu penalaran yang terbentuk dari kejadian-kejadian umum menuju pada

penarikan kesimpulan secara khusus.

Penalaran matematis yang dimiliki siswa dapat diukur dengan pemberian

masalah matematika dalam bentuk soal cerita. Siswa harus mampu memahami dari

masalah tersebut dan melakukan manipulasi data. Jika siswa membuat kesalahan

dalam melakukan manipulasi data, maka akan berdampak dalam proses

penyelesaian soal tersebut. Dalam hal ini, kegagalan memanipulasi data dapat

dikatakan bahwa siswa gagal dalam menggeneralisasi atau menarik kesimpulan

secara umum berdasarkan fakta-fakta khusus. Dengan demikian siswa belum dapat

dikatakan memiliki penalaran matematis secara induktif. Menurut Sumarmo,

penalaran induktif matematis terbagi menjadi enam indicator, transduktif, analogi,

6 Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan, Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung: PT

Refika Aditama, 2017, h. 82

Page 21: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

4

generalisasi, memperkirakan jawaban, menjelaskan model atau hubungan yang ada,

menggunakan pola hubungan.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, setidaknya

terdapat dua penelitian yang berkaitan dengan penalaran matematis. Pertama,

penelitian yang dilakukan oleh Sulistiawati, dkk yang berjudul “Desain Didakis

Penalaran Matematis untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SMP pada Luas dan

Volume Limas” yang dilaksanakan pada tahun 2011. Hasil dari penelitian tersebut,

bahwa berdasarkan 30 peserta didik kelas VIII B SMP Assalam Bandung tahun

pelajaran 2011/2012 memiliki kesulitan dalam mengidentifikasi jenis bangun ruang

jika terdapat dua atau lebih bangun ruang yang terbentuk menjadi satu kesatuan

sekaligus mengembangkan kemampuan penalaran matematis pada luas permukaan

bangun ruang limas.7

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Toha Anshori yang berjudul

“Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Perbandingan

di Kelas VII SMP” dengan subjek penelitian siswa SMP Negeri 12 Pontianak.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat masalah-masalah yang dialami siswa

antara lain siswa masih belum mampu untuk menentukan diketahui dan ditanyakan

dalam soal, salah dalam menuliskan rumus, dan menghubungkan informasi yang

diketahui kedalam kalimat matematika.8

Ketiga, Robiah Adawiyah penelitian yang dilakukan oleh Robiah Adawiyah

yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Open Approach Terhadap

Kemampuan Penalaran Induktif-Kreatif Matematis” dan dilaksanakan pada salah

satu SMP Negeri di Jakarta Selatan. Dalam penelitiannya Adawiyah menggunakan

tiga indikator penalaran induktif-kreatif yaitu generalisasi kreatif, pola kreatif dan

analogi kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran

induktif-kreatif matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran open

approach lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan penalaran induktif-kreatif

matematis siswa dengan model pembelajaran konvensional. Kemampuan penalaran

7 Sulistiawati, Desain Didaktis Penalaran Matematis untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa

SMP pada Luas dan Volume Limas, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 2015, h.145 8 Muhammad Toha A., Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi

Perbandingan di Kelas VII SMP, FKIP UNTAN, 2018, h. 9

Page 22: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

5

induktif-kreatif matematis siswa yang menggunakan model open approach pada

indikator generalisasi kreatif sebesar 72,75%, pola kreatif sebesar 67,5%, dan

analogi kreatif sebesar 54,5%. Sedangkan kemampuan penalaran induktif-kreatif

siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada indikator

generalisasi kreatif sebesar 49,25%, pola kreatif sebesar 58,75%, dan analogi

kreatif sebesar 44,13%. 9 Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Adawiyah

menandakan bahwa kemampuan penalaran induktif siswa dapat meningkat jika

mendapatkan pembelajaran khusus atau berbeda dari pembelajaran konvensional.

Selain hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sulistiawati, Anshori dan

Adawiyah tentang penalaran induktif matematika siswa, peneliti juga mendapatkan

hasil studi pendahuluan learning obstacle pada kemampuan penalaran induktif

yang dialami siswa. Studi pendahuluan dilaksanakan pada dua sekolah berbeda

yaitu SMP Muhammadiyah 17 Ciputat kelas VIII-A dan SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan kelas VIII-4. Terdapat dua aspek yang digunakan peneleti untuk mengukur

learning obstacle pada kemampuan penalaran induktif yaitu generalisasi dan

analogi, yang masing-masing persentase dari dua aspek tersebut adalah 84% dan

52,5%.

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penalaran

matematis siswa, antara lain mendesain secara khusus bagaimana proses

pembelajaran akan berlansung. Kemampuan penalaran matematis yang dimiliki

siswa, bergantung dari bagaimana guru dalam mendesain pembelajaran, dengan

kata lain guru berperan penting dalam proses interaksi siswa dengan materi.

Pembelajaran yang dirancang oleh guru harus menyesuaikan dengan

kemampuan yang dimiliki siswa secara umum dalam satu kelas. Guru merancang

desain didaktis berdasarkan hambatan belajar dalam segi penalaran matematis yang

dialami siswa. Sebagaimana pengertian dari desain didaktis yaitu suatu rancangan

pembelajaran yang disusun berdasarkan hambatan yang dialami siswa, dan dalam

penelitian ini dikhususkan pada proses bernalar. Namun, guru juga berperan

9 Robiah Adawiyah, Pengaruh Pembelajaran Open Approach Terhadap Kemampuan Penalaran

Induktif-Kreatif Matematis, Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta, 2016, h.46, dipublikasikan

dalam repository UIN Jakarta

Page 23: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

6

penting untuk meprediksi respon dari peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung. Guru merancang antisipasi-antisipasi yang dapat terjadi saat siswa

mengalami hambatan belajar.

Selain merancang desain didaktis sesuai hambatan siswa, guru juga diharapkan

mampu untuk melaksanakan pembelajaran yang bermakna. Sesuai dengan teori

belajar menurut Ausubel, belajar ialah suatu proses berpikir dengan mengaitkan

informasi yang sudah dimiliki dengan informasi baru sehingga pembelajaran yang

terbentuk bermakna bagi siswa.10 Jadi, untuk melaksanakan proses pembelajaran

yang bermakna, siswa diharuskan memiliki pengetahuan terdahulu yang

berhubungan pada materi yang akan dipelajari.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, penulis tertarik melakukan penelitian

yang berjudul : “Desain Didaktis Penalaran Induktif Matematis pada Materi

Perbandingan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah yang

teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan penalaran induktif matematis indikator generalisasi

yang dimiliki siswa SMP

2. Rendahnya kemampuan penalaran induktif matematis indikator analogi yang

dimiliki siswa SMP

3. Guru menggunakan bahan ajar yang belum mampu mengembangkan

kemampuan penalaran induktif siswa

4. Siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari materi perbandingan kelas VII

C. Pembatasan Masalah

Adapun batasan dari permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah:

1. Materi pembelajaran yang diteliti yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai.

2. Indikator kemampuan dalam penelitian ini dibatasi pada kemampuan penalaran

induktif matematis yaitu analogi dan generalisasi.

10 Ratna Willis Dahar, Teori-teori Belajar & Pembelajaran, Bandung: Erlangga, 2011, h.95

Page 24: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

7

3. Sampel penelitian yang digunakan adalah peserta didik SMP kelas VII yang

berkemampuan rendah dalam penalaran induktif matematis.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah-

masalah yang akan menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini antara lain

1. Bagaimana learning obstacle yang terjadi pada penalaran induktif matematis

siswa pada materi perbandingan?

2. Bagaimana desain didaktis yang disusun untuk mengembangkan kemapuan

penalaran induktif matematis pada materi perbandingan?

3. Bagaimana respon siswa selama implementasi desain didaktis penalaran

induktif matematis pada materi perbandingan?

4. Bagaimana desain didaktis revisi penalaran induktif matematis pada materi

perbandingan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disusun tujuan dari

penelitian ini antara lain

1. Mengidentifikasi hambatan dalam mengembangkan kemampuan penalaran

induktif matematis siswa pada materi perbandingan

2. Menyusun desain didaktis penalaran induktif matematis pada materi

perbandingan.

3. Menganalisis respon siswa terhadap desain didaktis penalaran induktis

matematis pada materi perbandingan selama proses pembelajaran

4. Menyusun desain didaktis revisi penalaran induktif matematis pada materi

perbandingan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil setelah dilakukannya penilitian ini antara lain

1. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi pembelajaran

yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif

matematis peserta didik.

2. Bagi peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengatasi hambatan-

hambatan dalam penalaran matematis peserta didik.

Page 25: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

8

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini menambah referensi desain didaktis yang

dapat digunakan sekolah sehingga mampu meningkatkan kualitas

pembelajaran matematika di sekolah dan sebagai alat ukur dari kualitas

sekolah.

4. Bagi peneliti yang lain, hasil penelitian ini dapat menambah referensi untuk

menindaklanjuti penelitian yang lebih baik.

Page 26: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

9

Page 27: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

10

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan khususnya

kelas VII-10 tahun ajaran 2018/2019 (semester genap). Berikut adalah waktu

kegiatan pelaksanaan penelitian :

Tabel 3.1

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Tanggal Kegiatan Penelitian

12 Desember 2018 Tes identifikasi learning obstacle awal serta wawancara siswa

29 Januari 2019 Implementasi desain pembelajaran perbandingan dua besaran

30 Januari 2019

Implementasi desain pembelajaran perbandingan senilai dengan

kemampuan generalisasi

06 Februari 2019

Implementasi desain pembelajaran perbandingan senilai pada

skala dengan kemampuan generalisasi

12 Februari 2019

Implementasi desain pembelajaran perbandingan berbalik nilai

dengan kemampuan generalisasi

13 Februari 2019

Implementasi desain pembelajaran perbandingan senilai dan

berbalik nilai dengan kemampuan analogi

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah design

research. Pada umumnya design research terdiri dari tiga tahapan yaitu, desain

pendahuluan, percobaan desain, dan analisis retrospektif. 11 Design research

dikembangkan kembali oleh Didi Riyadi dan dikhususkan pada didaktis menjadi

penelitian desain didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Didactical

11 Rully Charitas, Design Research (Teori dan Implementasinya: Suatu Pengantar), Depok:

Rajawali Pers, 2017, h. 15

Page 28: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

Design Research digunakan sebagai desain penelitian pada penelitian ini. Didi

Suryadi, membagi tiga tahapan dalam Didactical Design Research yaitu,

1. Analisis situasi didaktis (Analisis Prospektif)

Analisis ini dilakukan sebelum pembelajaran (prospective analysis) sebagai

acuan dalam merancang suatu desain didaktis dan menghasilkan desain didaktis

hipotesis termasuk analisis didaktis pedagogis (ADP). Pada tahap ini peneliti

menganalisis materi ajar, dan memberikan tes awal kepada peserta didik pada

materi perbandingan dan dianalisis sebagai hasil learning obstacle yang dialami

siswa. Setelah diperoleh learning obstacle pada siswa, penelitian menentukan

hypothetical learning trajectory (HLT) yang akan menjadi acuan dalam penelitian

yang akan dilakukan.

2. Analisis metapedadidaktik

Pada tahap ini, desain didaktis yang sudah dirancang berdasarkan hambatan

belajar dan hypothetical learning trajectory (HLT) diimplemtasikan dalam proses

pembelajaran. Selain itu, pada tahap ini juga menganalisis tiga kemampuan guru,

yaitu kesatuan, fleksibilitas, dan koherensi dalam pembelajaran. Setelah

pelaksanaan implementasi desain didaktis, secara lebih jelas analisis yang

dilakukan pada tahap ini berdasarkan pada hubungan pedagogis (HP), hubungan

didaktis (HD) dan antisipasi didaktis pedagogis (ADP).

3. Analisis retrosfektif

Analisis restrosfektif adalah analisis berdasarkan hubungan atau kaitan dari dua

analisis sebelumnya yaitu analisis prospektif dan analisis metapedadidaktik.

Tahap ini menjadi bagian terakhir dari penelitian desain didaktis, dan menjadi

refleksi dari desain didaktis pembelajaran. Dari hasil refleksi tersebut dapat

diketahui kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran sehingga

dijadikan acuan untuk proses pembelajaran selanjutnya.12

Penelitian ini berfokus pada learning obstacle yang dialami siswa dalam

bernalar induktif matematis dan menyusun desain didaktis berdasarkan learning

12 Didi Suryadi, Didactical Design Research, (Bandung: SEMNAS MIPA UM Malang), h. 10.

Page 29: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

obstacle sehingga dapat mengatasi learning obstacle yang dialami siswa. Secara

lebih jelas tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain,

a. Tahap Analisis Prospektif

1) Melakukan studi literatur berkaitan tentang masalah-masalah matematika

2) Menentukan kemampuan penalaran induktif matematis dan materi

perbandingan sebagai objek yang akan diteliti

3) Menganalisis learning obstacle yang dialami siswa berdasarkan penelitian

terdahulu

4) Menganalisis proses pembelajaran matematika dan penalaran induktif

matematis yang terbentuk pada materi perbandingan

5) Menyusun instrumen penelitian untuk mendapatkan learning obstacle

6) Memilih tempat dan subjek penelitian

7) Melakukan tes awal uji learning obstacle dan wawancara dengan guru

8) Menganalisis hasil uji learning obstacle

9) Menyusun hypothetical learning trajectory (HLT)

10) Menyusun desain didaktis berupa LKS dan RPP berdasarkan HLT untuk

meningkatan kemampuan penalaran induktif matematis siswa.

b. Tahap Analisis Metapedidaktik

1) Mengimplementasikan desain didaktis pada tempat penelitian

2) Menganalisis respon dari peserta didik.

c. Tahap Analisis Retrosfektif

1) Menyusun hubungan hasil learning obstacle awal dan hasil desain didaktis

awal

2) Menganalisis dan mengevaluasi kekurangan pada desain didaktis awal

3) Melakukan perbaikan dan menyusun desain didaktis baru.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Kelompok pertama adalah 18 siswa kelas VIII-5 dari SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan dan 8 siswa kelas VIII-1 dari SMP Muhammadiyah 17 Ciputat tahun

ajaran 2018/2019 semester ganjil. Seluruh subjek tersebut telah mempelajari

materi perbandingan sehingga diberikan tes identifikasi learning obstacle awal.

Page 30: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

2. Kelompok kedua adalah siswa kelas VIII-10 dari SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan tahun ajaran 2018/2019 semester genap. Para siswa tersebut akan

diberikan pembelajaran menggunakan desain didaktis penalaran induktif pada

materi perbandingan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain,

1. Melaksanakan uji coba learning obstacle.

2. Melakukan wawancara dengan guru dan siswa. Wawancara dengan guru

dilaksanakan dengan tujuan mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang

biasa terjadi di dalam kelas. Sedangkan wawancara dengan siswa bertujuan

untuk mengetahui masalah-masalah yang dialami siswa dalam proses belajar

khususnya dalam bernalar secara matematis.

3. Observasi dilakukan selama proses penelitian berlangsung

4. Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan proses pembelajaran.

E. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa desain didaktis berdasarkan

data hasil ujicoba desain didaktis hipotetis. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini, dapat dibuat menjadi langkah-langkah seperti sebagai berikut:

1. Menganalisis perangkat pembelajaran dan kesulitan belajar selama proses

pembelajaran dalam menggunakan penalaran induktif matematis siswa;

2. Melakukan studi literatur dan pengkajian lebih mendalam pada penalaran

induktif matematis dan materi perbandingan;

3. Merancang desain didaktis hipotetik berdasarkan leraning obstacle siswa;

4. Melakukan ujicoba terdahap desain didaktis hipotetik yang dirancang;

5. Menganalisis hasil ujicoba (hasil implementasi selama observasi);

6. Menyusun desain didaktis empirik atau setelah revisi.13

13 Ibid, h.25

Page 31: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

14

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terkait desain disaktis penalaran induktif

matematis pada materi perbandingan yang telah dilakukan dan pembahasannya,

maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hambatan yang dialami peserta didik dalam mengembangkan kemampuan

penalaran induktif matematis materi perbandingan terbagi menjadi dua aspek

dan masing-masing aspek terbagi menjadi dua indikator:

a. Kemampuan Generalisasi

1) Kesulitan dalam menentukan pola yang terbentuk dari suatu

perbandingan senilai dan berbalik nilai

2) Kesulitan dalam menarik kesimpulan berdasarkan pola perbandingan

yang terbentuk dari suatu perbandingan senilai dan berbalik nilai

b. Kemampuan Anlogi

1) Kesulitan dalam menentukan keserupaan dari beberapa situasi yang

diberikan pada perbandingan senilai dan berbalik nilai

2) Kesulitan dalam menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan situasi

yang ada dengan mengaitkan pada perbandingan senilai dan berbalik

nilai

2. Desain didaktis awal dikembangkan berdasarkan hasil analisis learning

obstacle dan memperhatikan hypothetical learning trajectory siswa. Desain

didaktis penalaran induktif matematis pada materi perbandingan terbagi

menjadi lima kegiatan pembelajaran yang secara umum memiliki bentuk

sebagai berikut:

a. Desain didaktis kemampuan generalisasi dan analogi yang dikembangkan

untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengembangkan kemampuan

penalaran induktif matematis pada perbandingan dua besaran.

Page 32: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

15

b. Desain didaktis kemampuan generalisasi yang dikembangkan untuk

mengatasi kesulitan siswa dalam mengembangkan kemampuan penalaran

induktif sekaligus pemahaman siswa pada perbandingan senilai.

c. Desain didaktis kemampuan generalisasi yang dikembangan untuk

mengatasi kesulitan siswa dalam mengembangkan kemampuan

generalisasi khususnya pada materi skala.

d. Desain didaktis kemampuan generalisai yang dikembangkan untuk

mengatasi kesulitan siswa dalam mengembangkan kemampuan penalaran

induktif sekaligus pemahaman siswa pada perbandingan berbalik nilai

e. Desain didaktis kemampuan analogi yang dikembangakan untuk

mengatasi kesulitan siswa dalam mengembangkan kemampuan penalaran

induktif sekaligus sebagai bahan evaluasi pemahaman siswa pada

perbandingan senilai dan berbalik nilai

3. Respon peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, secara

keseluruhan sesuai dengan prediksi dan antisipasi respon yang sudah dibuat

sebelumnya. Antisipasi baru yang dilakukan diberikan secara spontan terhadap

beberapa kesulitan baru yang muncul dan terdapat beberapa kesulitan dan

anitisipasi yang kurang relevan selama proses pembelajaran.

4. Desain didaktis revisi yang dilakukan pada desain didaktis awal meliputi

penambahan petunjuk pada beberapa penugasan, pemilihan kosa kata,

penambahan penugasan pada penugasan yang mengalami kesulitan, dan

perluasan prediksi-respon yang terjadi selama proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, peneliti

memberikan beberapa saran yang terkait dengan desain didaktis penalaran induktif

siswa pada materi perbandingan.

1. Dalam menerapkan desain didaktis, sebaiknya memastikan seluruh siswa

sudah mampu menyelesaikan penugasan yang terdapat dalam LKS

2. Dalam menyusun LKS, sebaiknya mempertimbangkan waktu pembelajaran

agar pembelajaran dapat perjalan secara optimal. Waktu yang lapang sangat

Page 33: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

16

dibutuhkan untuk implementasi desain didaktis karena peneliti perlu mengatasi

seluruh kesulitan yang dialami siswa.

3. Desain didaktis yang sudah disusun dalam penelitian ini dapat dijadikan

sebagai alternatif desain yang dapat diimplementasikan pada pembelajaran

yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan penalaran induktif pada

materi perbandingan.

4. Desain didaktis penalaran induktif matematis pada materi perbandingan yang

disusun dapat terus dikembangkan dengan perbaikan dan penelitian, baik

memperdalam kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, penyajian bahan ajar,

maupun memperluas prediksi respon siswa beserta antisipasinya guna

memperoleh hasil penelitian dan desain pembelajaran yang lebih optimal.

Page 34: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

17

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, Robiah. Mathematical Inductive-Creative Reasoning, A Theoretical

Study. ICMSEd. Vol. 57, 2016,, h.248

_______________. Pengaruh Pembelajaran Open Approach Terhadap

Kemampuan Penalaran Induktif-Kreatif Matematis. Skripsi Universitas

Islam Negeri Jakarta. 2016. dipublikasikan dalam repository UIN Jakarta

Anshori, Muhammad Toha. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Cerita Materi Perbandingan di Kelas VII SMP. FKIP UNTAN. 2018.

As’ari, Abdur Rahman. Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Edisi Revisi.

Brousseau, Guy. Theory of Didactical Situations in Mathematics. Kluwe Academic

Publishers. Volume 19. 2002.

Charitas, Rully. Design Research (Teori dan Implementasinya: Suatu Pengantar).

Depok: Rajawali Pers. 2017.

Charitas, Rully. Design Research (Teori dan Implementasinya: Suatu Pengantar).

Depok: Rajawali Pers. 2017.

Christou, Constantinos dan Eleni Papageorgiou. A Framework of Mathematics

Inductive Reasoning. Cyprus: ELSEVIER. Vol.17. 2007.

Dahar, Ratna Willis. Teori-teori Belajar & Pembelajaran, Bandung: Erlangga.

2011.

Dwirahayu, Gelar. Pengaruh Pendekatan Analogi Terhadap Peningkatan

Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP. Jakarta: CeMED. Vol. 1

No.1. 2006.

Eka, Karunia dan Mokhammad Ridwan. Penelitian Pendidikan Matematika.

Bandung: PT Refika Aditama. 2017.

Harefa, Amin Otoni. Penerapan Teori Pembelajaran Ausubel dalam

Pembelajaran. Medan: Universitas Dharmawangsa Medan. 2013.

Harefa, Amin Otoni. Penerapan Teori Pembelajaran Ausubel dalam

Pembelajaran. Medan: Universitas Dharmawangsa Medan. 2013.

Keraf, Gorys. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia. 2001. Cet.ke-13.

Page 35: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

18

Klauer, Karl J. dan Welko Tomic. On the effects of training inductive reasoning:

How far does it transfer and how long do the effects persist. 1996.

Kresna, Edya dkk.. Desain Didaktis Pada Konsep Luas Daerah Trapesium Untuk

Kelas V Sekolah Dasar. Bandung: UPI Bandung. 2016.

Kurniawan. Mandiri Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

2016.

Lidinillah, Dindin A. M.. Design Research Sebagai Model Penelitian Pendidikan.

UPI Kampus Tasikmalaya. 2012.

Lithner, Johan Mathematical Reasoning in Task Solving. Netherlands: Kluwer

Academic Publisher. 2000.

Muin, Abdul. Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan

Matematika Siswa SMA. Jakarta: CeMED. Vol. 1 No.1. 2006.

Mullis, Ina V.S. dkk, TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut

Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center. 2012.

Shadiq, Fajar. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta:

PPPG Matematika. 2004.

Simon, M. A., & Tzur, R.. Explicating the Role of Mathematical Tasks in

Conceptual Learning: An Elaboration of the Hypothetical Learning

Trajectory. Mathematical Thinking and Learning. 2004.

Soekadijo, R. G.. Logika Dasar : tradisional, simbolik, dan induktif. Jakarta: PT

Gramedia. 1983.

Sulistiawati. Desain Didaktis Penalaran Matematis untuk Mengatasi Kesulitan

Belajar Siswa SMP pada Luas dan Volume Limas. Jurnal Matematika

Kreatif-Inovatif. 2015.

Sumarmo, Utari. Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana

Dikembangkan Pada Peserta Didik. Bandung: FPMIPA UPI. 2010.

Suryadi, Didi. Didactical Design Research dalam Pengembangan Pembelajaran

Matematika. Bandung: Semnas MIPA UM Malang. 2010.

___________. Menciptakan Proses Belajar Aktif: Kajian dari Sudut Pandang Teori

Belajar dan Teori Didaktik. Bandung: FMIPA Bandung. 2014.

Page 36: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

19

Wardhani, Sri. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Metamatika SMP/MTs untuk

Optimalisasi Pencapaian Tujuan. Yogyakarta: PPPPTK. 2008.

Page 37: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

110

Lampiran 1

Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Learning Obstacle

Indikator Penalaran Induktif Matematis

Aspek

Penalaran

Induktif

Indikator Penalaran Induktif Soal

Generalisasi

Siswa mampu menentukan pola hubungan

yang terbentuk berdasarkan data yang teramati 1a, 2a

Siswa mampu menarik kesimpulan secara

umum berdasarkan data atau kejadian yang

teramati

1b, 2b

Analogi

Siswa mampu menemukan kesamaan situasi

dari dua masalah yang diberikan 3, 4a, 5a

Siswa mampu menarik kesimpulan

berdasarkan keserupaan data 4b, 5b

Page 38: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

111

Lampiran 2

Instrumen Tes Uji Learning Obstacle Penalaran Induktif Matematis dan Penyelesaiannya

No Soal Jawaban

1 Sekolah Andi akan mengadakan bazar hasil karya

siswa. Setiap siswa berkesempatan menjual barang-

barang hasil kerajinan tangan. Andi ingin membuat

bingkai foto berukuran 4R yaitu lebar 10 cm dan

panjang 15 cm. Ia membuat bingkai tersebut

menggunakan kardus bekas dan menghiasnya dengan

pita berwarna merah yang mengelilingi sisi dari

bingkai tersebut. Berikut adalah data yang

menunjukkan banyak bingkai dengan panjang pita,

Banyak Bingkai 3 5 7 9

Panjang Pita 1,5 m 2,5 m 3,5 m 4,5 m

a.

Setiap bertambah 2 bingkai maka panjang pita

bertambah 1 meter.

b. 𝑛 = 2𝑥 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

Banyak

Bingkai 3 5 7

9

Panjang Pita 1,5 m 2,5 m 3,5 m 4,5 m

Bingkai : Pita 2:1 2:1 2:1 2:1

Page 39: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

112

a. Bagaimana pola perbandingan yang terbentuk antara banyak bingkai dengan

panjang pita yang dibutuhkan Andi?

b. Jika panjang pita adalah𝑥 dan banyak bingkai adalah 𝑛, maka bagaimanakah

rumus umum untuk menentukan banyaknya bingkai?

2 Dalam rangka merayakan hari guru, kelas IV B berencana memberikan kejutan untuk

wali kelas mereka. Mereka akan menghias kelas dengan origami berbentuk banga.

Dalam menghiasnya dibutuhkan sekitar 60 origami dan akan ditugaskan untuk

beberapa siswa. Berikut adalah data yang menunjukkan jumlah siswa dan banyak

origami bangau yang harus dibuat untuk tiap siswa,

Origami Bangau 30 20 15 10 2 3 4 6

Jumlah Siswa 2 3 4 6 30 20 15 10

a. Bagaimana pola perbandingan yang terbentuk antara banyak origami bangau

dengan jumlah siswa yang ditugaskan?

b. Jika jumlah siswa adalah 𝑛 dan banyak origami bangau adalah 𝑥 , maka

bagaimana rumus umum untuk menentukan jumlah siswa yang dibutuhkan?

a.

Ori

Bgu 30 20 15 10 2 …

Jml

Siswa 2 3 4 6 30 …

Setiap 𝑛 kali jumlah siswa, maka 1

𝑛 dari jumlah

origami.

b. 𝑥 × 𝑛 = 60

Maka, 𝑛 =60

𝑥

3 Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini,

i. Banyaknya pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu

proyek pembangunan suatu masjid

ii. Banyaknya jumlah buku yang dibeli dan jumlah dari harga buku tersebut

Pasangan pernyataan

1. (i) dengan (iv) : Perbandingan berbalik nilai

2. (ii) dengan (iii) : perbandingan senilai

Page 40: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

113

iii. Banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk membayar parkir di suatu mall dan

lamanya waktu parkir.

iv. Kecepatan mobil dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tertentu.

Dari keempat pernyataan tersebut, tentukan pasangan penyataan yang memiliki

keserupaan situasi? Tentukan konsep yang terkait dengan keserupaan dua situasi

tersebut.

4 Perhatikan masalah berikut.

Aulia membeli 5 buah pensil seharga Rp 12.500,- di toko Ibu Siti. Sehari sebelumnya

ia sudah membeli 3 buah pensil seharga Rp 7.500,- di toko yang sama.

a. Kasus ini serupa dengan kasus : (lingkari kasus yang menurutmu serupa)

i. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

ii. Hubungan jumlah kambing Pak Adi dengan banyaknya rumput yang

diperlukan

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah ricecooker

iv. Hubungan jumlah siswa dengan jumlah kue donat yang kan dibagi sama

banyaknya.

b. Jelaskan konsep keserupaan yang terbentuk pada kasus tersebut.

a. Kasus serupa dengan :

ii. Hubungan jumlah kambing Pak Adi dengan

banyaknya rumput yang diperlukan

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan

banyaknya beras yang akan dimasak pada

sebuah ricecooker

b. Kasus-kasus tersebut serupa karena merupakan

konsep perbandingan senilai

Page 41: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

114

5 Perhatikan masalah berikut,

Sebuah rak buku yang berukuran 50 cm, memuat 10 buku dengan masing-masing

tebalnya 5 cm. Pada rak yang sama akan memuat 25 buku cerita anak yang masing-

masing tebalnya 2 cm.

a. Kasus ini serupa dengan kasus : (lingkari kasus yang menurutmu serupa)

i. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

ii. Hubungan biaya yang dikeluarkan untuk membeli 5 buah buku

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan jumlah pekerja yang memiliki

kemampuan yang sama untuk menyelesaikan suatu proyek

iv. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah ricecooker

b. Jelaskan konsep keserupaan yang terbentuk pada kasus tersebut.

a. Kasus serupa dengan:

i. Hubungan kecepatan sepeda motor

dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan

jumlah pekerja untuk menyelesaikan

suatu proyek

b. Kasus-kasus tersebut serupa karena

merupakan konsep perbandingan berbalik

nilai

6 Sebuah perusahaan real estate di daerah karawang, ingin membuat miniatur

perumahan. Dengan mengacu pada salah satu ukuran rumah. Jika panjang

sebenarnya dari rumah tersebut adalah 20 𝑚 dan panjang miniatur rumah adalah

5 𝑐𝑚. Jika ukuran sebenarnya dari lebar rumah tersebut adalah 12 𝑚,

a. Tentukan lebar rumah pada miniatur dan skala yang bersesuain pada

ukuran rumah tersebut.

b. Jika salah satu kamar dari rumah tersebut memiliki ukuran:

a. Lebar rumah pada miniatur:

2000

5=

1200

𝑙

𝑙 =5 ×1200

2000=

6000

2000= 3 𝑐𝑚 .

Skala dari ukuran rumah tersebut:

𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 =5

2000=

1

400= 1: 400

Page 42: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

115

Panjang = 𝑝 meter

Lebar = 𝑙 meter

Tinggi = 𝑡 meter

Tentukan ukuran luas dinding dari kamar tersebut pada miniatur!

Ukuran rumah sebenarnya adalah 400 kali ukuran

rumah pada miniatur.

b. Panjang dinding:

𝑃𝑑 = 𝑝 + 𝑙 + 𝑝 + 𝑙 = 2𝑝 + 2𝑙

Lebar dinding = tinggi dari dinding

𝐿𝑑 = 𝑡

Maka,

𝐿𝑢𝑎𝑠𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 =2𝑝 + 2𝑙

400×

𝑡

400

Page 43: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

116

Lampiran 3

Kisi-kisi dan Pedoman Wawancara Identifikasi

Learning Obstacle Penalaran Induktif Matematis Siswa

Kisi-kisi atau pedoman wawancara akan diberikan untuk guru dan peserta

didik. Wawancara pada guru bertujuan untuk mengetahui pengalaman guru dalam

mengembangkan penalaran induktif pada pembelajaran di kelas. Wawancara pada

peserta didik bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa tentang kesulitan yang

dialami pada soal tes yang telah diberikan. Berikut adalah kisi-kisi wawancara

untuk guru dan peserta didik :

Sumber Deskripsi Wawancara

No.

Item

Guru

Matematika

Kendala guru saat mengajar di kelas 1

Karakteristik siswa saat pembelajaran 2

Pengalaman guru dalam pembelajaran yang

mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa 3

Jenis penerapaan penalaran induktif yang dkembangkan 4

Proses penggunaan penalaran induktif yang sudah

dilakukan 5

Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran dalam

mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa 6

Cara mengatasi kesulitan siswa pada kemampuan

penalaran induktif siswa. 7

Peserta

Didik

Pendapat peserta didik terhadap soal tes yang diberikan

(mudah, sedang, sulit) berikut alasan 1

Pernah/tidak mendapatkan soal jenis seperti ini. 2

Memberikan urutan soal yang tersulit 3

Bagian soal yang dianggap sulit dari tiap soal tersebut 4

Page 44: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

117

DAFTAR PERTANYAAN

A. Guru Matematika

1. Bagaimana kendala bapak/ibu saat mengajar di kelas?

2. Bagaimana karakteristik siswa saat pembelajaran berlangsung?

3. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan suatu proses pembelajaran yang

bertujuan untuk mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa?

4. Jenis penalaran induktif apa yang pernah ibu/bapak kembangkan?

Generalisasi atau analogi atau kedua-duanya?

5. Sudah sejauh mana proses pengembangan yang ibu/bapak lakukan?

6. Kesulitan apa saja yang ditemui bapak/ibu selama mengembangkan proses

pembelajaran tersebut?

7. Bagaimana cara bapak/ibu untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa?

B. Peserta Didik

1. Bagaimana pendapatmu mengenai soal tes yang telah diberikan tadi?

Apakah mudah, sedang, atau sulit? Apa alasannya?

2. Pernah/tidak kalian mendapatkan soal sejenis ini? jika pernah mana yang

lebih sulit disbanding dengan soal tes ini?

3. Berikan urutan soal yang menurutmu tersulit hingga soal yang lebih

mudah.

Urutan no. soal tersulit hingga termudah: ……, ……., ……, ……, ……,

……, ……, ……, ……

4. Pada bagian mana kamu merasa kesulitan pada soal tersebut?

Page 45: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

118

Lampiran 4

DESAIN PEMBELAJARAN I

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada materi perbandingan.

Indikator :

i. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati pada perbandingan dua besaran dengan satuan sama

ii. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada perbandingan dua besaran dengan satuan sama

iii. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah pada perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda

iv. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan situasi pada perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda.

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis

Pedagogis

Situasi Didaktis 1 :

Menentukan perbandingan

dua besaran dengan satuan

sama

Rizky memiliki kelereng

sebanyak 40 buah, sedangkan

Imam memiliki 20 buah.

1. Siswa diminta menentukan

hubungan antara kedua angka

yang terdapat dalam ilustrasi

Respon yang diharapkan :

Kedua angka sama-sama

menyatakan jumlah kelereng

Banyaknya kelereng Rizky dan

banyaknya kelereng Imam

Kemungkinan kesulitan I

Kesulitan I:

Siswa tidak dapat menentukan

hubungan dari kedua angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I :

Diberikan stimulus dengan

menanyakan banyaknya

Page 46: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

119

kelereng berdasarkan ilustrasi

yang diberikan

Kesulitan II:

Siswa tidak memahami informasi yang

terdapat dalam ilustrasi

Kesulitan II:

Guru memberikan stimulus

siswa dengan menanyakan arti

dari tiap angka-angka yang

terdapat dalam ilustrasi

2. Siswa diminta untuk

membentuk perbandingan

antara jumlah kelereng Rizky

terhadap Imam.

Respon yang diharapkan :

Perbandingan jumlah kelereng Rizky

dengan Imam adalah

Kelereng Rizky : Kelereng Imam

40 ∶ 20

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menuliskan perbandingan

secara terbalik yaitu

Kelereng Imam : Kelereng RIzky

20 ∶ 40

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menuliskan

perbandingan yang terbentuk

3. Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan yang terbentuk

Respon yang diharapkan :

40

20∶

20

20= 2 ∶ 1

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

seperti 4 ∶ 2 atau 8 ∶ 4

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

Page 47: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

120

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

4. Siswa diminta mencari

banyaknya kelereng Rizky dan

Imam yang akan disimpan

secara bersamaan pada sebuah

kaleng kecil. Dengan

ketentuan isi dari kaleng

tersebut 6 buah kelereng dan

perbandingan dari kelereng

Rizky dan Imam 2 : 1

Respon yang diharapkan :

Perbandingan yang terbentuk 2 ∶ 1

Maka, 2𝑥 ∶ 1𝑥

2𝑥 + 1𝑥 = 6

3𝑥 = 6

𝑥 = 2

Kelereng Rizky : 2𝑥 = 2.2 = 4

kelereng

Kelereng Imam : 1𝑥 = 1.2 = 2

kelereng

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menemukan

hubungan perbandingan yang terbentuk

dengan jumlah masing-masing kelereng

yang akan disimpan dalam kaleng

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa tentang

perbandingan yang

terbentuk berpengaruh pada

jumlah masing-masing

kelereng yang akan dicari

Situasi Didaktis2 :

Menentukan perbandingan

dua besaran dengan satuan

berbeda

1. Siswa diminta untuk mencari

hubungan angka-angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Respon yang diharapkan

Angka-angka tersebut menyatakan

banyaknya bahan yang diperlukan

untuk membuat 10 buah bolu kukus

Page 48: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

121

Ilustrasi

Ibu Ani ingin membuat bolu

kukus mekar. Ia mencari

resep secara online di situs

memasak. Bahan-bahan yang

diperlukan seperti terigu,

telur, gula, sp dan air.

Banyaknya terigu yang

dibutuhkan adalah 200 gr,

sedangkan banyaknya air

yang dibutuhkan 100mL.

Keterangan pada resep, dari

bahan-bahan tersebut akan

menghasilkan 10 buah bolu

kukus mekar.

Kemungkinan Kesulitan

Kesulitan I :

Siswa tidak dapat menentukan

hubungan dari kedua angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I :

Diberikan stimulus dengan

menanyakan banyaknya

kelereng berdasarkan ilustrasi

yang diberikan

Kesulitan II

Siswa tidak memahami informasi yang

terdapat dalam ilustrasi

Kesulitan II:

Guru memberikan stimulus

siswa dengan menanyakan arti

dari tiap angka-angka yang

terdapat dalam ilustrasi

2. Siswa diminta menentukan

perbandingan antara jumlah

terigu dan air yang dibutuhkan

Respon yang diharapkan

Perbandingan terigu terhadap air adalah

Terigu : air

200𝑔𝑟 ∶ 100 𝑚𝐿

Kemungkinan Kesulitan

Siswa menuliskan perbandingan secara

terbalik,

Air : Terigu

100 mL : 200 gr

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

posisi dalam menuliskan

perbandingan

2. Siswa diminta untuk

menyederhanakan nilai

perbandingan yang terbentuk.

Respon yang diharapkan

200 gr : 100 mL

200

100∶

100

100= 2 ∶ 1

Page 49: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

122

Kemungkinan Kesulitan

Siswa tidak menyederhanakan

perbandingan dalam bentuk yang paling

sederhana seperti

20 ∶ 10, 100 ∶ 50, 𝑎𝑡𝑎𝑢 8 ∶ 4 dll.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

3. Siswa diminta menentukan

perbandingan yang terbentuk

antara air dan telur jika untuk

membuat 10 bolu kukus

dibutuhkan 2 butir telur.

Respon yang diharapkan

Perbandingan Air terhadap Telur adalah

𝐴𝑖𝑟 ∶ 𝑇𝑒𝑙𝑢𝑟

100 𝑚𝐿 ∶ 2 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟

Kemungkinan Kesulitan

Kesulitan I

Siswa kesulitan dalam menentukan

perbandingan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru membimbing siswa

dalam menentukan nilai

perbandingan

Kesulitan II

Siswa salah dalam menentukan jumlah

air yang dibutuhkan

Kesulitan II

Guru mengingatkan siswa pada

jumlah air yang dibutuhkan

seperti pada ilustrasi

Page 50: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

123

Kesulitan III

Siswa kesulitan menemukan kesamaan

perbandingan yang akan terbentuk

dengan perbandingan sebelumnya

Kesulitan III

Guru mengingatkan siswa

bahwa penugasan ini memiliki

kesamaan dengan penugasan

perbandingan Terigu dengan

Air

4. Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan antara air dan

telur

Respon yang diharapkan

100 ∶ 2

100

2∶

2

2

50 ∶ 1

Kemungkinan Kesulitan

Siswa menganggap nilai perbandingan

tidak bisa diperkecil lagi karena

berbeda satuan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

Page 51: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

124

DESAIN PEMBELAJARAN II

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati pada perbandingan senilai

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada perbandingan senilai

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis Pedagogis

Situasi Didaktis 3 :

Menyelesaikan masalah yang

terkait pada perbandingan

senilai

Siti berencana ingin

pergi ke Festival Masakan

Nusantara di Senayan. Ia

berencana pergi bersama

dengan beberapa teman-

temanya. Untuk dapat masuk

ke dalam tempat festival,

1. Siswa diminta untuk

menuliskan variabel yang

diketahui dari ilustrasi

Respon yang diharapkan :

Jumlah teman Siti dan Biaya yang

diperlukan untuk membeli tiket

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan memahami kata variabel

yang dimaksud

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan contoh variabel

dari kasus lain

2. Siswa diminta untuk

menuliskan nilai dari setiap

variabel pada tabel yang

disediakan

Respon yang diharapkan :

Hubungan banyaknya tiket dan biaya yang

perlukan ditunjukkan pada tabel dibawah

ini

Hari

1

Hari

2

Hari

3

Tiket 8 6 4

Biaya 16 12 8

Page 52: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

125

pengunjung diharuskan

membayar tiket masuk. Jika

pada hari pertama Siti pergi

bersama 7 temannya, ia

diharuskan membayar Rp

160.000,-. Keesokan harinya,

Siti diminta oleh 5 orang

temannya untuk menemani

pergi ke Fersitival tersebut.

Pada hari kedua Siti pergi, ia

membayar Rp 120.000,-

untuk tiket masuk.

Sedangkan pada hari terakhir

Festival tersebut berlangsung

atau hari ketiga Siti pergi ke

Festival, ia pergi bersama

tiga temannya dan membayar

Rp 80.000,- untuk tiket

masuk

(puluhan

ribu rupiah)

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tertukar dalam menentukan

pasangan saat menuliskannya dalam tabel

Antisipasi kemungkinan

kesulitan

Guru membimbing siswa dalam

menuliskan pasangan pada tabel

Kesulitan II

Siswa kesulitan menuliskan biaya yang

diperlukan, karena dalam bentuk rupiah

3. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan

jumlah tiket terhadap biaya

yang diperlukan pada tiap

situasi yang diberikan

Respon yang diharapkan :

a. Hari 1 = 8 ∶ 16

b. Hari 2 = 6 ∶ 12

c. Hari 3 = 4 ∶ 8

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menuliskan perbandingan secara

terbalik, seperti 16 ∶ 8

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa dengan

ketentuan perbandingan yang

terdapat dalam soal

4. Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan

Respon yang diharapkan :

a. Hari 1

8 ∶ 16 = 1 ∶ 2

b. Hari 2

6 ∶ 12 = 1 ∶ 2

c. Hari 3

4 ∶ 8 = 1 ∶ 2

Page 53: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

126

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa untuk

membentuk nilai perbandingan

dengan nilai yang paling

sederhana dengan syarat memiliki

FPB yang bernilai sama dengan 1

5. Siswa diminta untuk

mengidentifikasi dan

menentukan pola yang

terdapat pada tiap

perbandingan yang dibentuk

Respon yang diharapkan :

Perbandingan yang terbentuk selalu 1 ∶ 2,

sehingga memiliki pola perbandingan 1 ∶

2

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menemukan pola yang

terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

dengan menanyakan hasil dari

nilai perbandingan yang sudah

disederhanakan

6. Siswa diminta menentukan

rumus umum untuk

menentukan biaya yang

dibutuhkan membeli tiket

masuk

Respon yang diharapkan :

Biaya yang dibutuhkan :

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 = 2 × 𝑛

*dalam puluhan ribu rupiah

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan rumus umum

dengan menggunakan pola dari

perbandingan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

tentang keterkaitan pola

Page 54: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

127

perbandingan yang ada dengan

rumus umum.

7. Siswa diminta menentukan

biaya yang diperlukan untuk

membeli 12 tiket masuk

Respon yang diharapkan :

Biaya yang dibutuhkan :

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 = 2 × 12 = 24

Biaya yang dibutuhkan Rp 240.000,-

Kemungkinan kesulitan :

Siswa hanya mencari nilai dari biaya dan

tidak menuliskan biaya dalam satuan

rupiah

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa untuk

menuliskan biaya dalam bentuk

satuan rupiah.

8. Guru meminta siswa untuk

menentukan konsep umum

dari perbandingan senilai,

dengan ketentuan

𝑎 = 8 𝑏 = 16

𝑐 = 6

𝑑 = 12 Akan menghasilkan

perbandingan yang sama.

Respon yang diharapkan :

8

16=

6

12

1

2=

1

2

Jadi konsep umum untuk perbandingan

senilai adalah 𝑎

𝑏=

𝑐

𝑑 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑐 ∶ 𝑑

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan konsep

umum dari perbandingan senilai

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

membentuk konsep umum dari

suatu perbandingan senilai

Page 55: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

128

Page 56: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

129

DESAIN PEMBELAJARAN III

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai pada skala dan peta

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis Pedagogis

Situasi Didaktis 4 :

Menyelesaikan masalah

perbandingan senilai pada

skala dan peta.

Pak Anton ingin membuat

surat Izin Mendirikan

Bangungan (IMB). Untuk

mendapatkan surat tersebut,

Pak Anto memerlukan

gambar denah rumah

milikinya yang dibuat oleh

seorang arsitek. Rumah Pak

Anton memiliki ukuran

panjang 12 meter dan lebar 8

1. Siswa diminta untuk

menuliskan ukuran rumah

sebenarnya dan ukuran rumah

pada gambar

Respon yang diharapkan :

Ukuran rumah sebenarnya :

Panjang = 12 meter

Lebar = 8 meter

Ukuran rumah pada denah

Panjang = 24 cm

Lebar = 16 cm

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tertukar saat menentukan ukuran

dari rumah, pada ukuran sebenarnya

maupun ukuran denah

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

mentukan ukuran rumah

berdasarkan ilustrasi

2. Siswa diminta untuk

menyamakan satuan dari

ukuran yang diketahui

Respon yang diharapkan :

Ukuran rumah sebenarnya :

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

12 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 12 × 100 = 1200 𝑐𝑚

Page 57: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

130

meter. Dengan ukuran

tersebut, arsitek yang sudah

ditunjuk Pak Anton membuat

gambar denah rumah dengan

ukuran panjang 24 cm dan

lebar 16 cm.

𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟

8 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 8 × 100 = 800 𝑐𝑚

Ukuran rumah pada denah

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 24 𝑐𝑚

𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = 16 𝑐𝑚

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan dalam mengubah satuan

dari meter ke cm

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa agar mengingat

materi satuan panjang

3. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan

yang paling sederhana dari

ukuran panjang rumah pada

gambar terhadap panjang

rumah sebenarnya

Respon yang diharapkan :

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ

24 ∶ 1200 24

24∶

1200

24

1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa untuk

membentuk nilai perbandingan

dengan nilai yang paling

sederhana dengan syarat nilai

salah satu perbandingan adalah 1

4. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan

yang paling sederhana dari

Respon yang diharapkan :

𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ

16 ∶ 800

Page 58: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

131

ukuran lebar rumah pada

gambar terhadap lebar rumah

sebenarnya

16

16∶

800

16

1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa untuk

membentuk nilai perbandingan

dengan nilai yang paling

sederhana dengan syarat nilai

salah satu perbandingan adalah 1

5. Siswa diminta untuk

membandingkan hasil dari

nilai perbandingan pada

penugasan nomor 3 dan 4,

serta memberikan pertanyaan

apakah terdapat kesamaan

nilai perbandingan dari kedua

perbandingan tersebut

Respon yang diharapkan :

Penugasan Nomor 3, ukuran panjang

rumah:

Panjang denah : Panjang sebenarnya

1 ∶ 50

Penugasan Nomor 4, ukuran lebar rumah:

Lebar denah : Lebar sebenarnya

1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu kesamaan

perbandingan yang terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus pada

siswa bahwa nilai perbandingan

tersebut memiliki kesamaan

6. Siswa diminta menuliskan

pola yang terbentuk dari hasil

Respon yang diharapkan :

Page 59: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

132

membandingkan dua nilai

perbandingan tersebut

Dari penugasan nomor 5 terdapat

perbandingan yang sama, yaitu 1 ∶ 50

Maka, pola perbandingan yang terbentuk

adalah 1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan pola yang

terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menentukan pola dengan

mengaitkan dengan kesaam nilai

perbandingan sebelumnya

7. Siswa diminta menentukan

rumus umum untuk

menentukan panjang atau

lebar pada denah, jika

dimisalkan 𝑛 adalah ukuran

pada denah dan 𝑥 adalah

ukuran sebenarnya

Respon yang diharapkan :

Karena pola perbandingan yang terbentuk

adalah 1 ∶ 50 maka

𝑛 =𝑥

50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan rumus umum

yang terbentuk berdasarkan pola

perbandingan yang ada

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus untuk

mengaitkan pola perbandingan

yang sudah ditentukan

sebelumnya sebagai acuan untuk

menentukan rumus umum

8. Siswa diminta menentukan

ukuran dari halaman rumah

pada gambar, jika ukuran

sebenarnya dari halaman

Respon yang diharapkan :

Panjang halaman sebenarnya:

4 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 400 𝑐𝑚

Page 60: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

133

tersebut adalah panjang 4

meter dan lebar 3 meter. Maka,

400

50= 8 𝑐𝑚 adalah panjang

halaman pada denah

Lebar halaman sebenarnya :

3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 300 𝑐𝑚

Maka, 300

50= 6 𝑐𝑚 adalah lebar halaman

pada denah

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan dalam menggunakan pola

perbandingan yang ditemukan dengan

masalah yang diberikan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

tentang keterkaitan pola

perbandingan yang ada dengan

masalah yang diberikan

9. Siswa diminta menentukan

konsep umum dari skala

berdasarkan perbandingan

yang sudah dilakukan pada

penugasan nomor 3 dan 4

Respon yang diharapkan :

𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 = 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎

𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan rumus umum

dari konsep perbandingan senilai pada

skala.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan:

Guru memerintahkan siswa untuk

melihat kembali proses penemuan

pola pada soal no. 3 dan no. 4

Page 61: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

134

DESAIN PEMBELAJARAN IV

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan berbalik nilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis Pedagogis

Situasi Didaktis 5 :

Menyelesaikan masalah yang

terkait pada perbandingan

berbalik nilai

Dalam rangka merayakan

hari guru, kelas VII-10

berencana memberikan

kejutan untuk wali kelas

mereka. Mereka akan

menghias kelas dengan

origami berbentuk banga.

Dalam menghiasnya

dibutuhkan sekitar 60

origami dan akan ditugaskan

1. Siswa diminta untuk

menuliskan variabel yang

diketahui dari soal

Respon yang diharapkan :

Jumlah siswa yang ditugaskan dan jumlah

origami yang dibutuhkan

Kemungkinan kesulitan :

Siswa hanya menuliskan jumlah origami

yang dibutuhkan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa bahwa

bukan jumlah yang ditanyakan.

2. Siswa diminta menuliskan

situasi perbandingan pada

tabel yang disediakan

Respon yang diharapkan :

Tabel penentuan banyaknya origami

berdasarkan jumlah siswa

Situasi

1

Situasi

2

Situasi

3

Siswa 3 4 6

Page 62: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

135

untuk beberapa siswa. Jika

siswa yang ditugaskan

sebanyak 3 orang maka

masing-masing siswa

membuat 20 origami. Jika

siswa yang ditugaskan

sebanyak 4 orang, maka

masing-masing siswa

membuat 15 origami.

Namun, jika hanya 6 orang

yang ditugaskan, maka

masing-masing siswa

membuat 10 origami.

Ori 20 15 10

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam memasukan nilai ke

dalam tabel yang disediakan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menuliskan nilai pada tabel

3. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan dari

dua variable pada tiap situasi

yang ada

Respon yang diharapkan :

d. Situasi 1 = 3 ∶ 20

e. Situasi 2 = 4 ∶ 15

f. Situasi 3 = 6 ∶ 10 → 3 ∶ 5

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menuliskan perbandingan secara

terbalik

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa dengan

ketentuan perbandingan yang

terdapat dalam soal

4. Siswa diminta untuk

menganalisis hubungan dari

ketiga perbandingan tersebut

apakah memiliki nilai

perbandingan yang sama.

Respon yang diharapkan :

Nilai dari tiap perbandingan berbeda

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan hubungan

yang terbentuk antar situasi

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengintruksikan siswa

untuk mengamati nilai

perbandingan dari antar situasi

5. Siswa diminta mencari hasil

kali dari tiap nilai

perbandingan tersebut dan

Respon yang diharapkan :

Kem 1 Kem 2 Kem 3

Ori 20 15 10

Page 63: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

136

menganalisis apakah hasil kali

dari tiap nilai perbandingan

memiliki nilai yang sama

Siswa 3 4 6

* 60 60 60

Hasil kali dari tiap perbandingan memiliki

nilai yang sama

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam menentukan hasil kali

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menentukan menentukan hasil kali

6. Siswa diminta

mengidentifikasi apakah

terdapat kesamaan hasil kali

nilai perbandingan dan

mencari pola hubungan jumlah

origami yang dibutuhkan

dengan hasil kali nilai

perbandingan

Respon yang diharapkan :

Terdapat kesamaan dan hasil kali dari tiap

perbandingan akan menghasilkan jumlah

origami yang dibutuhkan

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mengaitkan hasil kali

perbandingan dengan jumlah origami yang

dibutuhkan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus bahwa

tujuan utama dari pembagian

7. Siswa diminta menentukan

rumus umum banyaknya siswa

jika dimisalkan banyak siswa

dengan 𝑛 dan banyak origami

tiap siswa dengan 𝑥

Respon yang diharapkan :

Rumus umum untuk menentukan

banyaknya siswa adalah

𝑥 . 𝑛 = 60

𝑛 =60

𝑥

Page 64: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

137

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak dapat menentukan rumus

umum banyaknya siswa, seperti

𝑛 = 60 . 𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 =𝑥

60

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menuliskan rumus umum.

8. Siswa diminta mencari

banyaknya siswa jika tiap

siswa ditugaskan untuk

membuat 6 origami

Respon yang diharapkan :

𝑥 = 6 𝑜𝑟𝑖𝑔𝑎𝑚𝑖

𝑛 =60

𝑥=

60

6= 10 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menggunakan rumus umum

yang sudah ditentukan sebelumnya

𝑛 = 60 × 10 = 600

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan arahan untuk

menjawab soal menggunakan

perumusan umum yang sudah

ditentukan sebelumnya.

9. Siswa diminta menarik

kesimpulan dari perbandingan

berbalik nilai berdasarkan

hubungan hasil kali

perbandingan yang

menghasilkan nilai yang

konstan. Misalkan

𝑎 banyaknya origami, dan 𝑏

banyaknya siswa.

Respon yang diharapkan :

𝑎 ∶ 𝑏 , 𝑚𝑎𝑘𝑎

𝑎 × 𝑏 akan menghasilkan nilai yang selalu

tetap

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan sifat

umum dari perbandingan berbalik nilai

Siswa hanya menuliskan

𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑎 × 𝑏

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menarik kesimpulan berdasarkan

sifat perbandingan berbalik nilai

Page 65: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

138

DESAIN PEMBELAJARAN V

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai

Indikator :

1. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah yang diberikan

2. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan data

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis Pedagogis

Situasi Didaktis 6 :

Menentukan keserupaan

masalah pada perbandingan

senilai

Aulia gemar membaca buku

komik serial tentang detektif.

Pada hari sabtu ia pergi ke

sebuah toko buku untuk

membeli 3 buah komik

detektif, dan membayar

1. Siswa diminta untuk

menuliskan informasi yang

diketahui dari soal

Respon yang diharapkan :

Jumlah buku = 3 buku

Harga 3 buku = Rp75.000,-

Waktu dalam membaca = 6 hari

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam memahami informasi

yang terdapat dalam soal, seperti

Harga satu buku Rp75.000,-

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus,

dengan menanyakan satu persatu

informasi yang terdapat dalam

soal

2. Siswa diminta untuk mencari

banyaknya buku jika Aulia

Respon yang diharapkan :

=75000

3= 25000

Page 66: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

139

Rp75.000,-. Ia dapat

menyelesaikan membaca

ketiga buku tersebut selama 6

hari.

menghabiskan sebanyak

Rp125.000,- untuk membeli

komik

maka, 125000

25000= 5 𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam menentukan

perbandingan,

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘 =125000

75000

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menentukan perbandingan senilai

dengan menggunakan pola

perbandingan.

3. Siswa diminta untuk mencari

banyaknya waktu yang

dibutuhkan untuk membaca

buku komik, dengan

menggunakan hasil

perhitungan banyaknya buku

pada soal sebelumnya.

Respon yang diharapkan :

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘 = 5 𝑏𝑢𝑎ℎ

𝐻𝑎𝑟𝑖 =6 ℎ𝑎𝑟𝑖

3 𝑏𝑢𝑘𝑢= 2 ℎ𝑎𝑟𝑖/𝑏𝑢𝑘𝑢

Karena 5 buku maka:

𝐻𝑎𝑟𝑖 = 5 × 2 = 10 ℎ𝑎𝑟𝑖

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan hubungan

yang terbentuk antara banyaknya waktu

dengan banyak buku

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa dengan

ketentuan perbandingan yang

terdapat dalam soal

4. Siswa diberikan pertanyaan

apakah terdapat keserupaan

Page 67: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

140

masalah antara biaya yang

diperlukan, banyak buku, dan

lama waktu membaca buku.

Respon yang diharapkan :

Ya, karena ketiganya menunjukkan suatu

jumlah. Misalkan, jika semakin banyak

jumlah buku yang dibeli maka semakin

banyak pula biaya dan waktu yang

diperlukan.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak dapat menemukan kesamaan

situasi dari banyaknya buku, banyaknya

biaya dan banyaknya waktu yang

diperlukan.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

dengan memberikan pertanyaan,

“apakah banyaknya buku akan

berpengaruh dengan banyaknya

biaya dan banyaknya waktu yang

diperlukan?”

5. Siswa diminta untuk

menentukan kasus yang serupa

dari 4 kasus yang diberikan

i. Hubungan kecepatan sepeda

motor dengan waktu yang

Respon yang diharapkan :

Kasus yaitu

ii. Hubungan jumlah gula yang

dibutuhkan untuk membuat kue bolu

Page 68: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

141

dibutuhkan untuk sampai ke

tujuan

ii. Hubungan jumlah gula yang

dibutuhkan untuk membuat

kue bolu

iii. Hubungan waktu yang

dibutuhkan dengan banyaknya

beras yang akan dimasak pada

sebuah ricecooker

iv. Hubungan jumlah siswa

dengan jumlah kue donat yang

kan dibagi sama banyaknya.

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan

dengan banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah ricecooker

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan kasus

yang memiliki keserupan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis keserupaan dari tiap

kasus.

6. Siswa diminta untuk

menjelaskan konsep

keserupaan yang terbentuk

Respon yang diharapkan :

Kasus-kasus tersebut serupa karena sama-

sama menggunakan konsep perbandingan

senilai

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menentukan keserupaan hanya

berdasarkan kata jumlah

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Page 69: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

142

Guru memberikan stimulus

kepada siswa dengan mengaitkan

dengan konsep perbandingan

senilai.

Situasi Didaktis 7

Menentukan keserupaan

masalah pada perbandingan

senilai

Lita adalah seorang

pustakawan di salah satu

perpustakaan instansi

pemerintah. Ia akan

merapihkan buku-buku

dalam dengan menyesuaikan

ukuran ketebalan dari

masing-masing buku. Pada

salah satu susunan rak buku

yang berukuran 50 cm,

7. Siswa diminta menuliskan

informasi yang terdapat dalam

soal

Respon yang diharapkan :

Satu susun dari sebuah rak buku berukuran

50 cm dapat memuat 10 buku yang masing-

masing tebalnya 5 cm.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menuliskan berapa panjang

dari rak buku tersebut

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menemukan informasi yang

terdapat dalam soal

8. Siswa diminta mencari banyak

buku jika tebal dari buku yang

akan disusun adalah 2 cm.

Respon yang diharapkan :

5 𝑐𝑚 × 10 = 50 𝑐𝑚

Maka,

50 𝑐𝑚 ∶ 2 𝑐𝑚 = 10 𝑏𝑢𝑘𝑢

Page 70: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

143

memuat 10 buku dengan

masing-masing tebalnya 5

cm.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah menentukan perbandingan,

10 ∶ 5 = 2

2 × 2 𝑐𝑚 = 4 𝑏𝑢𝑘𝑢

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menentukan perbandingan

menggunakan pola perbandingan

9. Siswa diminta menentukan

kesimpulan dari keterkaitan

hubungan antara banyak buku

dan tebal buku.

Respon yang diharapkan :

Semakin lebih tebal buku, maka semakin

sedikit buku yang akan disimpan

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak menemukan keterkaitan antara

banyak buku dan tebal buku yang akan

disimpan.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa dalam menentukan

kesimpulan, dengan memberikan

pertanyaan tentang tebal buku

dengan banyak buku berdasarkan

hasil dari perhitungan sebelumnya

Kesulitan II

Siswa mengganggap hubungan yang

terbentuk terdapat pada banyak buku dan

rak buku.

Page 71: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

144

10. Siswa diminta mencari

keserupaan kasus dari kasus

yang diberikan:

i. Hubungan kecepatan sepeda

motor dengan waktu yang

dibutuhkan untuk sampai ke

tujuan

ii. Hubungan biaya yang

dikeluarkan untuk membeli 5

buah buku

iii. Hubungan waktu yang

dibutuhkan dengan jumlah

pekerja yang memiliki

kemampuan yang sama untuk

menyelesaikan suatu proyek

iv. Hubungan banyaknya terigu

dengan banyaknya telur untuk

membuat kue.

Respon yang diharapkan :

i. Hubungan kecepatan sepeda motor

dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

ii. Hubungan waktu yang dibutuhkan

dengan jumlah pekerja yang memiliki

kemampuan yang sama untuk

menyelesaikan suatu proyek

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan

keserupaan yang terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis keserupaan dari tiap

kasus

11. Siswa diminta menentukan

konsep perbandingan yang

Respon yang diharapkan :

Konsep perbandingan berbalik nilai

Page 72: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

145

terdapat pada keserupan

kasus-kasus tersebut.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan konsep

perbandingan terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulu dengan

menanyakan tentang jenis-jenis

perbandingan

Page 73: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

146

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP I)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 3 40 menit

Jumlah Pertemuan : 5 (Lima)

A. Kompetensi Inti (KI):

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD):

4.1. Mengembangkan kemampuan penalaran induktif generalisasai dan analogi siswa

pada materi perbandingan.

C. Indikator:

4.1.1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

pada perbandingan dua besaran dengan satuan sama

4.1.2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada

perbandingan dua besaran dengan satuan sama

4.1.3. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah pada perbandingan dua

besaran dengan satuan berbeda

4.1.4. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan situasi pada perbandingan dua

besaran dengan satuan berbeda.

Page 74: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

147

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan generalisasi dalam

pembelajaran materi perbandingan dua besaran dengan satuan sama

2. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan analogi dalam

pembelajaran materi perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda

E. Materi Pembelajaran

1. Perbandingan dua besaran dengan satuan sama

2. Perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam

dan berdoa.

2. Guru mengondisikan keadaan kelas dengan mengecek

kehadiran peserta didik.

3. Guru menyampaikan sub-bab materi yang akan

dipelajari

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

5. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang

terdiri dari empat orang yang dipilih secara heterogen.

6. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada

masing-masing kelompok.

15 menit

Kegiatan Inti

1. Guru meminta satu perwakilan siswa untuk membaca

ilustrasi pada situasi didaktis 1

2. Siswa bersama kelompoknya mendengarkan dan

memahami ilustrasi yang dibacakan.

3. Guru meminta siswa menentukan hubungan antara

kedua angka yang terdapat dalam ilustrasi

4. Siswa mengindentifikasi informasi yang terdapat dalam

ilustrasi

95 menit

Page 75: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

148

5. Guru meminta siswa membentuk perbandingan

berdasarkan pada kolom jawaban yang disediakan dalam

LKS

6. Guru meminta menyerderhakan perbandingan yang

dibuat

7. Guru membimbing siswa dalam menyederhanakan

perbandingan dengan memberikan stimulus untuk

mencari nilai FPB dari kedua nilai.

8. Siswa menentukan nilai FPB dari kedua angka dalam

ilustrasi sebagai nilai pembagi

9. Guru meminta siswa untuk mencari banyaknya kelerang,

dengan menggunakan nilai perbandingan yang sudah

ditentukan sebelumnya

10. Guru mengamati siswa selama proses mengerjakan LKS

11. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya selama proses mengerjakan LKS

12. Guru memastikan siswa sudah mengerjakan penugasan

pada situasi didaktis 1 sebelumnya melanjutkan pada

situasi didaktis 2

13. Guru meminta perwakilan kelompok untuk membaca

situasi didaktis 2

14. Siswa bersama kelompoknya mendengarkan dan

memahami ilustrasi yang dibacakan.

15. Guru meminta siswa menentukan hubungan antara

kedua angka yang terdapat dalam ilustrasi

16. Siswa mengindentifikasi informasi yang terdapat dalam

ilustrasi

17. Guru meminta siswa membentuk perbandingan

berdasarkan pada kolom jawaban yang disediakan dalam

LKS

18. Guru meminta menyerderhakan perbandingan yang

dibuat

Page 76: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

149

19. Guru membimbing siswa dalam menyederhanakan

perbandingan dengan memberikan stimulus untuk

mencari nilai FPB dari kedua nilai.

20. Siswa menentukan nilai FPB dari kedua angka dalam

ilustrasi sebagai nilai pembagi

21. Siswa menentukan nilai perbandingan yang terbentuk

22. Guru meminta sisa untuk mencari nilai perbandingan

lain yang terdapat pada ilustrasi situasi didaktis 2

23. Siswa dengan menggunakan proses penyelesaian yang

sama dengan sebelumnya, menentukan nilai dari suatu

perbandingan

24. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya

25. Guru memberikan kesimpulan secara lisan kepada siswa

bahwa perbandingan dapat menggunakan dua satuan

yang sama dan dua satuan berbeda

26. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan

yang terdapat dalam LKS masing-masing kelompok

27. Guru meminta perwakilan siswa dalam tiap kelompok

untuk menjelaskan hasil dari pengerjaan pada latihan

soal yang diberikan

Kegiatan Akhir 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan

bahwa terdapat dua jenis perbandingan dua besaran yaitu

dengan satuan sama dan satuan berbeda

2. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya

3. Guru menutup pembelajaran, mengajak siswa untuk

berdoa dan mengucapkan salam

10 menit

Page 77: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

150

G. Penilaian Hasil Belajar

No.

Indikator

Soal Jawaban Skor

4.1.1.

Ibu Lita memiliki beras padi

sebanyak 15 liter dan beras jagung

sebanyak 5 liter. Berapakah

perbandingan beras padi terhadap

beras jagung Ibu Lita?

Perbandingan

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑖 ∶ 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔

15 ∶ 5

3 ∶ 1

25

4.1.2.

Jika Ibu Lita ingin memasak nasi

sebanyak 4 liter dengan

mencampur dua jenis beras

tersebut dan menggunakan

perbandingan yang sudah kalian

tentukan sebelumnya, berapakah

banyaknya beras untuk masing-

masing jenis?

4 liter nasi dengan gabungan

beras padi dan beras jagung :

3𝑥 + 1𝑥 = 4

4𝑥 = 4

𝑥 = 1

Maka banyaknya:

Beras padi : 3𝑥 = 3.1 = 3 liter

Beras jagung : 1𝑥 = 1.1 = 1

liter

25

4.1.3.

Sebuah mobil menghabiskan 8

liter bensin untuk menempuh jarak

80 km selama 2 jam. Tentukan

perbandingan yang terbentuk:

a. Banyakanya bensin terhadap

jarak yang ditempuh

a. Perbandingan bensin

terhadap jarak

𝐵𝑒𝑛𝑠𝑖𝑛 ∶ 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘

8 ∶ 80

1 ∶ 10

25

4.1.4.

b. Banyaknya waktu yang

diperlukan terhadap jarak yang

ditempuh.

b. Perbandingan waktu

dengan jarak yang

ditempuh

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 ∶ 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘

2 ∶ 80

1 ∶ 40

25

Total Skor : 100

Penilaian : Jumlah Total Skor Jawaban Benar

Page 78: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

151

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP II)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 2 40 menit

Jumlah Pertemuan : 5 (Lima)

A. Kompetensi Inti (KI):

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD):

4.2. Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada perbandingan

senilai

C. Indikator:

4.2.1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

pada perbandingan senilai

4.2.2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada

perbandingan senilai

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menggunakan kemampuan generalisasi dalam

pembelajaran materi perbandingan senilai

E. Materi Pembelajaran

1. Perbandingan Senilai

Page 79: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

152

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam

dan berdoa.

2. Guru mengondisikan keadaan kelas dengan mengecek

kehadiran peserta didik.

3. Guru menanyakan kembali tentang materi

perbandingan

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

5. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang

terdiri dari empat orang yang dipilih secara heterogen.

6. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada

masing-masing kelompok.

10 menit

Kegiatan Inti

7. Guru meminta satu perwakilan siswa untuk membaca

ilustrasi pada situasi didaktis 3

8. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dalam

mengerjakan LKS

9. Siswa mengindentifikasi informasi yang terdapat dalam

ilustrasi

10. Guru meminta siswa menuliskan variabel yang terdapat

dalam ilustrasi

11. Guru mengingatkan kembali tentang definisi dari

variabel

12. Guru meminta siswa menuliskan nilai dari setiap

variable dengan melengkapi tabel yang ada

13. Guru meminta siswa menentukan nilai perbandingan

jumlah tiket terhadap biaya yang diperlukan pada setiap

situasi yang diberikan

14. Guru meminta siswa menyederhanakan perbandingan

60 menit

Page 80: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

153

15. Guru mengingatkan siswa untuk menggunakan nilai

FPB sebagai nilai pembagi untuk menyederhanakan

perbandingan

16. Guru meminta siswa mengidentifikasi pola dari nilai

perbandingan yang terbentuk

17. Guru memberikan stimulus dengan memberikan contoh

dari pola

18. Guru meminta siswa menentukan rumus umum

menentukan biaya berdasarkan ilustrasi

19. Siswa mencari biaya yang diperlukan dengan

menggunakan rumus umum yang sudah ditentukan

sebelumnya

20. Guru meminta siswa menentukan konsep umum dari

suatu perbandingan senilai

21. Siswa menentukan konsep perbandingan senilai

22. Guru mengamati siswa selama proses mengerjakan

LKS

23. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya sama proses mengerjakan LKS

24. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya

25. Guru memberikan kesimpulan secara lisan kepada

siswa bahwa perbandingan senilai memiliki pola

perbandingan yaitu nilai perbandingan yang selalu tetap

atau sama

26. Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai latihan

soal

Kegiatan Akhir 27. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan

bahwa perbandingan senilai adalah perbandingan yang

memiliki nilai perbadingan sama besar.

28. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya

10 menit

Page 81: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

154

29. Guru menutup pembelajaran, mengajak siswa untuk

berdoa dan mengucapkan salam

G. Penilaian Hasil Belajar

No.

Indikator

Soal Jawaban Skor

4.2.1.

1. Perhatikan tabel dibawah ini. Untuk

membuat teh manis dengan takaran

yang pas, diberikan informasi takaran

banyaknya gula yang diperlukan untuk

tiap the manis yang dibuat

Teh

manis 2 3 4 5

Gula 6 9 12 15

a. Tentukan pola perbandingan yang

kamu dapatkan dari tabel diatas

Pola perbandingan dari teh

manis terhadap gula yaitu,

𝑡𝑒ℎ ∶ 𝑔𝑢𝑙𝑎

1 ∶ 3

50

4.2.2

a. Tentukan rumus umum untuk

menentukan banyaknya gula yang

diperlukan untuk membuat teh

manis, jika dimisalkan

banyaknya gula dengan 𝑛 dan

banyaknya teh manis dengan 𝑥

Gula : 𝑛

teh : 𝑥

Jadi, 𝑥 = 3 × 𝑛 50

Total Skor : 100

Penilaian : Jumlah Total Skor Jawaban Benar

Page 82: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

155

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP III)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 2 40 menit

Jumlah Pertemuan : 5 (Lima)

A. Kompetensi Inti (KI):

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD):

4.3. Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada

perbandingan senilai (skala).

C. Indikator:

4.3.1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang

teramati pada perbandingan senilai (skala)

4.3.2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada

perbandingan senilai (skala)

D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan generalisasi dalam

pembelajaran materi perbandingan senilai (skala)

Page 83: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

156

E. Materi Pembelajaran

Perbandingan Senilai (Skala)

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam

dan berdoa.

2. Guru mengondisikan keadaan kelas dengan mengecek

kehadiran peserta didik.

3. Guru menanyakan kembali tentang materi

perbandingan senilai pada pertemuan sebelumnya

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

5. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang

terdiri dari empat orang yang dipilih secara heterogen.

6. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada

masing-masing kelompok.

10 menit

Kegiatan Inti

7. Guru meminta satu perwakilan siswa untuk membaca

ilustrasi pada situasi didaktis 4

8. Siswa mengindentifikasi informasi yang terdapat

dalam ilustrasi

9. Guru mengingatkan kembali tentang definisi dari

variabel

10. Guru menugaskan siswa untuk melanjutkan

mengerjakan LKS secara berkelompok

11. Guru mengamati siswa selama proses mengerjakan

LKS

12. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya sama proses mengerjakan LKS

60 menit

Page 84: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

157

13. Siswa mengerjakan LKS sesuai perintah penugasan

14. Guru memberikan stimulus pada beberapa penugasan

tertentu

15. Guru mengingatkan siswa untuk menggunakan nilai

FPB sebagai nilai pembagi untuk menyederhanakan

perbandingan

16. Guru membimbing siswa untuk menentukan konsep

dari skala.

17. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya

18. Guru memberikan kesimpulan secara lisan kepada

siswa bahwa skala merupakan penerapan perbandingan

senilai pada peta dan model

19. Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai latihan

soal

Kegiatan

Akhir

20. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan

bahwa skala adalah membandingkan dua hal yaitu pada

model atau peta dengan ukuran sebenarnya dengan

nilai perbandingan 1.

21. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya

22. Guru menutup pembelajaran, mengajak siswa untuk

berdoa dan mengucapkan salam

10 menit

G. Penilaian Hasil Belajar

No

Indikator Soal Jawaban Skor

4.3.1.

Sebuah perusahaan real estate di daerah

karawang, ingin membuat miniatur

perumahan. Dengan mengacu pada

salah satu ukuran rumah. Jika panjang

sebenarnya dari rumah tersebut adalah

a. Skala:

Ukuran miniatur : ukuran

sebenarnya

5 ∶ 2000

1 ∶ 400

40

Page 85: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

158

20 𝑚 dan panjang miniatur rumah

adalah 5 𝑐𝑚 . Jika ukuran sebenarnya

dari lebar rumah tersebut adalah 12 𝑚,

a. Tentukan skala yang bersesuaian

pada ukuran rumah tersebut

4.3.2

a. Tentukan lebar rumah pada

miniatur.

c. Jika tinggi rumah sebenarnya

adalah 4 𝑚, tentukan tinggi dari

miniatur tersebut.

b. Lebar rumah :

12 𝑚 = 1200 𝑐𝑚

Maka, Lebar miniatur:

𝐿𝑚 =1200

400= 3 𝑐𝑚

30

c. Tinggi rumah:

4 𝑚 = 400 𝑐𝑚

Maka Tinggi miniatur :

𝑇𝑚 =400

400= 1 𝑐𝑚

30

Total Skor : 100

Penilaian : Jumlah Total Skor Jawaban Benar

Page 86: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

159

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP IV)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 3 40 menit

Jumlah Pertemuan : 5 (Lima)

A. Kompetensi Inti (KI):

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD):

4.4.Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada

perbandingan berbalik nilai

C. Indikator:

4.4.1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang

teramati

4.4.2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menggunakan kemampuan generalisasi dalam

pembelajaran materi perbandingan berbalik nilai

Page 87: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

160

2. Peserta didik dapat menggunakan kemampuan analogi dalam pembelajaran

materi perbandingan berbalik nilai

E. Materi Pembelajaran

Perbandingan berbalik nilai

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap

salam dan berdoa.

2. Guru mengondisikan keadaan kelas dengan

mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok

yang terdiri dari empat orang yang dipilih secara

heterogen.

5. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada

masing-masing kelompok.

10 menit

Kegiatan Inti

6. Guru meminta satu perwakilan siswa untuk

membaca ilustrasi pada situasi didaktis 5

7. Siswa diminta untuk menuliskan variabel yang

terdapat dalam ilustrasi

8. Siswa diminta melengkapi tabel yang terdapat

dalam penugasan

9. Siswa diminta untuk menentukam perbandingan

dari dua variabel pada tiap situasi yang ada

10. Siswa diminta menganalisis hubungan dari

perbandingan yang terbentuk

11. Siswa diminta mencari hasil kali dari dua nilai

perbandingan pada tiap situasi

12. Siswa mengidentifikasi kesamaan hasil kali dari

dua nilai perbandingan

100 menit

Page 88: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

161

13. Siswa diminta menentukan rumus umum

berdasarkan penugasan

14. Siswa menerapkan hasil dari rumus umum yang

ditentukan sebelumnya

15. Siswa diminta menarik kesimpulan dari

perbandingan berbalik nilai

16. Guru mengamati siswa selama proses mengerjakan

LKS

17. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya sama proses mengerjakan LKS

18. Guru memberikan stimulus pada beberapa

penugasan tertentu

19. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya

20. Guru memberikan kesimpulan secara lisan kepada

siswa bahwa perbandingan dapat menggunakan dua

satuan yang sama dan dua satuan berbeda

21. Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai

latihan soal

Kegiatan Akhir 22. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan

bahwa terdapat dua jenis perbandingan dua besaran

yaitu dengan satuan sama dan satuan berbeda

23. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya

24. Guru menutup pembelajaran, mengajak siswa untuk

berdoa dan mengucapkan salam

10 menit

Page 89: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

162

G. Penilaian Hasil Belajar

Suatu pembangunan koperasi unit desa dapat diselesaikan oleh 6 orang pekerja selama 30 hari.

Namun, untuk mempersingkat waktu, maka diperlukan penambahan pekerja. Di bawah ini adalah

kemungkinan waktu yang diperlukan berdasarkan banyaknya pekerja.

Banyak pekerja

(orang)

Waktu yang dibutuhkan

(hari)

6 30

10 18

12 15

No.

Indikator

Soal Jawaban Skor

4.4.1.

a. Tentukan pola perbandingan yang

terbentuk

Hasil kali dari nilai perbandingan

banyak pekerja terhadap waktu yang

dibutuhkan selalu menghasilkan

nilai yang tetap

30

4.4.2.

b. Tentukan rumus umum untuk

menentukan banyaknya waktu

yang dibutuhkan, jika dimisalkan

banyak pekerja dengan 𝑥 dan

banyak waktu yang dibutuhkan

dengan 𝑛

𝑥 × 𝑛 = 180

maka,

𝑛 =180

𝑥

30

c. Tentukan banyaknya waktu yang

dibutuhkan jika menggunakan 20

pekerja?

𝑥 = 20

maka,

𝑛 =180

𝑥=

180

20= 9 ℎ𝑎𝑟𝑖

40

Total Skor : 100

Penilaian : Jumlah Total Skor Jawaban Benar

Page 90: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

163

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP V)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Kelas/Semester : VII/2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 2 40 menit

Jumlah Pertemuan : 5 (Lima)

A. Kompetensi Inti (KI):

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD):

4.5.Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada

perbandingan senilai dan berbalik nilai

C. Indikator:

4.5.1. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah yang diberikan

4.5.2. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan situasi

D. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat menggunakan kemampuan analogi dalam pembelajaran

materi perbandingan senilai dan berbalik nilai

E. Materi Pembelajaran

Perbandingan senilai dan berbalik nilai

Page 91: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

164

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam

dan berdoa.

2. Guru mengondisikan keadaan kelas dengan mengecek

kehadiran peserta didik.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang

terdiri dari empat orang yang dipilih secara heterogen.

5. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada

masing-masing kelompok.

10 menit

Kegiatan Inti

6. Guru meminta satu perwakilan siswa untuk membaca

ilustrasi pada situasi didaktis 6

7. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tiap-tiao

penugasan

8. Siswa mengindentifikasi informasi yang terdapat dalam

ilustrasi

9. Guru menugaskan siswa untuk melanjutkan

mengerjakan LKS secara berkelompok

10. Siswa menerapkan kemampuanya dalam

menyelesaiakan masalah perbandingan senilai yang

terdapat dalam penugasan

11. Siswa mengidentifikasi keserupaan yang terdapat pada

tiga variabel dalam ilustrasi

12. Siswa diminta menetukan kasus-kasus yang serupa

pada ilustrasi

13. Siswa diminta menjelaskan tentang konsep yang

digunakan dalam menarik perbandingan

60 menit

Page 92: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

165

14. Guru mengamati siswa selama proses mengerjakan

LKS

15. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya sama proses mengerjakan LKS

16. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya

17. Guru memberikan kesimpulan secara lisan kepada

siswa bahwa perbandingan dapat menggunakan dua

satuan yang sama dan dua satuan berbeda

18. Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai latihan

soal

Kegiatan Akhir 19. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan

bahwa terdapat dua jenis perbandingan dua besaran

yaitu dengan satuan sama dan satuan berbeda

20. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya

21. Guru menutup pembelajaran, mengajak siswa untuk

berdoa dan mengucapkan salam

10 menit

G. Penilaian Hasil Belajar

Soal Latihan

Perhatikan masalah berikut.

Aulia membeli 5 buah pensil seharga Rp 12.500,- di toko Ibu Siti. Sehari sebelumnya ia

sudah membeli 3 buah pesil seharga Rp 7.500,- di toko yang sama.

No.

Indikator Soal Jawaban Skor

4.5.1

a. Kasus diatas serupa dengan

kasus :

(lingkari kasus yang menurutmu

serupa)

i. Hubungan kecepatan sepeda

motor dengan waktu yang

Kasus (i) dan (iii) 50

Page 93: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

166

dibutuhkan untuk sampai ke

tujuan

ii. Hubungan jumlah kambing

Pak Adi dengan banyaknya

rumput yang diperlukan

iii. Hubungan waktu yang

dibutuhkan dengan

banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah

ricecooker

iv. Hubungan jumlah siswa

dengan jumlah kue donat

yang kan dibagi sama

banyaknya.

4.5.2.

b. Jelaskan konsep keserupaan yang

terbentuk pada kasus tersebut.

Keserupaan yang terbentuk

terlihat dari konsep

perbandingan senilai yang

digunakan

50

Total Skor : 100

Penilaian : Jumlah Total Skor Jawaban Benar

Page 94: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

167

Lampiran 6

LEMBAR KERJA SISWA 1

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada perbandingan dua

bersaran dengan satuan sama dan satuan berbeda

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

3. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah yang diberikan

4. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan data

SITUASI DIDAKTIS 1

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Rizky dan Imam gemar bermain

kelereng pada sore hari di lapangan

dekat rumah mereka. Masing-masing

mereka memiliki koleksi kelereng

dengan berbagai macam warna. Rizky

memiliki 40 kelereng berwarna putih,

sedangkan Imam memiliki 20 kelereng

berwarna hitam.

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Dua Besaran

Page 95: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

168

1. Setelah kalian memahami ilustrasi di atas, apakah hubungan yang terbentuk

antara angka 40 dan 20 dalam ilustrasi di atas?

2. Buatlah suatu bentuk yang menyatakan perbandingan dari hubungan tersebut.

3. Sederhanakan perbandingan yang sudah kalian buat sebelumnya.

4. Perbandingan yang sudah kalian tentukan

sebelumnya akan berpengaruh pada

jumlah kelereng yang akan disimpan. Jika

Rizky dan Imam ingin menyimpan

kelerengnya secara bersamaan pada

kaleng kecil dengan perbandingan

banyaknya kelereng Rizky dengan kelereng Imam seperti pada perbandingan

yang sudah kalian dapatkan pada penugasan nomor 3. Dengan ketentuan

kaleng tersebut hanya akan diisi oleh 6 kelereng. Tentukan berapa banyak

kelereng Rizky dan Imam yang akan di masukkan pada kaleng tersebut?

……………….. : …………………

Page 96: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

169

SITUASI DIDAKTIS 2

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Ibu Ani ingin membuat bolu kukus mekar. Ia

mencari resep secara online di situs memasak.

Bahan-bahan yang diperlukan seperti terigu,

telur, gula, sp dan air. Banyaknya terigu yang

dibutuhkan adalah 200 gr, sedangkan banyaknya

air yang dibutuhkan 100mL. Keterangan pada

resep, dari bahan-bahan tersebut akan menghasilkan 10 buah bolu kukus mekar.

1. Setelah kalian memahami ilustrasi di atas, apakah hubungan yang terbentuk antara

angka 200 dan 100 dalam ilustrasi di atas?

Page 97: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

170

2. Buatlah suatu bentuk yang menyatakan perbandingan dari hubungan tersebut

3. Sederhanakan perbandingan yang sudah kalian buat sebelumnya.

4. Setelah kalian menentukan perbandingan pada soal no. 2, tentukan

perbandingan yang terbentuk antara air dan telur jika dalam resep tersebut

dibutuhkan 2 telur untuk membuat kue.

5. Sederhanakan perbandingan yang kalian dapatkan pada soal No.

Latihan

1. Ibu Lita memiliki beras padi sebanyak 15 liter dan beras jagung sebanyak 5

liter. Berapakah perbandingan beras padi terhadap beras jagung Ibu Lita?

Jika Ibu Lita ingin memasak nasi sebanyak 4 liter dengan mencampur dua

……………….. : …………………

Page 98: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

171

jenis beras tersebut dan menggunakan perbandingan yang sudah kalian

tentukan sebelumnya, berapakah banyaknya beras untuk masing-masing

jenis?

2. Sebuah mobil menghabiskan 8 liter bensin untuk menempuh jarak 80 km

selama 2 jam. Tentukan perbandingan yang terbentuk:

c. Banyakanya bensin terhadap jarak yang ditempuh

d. Banyaknya waktu yang diperlukan terhadap jarak yang ditempuh.

Page 99: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

172

LEMBAR KERJA SISWA 2

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan

masalah perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 3

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Siti berencana ingin pergi ke

Festival Masakan Nusantara di

Senayan. Ia berencana pergi

bersama dengan beberapa teman-

temanya. Untuk dapat masuk ke

dalam tempat festival, pengunjung

diharuskan membayar tiket masuk.

Jika pada hari pertama Siti pergi

bersama 7 temannya, ia diharuskan membayar Rp 160.000,-. Keesokan harinya, Siti

diminta oleh 5 orang temannya untuk menemani pergi ke Fersitival tersebut. Pada

hari kedua Siti pergi, ia membayar Rp 120.000,- untuk tiket masuk. Sedangkan pada

hari terakhir Festival tersebut berlangsung atau hari ketiga Siti pergi ke Festival, ia

pergi bersama tiga temannya dan membayar Rp 80.000,- untuk tiket masuk

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Senilai

Page 100: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

173

1. Tentukan variabel-variabel yang terdapat dalam ilustrasi di atas?

2. Tentukan nilai variabel dari hari pertama, hari kedua dan hari ketiga

dengan melengkapi tabel dibawah ini

Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga

Tiket

(orang)

Biaya

(puluhan ribu rupiah)

3. Tentukan perbandingan yang terbentuk pada hari pertama, hari kedua, dan

hari ketiga

4. Sederhanakan perbandingan yang sudah kalian temukan pada soal sebelumnya

Page 101: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

174

5. Setelah kalian menentukan nilai perbandingan dalam bentuk paling

sederhana, apakah nilai perbandingan tersebut selalu sama hingga

membentuk suatu pola? Tentukan pola perbandingan tersebut

6. Jika biaya yang dibutuhkan untuk membeli tiket dimisalkan 𝑥 dan

banyaknya tiket yang dibeli dimisalkan 𝑥. Tentukan rumus umum untuk

menentukan biaya yang diperlukan dengan menggunakan hubungan pola

perbandingan yang sudah kalian temukan.

7. Tentukan biaya yang diperlukan untuk membeli tiket, jika Siti pergi

bersama 11 temannya ke Festival Masakan Nusantara, dengan

menggunakan rumus umum yang sudah kalian tentukan sebelumnya.

Page 102: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

175

8. Dengan menggunakan perbandingan awal dari kejadian 1 dan kejadian 2,

dan memisalkan

𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 1

𝑐 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 2

𝑏 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 1

𝑑 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 2

Buatlah sebuah konsep umum yang menyatakan perbandingan tersebut

memiliki nilai yang sama atau senilai.

Latihan

Perhatikan tabel dibawah ini. Untuk membuat teh manis dengan takaran yang pas,

diberikan informasi takaran banyaknya gula yang diperlukan untuk tiap the manis

yang dibuat

Teh manis 2 3 4 5

Gula 6 9 12 15

a. Tentukan pola perbandingan yang kamu dapatkan dari tabel diatas

b. Tentukan rumus umum untuk menentukan banyaknya gula yang

diperlukan untuk membuat teh manis, jika dimisalkan banyaknya gula

dengan 𝑛 dan banyaknya teh manis dengan 𝑥

Page 103: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

176

LEMBAR KERJA SISWA 3

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan

masalah perbandingan senilai pada peta dan model

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 4

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Pak Anton ingin membuat surat Izin Mendirikan Bangungan (IMB). Untuk

mendapatkan surat tersebut, Pak Anton memerlukan gambar denah rumah miliknya

yang dibuat oleh seorang arsitek resmi. Rumah Pak Anton memiliki ukuran panjang

12 meter dan lebar 8 meter. Dengan ukuran itu, arsitek tersebut membuat gambar

denah rumah dengan ukuran panjang 24 cm dan lebar 16 cm.

1. Tuliskan ukuran rumah Pak Anton berdasarkan informasi yang kalian dapatkan

dari ilustrasi diatas.

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Senilai pada Peta

dan Model

Page 104: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

177

2. Ubahlah satuan dari panjang dan lebar rumah dalam bentuk cm.

3. Tentukan nilai perbandingan yang terbentuk dari panjang rumah sebenarnya

terhadap panjang rumah pada denah.

4. Tentukan nilai perbandingan yang terbentuk dari lebar rumah sebenarnya

terhadap lebar rumah pada denah.

5. Bandingkan hasil dari nilai perbandingan pada penugasan nomor 3 dan

nomor 4, apakah memiliki kesamaan?

6. Tentukan pola perbandingan yang terbentuk dari penugasan nomor 3 dan

nomor 4!

Page 105: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

178

7. Tentukan rumus umum yang digunakan arsitek untuk menentukan ukuran

rumah pada denah!

8. Setelah menemukan rumus umum untuk menentukan ukuran pada denah,

seluruh ukuran yang digambar pada denah akan berpengaruh pada nilai

perbandingan. Jika Pak Anton ingin membuat gambar halaman yang

berukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter pada denah. Tentukan panjang

dan lebar halaman pada denah.

Page 106: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

179

9. Setelah kalian mengerjakan penugasan nomor 1 – 7, kalian akan

mendapatkan konsep umum dari suatu skala. Tentukan konsep umum dari

skala tersebut.

Latihan

1. Sebuah perusahaan real estate di daerah karawang, ingin membuat miniatur

perumahan. Dengan mengacu pada salah satu ukuran rumah. Jika panjang

sebenarnya dari rumah tersebut adalah 20 𝑚 dan panjang miniatur rumah adalah

5 𝑐𝑚. Jika ukuran sebenarnya dari lebar rumah tersebut adalah 12 𝑚,

a. Tentukan skala yang bersesuaian pada ukuran rumah tersebut

b. Tentukan lebar rumah pada miniatur.

c. Jika tinggi rumah sebenarnya adalah 4 𝑚, tentukan tinggi dari miniatur

tersebut.

Page 107: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

180

LEMBAR KERJA SISWA 4

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan

masalah perbandingan senilai

Indikator :

3. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

4. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 5

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Dalam rangka merayakan hari guru,

kelas VII-10 berencana memberikan kejutan

untuk wali kelas mereka. Mereka akan

menghias kelas dengan origami berbentuk

banga. Dalam menghiasnya dibutuhkan

sekitar 60 origami dan akan ditugaskan

untuk beberapa siswa. Jika siswa yang

ditugaskan sebanyak 3 orang maka masing-

masing siswa membuat 20 origami. Jika siswa yang ditugaskan sebanyak 4 orang,

maka masing-masing siswa membuat 15 origami. Namun, jika hanya 6 orang yang

ditugaskan, maka masing-masing siswa membuat 10 origami.

1. Tentukan variabel-variabel yang terdapat dalam ilustrasi di atas?

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Berbalik Nilai

Page 108: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

181

2. Tentukan banyaknya origami yang harus dibuat berdasarkan banyaknya

siswa. Kerjakan dengan melengkapi tabel dibawah ini dan berdasarkan

informasi pada ilustrasi

Situasi 1 Situasi 2 Situasi 3

Siswa 3 4 6

Origami

3. Tentukan perbandingan yang terbentuk berdasarkan situasi yang terdapat

dalam tabel

4. Bagaimana hubungan nilai perbandingan dari antar situasi tersebut?

5. Jika nilai perbandingan memiliki nilai yang berbeda, tentukan hasil kali dari

nilai perbandingan tersebut pada tiap situasi.

Situasi 1 Situasi 2 Situasi 3

Siswa 3 4 6

Origami

*

Page 109: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

182

6. Apakah hasil kali dari nilai perbandingan tersebut sama? Bagaimana pola

yang terbentuk dari perbandingan tersebut

7. Jika banyaknya siswa dimisalkan 𝑛 dan banyak origami yang dibuat tiap

siswa adalah 𝑥, tentukan rumus umum untuk menentukan banyaknya siswa

yang dibutuhkan untuk membuat origami.

8. Tentukan banyaknya siswa jika tiap siswa ditugaskan untuk membuat 6

buah origami.

9. Setelah kalian menyelesaikan penugasan 1-8, kalian dapat menarik dari

perbandingan berbalik nilai. Bagaimanakah hubungan nilai perbandingan

dan hasil kali dari nilai perbandingan tersebut?

Page 110: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

183

Latihan

Suatu pembangunan koperasi unit desa dapat diselesaikan oleh 6 orang pekerja

selama 30 hari. Namun, untuk mempersingkat waktu, maka diperlukan

penambahan pekerja. Di bawah ini adalah kemungkinan waktu yang diperlukan

berdasarkan banyaknya pekerja.

Banyak pekerja (orang) Waktu yang dibutuhkan (hari)

6 30

10 18

12 15

a. Tentukan pola perbandingan yang terbentuk

b. Tentukan rumus umum untuk menentukan banyaknya waktu yang

dibutuhkan, jika dimisalkan banyak pekerja dengan 𝑥 dan banyak waktu

yang dibutuhkan dengan 𝑛

c. Tentukan banyaknya waktu yang dibutuhkan jika menggunakan 20

pekerja?

Page 111: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

184

LEMBAR KERJA SISWA 5

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan

masalah perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 6

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Aulia gemar membaca buku

komik serial tentang detektif.

Pada hari sabtu ia pergi ke

sebuah toko buku untuk

membeli 3 buah komik detektif,

dan membayar Rp75.000,-. Ia

dapat menyelesaikan membaca ketiga buku tersebut selama 6 hari.

1. Tuliskan informasi apa saja yang kalian dapatkan dari ilustrasi di atas?

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan Senilai dan

Berbalik Nilai

Page 112: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

185

2. Tentukan banyaknya buku komik yang dibeli Aulia, jika ia menghabiskan uang

sebanyak Rp125.000,-

3. Setelah kalian menentukan banyaknya buku komik yang dibeli pada penugasan

sebelumnya, tentukan banyaknya hari yang diperlukan untuk membaca seluruh

komik tersebut.

4. Apakah terdapat keserupaan antara biaya yang diperlukan dengan banyak buku

dan banyak buku dengan lama waktu membaca buku? Tentukan keserupaan

tersebut.

5. Dibawah ini terdapat beberapa kasus yang memiliki keserupaan pada ilustrasi

di atas. Lingkarilah kasus yang menurutmu memiliki keserupaan.

a. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan

untuk sampai ke tujuan

b. Hubungan jumlah gula yang dibutuhkan untuk membuat kue bolu

c. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah ricecooker

Page 113: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

186

d. Hubungan jumlah siswa dengan jumlah kue donat yang kan dibagi sama

banyaknya.

6. Berdasarkan keserupaan tersebut, konsep perbandingan apakah yang

terdapat pada situasi tersebut?

SITUASI DIDAKTIS 7

Lita adalah seorang pustakawan di salah satu

perpustakaan instansi pemerintah. Ia akan

merapihkan buku-buku dalam dengan

menyesuaikan ukuran ketebalan dari masing-

masing buku. Pada salah satu susunan rak buku

yang berukuran 50 cm, memuat 10 buku dengan

masing-masing tebalnya 5 cm.

1. Tuliskan apa saja informasi yang terdapat dalam ilustrasi di atas.

2. Tentukan banyaknya buku yang akan disusun pada salah satu susunan rak

tersebut jika tebal dari buku tersebut 2 cm.

Page 114: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

187

3. Tentukan suatu kesimpulan yang terbentuk dari hubungan antara banyak

buku dengan tebal buku.

4. Dibawah ini terdapat beberapa kasus yang memiliki keserupaan pada

ilustrasi di atas. Lingkarilah kasus yang menurutmu memiliki keserupaan.

a. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

b. Hubungan biaya yang dikeluarkan untuk membeli 5 buah buku

c. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan jumlah pekerja yang memiliki

kemampuan yang sama untuk menyelesaikan suatu proyek

d. Hubungan banyaknya terigu dengan banyaknya telur untuk membuat

kue.

5. Berdasarkan keserupaan tersebut, konsep perbandingan apakah yang

terdapat pada situasi tersebut?

Latihan

Perhatikan masalah berikut.

Aulia membeli 5 buah pensil seharga Rp 12.500,- di toko Ibu Siti. Sehari

sebelumnya ia sudah membeli 3 buah pesil seharga Rp 7.500,- di toko yang sama.

Page 115: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

188

a. Kasus diatas serupa dengan kasus : (lingkari kasus yang menurutmu serupa)

i. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

ii. Hubungan jumlah kambing Pak Adi dengan banyaknya rumput yang

diperlukan

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah ricecooker

iv. Hubungan jumlah siswa dengan jumlah kue donat yang kan dibagi sama

banyaknya.

b. Jelaskan konsep keserupaan yang terbentuk pada kasus tersebut.

Page 116: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

189

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI METAPEDADIDAKTIK

PERTEMUAN KE-1

Hari, Tanggal : Selasa, 29 Januari 2019

Situasi Didaktis 1 : Menentukan perbandngan pada dua besaran dengan satuan yang sama

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta

menentukan

hubungan antara

kedua angka yang

terdapat dalam

ilustrasi

Siswa tidak dapat menentukan

hubungan dari kedua angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Ada

Diberikan stimulus dengan

menanyakan arti dari tiap

angka-angka yang terdapat

dalam ilustrasi

Teratasi

Kesulitan siswa dalam menentukan

hubungan dari kedua angka diatasi

dengan memberikan stimulus

berupa pertanyaan arti dari tiap

angka pada ilustrasi

Siswa diminta untuk

membentuk

perbandingan antara

jumlah kelereng

Rizky terhadap

Imam.

Siswa menuliskan perbandingan

secara terbalik yaitu

Kelereng Imam : Kelereng Rizky

20 ∶ 40

Ada

Diberikan scaffolding dalam

menuliskan perbandingan

Teratasi

Kesulitan siswa dalam menuliskan

perbandingan, diatasi dengan

membimbing siswa dalam menulis

perbandingan di papan tulis

Page 117: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

190

Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan yang

terbentuk

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

seperti 4 ∶ 2 Ada

Diberikan penjelasan bahwa

untuk menentukan nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana yaitu

memiliki FPB yang bernilai

sama dengan 1

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menyederhanakan perbandingan,

diatasi dengan terlebih dahulu

menentukan nilai pembagi

berdasarkan nilai FPB dari dua nilai

perbandingan tersebut

Siswa diminta

mencari banyaknya

kelereng Rizky dan

Imam yang akan

disimpan secara

bersamaan pada

sebuah kaleng kecil.

Dengan ketentuan isi

dari kaleng tersebut 6

buah kelereng dan

perbandingan dari

kelereng Rizky dan

Imam 2 : 1

Siswa tidak mampu menemukan

hubungan perbandingan yang

terbentuk dengan jumlah masing-

masing kelereng yang akan

disimpan dalam kaleng Ada

Diberikan stimulus tentang

perbandingan yang terbentuk

sebelumnya berpengaruh

pada jumlah masing-masing

kelereng yang akan dicari.

Tidak

Teratasi

Kesulitan siswa dalam menemukan

hubungan perbandingan, diatasi

dengan pemberian antisipasi baru

berupa pemberian stimulus dengan

menuliskan hubungan perbandingan

menjadi suatu persamaan yaitu:

2𝑥 + 1𝑥 = 6

Page 118: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

191

Situasi Didaktis 2 : Menentukan perbandingan pada dua satuan dengan satuan berbeda

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta untuk

mencari hubungan

angka-angka yang

terdapat dalam

ilustrasi

Siswa tidak dapat menentukan

hubungan dari kedua angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Ada

Diberikan stimulus pada

siswa dengan menanyakan

arti dari tiap angka-angka

yang terdapat pada ilustrasi Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan hubungan dari

kedua angka dalam ilustrasi,

diatasi dengan pemberian

stimulus berupa pertanyaan arti

dari angka yang terdapat dalam

ilustrasi

Siswa diminta

menentukan

perbandingan antara

jumlah terigu dan

air yang dibutuhkan

Siswa menuliskan perbandingan

secara terbalik,

Air : Terigu

100 mL : 200 gr

Kesulitan Baru :

Siswa menganggap perbandingan

tidak bisa dibentuk karena berbeda

satuan

Tidak

Ada

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan perbandingan

diatasi dengan pemberian

penjelasan bahwa perbandingan

dapat ditentukan dengan satuan

yang berbeda dan diberikan

contoh kasus perbandingan

dengan satuan berbeda

Page 119: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

192

Siswa diminta untuk

menyederhanakan

nilai perbandingan

yang terbentuk.

Siswa tidak menyederhanakan

perbandingan dalam bentuk yang

paling sederhana seperti

20 ∶ 10.

Ada

Diberikan penjelasan bahwa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menyederhanakan perbandingan,

diatasi dengan terlebih dahulu

menentukan nilai pembagi

berdasarkan nilai FPB dari dua

nilai perbandingan tersebut

Siswa diminta

menentukan

perbandingan yang

terbentuk antara air

dan telur jika untuk

membuat 10 bolu

kukus dibutuhkan 2

butir telur.

Siswa kesulitan menemukan

kesamaan perbandingan yang akan

terbentuk dengan perbandingan

sebelumnya

Ada

Diberikan penjelasan bahwa

penugasan ini memiliki

kesamaan dengan penugasan

perbandingan Terigu dengan

Air

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menemukan kesamaan

perbandingan diatasi dengan

memberikan penjelasan bahwa

perbandingan yang dibetuk sama

seperti perbandingan

sebelumnya yaitu perbandingan

dua besaran dengan satuan

berbeda

Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan antara

air dan telur

Siswa menganggap nilai

perbandingan tidak bisa diperkecil

lagi karena berbeda satuan Ada

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menyederhanakan perbandingan,

diatasi dengan pemberian

penjelasan bahwa perbandingan

dapat dibentuk walaupun

Page 120: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

193

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

berbeda satuan dan selanjutnya

menentukan nilai pembagi

berdasarkan nilai FPB dari dua

nilai perbandingan tersebut

Page 121: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

194

LEMBAR OBSERVASI METAPEDADIDAKTIK

PERTEMUAN KE-2

Hari, Tanggal : Rabu, 30 Januari 2019

Situasi Didaktis 3 : Menyelesaikan masalah yang terkait pada perbandingan senilai

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta untuk

menuliskan variabel

yang diketahui dari

ilustrasi

Siswa kesulitan memahami kata

variabel yang dimaksud

Tidak

Ada

Siswa diminta untuk

menuliskan nilai dari

setiap variabel pada

tabel yang disediakan

Siswa tertukar dalam menentukan

pasangan saat melengkapi tabel

yang diberikan

Ada

Diberikan bimbingan dalam

melengkapi pasangan pada

tabel Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menuliskan pasangan pada tabel

yang disediakan, diatasi dengan

pemberian bimbingan selama

melengkapi tabel

Siswa diminta untuk

menentukan

perbandingan jumlah

tiket terhadap biaya

yang diperlukan pada

tiap situasi yang

diberikan

Siswa menuliskan perbandingan

secara terbalik

Ada

Diberikan intruksi untuk

memperhatikan ketentuan

perbandingan yang terdapat

dalam soal

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menuliskan perbandingan, diatasi

dengan pemberian instruksi untuk

memperhatian penugasan yang

terdapat LKS sekaligus

Page 122: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

195

bimbingan dalam menuliskan

perbandingan

Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan

Siswa tidak menyederhanakan

nilai perbandingan dengan nilai

terkecil Ada

Diberikan penjelasan bahwa

untuk menentukan nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana yaitu

memiliki FPB yang bernilai

sama dengan 1

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menyederhanakan perbandingan,

diatasi dengan terlebih dahulu

menentukan nilai pembagi

berdasarkan nilai FPB dari dua

nilai perbandingan tersebut

Siswa diminta untuk

mengidentifikasi dan

menentukan pola yang

terdapat pada tiap

perbandingan yang

dibentuk

Siswa tidak mampu menemukan

pola yang terbentuk Ada

Diberikan stimulus dengan

menanyakan hasil dari nilai

perbandingan yang sudah

disederhanakan

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan pola perbandingan

yang terbentuk, diatasi dengan

pemberian intruksi untuk

memperhatian dan mengamati

kesamaan dari nilai perbandingan

yang sudah disederhanakan

sebelumnya

Siswa diminta

menentukan rumus

umum untuk

menentukan biaya yang

dibutuhkan membeli

tiket masuk

Siswa kesulitan menentukan

rumus umum dengan

menggunakan pola dari

perbandingan

Ada

Diberikan stimulus dengan

mengaitkan pola

perbandingan yang ada

dengan ketentuan yang pada

Tidak

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan rumus umum diatasi

dengan, pemberian intruksi untuk

menentukan persamaan

Page 123: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

196

penugasan dan dituliskan

dalam bentuk persamaan

berdasarkan pola perbandingan,

dan dari persamaan tersebut siswa

diminta menentukan rumus

umum

Siswa diminta

menentukan biaya yang

diperlukan untuk

membeli 12 tiket masuk

Siswa hanya mencari nilai dari

biaya dan tidak menuliskan biaya

dalam satuan rupiah

Ada

Diberikan instruksi untuk

menuliskan biaya dalam

bentuk satuan rupiah

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan

menerapkan rumus umum yang

sudah ditentukan, diatasi dengan

pemberian intruksi untuk

memperhatikan satuan dalam

penugasan

Guru meminta siswa

untuk menentukan

konsep umum dari

perbandingan senilai,

dengan ketentuan

𝑎 = 8 𝑏 = 16 𝑐 = 6 𝑑 = 12

Akan menghasilkan

perbandingan yang

sama.

Siswa tidak mampu menentukan

konsep umum dari perbandingan

senilai

Ada

Diberikan scaffolding dalam

menentukan konsep umum

dari perbandingan senilai

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan konsep umum

perbandingan diatasi dengan

pemberian bimbingan dalam

menyusun variabel yang

ditentukan menjadi konsep

umum.

Page 124: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

197

LEMBAR OBSERVASI METAPEDADIDAKTIK

PERTEMUAN KE-3

Hari, Tanggal : Rabu, 06 Februari 2019

Situasi Didaktis 4 : Menyelesaikan masalah perbandingan senilai pada skala dan peta

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta untuk

menuliskan ukuran

rumah sebenarnya dan

ukuran rumah pada

gambar

Siswa tertukar saat menentukan

ukuran dari rumah, pada ukuran

sebenarnya maupun ukuran denah

Ada

Diberikan bimbingan dalam

mentukan ukuran rumah

berdasarkan ilustrasi Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan ukuran rumah,

diatasi dengan pemberian

bimbingan dalam memahami

ilustrasi yang diberikan

Siswa diminta untuk

menyamakan satuan

dari ukuran yang

diketahui

Siswa kesulitan dalam mengubah

satuan dari 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 ke 𝑐𝑚 Ada

Diberikan stimulus agar

siswa mengingat materi

satuan panjang dan

menuliskan di papan tulis

bahwa 1 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 100 𝑐𝑚

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

mengubah satuan panjang,

diatasi dengan pemberian

tangga satuan panjang di papan

tulis

Page 125: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

198

Siswa diminta untuk

menentukan

perbandingan yang

paling sederhana dari

ukuran panjang rumah

pada gambar terhadap

panjang rumah

sebenarnya

Siswa tidak menyederhanakan

nilai perbandingan dengan nilai

terkecil

Kesulitan Baru:

Siswa menentukan perbandingan

dengan menggunakan satuan yang

berbeda seperti 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 ∶ 𝑐𝑚

Tidak

Ada

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan perbandingan di

atasi dengan pemberian

bimbingan dalam menuliskan

perbandingan setelah mengubah

satuan panjang pada ukuran

Siswa diminta untuk

menentukan

perbandingan yang

paling sederhana dari

ukuran lebar rumah

pada gambar terhadap

lebar rumah sebenarnya

Siswa kesulitan menentukan

kesamaan perbandingan dan pola

perbandingan yang terbentuk

Ada

Diberikan stimulus dengan

menanyakan apakah hasil

dari nilai perbandingan yang

disederhanakan sama dan

kesamaan tersebut

merupakan suatu pola.

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan pola perbandingan

diatasi dengan pemberian

stimulus berupa pertanyaa

bagaimana nilai perbandingan

yang sudah disederhanakan dan

apakah memiliki nilai yang

sama

Siswa diminta untuk

membandingkan hasil

dari nilai perbandingan

pada penugasan nomor

Siswa kesulitan menentukan

rumus umum dengan

Ada

Diberikan stimulus dengan

mengaitkan pola

perbandingan yang ada

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan rumus umum,

diatasi dengan menuliskan

Page 126: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

199

3 dan 4, serta

memberikan

pertanyaan apakah

terdapat kesamaan nilai

perbandingan dari

kedua perbandingan

tersebut

menggunakan pola dari

perbandingan

dengan rumus umum.

Pengaitan yang dilakukan

dengan menuliskan pola

perbandingan dan ketentuan

yang terdapat dalam

penugasan.

variabel perbandingan dan nilai

dari perbandingan berdasarkan

pola perbandingan sebelumnya

Siswa diminta

menuliskan pola yang

terbentuk dari hasil

membandingkan dua

nilai perbandingan

tersebut

Siswa kesulitan dalam

menggunakan pola perbandingan

yang ditemukan dengan masalah

yang diberikan

Ada

Diberikan scaffolding

selama menyelesaikan

masalah dengan

menggunakan rumus umum

perbandingan sebelumnya

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menerapkan pola perbandingan,

diatasi dengan bimbingan

secara berkala dalam

menyelesaikan masalah

Siswa diminta

menentukan rumus

umum untuk

menentukan panjang

atau lebar pada denah,

jika dimisalkan

𝑛 adalah ukuran pada

denah dan 𝑥 adalah

ukuran sebenarnya

Siswa kesulitan menentukan

rumus umum dari konsep

perbandingan senilai pada skala.

Ada

Diberikan instruksi untuk

memperhatikan kembali

proses penumuam pola pada

penugasan nomor 3 dan

nomor 4 Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan konsep umum dari

skala, diatasi dengan

memberikan instruksi untuk

memperhatikan kembali proses

dalam mentukan pola

perbandingan pada penugasan

nomor 3 dan 4

Page 127: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

200

Page 128: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

201

LEMBAR OBSERVASI METAPEDADIDAKTIK

PERTEMUAN KE-4

Hari, Tanggal : Selasa, 12 Februari 2019

Situasi Didaktis 5 : Menyelesaikan masalah yang terkait pada perbandingan berbalik nilai

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta untuk

menuliskan variabel

yang diketahui dari soal

Siswa hanya menuliskan jumlah

origami yang dibutuhkan tanpa

jumlah siswa yang ditugaskan Ada

Diberikan bimbingan bahwa

variabel yang diminta dalam

penugasan adalah banyak

origami dan siswa yang

ditugaskan

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan jumlah dari tiap

variabel diatasi dengan

pemberian penjalasan arti dari

variabel dalam penugasan

Siswa diminta

menuliskan situasi

perbandingan pada tabel

yang disediakan

Siswa salah dalam memasukan

nilai ke dalam tabel yang

disediakan

Ada

Diberikan bimbingan dalam

menuliskan nilai pada tabel

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

melengkapi tabel yang

disediakan diatasi dengan

pemberian bimbingan dalam

melengkapi tabel

Page 129: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

202

Siswa diminta untuk

menentukan

perbandingan dari dua

variable pada tiap

situasi yang ada Siswa menuliskan perbandingan

secara terbalik Ada

Diberikan penjelasan bahwa

perbandingan yang dibentuk

sesuai dengan tabel

Teratasi

Kesulitan yang dialami siswa

dalam menuliskan

perbandingan, diatasi dengan

pemberian intruski bahwa

perbandingan yang terbentuk

berdasarkan tabel pada

penugasan sebelumnya

Siswa diminta untuk

menganalisis hubungan

dari ketiga

perbandingan tersebut

apakah memiliki nilai

perbandingan yang

sama.

Siswa kesulitan menentukan

hubungan yang terbentuk antar

situasi

Tidak

ada

Siswa diminta mencari

hasil kali dari tiap nilai

perbandingan tersebut

dan menganalisis

apakah hasil kali dari

tiap nilai perbandingan

memiliki nilai yang

sama

Siswa salah dalam menentukan

hasil kali perbandingan

Ada

Diberikan bimbingan dalam

menghitung hasil kali

perbandingan Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan hasil kali, diatasi

dengan diberikan pertanyaan

secara serentak dalam kelas

hasil dari kali tiap perbandingan

Page 130: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

203

Siswa diminta

mengidentifikasi

apakah terdapat

kesamaan hasil kali nilai

perbandingan dan

mencari pola hubungan

jumlah origami yang

dibutuhkan dengan hasil

kali nilai perbandingan

Siswa tidak dapat menentukan

pola dari perbandingan yang

terbentuk

Ada

Diberikan stimulus dengan

menanyakan apakah

perkalian dari nilai

perbandingan yang

dihasilkan sama dan

kesamaan tersebut

merupakan suatu pola.

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan pola perbandingan

diatasi dengan pemberian

pertanyaan apakah hasil kali

dari nilai perbandingan

menghasilkan nilai yang sama

Siswa diminta

menentukan rumus

umum banyaknya siswa

jika dimisalkan banyak

siswa dengan 𝑛 dan

banyak origami tiap

siswa dengan 𝑥

Siswa kesulitan menentukan

rumus umum dengan

menggunakan pola dari

perbandingan berbalik nilai

Ada

Diberikan stimulus dengan

mengaitkan pola

perbandingan yang ada

dengan rumus umum.

Pengaitan yang dilakukan

dengan menuliskan pola

perbandingan dan ketentuan

yang terdapat dalam

penugasan.

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan rumus umum,

diatasi dengan pemberian

stimulus untuk mengaitkan pola

perbandingan yang didapatkan

dari hasil kali nilai

perbandingan

Siswa diminta mencari

banyaknya siswa jika

tiap siswa ditugaskan

untuk membuat 6

origami

Siswa tidak menggunakan rumus

umum yang sudah ditentukan

sebelumnya

Ada

Diberikan bimbingan selama

menyelesaikan masalah

dengan menggunakan rumus Teratasi

Kesulitan dalam menyelesaikan

masalah, diatasi dengan

instruksi untuk menggunakan

rumus umum yang sudah

Page 131: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

204

umum perbandingan yang

sudah ditentukan

ditentukan sebelumnya dan

pemberian bimbingan selama

menyelesaikan masalah

Siswa diminta menarik

kesimpulan dari

perbandingan berbalik

nilai berdasarkan

hubungan hasil kali

perbandingan yang

menghasilkan nilai yang

konstan. Misalkan

𝑎 banyaknya origami,

dan 𝑏 banyaknya siswa.

Siswa kesulitan menentukan

rumus umum dari konsep

perbandingan berbalik nilai.

Ada

Diberikan bimbingan dalam

menarik kesimpulan

berdasarkan sifat

perbandingan berbalik nilai Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan konsep umum dari

perbandingan berbalik nilai,

diatasi dengan pemberian

bimbingan dan instruksi untuk

memperhatikan pola

perbandingan

Page 132: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

205

LEMBAR OBSERVASI METAPEDADIDAKTIK

PERTEMUAN KE-5

Hari, Tanggal : Rabu, 13 Februari 2019

Situasi Didaktis 6 : Menentukan keserupaan masalah pada perbandingan senilai

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta untuk

menuliskan informasi

yang diketahui dari soal

Siswa salah dalam memahami

informasi yang terdapat dalam

soal, seperti harga satu buku

Rp75.000,-

Ada

Diberikan stimulus, dengan

menanyakan satu persatu

informasi yang terdapat

dalam soal

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menuliskan informasi yang

terdapat dalam ilustrasi diatasi

dengan pemberikan pertanyaan

variabel dari soal

Siswa diminta untuk

mencari banyaknya

buku jika Aulia

menghabiskan

sebanyak Rp125.000,-

untuk membeli komik

Siswa salah dalam menentukan

perbandingan, seperti

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘 =125000

75000

Ada

Diberikan bimbingan dalam

menentukan perbandingan

senilai dengan

menggunakan pola

perbandingan.

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menenukan perbandingan,

ditasi dengan pemberian

bimbingan dalam menentukan

perbandingan seperti pada

desain-desain sebelumnya

Page 133: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

206

Siswa diminta untuk

mencari banyaknya

waktu yang dibutuhkan

untuk membaca buku

komik, dengan

menggunakan hasil

perhitungan banyaknya

buku pada soal

sebelumnya.

Siswa kesulitan menentukan

hubungan yang terbentuk antara

banyaknya waktu dengan banyak

buku

Ada

Diberikan stimulus dengan

memperhatikan kembali

ketentuan yang terdapat

dalam ilustrasi

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan hubungan yang

terbentuk antar variabel, diatasi

dengan, intruksi untuk kemabali

memahami ilustrasi yang

diberikan

Siswa diberikan

pertanyaan apakah

terdapat keserupaan

masalah antara biaya

yang diperlukan,

banyak buku, dan lama

waktu membaca buku.

Siswa tidak dapat menemukan

kesamaan situasi dari banyaknya

buku, banyaknya biaya dan

banyaknya waktu yang diperlukan.

Ada

Diberikan stimulus dengan

memberikan pertanyaan,

“apakah banyaknya buku

akan berpengaruh dengan

banyaknya biaya dan

banyaknya waktu yang

diperlukan?”

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menemukan kesamaan situasi

dari banyakya buku, biaya dan

waktu yang diperlukan , diatasi

dengan pemberian stimulus

berupa pertanyaan apakah

perubahan dari banyaknya buku

akan berpengaruh pada biaya

dan waktu yang diperlukan

Page 134: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

207

Siswa diminta untuk

menentukan kasus yang

serupa dari 4 kasus

yang diberikan

Siswa tidak mampu menentukan

kasus yang memiliki keserupan

(hanya menentukan satu kasus

yang serupa)

Ada

Diberikan bimbingan siswa

dalam menganalisis

keserupaan dari tiap kasus

Tidak

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan kasus yang serupa

diatasi dengan pemberian

intruksi bahwa terdapat lebih

dari satu kasus yang serupa

dengan kasus sebelumnya pada

beberapa kasus yang diberikan

Siswa diminta untuk

menjelaskan konsep

keserupaan yang

terbentuk

Siswa menentukan keserupaan

hanya berdasarkan kata jumlah

Ada

Diberikan stimulus kepada

siswa dengan mengaitkan

dengan konsep

perbandingan senilai.

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan keserupaan, diatasi

dengan pemberian stimulus

berupa menanyakan konsep

perbandingan dari masing-

masing kasus

Situasi Didaktis 7 : Menentukan keserupaan masalah pada perbandingan berbalik nilai

Penugasan Kemungkinan Kesulitan

Ada/

Tidak

Antisipasi Kemungkinan

Kesulitan

Teratasi/

Tidak Solusi

Siswa diminta

menuliskan informasi Siswa tidak menuliskan berapa

panjang dari rak buku tersebut Ada

Diberikan bimbingan dalam

memahami dan menemukan Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menuliskan informasi yang

terdapat dalam ilustrasi diatasi

Page 135: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

208

yang terdapat dalam

soal

informasi yang terdapat

dalam soal

dengan pemberikan pertanyaan

variabel dari soal

Siswa diminta mencari

banyak buku jika tebal

dari buku yang akan

disusun adalah 2 cm.

Siswa salah menentukan

perbandingan,

10 ∶ 5 = 2

2 × 2 𝑐𝑚 = 4 𝑏𝑢𝑘𝑢

Ada

Diberikan bimbingan dalam

menentukan perbandingan

senilai dengan

menggunakan pola

perbandingan.

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menenukan perbandingan,

ditasi dengan pemberian

bimbingan dalam menentukan

perbandingan seperti pada

desain-desain sebelumnya

Siswa diminta

menentukan

kesimpulan dari

keterkaitan hubungan

antara banyak buku dan

tebal buku.

Siswa tidak menemukan

keterkaitan antara banyak buku dan

tebal buku yang akan disimpan.

Ada

Diberikan stimulus dengan

memberikan pertanyaan

tentang tebal buku dengan

banyak buku berdasarkan

hasil dari perhitungan

sebelumnya

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menemukan keterkaitan antara

banyak buku dan tebal buku,

diatasi dengan pemberian

stimulus berupa pengaruh tebal

buku terhadap banyak buku

berdasarkan penugasan

sebelumnya dan informasi yang

diketahui dalam ilustrasi

Siswa diminta mencari

keserupaan kasus dari

Siswa tidak mampu menentukan

kasus yang memiliki keserupan

(memilih satu kasus yang serupa)

Ada

Diberikan bimbingan siswa

dalam menganalisis

keserupaan dari tiap kasus

Tidak

Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan kasus yang serupa

diatasi dengan pemberian

Page 136: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

209

kasus-kasus yang

diberikan

intruksi bahwa terdapat lebih

dari satu kasus yang serupa

dengan kasus sebelumnya pada

beberapa kasus yang diberikan

Siswa diminta

menentukan konsep

perbandingan yang

terdapat pada

keserupan kasus-kasus

tersebut.

Siswa menentukan keserupaan

hanya berdasarkan kata jumlah

Ada

Diberikan stimulus kepada

siswa dengan mengaitkan

dengan konsep

perbandingan berbalik nilai. Teratasi

Kesulitan siswa dalam

menentukan keserupaan, diatasi

dengan pemberian stimulus

berupa menanyakan konsep

perbandingan dari masing-

masing kasus

Page 137: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

210

Lampiran 8

DESAIN PEMBELAJARAN I

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada materi perbandingan.

Indikator :

i. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati pada perbandingan dua besaran dengan satuan sama

ii. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada perbandingan dua besaran dengan satuan sama

iii. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah pada perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda

iv. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan situasi pada perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda.

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis

Pedagogis

Situasi Didaktis 1 :

Menentukan perbandingan

dua besaran dengan satuan

sama

Rizky memiliki kelereng

sebanyak 40 buah, sedangkan

Imam memiliki 20 buah.

1. Siswa diminta menentukan

hubungan antara kedua angka

yang terdapat dalam ilustrasi

Respon yang diharapkan :

Kedua angka sama-sama

menyatakan jumlah kelereng

Banyaknya kelereng Rizky dan

banyaknya kelereng Imam

Kemungkinan kesulitan I

Kesulitan I:

Siswa tidak dapat menentukan

hubungan dari kedua angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I :

Diberikan stimulus dengan

menanyakan banyaknya

Page 138: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

211

kelereng berdasarkan ilustrasi

yang diberikan

Kesulitan II:

Siswa tidak memahami informasi yang

terdapat dalam ilustrasi

Kesulitan II:

Guru memberikan stimulus

siswa dengan menanyakan arti

dari tiap angka-angka yang

terdapat dalam ilustrasi

2. Siswa diminta untuk

membentuk perbandingan

antara jumlah kelereng Rizky

terhadap Imam.

Respon yang diharapkan :

Perbandingan jumlah kelereng Rizky

dengan Imam adalah

Kelereng Rizky : Kelereng Imam

40 ∶ 20

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menuliskan perbandingan

secara terbalik yaitu

Kelereng Imam : Kelereng RIzky

20 ∶ 40

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menuliskan

perbandingan yang terbentuk

3. Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan yang terbentuk

Respon yang diharapkan :

40

20∶

20

20= 2 ∶ 1

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

seperti 4 ∶ 2 atau 8 ∶ 4

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

Page 139: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

212

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

4. Siswa diminta mencari

banyaknya kelereng Rizky dan

Imam yang akan disimpan

secara bersamaan pada sebuah

kaleng kecil. Dengan

ketentuan isi dari kaleng

tersebut 6 buah kelereng dan

perbandingan dari kelereng

Rizky dan Imam 2 : 1

Respon yang diharapkan :

Perbandingan yang terbentuk 2 ∶ 1

Maka, 2𝑥 ∶ 1𝑥

2𝑥 + 1𝑥 = 6

3𝑥 = 6

𝑥 = 2

Kelereng Rizky : 2𝑥 = 2.2 = 4

kelereng

Kelereng Imam : 1𝑥 = 1.2 = 2

kelereng

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menemukan

hubungan perbandingan yang terbentuk

dengan jumlah masing-masing kelereng

yang akan disimpan dalam kaleng

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa tentang

perbandingan yang

terbentuk berpengaruh pada

jumlah masing-masing

kelereng yang akan dicari

Guru memberikan stimulus

dengan menuliskan

persamaan yang terbentuk

dari perbandingan yang

akan ditentukan

Page 140: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

213

Situasi Didaktis2 :

Menentukan perbandingan

dua besaran dengan satuan

berbeda

Ilustrasi

Ibu Ani ingin membuat bolu

kukus mekar. Ia mencari

resep secara online di situs

memasak. Bahan-bahan yang

diperlukan seperti terigu,

telur, gula, sp dan air.

Banyaknya terigu yang

dibutuhkan adalah 200 gr,

sedangkan banyaknya air

yang dibutuhkan 100mL.

Keterangan pada resep, dari

bahan-bahan tersebut akan

menghasilkan 10 buah bolu

kukus mekar.

5. Siswa diminta untuk mencari

hubungan angka-angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Respon yang diharapkan

Angka-angka tersebut menyatakan

banyaknya bahan yang diperlukan

untuk membuat 10 buah bolu kukus

Kemungkinan Kesulitan

Kesulitan I :

Siswa tidak dapat menentukan

hubungan dari kedua angka yang

terdapat dalam ilustrasi

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I :

Diberikan stimulus dengan

menanyakan banyaknya

kelereng berdasarkan ilustrasi

yang diberikan

Kesulitan II

Siswa tidak memahami informasi yang

terdapat dalam ilustrasi

Kesulitan II:

Guru memberikan stimulus

siswa dengan menanyakan arti

dari tiap angka-angka yang

terdapat dalam ilustrasi

6. Siswa diminta menentukan

perbandingan antara jumlah

terigu dan air yang dibutuhkan

Respon yang diharapkan

Perbandingan terigu terhadap air adalah

Terigu : air

200𝑔𝑟 ∶ 100 𝑚𝐿

Kemungkinan Kesulitan

Kesulitan I

Siswa menuliskan perbandingan secara

terbalik,

Air : Terigu

100 mL : 200 gr

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru mengingatkan siswa

posisi dalam menuliskan

perbandingan

Page 141: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

214

Kesulitan II

Siswa menganggap perbandingan tidak

bisa dibentuk karena berbeda satuan

Kesulitan II

Diberikan penjelasan dan

contoh dalam kehidupan

sehari-hari penerapan dari

perbandingan dengan satuan

berbeda

7. Siswa diminta untuk

menyederhanakan nilai

perbandingan yang terbentuk.

Respon yang diharapkan

200 gr : 100 mL

200

100∶

100

100

2 ∶ 1

Kemungkinan Kesulitan

Siswa tidak menyederhanakan

perbandingan dalam bentuk yang paling

sederhana seperti

20 ∶ 10, 100 ∶ 50, 𝑎𝑡𝑎𝑢 8 ∶ 4 dll.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

8. Siswa diminta menentukan

perbandingan yang terbentuk

antara air dan telur jika untuk

membuat 10 bolu kukus

dibutuhkan 2 butir telur.

Respon yang diharapkan

Perbandingan Air terhadap Telur adalah

𝐴𝑖𝑟 ∶ 𝑇𝑒𝑙𝑢𝑟

100 𝑚𝐿 ∶ 2 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟

Page 142: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

215

Kemungkinan Kesulitan

Kesulitan I

Siswa kesulitan dalam menentukan

perbandingan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru membimbing siswa

dalam menentukan nilai

perbandingan

Kesulitan II

Siswa salah dalam menentukan jumlah

air yang dibutuhkan

Kesulitan II

Guru mengingatkan siswa

pada jumlah air yang

dibutuhkan seperti pada

ilustrasi

Kesulitan III

Siswa kesulitan menemukan kesamaan

perbandingan yang akan terbentuk

dengan perbandingan sebelumnya

Kesulitan III

Guru mengingatkan siswa

bahwa penugasan ini memiliki

kesamaan dengan penugasan

perbandingan Terigu dengan

Air

9. Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan antara air dan

telur

Respon yang diharapkan

100 ∶ 2

100

2∶

2

2

50 ∶ 1

Page 143: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

216

Kemungkinan Kesulitan

Siswa menganggap nilai perbandingan

tidak bisa diperkecil lagi karena

berbeda satuan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

Page 144: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

217

DESAIN PEMBELAJARAN II

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati pada perbandingan senilai

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati pada perbandingan senilai

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis

Pedagogis

Situasi Didaktis 3 :

Menyelesaikan masalah yang

terkait pada perbandingan

senilai

Siti berencana ingin

pergi ke Festival Masakan

Nusantara di Senayan. Ia

berencana pergi bersama

dengan beberapa teman-

temanya. Untuk dapat masuk

ke dalam tempat festival,

1. Siswa diminta untuk

menuliskan variabel yang

diketahui dari ilustrasi

Respon yang diharapkan :

Jumlah teman Siti dan Biaya yang

diperlukan untuk membeli tiket

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan memahami kata

variabel yang dimaksud

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan contoh

variabel dari kasus lain

2. Siswa diminta untuk

menuliskan nilai dari setiap

variabel pada tabel yang

disediakan

Respon yang diharapkan :

Hubungan banyaknya tiket dan biaya

yang perlukan ditunjukkan pada tabel

dibawah ini

Hari

1

Hari

2

Hari

3

Tiket 8 6 4

Biaya 16 12 8

Page 145: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

218

pengunjung diharuskan

membayar tiket masuk. Jika

pada hari pertama Siti pergi

bersama 7 temannya, ia

diharuskan membayar Rp

160.000,-. Keesokan harinya,

Siti diminta oleh 5 orang

temannya untuk menemani

pergi ke Fersitival tersebut.

Pada hari kedua Siti pergi, ia

membayar Rp 120.000,-

untuk tiket masuk.

Sedangkan pada hari terakhir

Festival tersebut berlangsung

atau hari ketiga Siti pergi ke

Festival, ia pergi bersama

tiga temannya dan membayar

Rp 80.000,- untuk tiket

masuk

(puluhan

ribu rupiah)

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tertukar dalam menentukan

pasangan saat menuliskannya dalam

tabel

Antisipasi kemungkinan

kesulitan

Kesulitan I

Guru membimbing siswa

dalam menuliskan pasangan

pada tabel

Kesulitan II

Siswa kesulitan menuliskan biaya yang

diperlukan, karena dalam bentuk rupiah

Kesulitan II

Guru meminta siswa untuk

menyederhanakan nilai pada

keterangan biaya

3. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan

jumlah tiket terhadap biaya

yang diperlukan pada tiap

situasi yang diberikan

Respon yang diharapkan :

a. Hari 1 = 8 ∶ 16

b. Hari 2 = 6 ∶ 12

c. Hari 3 = 4 ∶ 8

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menuliskan perbandingan secara

terbalik, seperti 16 ∶ 8

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

dengan ketentuan

perbandingan yang terdapat

dalam soal

Respon yang diharapkan :

Page 146: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

219

4. Siswa diminta

menyederhanakan

perbandingan

d. Hari 1

8 ∶ 16 = 1 ∶ 2

e. Hari 2

6 ∶ 12 = 1 ∶ 2

f. Hari 3

4 ∶ 8 = 1 ∶ 2

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat memiliki FPB yang

bernilai sama dengan 1

5. Siswa diminta untuk

mengidentifikasi dan

menentukan pola yang

terdapat pada tiap

perbandingan yang dibentuk

Respon yang diharapkan :

Perbandingan yang terbentuk selalu 1 ∶

2, sehingga memiliki pola

perbandingan 1 ∶ 2

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak mampu menemukan pola

yang terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru memberikan stimulus

dengan menanyakan hasil dari

nilai perbandingan yang sudah

disederhanakan

Page 147: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

220

Kesulitan II

Siswa tidak maksud memahami pola

perbandingan

Kesulitan II

Guru menjelaskan dan

memberikan contoh dari pola

6. Siswa diminta menentukan

rumus umum untuk

menentukan biaya yang

dibutuhkan membeli tiket

masuk

Respon yang diharapkan :

Biaya yang dibutuhkan :

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 = 2 × 𝑛

*dalam puluhan ribu rupiah

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan rumus

umum dengan menggunakan pola dari

perbandingan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

tentang keterkaitan pola

perbandingan yang ada dengan

rumus umum.

Guru menuliskan bentuk

persamaan yang terbentuk

berdasarkan pola perbandingan

7. Siswa diminta menentukan

biaya yang diperlukan untuk

membeli 12 tiket masuk

Respon yang diharapkan :

Biaya yang dibutuhkan :

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 = 2 × 12 = 24

Biaya yang dibutuhkan Rp 240.000,-

Kemungkinan kesulitan :

Siswa hanya mencari nilai dari biaya

dan tidak menuliskan biaya dalam

satuan rupiah

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

untuk menuliskan biaya dalam

bentuk satuan rupiah.

Page 148: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

221

8. Guru meminta siswa untuk

menentukan konsep umum

dari perbandingan senilai,

dengan ketentuan

𝑎 = 8 𝑏 = 16

𝑐 = 6

𝑑 = 12 Akan menghasilkan perbandingan

yang sama.

Respon yang diharapkan :

8

16=

6

12

1

2=

1

2

Jadi konsep umum untuk perbandingan

senilai adalah 𝑎

𝑏=

𝑐

𝑑 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑐 ∶ 𝑑

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak mampu menentukan

konsep umum dari perbandingan senilai

Antisipasi kemungkinan

kesulitan

Kesulitan I

Guru membimbing siswa

dalam membentuk konsep

umum dari suatu perbandingan

senilai

Kesulitan II

Siswa kesulitan menentukan persamaan

yang terbentuk

Kesulitan II

Guru memberikan stimulus

dengan menuliskan masing-

masing perbandingan

Page 149: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

222

DESAIN PEMBELAJARAN III

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai pada skala dan peta

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis

Pedagogis

Situasi Didaktis 4 :

Menyelesaikan masalah

perbandingan senilai pada

skala dan peta.

Pak Anton ingin membuat

surat Izin Mendirikan

Bangungan (IMB). Untuk

mendapatkan surat tersebut,

Pak Anto memerlukan

gambar denah rumah

milikinya yang dibuat oleh

seorang arsitek. Rumah Pak

Anton memiliki ukuran

1. Siswa diminta untuk

menuliskan ukuran rumah

sebenarnya dan ukuran rumah

pada gambar

Respon yang diharapkan :

Ukuran rumah sebenarnya :

Panjang = 12 meter

Lebar = 8 meter

Ukuran rumah pada denah

Panjang = 24 cm

Lebar = 16 cm

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tertukar saat menentukan ukuran

dari rumah, pada ukuran sebenarnya

maupun ukuran denah

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam mentukan ukuran rumah

berdasarkan ilustrasi

2. Siswa diminta untuk

menyamakan satuan dari

ukuran yang diketahui

Respon yang diharapkan :

Ukuran rumah sebenarnya :

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔

Page 150: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

223

panjang 12 meter dan lebar 8

meter. Dengan ukuran

tersebut, arsitek yang sudah

ditunjuk Pak Anton membuat

gambar denah rumah dengan

ukuran panjang 24 cm dan

lebar 16 cm.

12 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 12 × 100

= 1200 𝑐𝑚

𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟

8 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 8 × 100 = 800 𝑐𝑚

Ukuran rumah pada denah

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 24 𝑐𝑚

𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = 16 𝑐𝑚

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan dalam mengubah

satuan dari meter ke cm

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa agar mengingat

materi satuan panjang

3. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan

yang paling sederhana dari

ukuran panjang rumah pada

gambar terhadap panjang

rumah sebenarnya

Respon yang diharapkan :

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ

24 ∶ 1200 24

24∶

1200

24

1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

Page 151: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

224

syarat nilai salah satu

perbandingan adalah 1

Kesulitan II

Siswa menetukan perbandingan dengan

menggunakan satuan yang berbeda

yaitu

𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 ∶ 𝑐𝑚

Kesulitan II

Diberikan bimbingan dalam

menentukan perbandingan

menggunakan satuan panjang

yang sama

4. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan

yang paling sederhana dari

ukuran lebar rumah pada

gambar terhadap lebar rumah

sebenarnya

Respon yang diharapkan :

𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ

16 ∶ 800

16

16∶

800

16

1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak menyederhanakan nilai

perbandingan dengan nilai terkecil

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru mengingatkan siswa

untuk membentuk nilai

perbandingan dengan nilai

yang paling sederhana dengan

syarat nilai salah satu

perbandingan adalah 1

Kesulitan II

Siswa menetukan perbandingan dengan

menggunakan satuan yang berbeda

yaitu

𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 ∶ 𝑐𝑚

Kesulitan II

Diberikan bimbingan dalam

menentukan perbandingan

menggunakan satuan panjang

yang sama

Page 152: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

225

5. Siswa diminta untuk

membandingkan hasil dari

nilai perbandingan pada

penugasan nomor 3 dan 4,

serta memberikan pertanyaan

apakah terdapat kesamaan

nilai perbandingan dari kedua

perbandingan tersebut

Respon yang diharapkan :

Penugasan Nomor 3, ukuran panjang

rumah:

Panjang denah : Panjang sebenarnya

1 ∶ 50

Penugasan Nomor 4, ukuran lebar

rumah:

Lebar denah : Lebar sebenarnya

1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu kesamaan

perbandingan yang terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

pada siswa dengan

memberikan pertanyaan

apakah nilai dari perbandingan

tersebut memiliki kesamaan

6. Siswa diminta menuliskan

pola yang terbentuk dari hasil

membandingkan dua nilai

perbandingan tersebut

Respon yang diharapkan :

Dari penugasan nomor 5 terdapat

perbandingan yang sama, yaitu 1 ∶ 50

Maka, pola perbandingan yang

terbentuk adalah 1 ∶ 50

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak mampu menemukan pola

yang terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru memberikan stimulus

dengan menanyakan hasil dari

Page 153: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

226

nilai perbandingan yang sudah

disederhanakan

Kesulitan II

Siswa tidak maksud memahami pola

perbandingan

Kesulitan II

Guru menjelaskan dan

memberikan contoh dari pola

7. Siswa diminta menentukan

rumus umum untuk

menentukan panjang atau

lebar pada denah, jika

dimisalkan 𝑛 adalah ukuran

pada denah dan 𝑥 adalah

ukuran sebenarnya

Respon yang diharapkan :

Karena pola perbandingan yang

terbentuk adalah 1 ∶ 50 maka

𝑛 =𝑥

50

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan rumus

umum yang terbentuk berdasarkan pola

perbandingan yang ada

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

untuk mengaitkan pola

perbandingan yang sudah

ditentukan sebelumnya sebagai

acuan untuk menentukan

rumus umum

8. Siswa diminta menentukan

ukuran dari halaman rumah

pada gambar, jika ukuran

sebenarnya dari halaman

tersebut adalah panjang 4

meter dan lebar 3 meter.

Respon yang diharapkan :

Panjang halaman sebenarnya:

4 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 400 𝑐𝑚

Maka, 400

50= 8 𝑐𝑚 adalah panjang

halaman pada denah

Lebar halaman sebenarnya :

3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 300 𝑐𝑚

Page 154: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

227

Maka, 300

50= 6 𝑐𝑚 adalah lebar

halaman pada denah

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan dalam menggunakan

pola perbandingan yang ditemukan

dengan masalah yang diberikan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

tentang keterkaitan pola

perbandingan yang ada dengan

masalah yang diberikan

9. Siswa diminta menentukan

konsep umum dari skala

berdasarkan perbandingan

yang sudah dilakukan pada

penugasan nomor 3 dan 4

Respon yang diharapkan :

𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 = 𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎

𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan rumus

umum dari konsep perbandingan senilai

pada skala.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan:

Guru memerintahkan siswa

untuk melihat kembali proses

penemuan pola pada soal no. 3

dan no. 4

Page 155: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

228

DESAIN PEMBELAJARAN IV

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan berbalik nilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis

Pedagogis

Situasi Didaktis 5 :

Menyelesaikan masalah yang

terkait pada perbandingan

berbalik nilai

Dalam rangka merayakan

hari guru, kelas VII-10

berencana memberikan

kejutan untuk wali kelas

mereka. Mereka akan

menghias kelas dengan

origami berbentuk banga.

Dalam menghiasnya

dibutuhkan sekitar 60

1. Siswa diminta untuk

menuliskan variabel yang

diketahui dari soal

Respon yang diharapkan :

Jumlah siswa yang ditugaskan dan

jumlah origami yang dibutuhkan

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa kesulitan menentukan variable

yang diketahui

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru memberikan contoh

variabel dari kasus lain

Kesulitan II

Siswa hanya menuliskan jumlah

origami yang dibutuhkan

Kesulitan II

Guru mengingatkan siswa

bahwa bukan jumlah yang

ditanyakan.

2. Siswa diminta menuliskan

situasi perbandingan pada

tabel yang disediakan

Respon yang diharapkan :

Tabel penentuan banyaknya origami

berdasarkan jumlah siswa

Page 156: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

229

origami dan akan ditugaskan

untuk beberapa siswa. Jika

siswa yang ditugaskan

sebanyak 3 orang maka

masing-masing siswa

membuat 20 origami. Jika

siswa yang ditugaskan

sebanyak 4 orang, maka

masing-masing siswa

membuat 15 origami.

Namun, jika hanya 6 orang

yang ditugaskan, maka

masing-masing siswa

membuat 10 origami.

Situasi

1

Situasi

2

Situasi

3

Siswa 3 4 6

Ori 20 15 10

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam memasukan nilai ke

dalam tabel yang disediakan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menuliskan nilai pada

tabel

3. Siswa diminta untuk

menentukan perbandingan dari

dua variable pada tiap situasi

yang ada

Respon yang diharapkan :

a. Situasi 1 = 3 ∶ 20

b. Situasi 2 = 4 ∶ 15

c. Situasi 3 = 6 ∶ 10 → 3 ∶ 5

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menuliskan perbandingan secara

terbalik

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

dengan ketentuan

perbandingan yang terdapat

dalam soal

4. Siswa diminta untuk

menganalisis hubungan dari

ketiga perbandingan tersebut

Respon yang diharapkan :

Nilai dari tiap perbandingan berbeda

Page 157: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

230

apakah memiliki nilai

perbandingan yang sama.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan hubungan

yang terbentuk antar situasi

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengintruksikan siswa

untuk mengamati nilai

perbandingan dari antar situasi

5. Siswa diminta mencari hasil

kali dari tiap nilai

perbandingan tersebut dan

menganalisis apakah hasil kali

dari tiap nilai perbandingan

memiliki nilai yang sama

Respon yang diharapkan :

Kem 1 Kem 2 Kem 3

Ori 20 15 10

Siswa 3 4 6

* 60 60 60

Hasil kali dari tiap perbandingan

memiliki nilai yang sama

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam menentukan hasil

kali

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menentukan

menentukan hasil kali

6. Siswa diminta

mengidentifikasi apakah

terdapat kesamaan hasil kali

nilai perbandingan dan

mencari pola hubungan jumlah

Respon yang diharapkan :

Terdapat kesamaan dan hasil kali dari

tiap perbandingan akan menghasilkan

jumlah origami yang dibutuhkan

Page 158: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

231

origami yang dibutuhkan

dengan hasil kali nilai

perbandingan

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mengaitkan hasil kali

perbandingan dengan jumlah origami

yang dibutuhkan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

bahwa tujuan utama dari

pembagian

7. Siswa diminta menentukan

rumus umum banyaknya siswa

jika dimisalkan banyak siswa

dengan 𝑛 dan banyak origami

tiap siswa dengan 𝑥

Respon yang diharapkan :

Rumus umum untuk menentukan

banyaknya siswa adalah

𝑥 . 𝑛 = 60

𝑛 =60

𝑥

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak dapat menentukan rumus

umum banyaknya siswa, seperti

𝑛 = 60 . 𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 =𝑥

60

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menuliskan rumus

umum.

Guru memberikan stimulus

dengan menuliskan persamaan

yang terbentuk dari hasil kali

dua nilai perbandingan

8. Siswa diminta mencari

banyaknya siswa jika tiap

siswa ditugaskan untuk

membuat 6 origami

Respon yang diharapkan :

𝑥 = 6 𝑜𝑟𝑖𝑔𝑎𝑚𝑖

𝑛 =60

𝑥=

60

6= 10 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Page 159: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

232

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menggunakan rumus umum

yang sudah ditentukan sebelumnya

𝑛 = 60 × 10 = 600

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan arahan

untuk menjawab soal

menggunakan perumusan

umum yang sudah ditentukan

sebelumnya.

9. Siswa diminta menarik

kesimpulan dari perbandingan

berbalik nilai berdasarkan

hubungan hasil kali

perbandingan yang

menghasilkan nilai yang

konstan. Misalkan

𝑎 banyaknya origami, dan 𝑏

banyaknya siswa.

Respon yang diharapkan :

𝑎 ∶ 𝑏 , 𝑚𝑎𝑘𝑎

𝑎 × 𝑏 akan menghasilkan nilai yang

selalu tetap

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan sifat

umum dari perbandingan berbalik nilai

Siswa hanya menuliskan

𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑎 × 𝑏

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menarik kesimpulan

berdasarkan sifat perbandingan

berbalik nilai

Page 160: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

233

DESAIN PEMBELAJARAN V

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai

Indikator :

1. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah yang diberikan

2. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan data

Situasi Didaktis Penugasan Prediksi Respon Antisipasi Didaktis

Pedagogis

Situasi Didaktis 6 :

Menentukan keserupaan

masalah pada perbandingan

senilai

Aulia gemar membaca buku

komik serial tentang detektif.

Pada hari sabtu ia pergi ke

sebuah toko buku untuk

membeli 3 buah komik

1. Siswa diminta untuk

menuliskan informasi yang

diketahui dari soal

Respon yang diharapkan :

Jumlah buku = 3 buku

Harga 3 buku = Rp75.000,-

Waktu dalam membaca = 6 hari

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam memahami

informasi yang terdapat dalam soal,

seperti

Harga satu buku Rp75.000,-

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus,

dengan menanyakan satu

persatu informasi yang terdapat

dalam soal

Page 161: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

234

detektif, dan membayar

Rp75.000,-. Ia dapat

menyelesaikan membaca

ketiga buku tersebut selama 6

hari.

2. Siswa diminta untuk mencari

banyaknya buku jika Aulia

menghabiskan sebanyak

Rp125.000,- untuk membeli

komik

Respon yang diharapkan :

=75000

3= 25000

maka, 125000

25000= 5 𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah dalam menentukan

perbandingan,

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘 =125000

75000

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menentukan

perbandingan senilai dengan

menggunakan pola

perbandingan.

3. Siswa diminta untuk mencari

banyaknya waktu yang

dibutuhkan untuk membaca

buku komik, dengan

menggunakan hasil

perhitungan banyaknya buku

pada soal sebelumnya.

Respon yang diharapkan :

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑚𝑖𝑘 = 5 𝑏𝑢𝑎ℎ

𝐻𝑎𝑟𝑖 =6 ℎ𝑎𝑟𝑖

3 𝑏𝑢𝑘𝑢= 2 ℎ𝑎𝑟𝑖/𝑏𝑢𝑘𝑢

Karena 5 buku maka:

𝐻𝑎𝑟𝑖 = 5 × 2 = 10 ℎ𝑎𝑟𝑖

Page 162: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

235

Kemungkinan kesulitan :

Siswa kesulitan menentukan hubungan

yang terbentuk antara banyaknya waktu

dengan banyak buku

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru mengingatkan siswa

dengan ketentuan

perbandingan yang terdapat

dalam soal

4. Siswa diberikan pertanyaan

apakah terdapat keserupaan

masalah antara biaya yang

diperlukan, banyak buku, dan

lama waktu membaca buku.

Respon yang diharapkan :

Ya, karena ketiganya menunjukkan

suatu jumlah. Misalkan, jika semakin

banyak jumlah buku yang dibeli maka

semakin banyak pula biaya dan waktu

yang diperlukan.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak dapat menemukan

kesamaan situasi dari banyaknya buku,

banyaknya biaya dan banyaknya waktu

yang diperlukan.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

dengan memberikan

pertanyaan, “apakah

banyaknya buku akan

berpengaruh dengan

banyaknya biaya dan

Page 163: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

236

banyaknya waktu yang

diperlukan?”

5. Siswa diminta untuk

menentukan kasus yang serupa

dari 4 kasus yang diberikan

6. Hubungan kecepatan sepeda

motor dengan waktu yang

dibutuhkan untuk sampai ke

tujuan

7. Hubungan jumlah gula yang

dibutuhkan untuk membuat

kue bolu

8. Hubungan waktu yang

dibutuhkan dengan banyaknya

beras yang akan dimasak pada

sebuah ricecooker

9. Hubungan jumlah siswa

dengan jumlah kue donat yang

kan dibagi sama banyaknya.

Respon yang diharapkan :

Kasus yaitu

iv. Hubungan jumlah gula yang

dibutuhkan untuk membuat kue

bolu

v. Hubungan waktu yang dibutuhkan

dengan banyaknya beras yang

akan dimasak pada sebuah

ricecooker

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak mampu menentukan kasus

yang memiliki keserupan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru membimbing siswa

dalam menganalisis

keserupaan dari tiap kasus.

Page 164: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

237

Kesulitan II

Siswa hanya menentukan satu kasus

yang serupa dengan ilustrasi

Kesulitan II

Guru memberikan instruksi

bahwa terdapat lebih dari kasus

yang serupa dengan ilustrasi

10. Siswa diminta untuk

menjelaskan konsep

keserupaan yang terbentuk

Respon yang diharapkan :

Kasus-kasus tersebut serupa karena

sama-sama menggunakan konsep

perbandingan senilai

Kemungkinan kesulitan :

Siswa menentukan keserupaan hanya

berdasarkan kata jumlah

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa dengan

mengaitkan dengan konsep

perbandingan senilai.

Situasi Didaktis 7

Menentukan keserupaan

masalah pada perbandingan

senilai

11. Siswa diminta menuliskan

informasi yang terdapat dalam

soal

Respon yang diharapkan :

Satu susun dari sebuah rak buku

berukuran 50 cm dapat memuat 10 buku

yang masing-masing tebalnya 5 cm.

Page 165: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

238

Lita adalah seorang

pustakawan di salah satu

perpustakaan instansi

pemerintah. Ia akan

merapihkan buku-buku

dalam dengan menyesuaikan

ukuran ketebalan dari

masing-masing buku. Pada

salah satu susunan rak buku

yang berukuran 50 cm,

memuat 10 buku dengan

masing-masing tebalnya 5

cm.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak menuliskan berapa panjang

dari rak buku tersebut

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menemukan informasi

yang terdapat dalam soal

12. Siswa diminta mencari banyak

buku jika tebal dari buku yang

akan disusun adalah 2 cm.

Respon yang diharapkan :

5 𝑐𝑚 × 10 = 50 𝑐𝑚

Maka,

50 𝑐𝑚 ∶ 2 𝑐𝑚 = 10 𝑏𝑢𝑘𝑢

Kemungkinan kesulitan :

Siswa salah menentukan perbandingan,

10 ∶ 5 = 2

2 × 2 𝑐𝑚 = 4 𝑏𝑢𝑘𝑢

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru membimbing siswa

dalam menentukan

perbandingan menggunakan

pola perbandingan

13. Siswa diminta menentukan

kesimpulan dari keterkaitan

hubungan antara banyak buku

dan tebal buku.

Respon yang diharapkan :

Semakin lebih tebal buku, maka

semakin sedikit buku yang akan

disimpan

Page 166: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

239

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak menemukan keterkaitan

antara banyak buku dan tebal buku yang

akan disimpan.

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulus

kepada siswa dalam

menentukan kesimpulan,

dengan memberikan

pertanyaan tentang tebal buku

dengan banyak buku

berdasarkan hasil dari

perhitungan sebelumnya

Kesulitan II

Siswa mengganggap hubungan yang

terbentuk terdapat pada banyak buku

dan rak buku.

14. Siswa diminta mencari

keserupaan kasus dari kasus

yang diberikan:

15. Hubungan kecepatan sepeda

motor dengan waktu yang

dibutuhkan untuk sampai ke

tujuan

Respon yang diharapkan :

iii. Hubungan kecepatan sepeda motor

dengan waktu yang dibutuhkan

untuk sampai ke tujuan

iv. Hubungan waktu yang dibutuhkan

dengan jumlah pekerja yang

memiliki kemampuan yang sama

untuk menyelesaikan suatu proyek

Page 167: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

240

16. Hubungan biaya yang

dikeluarkan untuk membeli 5

buah buku

17. Hubungan waktu yang

dibutuhkan dengan jumlah

pekerja yang memiliki

kemampuan yang sama untuk

menyelesaikan suatu proyek

18. Hubungan banyaknya terigu

dengan banyaknya telur untuk

membuat kue.

Kemungkinan kesulitan :

Kesulitan I

Siswa tidak mampu menentukan kasus

yang memiliki keserupan

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Kesulitan I

Guru membimbing siswa

dalam menganalisis

keserupaan dari tiap kasus.

Kesulitan II

Siswa hanya menentukan satu kasus

yang serupa dengan ilustrasi

Kesulitan II

Guru memberikan instruksi

bahwa terdapat lebih dari kasus

yang serupa dengan ilustrasi

19. Siswa diminta menentukan

konsep perbandingan yang

Respon yang diharapkan :

Konsep perbandingan berbalik nilai

Page 168: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

241

terdapat pada keserupan

kasus-kasus tersebut.

Kemungkinan kesulitan :

Siswa tidak mampu menentukan

konsep perbandingan terbentuk

Antisipasi kemungkinan

kesulitan :

Guru memberikan stimulu

dengan menanyakan tentang

jenis-jenis perbandingan

Page 169: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

242

Lampiran 9

LEMBAR KERJA SISWA 1

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa pada perbandingan dua

bersaran dengan satuan sama dan satuan berbeda

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

3. Menemukan kesamaan situasi dari dua masalah yang diberikan

4. Menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan data

SITUASI DIDAKTIS 1

Rizky dan Imam gemar bermain kelereng

pada sore hari di lapangan dekat rumah

mereka. Masing-masing mereka memiliki

koleksi kelereng dengan berbagai macam

warna. Rizky memiliki 40 kelereng

berwarna putih, sedangkan Imam

memiliki 20 kelereng berwarna hitam.

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Dua Besaran

Page 170: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

243

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

1. Setelah kalian memahami ilustrasi diatas, apakah yang ditunjukkan pada angka

40 dan 20 dalam ilustrasi di atas? Bagaimana hubungan yang terbentuk dari

kedua angka tersebut??

2. Buatlah suatu bentuk yang menyatakan perbandingan dari kelereng Rizky

terhadap kelereng Imam berdasarkan hubungan tersebut.

3. Berdasarkan nilai perbandingan yang sudah kalian buat sebelumnya, sederhanakan

nilai perbandingan tersebut dengan syarat kedua nilai tersebut memiliki FPB = 1

……………….. : …………………

Page 171: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

244

4. Perbandingan yang sudah kalian

tentukan sebelumnya akan berpengaruh

pada jumlah kelereng yang akan

disimpan. Jika Rizky dan Imam ingin

menyimpan kelerengnya secara

bersamaan pada kaleng kecil dengan

perbandingan banyaknya kelereng Rizky dengan kelereng Imam seperti pada

perbandingan yang sudah kalian dapatkan pada penugasan nomor 3. Dengan

ketentuan kaleng tersebut hanya akan diisi oleh 6 kelereng.

a. Buatlah bentuk persamaan berdasarkan bentuk sederhana dari perbandingan

sebelumnya dengan ketentuan banyaknya kelereng secara keseluruhan adalah

6 buah.

b. Tentukan berapa banyak kelereng Rizky dan Imam yang akan di masukkan

pada kaleng tersebut?

Page 172: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

245

SITUASI DIDAKTIS 2

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Ibu Ani ingin membuat bolu kukus mekar. Ia

mencari resep secara online di situs memasak.

Bahan-bahan yang diperlukan seperti terigu,

telur, gula, sp dan air. Banyaknya terigu yang

dibutuhkan adalah 200 gr, sedangkan banyaknya

air yang dibutuhkan 100mL. Keterangan pada

resep, dari bahan-bahan tersebut akan

menghasilkan 10 buah bolu kukus mekar.

1. Setelah kalian memahami ilustrasi diatas, apakah yang ditunjukkan pada angka 200

dan 100 dalam ilustrasi di atas? Bagaimana hubungan yang terbentuk dari kedua

angka tersebut??

Page 173: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

246

2. Jika Ibu Ani juga ingin membuat larutan sirup dengan 4 sendok sirup dan 200 mL

air maka perbandingan dari larutan sirup tersebut adalah 1:50. Bagaimakah

perbandingan yang terbentuk pada penugasan nomor 1

3. Dari perbandingan yang sudah kalian buat pada penugasan nomor 2,

sederhanakanlah perbandingan tersebut hingga nilai dari perbandingan memiliki

FPB = 1

4. Dengan memperhatikan perbandingan yang sudah kalian tentukan pada penugasan

nomor 2, tentukanlah perbandingan yang terbentuk antara air dan telur jika dalam

resep tersebut dibutuhkan 2 telur.

5. Dari perbandingan yang sudah kalian buat pada penugasan nomor 4,

sederhanakanlah perbandingan tersebut hingga nilai dari perbandingan memiliki

FPB = 1

……………….. : …………………

Page 174: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

247

Latihan

1. Ibu Lita memiliki beras padi sebanyak 15 liter dan beras jagung sebanyak 5

liter. Berapakah perbandingan beras padi terhadap beras jagung Ibu Lita? Jika

Ibu Lita ingin memasak nasi sebanyak 4 liter dengan mencampur dua jenis

beras tersebut dan menggunakan perbandingan yang sudah kalian tentukan

sebelumnya, berapakah banyaknya beras untuk masing-masing jenis?

2. Sebuah mobil menghabiskan 8 liter bensin untuk menempuh jarak 80 km

selama 2 jam. Tentukan perbandingan yang terbentuk:

a. Banyakanya bensin terhadap jarak yang ditempuh

b. Banyaknya waktu yang diperlukan terhadap jarak yang ditempuh.

Page 175: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

248

LEMBAR KERJA SISWA 2

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah

perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 3

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Siti berencana ingin pergi ke

Festival Masakan Nusantara di

Senayan. Ia berencana pergi

bersama dengan beberapa teman-

temanya. Untuk dapat masuk ke

dalam tempat festival, pengunjung

diharuskan membayar tiket masuk.

Jika pada hari pertama Siti pergi

bersama 7 temannya, ia diharuskan membayar Rp 160.000,-. Keesokan harinya, Siti

diminta oleh 5 orang temannya untuk menemani pergi ke Fersitival tersebut. Pada hari

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Senilai

Page 176: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

249

kedua Siti pergi, ia membayar Rp 120.000,- untuk tiket masuk. Sedangkan pada hari

terakhir Festival tersebut berlangsung atau hari ketiga Siti pergi ke Festival, ia pergi

bersama tiga temannya dan membayar Rp 80.000,- untuk tiket masuk

1. Tentukan variabel-variabel yang terdapat dalam ilustrasi di atas?

2. Berdasarkan ilustrasi dan variabel pada penugasan sebelumnya, lengkapi tabel

dibawah ini dengan menuliskan nilai dari masing-masing variabel.

Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga

Tiket

(orang)

Biaya

(puluhan ribu rupiah)

3. Tentukan perbandingan dari banyak tiket terhadap biaya yang dibutuhkan.

Masing-masing perbandingan dibentuk dari hari pertama, hari kedua dan hari

ketiga.

Page 177: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

250

4. Dari masing-masing perbandingan yang sudah kalian buat pada penugasan nomor

3, sederhanakanlah masing-masing perbandingan tersebut hingga memiliki FPB =

1

5. Jika pola merupakan sesuatu yang berulang dan tetap, apakah nilai dari

perbandingan dari masing-masing hari membentuk suatu pola? Tentukan pola

perbandingan tersebut.

6. Jika biaya yang dibutuhkan untuk membeli tiket dimisalkan 𝑥 dan banyaknya tiket

yang dibeli dimisalkan 𝑥.

a. Tentukan persamaan yang terbentuk dari perbandingan biaya terhadap jumlah

tiket dengan pola perbandingan yang terbentuk.

b. Tentukan rumus umum untuk menentukan biaya yang diperlukan dengan

menggunakan hubungan pola perbandingan dan persamaan yang sudah kalian

temukan.

Page 178: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

251

7. Dengan menggunakan rumus umum dari penugasan nomer 6. Tentukanlah

biaya yang digunakan Siti dan 11 temannya untuk membeli tiket.

8. Dengan menggunakan perbandingan awal dari kejadian 1 dan kejadian 2, dan

memisalkan

𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 1

𝑐 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 2

𝑏 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 1

𝑑 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 2

Page 179: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

252

Buatlah sebuah konsep umum yang menyatakan perbandingan tersebut

memiliki nilai yang sama atau senilai.

Latihan

Perhatikan tabel dibawah ini. Untuk membuat teh manis dengan takaran yang pas,

diberikan informasi takaran banyaknya gula yang diperlukan untuk tiap the manis yang

dibuat

Teh manis 2 3 4 5

Gula 6 9 12 15

c. Tentukan pola perbandingan yang kamu dapatkan dari tabel diatas

d. Tentukan rumus umum untuk menentukan banyaknya gula yang

diperlukan untuk membuat teh manis, jika dimisalkan banyaknya gula

dengan 𝑛 dan banyaknya teh manis dengan 𝑥

Page 180: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

253

LEMBAR KERJA SISWA 3

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah

perbandingan senilai pada peta dan model

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 4

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Pak Anton ingin membuat surat Izin Mendirikan Bangungan (IMB). Untuk

mendapatkan surat tersebut, Pak Anton memerlukan gambar denah rumah miliknya

yang dibuat oleh seorang arsitek resmi. Rumah Pak Anton memiliki ukuran panjang 12

meter dan lebar 8 meter. Dengan ukuran itu, arsitek tersebut membuat gambar denah

rumah dengan ukuran panjang 24 cm dan lebar 16 cm.

1. Berdasarkan informasi yang terdapat dalam ilustrasi di atas, tentukanlah ukuran

rumah dan ukuran denah rumah milik kecamatan.

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Senilai pada Peta

dan Model

Page 181: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

254

2. Ubahlah satuan panjang dari ukuran rumah sebenarnya maupun ukuran rumah

pada denah

3. Tentukan nilai perbandingan yang terbentuk dari panjang rumah sebenarnya

terhadap panjang rumah pada denah dalam satuan panjang cm.

4. Tentukan nilai perbandingan yang terbentuk dari lebar rumah sebenarnya terhadap

lebar rumah pada denah dalam satuan panjang cm.

5. Bandingkan hasil dari nilai perbandingan pada penugasan nomor 3 dan nomor 4,

apakah memiliki kesamaan?

Page 182: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

255

6. Jika pola merupakan sesuatu yang berulang dan tetap, apakah nilai

perbandingan dari masing-masing ukuran rumah memiliki kesamaan atau

tetap? Tentukan pola perbandingan tersebut

7. Jika dimisalkan 𝑛adalah ukuran pada denah dan 𝑥adalah ukuran sebenarnya,

tentukan rumus umum untuk menentukan ukuran pada dengan menggunakan

hubungan dari pola perbandingan pada penugasan nomor 6.

8. Setelah menemukan rumus umum untuk menentukan ukuran pada denah,

seluruh ukuran yang digambar pada denah akan berpengaruh pada nilai

perbandingan. Jika Pak Anton ingin membuat gambar halaman yang berukuran

panjang 4 meter dan lebar 3 meter pada denah. Tentukan panjang dan lebar

halaman pada denah.

Page 183: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

256

9. Dengan memperhatikan kembali penyelesaian pada penugasan nomor 3 dan 4,

kalian akan menemukan suatu konsep umum dari skala. Tentukanlah konsep

umum tersebut.

Latihan

Sebuah perusahaan real estate di daerah karawang, ingin membuat miniatur perumahan.

Dengan mengacu pada salah satu ukuran rumah. Jika panjang sebenarnya dari rumah tersebut

adalah 20 𝑚 dan panjang miniatur rumah adalah 5 𝑐𝑚. Jika ukuran sebenarnya dari lebar

rumah tersebut adalah 12 𝑚,

a. Tentukan skala yang bersesuaian pada ukuran rumah tersebut

b. Tentukan lebar rumah pada miniatur.

c. Jika tinggi rumah sebenarnya adalah 4 𝑚, tentukan tinggi dari miniatur tersebut.

Page 184: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

257

LEMBAR KERJA SISWA 4

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah

perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 5

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Dalam rangka merayakan hari guru,

kelas VII-10 berencana memberikan kejutan

untuk wali kelas mereka. Mereka akan

menghias kelas dengan origami berbentuk

banga. Dalam menghiasnya dibutuhkan

sekitar 60 origami dan akan ditugaskan

untuk beberapa siswa. Jika siswa yang

ditugaskan sebanyak 3 orang maka masing-

masing siswa membuat 20 origami. Jika siswa yang ditugaskan sebanyak 4 orang,

maka masing-masing siswa membuat 15 origami. Namun, jika hanya 6 orang yang

ditugaskan, maka masing-masing siswa membuat 10 origami.

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan

Berbalik Nilai

Page 185: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

258

1. Tentukan informasi-informasi yang kalian dapatkan dari ilustrasi diatas

2. Tentukan banyaknya origami yang harus dibuat berdasarkan banyaknya siswa.

Kerjakan dengan melengkapi tabel dibawah ini dan berdasarkan informasi pada

ilustrasi

Situasi 1 Situasi 2 Situasi 3

Siswa 3 4 6

Origami

3. Tentukan perbandingan dari siswa terhadap origami berdasarkan tiap-tiap situasi

yang terdapat dalam tabel.”

4. Bagaimana hubungan nilai perbandingan dari antar situasi tersebut?

Page 186: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

259

5. Jika nilai perbandingan memiliki nilai yang berbeda, tentukan hasil kali dari nilai

perbandingan tersebut pada tiap situasi.

Situasi 1 Situasi 2 Situasi 3

Siswa 3 4 6

Origami

*

6. Jika pola merupakan sesuatu yang berulang dan tetap, apakah hasil kali nilai

perbandingan dari masing-masing situasi membentuk suatu pola? Bagaimana

bentuk pola yang dari hubungan jumlah origami dan jumlah siswa?

7. Pola yang terbentuk pada penugasan sebelumnya, dapat disusun menjadi suatu

persamaan. Jika banyaknya siswa dimisalkan dan banyak origami yang dibuat tiap

siswa adalah , tentukan rumus umum untuk menentukan banyaknya siswa yang

dibutuhkan untuk membuat origami dengan mengaitkan pola yang terbentuk

Page 187: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

260

8. Tentukan banyaknya siswa jika tiap siswa ditugaskan untuk membuat 6 buah

origami.

9. Dengan memperhatikan kembali pada penugasan nomor 6, kalian akan

menemukan suatu konsep umum dari perbandingan berbalik nilai. Jelaskan konsep

umum tersebut.”

Latihan

Suatu pembangunan koperasi unit desa dapat diselesaikan oleh 6 orang pekerja

selama 30 hari. Namun, untuk mempersingkat waktu, maka diperlukan penambahan

pekerja. Di bawah ini adalah kemungkinan waktu yang diperlukan berdasarkan

banyaknya pekerja.

Banyak pekerja (orang) Waktu yang dibutuhkan (hari)

6 30

10 18

12 15

Page 188: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

261

d. Tentukan pola perbandingan yang terbentuk

e. Tentukan rumus umum untuk menentukan banyaknya waktu yang

dibutuhkan, jika dimisalkan banyak pekerja dengan 𝑥 dan banyak waktu yang

dibutuhkan dengan 𝑛

f. Tentukan banyaknya waktu yang dibutuhkan jika menggunakan 20 pekerja?

Page 189: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

262

LEMBAR KERJA SISWA 5

Kompetensi Dasar :

Mengembangkan kemampuan penalaran induktif siswa dalam menyelesaikan masalah

perbandingan senilai

Indikator :

1. Menentukan pola hubungan yang terbentuk berdasarkan data yang teramati

2. Menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data yang teramati

SITUASI DIDAKTIS 6

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!

Aulia gemar membaca buku komik

serial tentang detektif. Pada hari

sabtu ia pergi ke sebuah toko buku

untuk membeli 3 buah komik

detektif, dan membayar Rp75.000,-

. Ia dapat menyelesaikan membaca

ketiga buku tersebut selama 6 hari.

Nama Anggota Kelompok …. :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Perbandingan Senilai dan

Berbalik Nilai

Page 190: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

263

1. Tuliskan informasi-informasi yang terdapat dalam ilustrasi di atas seperti harga

buku, banyak buku, dan waktu untuk membaca buku.

2. Dengan menggunakan perbandingan, tentukan banyakanya buku komik yang

dibeli Aulia, jika ia menghabiskan uang sebanyak Rp125.000,-“

3. Setelah kalian menentukan banyaknya buku komik yang dibeli Aulia pada

penugasan nomor 2, tentukan waktu yang diperlukan Aulia untuk membaca

seluruh komik tersebut

4. Apakah banyaknya buku akan berpengaruh dengan banyaknya biaya dan

banyaknya waktu yang dibutuhkan? Jelaskan hubungan yang terbentuk.

Page 191: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

264

5. Dibawah ini terdapat beberapa kasus yang memiliki keserupaan pada ilustrasi di

atas. Lingkarilah kasus-kasus yang menurutmu memiliki keserupaan.

a. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

b. Hubungan jumlah gula yang dibutuhkan untuk membuat kue bolu

c. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan banyaknya beras yang akan dimasak

pada sebuah ricecooker

d. Hubungan jumlah siswa dengan jumlah kue donat yang kan dibagi sama

banyaknya.

6. Dari dua jenis perbandingan yang ada, jenis perbandingan apakah yang dijadikan

dasar untuk menentukan keserupaan situasi pada penugasan nomor 5

SITUASI DIDAKTIS 7

Lita adalah seorang pustakawan di salah satu

perpustakaan instansi pemerintah. Ia akan

merapihkan buku-buku dalam dengan

menyesuaikan ukuran ketebalan dari masing-

masing buku. Pada salah satu susunan rak buku

yang berukuran 50 cm, memuat 10 buku dengan

masing-masing tebalnya 5 cm.

Page 192: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

265

1. Tuliskan informasi-informasi yang terdapat dalam ilustrasi di atas seperti ukuran

rak, banyak buku, dan tebal buku.”

2. Dengan menggunakan perbandingan, tentukan banyaknya buku yang dapat

disusun pada salah satu susunan rak, jika tebal dari buku tersebut 2 cm?

3. Apakah tebal buku akan berpengaruh dengan banyaknya buku yang akan disimpan

pada rak? Jelaskan hubungan yang terbentuk

4. Dibawah ini terdapat beberapa kasus yang memiliki keserupaan pada ilustrasi di

atas. Lingkarilah kasus-kasus yang menurutmu memiliki keserupaan.

a. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

b. Hubungan biaya yang dikeluarkan untuk membeli 5 buah buku

Page 193: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

266

c. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan jumlah pekerja yang memiliki

kemampuan yang sama untuk menyelesaikan suatu proyek

d. Hubungan banyaknya terigu dengan banyaknya telur untuk membuat kue.

5. Dari dua jenis perbandingan yang ada, jenis perbandingan apakah yang dijadikan

dasar untuk menentukan keserupaan situasi pada penugasan nomor 4?

Latihan

Perhatikan masalah berikut.

Aulia membeli 5 buah pensil seharga Rp 12.500,- di toko Ibu Siti. Sehari

sebelumnya ia sudah membeli 3 buah pesil seharga Rp 7.500,- di toko yang sama.

a. Kasus diatas serupa dengan kasus : (lingkari kasus yang menurutmu serupa)

i. Hubungan kecepatan sepeda motor dengan waktu yang dibutuhkan untuk

sampai ke tujuan

ii. Hubungan jumlah kambing Pak Adi dengan banyaknya rumput yang

diperlukan

iii. Hubungan waktu yang dibutuhkan dengan banyaknya beras yang akan

dimasak pada sebuah ricecooker

iv. Hubungan jumlah siswa dengan jumlah kue donat yang kan dibagi sama

banyaknya.

b. Jelaskan konsep keserupaan yang terbentuk pada kasus tersebut.

Page 194: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

267

Lampiran 10

Rekapitulasi Hasil Uji Learning Obstacle Penalaran Induktif pada Materi Perbandingan

Responden

Generalisasi Analogi Generalisasi Analogi

Pola Hubungan Kesimpulan Keserupaan Kesimpulan Pola Kesimpulan Keserupaan Kesimpulan

1a 2a 6a 1b 2b 6b 3 4a 5a 4b 5b

R1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0

R2 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 3 0

R3 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 3 1

R4 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 2 2 2 0

R5 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 2 1

R6 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0

R7 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0

R8 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 3 1

R9 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 1

R10 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 2 2

R11 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1

R12 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0

R13 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 3 1

R14 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0

R15 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 3 2

R16 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 3 1

R17 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0

R18 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1

R19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 195: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

268

R20 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 2 1

R21 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 2 0

R22 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 2 0

R23 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0

R24 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 2 1

R25 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0

R26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 3 3 2 0

JUMLAH 14 11 53 14

% Menguasai 17.9% 14.1% 67.9% 26.9%

Jumlah siswa yang mengikuti tes learning obstacle : 26 siswa

Persentase hambatan siswa =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠× 100%

Page 196: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

269

Tabel Deskriptif Learning Obstacle Penalaran Induktif Matematis pada

Materi Perbandingan

Aspek Indikator Soal Persentase

Generalisasi

Menentukan Pola 1a, 2a, 6a 82.1%

84% Menarik Kesimpulan 1b, 2b, 6b 85.9%

Analogi

Menemukan Keserupaan 3, 4a, 5a 32.1%

52.5%

Menarik Kesimpulan 4a, 5a 73.1%

Page 197: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

270

Lampiran 11

HASIL WAWANCARA

A. Hasil Wawancara Guru

Guru Matematika : R. Lendra, S.Pd

Peneliti : Bagaimana kendala bapak/ibu saat mengajar di kelas?

Guru : kemampuan matematika siswa masih kurang

Peneliti : Bagaimana karakteristik siswa saat pembelajaran berlangsung?

Guru : untuk kelas 7 yah? kita tidak menyalahkan zonasi yah, tetapi untuk

tahun ini karakternya kita lihat itu sangat berbeda dengan tahun-tahun

sebelumnya. karena masih kelas 7 yah, jadi sifat masa SD-nya masih

lekat. Dasar matematika siswa masih kurang, seperti pada bab pertama

kan tentang bilangan. Masih ada beberapa siswa yang belum bisa

perkalian dsb. Pada dasarnya bilangan sudah dipelajari sebelumnya

pada tingkat SD.

Peneliti : Apakah bapak/ibu pernah menerapkan suatu proses pembelajaran

yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan penalaran

induktif siswa?

Guru : Pernah

Peneliti : Jenis penalaran induktif apa yang pernah ibu/bapak kembangkan?

Generalisasi atau analogi atau kedua-duanya?

Guru : Kalau pembelajaran yang pernah saya terapkan lebih kepada

menentukan rumus umum

Peneliti : Sudah sejauh mana proses pengembangan yang ibu/bapak lakukan?

Page 198: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

271

Guru : Saya memberikan soal-soal untuk menentukan rumus umum, tapi

hanya sedikit siswa yang mampu menentukan.

Peneliti : Kesulitan apa saja yang ditemui bapak/ibu selama mengembangkan

proses pembelajaran tersebut?

Guru : kesulitan utama yang dihadapi salah satunya kemampuan dasar

matematika siswa masih kurang seperti perkalian dan pecahan. Salah

satu contohnya, saya tidak menggunakan bilangan desimal pada soal

Peneliti : Bagaimana cara bapak/ibu untuk mengatasi kesulitan dialami siswa?

Guru : kalau untuk menentukan rumus umum saya menggunakan bilangan

bulat, sehingga siswa lebih mudah untuk melihat pola yang terbentuk

sehingga rumus umum dapat disusun.

B. HASIL WAWANCARA SISWA

SISWA 1

Peneliti : Bagaimana pendapatmu mengenai soal tes yang telah diberikan

tadi? Apakah mudah, sedang atau sulit? Apa alasannya?

Siswa 1 : Sulit, Saya gak paham

Peneliti : Pernah/tidak kalian mendapatkan soal sejenis ini? jika pernah

mana lebih sulit disbanding soal tes ini?

Siswa 1 : Nggak pernah.

Peneliti : Berikan urutan soal yang menurutm tersulit hingga soal yang

lebih mudsah.

Siswa 1 : 1, 2, 3, 4, 5, 6.

Peneliti : Pada bagian mana kamu merasa kesulitan pada soal tersebut?

Page 199: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

272

Siswa 1 : Semua

SISWA 2

Peneliti : Bagaimana pendapatmu mengenai soal tes yang telah diberikan

tadi? Apakah mudah, sedang atau sulit? Apa alasannya?

Siswa 2 : Sedang dan sulit, karena banyak materi yang belum diberikan

ataupun lupa.

Peneliti : Pernah/tidak kalian mendapatkan soal sejenis ini? jika pernah

mana lebih sulit disbanding soal tes ini?

Siswa 2 : Pernah, yang lebih sulit dari soal ini

Peneliti : Berikan urutan soal yang menurutm tersulit hingga soal yang

lebih mudsah.

Siswa 2 : 1, 2, 6, 4, 5, 3

Peneliti : Pada bagian mana kamu merasa kesulitan pada soal tersebut?

Siswa 2 : bagian-bagian perbandingan dan menjelaskan konsep-konsep,

karena saya tidak mengerti apa maksud dari penugasan tersebut

SISWA 3

Peneliti : Bagaimana pendapatmu mengenai soal tes yang telah diberikan

tadi? Apakah mudah, sedang atau sulit? Apa alasannya?

Siswa 3 : Sulit karena materinya sudah lama

Peneliti : Pernah/tidak kalian mendapatkan soal sejenis ini? jika pernah

mana lebih sulit disbanding soal tes ini?

Siswa 3 : Tidak pernah

Peneliti : Berikan urutan soal yang menurutm tersulit hingga soal yang

lebih mudsah.

Page 200: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

273

Siswa 3 : 6, 5, 2, 3, 4, 1

Peneliti : Pada bagian mana kamu merasa kesulitan pada soal tersebut?

Siswa 3 : Saat menyamakan kasus dan pola perbandingan

SISWA 4

Peneliti : Bagaimana pendapatmu mengenai soal tes yang telah diberikan

tadi? Apakah mudah, sedang atau sulit? Apa alasannya?

Siswa 4 : hmm, sedang sih, soalnya agak lupa dan agak inget. Ya intinya

lumayan.

Peneliti : Pernah/tidak kalian mendapatkan soal sejenis ini? jika pernah

mana lebih sulit disbanding soal tes ini?

Siswa 4 : Sulitan soal yang kemarin-kemarin bagi saya.

Peneliti : Berikan urutan soal yang menurutm tersulit hingga soal yang

lebih mudsah.

Siswa 4 : 2, 1, 4, 5, 6, 3

Peneliti : Pada bagian mana kamu merasa kesulitan pada soal tersebut?

Siswa 4 : Pada bagian pola perbandingan yaitu pada soal no. 1 dan no. 2

Page 201: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

274

Lampiran 12

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 202: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

275

Lampiran 13

Page 203: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

276

Lampiran 14

Page 204: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

277

Page 205: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

278

Lampiran 15

Page 206: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

279

Page 207: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

280

Page 208: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

281

Page 209: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

282

Page 210: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

283

Page 211: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

284

Lampiran 16

Page 212: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

285

Page 213: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

286

Page 214: DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGANrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46457... · 2019-08-03 · DESAIN DIDAKTIS PENALARAN INDUKTIF

287