desabingung - audit board of indonesia · 2015-08-10 · seririt - pasar tradisional seririt yang...

6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali ftadar Ball Edisi : Hal : LI DesaBingung KelolaDanaBesar Pasca Peningkatan Dasar Hntrum Undanb-Undang Nomor 6 tahun @ Peraturah Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentanq Peraturan Dana Desa di Denpasar DENPASAR - Penetapan dana desa yang cukup tinggi pada APBD Perubahan Kota Denpasar tahun 2015 yakni Rp l0Q;miliar lebih dari sebelumnya di APBD induk sebe- sar Rp 32 miliar lebih, tidak lantas membuat beberapa desa lega atau bahagia sepenuhnya. Sebaliknya, beberapa pihak desa mengaku re- satr dan takut, lantaran sumber daya manusia yang masih sangat terbatas untuk mengelola dana desayang cukup besar tersebut. Ditam- bah lagi dengan waktuyang mePet N ) Baca Desa... Hal 31 > Ketentuan dan Sanksi D Daerah dana desa 10 Nomor 6 Tahun 2014 T

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

ftadar Ball

Edisi :

Hal : LI

DesaBingung

KelolaDanaBesarPasca Peningkatan Dasar Hntrum

Undanb-Undang Nomor 6 tahun @Peraturah Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentanq Peraturan

Dana Desa di DenpasarDENPASAR - Penetapan dana desa yang

cukup tinggi pada APBD Perubahan KotaDenpasar tahun 2015 yakni Rp l0Q;miliarlebih dari sebelumnya di APBD induk sebe-sar Rp 32 miliar lebih, tidak lantas membuatbeberapa desa lega atau bahagia sepenuhnya.Sebaliknya, beberapa pihak desa mengaku re-satr dan takut, lantaran sumber daya manusiayang masih sangat terbatas untuk mengeloladana desayang cukup besar tersebut. Ditam-bah lagi dengan waktuyang mePet N

) Baca Desa... Hal 31

> Ketentuan dan SanksiD Daerah dana desa 10

Nomor 6 Tahun 2014 T

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

ftadan

Edisi :

Hal : 3{

Hnll

fun

itu?. Ditambah juga denganke-wajiban des4 yahri jika ada pro-gram pembangunan desa lebihdari Rp 200 juta harus melaluipelelangan (tender) yang cukupmemakan wakt1 yaloi minimaldua sampai tiga bqlan.

l"ebih lagi, jika desa diwajibkanuntuk menyrsLin RPIM Desa,RKR dan APBdes yang dirasadesa akan memakan cuklp wak-tu lama. Hal ini pula menjadikeluhan bagi desa yang ada diKota Denpasar untuk melaku-kan tindakan lebih lanjut.

Tidak sampai di sana, kesulitandesa juga te{adi ketika meny-usun program-program yangmenyentuh langsung ke mas-yarakat, terutama program-pro-gram pembangunan yang akansangat menyusahkan. Ditambahbeberapa desa yang berada ditengah Kota Denpasar yangwilayahnya sebagian dibangundari dana APBD langsung, lalumana yang akan menjadi bagianpembangunan desa? Desa punkebingungan

Hal tersebut dibenarkan KepalaDesa Dauh Puri Kangin DenpasarIda Bagus Ngurah Sucarma. Ke-pada koran ini, Sucarma merasakebingurgan dan harus mempe-lajari petunjuk pelaksanaan pen-galokasian dana desa tersebut.

"Kami terus terang kebingun-gan, karena pembangunan yang'kami akan rencanakan sudahdikapl ing_semua oleh pemeri n -

tah daerah. Ialu, apa yang haruskami bangun. Kami juga harusberpikir ulang/' terangnya.

Ia mengakui jika dana desatersebut baik untuk masyarakat.Tetapi, lanjut dia, di satu sisi

. pihaknya juga harus berpikiragar dana tersebut mamputerserap da-lam waktu sesingkatini. "Persoalannya kami ada ditengah kota. Kalau kami beradadi pinggir kota, masih mend-ing, penyerapan dananya pastiakan lebih bagus. Itu pun kalausumber daya manusianya jugamendukungi' terangnya.

Kebingungan juga dirasakanKepala Desa Sumertha KelodI Gusti Ketut Anom Suardana.Dia juga merasakan hal yangsama, yakni ketakutan ka-lau pihaknya tidak mampumenyerap anggaran yang san-gat besar tersebut dalam jang-ka empat bulan."Ya, siap tidaksiap, harus siapj' terangnya.

Anom Suardana mengatakan,pihaknya pasrah dan akan men-jalani apa yang ditugaskan se-suai dengan peraturan danperundang-undangan yangberlaku. Ditanya, tidak takutjika nanti harus berurusan den-gan hukum jika ada kesalahanpengelolaan danadesa, ia tidakberani menjawab. "Jadi silakannanti komunikasi dengan ketuaforum kepala desa unruk lebihjelasnya," ujamya.

Dihubungi terpisah, Ketua

z

PemkotBeltrmPunya Perwali

I DESA...

Sambungan dari hal 21

Pengenaan sanksi administra-tif bagi desa jika ada SIPA (Sisa

Lebih Perhitungan Anggaran)berdasarkan Pasal 27 PeraturutPemerintah Nomor 22 Tahun2015 tentang,Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 60Thhun 2014 tentang Dana Desadari APBN juga menjadi balang-bayang menakutkan bagi desaApalagi dalarn pasal tersebutmenyebutkan jika terjadi SILPA,

lang besamya lebih dari 30 pers-en,. maka ancamannya adalahpenundaan penyaluran danadesa pada tahun selanjutnya.Dan, bilapada tahun berjalan ter-jadi SIIPA lagi lebih dari 30 persen, maka ancamannya dana desatahun berikrtnya dipotong sebe-sar Str PA pada fl ggaxan berialan.Malsudrryia, jikA di tahun 2015 inidana desa terjadi SILPA lebih dari30 persen, maltA pencairan danadesa pada tahap I (April) di tahun2016 ditunda Nah, kalau di tahun2016 itu terjadi SILPA lagi lebihdari 30 persen dana desa, makadana desa di tahun 20 17 dipotongsebesar SILPA-nya.

Belum lagi waktu yang teramatsingkat yakni empat bulan sejakditetapkan pada APBD Peru-bahan, Jumat lalu (3117), jugamenjadi pertanyaan beberapadesa, apakah mampu pihak desamenyerap anggaran sebesar

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

ftadar

Edisi :

Hal :

Bnll

%Ab,nPa

Forum Kades dan Lurah se-Kota perimbangan pada tatiun angga_Denpasar Ida Bagus Bima putra ian berilfuLrva.men-gaku, jika pihaknya juga ,,Untuk bantuan keuangan kemasih. kebingungan tentang desa, UU Nomor 6 Tahuri2OtO,pengelolaan dana desa terse- mewajibkan bagi daerah men_but, terutama ketika membuat galokisikan or-"ggu.u., a"i"-perencanaan program. "fadi, bentuk alokasi dana clesa, yangamanat,peraturan pemerintah besarnya l0 persen dari daniituyangkamiharusikuti.Apala- perimbangan dikurangi danaq, h+ $*skan pemerintah alokasi khu"sus," reran$n"ya.daerah Denpasar untuk mer- Iamenilai,pengangg{randanaancang anggaran perubahan di desa tersebut ju[a sutahn alaturdesai'terangnya. berdasarkan peiaturah pemer_

-Apalagr menurut Bima putra, intah Nomor 43 Tahun 2014desaharusmengelolatigasum- tentang peraturan pelaksa_ber dana desa yang membtrat naan U*ndang_Undang Nomorpihaknya harus memutar otak, 6 Tahun ZOia tentaig Desa,mengingatdanatersebutcukup danteknisnyaselanjutnylaianobesar. "Kamiharus belajarulang melalui peiaturan'pemerintah

9g"g3l waktu-yang singkar Nomor 22Tahun20l5 tentangini. Walaupun kami memang perubahan Atas peraturan pelsiapsajamengabdiuntukmas- merintah Nomor 60 Tahunyarakat, tetapi risikonya perlu 2014 tentang Dana Desa vansjuga kami antisipasi dengan bersumber d-*ari ApBN. "l*a ailprinsip kehati-hatian/' tegas pria hitung berdasarkan rurirus yansyang juga Kepala Desa Kesiman ad4 maka dana vans n\asut tEKertalangu ini. desa besarnya np ds,iz miliar. Sementara iru, Kepala tlagian lebihi,terangwidia. j

(Kabag) Keuangan Setd:r Kora _Ditanya keiapa dialdkasikanDenpasarlMadeWdraberalasan

- -pencairan dana desa tersebutkarena amanat dari Undang-Un-dang Nomor 6lhhun 2014 ten-tang Desa untukmengalokrikandana desa tersebut. IGlau danadesa ini tidak digelontorkankepada desa, katanya, PemkotDenpasar bisa terkena sar*si ad-ministatif dari pemerintah pusatberupa pemotongan alokasi dana

pada perubahan yang wak-tunya cukup singkat untukproses penyerapan angga-ran terutama di desa? Widramenjawab lagi -lagi alasannyaKarena amanat yang tercan_tum dalam regulasi yang ada."Kenapa baru di perubahan?Karena memang pada ApBDInduk 2015, kami masih gon-jang-ganjing mengenai desamana (antara desa dinas dandesa adat, Red) yang harusdisahkan di Bali," kilahnya.

Dana desa, jelas Widra, be-rasal dari tiga sumber yangada, yakni alokasi dana desadari Kementerian Keuangan(APBN), dana dari ApBD pe-merintah Kota Denpasaq, dandari Pembagian Hasil pajakRetribusi (BHPR). "Iadi bukansemata-mata kami ingin men-gartggarkan begitu saja. Tetapiada dasar yang melatarbe-Iakangi," pungkasnya.

Dikonfi rmasi terpisah, Kepa-la Badan Pemberdayaan Mas-yarakat dan Pemerintah Desa

Kota Denpasar I Made Merta_jaya mengaku, pihaknya sudahsiap mendampingi desa dalampelaksanaan dana desa terse-but. Lalu, bagaimana dengandesa? Ia pun optimistis bah-wadesa tetap bisa menjalankan.

Disinggung dalam pasal 12Ay at 6 PP 22 / 20 I 5 menyatakanbahwa kepala daerah dir,r,aiib-kan membuat peraturan bupa-tilwali kota tentang tata carapembagian dan penetapan rin-cian dana desa setiap desa, iapun mengakui hingga saat iniDelum ada peraturan wali kotayang mengatur tentang halters.ebut. Alasannya, perwalirtu harus menunggu regulasiol atasnya llerupa peraturanMenteri Dalam Negeri.

"Karena kami juga harusmenunggu Permendagri yanghingga saat ini belum ada men-gatur tentang ketentuan itu.Jadi, aturan dari daerah men-genai tata cara itu akan meny-usul," imbuh dia memungkaii.(hendri harllawan/yorf

3

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar BallI

Edisi

Hal L9

I

p&$effi $ffiffitrffiffiY\-,

Butuh Rp 16 Miliar, Direhab 2016SERIRIT - Pasar Tradisional Seririt yang sempat terbakar

pada fuli 20l4lalu, diagendakan diperbaiki pada 2016 men-datang. Kini Perusahaan Daerah (lO) pasar Buleleng telahmeng.ajukan rencana pengadaan detail engineering design(DED) kepada Unit Layanan Pengadaan (ULp), setringga ndOrenovasi pasar dapat segera diselesaikan.

Tender pengadaan DED itu telbh dimasukkan ke ULp se-jak sebulan lalu, nilainya Rp 285 juta. Tender DED sengajadilakukan lebih awal, dengan harapan tender rehabiliiaiiPasar Seririt dapat dilakukan akhir tahun mendatang danrehabilitasi sudah bisa dimulai pada 2016.Dirut PD Pasar Buleleng Putu Gede Satwika yadnya

mengatakan, sesuai dengan hasil uji btok konstruksi diriPoliteknik Negeri Bali (PNB), struktur bangunan pasar Tr-adisional Seririt masih bisa digunakan. "yang perlu digantiiturollingdoordan atap baja ringan. Kalau tiang betonnya,masih bisa digunakan. Itu hasil penilaian tim independen,.ya!," ungkap Satwika, kemarin.

Satwika mengatakan, penlusunan DED rehabilitasi pasarTradisional Seririt diperkirakan mernbutuhkan wakturelatif lama. Karena pemenang tender harus mempelajaristruktur bangunan, sebelum menyampaikan hasil kajianDED kepada PD Pasar Buleleng, hingga akhirnya nantidijadikan dokumen acuan rencana rehab.

Diperkirakan untuk rehabilitasi pasa4 membutuhkan danahingga Rp 16 miliar. Sahvika menyatakan pD pasar Bulelengmasih konstrltasi dengan sejumlah instansi terkait, termasukkepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyan4 untuk men-gajukan proposal bantuan kepada Pemprov Bali.

"Tetap kami usulkan pada tahun anggaran 2016. Hara-pannya kan awal tahun sudah bisa dikerjakan, karenarehab bangunan perlu waktu lebih lama. Beda denganmembangun baru," imbuhnya. (eps/dio)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Radar Bali

SOSIALISASI:KementerianKeuangan Rlmenggelar sosialisasiterkait pelaksanaandana desa di hadapankepala desa se.KotaDenpasar, Rabu (5/8).

) Baca Turun... Hal 31

Turun Lagi di Tahun 20L6vGELONTOMN dana desa begitu be-

sar tersebut mendapat kritik tajam darikalangan anggota DPRD Kota Denpas.ar. Apalagi, peningkatan dana desa inimendekati momen pemilihan wali kotadan wakil wali kota Denpasar, sehinggadikhawatirkan rawan penyelewengan.

Hal tersebut diungkapkan WakilKetua DPRD Kota Denpasar WayanMariana Wandira. Dia mengatakan,pengalokasian dana.desa yang begitubesar di Kota Denpasar apalagi saatAPBD Perubahan, bukan persoalansetuju atau tidaknya, melainkan pada

saat ini pengalokasian dana desatersebut masih dalam masa percobaan."Iadi, wajar ketika kami memberikanpersepsi negatif terhadap anggarandesa tersebut apalagi menjelang Pilka-da Kota Denpasar s

Kecamatan Deinpasar Timur

Kecamatan Denpasar Barat

Desq_Dau[Pu!_Xa!_h _Desa Dauh Puri Kelod

Edisi

Hal ia

rTr}-srr(|re5x1-

NEWSfl-\r-til-ilm

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

ftndnr Ball

Edisi

Hal

RI Perwal<ilan Provinsi Bali

z

Curiga ada Kepentingan Politikvr runuil... Ia mengungkapkan, pihaknya bukan ingin

menghalangi dana untuk desa, justru berryukurdengan besamya dana untuk desa tersebut. Akantetapi menurumya, yang patut dipertanyakan ada-lah kenapa baru dianggarkan di APBD perubahan .

Apalagi momennya saat ini, Kota Denpasar akanada plkada. "fangan salahkan kami, jika kamicuriga ada kepentingan politisj' terangnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Ketua FraksiPartai Demokrat AA Susruta Ngurah Putra.

Yang menari\ Susruta mengungkapkan, padajawaban KIJA PPAS 2016yang ditandatangani olehSekda Kota Denpasarlangsungtertanggal g Juli 2015,dana desa justru akan menurun jika dibandingkandengan APBD Perubahan tahun 2015. (hen/yor)

Sambungan dari hal 21

Dan, pertanyaannya adalah apa siap aparaturdesa mengelola dana sebesar itu?/'ujarnya.Walaupun menurut Wandira pengalokasian

dana desa tersebut sudah diatur berdasarkanUndang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 ten-tang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43Tahun 2014, tetapi seharusnya menurutnya,Kota Denpasar memikirkan dulu kesiapan darimasing-masing desa. l'Yang menjadi krusial dansangat fatal adalah aturan teknis pelaksanaananggaran desa itu hingga saat ini belum adaaturan teknis yang jelasi' tegasnya.