DermatomikosisYessi Kartika Hapsari201310330311087

Dermato mikosis

profunda

superfisialis

Dermatomikosis Superficial

NON-INFLAMMATORY INFLAMMATORY

Tinea VersicolourTinea Nigra

Piedra

DermatofitosisCandidiasis

TINEA VERSICOLOR (Pytriasis Versicolor)• Infeksi jamur superfisial,

disebabkan oleh Malassezia furfur (P.orbiculare/ovale)

• M. furfur memproduksi azelaic acid memblok sintesis melanin terjadi ↓ pigmentasi

• Faktor yang mempengaruhi:• Kelembaban kulit• Genetik• Malnutrisi• Lingkungan

• Umumnya dibadan, kadang-kadang ketiak, sela paha, tungkai atas, leher, muka.

• Gambaran klinis:– Bentuk lesi tidak teratur, batas

tegas, terdapat 2 bentuk lesi:o Makulero Folikuler

– Bercak putih/coklat– Di atas lesi terdapat sisik halus– Kadang gatal, bila berkeringat

• Pemeriksaan Penunjang:– Pemeriksaan KOH 10%– Pemeriksaan Sinar Wood

• Terapi:– Imidazole topikal– Selenium sulfide– Zine Pyrithione– Ketokonazole Oral (400 mg

qweek x 2 dosis)

Tinea Nigra

• Infeksi jamur superfisialis disebabkan oleh Hortaea werneckii

• Transmisi melalu kontak langsung dengan tanah

• Banyak terjadi pada orang: Higiene kurang Orang yang banyak berkeringat

• Umumnya menyerang pada kulit telapak kaki dan tangan

• Gambaran klinis:– Warna hitam/coklat– Makula tidak menonjol, tidak

sakit, tidak ada tanda radang– Makula dapat meluas sampai

punggung, kaki, leher,dada, muka• Gambaran efloresensi:

– Poloskilis– Arsiner warna hitam/coklat

• Pemeriksaan Penunjang:– Preparat langsung (kerokan kulit

dengan KOH 10%)– Pembiakan

• Terapi:– Imidazole topikal– Allylamines

Piedra

• Infeksi jamur pada rambut sepanjang hairshaft

• Terdapat 2 tipe piedra:Black Piedra:Disebabkan Piedraia hortae benjolan melekar erat pada rambut berwarna hitamWhite Piedra:Disebabkan Trichosporon Cutaneum (T. Beigelli)

White Piedra• Paparan:Kontak lasgung dari orang yang sudah terkena infeksi• Gambaran klinis:

– Benjolan (nodul) warna coklat muda pada rambut, kumis, jenggot, aksila, kepala.

• Pemeriksaan penunjang:– Pemeriksaan KOH– Pemeriksaan kultur pada agar

Sabauroud• Terapi:

– Mencukur/memotong rambut– Imidazole topikal– Dikeramas dalam sublimat

1/2000 dalam spiritus dilutus

Dermatofitosis

• Infeksi yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofit

• Infeksi meliputi epidermis kulit, rambut, dan kuku. (menyerang jaringan keratin)

• Etiologi:MikrosporonTrikofitonEpidermofiton

• Cara penularan: secara langsung dan tidak langsung (benda yang dihinggapi jamur)

• Faktor timbulnya kelainan:1. Affinitas dermatofita2. Trauma3. Suhu dan kelembaban4. Keadaan sosial& higienitas5. Umur dan jenis kelamin

DERMATOFITIS (lokasi jamur)

Tinea Corporis

Kulit tubuh yang berambut

Tinea Cruris

Lipat paha, perineum, anus, perut bawah, aksila

Tinea Barbae

Dagu, jenggot, kumis, jambang

Tinea Faciei

wajah

Tinea Capitis

Kulit kepala dan rambut

Tinea Pedi&manus

Daerah kaki& tangan

Tinea Unguium

kuku

TINEA CORPORIS• Etiologi: T. rubrum, T. violaseum,

M. gipseum, M. kanis.• Umumnya terdapat di: muka,

ekstremitas atas-bawah, dada, punggung.

• Gambaran klinis:– Lesi bulat-lonjong, dpt melebar– Tanda-tanda eritema pada sisi aktif– Terdapat vesikel dan papel-papel

• Terapi:– Topikal (imidazole, allylamine)– Oral terbinafine or itraconazole

TINEA CRURIS• Banyak terjadi di lipatan, seperti

lipatan perut, perineum, genitalia.

• Etiologi: Epidermophyton floccosum, namun dapat pula oleh Tricophyton rubrum, dan Trycophyton mentagrophytes

• Gambaran klinis:– Gatal menahun– Makula yang eritematous– Pinggir lesi tegas dan aktif– Dapat meluas ke gluteus, aksilla,

perut bag. Bawah• Terapi: krim antifungal topical

TINEA BARBAE• Infeksi karena jamur pada

rambut. Oleh M. canis, T. Mentagrophetyes

• Terapi: Obat antifungal

• Terdapat 2 bentuk:Superfisialisgejala eritem, papel, skuama yang awalnya kecil lalu meluas dan memberi gambaran polisiklik dengan bagian tepi aktifKerionLesi-lesi erimatous yang ditutupi krusta atau abses kecil dengan permukaan mebmbasah karena erosi

Tinea Faciei• Banyak terlihat pada anak-anak

yang terinfeksi T. rubrum, T. mentagropyhtes atau T. canis

• Plak eritrema pada wajah• Pemerksaan penunjang:

– Pemeriksaan KOH– Pemeriksaan sinar wood

• Terapi: krim antifungal topical (oral antifungal jika folikel juga terinfeksi)

Tinea Capitis• Biasanya menyerang anak-anak,

sering ditularkan melalui binatang.• Bentuk khas Tinea Capitis:

– Gray Patch Ring Worm– Black Dot Ring Worm– Kerion– Tinea Favosa

• Terapi: oral antifungal selama 2 bulan

Tinea Pedis dan manus• Tinea Pedis di kaki. Tinea Manus

tangan• Tinea Pedis sering menyerang orang

dewasa yang ditempat basah• Etiologi: T. rubrum,

T.mentragrofites, Epidermofiton flokosum

• Terdapat 3 bentuk:– Intertriginosa– Hiperkeratosis– Vesikuler subakut

Tinea Unguium (onychomycosis)• Infeksi yang terjadi di kuku• Etiologi: T. rubrum• Terdapat 3 tipe:

Subinguinal proksimal dimulai dri pangkal kuku

Subinguinal distal dimulai dari tepi ujung

Leukonikia trikofita dimulai dari bawah kuku

• Terapi:– Oral terbinafine (6-8 minggu untuk

jari kuku, 12-16 minggu untuk jari kaki)

KANDIDIASIS

• Infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida, terutama C.

albicans

• Jamur saprofit pada lipatan kulit, mulut, tenggorok, sal. cerna,

vagina

• Jamur dimorfik : pengaruh lingkungan

• Mekanisme imun humoral & seluler

Kandidiasis oral/ Oral trush

FISSURA

MERAH

PSEUDOMEMBRAN

Kandidiasis Intertriginosa

Mengenai lipatan kulit

Kandidiasis

terbanyak

Gatal hebat

Makula eritem, batas

tegas, basah,

lesi satelit

KANDIDOSIS VULVOVAGINALIS

• Definisi: infeksi vagina / vulva yang disebabkan oleh Candida• Fc. Predisposisi :

1. DM2. Wanita hamil3. IUD

• Gejala klinis:GatalDuh tubuh sedikitLabia mayora,kulit → erosi & lesi satelitMukosa vagina → eritemaBercak-bercak seperti susu/bubuk,lengket sukar lepas

Kandidiasis vulvovaginalis

Sangat gatal dan

pedih

Keluar cairan putih

mirip susu/ keju

Pseudomembran putih

Sangat eritem

Lesi satelit

Kandidiasis vaginalis

LABORATORIUM

pemeriksaan

• Kerokan kulit + larutan KOH 10 -

20 %

• Pewarnaan Gram

• Kultur

• Pemeriksaan histopatologi blastospora

Pseudohifa

PENATALAKSANAAN

• Umum :• Mengurangi faktor predisposisi

• Topikal:• Nistatin, gentian violet, mikonazol

• Sistemik• Gol. Azol

Klotrimazol vaginal 500 mg dosis tunggal

Klotrimazol 200 mg 3 hari

Ketokonazol 2 x 200 mg p.o 5 hari

Itrakonazol 2 x 200 mg dosis tunggal

Flukonazol 150 mg dosis tunggal

PENGOBATAN

TERIMA KASIH