dermatitis kontak
DESCRIPTION
insyaallah bermanfaatTRANSCRIPT
Dermatitis Kontak1510211149FARIS MUHAMMAD ASYARI
Pendahuluan
Dermatitis kontak ialah dermatits yang disebabkan oleh bahan menempel pd kulit
Jenis
Dermatitis Kontak Iritan ( DKI ) Dermatitis Kontak Alergi (DKA )
DKI (dermatitis kontak iritan)
Epidemiologi : semua orangEtiologi : Bahan iritan (pelarut, detergen, asam, alkali, serbuk kayu dll)
Selain itu di pengaruhi juga faktor lain misalnya : - lama kontak, kekerapan (terus menerus/tidak) , suhu , lingkungan (lembab ).
Patogenesis
GEJALA KLINIS
DKI AKUT
Oleh iritan kuat : asam sulfat & asam hidroklorid/ basa kuat
Keluhan : kulit pedih / panas
Objektif : kulit eritem, vesikel, bula kelainan sesuai daerah yg terkena,
berbatas tegas
DKI Akut lambat : 8 – 24 jam setelah kontak
Podofilin
Antralin
Bulu serangga -> Dermatitis VenenataEfloresensi : penderita baru merasa esok harinya pada awalnya
hanya terlihat eritema dan sore harinya sudeh menjadi vesikel atau bahkan nekrosis
Dki Kronis (kumulatif)etiologi : kontak berulan-ulang dengan iritan lemah (faktor fsis,misalnya gesekan, trauma mikro, kelembaban rendah, panas atau dingin, juga bahan kimia misalnya : deterjen,sabun,pelarut kayu, tanah, bahkan juga air. Gejala : kulit kering ,eritema,skuama,lambat laun kulit tebal (hiperkeratosis) , apabila kontak terus berlangsung bisa mengakibatkan fisura.Keluhan : -berupa gatal / nyeri karena fisura tsb
Dki traumatikKelainan kulit berkembang lambat setelah trauma panas atau laserasi, gejala seperti dermatitis numularis, penyembuhan lambat , paling cepat yaitu 6 minggu. Dan sering terjadi di tangan
DKI non eritematosa
DKI noneritematosa merupakan bentuk subklinis DKI di tandai perubahan fungsi sawar stratum korneum tanpa di sertai kelainan klinis.
DKI subyektif (dki sensori)
Kelainan kulit tidak terlihat namun penderita merasa seperti tersengat (perih) ataupun terbakar (panas) setelah kontak dengan iritan (bahan kimia) contoh asam laktat
diagnosis
Didasarkan kepada anamnesis yang cermat dan pengamatan gambar klinis .
DKI akut lebih mudah diketahui karena munculnya lebih cepat sehingga penderita pada umumnya masih ingat apa yg jadi penyebabnya
Sebaliknya jika DKI kronis timbulnya lambat serta mempunyai variasi gambaran klinis yang luas,
Sehingga ada kalanya sulit di bedakan dengan dermatitis kontak alergik.
Pengobatan
Upaya pengobatan yang terpenting yaitu adalah menghindari dari pajanan bahan iritan, baik yang bersifat fisik,mekanik,maupun kimiawi, serta menyingkirkan faktor faktor yang memperberat dermatitis tsb.
Kortikosteroid topikal(hidrokortison) Memakai alat pelindung diri yang adekuat di perlukan bagi
mereka yang bekerja dengan bahan bahan iritan
prognosis
Bila bahan iritan penyebab dermatitis tersebut tdk dapat di singkirkan dengan sempurna, -> maka prognosisnya kurang baik
Keadaan ini sering terjadi pada DKI kronis yang dimana banyak sekali faktor yg memperngaruhinya/ (multifaktor)