DERMATITIS ATOPIKOleh : dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K)DefinisiDermatitis atopik (DA) adalah peradangan kulit kronis residi disertai gatal yangumumnya sering terjadi selama masa !ayi dan anak, sering!erhu!ungan denganpeningkatan kadar "g# dalam serum dan ri$ayat atopi pada penderita atau keluarganya.Sinonim"stilah lain adalah ek%ema atopik, ek%ema konstitusional, ek%ema leksural,neurodermatitis diseminata, prurigo &esnier.Epidemiologi&elakangan ini pre'alensi DA makin meningkat dan hal ini merupakan masalah!esar karena terkait !ukansaja dengankehidupan penderita tetapi juga meli!atkankeluarganya.Di Amerika Serikat, #ropa, (epang, Australia dan )egara*negara industri lainnya,pre'alensi DA pada anak men+apai ,- . /- persen, sedangkan pada de$asa , . 0 persen.Di )egaraagraris, pre'alensi ini le!ihrendah. 1er!andingan$anitadanpriaadalah,,0:,.DA+enderungditurunkan. &ilaseorangi!umenderita atopi maka le!ihdariseperempat anaknya akan menderita DA pada 0 !ulan pertama. &ila salah satu orang tuamenderita atopi maka le!ih separuh anaknya menderita alergi sampai usia / tahun dan!ila kedua orang tua menderita atopi, angka ini meningkat sampai 23 persen.Etiopatogenesis1enyakit ini dipengaruhi multiaktorial, seperti aktor genetik, imunologik,lingkungan, sa$ar kulit dan armakologik.Konsep dasar terjadinya DA adalah melaluireaksi imunologik.Faktor GenetikDAadalahpenyakit dalamkeluarga dimana pengaruhmaternal sangat !esar.4alaupun !anyak gen yang nampaknya terkait dengan penyakit alergi, tetapi yang palingmenarik adalah peran Kromosom 3 50, . 00 karena mengandung gen penyandi "60, "67,"6,0 dan 89 . CS: (granulo+yte ma+rophage +olony stimulating a+tor) yang diproduksiolehsel Th/. 1adaekspresi DA, ekspresi gen"6*7jugamemainkanperananpenting.1redisposisi DA dipengaruhi per!edaan genetik aktiitas transkripsi gen "6*7. Dilaporkanadanya keterkaitan antara polimorisme spesiik gen kimase sel mas dengan DA tetapitidak dengan asma !ron+hial ataupun riniti alergik. Serine protease yang diproduksi selmas kulit mempunyai eek terhadap organ spesiik dan !erkontri!usi pada resiko genetikDARespons imun pada kulitSalahsatuaktoryang!erperanpadaDA adalahaktorimunologik. Didalamkompartemen dermo*epidermal dapat !erlangsungresponimun yang meli!atkan sel6angerhans (S6) epidermis, limosit, eosinoil dan sel mas.&ila suatuantigen (!isa !erupa alergen hirup, alergenmakanan, autoantigenataupunsuper antigen) terpajankekulit indi'idudenganke+enderunganatopi, makaantigen terse!ut akan mengalami proses : ditangkap "g# yang ada pada permukaan selmas atau "g# yang ada di mem!ran S6 epidermis.&ila antigen ditangkap "g# sel mas (melalui reseptor :+; oleh sel T=, menurun* Kadar reseptor "6*/ yang dapat larut meningkat.* KadarCAMP-Phosphodiesterasemonositmeningkat disertaipeningkatan "6*,0dan 18#/Sawar kulitBmumnya penderita DAmengalami kekeringan kulit. =al ini diduga terjadiaki!at kadar lipid epidermis yang menurun,trans epidermal water lossmeningkat,skincapacitance (kemampuan stratum korneum meningkat air) menurun. Kekeringan kulit inimengaki!atkan am!ang rangsang gatal menjadi relati rendah dan menim!ulkan sensasiuntuk menggaruk. 8arukan ini menye!a!kan kerusakan sa$ar kulit sehinggamemudahkan mikroorganisme dan !ahan iritanCalergen lain untuk melalui kulit dengansegala aki!at*aki!atnya.Faktor lingkungan1eranlingkunganterhadapter+etusnyaDA tidakdapat dianggapremeh.Alergimakanan le!ih sering terjadi pada anak usia D3 tahun. (enis makanan yang menye!a!kanalergi pada !ayidan anak ke+il umumnya susu dan telur, sedangkan pada de$asaseafood dan ka+ang*ka+angan.Tungaude!urumah(TD