depres i

Upload: diana-a-bass

Post on 16-Jul-2015

200 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SKALA PENILAIAN OBJEKTIF UNTUK DEPRESI Skala ini merupakan skala penilai objektif yang diguna dalam praktek dokter atau untuk dokumentasi keadaan klinik pasien depresi The Zung Self-Rating Depression Scale terdiri dari 20- item skala pelaporan .Skor normal adalah dari 34 ; skor depresi adalah 50.Skala tersebut meliputi indek global intensitas gejala depresi pasien, termasuk kecenderungan ekspresi dari depresi. The Raskin Depression Scale adalah suatu skala nilai klinik yang mengukur beratnya depresi pasien, yang dilaporkan oleh pasien dan dokter pengamat, pada 5 poin skala dari tiga dimensi meliputi pelaporan verbal,penampilan perilaku, dan gejala sekunder.Skala berkisar antar 3 sampai : skor normal adalah 3, dan skor depresi adalah 7 atau lebih. The Hamilton Rating Scale for Depression(HAM-D) adalah suatu skala depresi yang terdiri dari 24 item, yiap item berkisar antara 0 sampai 4, atau 0 sampai 2dengan total skor antara 0 sampai 76.Dokter mengevaluasi jawaban pasien terhadap pertanyaan tentang rasa bersalah, pikiran bunuh diri, kebiasaan tidur, dan gejala lain dari depresi, dan penilaian diperoleh dari wawancara klinik. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL EPISODE DEPRESI Deskripsi umum Kemunduran psikomotor secara umum merupakan gejala yang paling sering ,meskipunagitasi psikomotor juga terlihat , terutama pada pasien usia lanjut. Meremas tangan dan menarik rambut merupakan gejala dari agitasi.Secara sederhana , pasien depresi mempunyai postur tubuh yang dibungkukkan tidak ada gerakan spontan, sedih dan memalingkan wajah. Pada pemeriksaan klinis, pasien depresi memperlihatkan keseluruhan gejala dari kemunduran psikomotor yang tampak serupa dengan pasien skizofrenia katatonik Mood,afek dan perasaan Gejala kunci adalah depresi, walaupu sekitar 50% pasien menyangkal perasaan depresi dan tidak tampak depresi.Anggota keluarga dan teman kerjasering membawa pasien untuk terapi karenamenarik diri dari lingkungan sosialdan pengurangan aktifitas secara umum. Suara Pengurangan jumlah dan volume bicara ;mereka merespon pertanyaan dengan satu-satu kata dan memperlihatkan perlambatan menjawabpertanyaan.Pemeriksaan dapat menunggu 2 atau 3 menit untuk pasien menjawab pertanyaan. Gangguan persepsi Gangguan depresi berat dengan cirri psikotikmempunyai delusi atau halusinasi.Bahkan tanpa delusi atau halusinasi,beberapa dokter menyebut psychotic depression,untuk kemunduran secara keseluruhan, membisu(mute), tidak mandi, dan kotor.Mood congruent adalah suatu kondisi yang pada saat bersamaan pada pasien depresi ditemukan adanya delusidan halusinasi yang

menetap,selain itu ditemukan perasaan bersalah, tidak berharga, kegagalan ,penderitaan dan keadaan terminal penyakit somatic(seperti kanker dan kerusakan otak).Gambarannya adalah ketidaksesuaian antara isi delusi atau halusinasi dengan mood depresi meliputi tema grandiosatentang kemampuan yang berlebihan ,pengetahuan, dan sesuatu yang berharga , sebagai contoh ,pasien percaya bahawa seseorang tersiksa karena dia adalah Messiah. PIKIRAN Pandangan negetif terhadap duniadan dirinya sendiri. Isi piker mereka sering meliputi rasa kehilangan, rasa bersalah ,pikiran bunuh diri,dan kematian.Sekitar 10% dari semua pasien depresi menunjukkan gejala gangguan pikiran,biasanya dalam isi pikirnya adalah hambatan dan kemiskinan SENSORIUM DAN KOGNITIF ORIENTASI: Kebanyakan pasien depresitidak terganggu orientasinya baik orang, tempat, dan waktu, meskipun beberapa dari merekatidak mempunyai tenaga atau minat untuk menjawabpertanyaan tentang subjek tersebut selama wawancara. MEMORI:sekitar 50 sampai 75% dari pasien depresi mempunyai hendaya kognitif,kadang-kadang ditunjukkan sebaggai pseudodementiadepresi.Umumnya pasien mengeluh tidak mampu untuk konsentrasi dan gampang lupa. KONTROL IMPULS Sekitar 10 sampai15 persen melakukan bunuh diri dan sekitar dua pertiganya mempunyai ide untuk melakukan bunuh diri. Pasien dengan cirri psikotikbiasanya mempertimbangkan untuk membunuh orang sebagai manifestasi delusi,walaupun banyak pasien depresi kurang tenaga atau motivasi untuk mengikuti suara hati untuk melakukan kejahatan.Pasien dengan gangguan depresi meningkatkan resiko untuk bunuh diri ketika energy mereka meningkat dan menjalankan rencana untuk menyelesaikan bunuh diri.Tidak bijaksanaapabila dokter memberikan resep antidepresan dalam jumlah besar, terutama obat trisikllik,pada saat pasien keluar dari rumah sakit . PERTIMBANGAN DAN TILIKAN Menilai sikap dan perilaku pasien terkini,selama wawancara.Tilikan pasien depresi terhadap gangguannya sering berlebihan: mereka terlalu menekankan gejalanya,gangguannya, dan masalah hidup mereka. Ini menyulitkan untuk meyakinkan pasien ,bahwa perbaikan mungkin terjadi. HAL DAPAT DIPERCAYA Pada wawancara dan perbincangan,pasien depresi terlalu melebihkan hal buruk dan meminimalkan hal baik.Kesalahan dokter , sering tidak mempercayai penjelasan pasien depresi yang menyatakan pengobatan dengan antidepresan sebelumnya tidak berespon.Dianggap pernyataan itumungkin salah, dan dibutuhkan sumber lain untuk mendapatkan informasi tentang hal tersebut.