TUGAS KEPERAWATAN KELUARGASOP TERAPI SENAM NYERI HAIDDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Di Susun Oleh:Dena Mustika (4002090067)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADABANDUNG2013

STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) TERAPI SENAM NYERI HAID1. Tujuan Tujuan dari latihan senam nyeri haid adalah Membantu mengurangi keluhan nyeri pada saat menstruasi Membantu klien untuk rileks dan bernafas lebih panjang2. Ruang LingkupGerakan yang dilakukan dapat dikerjakan secara mandiri, berkelompok atau dengan bantuan instruktur.3. ReferensiPetunjuk Terapi Senam Nyeri Haid, Jakarta, Departemen Kesehatan RI, 19914. Definisi Gangguan yang biasa dialami wanita tentang seputar haid diantaranya yaitu seperti haid terasa sakit/ nyeri (Dysmenorrhea) ,dan pendarahan haid berlebihan (Menorrhagia)5. Prosedur senam nyeri haid Persiapan0. Persiapan alat:0. Matras jika tersedia, atau dapat dilakukan di lantai yang dialasi dengan kain lembut, untuk melakukan aktifitas duduk saat latihan0. Pakai pakaian olah raga jika tersedia.0. Persiapan klien/pasien:1. Beri penjelasan klien terhadap terapi yang akan dilakukan tujuan dan prosedurnya1. Siapkan kondisi klien untuk menerima terapi0. Prosedur Berdirilah dengan kedua kaki terbuka lebar dan kedua tangan di pinggang. Tekuk badan kesamping kiri, jaga kepala anda tetap lurus dengan batang tubuh. Jangan gerakkan pinggang. Kembali keposisi semula perlahan-lahan kemudian tekuk badan anda kesisi kanan. Ulangi gerakan ini sebanyak delapan kali setiap sisi. Jangan tekuk badan anda lebih jauh apabila sudah terasa tidak nyaman. Kelenturan tubuh anda akan meningkat apabila anda terbiasa dengan gerakan tersebut. Duduklah dengan kaki dilipat atau berlututlah dengan posisi yang nyaman. Letakkan kedua tangan di pinggang atau di atas paha anda. Ataur napas Tarik otot-otot perut anda sejauh mungkin kearah dalam tanpa menarik napas. Lalu, hentakkan otot-otot perut anda ke dalam dan keluar sebanyak lima kali. Terakhir, tarik napas. Santai sejenak kemudian ulangi rangkaian gerakan tadi tiga kali. Evaluasi Amati respon yang diperlihatkan oleh klien. Kaji rentang pengerakan sebelum dan sesudah. Tanyakan pada klien terhadap keluhan yang dirasakan sebelum dan sesudah senam. Kaji kemampuan klien untuk tetap melakukan senam.