Damar Priambodo Ahmad

D 0412014

Demokrasi pancasila handa ada di Indonesia karena demokrasi yang ada didasari oleh nilai-nilai- luhur pancasila yang menjadi dasar Negara Indonesia. Oleh karena itu, demokrasi pancasila memiliki kekhasan yang membuatnya berbeda dengan demokrasi lain di dunia.

Demokrasi adalah suatu paham yang memberikan kedaulatan yang penuh kepada rakyat untuk dapat ikut campur dalam hal urusan pemerintahan. Dengan demokrasi ini, rakyatlah yang mengatur dan mengurusi perihal pemerintahan ini.

Namun, karena banyaknya jumlah rakyat yang ada pada sebuah Negara maka pengertian rakyat disini dipersempit dengan arti sebagai wakil rakyat. Wakil rakyat adalah orang-orang yang telah menjadi wakil dari rakyat atau orang yang dipercaya oleh rakyat untuk dapat mewakili hal mereka mengurusi pemerintahan. Wakil rakyat inilah yang merealisasikan segala aspirasi rakyat dalam pemerintahan.

Wakil rakyat dipilih oleh rakyat melalui sebuah pemilihan umum. Bentuk wakil rakyat yang ada saat ini adalah seperti presiden, anggota dewan, wali kota sampai bupati. Semuanya adalah pejabat pemerintahan yang dipilih oleh rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan yang mereka kehendaki.

Wakil rakyat adalah orang-orang yang berada dalam sebuah partai politik yang diusulkan untuk dapat dipilih oleh rakyat. Karena memang penerapan demokrasi ini adalah dalam bentuk partai politik yang nantinya dipersempit dengan hanya orang-orang tertentu dari partai politik tersebut yang telah dipilih oleh rakyat.

Dalam penerapan demokrasi, terdapat lebih dari satu partai politik. Bahkan di Negara kita terdapat begitu banyak partai politik. Hal ini didasarkan pada sebuah pandangan bahwa dengan semakin banyak partai politik yang ada maka dapat lebih menampung semakin banyak aspirasi rakyat pula. Walaupun sejatinya dalam penerapannya tidaklah selalu demikian. Justru semakin banyaknya partai politik yang ada semain menambah kebingungan

dari rakyat untuk memilih partai mana yang dapat menyalurkan aspirasi mereka dengan baik.

Demokrasi banyak deiterapkan oleh Negara-negara maju yang ada di benua eropa dan juga oleh Negara amerika serikat. Sehingga demokrasi ini sering dikaitkan dengan kemajuan dan kesejahteraan yang didapat oleh Negara-negara tersebut. Oleh karena itu, banyak Negara terutama Negara-negara yang sedang berkembang yang turut menerapkan demokrasi dalam pemerintahan di negaranya dikarenakan silau akan kemajuan dan kesejahteraan yang capai Negara-negara maju tersebut.

Banyak Negara yang menerapkan paham demokrasi ini seperti juga Negara kita Indonesia. Karena memang demokrasi dipandang sebagai sebuah system yang layak untuk diterapkan karena seakan-akan mampu untuk mengkoordinir apa yang dirasakan oleh keseluruhan rakyat. Walaupun secara penerapan demokrasi tidaklah selalu seindah teorinya.

Sedangkan demokrasi pancasaila adalah demokrasi yang diterapkan di Negara kita ini, Indonesia yang mendasarkan penerapannya kepada pancasila sebagai dasar Negara. Jadi pengertian demokrasi pancasila ini dijalankan sesuai dengan nilai yang ada didalam pancasila.

Pengertian demokrasi pancasila yang berkembang sampai saat ini. Namun, pada hakikatnya, pengertian demokrasi pancasila adalah sebagai berikut.

1. Norma Pancasila adalah dasar Negara kita yang berisikan tentang nilai dan norma. Nilai dand norma inilah yang seharusnya dijalankan oleh seluruh warga Indonesia dalam kehidupan mereka sehari-hari dalam konteks kenegaraan.Demokrasi pancasila adalah norma yang didalamnya mengatur penyelenggaraan kedaulatan rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan Negara, baik dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan kekuatan sosial politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga kemasyarakatan lain serta lembaga- lembaga Negara yang berada di pusat maupun didaerah.

2. Kekeluargaan dan gotong royongDemokrasi pancasila adalah demokrasi yang didasari sikap kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan untuk tercapainya kesejahteraan rakyat. Dalam hal kekeluargaan ini, demokrasi pancasila dijalnkan dengan memandang bahwa semua warga Negara Indonesia

adalah berada dalam satu keluarga. Jadi yang dilakukan adalah untuk kebaikan keluarga ini.Jangan sampai ada satu hal atau keputusan yang dibuat dalam penerapan demokrasi pancasila yang menyusahkan atau merugikan satu pihak lain dalam keluarga. Dalam membuat keputusan pun, yang diperhatikan adalah kebaikan dan kepentingan dari semua anggota keluarga ini.Didalamnya terkandung unsur-unsur untuk berkesadaran religious, berdasarkan kebenaran, kecintaan serta budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia, dan berkesinambungan.

3. System pengorganisasian NegaraDemokrasi pancasila adalah sebuah system pengorganisasian Negara. Pengorganisasian ini dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat. Seperti yang telah disebutkan diatas, dalam penerapan demokrasi, rakyat tidak secara langsung memberikan campur tangannya namun rakyat telah memberikan wewenangnya dalam hal pengaturan Negara ini kepada orang-orang yang telah disebut sebagai wakil rakyat.

4. Mengakui kebebasan individuDemokrasi pancasila adalah demokrasi yang mengakui adanya kebebasan individu. Kebebasan individu ini adalah hak yang dimiliki oleh seorang pribadi dalam mengekspresikan segala hal yang ada dalam dirinya.Dalam pelaksanaan kebebasan individu ini sifatnya tidak mutlak karena pelaksanaanya harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial dalam masyarakat. Namun terkadang kebebasan individu ini sering mengalami kerancuan atau pertentangan. Seseorang sering berkedok pada paham kebebasan individu ini ketika menjalankan sebuah hal yang bertentangan dengan peraturan yang ada. Dan peraturan itu pun tak dapat memberikan batasan terhadap yang dilakukan karena memang telah tertutupi oleh kedok kebebasan individu.Kebebasan individu sering dibatasi onelh nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Agama pun turut memberikan batasan terhadap segala kebebasan yang dilakukan oleh individu.Namun terkadang banyak orang yang tak mau diatur oleh batasan-batasan ini karena menganggap bahwa dirinya melakukan sebuah perbuatan yang didasarkan pada sebuah kebebasan.Ambil contoh adalah masalah pengungkapan ekspresi seni. Bias saja seseorang membuat hasil karya seni yang mengumbar aurat dan

memicu gairah dan hasrat seksual dari seorang yang lain. Namun ketika dikatakan bahwa itu tidak sesuai dengan norma, nilai dan agama yang berlaku, mereka tidak mengindahkannya dan tetap berpendapat bahwa itu adalah kebebasan yang dimilikinya.

5. Cita-cita universalDemokrasi pancasila adalah demokrasi yang memiliki cita-cita yang universal. Cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai semangat kekeluargaan sehingga pelaksanaanya tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.