demokrasi

6
DEMOKRASI

Upload: kurniawan-novianto

Post on 07-Oct-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kewarganegaraan

TRANSCRIPT

DEMOKRASI

7 Waria Demo di DPR, Bikin Heboh di Depan Ruang Rapat Timwas CenturyJakarta - Rapat Timwas Century DPR kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah 7 orang waria berpakaian nyentrik yang menggelar aksi demonstrasi. Apa keperluan mereka?7 orang waria berpenampilan rapih datang sekitar pukul 11.00 WIB, mereka langsung masuk ke ruang KK I Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2013). Sontak kedatangan 7 waria ini membuat heboh, awak media langsung mengerumuni. Sedangkan anggota DPR masih di dalam ruang rapat Timwas Century.Para waria yang menamakan dirinya Aliansi Waria Antikorupsi (Awak) ini ingin menemui anggota Timwas Century yang masih menggelar rapat. Memang awalnya Timwas berencana memanggil KPK pada rapat hari ini, namun KPK menolak hadir karena persoalan yang dibahas sudah masuk pokok persoalan.Setengah melambai para waria membagikan selebaran berisi tuntutan mereka. Mereka mendorong kasus Century dituntaskan. Mereka menuntut penegak hukum mengawal penuntasan kasus Century, KPK juga diminta memeriksa sejumlah pejabat terkait skandal Century. Koordinator para waria, Davina, menegaskan demo tersebut dilakukan atas inisiatif mereka. Bukan karena bayaran pihak tertentu."Ini kami independen tidak ada yang menunggangi," kata Davina yang mengenakan kacamata dan blazer hijau, saat ditanya wartawan.

Komentar:Indonesia adalah negara demokrasi, setiap orang bebas berpendapat dan menyampaikan aspirasi. Seperti yang tertera dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat

Demo Penggusuran Pedagang di Stasiun UI, Mahasiswa Bakar Baliho Seminar MP3EIJakarta - Mahasiswa masih berkumpul di Stasiun UI untuk menolak penggusuran kios pedagang yang berada di sana. Bahkan, mahasiswa membakar sebuah baliho bergambar Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa.Pantuan detikom, Rabu (29/5/2013), di Kompleks UI, Depok, Jawa Barat, sekitar 30 mahasiswa berkumpul dan membakar sebuah baliho seminar MP3EI (Master Plan Percepatan Perluasan pembangunan Ekonomi) di mana Hatta Rajasa menjadi pembicara utamanya. Ada gambar Hatta di baliho itu.Mahasiswa membakar poster tersebut yang berjarak sekitar 500 meter dari pos utama pintu masuk kompleks UI. Puluhan mahasiswa lainnya berkumpul di dekat loket penjualan tiket."Ini dia SPG MP3EI! Kita bakar karena sebagai bentuk kita menolak MP3EI. Ini proyek tanpa kajian akademis." ujar orator yng berdemo tersebut.Renaldi, mahasiwa Fisip UI yang ikut dalam demonstrasi, membenarkan bahwa Hatta Rajasa sempat menjadi pembicara pada seminar MP3EI beberapa hari yang lalu."Dia salah satu orang yang bertanggungjawab," ucapnya.Saat penggusuran dilakukan, kereta jurusan Bogor-Jakarta tak berhenti di Stasiun UI. Namun kereta harus berjalan lambat di sekitar stasiun karena puing dan juga petugas banyak yang berada di rel kereta. Seorang petugas akan memberi peringatan jika ada kereta yang lewat sehingga proses penggusuran akan berhenti sejenak untuk menunggu kerena lewat.

Komentar:Indonesia adalah negara demokrasi, setiap orang bebas berpendapat dan menyampaikan aspirasi. Seperti yang tertera dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Namun demokrasi di Indonesia terbilang kebablasan dan anarkis, seperti dalam kasus ini.

Kasus Demo Anarkis Mahsiswa IAIN Segera DisidangkanSURYA Online, SURABAYA - Penanganan kasus demo mahasiswa yang berujung pengrusakan kampus IAIN Sunan Ampel pada 6 Maret 2013 terus bergulir. Sebanyak 13 mahasiswa yang menjadi tersangka dan ditahan segera disidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Surabaya, Judhy Ismono Wibowo mengungkapkan, kasus itu telah ditangani kejari dan saat ini pelimpahan tahap kedua. Kasus ini segera disidangkan di PN Surabaya. "Kalau tahap dua sudah. Kami tinggal melimpahkan berkas itu ke PN Surabaya," paparnya kepada wartawan, Jumat (10/5/2013).Setelah pelimpahan tahap kedua, pihaknya juga sudah menyiapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dua JPU bakal menangani berkas ini, karena berkasnya terpisah (split)."Kalau jaksa memang ada dua dua, soalny berkasnya terpisah. Berkas satu ditangani jaksa Arif Faturakhman dan satunya jaksa Andre," tuturnya.Setelah kerusuhan di kampus IAIN Sunan Ampel pada 6 Maret 2013, polisi dari Polsek Wonocolo dan Polrestabes Surabaya melakukan pencarian mahasiswa pendemo yang diduga melakukan perusakan. Mereka berdemo karena menuntut transparansi uang praktikum di kampus itu.Dari penyelidikan itu, aparat kepolisian berhasil mengamankan 13 mahasiswa yang diduga menjadi pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap securiti dan anggota intel.

Komentar:Indonesia adalah negara demokrasi, setiap orang bebas berpendapat dan menyampaikan aspirasi. Seperti yang tertera dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Namun demokrasi di Indonesia terbilang kebablasan dan anarkis, seperti dalam kasus ini.

Mahasiswa Demo di Istana: Kasus Trisakti 1998 Belum SelesaiVIVAnews - Ratusan mahasiswa Universitas Trisakti hari ini berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara dalam rangka peringatan Gerakan Reformasi 1998. Mereka menuntut penyelesaian kasus yang tak urung selesai sejak 15 tahun lalu."Menuntut Janji Presiden SBY untuk penuntasan kasus 12 Mei, 2004. Ia berjanji akan membentuk Pengadilan HAM ad hoc. Hingga hari ini belum terealisasi," kata Reda Kuswara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Trisakti di depan Istana Negara, Jakarta.Kasus ini sudah pernah dibawa kepengadilan namun hasilnya tak memuaskan. "Kami mau komandan dan level atas yang bertanggung jawab. Para eksekutor di lapangan hanya aparat biasa yang menjalankan tugas," ujarnya.Ia mengatakan para petinggi saat itu bisa melenggang dengan nyaman dan tidak tersentuh hukum hingga hari ini. Para mahasiswa menuntut para petinggi itu diadili segera, bukan hanya para petugas di lapangan.Untuk penyelesaian kasus ini sudah dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari melayangkan surat pada semua instansi terkait, audiensi hingga aksi demonstrasi. "Kami memilih demonstari karena tidak didengar. Kami menuntut presiden bisa duduk bersama dengan Kejaksaan, Polisi, TNI dan DPR-RI. Dengan duduk satu meja semua akan bisa selesai," katanya.Para mahasiswa beranggapan para instansi terkait tidak konsisten dalam menyelesaikan kasus Trisakti. Selama 15 tahun instansi dan aparat terkait selalu mencari celah untuk menghindari penyelesaian kasus ini bahkan justeru membangun opini bahwa kasus ini sudah selesai. "Ini belum selesai. Kami akan terus berjuang," katanya.Tanggal 12 Mei 1998, terjadi penembakan pada mahasiswa yang berdemonstrasi menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. (ren)

Komentar:Indonesia adalah negara demokrasi, setiap orang bebas berpendapat dan menyampaikan aspirasi. Seperti yang tertera dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Agenda Reformasi Melenceng

Komentar:Reformasi, yang menjadi penggebrak orde baru dan diharapkan dapat membawa kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik sukses mengecewakan masyarakat. Tidak terlihat perubahan yang signifikan semenjak jatuhnya rezim orde baru. Setelah 15 tahun, selain kebebasan bersuara, hanya korupsi yg terlihat makin merajalela. Ini membuktikan melencengnya agenda reformasi dari yang direncanakan pada awalnya.Demokrasi yang diimpikan semua orang malah menjadi demokrasi yg rumit dan membingungkan.