demokarsi kelas 8
DESCRIPTION
file ini berisi tentanng materi pendidikan kewarganegaraan tentang DEMOKRASI di tingkat SMP.TRANSCRIPT
DEMOKARSI DI INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI4. Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan
KOMPETENSI DASAR4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan
1. Demokrasi :berasal dari bahasa Yunani demos berarti rakyat dan kratos berarti memerintah, pemerintahan.
Menurut Abraham Lincon demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. (Kedaulatan ada ditangan rakyat).
‘dari rakyat’ :kekuasaan yang dimiliki pemerintah berasal dari rakyat.(rakyatlah pemilik kekuasaan sesungguhnya).
‘oleh rakyat’ :Rakyat sendirilah sesungguhnya menjalankan kehidupan Negara. Rakyat tetap mengawasi jalanya kehidupan Negara.
‘untuk rakyat’ :Pemerintah melaksanakan pemerinttahan untuk melayani rakyat.
Demokrasi Pancasila berarti demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
2. Lawan demokrasi adalah otoriter ( melulu berdasarkan pada otositas (kekuasaan)3. Pemerintahan otoriter
Adalah pemerintahan yang mendasarkan diri kkekuasaan penguasa, bukan pada rakyat.( penjelasan UUD 1945 machtstaat atau negara kekuasan)Mengorbankan rakyat demi melayani kepentingan penguasa
4. Pemerintahan demokratis :Pemerintahan yang mendasarkan pada Kedaulatan Rakyat.Menempatan penguasa sebagai pelayan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
5. Alasan pentingnya kehidupan demokratis :a) Adanya jaminan kesetaraan sevbagai warga Negara.b) Memenuhi kebutuhan umum.c) Adanya penghargaan terhadap keberagaman dan kompromid) Menjamin hak asasie) Pembaharuan kehidupan social.
6. Gelombang Demokrasi :Berubahnya Negara-negara yang semula otoriter berubah menjadi pemerintahan demokrasi.
7. Azas/Prinsip-prinsip Dasar Demokrasi, meliputi :a) Pemerintahan berdasarkan konstitusib) Pemilu yang bebas, jujur dan adilc) HAM dijamind) Persamaan didepan hukume) Peradilan yang bebas dan tidak memihakf) Kebebasan berserikatg) Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusiah) Partisipasi rakyat dalam pemerintahani) Supremasi hukum
8. Ciri-ciri negara demokrasi, meliputi :a) Kedaulatan rakyatb) Memiliki lembaga perwakilan rakyatc) Ada pemilu yang bebas dan adil untuk memilih wakil rakyatd) Ada lembaga yang mengawasi pemerintahane) Pemerintahan berdasarkan hukum (konstitusi)f) Jaminan hukumg) Persamaan didepan hukumh) Penghargaan nilai-nilai demokrasii) Penghargaan atas keberagaman
9. Pemikiran tentang Demokrasia) John Locke dari Inggris
Menurut John Locke hak-hak politik mencakup ; atas hidup ( Life ), hak atas kebebasn ( Liberty ) dan mempunyai milik ( Property )
b) Montesquieu dari PerancisMenyusun suatu system yang dapat menjamin hak-hak poltik dengan pembatasan kekuasaan ( Trias Politica ), mengajarkan pemisahan kekuasan bukan pembagian kekuasaan ketiganya terpisah agar tidak ada penyalahgunaan.Tapi sulit dilaksanakan maka perlu adanya Keterkaitan antar tiga lembaga :
Eksekutif
Yudikatif Legislatif
10. Demokrasi berdasarkan partisipasi rakyat terbagi atas :a) Demokrasi langsungb) Demokrasi tidak langsung
11. Demokrasi berdasarkan hubungan lembaga negara (sistem pemerintahan)terbagi atas :a) Demokrasi Parlementer, bercirikan :1) Kekuasaan Eksekutif /Tanggung jawab pemerintahan di tangan kabinet (dewan menteri)2) Kabinet dipimpin perdanan menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen (DPR)3) Kedudukan kabinat dibawah dan tergantung parlemen4) Berlaku dalam negara republik atau monarkhi konstitusional5) Kepala Negara hanya sebagai simbol dan kekuasaanyang nyata tak tampak6) Kekuasaan Legislatif dipegang oleh kabinet atau dewan menteri7) Dalam pembuatan UU, Presiden hanya mengesahkansaja
b) Demokrasi Presidensial, bercirikan :1) Tanggung jawab pemerintahan ditangan Presiden2) Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden3) Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan4) Masa jabatan presiden ditetapkan dalam jangka waktu tertentu5) Prsediden dan menteri-menteri tidak bertanggungjawab pada parlemen (DPR)
12. Perkembangan demokrasi di Indonesia :a) Tahun 1945 – 19491) Berlaku UUD 19452) Sistem demokrasi Parlementer dengan Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
b) Tahun 1949 – 19591) Berlaku Konstitusi RIS (27 Desember 1949 – 15 Agustus 1950) dan UUD Sementara 1950
(15 Agustus 1950 – 5 Juli 1959)2) Sistem demokrasi parlementer (liberal)3) Akibat yang ditimbulkan : Partai politik mengutamakan kepentingan golongan Pemerintahan (kabinet) silih berganti dalam waktu singkat Kehidupan politik tidak stabil Pembangunan terhambat
c) Tahun 1959 – 1965 (orde lama)1) Berlaku UUD 19452) Sistem demokrasi terpimpin ( 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966)3) Penyimpangan yang terjadi : Pengangkatan Presiden seumur hidup Rangkap jabatan, menteri sekaligus anggota MPRS dan DPR Pembubaran partai politik
d) Tahun 1965 – 19981) Berlaku UUD 1945
2) Sistem demokrasi Pancasila3) Penyimpangan yang terjadi : Kekuasaan Presiden sangat besar Terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme.
e) Tahun 1998 – sekarang1) Berlaku UUD 19452) Sistem demokrasi Pancasila
13. Landasan hukum demokrasi Pancasila :a) Pancasila sila keempatb) Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 : negara berkedaulatan rakyatc) Pasal 1 ayat 2 : Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan sesuai UUD.d) Pasal 2 ayat 1, MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melaui Pemilu.
14. Azas/ciri utama demokrasi Pancasila,yaitu pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. Musyawarah berarti pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian masalah bersama. Mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat.Jadi musyawarah mufakat berarti pengambilan suatu keputusan berdasarkan kehendak orang banyak (rakyat), sehingga tercapai kebulatan pendapat.
15. Musyawarah mufakat harus berpangkal tolak pada hal berikut :a) Musyawarah mufakat bersumberkan inti kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.b) Pengambilan keputusan harus berdasarkan kehendak rakyat melalui hikmat kebijaksanaan.c) Cara mengemukakan hikmat kebijaksanaan harus berdasarkan akal sehat dan hati nurani
luhur serta mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kepentingan rakyat.d) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan
dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.e) Keputusan harus dilaksanakan secara jujur dan bertanggung jawab.f) Pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila memperhatikan hal berikut : Pengambilan keputusan sejauh mungkin melalui musyawarah mufakat Apabila mufakat tidak tercapai, keputusan diambil dengan suara terbayak (voting).
g) Ada 3 macam Voting :1) Suara terbanyak Reltif ( Simple Majority )
Artinya keputusan diambil yang mendapat suara terbanyak.2) Suara terbanyak Mutlak ( Absolut Majority)
Artinya kepytusan yang diambil yang mendapat suara separuh (50%+1%)3) Suara terbanyak Bersyarat
Artinya keputusan yang diambil yang mendapt suara yang disyaratkan dalam peraturanh) Sifat Voting ada 2 macam :1) Terbuka
Artinya pilihanya tidak dirahasiakan ( dengan mengacungkan tangan / berdiri sebagai tanda setuju)
2) TertutupArtinya pilihanya dirahasiakan ( dengan cara menuliskan pilihanya secra rahasia )
16. Mufakat tidak tercapai (deadlock) apabila :
a) Terdapat perbedaan pendapat yang tidak dapat didekatkan lagib) Musyawarah dibatasi oleh waktuc) Proses dan mekanisme permusyawaratan harus memiliki unsur-unsur : Kejelasan masalah Berkembang pendapat dengan alasan yang baik Cenderung bersepakat Dipimpin akal sehat dan hati nurani luhur serta rasa tanggung jawab Semua pihak tunduk dan taat pada hasil keputusan.
17. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang menerpkan kelima sila Pancasila
18. Nilai lebih (keunggulan) demokrasi Pancasilaadalah Adanya penghargaan terhadap hak asasi manusia dan hak minoritas. Karena tidak mengenal dominasi mayoritas (kelompok besar menguasai segi kehidupan dengan mengabaikan kelompok kecil) ataupun tirani minoritas (kelompok kecil menguasai segi kehidupan dengan mengabaikan kelompok besar)
19. Nilai lebih musyawarah mufakatadalah pembahasan masalah didasarkan rasa saling menghormati, sehingga pelaksanaan keputusan mudah dan didukung seluruh anggota
20. .Sesuai sila ke-4 Pancasila maka Indonesia menganut demokrasi perwakilan artinya rakyat dalam menjalankan kekuasaannya dilakukan melalui sistem perwakilan.
21. Lembaga perwakilan rakyat, terdiri atas :a) MPR sebagai penjelmaan rakyat, berkedudukan di ibukota negara.b) DPR berkedudukan di ibukota Negarac) DPRD Tingkat I, berkedudukan di propinsid) DPRD tingkat II, berkedudukan di kabupaten/kotamadya.
22. Contoh pemilihan pemimpin secara demokrasi antara lain :a) Pemilihan Presiden secara langsung atau oleh MPRb) Pemilihan Gubernur oleh DPRD Tk I, kemudian diangkat oleh Presiden melalui Mendagric) Pemilihan ketua partai politik atau organisasi kemasyarakatand) Pemilihan kepala desa secara langsunge) Pemilihan ketua OSIS secara langsung atau perwakilan
23. Sikap Positif :Adalah perbuatan/perilaku yang berdasarkan pada kenyataan dan bersifat membina/memperbaiki/membangun.
24. Sikap yang diharapkan dalam musyawarah :a) Mengutamakan kepentingan rakyat dan persatuan kesatuanb) Diliputi semangat kekeluargaanc) Menghormati kebebasan mengeluarkan pendapatd) Tidak memaksakan kehendake) Menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur f) Keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan
25. Pelaksanaan Demokrasi :Adalah Proses, cara, perbuatan melaksanakan demokrasi.
Dalam hal ini, berarti bagaimana mewujudkan demokarsi dalam kehidupan sehari-hari.
26. Tantangan Indonesia mewujudkan pemerintahan demokrasi :a) Mewujudkan budaya Komunikasi Demokrasi
Yaitu kesanggupan untuk berjiwa besar menerima kekalahan dalam proses demokrasi.b) Mengatasi sikap-sikap Primodalistik ( sikap yang mementingkan kelompok, suku, ras,
agama, dan golongan sendiri) sehingga mengkokohkan konsensus dasar ( 4 pilar kebangsaan ) :
NKRI Pancasila UUD 1945 Bhineka Tunggal Ika
27. Perwujudan demokrasi Pancasila dalam berbagai kehidupana) Keluarga Masalah keluarga dibahas secara musyawarah mufakat Menghormati pendapat anggota keluarga Mengakui perbedaan yang ada
b) Sekolah Menghormati pendapat teman Berani menyampaikan gagasan datau pendapat Pemilihan ketua kelas atau OSIS
c) Masyarakat Pemilihan kepala desa atau ketua RW/RT Rembug desa (musyarawah desa) menyangku pembangunan desa
d) Bangsa dan negara Pemilihan presiden Sidang umum MPR/DPR Pemilu lima tahun sekali28. Penerpan demokrasi dalam Politik1) Pemilua) Wujud pelaksanaan demokrasib) Wujud pelaksanaan kedaulatan rakyatc) Wujud hak politik wargad) Partisapasi warga terhadap kehudpan berbangsa dan bernegrae) Pemilihan kepemimpinan yang wajar , demokratis dan aman.f) Menjamin keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara
2) Dasar hukum Pemilua) Sila ke -4 Pancasilab) UUD 1945 Pasal 22 E ayat 1 sampai 6c) UU tentang Pemilu (misal : UU No. 23 tahun 2003)
3) Asas Pemilua) Langsung : pemilih memberikan suara tanpa perantarab) Umum : setiap warga Negara berhak memilih dan dipilih asal memenuhi syaratc) Bebas : pemilih memberikan suara tanpa paksaan dari siapapun
d) Rahasia : pilihan pe,ilih dijamin tidak diketahui siapapune) Jujur : Semua yang terlibat dalam pemilu harus jujurf) Adil : sama dan bebas dari kecurangan
4) Tujuan pemilua) Memilih anggota DPR, DPRD propinsi, DPRD kabupaten/kota, pesertanya parpol.b) Memilih anggota DPD pesertanya yaitu perseorangan.c) Memilih Presiden dan wakil Presiden, peserta yaitu yang dicalonkan oleh parpol atau
gabunga partai
5) Penyelenggara pemiluKomisi Pemilihan Umum ( KPU)
KPU Propinsi KPU Kabupaten/kota PPK ( panitia pemungutan suara) KPPS ( Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)
6) Sistem pemilua) Distrik Yaitu system pemilu dimana pemilih dikelompokan ke dalam distrik-distrik. Penentuan disrtik berdasarkan jumlah penduduk yang ada. Satu distri meiliki satu kursi di parlemen (DPR atau DPD) Kursi inilah yang diperebutakan peserta pemilu
b) Proporsional Ysitu system pemilu yang menekankan pada perbandingan perolehan wakil dengan perolehan
dukungan suara. Perolehan jatah kursi diparlemen sebanding dengan perolehan suara pesrta pemilu. Jadi walaupun partai tersebut tidak mendapat mayoritas suara, [artai tersebut tetap mendapat
kursi diparlemen sebab tidak ada suara yang dianggap hilang.
7) Hak piliha) Hak pilih aktif : ( hak untuk memilih)b) Hak pilih pasif : ( hak untuk dipilih--- sebagai calon)
8) Syarat-syarat warga Negara yang dapat menggunakan hak pilihnyaa) WNIb) Berusia 17 tahun atau sudah menikah/pernah menikahc) Sudah terdaftar dalam daftar pemilih.
Sumber Pustaka :1. Saptono,2007, Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII, Jakarta,Phibeta.2. Agus Dwiyono dkk, 2012, PKn pendidikan Kewarganegraan Kelas VIII, Jakarta, Yudhistira