demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha … · kristen protestan, pendidikan strata i (s-1),...

27
Halaman 1 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN. P U T U S A N NOMOR 122/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PEMBANDING , umur 35 (tiga puluh lima) tahun, jenis kelamin laki-laki, Agama Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor Kuasanya: AWALUDDIN RANGKUTI, S.Ag, S.H., M.H. dan SAIPUL IHSAN, S.H., Advokat, Pengacara, Penasihat Hukum / Konsultan Hukum, berkantor di Jalan Tanjung Nomor 65, Dusun III, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, yang sebagai kuasanya baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa, yang semula sebagai Penggugat, MELAWAN TERBANDING, umur 34 (tiga puluh empat) tahun, jenis kelamin perempuan, Agama Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), yang semula sebagai Tergugat ; Pengadilan Tinggi Tersebut: Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR : 122/PDT/2015/PT MDN tanggal 10 April 2015 tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 34/Pdt.G/ 2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014; TENTANG DUDUK PERKARA

Upload: lelien

Post on 12-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 1 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

P U T U S A N

NOMOR 122/PDT/2015/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara:

PEMBANDING , umur 35 (tiga puluh lima) tahun, jenis kelamin laki-laki, Agama

Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1),

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus

2014 telah memilih tempat kediaman hukum (domisili)

di kantor Kuasanya: AWALUDDIN RANGKUTI, S.Ag,

S.H., M.H. dan SAIPUL IHSAN, S.H., Advokat,

Pengacara, Penasihat Hukum / Konsultan Hukum,

berkantor di Jalan Tanjung Nomor 65, Dusun III, Desa

Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten

Serdang Bedagai, yang sebagai kuasanya baik

bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak untuk

dan atas nama pemberi kuasa, yang semula sebagai

Penggugat,

MELAWAN

TERBANDING, umur 34 (tiga puluh empat) tahun, jenis kelamin perempuan,

Agama Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1),

yang semula sebagai Tergugat ;

Pengadilan Tinggi Tersebut:

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan

NOMOR : 122/PDT/2015/PT MDN tanggal 10 April 2015 tentang penunjukan

majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 34/Pdt.G/

2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014;

TENTANG DUDUK PERKARA

Page 2: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 2 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 31

Agustus 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Tebing Tinggi Deli pada tanggal 2 September 2014 dalam Register

Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah sebagaimana

perkawinan/pernikahan telah dilaksanakan sesuai dengan agama dan

kepercayaan yang dianut oleh Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Akta

Pemberkatan Nikah No. 32/01.3/Kp/VIII/2011 di Gereja Huria Kristen Batak

Protestan (HKBP) Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten

Serdang Bedagai, serta Pemberkatan Perkawinan (Pamasumasuon) oleh

Pendeta pada tanggal 12 Agustus 2011;

2. Bahwa selanjutnya perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dicatatkan

pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Serdang Bedagai sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor:1218-KW-

30122011-0001 tertanggal 30 Desember 2011;

3. Bahwa setelah melangsungkan pernikahan,Penggugat dan Tergugat tinggal

bersama di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, karena Penggugat

bekerja sebagai tenaga pengajar yang bertugas di SMA Negeri Balikpapan

Provinsi Kalimantan Timur,dan keadaan rumah tangga Penggugat dan

Tergugat harmonis penuh dengan kebahagiaan sebagaimana layaknya

hidup rumah tangga kebanyakan;

4. Bahwa namun setelah ± 1 (satu) bulan hidup bersama di Kota Balikpapan

Provinsi Kalimantan Timur Tergugat meminta kepada Penggugat untuk

kembali ke Kabupaten Serdang Bedagai karena Tergugat mau mengikuti

pengangkatan Guru Honor menjadi Guru PNS di Kabupaten Serdang

Bedagai, pada mulanya Penggugat menolak keinginan Tergugat, namun

kemudian Penggugat memberikan izin asalkan Tergugat tinggal bersama di

rumah orang tua Penggugat di Serdang Bedagai dan kemudian Penggugat

pulang ke Desa Pon 4 (empat) bulan sekali dari Balik Papan;

5. Bahwa dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat telah di karuniai 2

(dua) orang anak yang terdiri dari seorang anak laki-laki dan seorang anak

perempuan masing-asing bernama:

a) (anak laki-laki), umur ± 2 (tiga) tahun lahir 6 Oktober 2012 sesuai dengan

Kutipan Akta Kelahiran tertanggal 25 Januari 2013 yang di keluarkan

Page 3: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 3 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serdang

Bedagai;

b) (anak perempuan), ;

6. Bahwa pada bulan Agustus 2013 ibu kandung Penggugat meninggal dunia

di rumah kediaman orang tua Penggugat di Desa Pon, di mana tempat

Tergugat tinggal selama ini bersama anak Penggugat dan adik Penggugat,

kemudian sedikit terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat di

karenakan Penggugat memberikan saran kepada Penggugat agar orang tua

Tergugat (mertua Penggugat) jangan meminjam uang kepada adik

Penggugat, karena adik Penggugat belum ada pekerjaan dan penghasilan

tetap, namun Tergugat tidak terima dengan saran Penggugat dan sejak saat

itulah hubungan Penggugat dan Tergugat menjadi kurang harmonis;

7. Bahwa pada Bulan Nopember 2013 tanpa izin dan sepengetahuan

Penggugat, Tergugat pergi meninggalkan rumah orang tua Penggugat yang

di Desa Pon dengan membawa lemari, tempat tidur ke rumah orang tua

Tergugat di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten

Serdang Bedagai dan sudah tidak ada komunikasi yang baik lagi antara

Penggugat yang berada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan

Tergugat yang sudah pergi ke Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban,

hingga saat gugatan ini di ajukan ke Pengadilan Negeri Tebing Tinggi;

8. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi komunikasi yang baik

sebagaimna layaknya suami istri bahkan saat Pembaptisan anak Penggugat

yang ke-2 Penggugat tidak diberitahu oleh Tergugat dan sikap Tergugat

telah menunjukkan seolah-olah bukan sebagai seorang istri namun bersikap

sebagai seorang musuh, sehingga tujuan awal dari perkawinan adalah

untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan penuh cinta kasih sudah

tidak terwujud sama sekali sebagaimana ketentuan Pasal 1 UU Nomor 1

Tahun 1974 tentang Perkawinan;

9. Bahwa Tergugat meninggalkan rumah kediaman bersama yang

direkomendasi Penggugat sebagai rumah kediaman bersama di Desa Pon

sebagai syarat Tergugat ingin kembali ke Serdang Bedagai untuk mengikuti

Pengangkatan Guru Honor ke Guru PNS telah dapat dikategorikan Tergugat

telah meninggalkan rumah kediaman bersama Tergugat dan Penggugat.

Dengan demikian jelas dan nyata Tergugat telah meninggalkan Penggugat

Page 4: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 4 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

dari rumah kediaman tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat (Schaeiding

Tavel End Bed);

10. Bahwa oleh karena tidak adanya lagi komunikasi yang baik antara

Penggugat dan Tergugat dan didukung karena antara Penggugat dan

Tergugat sudah tidak hidup bersama lagi sejak kepergian Tergugat

meninggalkan rumah bersama di Desa Pon, maka tidak ada harapan

Penggugat untuk meneruskan bahtera rumah tangga dengan Tergugat

dengan demikian Perceraian (Putusnya perkawinan) adalah yang lebih baik

dilaksanakan daripada meneruskan perkawinan dapat menimbulkan

kemungkinan akibat buruk yang lebih besar bagi Penggugat dan Tergugat;

11. Bahwa berdasarkan posita tersebut di atas ,cukup alasan bagi Penggugat

untuk mengajukan gugatan perceraian ini kepada Pengadilan Negeri Tebing

Tinggi Deli, agar kiranya Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat

dinyatakan Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya dan

menghukum Tergugat untuk patuh terhadap Putusan tersebut;

Bahwa berdasarkan hal-hal dan uraian tersebut di atas, maka Penggugat

mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi untuk menetapkan suatu

hari persidangan dan memanggil para pihak untuk dapat hadir di persidangan

yang telah ditetapkan untuk itu, serta mengambil Putusan hukum yang amarnya

berbunyi sebagai berikut:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah menurut hukum Perkawinan antara Penggugat dengan

Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) Kampung Pon pada tanggal 27 Agustus 2011 di hadapan tokoh

Agama Pendeta , sebagaimana tercatat pada Kutipan Akta Perkawinan

tertanggal 30 Desember 2011 yang telah dicatatkan pada Kantor Dinas

Kependudukan ;

3. Menyatakan secara Hukum PUTUS PERKAWINAN/PERNIKAHAN antara

Penggugat dengan Tergugat karena PERCERAIAN, dengan segala

akibatnya;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi atau

pejabat yang di tunjuk untuk mengirimkan salinan putusan Pengadilan yang

telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in krach van gewijde) kepada

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serdang

Page 5: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 5 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Bedagai untuk di daftarkan dalam sebuah daftar yang di peruntukkan untuk

itu;

5. Biaya menurut hukum;

ATAU

Ex Aequo Et bono (apabila Majelis berpendapat lain,mohon putusan yang seadil

adilnya);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah

memberikan jawaban masing masing sebagai berikut:

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut Tergugat

memberikan jawaban pada tanggal 14 Oktober 2014 pada pokoknya sebagai

berikut:

Dengan lebih dahulu TERGUGAT menyatakan secara tegas dan nyata

MENOLAK SELURUH DALIL DAN PETITUM GUGATAN PENGGUGAT kecuali

dibenarkan secara tegas dan nyata-nyata dalam EKSEPSI sekaligus JAWABAN

ini, maka dengan ini saya mengajukan Eksepsi sekaligus Jawaban atas gugatan

Cerai yang diajukan oleh PENGGUGAT namun sebelumnya TERGUGAT lebih

dahulu menguraikan hal-hal sebagai berikut:

PERCERAIAN DILARANG DALAM AGAMA KRISTEN :

o Matius 19 ayat 5 dan 6 menyebutkan:

Ayat (5) Dan firman-Nya: Sebab itu laki- laki akan meninggalkan

ayah dan ibunya dan bersatu dengan Isteri nya, sehingga

keduanya itu menjadi satu daging.

Ayat (6) Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh

diceraikan manusia.

o Maleakhi 2 ayat 14-16, menyebutkan:

Ayat (14) Dan kamu bertanya, “Oleh karena apa?”, Oleh sebab

TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa

mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia,

padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu;

Ayat (15) Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan

roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu?

Page 6: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 6 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Keturunan Ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang

tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Ayat (16) Sebab Aku membenci perceraian, Firman Tuhan, Allah

Israel-juga orang yang menutupi pakaiannya dengan

kekerasan, Firman Tuhan semesta alam. Maka jagalah

dirimu dan janganlah berkhianat!”

PENGATURAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM RI KAITANNYA

DENGAN PNS:

o Alasan Perceraian menurut Pasal 19. PP No. 9 tahun 1975 tentang

Perkawinan jo. PP No. 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan

Perceraian bagi PNS yang telah dirubah dengan PP No. 45 tahun 1990.

jo. Surat Edaran Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggat 26 April 1983

tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada Romawi 3

angka 2. Alasan perceraian hanya terbatas pada alasan berikut:

a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat,

penjudi dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;

b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun

berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau

karena hal lain diluar kemampuannya;

c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau

hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;

d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan

berat yang membahayakan pihak yang lain;

e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan

akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri;

f. Antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam

rumah tangga;

o PNS yang berkeinginan untuk bercerai harus mendapat izin dari Pejabat.

PNS yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh ijin tertulis

lebih dahulu dari pejabat (vide Pasal 3 ayat 1 PP No. 10 tahun 1983

tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS yang telah dirubah

dengan PP No. 45 tahun 1990. jo. Surat Edaran Kepala BKN No.

Page 7: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 7 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

08/SE/1983 tanggal 26 April 1983 tentang Ijin Perkawinan dan

Perceraian bagi PNS pada Romawi III angka 1);

o Setiap atasan yang menerima surat permintaan ijin perceraian harus

berusaha dahulu merukunkan kembali suami istri tersebut. (vide Surat

Edaran Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26 April 1983 tentang Ijin

Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada Romawi III angka 6);

o Menurut Surat Edaran Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26 April

1983 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada Romawi III

angka 12. Permintaan Izin Cerai oleh PNS harus ditolak oleh Pejabat

apabila:

a. Bertentangan dengan ajaran / peraturan agama yang

dianutnya/kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang

dihayatinya;

b. Tidak ada alasan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 di atas;

c. Bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlalu;

dan atau

d. Alasan perceraian yang dikemukakan bertentangan dengan akal

sehat;

DALAM EKSEPSI

Gugatan PENGGUGAT bertentangan dengan Agama dan Kepercayaan

PENGGUGAT dan TERGUGAT;

- Bahwa PENGGUGAT dengan TERGUGAT benar menikah secara

agama kristen, pernikahan mana dilakukan menurut tata Ibadah Huria

Kristen Batak Protestan;

- Bahwa di dalam pemberkatan pernikahan tersebut PENGGUGAT dengan

TERGUGAT telah mengucapkan janji Suci di hadapan Keluarga kedua

belah pihak, jemaat Gereja dan handai tolan dan yang paling utama

Janji Suci tersebut diucapkan dihadapan TUHAN;

- Bahwa adapun janji tersebut adalah ."Kami berjanji tidak akan bercerai

kecuali diceraikan karena kematian";

- Bahwa demikian pula yang menjadi pengikat perkawinan Kristen untuk

selamanya hingga kematian adalah apa yang tertulis di Alkitab

Page 8: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 8 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

sebagaimana tertulis di dalam Injil Matius 19 ayat 5 dan 6 serta

Maleakhi 2 ayat 14 - 16 sebagaimana di atas;

- Bahwa atas dasar hal tersebut dapat disimpulkan kalau Perceraian yang

diajukan oleh PENGGUGAT melalui gugatannya adalah bertentangan

dengan Agama yang dianut oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT;

- Bahwa hal tersebut juga sejalan dengan ketentuan yang tertuang di

dalam Surat Edaran Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26 April

1983 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada Romawi III

angka 12 huruf [a] yang menyebutkan Permohonan Cerai harus ditolak

apabila “Bertentangan dengan ajaran/peraturan agama yang

dianutnya/kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang

dihayatinya.”

- Bahwa aturan tersebut juga semakin ditegaskan di dalam Surat Edaran

Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26 April 1983 tentang Ijin

Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada Romawi III angka 13 huruf

(a) yang menyebutkan Permohonan Cerai dapat diberikan apabila

“Tidak bertentangan dengan ajaran/peraturan agama yang dianutnya/

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dihayatinya.”

- Maka dengan demikian Pengadilan tidaklah mempunyai kompetensi

memberikan putusan kalau Perkawinan antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT putus karena Perceraian;

- Bahwa atas dasar hal tersebut sangat berdasar bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan Gugatan

PENGGUGAT tidak dapat diterima;

Gugatan PENGGUGAT Kabur (Obscuur Liebel)

- Bahwa setelah TERGUGAT mencermati gugatan PENGGUGAT, maka

TERGUGAT menemukan kalau gugatan PENGGUGAT sangat tidak

jelas dan gugatannya Kabur (obscuur Liebel) dikarenakan sangat tidak

jelas uraian fakta yang mendasari PENGGUGAT mengajukan

perceraian terhadap diri TERGUGAT;

- Bahwa secara formil, gugatan perceraian di Pengadilan Negeri harus

memuat variabel yang harus diperiksa dan diadili di dalam persidangan

yang selalu didasari pada dokumen gugatan yang diajukan oleh

Page 9: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 9 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

PENGGUGAT, variabel mana tidak tertuang di dalam gugatan

PENGGUGAT;

- Bahwa adapun variabel substansial yang tidak dituangkan oleh

PENGGUGAT di dalam Gugatannya adalah sebagai berikut:

o Bahwa sebelumnya TERGUGAT merasa perlu menguraikan

identitas PENGGUGAT di mana PENGGUGAT adalah PNS Guru

dengan yang bertugas di SMA Negeri , yang beralamat di

Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan-Propinsi Kalimantan

Timur;

o Bahwa perihal dokumen gugatan PENGGUGAT, PENGGUGAT

sebagai PNS sama sekali tidak mendalilkan Izin Cerai dari Pejabat

(ic, Menteri Pendidikan c/q. Walikota Balikpapan) yang seharusnya

menurut hukum harus dicantumkan di dalam Possita Gugatannya

hal tersebut telah melanggar ketentuan Pasal 3 ayat 1 PP No. 10

tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS yang

telah dirubah dengan PP No. 45 tahun 1990. jo. Surat Edaran

Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26 April 1983 tentang Ijin

Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada Romawi III angka 1;

o Bahwa PENGGUGAT tidak mendalilkan usaha yang pernah

dilakukan dalam upaya memperbaiki dan mempertahankan

pernikahan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT (itu pun

kalau ada masalah antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT);

o Bahwa tidak ada dalil dalam gugatan PENGGUGAT, apakah

keluarga PENGGUGAT maupun Keluarga TERGUGAT telah

melakukan upaya untuk memperbaiki dan mempertahankan

hubungan pernikahan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT;

o Bahwa tidak ada dalil dalam gugatan PENGGUGAT, kalau atas

dasar permohonan izin cerainya kepada Pejabat yang

membawahinya, Pejabat tersebut telah melakukan upaya untuk

memperbaiki dan mempertahankan perkawinan antara

PENGGUGAT dengan TERGUGAT supaya rujuk kembali;

o Bahwa hal tersebut HARUS lebih dahulu dilakukan sebelum Izin

Cerai terbit dari Pejabat yang berwenang untuk itu, dimana menurut

ketentuan Surat Edaran Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26

April 1983 tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS pada

Page 10: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 10 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Romawi III angka 6 mengatur "Setiap atas yang menerima surat

permintaan ijin perceraian HARUS bemsaha dahulu merukunkan

kembali suami isteri tersebut”;

o Bahwa hingga persidangan saat ini pun, TERGUGAT tidak pernah

dihubungi oleh atasan TERGUGAT untuk melakukan konfirmasi

atas permintaan ijin cerai dari PENGGUGAT (seandainya ada)

apalagi TERGUGAT sama sekali tidak pernah mengetahui ada

upaya atasan PENGGUGAT untuk berusaha merukunkan

PENGGUGAT dan TERGUGAT selaku Suami Isteri;

- Bahwa atas dasar itu, gugatan PENGGUGAT dapatlah dikategorikan

tidak lengkap uraiannya sehingga dalil-dalil di dalam Possita gugatan

PENGGUGAT mejadi tidak terang atau kabur; Bahwa atas dasar itu

maka sangat berdasar dan beralasan bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan gugatan

PENGGUGAT Kabur sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima;

Gugatan PENGGUGAT Prematur

- Bahwa sebagaimana dalil-dalil terdahulu sangat jelas gugatan

PENGGUGAT dapat dikwalifikasi sebagai gugatan yang Prematur atau

belum waktunya untuk diajukan dengan dasar dalil sebagai berikut;

- Bahwa apabila dicermati namun tanpa membenarkan dalil gugatan dari

PENGGUGAT, maka yang menjadi alasan pokok gugatan

PENGGUGAT adalah sebagai berikut:

a. Sejak bulan Nopember 2013, TERGUGAT meninggalkan rumah

orang tua PENGGUGAT tanpa izin (vide gugatan halaman 2

angka 7);

b. Tidak ada lagi komunikasi yang baik antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT (vide gugatan halaman 2 angka 7);

Ad.a. Bahwa untuk alasan perihal tuduhan TERGUGAT meninggalkan

rumah orang tua PENGGUGAT tanpa izin sejak Nopember

2013 tidaklah dapat diterima sebagai alasan pokok perceraian

sebagaimana gugatan PENGGUGAT, karena telah tidak sesuai

dengan ketentuan alasan cerai;

Bahwa tanpa membenarkan dalil PENGGUGAT tersebut, maka

apabila dihitung tuduhan TERGUGAT meninggalkan rumah

Page 11: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 11 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

orang tua sejak Nopember 2013, maka terhitung sejak waktu

tersebut sampai dengan bulan ini (Oktober 2014) baru berjalan

waktu selama 11 (sebelas) bulan;

Bahwa sementara itu menurut ketentuan alasan yang

dibenarkan oleh hukum sehubungan dengan dalil

PENGGUGAT tersebut adalah "Salah satu pihak meninggalkan

pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-turut tanpa izin pihak

lain dan tanpa alasanyang sah atau karena hal lain diluar

kemampuannya";

Bahwa alasan perceraian tersebut telah sangat jelas diatur di

dalam:

o Pasal 19 huruf b. PP No. 9 tahun 1975 tentang Perkawinan

jo.

o PP No. 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan

Perceraian bagi PNS yang telah dirubah dengan PP No. 45

tahun 1990. jo.

o Surat Edaran Kepala BAKN No. 08/SE/1983 tanggal 26

April 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi

PNS, Romawi III angka (2);

Bahwa oleh karena apabila alasan gugatan PENGGUGAT yang

menuduh TERGUGAT meninggalkan rumah bersama tanpa izin

PENGGUGAT sejak 11 (sebelas) bulan yang lalu dapat

disimpulkan alasan tersebut adalah alasan yang masih sangat

prematur menurut hukum karena seharusnya selama 2 (dua)

tahun baru dapat dijadikan alasan;

Bahwa secara materil TERGUGAT menyatakan tetap bersedia

kembali ke rumah orang tua PENGGUGAT demi

mempertahankan pernikahan antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT;

Ad.b. Bahwa untuk alasan perihal tuduhan tidak ada lagi komunikasi

yang baik antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT (vide

gugatan halaman 2 angka 7);

Bahwa untuk alasan tersebut perlu TERGUGAT sampaikan di

hadapan persidangan kalau komunikasi antara PENGGUGAT

Page 12: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 12 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

dengan TERGUGAT masih berjalan sebagaimana biasanya,

dan seluruh informasi selalu disampaikan kepada PENGGUGAT

meskipun lebih sering PENGGUGAT tidak merespon

komunikasi by phone yang dilakukan oleh TERGUGAT;

Bahwa demi komunikasi tersebut bahkan orangtua TERGUGAT

pun telah mengirimkan foto anak PENGGUGAT dengan

TERGUGAT melalui kantor pos ke alamat tempat tinggal

PENGGUGAT;

Bahwa selain itu tidak pernah ada perselisihan antara

PENGGUGAT dengan TERGUGAT adapun perselisihan yang

terjadi adalah perselisihan kecil-kecil yang selalu diselesaikan

dengan baik-baik, karena TERGUGAT selalu mengalah demi

utuhnya keluarga PENGGUGAT dan TERGUGAT;

Bahwa selain itu secara juridis, alasan komunikasi yang tidak

ada menjadi alasan cerai tidak dikenal menurut hukum yang

berlaku di Indonesia karena alasan Cerai hanya terbatas pada

apa yang tertuang di dalam Pasal 19. PP No. 9 tahun 1975

tentang Perkawinan jo. PP No. 10 tahun 1983 tentang Izin

Perkawinan dan Perceraian bagi PNS yang telah dirubah

dengan PP No. 45 tahun 1990. jo. Surat Edaran Kepala BAKN

No. 08/SE/1983 tanggal 26 April 1983 tentang Izin Perkawinan

dan Perceraian bagi PNS pada Romawi 3 angka 2;

Bahwa oleh karena alasan tersebut tidak dikenal di dalam

hukum Indonesia, maka sepanjang alasan cerai yang diajukan

oleh PENGGUGAT didasarkan pada komunikasi yang tidak ada,

maka alasan tersebut haruslah dikesampingkan dan bagi

TERGUGAT alasan tersebut adalah alasan yang prematur

untuk mengajukan gugatan perceraian;

- Bahwa atas dasar dalil juridis sebagaimana di atas, maka sangat

berdasar bagi majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo untuk menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima

karena prematur;

Bahwa dengan demikian secara konklusif dalam eksepsi ini sangat berdasar

dan beralasan untuk menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;

Page 13: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 13 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa secara tegas TERGUGAT lebih dahulu menyatakan TIDAK BERSEDIA

dan TIDAK INGIN BERCERAI dengan PENGGUGATdemi keutuhan keluarga

dan yang paling utama demt anak-anak;

Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT, baik

dalil posita maupun dalil petitumnya, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui

secara tegas dibawah ini;

Bahwa TERGUGAT dengan ini menjawab dan menanggapi dalil gugatan

PENGGUGAT sebagai berikut:

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No. 1:

o Bahwa benar antara TERGUGAT dan PENGGUGAT telah berlangsung

perkawinan menurut hukum adat Batak dan diberkati digereja HKBP

Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang

Bedagai sebagaimana Akta Pemberkatan Nikah ;

o Bahwa tidak benar perkawinan dan pemberkatan nikah tersebut

dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2011 namun yang sebenarnya

adalah pada tanggal 27 Agustus 2011;

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No. 2:

o Bahwa benar perkawinan secara adat Batak dan Pemberkatan di Gereja

tersebut telah dicatatkan menurut hukum sebagaimana Kutipan Akta

Perkawian tertanggal 30 Desember 2011 yang diterbitkan dan

ditandatangani Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Sedang Bedagai;

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No. 3:

o Bahwa benar PENGGUGAT dengan TERGUGAT sekitar bulan

September 2011 berangkat bersama ke Balikpapan dan TERGUGAT

bersama tinggal ±3 (tiga) minggu disana;

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No.4:

o Bahwa tidak benar TERGUGAT meminta kepada PENGGUGAT untuk

kembali ke Kabupaten Serdang Bedagai dan diberikan izin oleh

PENGGUGAT dengan syarat tinggal di Rumah Orang tua

PENGGUGAT;

Page 14: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 14 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

o Bahwa yang sebanarnya adalah sebelum menikahpun sudah menjadi

kesekapakatan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT kalau ke

Balikpapan hanya 1 (satu) bulan karena TERGUGAT harus kembali

mengajar sebagai Guru di SMA Negeri TERGUGAT sebelum menikah

telah mengajar di sekolah tersebut;

o Bahwa tidak benar perihal tinggal di Rumah Orang tua PENGGUGAT

karena syarat dari PENGGUGAT namun hal tersebut sudah menjadi

kesepakatan bersama antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT

sebelum menikah;

o Bahwa dengan demikian tanpa izin dan tanpa syarat dari PENGGUGAT

pun TERGUGAT sepulang dari Balikpapan sudah pasti tinggal di

Rumah Orang tua PENGUGAT jadi tidak ada izin dan syarat

sebagaimana didalilkan oleh PENGGUGAT dalam gugatannya;

o Bahwa tidak benar PENGGUGAT pulang ke Kampung Pon 4 (empat)

bulan sekali dari Balikpapan, adapun kepulangan PENGGUGAT tidak

pernah rutin 4 (empat) kali sebulan namun kepulangan PENGGUGAT

seingat TERGUGAT hanya 4 (empat) kali sejak menikah sebagai

berikut:

Sekitar Desember 2011, PENGGUGAT pulang ke Kampung Pon

untuk mengunjungi TERGUGAT dan keluarga;

Sekitar April 2012, PENGGUGAT pulang ke Kampung Pon untuk

menghadiri wisuda adik PENGGUGAT bernama Roganda Nadeak

di Unversitas HKBP Nommensen-Pematang Siantar;

Sekitar Desember 2012, PENGGUGAT pulang ke Kampung Pon

untuk menghadiri acara Pembaptisan anak pertama ;

Sekitar Agustus 2013, PENGGUGAT pulang ke Kampung Pon

untuk keperluan Acara Adat Pengembumian Meninggalnya mertua

TERGUGAT (ic. Ibu kandung PENGGUGAT);

o Bahwa dengan demikian beralasan dan berdasar bagi Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk mengesampingkan

dan menolak dalil a quo;

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No. 5:

o Bahwa benar sebagai buah perkawinan dari PENGGUGAT dengan

TERGUGAT telah lahir anak-anak masing-masing:

Page 15: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 15 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Anak I laki - laki, lahir tanggal 06 Oktober 2012, sebagaimana

Kutipan Akta Kelahiran bertanggal 25 Januari 2013;

Anak II Perempuan, lahir tanggal 29 Agustus 2013, sebagaimana

Kutipan Akta Kelahiran bertanggal 10 Juni 2014;

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No. 6:

o Bahwa benar pada bulan Agustus 2013 Ibu PENGGUGAT (Mertua

TERGUGAT) meninggal dunia di rumah kediaman Orang Tua

PENGGUGAT dimana TERGUGAT dan anak-anak tinggal;

o Bahwa pada saat meninggal Ibu PENGGUGAT tersebutlah,

PENGGUGAT terakhir kalinya kembali ke Kampung Pon;

o Bahwa tidak benar ada “sedikit” perselisihan antara PENGGUGAT

dengan TERGUGAT apalagi berkenaan dengan tuduhan Orangtua

TERGUGAT ada meminjam uang kepada Adik PENGGUGAT karena

orang tua TERGUGAT tidak pernah meminjam uang kepada Adik

PENGGUGAT;

o Bahwa tidak benar sejak itu hubungan PENGGUGAT dengan

TERGUGAT menjadi kurang harmonis bahkan dengan tuduhan

demikian dan selain itu biasanya juga sebagaimana sejak awal

pernikahan dimana komunikasi antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT hanya dapat dilakukan melalui handphone tante

PENGGUGAT dimana PENGGUGAT tinggal karena PENGGUGAT

selalu menyatakan tidak mempunyai handphone;

o Bahwa meskipun komunikasi kepada PENGGUGAT hanya dapat melalui

handphone Tente PENGGUGAT namun bagi TERGUGAT hal tersebut

tidak masalah yang penting keluarga PENGGUGAT dan TERGUGAT

tetap utuh;

o Bahwa pada pokoknya TERGUGAT menolak seluruh dalil PENGGUGAT

sepanjang menyatakan ada perselisihan antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT;

- Terhadap Possita gugatan PENGGUGAT No. 7:

o Bahwa benar sekitar bulan Nopember 2013 TERGUGAT meninggalkan

rumah orangtua PENGGUGAT dengan alasan sebagai berikut:

Bahwa sebelum meninggalnya Ibu PENGGUGAT, maka ketika

TERGUGAT berangkat mengajar pada pagi hari hingga siang, maka

Page 16: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 16 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

anak PENGGUGAT dan TERGUGAT dijaga oleh Ibu PENGGUGAT

tersebut;

Bahwa dengan demikian sepeninggal Ibu PENGGUGAT tersebut

tidak ada lagi yang akan menjaga anak-anak PENGGUGAT dan

TERGUGAT, maka TERGUGAT meminta tolong kepada Ibu

kandung TERGUGAT untuk datang setiap hari kerja ke rumah

Orang tua PENGGUGAT supaya ada yang menjaga anak

PENGGUGAT dan TERGUGAT;

Bahwa atas permintaan tersebut, Ibu TERGUGAT setiap hari

datang dari Desa Bakaran Batu ke Desa Pon naik sepeda motor,

demikian seterusnya;

Bahwa sekitar bulan September 2013 ketika Ibu TERGUGAT pulang

dari rumah orang tua PENGGUGAT dimana TERGUGAT dan anak-

anak tinggal karena sebelumnya Ibu TERGUGAT menjaga anak-

anak PENGGUGAT dan TERGUGAT, Ibu TERGUGAT mengalami

kecelakaan naik sepeda motor di mana Kepala Ibu TERGUGAT

membentur aspal sehingga menyebabkan rasa pening dan oyong

setiap berdiri;

Bahwa selama proses sakitnya tersebut, TERGUGAT menjadi tidak

dapat bekerja karena tidak ada yang menjaga anak-anak;

Bahwa selain itu sepeninggal dari Ibu PENGGUGAT, Adik

Perempuan PENGGUGAT bernama Murni Br. Nadeak dan

Suaminya bermarga Simangunsong (amangbao TERGUGAT) telah

tinggal di rumah Orangtua PENGGUGAT dimana adik

PENGGUGAT bernama Murni Br. Nadeak tersebut sedang dalam

keadaan hamil besar dan tidak berapa lama kemudian melahirkan;

Bahwa atas kondisi tersebut menyebabkan TERGUGAT merasa

segan dan dan tidak mungkin merepotkan adik PENGGUGAT

tersebut karena harus mengurus bayinya, di satu sisi Ibu

TERGUGAT tidak dapat datang ke rumah orang tua PENGGUGAT

karena dalam keadaan sakit dan rasa segan yang paling berat

adalah tinggal serumah dengan amangbao (ic. Suami adik

PENGGUGAT bermarga Simangunsong tersebut) yang secara adat

Batak dipantangkan;

Page 17: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 17 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

o Bahwa dengan demikian ada alasan yang masuk akal menyebabkan

TERGUGAT pindah ke rumah orangtua PENGGUGAT adalah sebagai

berikut:

Bahwa tidak ada yang menjaga anak PENGGUGAT dan

TERGUGAT karena Ibu TERGUGAT yang biasanya menjaga anak

PENGGUGAT dan TERGUGAT dalam keadaan sakit akibat

kecelakaan sepulang menjaga anak PENGGUGAT dan

TERGUGAT;

Bahwa di rumah orangtua PENGGUGAT di mana TERGUGAT dan

anak-anak tinggal ternyata telah tinggal pula adik Perempuan

PENGGUGAT dan suaminya dimana adik PENGGUGAT tersebut

sedang dalam keadaan hamil dan suami Adik PENGGUGAT

tersebut adalah Amangbao TERGUGAT yang secara adat batak

dipantangkan untuk tinggal serumah;

Bahwa apabila TERGUGAT tinggal di rumah orangtua TERGUGAT

maka Ibu dan Ayah TERGUGAT bisa menjaga dan merawat

anak-anak PENGGUGAT dan TERGUGAT sewaktu TERGUGAT

sedang bekerja;

o Bahwa tidak benar dalil PENGGUGAT yang menyatakan TERGUGAT

tanpa ijin dan sepengetahuan PENGGUGAT, karena sebagaimana dalil

terdahulu di mana PENGGUGAT selalu menyatakan tidak mempunyai

handphone maka rencana kepindahan tersebut telah diberitahukan

kepada PENGGUGAT melalui tante PENGGUGAT di Balikpapan

karena biasanya apabila TERGUGAT mau berkomunikasi atau

menyampaikan sesuatu kepada PENGGUGAT harus melalui tante

PENGGUGAT dan Tante PENGGUGAT selalu menanyakan hal apa

yang mau disampaikan dan Tante PENGGUGAT berjanji untuk

menyampaikannya;

o Bahwa selain itu secara formal masih berjalan 11 (sebelas) bulan belum

mencapai 2 (dua) tahun sebagaimana diamanatkan oleh Peratuaran

perundang-undangan;

o Bahwa apabila hukum mensyaratkan Perceraian akan ditolak dengan

syarat hukum TERGUGAT harus tinggal di rumah orang tua

PENGGUGAT, maka dengan ini demi utuhnya pernikahan dan demi

Page 18: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 18 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

anak-anak, TERGUGAT menyatakan bersedia untuk tinggal di rumah

PENGGUGAT;

o Bahwa dengan demikian berdasar dan beralasan bagi Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk mengesampingkan

dan menolak dalil PENGGUGAT a quo;

- Terhadap dalil gugatan PENGGUGAT No. 8:

o Bahwa tidak benar TERGUGAT tidak memberitahukan informasi

Pembaptisan anak ke-2 PENGGUGAT dan TERGUGAT bernama Anak

II (Perempuan) tidak diberitahukan kepada PENGGUGAT;

o Bahwa informasi tersebut telah diberitahukan melalui tante PENGGUGAT

di Balikpapan, karena sebagaimana fakta yang telah diuraikan di atas,

PENGGUGAT mengaku tidak mempunyai handphone dan komunikasi

biasanya melalui Tante PENGGUGAT dimana PENGGUGAT tinggal di

rumah tantenya tersebut;

o Bahwa tidak benar ada sikap TERGUGAT yang menunjukkan seolah-

olah sebagai musuh karena faktanya, biar bagaimanapun TERGUGAT

selalu bertahan dengan situasi apapun dalam keluarga PENGGUGAT

dan TERGUGAT, bahkan meskipun sedikit aneh pada zaman sekarang

dalil TERGUGAT yang menyatakan PENGGUGAT mengaku tidak

mempunyai handphone, namun itulah yang terjadi dan tidak menjadi

masalah bagi TERGUGAT sehingga tidak ada alasan apapun bagi

PENGGUGAT menyatakan sikap TERGUGAT seolah-olah menjadi

musuh;

o Bahwa selain itu meskipun PENGGUGAT telah tahunan lamanya tidak

mengirimkan biaya bagi anak-anak bagi TERGUGAT tetap memikirkan

secara positif mungkin PENGGUGAT punya banyak kebutuhan di

Balikpapan dan itu tidak menjadi masalah bagi TERGUGAT karena

Tuhan masih memberikan jalan bagi TERGUGAT untuk membesarkan

anak-anak PENGGUGAT dan TERGUGAT apa adanya;

o Bahwa dengan demikian beralasan dan berdasar bagi Majelis Hakim

untuk menolak dan mengesampingkan dalil PENGGUGAT a quo;

- Terhadap dalil gugatan PENGGUGAT No. 9:

Page 19: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 19 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

o Bahwa sebagaimana dalil terdahulu dimana TERGUGAT telah

menganalisa dan membantah dalil gugatan PENGGUGAT No. 7 maka

sangat tidak beralasan lagi bagi PENGGUGAT mendalilkan dalil a quo;

o Bahwa tidak benar TERGUGAT meninggalkan rumah tanpa izin dari dan

sepengetahuan PENGGUGAT

o Bahwa dengan demikian sangat berdasar bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk mengesampingkan dan

menolak dalil a quo;

- Terhadap dalil gugatan PENGGUGAT No. 10 dan 11:

o Bahwa sebagaimana dalil terdahulu jawaban TERGUGAT terhadap dalil

gugatan PENGGUGAT pada No. 6 dan 7;

o Bahwa tidak benar tidak ada komunikasi yang baik antara PENGGUGAT

dan TERGUGAT dan tidak benar TERGUGAT meninggalkan rumah

orang tua PENGGUGAT tanpa izin dan tanpa sepengetahuan dari

PENGGUGAT;

o Bahwa selain itu pula secara formal masih berjalan 11 (sebelas) bulan

belum mencapai 2 (dua) tahun sebagaimana diamanatkan oleh

Peratuaran perundang-undangan;

o Bahwa selain itu, untuk mempertegas pernyataan TERGUGAT terdahulu

maka TERGUGAT mempertegas kembali pernyataan “apabila hukum

mensyaratkan TERGUGAT harus kembali ke rumah orangtua

PENGGUGAT maka dengan ini TERGUGATmenyatakan bersedta

kembali kerumah tersebut”.

o Bahwa atas dasar itu berdasar dan beralasan bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk mengesampingkan dan

menolak dalil PENGGUGAT a quo;

Bahwa atas dasar dalil tersebut di atas, adalah fakta juridis di mana

TERGUGAT telah berhasil membantah dan mematahkan seluruh dalil

PENGGUGAT yang pada waktunya nanti akan dibuktikan pada proses

pembuktian sehingga sangat berdasar dan beralasan bagi Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk Menolak gugatan PENGGUGAT

untuk seluruhnya;

Bahwa atas dasar itu, TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim untuk

memberikan putusan sebagai berikut:

Page 20: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 20 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

MENGADILI

DALAM EKSEPSI

- Menerima dan mengabulkan EKSEPSI TERGUGAT;

- Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima,

Atau

DALAM POKOK PERKARA

- Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

- Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

perkara ini;

Menimbang bahwa terhadap gugatan tersebut Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli telah menjatuhkan putusan

Nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014 yang amarnya

sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

- Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

ditetapkan sejumlah Rp. 516.000,00 (lima ratus enam belas ribu rupiah);

Menimbang bahwa Penggugat menolak putusan tersebut, dan

berdasarkan Akte Pernyataan Banding Nomor 34/Pdt.G/2014/PN-TTD.

tanggal 15 Desember 2014 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tebing

Tinggi menerangkan bahwa PENGGUGAT telah menyatakan banding terhadap

putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal

2 Desember 2014, dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada

TERBANDING sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Pernyataan

Banding tanggal 5 Januari 2015;

Menimbang bahwa PEMBANDING telah mengajukan memori banding

sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 21 Januari 2015

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada tanggal

21 Januari 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan

diserahkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Tebing Tinggi kepada:

Page 21: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 21 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

TERBANDING pada tanggal 26 Januari 2015 sebagaimana tersebut dalam

Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding tanggal 26 Januari

2015;

Menimbang bahwa TERBANDING telah mengajukan kontra memori

banding sebagaimana tersebut dalam kontra memori bandingnya tanggal 18

Pebruari 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

pada tanggal 18 Pebruari 2015, dan kontra memori banding tersebut telah

diberitahukan dan diserahkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

kepada PEMBANDING pada tanggal 23 Pebruari 2015;

Menimbang bahwa Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

telah memberitahukan kepada PEMBANDING maupun kepada TERBANDING

untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari

setelah diterimanya pemberitahuantersebut, sebagaimana tersebut dalam

Relaas Pemberitahuan Memeriksa dan Membaca Berkas Nomor

34/Pdt.G/2014/PN.Tbt, masing-masing tanggal 23 Pebruari 2015, dan tanggal26

Januari 2015;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang bahwa permohonan banding dari PEMBANDING telah

diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan yang

ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut

secara formal dapat diterima;

Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti

serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi

putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal

2 Desember 2014;

Menimbang bahwa PEMBANDING menolak putusan Pengadilan Negeri

Tebing Tinggi Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014

tersebut, dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut dalam memori

bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Tanda Terima Memori Banding tanggal

21 Januari 2015, dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa kepergian Tergugat sebagai seorang isteri meningkalkan rumah orang

tua Penggugat sekitar bulan Agustus 2013, sudah dapat dikategorikan

terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang secara terus menerus dan hati

Penggugat-Tergugat sudah terpecah, sehingga Penggugat mengajukan

Page 22: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 22 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

gugatan sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1

Tahun 1974

2. Sikap Tergugat di persidangan tetap menunjukkan kebenaran dirinya sendiri

tanpa sedikitpun merasa ingin dipersatukan;

3. Pihak keluarga Tergugat tidak ada menunjukkan tanda-tanda usaha ingin

mempersatukan kembali Penggugat dan Tergugat;

Berdasarkan alasan tersebut Pembanding memohon kepada Majelis

Hakim Pengadilan Tingkat Banding yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar

berkenan memutuskan perkara ini yang amarnya sebagai berikut:

1. Menerima banding dari Pemohon Banding;

2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor

34/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014;

MENGADILI SENDIRI

1. Mengabulkan guatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah menurut hukum Perkawinan antara Penggugat dengan

Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) Kampung Pon pada tanggal 27 Agustus 2011 di hadapan tokoh

Agama Pendeta NURDIN P. TAMBUN, sebagaimana tercatat pada Kutipan

Akta Perkawinan yang telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serdang Bedagai;

3. Menyatakan secara Hukum PUTUS PERKAWINAN/PERNIKAHAN antara

Penggugat dengan Tergugat karena PERCERAIAN, dengan segala

akibatnya;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi atau

pejabat yang di tunjuk untuk mengirimkan salinan putusan Pengadilan yang

telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in krach van gewijde) kepada

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serdang

Bedagai untuk di daftarkan dalam sebuah daftar yang di peruntukkan untuk

itu;

5. Biaya menurut hukum;

ATAU

Ex Aequo Et bono (apabila Majelis berpendapat lain,mohon putusan yang seadil

adilnya);

Page 23: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 23 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Menimbang bahwa TERBANDING telah mengajukan kotra memori

banding yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam kontra memori

bandingnya tanggal 18 Pebruari 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Tebing Tinggi pada tanggal18 Pebruari 2015, yang pada pokoknya

sebagai berikut:

1. Bahwa Pendapat Hakim Anggota I NELLY ANDRIANI yang melakukan

dissenting opinion, yang berpendapat bahwa antara PEMBANDING dan

TERBANDING telah terrjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada

harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, adalah sama sekali

tidak didasarkan pada bukti-bukti di persidangan baik bukti surat maupun

bukti saksi, sehingga pendapat Hakim Anggota I tersebut tidak dapat

dipertanggungjawabkan;

2. Bahwa TERBANDING pindah dari rumah orang tua PEMBANDING ke

rumah orang tua TERBANDING adalah atas sepengetahuan

PEMBANDING, semata-mata agar orang tua TERBANDING dapat menjaga

anak-anak PEMBANDING dan TERBANDING kalau TERBANDING sedang

mengajar;

3. Bahwa dengan dalil Yang terdahulu tidak ada satupun alasan cerai

sebagaimana dimaksud dalam Pasal ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang

Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang dapat diterima sebagai alasan gugatan

cerai yang diajukan oleh PEMBANDING;

Berdasarkan alasan tersebut TERBANDING memohon agar Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:

1. Menolak permohonn banding dari PEMBANDING untuk seluruhnya;

2. Menguatkan putusan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor

34/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014;

Menimbang bahwa menanggapi permohonan banding tersebut Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini

akan mempertimbangkannya seperti tersebut di bawah ini;

DALAM EKSEPSI

Menimbang bahwa pertimbangan hukum yang dibuat oleh Hakim

tingkat pertama DALAM EKSEPSI yang pada pokoknya menolak eksepsi

TERGUGAT untuk seluruhnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkannya

seperti tersebut di bawah ini;

Page 24: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 24 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Menimbang bahwa TERGUGAT telah mengajukan eksepsi yang pada

pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa gugata Penggugat bertentangan dengan dengan agama dan

kepercayaan Penggugat dan Tergugat;

2. Gugata Penggugat kabur (obscuur libel);

3. Gugata Penggugat Prematur;

Menimbang bahwa setelah membaca pertimbangan Majelis Hakim

tentang eksepsi tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding

berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut telah tepat dan benar;

Oleh karena itu eksepsi pada point: 1, 2 dan point 3 tersebut harus ditolak;

Menimbang bahwa oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih

dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di

tingkat banding, oleh karena itu putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

DALAM EKSEPSI tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;

DALAM POKOK PERKARA

Menimbang bahwa yang menjadi “gugatan pokok” dalam perkara ini

adalah tentang perceraian antara Penggugat dengan Tergugat;

Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan

mempertimbangkan pertimbangan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tentang

“gugatan pokok” dalam gugatan tersebut yang dalam putusannya “Menolak

gugatan Penggugat seluruhnya”, seperti tersebut di bawah ini;

Menimbang bahwa PENGGUGAT mengajukan gugatan percerian

terhadap TERGUGAT dengan alasan sebagaimana tersebut dalam posita

gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada keharmonisan

dalam berumah tangga, karena sudah tidak ada komunikasi, sehingga tidak

dapat mencapai tujuan perkawinan;

- Bahwa Tergugat telah meninggalkan rumah orang tua Penggugat yang

sudah direkomendasikan Penggugat sebagai tempat kediaman;

Menimbang bahwa TERGUGAT dalam jawabannya pada pokoknya

menolak seluruh dalil-dalil Gugatan PENGGUGAT kecuali terhadap hal-hal yang

dengan tegas diakui didepan persidangan;

Page 25: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 25 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Menimbang bahwa karena TERGUGATmenyangkal dalil PENGGUGAT

tersebut, maka berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBG dan/atau Pasal 1865

KUHPerdata, maka PENGGUGAT wajib terlebih dahulu membuktikan dalil

gugatannya;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya,

PENGGUGAT telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda bukti: P-1

s/d P-4, dan 3 (tiga) orang saksi di bawah sumpah, yaitu: 1. Pittauli, 2. Murni

Ekarida Nadeak, dan 3. Roganda Nadeak;

Menimbang bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil sanggahannya,

TERGUGAT telah pula mengajukan bukti-bukti surat yang telah diberi tanda

bukti: T-1 s/d T-6, dan 2 (dua) orang saksi di bawah sumpah, yaitu: 1. Albinus

Nadeak, dan 2. Marudut Pakpahan;

Menimbang bahwa setelah membaca dengan seksama memori

banding yang diajukan oleh PEMBANDING maupun kontra memori banding

yang diajukan oleh TERBANDING, pula membaca pertimbangan Pengadilan

Negeri Tebing Tinggi dalam putusannya Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt

tanggal 2 Desember 2014 tersebut, dihubungkan dengan bukti-bukti yang

diajukan oleh Para pihak yang berperkara baik berupa bukti surat maupun bukti

berupa keterangan saksi, ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu

dipertimbangkan karena Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam

pertimbangannya telah memuat dan menguraikan semua keadaan dan alasan

yang menjadi dasar dalam memutus perkara tersebut; dan Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar bahwa

PENGGUGAT “tidak berhasil” membuktikan dalil gugatannya, dan sebaliknya

TERGUGAT telah dapat membuktikan dalil sanggahannya terhadap gugatan

PENGGUGAT tersebut; oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih dan

dijadikan pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding;

Menimbang bahwa berdasarkan pertrimbangan tersebut, maka putusan

Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt. tanggal 2

Desember 2014 “DALAM POKOK PERKARA” tersebut dapat dipertahankan,

dan dikuatkan;

Berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

Page 26: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 26 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

Nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Tbt. tanggal 2 Desember 2014 yang dimohonkan

banding tersebut telah tepat dan benar, sehingga harus dikuatkan;

Menimbang bahwa karena PEMBANDING dipihak yang kalah, maka

harus dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat

Pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar tersebut dalam

diktum putusan ini;

Mengingat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,

dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan , dan Ketentuan Undang-

Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-

Undang No.49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dan Peraturan Perundang-

undangan yang bersangkutan lainnya khususnya Rbg;

MENGADILI:

1. Menerima permohonan banding dari PEMBANDING; ------------------------------

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor : 34/

Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 2 Desember 2014 yang dimohonkan banding

tersebut; -----------------------------------------------------------------------------------------

3. Menghukum PEMBANDING membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat

pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah). ----------------------------------------------------------

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2015 oleh kami:

RUSTAM IDRIS, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO,

S.H., MH dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim

Anggota, dan diucapkan pada hari ini Rabu tanggal 17 Juni 2015 di dalam

sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri

oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI

Page 27: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … · Kristen Protestan, Pendidikan Strata I (S-1), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Agustus 2014 telah memilih tempat kediaman

Halaman 27 dari 27 Halaman PUTUSAN Nomor 122/PDT/2015/PT. MDN.

NASUTION, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak

yang berperkara.

HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS

ttd. ttd.

1. BENAR KARO KARO, SH., MH. RUSTAM IDRIS, S.H.

ttd.

2. HERU PRAMONO, SH., M.Hum.

PANITERA PENGGANTI

ttd.

Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H.

Perincian biaya perkara:

Meterai ---------------- : Rp 6.000,-

Redaksi ---------------- : Rp 5.000,-

Pemberkasan ---------: Rp 139.000.-

Jumlah----------------- : Rp.150.000,-

(Seratus lima puluh ribu rupiah).