delivering the best customer experience...ke dalam satu perusahaan induk pt tunas ridean tbk. pt...

168
Laporan Tahunan Annual Report 2014 Delivering the Best Customer Experience

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Laporan TahunanAnnual Report

2014

Delivering the Best Customer Experience

Page 2: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

04 Ikhtisar UtamaMain Highlights

04 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

06 Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner

10 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profiles

12 Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

17 Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profiles

19 Profil PerusahaanCompany Profile

20 Informasi UmumGeneral Information

21 Visi dan MisiVision and Mission

22 Nilai-Nilai Utama dan StrategiCore Values and Strategy

23 Sekilas Tentang Tunas GrupAbout Tunas Group

24 Struktur OrganisasiOrganisation Structure

25 Struktur PerusahaanCorporate Structure

26 Komposisi Kepemilikan Saham dan Informasi LainnyaShare Ownership Composition and Other Information

27 Jejak LangkahMilestones

31 Kronologis Pencatatan SahamChronology of Public Listing

32 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Capital Market Institutions and Professionals

33 Analisa dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

34 Tinjauan Ekonomi Makro dan PasarMacroeconomic and Market Overview

36 Tinjauan UsahaBusiness Overview

47 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

52 Tinjauan OperasionalOperational Overview

55 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

56 Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

73 Manajemen RisikoRisk Management

74 Kode KepatuhanCode of Compliance

77 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilty

78 Pondasi Tanggung Jawab Sosial PerusahaanFoundation of Corporate Social Responsibility

79 Informasi Keuangan danKorporasi LainFinancial and Other Corporate Information

80 Jaringan Bisnis dan Daftar Alamat CabangBusiness Network and Address List of Branches

89 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors’ Statement

91 Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

Daftar IsiTable of Contents

Page 3: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk, terlahir sebagai perusahaan keluarga bernama Tunas Indonesia Motor

pada tahun 1967. Kini telah menjadi grup otomotif independen terbesar yang memiliki 132 outlet

yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 1980, grup mengintegrasikan seluruh bisnis unit

ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk.

PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Company has become the largest independent automotive group with 132 outlets nationwide. In

1980, the Group integrated all business units into one holding company, PT Tunas Ridean Tbk.

Delivering the Best Customer Experience

Page 4: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

4 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

4 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(dalam miliaran rupiah) (in billion rupiah)Total Tunas Grup 2014 2013 2012 2011 2010 Total Tunas GroupPendapatan bersih 11,026.6 11,013.7 9,963.2 8,297.5 6,825.7 Net revenueLaba tahun berjalan 254.0 307.6 420.1 322.3 269.0 Profit for the yearLaba yang diatribusikan kepada pemegang saham 253.1 307.0 420.1 322.3 269.0

Profit attributable to shareholders

Jumlah pendapatan komprehensif yang diatribusikan kepada pemegang saham 244.2 328.2 389.8 321.3 269.0

Total comprehensive income attributable to shareholders

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham 2,151.0 1,984.9 1,768.3 1,467.8 1,213.5

Equity attributable to shareholders

Investasi pada entitas asosiasi 447.6 343.3 265.2 206.9 186.7 Investment in associatesJumlah aset 3,962.9 3,465.3 3,312.4 2,545.3 2,100.2 Total assetsJumlah liabilitas 1,809.7 1,478.2 1,544.1 1,077.5 886.7 Total liabilitiesJumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham tanggal 14 Mei 2010 5,580.0 5,580 5,580 5,580 5,580

Total number of shares after stock split 14 May 2010

Otomotif* 2014 2013 2012 2011 2010 *AutomotivePendapatan bersih 10,544.5 10,578.9 9,601.4 7,984.5 6,501.1 Net revenueLaba kotor 543.7 603.6 744.9 627.9 464.5 Gross profitLaba usaha 15.2 101.5 316.4 259.8 186.6 Income from operationsLaba tahun berjalan 122.5 195.1 333.9 273.3 204.9 Profit for the yearModal kerja bersih 678.1 705.5 694.1 595.0 447.9 Net working capitalJumlah aset 2,928.7 2,354.4 2,435.6 1,805.0 1,581.6 Total assetsJumlah liabilitas 1,023.8 947.5 1,138.3 730.0 560.1 Total liabilitiesJasa Sewa* 2014 2013 2012 2011 2010 *Rental ServicesPendapatan bersih 482.2 434.9 361.8 313.1 324.6 Net revenueLaba tahun berjalan 16.8 26.1 29.0 16.8 29.6 Profit for the yearLaba yang diatribusikan kepada pemegang saham 16.0 25.5 29.0 16.8 29.6

Profit attributable to shareholders

Modal kerja bersih (172.6) (147.0) (130.8) (103.7) (96.8) Net working capitalJumlah aset 1,034.2 1,110.9 876.8 740.3 518.5 Total assetsJumlah liabilitas 785.8 530.7 405.8 347.5 326.6 Total liabilitiesJasa Keuangan 2014 2013 2012 2011 2010 Financial Services

49% bagian atas laba bersih MTF 114.7 86.4 57.1 32.2 34.5 49% share of MTF profitDividen 2014 2013 2012 2011 2010 DividendTotal dividen tunai 78.1 89.3 128.3 78.1 55.8 Total cash dividendsDividen per saham(dalam Rupiah dibagi 5.580 juta saham) 14.0 16.0 23.0 14.0 10.0

Dividend per share (in Rupiah divided by 5,580

million shares)Rasio-Rasio Keuangan 2014 2013 2012 2011 2010 Financial RatiosLaba/rata-rata jumlah aset 6.8% 9.1% 14.3% 13.9% 13.9% Average return on assetsLaba/rata-rata ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham 12.2% 16.4% 26.0% 24.0% 24.3%

Average return on equity attributable to shareholders

Rasio lancar (aset lancar/liabilitas jangka pendek) 1.4 1.5 1.5 1.6 1.5

Current ratio (current assets/current liabilities)

Liabilitas terhadap ekuitas 0.8 0.7 0.9 0.7 0.7 Liabilities to equityLiabilitas terhadap aset 0.5 0.4 0.5 0.4 0.4 Liabilities to assets

*setelah eliminasi antar Tunas Grup * after elimination within Tunas Group

Page 5: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 5

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 5

Ekuitas Yang Diatribusikan Kepada Pemegang Saham Equity Attributable to Shareholders

1,98

4.9

2,1

51.0

1,76

8.3

Dalam miliaran rupiahIn billion rupiah

Kapitalisasi Pasar dan Rasio Harga Terhadap LabaMarket Capitalisation and Price to Earnings Ratio

9.6

3,37

6

12.4

5,18

9

2,95

7

13.3

Kapitalisasi Pasar Market Capitalisation

Rasio Harga Terhadap LabaPrice to Earnings Ratio

Dalam miliaran rupiahIn billion rupiah

Laba per saham dan Dividen per saham Earnings per share and Dividend per share

Dalam rupiahIn rupiah

16 14

23

75

55

45

Dividen per saham Dividend per share

Laba per saham Earnings per share

Pendapatan BersihNet Revenue

11,0

13.7

11,

026.

6

9,96

3.2

Dalam miliaran rupiahIn billion rupiah

Laba Yang DiatribusikanKepada Pemegang SahamProfit Attributable to Shareholders

307

.0

253

.1

420

.1

Dalam miliaran rupiahIn billion rupiah

Unit Penjualan Kendaraan BermotorVehicle Unit Sales

54,9

33

209,

228

47,9

15

175,

257

177,

344

53,8

29

Kendaraan Roda Dua Motorcycles

Kendaraan Roda EmpatCars

Harga Saham TURI sejak tahun 2012TURI share price since 2012

Dalam rupiahIn rupiah

1,200

1,000

800

600

400

200

-

2012 2013 2014APR APR APRJUL JUL JULOCT OCT OCT Des

Page 6: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

6 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

6 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner

Anton SetiawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 7: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 7

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 7

Para pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2014 menjadi momen besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan ajang demokrasi yang melibatkan begitu banyak pihak dalam jumlah yang besar, Indonesia patut bersyukur akan mulusnya proses Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah terpilih sebagai pemimpin Indonesia yang baru, dengan segudang harapan akan kemajuan yang lebih baik di masa kepemimpinan hingga lima tahun mendatang. Atas terpilihnya beliau berdua, dan atas mulusnya proses demokrasi kita, Dewan Komisaris mengatasnamakan seluruh jajaran Tunas Grup mengucapkan selamat.

Bagi pelaku usaha seperti Tunas Grup, stabilitas politik dan stabilitas ekonomi menjadi kunci utama bagi berjalannya dunia usaha. Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 stagnan sebesar 5,0%, akibat tren yang cenderung turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,8% versi data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Tekanan nilai tukar rupiah juga terus terjadi di sepanjang tahun, sementara tren tingkat inflasi yang menurun sejak akhir 2013 juga mengalami peningkatan tajam di bulan Desember 2014 hingga ke angka 8,4%. Kondisi ini kemudian berimbas pada sektor konsumsi, khususnya konsumsi kendaraan bermotor yang menjadi bidang usaha utama Tunas Grup.

Kapasitas produksi otomotif yang sangat besar di Indonesia menyebabkan barang beredar melebihi permintaan pasar. Pelaku usaha di bidang ini terus mengembangkan inovasi strategisnya; mulai dari promosi penjualan, diskon harga hingga layanan pembiayaan. Tak terkecuali Tunas Grup. Dengan celah pasar dan pelaku usaha yang semakin ketat menuntut pengelolaan proses bisnis yang dapat menunjang profitabilitas perusahaan.

Apresiasi Terhadap Kinerja PerseroanDengan memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Komisaris dengan bangga menyampaikan kinerja Tunas Grup yang tertuang dalam laporan tahunan untuk tahun buku 2014 ini. Di tengah-tengah stagnasi ekonomi dan ketatnya persaingan usaha, Tunas Grup telah mampu membukukan pendapatan bersih Rp11 triliun sedikit mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.

Dear honorable shareholders,

2014 was a great moment for Indonesian society. With democracy that involved a large numer of parties, Indonesia should be grateful for the smooth running of the general election and presidential election. President Joko Widodo and Vice President Jusuf Kalla have been elected as the new leaders of Indonesia, with myriad hopes for good progress in the coming five years of the leadership. For their election and the smooth running of our democratic process, on behalf of all Tunas Group, the Board of Commissioners would like to give our congratulations.

For businesses like the Tunas Group, political and economic stability are key for running in the business world. Economic growth was stagnant in 2014 at 5.0%, a decline from the previous year’s 5.8% according to official data from the Central Bureau of Statistics. Pressure on the rupiah exchange rate also continued throughout the year, whilst declining inflation since the end of 2013 increased sharply in December 2014 to 8.4%. This condition then affected consumer sectors, particularly motor vehicle consumption which is the core business of Tunas Group.

Significant automotive production capacity in Indonesia remains excess to demand. Business professionals in this field continue to develop their strategic innovations; ranging from sales promotions, price discounts to financial services. There is no exception for Tunas Group. A niche market and increasing professionalism in their field demands business process management that supports company profitability.

Appreciation of Company PerformanceWith utter gratitude to God Almighty, the Board of Commissioners proudly presents Tunas Group’s performance in this annual report for the 2014 financial year. In the middle of economic stagnation and intense business competition, Tunas Group was able to book a net revenue of Rp11 trillion, little changed compared to the previous year.

Page 8: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

8 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

8 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Hal ini tentu memberikan gambaran kepada para pemegang saham dan kepada seluruh pemangku kepentingan bagaimana manajemen Tunas Grup telah mampu melakukan upaya maksimal di tengah situasi yang tidak menguntungkan.

Performa tersebut tentu tak lepas dari kinerja seluruh divisi dan unit bisnis Tunas Grup yang telah bahu-membahu melakukan pengelolaan organisasi dan aktivitas bisnis, mulai dari pengawasan, penjualan hingga unit-unit pendukung yang telah menghadirkan sistem kerja bermutu. Atas dedikasi dan inovasi yang telah ditunjukkan manajemen dan seluruh jajaran, Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan berharap agar Tunas Grup dapat terus mencetak performa yang baik di tahun-tahun berikutnya.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sebagai representasi pemegang saham, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan arahan dan evaluasi atas strategi yang dirumuskan manajemen. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bekerja bersama-sama audit internal untuk menelaah informasi-informasi keuangan dan aktivitas operasional di seluruh proses bisnis Tunas Grup. Dewan Komisaris dan Komite Audit melakukan rapat sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun.

Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan menyeluruh, pengelolaan organisasi yang bermutu dan berlandaskan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku akan menjadi modal bagi Tunas Grup untuk terus menumbuhkan profil dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham di masa-masa mendatang.

Pergantian Dewan Komisaris

Di tahun 2014, Tunas Grup mengalami pergantian keanggotaan Dewan Komisaris. Saudara Cheah Kim Teck yang mengundurkan diri sebagai anggota Komisaris digantikan oleh Haslam Preeston, sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan Tunas Grup. Atas dedikasi yang telah dipersembahkan

Sambutan Komisaris Utama

Message from the President Commissioner

This shows all stakeholders that Tunas Group management has exerted maximum efforts in the middle of an unfavorable economic climate.

This performance certainly can not be separated from that of all divisions and business units of Tunas Group that have been working together to manage organisational and business activities, ranging from supervision, sales to supporting units that have put together high-quality work systems. For the dedication and innovation that have been shown by management and all divisions, the Board of Commissioners gives appreciation and hopes Tunas Group will continue to perform well in subsequent years.

Good Corporate Governance Implementation

As representatives of shareholders, the Board of Commissioners has duties and responsibilities to provide direction and evaluate strategies formulated by management. In performing their duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee that works together with internal audit to analyse financial information and operational activities in all business processes of Tunas Group. The Board of Commissioners and Audit Committee hold meetings at least four times a year.

The Board of Commissioners always conducts comprehensive supervision, high-quality organisational management and compliance with applicable laws and regulations, which will help Tunas Group to continue growing its profile and add value to shareholders in the future.

Change In Board of Commissioners

In 2014, Tunas Group experienced a change of membership of the Board of Commissioners. Mr. Cheah Kim Teck, resigned as Commissioner and was replaced by Haslam Preeston, pursuant to a General Meeting of Shareholders (GMS) held by Tunas Group. For the dedication shown by Mr. Cheah Kim Teck in carrying

Page 9: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 9

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 9

Saudara Cheah Kim Teck selama mengemban tugasnya sebagai anggota Komisaris, Dewan Komisaris atas nama seluruh jajaran Tunas Grup mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Kepada Saudara Haslam Preeston, Dewan Komisaris atas nama Tunas Grup memberikan selamat dan menantikan hasil kerja yang brilian. Tunas Grup yakin kemampuan dan pengalamannya akan mampu memberikan inovasi bagi pengelolaan aktivitas Tunas Grup yang akan berdampak pada kinerja keseluruhan.

Akhir Kata

Atas kepercayaan yang telah diberikan para pemegang saham, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan; baik kepada Pemerintah Indonesia yang telah merumuskan keran kebijakan agar dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia; kepada masyarakat luas khususnya pelanggan yang telah memercayakan pilihannya kepada Tunas Grup; dan kepada mitra kerja dan khususnya kepada karyawan yang telah menunjukkan kemampuannya di sepanjang tahun 2014. Kepada jajaran Direksi, Dewan Komisaris mengatasnamakan pemegang saham menyampaikan apresiasi atas kerja keras serta perhatian yang tiada henti dalam memimpin Tunas Grup hingga meraih kinerja yang mengesankan. Semoga tahun 2015 menjadi ajang bagi Tunas Grup untuk mencapai visinya dan memberikan nilai tambah yang lebih lagi kepada para pemegang saham.

Anton SetiawanKomisaris Utama

President Commissioner

out his duties as Commissioner, on behalf of the whole of Tunas Group the Board of Commissioners would like to give its thanks and highest appreciation. To Mr. Haslam Preeston, on behalf of Tunas Group, the Board of Commissioners gives its congratulations and looks forward to brilliant work. Tunas Group is certain that his capabilities and his experience will provide innovation for Tunas Group‘s activities and impact overall performance.

Conclusion

The Board of Commissioners would like to wholeheartedly thank our shareholders for their trust in us. We would also like to give thanks to all stakeholders; to the Government of Indonesia that has formulated a stream of policies in order to grow the economy of Indonesia; to the wider public especially the customers who entrusted their choice to Tunas Group; and to business partners and especially to employees that have demonstrated their abilities throughout 2014. On behalf of our shareholders, the Board of Commissioners would like to express appreciation for the hard work and unrelenting attention of the Board of Directors in leading Tunas Group to achieve an impressive performance. Hopefully 2015 becomes the time for Tunas Group to achieve its vision and provide even further added value to shareholders.

Page 10: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

10 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

10 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profiles

Anton SetiawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

Warga negara Indonesia, 69 tahun. Merupakan pendiri utama Tunas Grup dengan pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai pengusaha ritel di bidang otomotif. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan selama kurang lebih 23 tahun. Memiliki hubungan keluarga dengan Direktur Utama Rico Setiawan sebagai ayah, suami dari Komisaris Suliawati Tjokro dan paman dari Direktur Tenny Halim.

Warga negara Indonesia, 76 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 1994 dan sejak tahun 2010 menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris (Independen). Menjadi anggota MPR-DPR pada periode 1967 hingga 1978, menjabat sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat dari 1978 hingga 1988, dan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dari 1988 hingga 1993. Beliau juga menjabat Presiden dari International Labour Organization (ILO) pada 1991. Gelar Doktornya diperoleh dari Universitas Indonesia pada 2002. Selain itu, beliau juga menjadi Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen sejak 1994 sampai sekarang, dan dosen tamu di Universitas Indonesia Fakultas Sosial Ilmu Politik (FISIP-UI) sejak 2002 sampai dengan sekarang.

Indonesian citizen, 69. Tunas Group’s founding father with more than 40 years of experience as an automotive retail business professional. Appointed as President Commissioner since 2010. Previously served as President Director of the company for approximately 23 years. He has family relationships as father of President Director Rico Setiawan, as husband of Commissioner Suliawati Tjokro and as uncle of Director Tenny Halim.

Indonesian citizen, 76. Appointed as President Commissioner since 1994 and as Vice President Commissioner (Independent) since 2010. Served as a member of legislative assembly between 1967 to 1978, appointed as Junior Minister for Public Housing and State Minister for Public Housing from 1978 to 1988, and as Minister of Labour from 1988 to 1993. He also served as President of the International Labour Organization (ILO) in 1991. He received his Doctoral degree from the University of Indonesia in 2002. In addition, he is the Chairman of the Education and Development Management Foundation since 1994, and guest lecturer at the Faculty of Social and Political Studies at the University of Indonesia since 2002.

DR. Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama (Independen)Vice President Commissioner (Independent)

Page 11: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 11

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 11

Haslam PreestonKomisarisCommissioner

Suliawati TjokroKomisarisCommissioner

Heng Carla HendriekKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga negara Australia, 38 tahun. Ditunjuk sebagai Komisaris  pada tahun 2014, menggantikan Cheah Kim Teck setelah sembilan tahun masa pengabdiannya. Memegang jabatan di Jardine Matheson grup sejak 2001, saat ini menjabat sebagai Regional Managing Director di Jardine Cycle & Carriage. Meraih gelar Bachelor of Art dalam bidang War Studies dari King College, London, Master of Arts dalam bidang Chinese Studies dari School of Oriental and African Studies, University of London, dan Post-Graduate Diploma dalam bidang Surveying dari College of Estate Management, Reading University.

Warga negara Indonesia, 62 tahun. Salah satu pendiri Tunas Grup dan menjabat sebagai Komisaris sejak 1990. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di anak usaha Tunas Grup. Memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris Utama Anton Setiawan sebagai istri dan ibu dari Direktur Utama Rico Setiawan.

Warga negara Indonesia, 58 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak 2005. Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Heritage Pacific dan The Practice dan sebagai Komisaris di PT Citra Heritage Indonesia. Dalam Tunas Grup, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit sampai dengan bulan April 2014.

Australian citizen, 38 years of age. Appointed to the Board of Commissioners in April 2014, replacing Cheah Kim Teck after 9 years of service. Held various roles in the Jardine Matheson group since 2001, currently serves as Regional Managing Director in Jardine Cycle & Carriage. Holds Bachelor of Arts in War Studies from King’s College, London, Master of Arts in Chinese Studies from the School of Oriental and African Studies, University of London, and Post-Graduate Diploma in Surveying from the College of Estate Management, Reading University.

Indonesian citizen, 62. One of the Tunas Group’s founding members and appointed as Commissioner since 1990. She also serves as Commissioner of Tunas Group subsidiaries. She has family relationships as wife of President Commissioner Anton Setiawan and as mother of President Director Rico Setiawan.

Indonesian citizen, 58. Appointed as Commissioner since 2005. Currently serves as Director at PT Heritage Pacific and The Practice and as Commissioner at PT Citra Heritage Indonesia. She also served as Chairman of Tunas Group’s Audit Committee until April 2014.

Page 12: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

12 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

12 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

Rico SetiawanDirektur UtamaPresident Director

Page 13: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 13

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 13

Para pemegang saham yang terhormat,

Dunia otomotif telah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Hadirnya kendaraan bermotor sebagai teknologi pembantu telah mempermudah kehidupan keseharian manusia. Kebutuhan dan permintaan pasar kendaraan bermotor akan terus tumbuh secara signifikan, sejalan dengan populasi kependudukan Indonesia yang juga mengalami peningkatan.

PT Tunas Ridean Tbk telah berhasil menangkap momen tersebut. Sebagai salah satu diler kendaraan bermotor terkemuka di Indonesia, portfolio usaha Tunas Grup menyebar dengan varian merk dan jenis kendaraan yang memiliki pangsa pasar besar di Indonesia. Selain itu, keberadaan Tunas Rental yang menjawab kebutuhan kalangan korporasi untuk kendaraan fungsional yang tak memerlukan perawatan berkala juga memperkuat portofolio Tunas Grup. Ditambah dengan perusahaan asosiasi Mandiri Tunas Finance yang bergerak di bidang pembiayaan telah melengkapi kekuatan Tunas Grup untuk mencapai visi “Menjadi Grup Diler Otomotif Terkemuka Melalui Pelayanan Yang Terbaik Bagi Pelanggan”.

Pencapaian 2014

Di tengah stagnasi pasar mobil di Indonesia yang bahkan cenderung menurun di daerah Jakarta, kredit konsumtif umumnya terkena imbas terlebih dahulu. Tak terkecuali Tunas Grup sebagai diler otomotif terkena dampak atas stagnasi tersebut, walaupun kondisi ini telah diproyeksikan mencapai puncaknya di akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014.

Selain itu, pertumbuhan konsumsi kendaraan bermotor yang terus meningkat menciptakan persaingan yang cukup ketat, baik persaingan dengan kompetitor maupun persaingan harga antar sesama diler. Atas proyeksi dan kondisi tersebut, Tunas Grup memasang strategi dengan memberikan arahan kepada seluruh jajaran pimpinan dan karyawan untuk tiga hal, yaitu Winning People, Winning Process dan Winning Strategy pada tiap unit bisnis atau divisi Tunas Grup.

Dear honorable shareholders,

The automotive world has become an integral part of public life. The presence of motor vehicles as an assistive technology has made daily life that much easier. The need and market demand for motor vehicles will continue to grow significantly in line with the growth of Indonesia’s population.

PT Tunas Ridean Tbk successfully managed to capture the moment. As one of the leading dealers of motor vehicles in Indonesia, Tunas Group’s business portfolio is spread with various brands and types of vehicles with significant market share in Indonesia. Moreover, the existence of Tunas Rental answers the needs of corporate clients that desire a functional vehicle without the hassle of regular maintenance thereby strengthening the Tunas Group portfolio. In addition Mandiri Tunas Finance, as an associate financing company has rounded out Tunas Group’s strengths to achieve its vision of “Become the Leading Automotive Group Dealer Through the Best Service For Customers”.

2014 Achievements

In the midst of stagnation in the Indonesian car market and even a decrease in Jakarta, consumer credit is generally affected first. It is no exception for Tunas Group as an automotive dealer that is also affected by the stagnation, although this condition was projected to peak at the end of 2013 until early 2014.

In addition, the overall increase in motor vehicle consumption has created robust competition, both with competitors and with prices among dealers. With the conditions and outlook above, Tunas Group has adopted a strategy of guiding all levels of management and employee toward three things: Winning People, Winning Process and Winning Strategy in each business unit or Tunas Group division.

Page 14: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

14 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

14 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Winning PeopleWinning People adalah karyawan Tunas Grup yang memiliki motivasi tinggi untuk terus berkontribusi positif pada organisasi. Tugas kita semua yang hadir disini adalah terus mencari dan menciptakan pribadi-pribadi yang memiliki motivasi tinggi untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi organisasi, sehingga organisasi kita selalu memiliki keunggulan dibanding dengan kompetitornya. Jangan pernah puas terhadap kemampuan kita saat ini, terus memperbaiki diri dengan memperkaya kemampuan, kapasitas dan wawasan kita.

Winning ProcessWinning Process adalah mekanisme kerja di Tunas Grup yang efisien dan efektif, yang dapat memaksimalkan potensi individu karyawan Tunas Grup dan selalu mengedepankan kepentingan pelanggan diatas segalanya. Continuous Improvement merupakan jiwa, proses pencarian dan penemuan dari mekanisme kerja yang efisien dan efektif. Tugas para pimpinan disini adalah memastikan bahwa proses perbaikan terhadap mekanisme kerja terus berjalan, jangan sampai terlena dengan mekanisme kerja yang sekarang, selalu mencari celah agar mekanisme kerja kita terus menjadi lebih baik.

Winning StrategyWinning Strategy adalah kemampuan organisasi Tunas Grup merespon secara cepat berdasarkan gejala atau perubahan yang terjadi (baik eksternal maupun internal) sehingga mendapatkan manfaat lebih baik dan lebih cepat dari kompetitor. Dibutuhkan intuisi, pengalaman dan kreatifitas dalam menemukan dan mejalankan winning strategy ini. Winning Strategy ini hanya akan didapat apabila kita memiliki Winning People dan Winning Process.

Melalui strategi-strategi tersebut Tunas Grup dapat melalui tahun 2014 ini dengan baik meskipun terjadi penurunan pada laba bersih. Pada tahun 2014, Tunas Grup mampu membukukan pendapatan bersih Rp11,0 triliun, sedikit mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih tahun 2014 sebesar Rp254 miliar turun 17% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp307,6 miliar. Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Rp253,1 miliar turun 18% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp307miliar. Penurunan ini terutama karena ketatnya persaingan pada bisnis mobil.

Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

Winning PeopleWinning People are the Tunas Group employees with high motivation to continuously contribute positively to the organisation. It is the task for all of us here to continuously search and develop individuals with high motivation to continuously contribute positively to the organisation to give us the upper hand over our competitors. Never feel satisfied with our current capabilities, continue to advance ourselves by improving our skills, capabilities and insights.

Winning ProcessWinning Process is about effective and efficient mechanisms in Tunas Group that can bring out the best potential of our employees and always puts customers’ interest above all. Continuous improvement is the soul, the process of searching and discovering an effective and efficient work mechanism. It is the task of all leaders here to ensure that the improvement process of our systems runs continuously, never to become complacent with the current system and always find ways to make our work mechanism continue to improve.

Winning StrategyWinning Strategy is the organisation’s ability to quickly respond based on symptoms or changes (both internal and external) that allow better and faster benefits than competitors. It takes intuition, experience and creativity to discover and implement this winning strategy. Winning Strategy can only be obtained if we have Winning People and Winning Process.

With these strategies, Tunas Group can come through 2014 properly despite the decrease in net profit. In 2014, Tunas Group booked net revenue of Rp11.0 trillion which was little changed compared to last year. The 2014 net profit of Rp254 billion decreased 17% compared to Rp307.6 billion last year. Meanwhile the profit attributable to shareholders of Rp253.1 billion decreased 18% compared to Rp307 billion last year. The decrease is mainly due to intense competition in the automotive business.

Page 15: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 15

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 15

Segmen usaha otomotif masih menjadi penyumbang laba terbesar bagi Tunas Grup, dengan laba bersih sebesar Rp122,5 miliar, turun 37% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp195,1 miliar. Sementara segmen usaha penyewaan kendaraan mencatat laba bersih Rp16 miliar, turun 38% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,5 miliar.

Mandiri Tunas Finance memberikan kontribusi laba sebesar Rp114,7 miliar, naik 33% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 86,4 miliar.

Gambaran Prospek Usaha dan Strategi Tahun 2015

Direksi akan selalu optimis untuk dapat terus membangun dan memperkuat Tunas Grup meskipun tahun 2015 Tunas Grup masih akan menghadapi kendala-kendala dan tantangan yang cukup berat. Salah satunya persaingan bisnis otomotif yang semakin ketat dan tantangan perekonomian Indonesia di tahun 2015.

Atas proyeksi dan kondisi tersebut, Tunas Grup menempuh tiga strategi besar yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, mengelola operasional lebih efisien dan efektif serta mengelola resiko dan pengendalian. Kemampuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan merupakan kemampuan yang harus terus ditingkatkan untuk menjadi kelebihan dibandingkan dengan para kompetitor. Dalam menjalankan operasional yang dikelola di pada setiap unit bisnis wajib menerapkan standar-standar pengendalian dan pengelolaan resiko yang berlaku.

Pergantian Direksi

Pada tahun 2014, Tunas Grup menambah jumlah anggota Direksi dari empat Direksi menjadi lima Direksi dengan Direktur Utama sebagai penanggung jawab utama. Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), per tanggal 28 April 2014 Tunas Grup memberikan kepercayaan kepada Saudara Nugraha Indra Permadi untuk menjadi salah satu Direktur Perusahaan. Dengan kapasitas dan pengalamannya, Tunas Grup berkeyakinan akan kontribusi Saudara Nugraha Indra Permadi yang akan membawa inovasi baru bagi pengembangan perusahaan. Atas terpilihnya saudara, manajemen Tunas Grup mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas.

The Automotive business segment is still the largest profit contributor to Tunas Group, with net profit of Rp122.5 billion, down 37% compared to previous year profit of Rp195.1 billion. Meanwhile the rental services segment posted a profit of Rp16 billion, down 38% compared to the previous year of Rp25.5 billion.

Mandiri Tunas Finance’s contribution to overall profit was Rp114.7 billion, an increase of 33% compared to the previous year of Rp86.4 biliion.

Overview of 2015 Business Prospects and Strategy

The Board of Directors will always be optimistic to continue building and strengthening Tunas Group although in 2015 Tunas Group will continue to face tough challenges. Amongst these are the increasingly intense automotive business competition and Indonesia’s economic challenges in 2015.

Considering these projections and conditions, Tunas Group will use three grand strategies which are providing the best service to customers, managing more effective and efficient operations, and also managing risk and control. The ability to give the best service to customers is an ability that must be continuously improved to become our competitive advantage. In operational activities, each business unit is required to apply control and risk management standards.

Changes in Board of Directors In 2014, Tunas Group increased the members of the Board of Directors from four Directors to five Directors with the President Director as the main position of responsibility. In accordance with the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), as of 28 April 2014 Tunas Group appointed Mr. Nugraha Indra Permadi as a Director. With his capacity and experience, Tunas Group believes that Nugraha Indra Permadi will bring new innovations for the development of the company. The Tunas Group’s management welcomes and congratulates his appointment.

Page 16: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

16 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

16 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Penutup

Atas nama manajemen, Direksi mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah terus memberikan kepercayaannya dalam mengelola organisasi dan proses bisnis Tunas Grup. Terima kasih juga diucapkan kepada Dewan Komisaris selaku representasi pemegang saham atas dukungan dan pengawasan bagi manajemen. Juga kepada seluruh pemangku kepentingan, baik pelanggan yang telah memercayakan pilihannya kepada Tunas Grup maupun mitra usaha yang telah bersama-sama menempuh tahun 2014 ini. Kepada seluruh karyawan dan seluruh insan Tunas Grup, Direksi atas nama manajemen menghaturkan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan. Semoga tahun 2015 Tunas Grup akan mampu menciptakan warna baru sesuai yang dicita-citakan oleh semua pihak, “Menjadi Grup Diler Otomotif Terkemuka Melalui Pelayanan Yang Terbaik Bagi Pelanggan”.

Rico SetiawanDirektur Utama

President Director

Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

Closing

On behalf of the management, the Board of Directors would like to thank the shareholders who have continued to provide their trust in managing the organisation and business processes at Tunas Group. We would like also to give our wholehearted gratitude to the Board of Commissioners as the representatives of shareholders for their support and supervision of management. Also to all stakeholders, both customers who have entrusted their choice to Tunas Group or to business partners who together with us withstood 2014. To all employees and all individuals in Tunas Group, the Board of Directors on behalf of management want to give our highest appreciation and gratitude for the dedication and hard work shown. Hopefully in 2015 Tunas Group will be able to create new colours aligned with the aspiration by all parties, “Become the Leading Automotive Group Dealer Through the Best Service For Customers”.

Page 17: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 17

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 17

Warga negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai Direksi dari tahun 1996 hingga 1998 dan kembali menjabat pada tahun 2001 Sejak tahun 2010 menjabat sebagai Direktur Utama. Memegang peranan kunci untuk mengawasi dan mengkoordinasikan operasional harian Grup. Lulus dari University of Southern California dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Master dari School of Business Administration, Woodbury University pada tahun 1994. Memiliki hubungan keluarga sebagai sepupu Direktur Tenny Febyana Halim dan anak dari Komisaris Utama Anton Setiawan dan Komisaris Suliawati Tjokro.

Warga negara Indonesia, 50 tahun. Menduduki posisi manajerial dan eksekutif senior di industri otomotif, diangkat menjadi Presiden Direktur PT Tunas Dwipa Matra pada tahun 2002. Pada tahun 2005, diangkat menjadi anggota Dewan Direksi. Tanggung jawab utamanya adalah pengelolaan bisnis otomotif Tunas Grup. Lulus dari Fakultas Teknik Mesin, Universitas Trisakti pada tahun 1988.

Indonesian citizen, 43. Appointed as Director from 1996 to 1998 and again in 2001. Serving as President Director since 2010. Holds key role in the supervision and coordination of the Group’s daily operations. A graduate from the University of Southern California with a Bachelor of Science degree in 1992 and earned a master’s degree from the School of Business Administration, Woodbury University, in 1994. He has family ties as cousin of Director Tenny Febyana Halim, and as the son of President Commissioner Anton Setiawan and Commissioner Suliawati Tjokro.

Indonesian citizen, 50. Held managerial and senior executive positions in the automotive industry and was appointed President Director of PT Tunas Dwipa Matra in 2002. In 2005, he was appointed a member of the Board of Directors. His main responsibility is the management of the automotive business Tunas Group. Graduated from the Faculty of Mechanical Engineering, University of Trisakti in 1988.

Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profiles

Rico SetiawanDirektur UtamaPresident Director

Anton LeomanDirektur Director

Page 18: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

18 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

18 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Thomas TanDirekturDirector

Tenny Febyana HalimDirekturDirector

Warga negara Australia, 39 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di Jardine Aviation Services Group. Sebelum bergabung dengan Jardines di Februari 2009, menduduki posisi manajerial di Barclays Capital dan ANZ Bank di New York, London dan Australia. Bergabung di PT Tunas Ridean Tbk sejak Juli 2011 sebagai Direktur Keuangan. Memiliki CPA (Aust.) dan meraih gelar Bachelor of Commerce dan Bachelor of Law dari University of New South Wales tahun 1997 dan Master of Business Administration dari INSEAD pada tahun 2004.

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Lulusan University of California Los Angeles (UCLA) pada tahun 1997. Memiliki pengalaman bekerja di Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles, dan UOB Asia, Singapura. Bergabung dengan PT Tunas Ridean Tbk sejak tahun 2004 di Human Resource Department. Pernah menjabat sebagai Direksi di salah satu anak perusahaan PT Tunas Financindo Sarana, dan Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Surya Sudeco. Memiliki hubungan keluarga yaitu sepupu Direktur Utama Rico Setiawan, dan keponakan dari Komisaris Utama Anton Setiawan dan Komisaris Suliawati Tjokro.

Warga negara Indonesia, 41 tahun. Bergabung dengan Tunas Grup pada tahun 2005 sebagai Head of Marketing Planning Development. Kemudian menjabat sebagai Human Resources Department (HRD) Manager pada tahun 2007-2011. Pada tahun 2012 diangkat menjadi Chief Operating Officer (COO) PT Tunas Dwipa Matra hingga 2014. Resmi menjadi Direktur Tunas Grup pada April 2014. Memperoleh gelar Master dari Institut Teknologi Bandung. 

Australian citizen, 39. Previously served as Finance Director at Jardine Aviation Services Group. Prior to joining Jardines in February 2009, he held managerial positions at Barclays Capital and ANZ Bank in New York, London and Australia. Joined PT Tunas Ridean Tbk in July 2011 as Finance Director. Qualified CPA (Aust.) and holds a Bachelor of Commerce and Bachelor of Law from the University of New South Wales in 1997 as well as a Master of Business Administration from INSEAD in 2004.

Indonesian citizen, 40. Graduated from the University of California Los Angeles (UCLA) in 1997. Formerly worked at Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles, and UOB Asia, Singapore, she joined the Human Resources department of PT Tunas Ridean Tbk in 2004. Served as Director of a subsidiary, PT Tunas Financindo Sarana, and as Deputy Director of PT Mandiri Tunas Finance. Currently serving as President-Director of PT Surya Sudeco. She has family ties as cousin of President-Director Rico Setiawan and as niece of President-Commissioner Anton Setiawan and Commissioner Suliawati Tjokro.

Indonesian citizen, 41. Joined the Tunas Group in 2005 as Head of Marketing Planning Development. Later served as Human Resources Department (HRD) Manager from 2007-2011. In 2012 appointed as Chief Operating Officer (COO), PT Tunas Dwipa Matra until 2014. Officially appointed Director of Tunas Group in April, 2014. Holds a master’s degree from Bandung Institute of Technology.

Nugraha Indra PermadiDirektur | Director

Profil Dewan DireksiBoard of Director Profile

Page 19: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 20: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

20 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

20 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Informasi UmumGeneral Information

PT Tunas Ridean Tbk terlahir sebagai perusahaan keluarga bernama Tunas Indonesia Motor pada tahun 1967. Kini telah menjadi grup otomotif independen terbesar yang memiliki 132 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia

PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The company has become the largest independent automotive group which maintains 132 outlets nationwide.

Nama PerusahaanCompany Name

: PT Tunas Ridean Tbk.

Tanggal PendirianDate of Establishment

: 24 Juli 198024 July 1980

Ruang Lingkup Kegiatan UsahaScope of Company Activities

: • Ruang lingkup kegiatan berdasarkan Anggaran Dasar: keagenan, penyaluran, industri, perdagangan, pengangkutan dan kontraktor

• Scope of company activities: agency, distribution, industry, trading, transportation and contracting

• Ruang lingkup kegiatan Anak Perusahaan: keagenan, penyaluran, industri, perdagangan, pengangkutan dan penyewaan kendaraan bermotor, dan jasa penyediaan pengemudi

• Scope of subsidiary activities: agency, distribution, industry, trading, transportation and motor vehicles rental, and driver services

KepemilikanOwnership

: • PT Tunas Andalan Pratama 43,835%• PT Tunas Andalan Pratama 43.835%• Jardine Cycle & Carriage Ltd 43,835%• Jardine Cycle & Carriage Ltd 43.835%• Publik 12,330%• Public 12.330%

Modal DasarAuthorised Capital

: Rp250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuhlssued and Paid-in Capital

: Rp139.500.000.000

Pencatatan Di Bursa SahamListing at Stock Exchange

: Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange (ISE)

Kode SahamTicker Symbol

: TURI

Kantor PusatCorporate Head Office

: Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta 12740Email: [email protected]: +62 21 794 4788 Faksimili: +62 21 799 5621Email: [email protected] Centre: +62 21 798 7070

Registered Office : Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120Email: [email protected]

Website : www.tunasgroup.com

Page 21: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 21

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 21

• Offer customers the best purchasing and ownership experience.

• Provide sustainable growth and shareholder returns supported by

efficient operations.• Foster a cooperative culture that

enhances both individual creativity and the value of teamwork.

• Build mutually beneficial relationships with our business partners.

• Make a positive difference to the communities in which we operate.

Visi dan MisiVision and Mission

Menjadi grup diler otomotif terkemuka di Indonesia melalui

pelayanan terbaik bagi pelanggan.

To be the leading automotive dealer group in Indonesia through excellent service for customers.

• Memberi pelanggan pengalaman terbaik dalam pembelian dan kepemilikan kendaraan.

• Tumbuh berkelanjutan dan menguntungkan bagi para pemegang saham melalui

operasional yang efisien.• Membangun budaya perusahaan yang dapat meningkatkan kreativitas individu dan

kerjasama tim.• Jalin kerjasama yang saling menguntungkan

dengan para mitra bisnis.• Senantiasa membuat perbedaan yang positif

kepada komunitas dan lingkungan dimanapun Grup berada.

Page 22: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

22 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

22 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Nilai-Nilai Utama dan StrategiCore Values and Strategy

Nilai-Nilai Utama Core Values

I CAREIntegrity

Customer focus

proActive

RespectintraprEneur

•Top-performing employees•Ultimate business process•Notable customer service

•Accessible channels and networks •Sustainable growth

Page 23: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 23

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 23

Sekilas Tentang Tunas GrupAbout Tunas Group

PT Tunas Ridean Tbk. (“Tunas Grup” atau “Perseroan”) terlahir sebagai perusahaan keluarga bernama Tunas Indonesia Motor pada tahun 1967. Kini telah menjadi grup otomotif independen terbesar yang memiliki 132 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 1980, grup mengintegrasikan seluruh bisnis unit ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean. Perusahaan ini kemudian mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1995 dan resmi berstatus hukum sebagai Perusahaan Terbuka. Saat ini, PT Tunas Andalan Pratama dan Jardine Cycle & Carriage Ltd adalah pemegang saham utama, masing-masing dengan 43,8% dari jumlah saham yang beredar.

Tunas Grup mengoperasikan jaringan outlet penjualan dan layanan purna-jual merek otomotif ternama melalui PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota), PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu dan Tunas Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) dan diler utama sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung, PT Tunas Dwipa Matra. PT Tunas Dwipa Matra semakin aktif mengembangkan diler resmi sepeda motor Honda Motor di luar area Lampung di bawah naungan main diler Honda di lokasi tersebut.

Pada 28 Juni 2012, Tunas Grup memperluas jaringan outlet penjualan dan layanan purna-jual merk otomotif melalui akuisisi diler resmi Isuzu PT Rahardja Ekalancar dan sekarang bernama Tunas Isuzu.

Tunas Grup juga mengoperasikan layanan penyewaan kendaraan dan pengelolaan armada jangka pendek dan jangka panjang melalui PT Surya Sudeco (Tunas Rental). Selain itu, Perseroan mengoperasikan layanan penjualan mobil bekas berbagai merk melalui anak perusahaan PT Tunas Aset Sarana (Tunas Used Car) dan melalui PT Surya Sudeco mendirikan perusahaan manpower services bernama PT Mitra Asri Pratama dan balai lelang bernama PT Mega Armada Sudeco.

Sebagai solusi otomotif bagi pelanggan, Tunas Grup juga melengkapi layanannya dengan mengoperasikan jaringan pusat pembiayaan otomotif melalui perusahaan asosiasi PT Mandiri Tunas Finance, yang 49% sahamnya dikuasai oleh Tunas Grup.

PT Tunas Ridean Tbk. (“Tunas Group” or “the company”) started as a family business under the name Tunas Indonesia Motor in 1967. The company has become the largest independent automotive group with 132 outlets the nationwide. In 1980, the Group integrated all business units under one holding company, PT Tunas Ridean. This company then listed on the Indonesia Stock Exchange in 1995. PT Tunas Andalan Pratama and Jardine Cycle & Carriage Ltd are currently the main shareholders, each with 43.8% of the total outstanding shares.

Tunas Group operates a network of sales and aftersales services for a wide range of prominent automotive brands, through PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Toyota), PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu and Tunas Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW) and PT Tunas Dwipa Matra, which is the Honda main dealer for Lampung. PT Tunas Dwipa Matra is actively developing Honda Motor dealerships outside Lampung under the management of other local Honda main dealers.

On 28 June 2012, Tunas Group expanded its network of automotive sales and after-sales outlets through the acquisition of Isuzu dealer PT Rahardja Ekalancar, now renamed Tunas Isuzu.

Tunas Group also operates short- and long-term car rental and fleet management through PT Surya Sudeco (Tunas Rental). In addition, the company operates used car sales services for all brands through PT Tunas Aset Sarana (Tunas Used Car) and through PT Surya Sudeco established a manpower services company named PT Mitra Asri Pratama and an auction company named PT Mega Armada Sudeco.

The Group also offers a complete automotive solution for customers with a network of automotive finance centres through its associate PT Mandiri Tunas Finance, of which the Tunas Group owns a 49% stake.

Page 24: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

24 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

24 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Struktur OrganisasiOrganisation Structure

Jardine Matheson Holdings Ltd

82.51%

Jardine Strategic Holdings Ltd

73.29%

55.51%Anton

Setiawan

8.00% 84.00% 8.00%

Suliawati Tjokro

Christian Milko

Setiawan

Jardine Cycle & Carriage Ltd PT Tunas Andalan Pratama

PT Tunas Ridean Tbk(Toyota)

PT TunasMobilindo Parama

(BMW)

PT Tunas Mobilindo Perkasa

(Daihatsu + Peugeot)

Automotive Rental Finance

PT Surya Mobil Megahtama(Engine Oil)

PT Tunas Dwipa Matra (Honda Motorcycle)

PT Mega Armada Sudeco

(Auction)

PT Mitra Ananta Megah

(Used Car)

PT Surya Sudeco (Rental & Fleet Management)

PT Mitra Asri Pratama (Manpower Services)

PT Adedanmas (Mercedes-Benz)

PT Mandiri Tunas Finance (Consumer

Finance)

Public

43.84% - 2,446 mn shares 43.84% - 2,446 mn shares

20 outlets

17 + 1 outlets 1 office 69 outlets 13 outlets

1 office 1 office2 outlets

35% owned

49% owned

PT TunasAsset Sarana

(BMW Used Car)

1 outlet

PT RahardjaEkalancar (Isuzu)

2 outlets

88 branches

12.33% - 688 mn shares

1 branch

5 outlets

Page 25: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 25

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 25

Struktur PerusahaanCorporate Structure

Board of Commissioners

President DirectorRico Setiawan

Independent DirectorN.I. Permadi

Automotive DirectorAnton Leoman

Accounting,Tax & Budget

Human Resources

TOYOTA

MarketingCommunications

InternalAudit

BMW

Finance & TreasuryDAIHATSU

Information TechnologyISUZU

Legal & Corporate Secretary

PEUGEOT

Corporate Communications

HONDA MotorcycleMain dealer

HONDA Motorcycle

Retail

Used Car

Rental

General Affairs

Oil & Lubricants

Rental DirectorTenny F. Halim

Finance DirectorThomas Tan

Audit Committee

Auction

Manpower Services

Page 26: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

26 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

26 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Komposisi Kepemilikan Saham dan Informasi LainnyaShare Ownership Composition and Other Information

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAMper 31 Desember 2014

ShAre OWnerShIP COmPOSItIOnper 31 December 2014

Pemegang SahamJumlah Saham

number of Shares

Persentase KepemilikanPercentage of

Ownership(%)

Shareholders

PT Tunas Andalan Pratama 2.446.009.000 43,835 PT Tunas Andalan Pratama

Jardine Cycle & Carriage Ltd 2.446.009.000 43,835 Jardine Cycle & Carriage Ltd

Publik (kepemilikan kurang dari 5%)

687.982.000 12,330Public

(ownership less than 5%)

Total 5.580.000.000 100,000 total

PEMEGANG SAHAM KURANG DARI 5 (LIMA) PERSENPER 31 DESEMBER 2014

ShArehOLDerS LeSS thAn 5 (FIVe) PerCent

Per 31 DeCemBer 2014

Status Pemegang Saham

Jumlah Pemilik

Number of Owner

Jumlah Saham Number of Shares

(lembar / sheet)

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership

(%)

Shareholders Status

Pemodal Nasional National Investor

Perorangan Indonesia 265 174.636.356 3,130 Indonesian Individuals

Perseroan Terbatas 3 42.029.244 0,753 Limited Liability Companies

Reksadana 9 33.215.400 0,595 Mutual Funds

Yayasan 1 1.632.800 0,030 Foundations

Sub Total 278 251.513.800 4,508 Sub Total

Pemodal Asing Foreign Investors

Perorangan Asing 1 500 0,000 Foreign Individuals

Badan Usaha Asing 43 436.467.700 7,822 Foreign Companies

Sub Total 44 436.468.200 7,822 Sub Total

Total 322 687.982.000 12,330 Total

Page 27: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 27

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 27

Jejak LangkahMilestones

1967• Importir dan penjual mobil baru dan bekas merk Fiat,

Holden dan Mercedes-Benz.

1974• Ditunjuk menjadi diler resmi mobil Toyota, Daihatsu,

BMW, Peugeot dan Renault untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan juga untuk sepeda motor Honda untuk wilayah Lampung.

1980• PT Tunas Ridean didirikan dan bertindak sebagai

perusahaan induk.

1995• PT Tunas Ridean Tbk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta

setelah melakukan penawaran umum perdana atas 30% dari modal yang ditempatkan.

• Grup Jardine Motors mengakuisisi 25% kepemilikan PT Tunas Ridean Tbk.

2002 & 2003• Menerima penghargaan sebagai Emiten Terbaik di

Sektor Perdagangan untuk tahun 2002 & 2003 dari Majalah Investor.

2004• Menerima penghargaan sebagai diler Toyota terbaik

di bidang kepuasan pelanggan tingkat nasional.

1967• Importer and retailer of new and used Fiat, Holden

and Mercedes-Benz motor vehicles.

1974• Appointed as an Authorised Dealer for Toyota,

Daihatsu, BMW, Peugeot, and Renault motor vehicles in Jakarta and its surrounding regions, as well as for Honda motorcycles and motor vehicles in Lampung.

1980• PT Tunas Ridean was established as a holding

company.

1995• PT Tunas Ridean Tbk listed on the Indonesia Stock

Exchange following an initial public offering of 30% of its issued capital.

• Jardine Motors Group acquired 25% of PT Tunas Ridean Tbk.

2002 & 2003• Awarded Best Listed Company in the Trade Sector for

2002 & 2003 by Investor Magazine.

2004• Awarded National Best Toyota Dealer for Customer

Satisfaction.

Page 28: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

28 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

28 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

2005• Menerima penghargaan nasional untuk kategori

Penjualan dan Purna-Jual dari Toyota.

2006• Menerima penghargaan nasional untuk kategori

Purna-Jual dari Daihatsu.• Anton Setiawan, Direktur Utama Tunas Grup meraih

penghargaan Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award.

2007• Tunas Grup menerima berbagai penghargaan

nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna- Jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu.

• Tunas Finance menerima penghargaan Golden Award bidang Kepuasan Pelanggan dari Majalah Marketing dan Carre-CSSL.

2008• Tunas Rental menerima sertifikasi ISO 9001:2000.• Grup Tunas Ridean kembali menerima berbagai

penghargaan nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu.

• Kembali menerima penghargaan Emiten Terbaik di sektor perdagangan tahun 2008 dari Majalah Investor.

• Tunas Finance meraih predikat “Sangat Baik” dari Majalah Info Bank.

• Tunas Finance meraih predikat Mutifinance Terbaik 2008 dari Majalah Investor untuk kategori Aset Rp 2,4 triliun.

2009• Tunas Grup meraih 1st Ranking of The Best Public

Companies Based on RWA™ (Relative Wealth Added) Method untuk Retailing dari Majalah SWA.

2005• Won national award in Sales and After-Sales category

from Toyota.

2006• Won national award in After-Sales category from

Daihatsu.• Anton Setiawan, President Director of Tunas Ridean

Group awarded Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award.

2007• Tunas Group won a number of national-level awards

in the category of Sales and After-Sales Service from BMW, Toyota and Daihatsu.

• Tunas Finance awarded Golden Award for Service Quality by Marketing Magazine & Carre-CSSL.

2008• Tunas Rental achieved ISO 9001:2000 certication.• Won numerous national awards in Sales and After

Sales categories from BMW, Toyota and Daihatsu.• Awarded Best Listed Company in the Trade Sector in

2008 by Investor Magazine for the third time. • Tunas Finance awarded “Very Good” rating by Info

Bank Magazine.• Tunas Finance awarded Best Multifinance Company

2008 by Investor Magazine in the Rp2.4 trillion assets category.

2009• Awarded 1st Ranking of The Best Public Companies

Based on RWA™ (Relative Wealth Added) for Retailing category by SWA Magazine.

Jejak LangkahMilestone

Page 29: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 29

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 29

2009• Tunas Grup meraih Best Small-Cap dalam Asia’s Best

Companies Poll yang dilaksanakan oleh FinanceAsia.• Tunas Grup kembali menerima berbagai penghargaan

nasional untuk kategori Layanan Purna-Jual dari Toyota, Daihatsu dan BMW.

• Menjual 51% kepemilikan saham Tunas Finance kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Mandiri Tunas Finance.

2010• Tunas Rental menerima sertifikasi ISO 9001:2008.• Tunas Grup meraih berbagai penghargaan tingkat

nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari Toyota, Daihatsu, BMW dan Honda Motor.

• Tunas Grup mendapat peringkat 60 sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia & peringkat 40 kategori Fastest-Growing Company di Indonesia oleh Majalah Fortune Indonesia.

• Tunas Grup menerima penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method dari Majalah SWA.

2011• Tunas Grup meraih penghargaan tingkat national

untuk kategori Purna-Jual dari sepeda Motor Honda, untuk kategori Penjualan dan Purna-Jual dari Toyota dan kategori Penjualan dari Daihatsu.

• Tunas Grup meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2011 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.

2009• Awarded Best Small-Cap in Asia’s Best Companies

Poll by Finance Asia Magazine.• Tunas Group won numerous national awards in After-

Sales categories from Toyota, Daihatsu and BMW.• 51% interest in Tunas Finance sold to PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk and company is renamed PT Mandiri Tunas Finance.

2010• Tunas Rental achieved ISO 9001:2008 certification.• Tunas Group won numerous national awards in Sales

and After-Sales categories for Toyota, Daihatsu, BMW and Honda Motor.

• Tunas Group ranked as the 60th largest and 40th Fastest-Growing Company in Indonesia by Fortune magazine Indonesia.

• Tunas Group achieved SWA 100 “Indonesia Best Public Company 2010 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method from SWA magazine.

2011• Tunas Group won national awards in Sales and After-

Sales categories from Toyota, Daihatsu and Honda Motor.

• Tunas Group Achieved SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2010 based on WAI (Wealth Added Index)” by SWA magazine.

Page 30: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

30 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

30 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

2012• Tunas Grup meraih penghargaan tingkat nasional

untuk kategori Layanan Purna-Jual dari sepeda Motor Honda, untuk kategori Penjualan dan Purna-Jual dari Toyota & BMW dan untuk kategori Purna-Jual dari Daihatsu.

• Tunas Grup meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2012 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.

• Tunas Grup melakukan akuisisi diler resmi Isuzu PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu).

2013• Tunas Grup meraih berbagai penghargaan tingkat

nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari Toyota, Daihatsu, BMW dan Honda Motor.

• Tunas Grup meraih SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2013 based on Wealth Added Index” (WAI) dari majalah SWA.

2014• Tunas Grup meraih berbagai penghargaan tingkat

nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Honda Motor.

2012• Tunas Group won national awards for After-Sales

Service from Honda Motor for Sales and After-Sales Service from Toyota and BMW and After-Sales Service from Daihatsu.

• Tunas Group won SWA 100 “Indonesia Best Public Company 2012 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method from SWA magazine.

• Tunas Group acquired PT Rahardja Ekalancar (Tunas Isuzu) an authorised Isuzu dealer.

2013• Won numerous national awards in Sales and After-

Sales categories for Toyota, Daihatsu, BMW and Honda motor.

• Achieved SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2013 based on WAI (Wealth Added Index)” by SWA magazine.

2014• Tunas Group won several awards in national level for

category Sales and After-Sales Service from Toyota, Daihatsu, Isuzu, and Honda Motor.

Jejak LangkahMilestone

Page 31: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 31

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 31

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Public Listing

PT Tunas Ridean Tbk. tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Mei 1995, bersamaan dengan penawaran umum publik sebesar 30% dari modal yang dikeluarkan. Pada saat itu, Jardine Motors Group (saat ini Jardine Cycle & Carriage Ltd) membeli sebesar 25% saham Tunas Grup yang kemudian berkembang menjadi 43,8%.

Pada tahun 1997 Tunas Grup melakukan pemecahan nilai saham atau stock split 2:1 dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham sehingga total saham menjadi 186 juta lembar. Pada tahun yang sama pula dilakukan pembagian saham bonus dimana setiap pemegang dua saham Perseroan mendapatkan bonus sebesar satu saham sehingga, dengan total saham bonus yang dibagikan sebesar 93 juta lembar saham, sehingga total saham beredar menjadi 279 juta lembar.

Di tahun 2001, kembali dilakukan pemecahan nilai saham atau stock split 5:1 dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham sehingga jumlah saham menjadi 1.395.000.000 lembar. Di tahun 2010, dilakukan pemecahan nilai saham atau stock split 4:1 dari Rp100 per saham menjadi Rp25 per saham sehingga jumlah saham menjadi 5.580.000.000 lembar saham.

PT Tunas Ridean Tbk. was listed on the Indonesia Stock Exchange in May 1995 following an initial public offering of 30% of its issued capital. At the time of listing, Jardine Motors Group (currently Jardine Cycle & Carriage Ltd.) acquired a 25% stake in the company, which has subsequently increased to 43.8%.

In 1997, a 2:1 stock split was conducted, with the nominal value changing from Rp1,000 per share to Rp500 per share. As a result of this stock split, the company’s number of issued and fully paid shares became 186 million. In the same year, one bonus share was distributed for every two shares held. With a total of 93 million shares distributed, the company’s number of issued and fully paid shares became 279 million.

In 2001, a 5:1 stock split was conducted, with the nominal value changing from Rp500 per shares to Rp100 per shares. As a result, the number of issued shares became 1,395,000,000 shares. In 2010, a 4:1 stock split changed the nominal values per share from Rp100 per share to Rp25 and the total amount of issued shares became 5,580,000,000.

Page 32: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

32 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

32 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Capital Market Institutions and Professionals

Informasi Perdagangan dan Pencatatan SahamTrading and Public Listing Information

: Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1

Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel: +62 21 515 0515

www.idx.co.id

Biro Administrasi EfekShare Registrar

: PT Datindo EntrycomWisma Diners Club Annex

Jl Jend Sudirman Kav 34-35, Jakarta 10220, IndonesiaTel: +62 21 570 9009

Faks: +62 21 570 9026E-mail : [email protected]

Web: www.datindo.com

Akuntan PublikPublic Accountant

: KAP Tanudiredja, Wibisana dan RekanA member firm of PwC

Plaza 89, Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-7 No.6Jakarta 12340, Indonesia

Tel: +62 21 521 2901http://www.pwc.com/id

Informasi Bagi InvestorInvestor Information

: Kantor Pusat PT Tunas Ridean Tbk.Corporate head Office Pt tunas ridean tbk.

Jl. Raya Pasar Minggu No.7 Jakarta 12740, Indonesia Tel: +62 21 794 4788

Faks: +62 21 799 5621Email: [email protected]

Web: www.tunasgroup.com

Registered Office PT Tunas Ridean Tbk.Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120

Email: [email protected]: www.tunasgroup.com

Corporate SecretaryDewi Yunita

Tel: +62 21 794 4788 Ext. 209 Email: [email protected]

Analisa dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 33: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Analisa dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 34: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

34 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

34 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Ekonomi Makro dan PasarMacroeconomic and Market Overview

Ulasan Ekonomi Makro dan Industri

Perekonomian Indonesia pada tahun 2014 mencatat pertumbuhan sebesar 5,0% melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2013 sebesar 5,8%. Kelemahan harga komoditas yang berimbas pada terbatasnya pertumbuhan ekspor merupakan salah satu penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, konsumsi rumah tangga masih menjadi penggerak utama pertumbuhan.

Macroeconomic and Industry Overview

The Indonesian economy recorded slower growth of 5.0% in 2014 compared to 5.8% in 2013. Weakness in commodity prices which limited export growth contributedto the economic slowdown. In contrast, household consumption remained the primary driver of growth.

Page 35: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 35

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 35

Penjualan otomotif dalam pasar kendaraan roda empat turun 2% dibandingkan tahun lalu menjadi 1,2 juta unit pada tahun 2014. Pasar kendaraan roda dua meningkat 2% menjadi 7,9 juta unit.

Dengan menerapkan sistem pengelolaan operasional yang profesional dan efektif, serta fokus pada penyediaan produk dan layanan yang berkualitas tinggi bagi pelanggan, Perseroan mampu mempertahankan penjualan. Meski demikian, ketatnya persaingan tahun ini berpengaruh pada menyempitnya marjin penjualan mobil dan peningkatan biaya bunga berimbas pada penurunan laba.

Finance

Automotive

Rental

Kontribusi LabaProfit Contribution

6%

45%49%

Automotive sales in the wholesale market for four-wheel vehicles reduced by 2% year-on-year to 1.2 million units in2014. The wholesale two-wheel market grew by 2% to 7.9million units.

Through effective and professional operational management and a focus on providing high quality products and excellent service for customers, the company was able to maintain its sales, although the profit was lower due to competitive pressure on car margins and higher interest costs.

Laba Yang DiatribusikanKepada Pemegang SahamProfit Attributable to Shareholders

307

.0

253

.1

420

.1

Dalam milliaran rupiahIn billion rupiah

Page 36: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

36 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

36 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Usaha Business Overview

DIVISI OTOMOTIF

TUNAS TOYOTA

Toyota mampu mempertahankan posisi terdepannya di pasar Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 33,0%, meskipun turun dari posisi tahun 2013 sebesar 35,3%. Bisnis diler kendaraan bermotor Tunas Toyota dikelola langsung oleh Perseroan. Hingga akhir tahun 2014, Tunas Toyota mengelola 19 diler resmi, 3 pusat layanan perbaikan dan 19 pusat servis/bengkel di 20 cabang yang tersebar di Jakarta, Banten, Bandung dan Lampung.

Tunas Toyota berhasil menjual 30.780 unit kendaraan pada tahun 2014, atau turun sebesar 9% dibandingkan dengan penjualan tahun 2013 sebesar 33.891 unit kendaraan. Penjualan kendaraan tipe Toyota Avanza dan Innova berkontribusi sebesar 63% terhadap total nilai penjualan Tunas Toyota. Pangsa pasar Tunas Toyota mencapai 7,7% pada tahun 2014.

Sepanjang tahun 2014, Tunas Toyota telah melayani perbaikan 220.655 unit kendaraan. Jumlah tersebut menurun 3% dari posisi 2013 sebanyak 227.131 unit kendaraan.

AUTOMOTIVE DIVISION

Toyota maintained its dominant position in Indonesia witha market share of 33.0%, albeit down from 35.3% in 2013.The Tunas Toyota automotive dealership business is operated directly by the company. At the end of 2014, Tunas Toyota ran 19 authorized dealerships, 3 body repair centres, and 19 service centres/workshops in 20 branches throughout Jakarta, Banten, Bandung, and Lampung.

Toyota sold 30,780 units in 2014, representing a decrease of 9% compared to 33,891 units in 2013. Sales of Toyota Avanza and Innova contributed to 63% of the total sales of Tunas Toyota. Tunas Toyota’s share of the national market for Toyota reached 7.7% in 2014

During 2014, Tunas Toyota serviced 220,655 units, a decrease of 3% from 227,131 units in 2013.

29,0

37

30,7

80

195,

561

220,

655

33,8

91

Unit Penjualan Unit Sales

Unit Servis (tidak termasuk PDI) Units Serviced (excluding Pre-Delivery Inspections)

227,

131

Komposisi PenjualanSales Composition

Other

11%Fortuner

6%Rush

8%

Innova

16%Agya

12%

Avanza

47%

Page 37: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 37

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 37

Pada tahun 2014, Tunas Toyota berhasil meraih penghargaan berikut:• Peringkat Pertama The Best Partman Toyota National

Contest -Toyota Dealer People Award (DPA).• Peringkat Ketiga The Best Customer Relation Person

Toyota National Contest-Toyota Dealer People Award (DPA).

• Peringkat Pertama Kategori Foreman – National Aftersales Service Skill Contest (NASSC).

• Peringkat kedua Kategori Teknisi General Repair - National Aftersales Service Skill Contest (NASSC).

In 2014, Tunas Toyota received the following awards:

• 1st Rank in The Best Partman Toyota National Contest – Toyota Dealer People Award (DPA).

• 3rd Rank in The Best Customer Relation Person Toyota National Contest – Toyota Dealer People Award (DPA).

• 1st Rank for Foreman Category – National Aftersales Service Skill Contest (NASSC).

• 2nd rank for General Repair Technician – National Aftersales Service Skill Contest (NASSC).

Page 38: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

38 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

38 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

TUNAS DAIHATSU

Daihatsu bertahan di posisi kedua dalam pasar kendaraan bermotor nasional dengan pangsa pasar sebesar 15,3%, atau meningkat dari 15,1% pada tahun 2013. Selama tahun 2014, bisnis diler kendaraan bermotor Tunas Daihatsu dioperasikan melalui Anak Perusahaan, PT Tunas Mobilindo Perkasa. Pada akhir tahun 2014, Tunas Daihatsu mengelola jaringan 17 diler resmi dan 12 pusat perbaikan di Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatera.

Pada tahun 2014, Tunas Daihatsu menjual 20.861 unit kendaraan, atau meningkat sebesar 11% dari volume penjualan pada tahun sebelumnya sebesar 18.806 unit kendaraan. Sebanyak 65% dari penjualan itu dikontribusikan oleh penjualan Daihatsu Xenia dan GranMax. Pangsa pasar Tunas Grup untuk penjualan Daihatsu di pasar nasional meningkat dari 10,1% menjadi 11,3% pada tahun 2014.

Tunas Daihatsu juga mencatatkan kenaikan unit kendaraan yang diperbaiki tahun lalu. Hingga akhir 2014, total unit yang diperbaiki mencapai 102.498 unit kendaraan, meningkat 11% dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang diperbaiki pada 2013 yang mencapai 92.455 unit.

Daihatsu managed to occupy second position for nationalmotor vehicles with 15.3% market share, up from 15.1% in 2013. During 2014, the Tunas Daihatsu automotive dealership business is operated through a wholly-owned subsidiary, PT Tunas Mobilindo Perkasa. At the end of 2014, Tunas Daihatsu ran a network of 17 authorized dealerships and 12 service centres in Jakarta, West Java, Banten, and Sumatera.

In 2014, Tunas Daihatsu sold 20,861 units, representing an increase of 11% from the previous year’s sales of 18,806 units. 65% of the sales were contributed by Daihatsu Xenia and GranMax. Tunas Group is share of the national market for Daihatsu increased from 10.1% to 11.3% in 2014.

Tunas Daihatsu also recorded an increase in units serviced in the previous year. Until the end of 2014, Tunas Daihatsu serviced 102,498 units, which represents an increase of 11% from 92,455 units in 2013.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Unit Penjualan Unit Sales

Unit Servis (tidak termasuk PDI) Units Serviced (excluding Pre-Delivery Inspections)

17,4

64

20,8

61

80,1

60

102,

498

18,8

06

92,4

55

Komposisi PenjualanSales Composition

Grand Max

37%

Xenia

28%Sirion

2%

Ayla

19%

Luxio

3%

Terios

11%

Page 39: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 39

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 39

Kinerja manajemen Tunas Daihatsu yang menguat dan fokusnya yang tiada henti pada penyediaan layanan pelanggan yang unggul telah membantunya memenangkan penghargaan berikut ini:• Peringkat pertama The Best Dealer Outlet National

(Tunas Daihatsu Soepomo).• Peringkat pertama The Best Sales National (Tunas

Daihatsu Soepomo).• Peringkat ketiga The Best Dealer Workshop (Tunas

Daihatsu Soepomo).• Peringkat pertama The Best CS Performance National

(Tunas Daihatsu Garut).

Stronger performance by the management of Tunas Daihatsu and its constant focus in providing excellent customer service have led Tunas Daihatsu to win these following awards: • 1st Rank for The Best Dealer Outlet National (Tunas

Daihatsu Soepomo).• 1st Rank for The Best Sales National (Tunas Daihatsu

Soepomo).• 3rd Rank for The Best Dealer Workshop (Tunas

Daihatsu Soepomo).• 1st Rank for The Best CS Performance National

(Tunas Daihatsu Garut).

Page 40: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

40 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

40 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

TUNAS BMW

Pasar kendaraan mewah turun 7% dibandingkan tahun sebelumnya, akan tetapi BMW berhasil meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 39,3% dari posisi sebelumnya di tahun 2013 sebesar 35,3%. Pasar mobil mewah didominasi oleh Mercedes Benz meskipun pangsa pasarnya menurun dari 48,9% menjadi 44,9%.

Bisnis diler kendaraan bermotor Tunas BMW dioperasikan melalui Anak Perusahaan, PT Tunas Mobilindo Parama. Tunas BMW mempertahankan jaringan yang terdiri dari 5 diler resmi dan 4 pusat layanan perbaikan, di mana 4 diler dan 3 pusat layanan perbaikan berlokasi di Jakarta, sedangkan 1 diler dan 1 pusat layanan perbaikan berlokasi di Bandung.

Tunas BMW telah menjual 1.130 unit kendaraan baru pada tahun 2014, atau meningkat sebesar 21% dari penjualan tahun lalu sebesar 931 unit kendaraan. Pangsa pasar nasional Tunas BMW meningkat dari 37,8% menjadi 44,4% pada tahun 2014. Tunas BMW telah memberikan layanan perbaikan terhadap 8.852 unit kendaraan dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 7.994 unit kendaraan.

The luxury car market decreased 7% year-on-year, however BMW was able to increase its market share to 39.3% from 35.3% in 2013. The luxury market remained dominated by Mercedes Benz although its market share reduced from 48.9% to 44.9%.

The Tunas BMW automotive dealership is operated through a subsidiary, PT Tunas Mobilindo Parama. Tunas BMW maintains a network of 5 authorised dealerships and 4 service centres, with 4 dealerships and 3 service centres in Jakarta, while 1 dealership and 1 service centre are in Bandung.

In 2014, Tunas BMW sold 1,130 new units, representing an increase of 21% from the previous year’s sales of 931 units. Tunas BMW’s share of the national market for BMW marginally increased from 37.8% to 44.4% in 2014. Tunas BMW serviced 8,852 units compared to 7,994 unitsin 2013.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Other

809 1,

130

8,85

2

931

Unit Penjualan Unit Sales

Unit Servis (tidak termasuk PDI) Units Serviced (excluding Pre-Delivery Inspections)

7,99

4

7,76

2

Komposisi PenjualanSales Composition

X Series

5 Series

3 Series

48%

27%

8%

17%

Page 41: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 41

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 41

TUNAS ISUZU

Sebagai bagian strategi untuk meningkatkan portofolio merek-merek kendaraan, pada tanggal 28 Juni 2012 Perseroan mengakuisisi 100% kepemilikan saham di PT Rahardja Ekalancar yang bertindak sebagai diler resmi Isuzu dan menjadi Tunas Isuzu. Hingga akhir tahun 2014, Tunas Isuzu mengelola jaringan yang terdiri dari 2 dealer resmi dan 1 pusat perbaikan yang berlokasi di Jakarta. Isuzu di tahun 2014 menguasai pangsa pasar 2,3%, menurun dari posisi 2013 sebesar 2,6%.

Penjualan Tunas Isuzu di sepanjang tahun 2014 sebanyak 888 unit kendaraan, atau sedikit meningkat dari volume penjualan tahun lalu sebesar 886 unit kendaraan. Pangsa pasar produk Isuzu yang dijual oleh Tunas Grup menjadi 3,1% pada tahun 2014. Tunas Isuzu melayani perbaikan terhadap 2.491 unit kendaraan di tahun 2014 dibandingkan dengan 2.073 unit kendaraan di tahun 2013.

Manajemen Tunas Isuzu akan mendorong pertumbuhan di masa depan dengan fokus pada layanan pelanggan dan performa operasional yang unggul. Pada tahun 2014 Tunas Isuzu berhasil mendapatkan penghargaan Best Sales LCV Outlet 2014 (Tunas Isuzu Daan Mogot).

As part of the strategy to increase its portfolio of brands, on 28 June 2012 the company acquired 100% of PT Rahardja Ekalancar, an Isuzu authorised dealer, now Tunas Isuzu. Until the end of 2014, Tunas Isuzu maintains network of 2 authorized dealerships and 1 service centre located in Jakarta. Isuzu held 2.3% market share in 2014, down from 2.6% in 2013.

In 2014, Tunas Isuzu sold 888 units, representing a slight increase from the previous year’s sales of 886 units. Tunas Group’s share of the national market for Isuzu was 3.1% in 2014. Tunas Isuzu serviced 2,491 units in 2014 compared to 2,073 units in 2013.

The Tunas Isuzu management will drive future growth with focus on customer service and operational excellence. In 2014, Tunas Isuzu won the award as 2014 Best Sales LCV Outlet (Tunas Isuzu Daan Mogot).

2,35

2

2,49

1

2,07

3

691* 88

6

888

Komposisi PenjualanSales Composition Unit Penjualan Unit Sales

Unit Servis (tidak termasuk PDI) Units Serviced (excluding Pre-Delivery Inspections)

* termasuk pra-akuisisi | * includes pre-acquisition

F Series

Panther

Other

N Series (Elf)

46%8%

36%

10%

Page 42: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

42 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

42 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan UsahaBusiness Overview

TUNAS PEUGEOT

Tunas Peugeot dioperasikan melalui Anak Perusahaan, PT Tunas Mobilindo Perkasa, yang mengelola 1 ruang pamer dan 1 bengkel. Tunas Peugeot menjual 2 unit kendaraan dibandingkan volume penjualan tahun lalu yang mencapai 18 unit. Tunas Peugeot melayani perbaikan terhadap total 693 unit kendaraan dibandingkan dengan 1.202 unit kendaraan yang diperbaiki di sepanjang tahun 2013.

Tunas Peugeot is operated through a subsidiary, PT TunasMobilindo Perkasa with 1 showroom and 1 workshop. Tunas Peugeot sold 2 units, compared to previous year’ssales of 18 units. Tunas Peugeot serviced a total of 693 units compared to 1,202 units in 2013.

1,41

3

21

693

1,20

2

18

2

Unit Penjualan Unit Sales

Unit Servis (tidak termasuk PDI) Units Serviced (excluding Pre-Delivery Inspections)

Page 43: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 43

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 43

TUNAS DWIPA MATRAKENDARAAN MOTOR HONDA

Perseroan mengoperasikan bisnis kendaraan motor Honda melalui Anak Perusahaan, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”). TDM merupakan diler utama di Lampung, Sumatera, dan mengoperasikan kantor cabang dan gerai serta layanan purna jual di seluruh Indonesia. Selama tahun 2014, TDM membuka 7 cabang baru. Pangsa pasar motor Honda TDM mencatat peningkatan dari 3,8% pada tahun 2013 menjadi 4,1% pada tahun 2014, sedangkan pangsa pasar TDM terhadap penjualan motor nasional meningkat dari 2,3% menjadi 2,6%.

Pada tahun 2014, TDM menjual 209.228 unit motor baru dibandingkan dengan volume penjualan tahun 2013 sebesar 177.344 unit, meningkat 18%. Di tahun yang sama, TDM melayani perbaikan terhadap 283.087 unit motor, atau turun 1% dari 285.180 motor yang diperbaiki pada tahun 2013.

242,

903 28

5,18

0

283,

087

177,

344

175,

257

209,

228

Komposisi PenjualanSales Composition

Unit Penjualan Unit Sales

Unit Servis (tidak termasuk PDI) Units Serviced (excluding Pre-Delivery Inspections)

Main Dealer

Retail Non Lampung

40%

36%Retail Lampung

24%

Di tahun 2014 TDM berhasil meraih sejumlah penghargaan, yaitu: • Peringkat Pertama Best Service Advisor - Honda

National Technical Skill Contest 2014.• Peringkat Pertama Front Liner People - Kontes

Layanan Honda Nasional 2014.

HONDA MOTORCYCLE

The company operates its Honda motorcycle business through a subsidiary, PT Tunas Dwipa Matra (“TDM”). TDM is the appointed main dealer in Lampung and Sumatera, and operates branches and outlets as well as after-sales services throughout Indonesia. During 2014, TDM opened 7 new outlets. TDM’s national market share of Honda Motorcycles increased from 3.8% in 2013 to 4.1 % in 2014, while its share of the national overall motorcycle market also increased from 2.3% to 2.6%.

In 2014, TDM sold 209,228 new motorcyles compared with the previous year’s sales of 177,344 units in 2013, representing an increase of 18%. Throughout the year, TDM serviced 283,087 motorcyles, a slight decrease of 1% from 285,180 motorcycles serviced in 2013.

In 2014 TDM won the following awards:

• 1st Rank of Best Service Advisor - Honda National Technical Skill Contest 2014.

• 1st Rank of Front Liner People - Kontes Layanan Honda Nasional 2014.

Page 44: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

44 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

44 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

TUNAS USED CAR

Untuk melengkapi portofolio bisnisnya, Perseroan juga melakukan aktivitas bisnis pada segmen mobil bekas, yang kemudian disebut Tunas Used Car yang dioperasikan oleh Anak Perusahaan, PT Tunas Asset Sarana. Tunas Used Car mengelola dari 3 gerai yang berlokasi di Jakarta dan di Bandung. Perusahaan membuka layanan BMW Premium Selection pada bulan Januari 2013.

Pada tahun 2014, Tunas Used Car menjual total 168 unit kendaraan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 401 unit, turun sebesar 58%.

To complete its business portfolio, the company also operates a used car business under the name of Tunas Used Car which is operated by a subsidiary, PT Tunas Asset Sarana. Tunas Used Car maintains 3 outlets located in Jakarta and Bandung. The company opened BMW Premium Selection in January 2013.

In 2014, Tunas Used Car sold a total of 168 units, compared to 401 units in the previous year, a decrease of 58%.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 45: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 45

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 45

DIVISI PENYEWAAN DAN PENGELOLAAN ARMADA

TUNAS RENTALSelain penjualan otomotif, Perseroan juga melakukan aktivitas bisnis penyewaan kendaraan dan transportasi. Tunas Rental, yang dioperasikan melalui Anak Perusahaan, PT Surya Sudeco, menyediakan layanan yang lengkap bagi pelanggan korporat, termasuk penyediaan kendaraan untuk jangka pendek dan jangka panjang, pengelolaan transportasi dan pengendara, perawatan rutin kendaraan dan akibat kecelakaan, serta layanan bantuan terhadap kerusakan darurat selama 24 jam, termasuk kendaraan pengganti. Sejak Januari 2013, Tunas Rental juga mengoperasikan layanan Manpower Services melalui PT Mitra Asri Pratama, anak perusahaan PT Surya Sudeco yang juga menjadi bagian dari Tunas Grup.

Pada tahun 2014, Tunas Rental melayani pengantaran 2.799 unit kendaraan (diluar perpanjangan kontrak) kepada pelanggan korporat, meningkat 36% dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 2.064 unit. Jumlah armada meningkat sebesar 26% dari sebelumnya 5.927 unit menjadi 7.461 unit. Pendapatan meningkat sebesar 11% pada tahun 2014 meskipun laba yang diatribusikan kepada pemegang saham turun 38% menjadi Rp16 miliar dari laba tahun 2013 sebesar Rp25,5 miliar, disebabkan oleh peningkatan biaya bunga dan keuntungan yang lebih rendah dari penjualan mobil bekas sewa.

Tunas Rental mengoperasikan 6 kantor cabang dan 7 pusat layanan di seluruh Indonesia.

RENTAL AND FLEET MANAGEMENT

In addition to automotive sales, the company also conducts business activities in automotive rental and transportation. Tunas Rental which is operated through a subsidiary, PT Surya Sudeco, offers a full range of services to corporate clients, including short and long-term rental, fleet and driver management, routine and accident maintenance, and 24-hour emergency breakdown support service that includes replacement vehicles. Since January 2013, Tunas Rental also operates Manpower Services through PT Mitra Asri Pratama, a subsidiary of PT Surya Sudeco which is a part of the Tunas Group.

In 2014, Tunas Rental delivered 2,799 new cars (excluding contract extension) to its corporate customers, up 36% compared to 2,064 units in 2013. It also increased its rental fleet by 26% from 5,927 units to 7,461 units. Revenue increased by 11% in 2014 although profit attributable to shareholders decreased 38% to Rp16 billion from Rp25.5 billion in 2013, due to higher interest costs and lower gains from sales of ex-rental cars.

Tunas Rental operates 6 branches and 7 service points nationwide.

Pengiriman Unit Units Delivered (excluding extension)

Jumlah Armada Units in Operation (fleet)

5,32

2

5,92

7

7,46

1

1,63

7

2,06

4 2,79

9

Unit Kontrak Berdasarkan IndustriUnits in Contract by Industry

4% Telecommunication

3% Trading

Electricity

4% Automotive

6% Manufacturing

FMCG

Banking

Others

32%

12%2% Services

2% Finance

2% Pharmaceutical

19%

14%

Page 46: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

46 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

46 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

PEMBIAYAAN

MANDIRI TUNAS FINANCEDidirikan oleh Perseroan pada tahun 1989 untuk mendukung operasional penjualan kendaraan bermotor, Perseroan menyelesaikan pelepasan kepemilikan sahamnya sebesar 51% di Tunas Financindo Sarana kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tahun 2009 dan kemudian berubah namanya menjadi PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Dengan dukungan dari salah satu bank terbesar dan grup diler otomotif terbesar di Indonesia, MTF menjanjikan potensi pertumbuhan signifikan untuk menjadi pemain utama di bidang pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.

Pada tahun 2014, MTF meningkatkan jumlah pinjaman, yaitu dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp14,8 triliun. Jumlah pembiayaan baru meningkat sejak tahun 2012.

MTF mencatat laba bersih sebesar Rp234 miliar pada tahun 2014, sehingga kontribusi ke Perseroan menjadi Rp114,7 miliar. Peningkatan ini terkait dengan tingginya pendapatan bunga bersih dan pendapatan fee based yang diperoleh dari ekspansi portofolio. Per 31 Desember 2014, MTF mengelola 88 kantor cabang di seluruh Indonesia.

FINANCING

Founded by the company in 1989 to support automotive sales operation, the company completed the sale of 51% of shares of Tunas Financindo Sarana to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2009 and was subsequently renamed PT Mandiri Tunas Finance (MTF). With the combined support of one of the largest banks and the largest independent automotive dealer group in Indonesia, MTF has significant growth potential to become a leading player in the automotive consumer financing field.

In 2014, MTF increased the size of its loan book with newlending growing 27% year-on-year to Rp 14.8 trillion. New lending has grown continuously since 2012.

MTF booked a net profit of Rp234 billion in 2014, bringing its contribution to Rp114.7 billion to the company’s profit. The improvement was mainly due to higher net interest income and fee based income arising from a larger portfolio. As of 31 December 2014, MTF managed 88 branches nationwide.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Bonds and Term Notes

Joint Financing Bank Mandiri

Sumber PendanaanFunding Sources

71%7%

Bilateral Loans

22%

Motorcycle

Used Car

Financial Lease

New Car

Pembiayaan Baru Berdasarkan Jenis Aset

New Lending by Asset Type

3%

91%

2%4%

milliaran rupiahbillion rupiah

Pembiayaan Baru New Lending

8,35

1

11,5

90

14,7

75

Page 47: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 47

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 47

Tinjauan Keuangan Financial Overview

ANALISA LABA RUGI

Pendapatan bersih Perseroan pada tahun 2014 sedikit mengalami perubahan dibanding dengan tahun lalu menjadi Rp11,0 triliun. Penjualan unit kendaraan roda empat turun sebesar 2% sedangkan penjualan unit kendaraan roda dua meningkat sebesar 18%. Sementara itu, pasar kendaraan roda empat nasional mengalami penurunan 2% dan pasar kendaraan roda dua meningkat 2%. Biaya pokok penjualan meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan sedangkan biaya operasional meningkat sejalan dengan kegiatan investasi Perseroan untuk menopang aktivitas bisnis dan menaikkan jumlah total karyawan dari 5.312 pada akhir 2013 menjadi 5.766 pada tanggal 31 Desember 2014.

Laba yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp253,1 miliar turun 18% dibandingkan tahun lalu terutama disebabkan oleh persaingan yang ketat dalam bisnis mobil dan keuntungan yang menurun atas penjualan mobil bekas dari bisnis penyewaan kendaraan, sebagian diimbangi dengan peningkatan penjualan motor dan kontribusi yang menguat dari Mandiri Tunas Finance. Perolehan laba per saham juga tercatat menurun 18% menjadi Rp45.

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Perseroan mencatat kenaikan total aset sebesar 14% dibandingkan tahun lalu, yaitu menjadi Rp4,0 triliun pada tanggal 31 Desember 2014 menyusul ekspansi usaha Perseroan. Total aset lancar mengalami peningkatan menjadi Rp1,8 triliun dari sebelumnya Rp1,7 triliun. Sementara itu, aset tidak lancar tumbuh sebesar 23% dibandingkan tahun lalu menjadi senilai Rp2,2 triliun.

Perseroan mencatat nilai liabilitas sebesar Rp1,8 triliun pada tanggal 31 Desember 2014, meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini terdiri dari liabilitas lancar senilai Rp1,2 triliun dan liabilitas tidak lancar senilai Rp0,6 triliun. Nilai utang bersih Perusahaan per 31 Desember 2014 mencapai Rp0,9 triliun lebih tinggi dari posisi 2013 menyusul peningkatan kebutuhan modal kerja.

ANALYSIS OF PROFIT AND LOSS

The company’s revenue in 2014 changed little to Rp11.0 trillion compared to the previous year. Car sales reduced by 2% while motorcycle sales grew by 18%. This compared to a 2% decrease in the national car market and 2% increase in the motorcycle market. Cost of revenue increased more than revenue growth, whilst operating expenses rose as the company continued to invest to support its business activities and increased total employees from 5,312 at the end of 2013 to 5,766 at 31 December 2014.

Profit attributable to shareholders was Rp253.1 billion, down by 18% compared to the previous year due to intense competition in the car business, lower gains from disposal of ex-rental cars, increased interest expenses, partly offset by higher motorcycle sales and stronger contribution from Mandiri Tunas Finance. Earnings per share were also 18% lower at Rp45.

CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION

The company’s total assets increased by 14% year-on-year to Rp4.0 trillion as at 31 December 2014, as a result of company’s business expansion. Total current assets increased to Rp1.8 trillion from Rp1.7 trilion. Non-current assets grew by 23% year-on-year to Rp2.2 trillion.

The company recorded total liabilities of Rp1.8 trillion as at 31 December 2014, representing an increase compared to last year. This comprised of Rp1.2 trillion of current liabilities and Rp0.6 trillion of non-current liabilities. The company’s net debt as at 31 December 2014 reached Rp0.9 trillion, higher than 2013 due to increased working capital requirements.

Page 48: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

48 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

48 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Nilai total ekuitas meningkat dari sebelumnya Rp2 triliun menjadi Rp2,2 triliun per 31 Desember 2014, menyusul peningkatan laba.

ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan mencapai Rp415,6 miliar pada tahun 2014 terutama terkait dengan perubahan modal kerja. Arus kas bersih yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi Perseroan selama tahun 2014 mencapai Rp574,9 miliar terutama investasi untuk pembelian kendaraan bermotor yang disewakan dan pengembangan kantor cabang baru dan gudang.

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama tahun 2014 mencapai Rp205,6 miliar, terutama terkait dengan peningkatan penerimaaan pinjaman jangka panjang maupun jangka pendek. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai kas, setara kas dan cerukan Perseroan mencapai Rp197,1 miliar meningkat sebesar 31% dari posisi per 31 Desember 2013 sebesar Rp150,8 miliar.

RASIO-RASIO KEUANGAN

Tingkat perputaran persediaan sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 1,1 kali karena perputaran persediaan yang lebih sehat.

Tingkat perputaran piutang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 0,8 kali karena peningkatan pelanggan korporat dengan tempo pembayaran yang lebih lama.

Rasio profitabilitas menurun disebabkan karena ketatnya persaingan pada bisnis mobil, keuntungan yang lebih rendah dari penjualan mobil bekas sewa dan peningkatan biaya bunga, yang sebagian diimbangi oleh penjualan sepeda motor yang lebih tinggi dan kontribusi yang lebih kuat dari bisnis pembiayaan.

Total equity increased from Rp2 trillion to Rp2.2 trillion as of 31 December 2014 due to earnings.

CONSOLIDATED CASH FLOWS

Net cash flows provided from operating activities amounted to Rp415.6 billion in 2014, mainly due to changes in working capital. Net cash flows used for investing activities in 2014 amounted to Rp574.9 billion, primarily for purchase of rental assets and investment in new automotive branches and stock yards.

The net cash flows provided from financing activities in 2014 amounted to Rp205.6 billion, mainly due to increased long term and short term loans. As of 31 December 2014, the cash, cash equivalents, and overdrafts of the company stood at Rp197.1 billion, increased 31% from Rp150.8 billion as of 31 December 2014.

FINANCIAL RATIOS

Assets turnover of 1.1 times were slightly lower compared to previous year due to healthier inventories turnover.

Receivables turnover increased to 0.8 times compared to previous year, caused by increased corporate customers with longer payment terms.

Profitability ratio decreased due to the intense competition in the automotive business, lower gains on sale of previously rented cars, and higher interest rates, partly offset with higher motorcycle sales and stronger contribution from finance business.

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Page 49: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 49

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 49

KOMPONEN PENTING PENGHASILAN LAINNYA

Penghasilan lain yang dicatatkan oleh Perseroan terutama terkait dengan diskon asuransi, diskon pembiayaan dan penghasilan sewa.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Analisa mengenai kemampuan Perseroan untuk mengatasi masalah terkait dengan kolektibilitas piutang dan pembayaran hutang dapat disimpulkan sebagaimana berikut:

• Divisi Kendaraan Bermotor Perseroan tidak memiliki masalah terkait dengan kolektilibitas atas piutangnya karena kendaraan hanya akan diantarkan ke pelanggan setelah pembayaran diselesaikan sepenuhnya. Dalam hal penjualan dengan skema kredit, perusahaan pembiayaan (yang harus merupakan perusahaan pembiayaan mitra yang telah disetujui oleh Perseroan) umumnya menyelesaikan pembayaran setelah kendaraan dikirimkan. Piutang umumnya terjadi dalam hal penjualan kendaraan kepada pemerintah dan pelanggan korporasi, dan hingga kini perusahaan belum pernah mengalami kerugian signifikan.

• Divisi Penyewaan Kendaraan

Sebagian besar pelanggan Tunas Rental adalah perusahaan kategori blue chip besar dengan jejak rekam pembayaran yang sangat baik. Tunas Rental juga menerapkan pemeriksaan kredit yang sangat ketat untuk mengkaji risiko yang mungkin muncul.

• PT Mandiri Tunas Finance (Perusahaan Asosiasi)PT Mandiri Tunas Finance memiliki tim yang terdiri dari profesional di bidang pengelolaan dan penagihan hutang yang lewat jatuh tempo. Indikator kualitas kredit merupakan unsur penting dalam kebijakan pemberian pinjaman dan sistem pengawasan, dan MTF dalam hal ini telah mematuhi peraturan yang berlaku. Persyaratan uang muka yang lebih tinggi yang mulai diterapkan pada tahun 2012 telah berdampak pada perbaikan kualitas kredit dari pinjaman baru.

SUBSTANTIAL COMPONENTS OF OTHER INCOMEThe company’s other income are insurance discounts, leasing discounts, and rental income.

REPAYMENT OF DEBTS AND COLLECTIBILITY OF RECEIVABLES

An analysis of the company’s ability to handle issues related to receivables collectibility and debt repayment can be summarised as follows:

• Automotive DivisionThe company has no significant issues regarding collectibility of its receivables, as vehicles are only delivered to consumers after full payment. In the case of credit sales, the finance company (which must be a pre-approved finance company partner of the company) typically pays in full after delivery of the vehicle. Outstanding receivables usually relate to fleet sales to government and corporate customers, and no significant losses have been experienced to date.

• Rental DivisionMost of Tunas Rental’s clients are large, blue-chip corporations with a healthy payment track record. Tunas Rental also conducts strict credit checks to assess counterparty risks.

• PT Mandiri Tunas Finance (Associate Company)PT Mandiri Tunas Finance has a dedicated team of professionals who manage and collect overdue debt. Credit quality metrics are important elements of its lending policies and monitoring systems, and MTF is in compliance with regulatory requirements. Higher downpayment requirements introduced in 2012 have helped improve credit quality for new lending.

Page 50: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

50 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

50 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dapat dilihat melalui rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih piutangnya dan rasio perputaran piutang (receivable turnover) yang menunjukkan berapa kali dana yang ditanam dalam piutang berputar dalam setahun.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Total dividen yang dianggarkan untuk tahun 2014 adalah Rp78,1 miliar atau Rp14 per saham, atau setara payout rasio 31%. Dari jumlah tersebut, Perseroan telah membayar dividen interim senilai Rp4 per saham pada bulan Desember 2014. Dewan Direksi akan mengajukan dividen final sebesar Rp10 per saham pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan tanggal 15 April 2015.

DERIVATIF DAN PERTUKARAN MATA UANG ASING

Perseroan hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya. Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Perseroan menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di pendapatan komprehensif lain. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindungi nilai lebih dari 12 bulan.

Receivables collectivity of the company can be seen assessed from the average collection period showing average days needed by the company to collect its receivables and receivables turnover showing how many times account receivables turn to cash in a year.

DIVIDEND POLICY

Total dividend for 2014 was Rp78.1 billion or Rp14 per share, equivalent to a 31% payout ratio. The company paid an interim dividend of Rp4 per share in December 2014. The Board of Directors will propose a final dividend of Rp10 per share at the General Meeting of Shareholders that will be held on 15 April 2015.

DERIVATIVES AND FOREIGN EXCHANGE

The company only enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The company designates derivatives as a hedge of interest rates associated with a recognised liability (cash flow hedge).

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flows hedge for accounting purposes and that are effective are recognised in other comprehensive income. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated profit or loss.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated profit or loss.

The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Page 51: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 51

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 51

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

Pada tahun 2014, tidak ada informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Tidak ada kejadian yang berdampak secara signifikan yang perlu diungkapkan, yang terjadi antara tanggal neraca dan 25 Februari 2015, yang merupakan tanggal laporan keuangan diotorisasi.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Pada tahun 2014 Tunas Grup telah melaporkan transaksi material dan tidak memiliki transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan.

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI

Tidak ada informasi keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi pada tahun 2014.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN

Pada tahun 2014 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENTS, EXPANSIONS, DIVESTMENTS, BUSINESS COMBINATION/MERGERS, ACQUISITIONS OR CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING

In 2014, there were no material investments, expansions, divestments, business joint/merger, acquisition or capital/debt restructuring.

MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER ACCOUNTANT’S REPORT

There were no events with significant impact to be disclosed between balance sheet date and 25th February 2015, the date at which the financial statements were authorised.

MATERIAL TRANSACTION INFORMATION INVOLVING CONFLICT OF INTEREST AND/OR AFFILIATE TRANSACTIONS

In 2014, Tunas Group has reported material transactions and did not have affiliated transaction with conflict of interest.

FINANCIAL INFORMATION REGARDING EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS

There were no extraordinary and rare events in 2014.

CHANGES IN REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY

In 2014, there were no changes in regulation with significant impact on the company’s performance.

Page 52: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

52 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

52 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Operasional Operational Overview

SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Perseroan terus berinovasi dan memacu setiap insan untuk berprestasi melalui peningkatan kompetensi, kapabilitas dan profesionalisme karyawan, yang kemudian direalisasikan dalam berbagai program pengembangan sumber daya manusia secara konsisten dan menyeluruh demi mencapai visi Perseroan, yakni menjadi Tunas Grup diler otomotif terkemuka di Indonesia melalui pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Jumlah dan Komposisi Karyawan

Hingga akhir tahun 2014, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan mencapai 5.766 orang, meningkat 8,55% jika dibandingkan jumlah karyawan di tahun 2013.

HUMAN RESOURCES AND COMPETENCIES DEVELOPMENT

The company continuously innovates and spurs each individual to perform by raising competency, capability and employee professionalism, which is then realised consistently in various human resources development programmes to achieve the company’s vision, that is to be the leading automotive dealer group in Indonesia through excellent service for customers.

Total Number and Composition of Employees

By the end of 2014, the total number of employees in the company was 5,766, an increase of 8.55% compared to 2013.

Page 53: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 53

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 53

Komposisi SDM Perusahaan untuk Level Organisasi Composition of Employees by Organisational Level

Level Organisasi 2013 2014 Organisational Level

Komisaris 13 13 Commissioner

Direktur 7 7 Director

Chief / Vice President 8 9 Chief / Vice President

OM / GM / SM 15 13 OM / GM / SM

Manager 98 102 Manager

Supervisor 450 511 Supervisor

Staff 4264 4611 Staff

Clerk 458 500 Clerk

Komposisi Status Kepegawaian Composition by Employment Status

Status Kepegawaian 2013 2014 employment Status

Tetap 2906 2944 Permanent

Percobaan 41 52 Probation

Kontrak 2366 2770 Contract

Rekrutmen, Promosi dan Pengembangan Kompetensi

Sebagai bukti keseriusan Perseroan dalam meraih insan yang unggul direalisasikan dalam beberapa program baru pada tahun 2014, seperti diadakannya Talent Acquisition Program dalam bentuk Program Management Trainee, untuk merekrut Talent baik yang berada di dalam lingkup Perseroan maupun di luar Perseroan sesuai dengan kebutuhan organisasi Perseroan.

Pola perekrutan selain secara offline, juga telah melalui perekrutan secara online dimaksudkan agar pencarian kandidat menjadi lebih luas dan lebih mudah diakses oleh calon kandidat. Selain itu, Perseroan memiliki program Employer Branding yang memiliki tujuan pengenalan Perseroan kepada masyarakat melalui program rekrutmen Perseroan, baik dengan cara Recruitment On The Street, Recruitment Goes To School, maupun Recruitment Goes To Campus.

Recruitment, Promotion and Competency Development

Testament to the company’s seriousness in gaining superior employees were several new programmes in 2014, such as a Talent Acquisition Programme in the form of a Management Trainee Programme, to recruit good talent situated inside and outside the company in accordance with the company’s organisational needs.

In addition to offline recruitment, a system of online recruitment was used to search more widely and be more accessible to prospective candidates. The company also held employer branding programmes whose purpose was to introduce the company to the community, by means of “Recruitment On The Street”, “Recruitment Goes To School”, as well as “Recruitment Goes To Campus”.

Page 54: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

54 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

54 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Di samping itu, program-program reguler juga telah berjalan seperti sertifikasi Kepala Cabang dan pelatihan terpadu bagi tim penjualan dan tim purna-jual, penyempurnaan sarana prasarana dan fasilitas kerja karyawan, peningkatan standar kelayakan hidup dan manfaat kesehatan bagi karyawan, serta aktivasi kegiatan-kegiatan kerohanian maupun olahraga sebagai bagian dari internalisasi nilai-nilai dan budaya perusahaan.

Pada tahun 2014, Perseroan telah berhasil melakukan migrasi ke sistem HRIS (Human Resource Information System) yang baru. Melalui sistem HRIS baru ini, banyak proses administrasi HRD yang sebelumnya bersifat manual menjadi online, sehingga data yang tersedia menjadi lebih akurat. Hal ini dilakukan demi peningkatan pelayanan HRD terhadap karyawan Perseroan.

Pengembangan kompetensi SDM melalui visibilitas unit HRD Perusahaan yang tertuang dalam pendidikan dan pelatihan seperti pelatihan yang diikuti oleh After Sales Toyota, Sales Training, SPV Sales, peserta kontes, Management Trainee dan pelatihan lainnya.

In addition, regular programmes have also been running such as branch head certification and integrated training for sales team and after-sales team, the improvement of infrastructure and employee working faclities, raisings, living standards and health benefits for employees, as well as spiritual and sport activities as part of the internalization of the corporate values and culture.

In 2014, the company successfully migrated to a new HRIS (Human Resource Information System). Through this new HRIS system, many HR administration processes that were formerly manual became online, so that available data became more accurate. It is aimed at enhancing HR services to employees.

HR competency development is visible from education and training, followed by After Sales Toyota, Sales Training, Sales SPV, contest participant, Management Trainee andother training.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tinjauan Operasional Operational Overview

Page 55: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 56: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

56 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

56 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG) muncul sebagai akibat dari hubungan tiga pilar penting: Negara dan perangkatnya sebagai regulator; dunia usaha sebagai penyedia barang dan jasa sekaligus pelaku pasar; serta masyarakat sebagai pengguna barang dan jasa dan sebagai pihak yang terkena ekses yang kemudian dapat menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol secara obyektif. Relasi ketiga pilar ini diharapkan dapat menciptakan situasi usaha dan pasar yang kondusif dan memiliki aspek jangka panjang yang berkesinambungan.

Di tingkat internal Perseroan, upaya penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah penting yang dianggap Perseroan dapat meningkatkan nilai perusahaan (corporate value); selain tentunya mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan dan efisien. Perseroan percaya, penerapan praktik GCG dapat memenuhi kewajiban seutuhnya baik kepada Pemegang Saham maupun kepada mitra bisnis, seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat serta konsumen pada umumnya.

Sesuai Pedoman Umum GCG, Perseroan berupaya mengimplementasikan peran GCG melalui asas-asas GCG yang umum dikenal dengan sebutan TARIF, yaitu:

Transparency, atau TransparansiAsas pengungkapan informasi dari Perseroan yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Selain menjaga obyektifitas, transparansi mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.

Accountability, atau AkuntabilitasAsas pertanggungjawaban kinerja secara transparan dan wajar, dengan pengelolaan secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Asas akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

Basic principles of Good Corporate Governance emerge from three key pillars: the nation and its instruments as regulator; the business world as supplier of goods and services as well as market participants; and society as user of goods and as affected parties that can show concern and exercise control objectively. The relation between these three pillars is expected to create a conducive business situation and market that has a continuous long-term impact.

Internally, efforts to apply GCG practices is one of the important steps that can raise corporate value, whilst promoting corporate management that is professional, transparent and efficient. The company believes that implementation of GCG can fulfil its obligations to shareholders, business partners, all stakeholders, society and consumers generally.

Based on the General Guidelines of GCG, the company seeks to implement GCG through GCG principles that are generally known as TARIF, i.e:

TransparencyPrinciple of information sharing by the company that is be accessible and understood easily by stakeholders. In addition to maintaining objectivity, transparency does not only refers to issues required by regulation, but also other important issues needed in decision making process by shareholders, creditors, and other stakeholders.

AccountabilityPrinciple of accountability for transparent and proper performance, through correct and measurable management that is in line with the company’s interest yet still taking into account the interests of shareholders and other stakeholders. The accountability principle is a prerequisite of continuous performance.

Page 57: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 57

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 57

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Responsibility, atau ResponsibilitasAsas mengemban tanggung jawab, termasuk dalam mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

Independence, atau IndependensiAsas pengelolaan Perseroan secara independen sehingga masing-masing organ dalam aktivitasnya tidak saling mendominasi dan tidak diintervensi pihak lain.

Fairness, atau Kewajaran dan KesetaraanAsas dimana dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan; termasuk kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.

Mengingat pentingnya GCG maka telah dilakukan bentuk komitmen manajemen seluruh Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapan GCG. Komitmen Perseroan untuk menerapkan instrumen GCG tidak hanya untuk mematuhi peraturan yang berlaku di dunia usaha, namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan yang sangat diperlukan dalam memenangi persaingan pasar.

Salah satu bentuk penguatan GCG Perseroan dilakukan melalui fungsi Komite Audit, Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan, dimana fungsi ini secara terus-menerus diperbaiki agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaksanaan GCG dan roda aktivitas usaha Perseroan. Sejauh ini, Perseroan telah berkomitmen untuk melakukan kajian dan audit menyeluruh untuk menjamin rancangan yang efektif dan terintegrasi dalam laporan keuangan Perseroan. Laporan ini menghendaki tanggung jawab dari pihak manajemen Perseroan terhadap

ResponsibilityPrinciple of being responsible, including obeying regulations and carrying out responsibilities to society and environment in order to maintain sustainability and to obtain recognition as good corporate citizen.

IndependencePrinciple of managing the company independenty so that each organ in its activities are not dominated by each other and not interfered with other parties.

FairnessA principle in which the company should always consider the interests of its shareholders and other stakeholders in executing its activities based on fairness and equity; including equal opportunity in recruitment, career development, and performing duties professionally regardless of ethic group, religion, race, class, gender, and physical condition.

Considering the importance of GCG, the Boards of Commissioners and Directors have committed to implement GCG. The company’s commitment to implement instruments of GCG is not only intended to abide by business regulations, but also believed to be a key to success in efforts to achieve an effective, efficient and sustained business performance that is necessary in winning in the competitive market.

The Audit Committee, Internal Audit, and Corporate Secretary are some of the forms of strengthening GCG in the company. These functions are improved continuously in order to provide significant impact in GCG implementation and the company’s activities. the company has continually committed to conduct thorough analysis and audit to ensure effective and integrated planning in the company’s financial report. This report requires accountability from company management for the establishment, maintenance and evaluation of the

Page 58: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

58 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

58 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

pembuatan, pemeliharaan dan pengevaluasian atas efektivitas prosedur dan pengendalian pengungkapan untuk memastikan kesesuaian informasi yang dinyatakan dalam laporan melalui Exchange Act dan telah dicatat, diproses, dirangkum dan dilaporkan dalam periode waktu yang tersedia untuk kemudian diakumulasikan dan dikomunikasikan kepada manajemen Perseroan; termasuk Direktur Utama dan Direktur yang bertanggung jawab terhadap Keuangan dan Sumber Daya Manusia, untuk kepentingan pengambilan keputusan terkait dengan pengungkapan yang diperlukan. Perseroan juga mematuhi dan tunduk terhadap ketentuan yang berlaku mengenai independensi anggota Komite Audit.

Organ Tata Kelola Perusahaan

effectiveness of procedures and disclosure of controls to ensure the compliance with information stated in the report through the Exchange Act and that it has recorded, processed, summarised, reported in the available period of time for subsequent compilation and communication to company management, including The President Director and Directors in charge for Finance and Human Resources, for the purpose of decision making related with compulsory disclosures. The company also complied with prevailing regulations about independence of members of the Audit Committee.

Good Corporate Governance Organs

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 59: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 59

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 59

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan (RUPST) maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB) bertindak sebagai lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dalam tata kelola organisasi perusahaan sekaligus merupakan forum utama bagi pemegang saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen Perseroan. RUPST wajib diselenggarakan setahun sekali selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup. Sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

RUPS Tahunan 2014

Pada tanggal 28 April 2014 Perseroan telah menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan

Direksi Perseroan untuk tahun buku 31-12-2013 (tiga puluh satu Desember tahun dua ribu tiga belas) dan laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2013 (tiga puluh satu Desember tahun dua ribu tiga belas), serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2013 (tiga puluh satu Desember tahun dua ribu tiga belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUDIREDJA, WIBISANA & Rekan sebagaimana ternyata dari Laporan Auditor Independen tertanggal 27-02-2014 (dua puluh tujuh Pebruari tahun dua ribu empat belas) nomor: A140227005/DC2/NSR/I/2014 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Dengan demikian berarti juga memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (Acquit et de Charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas) sejauh tindakan-tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan Perseroan Tahun Buku 2013.

General Meetings of Shareholders (GMS)

According to the company’s Articles of Association, the General Meeting of Shareholders (GMS), Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) serve as the bodies with the highest corporate governance authority as well as the main forum for shareholders to exercise their rights and authority over the company’s management. The AGM should be held once annually and at most six months after the end of the company’s financial year, whilst the EGM can be held at anytime whenever necessary.

Annual General Meeting of Shareholders in 2014

On 28 April, 2014, the company held an AGM and EGM in Jakarta with the following decisions:

Annual General Meeting of Shareholders1. Accept and approve the Board of Directors’ annual

report for the financial year ended 31 December, 2013 (thirty-first of December, two thousand thirteen) and the Board of Directors’ report on the operational and financial management of the company, including report on supervisory duties of the Board of Commissioners for the year ended 31 December, 2013 (thirty-first of December, two thousand thirteen), and approve the company’s financial report for the financial year ended 31 December, 2013 (thirty-first of December, two thousand thirteen) which was audited by the Public Accounting Firm TANUDIREDJA, WIBISANA & Partners as stated in the Report of Independent Auditor dated 27 February, 2014 (twenty-seventh of February, two thousand fourteen) No.A140227005/DC2/NSR/I/2014 with fair opinion without qualification. This also fully releases and discharges (Acquit et de Charge) the Board of Directors and Board of Commissioners from their managerial and supervisory duties in the financial year 2013 (two thousand thirteen) as illustrated in the Consolidated Statements of Financial Position of the company for the financial year 2013.

Page 60: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

60 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

60 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

2. Menetapkan penentuan penggunaan laba yang diatribusikan kepada pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2013 sebesar Rp. 307.016.973.997,- (tiga ratus tujuh milyar enam belas juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah).

Oleh karena itu Direksi mengusulkan kepada Rapat penggunaan keuntungan bersih tahun buku 2013 sebagai berikut:• Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menyisihkan dana sebesar 1% dari laba bersih atau sebesar Rp3.070.170.000,- (tiga milyar tujuh puluh juta seratus tujuh puluh ribu rupiah).

• Dividen sejumlah Rp89.280.000.000,- (delapan puluh sembilan milyar dua ratus delapan puluh juta rupiah) dibagikan kepada 5.580.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau sebesar Rp16 per saham, dimana sebesar Rp33.480.000.000,- (tiga puluh tiga milyar empat ratus delapan puluh juta rupiah) atau Rp6 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal 10 Desember 2013, berdasarkan Rapat Direksi Perseroan tanggal 29 Oktober 2013. Sehingga sisanya sebesar Rp55.800.000.000,- (lima puluh lima milyar delapan ratus juta rupiah) atau Rp. 10 per saham akan dibayarkan sebagai dividen tunai final.

• Sisa laba yang diatribusikan kepada pemegang saham tahun 2013 adalah sebesar Rp214.666.803.997,- (dua ratus empat belas milyar enam ratus enam puluh enam juta delapan ratus tiga ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh Rupiah) dibukukan sebagai sisa laba Perseroan yang akan digunakan untuk memperkuat permodalan Perseroan.

• Menetapkan honorarium untuk para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2014 maksimum sebesar Rp1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta Rupiah) termasuk pajak; dan

• Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2014.

2. Determine the use of profit attributable to shareholders for the 2013 financial year amounting Rp 307,016,973,997.- (three hundred and seven billion sixteen million nine hundred seventy three thousand nine hundred ninety seven rupiah).

As a result the Board of Directors propose to the AGM regarding the use of net income for the 2013 financial year as follows:• For the reserve fund as regulated in Item 1 of Article

70 of Law No. 20 of 2007 about Limited Liability company, to set aside 1% of the company’s net income equal to Rp3,070,170,000.- (three billion and seventy million one hundred seventy thousand rupiah).

• Dividend totaling Rp89,280,000,000 (eighty nine billion two hundred eighty million rupiah) has been distributed to 5,580,000,000 shares issued by the company or Rp16 per share, of which Rp33,480,000,000 (thirty three billion four hundred eighty million rupiah) or Rp6 per shared has been paid as interim dividend on 10 December, 2013 based on the Directors’ meeting on 29 October, 2013. The remaining dividend of amounting Rp55,800,000,000.- (fifty five billion eight hundred million rupiah) or Rp10 per share would be paid as final cash dividend.

• The remaining profit attributable to shareholders in 2013 was Rp214,666,803,997.- (two hundred fourteen billion and six hundred sixty six million eight hundred three thousand nine hundred ninety seven rupiah) will be recorded as the company’s remaining income to be used to strengthen the company’s capital.

• Determine the honorarium for the members of the Board of Commissioners of the company for 2014 financial year at a maximum amount of Rp1,300,000,000.- (one billion and three hundred million rupiah) gross tax; and

• Delegate authority to the Board of Commissioners of the company to determine the amount of salaries and other allowances for the Directors of the company for the 2014 financial year.

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 61: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 61

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 61

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

3. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta menetapkan honorarium serta persyaratan lain mengenai pengangkatannya.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasaa. Menerima pengunduran diri Tuan Cheah Kim Tech

dan mengangkat Tuan Haslam Preeston untuk menggantikan kedudukan Tuan Cheah Kim Teck dalam jabatannya sebagai Komisaris Perseroan. Dengan ketentuan pengangkatan Tuan Haslam Preeston tersebut adalah terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan sisa masa jabatan yang digantikannya dan masa jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya.

b. Mengangkat Tuan Nugraha Indra Permadi sebagai Direktur tidak terafiliasi. Dengan ketentuan pengangkatan Tuan Nugraha Indra Permadi tersebut adalah terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan sisa masa jabatan anggota Direksi lainnya. Selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Anton SetiawanWakil Komisaris Utama (Independen) : DR. Cosmas BatubaraKomisaris : Haslam PreestonKomisaris : Suliawati TjokroKomisaris Independen : Heng Carla Hendriek

Direksi:Direktur Utama : Rico SetiawanDirektur : Hong Anton LeomanDirektur : Tenny Febyana HalimDirektur : Tan Thomas Kae JyeDirektur tidak terafiliasi : Nugraha Indra Permadi

3. Give authority to Directors of the company with approval from the Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm that will audit the Financial Statements of the company for the Financial year ended 31 December, 2014 and also to determine honorarium and other requirements for its appointment.

Extraordinary General Meeting of Shareholdersa. Accept the resignation of Mr. Cheah Kim Teck as

Commissioner and appoint Mr. Haslam Preeston at his replacement. The appointment of Mr. Haslam Preeston is effective at the closing of the EGM to continue until the end of period of service of his precursor and period of service of other members of the Board of Commissioners.

b. Appoint Mr. Nugraha Indra Permadi as unaffiliated Director. The appointment of Mr. Nugraha Indra Permadi is effective at the closing of the EGM until the end of period of service of other Directors. As a result the members of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Board of Commissioners:President Commissioner : Anton SetiawanVice President Commissioner (Independent) : DR. Cosmas BatubaraCommissioner : Haslam PreestonCommissioner : Suliawati TjokroIndependent Commisioner : Heng Carla Hendriek

Board of Directors:President Director : Rico SetiawanDirector : Hong Anton LeomanDirector : Tenny Febyana HalimDirector : Tan Thomas Kae JyeUnaffilliated Director : Nugraha Indra Permadi

Page 62: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

62 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

62 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris terdiri dari lima orang Komisaris, termasuk Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama Independen dan Komisaris Independen. Tanggung jawab Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan Dewan Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan dan memberi saran kepada Dewan Direksi termasuk dalam hal formulasi dan implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta hal-hal lain yang tercantum dalam Anggaran Dasar, juga memastikan bahwa operasional Perseroan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan operasional Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi dan memberi saran kepada Dewan Direksi mengenai manajemen dan kebijakan Perseroan. Dewan Komisaris mewakili kepentingan pemegang saham, kepada siapa laporan pertanggungjawaban ditujukan saat Rapat Umum Pemegang Saham.

Susunan Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Anton SetiawanWakil Komisaris Utama (Independen) : DR. Cosmas BatubaraKomisaris : Haslam Preeston*Komisaris : Suliawati TjokroKomisaris Independen : Heng Carla Hendriek

* diangkat per April 2014 Rekapitulasi Rapat

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

% KehadiranAttendance Percentage

Anton Setiawan 4 100

Dr. Cosmas Batubara 4 100

Haslam Preeston * 4 100

Suliawati Tjokro 4 100

Heng Carla Hendriek 4 100

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners comprises five members, including the President Commissioner, an Independent Vice President Commissioner, and Independent Commissioner. The responsibilities of the Commissioners are to review policies made by the Board of Directors in conducting company matters and to give advice to the Board of Directors including the formulation and implementation of the company’s Business and Budget Plan in addition to any other matters stipulated in the Articles of Association, and to ensure compliance with decisions of the General Meetings of Shareholders and with prevailing regulations and other matters affecting the company’s operation.

Duties and responsibilities of Board of Commissioners

The Board of Commissioners is responsible for monitoring and advising the Board of Directors in matters of management and policy. The Board of Commissioners represents the interests of the shareholders, to whom it is accountable through the General Meeting of Shareholders.

members of Board of Commissioners

President Commissioner : Anton SetiawanVice President Commissioner (Independent) : DR. Cosmas BatubaraCommissioner : Haslam Preeston*Commissioner : Suliawati TjokroIndependent Commissioner : Heng Carla Hendriek

* appointed as per April 2014

Meeting Recapitulation

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 63: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 63

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 63

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Remunerasi

Sesuai dengan ketentuan pasal 113 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 11 ayat 4, pasal 14 ayat 5, serta pasal 24 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan, gaji dan tunjangan lain para anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Perseroan, maka diusulkan kepada Rapat untuk memberikan persetujuannya atas jumlah remunerasi Dewan Komisaris Perseroan diluar anak usaha, untuk tahun buku 2014 adalah maksimal sebesar Rp1.300.000.000 termasuk pajak. Jumlah renumerasi aktual dari Dewan Komisaris, di luar anak perusahaan, adalah sebesar Rp1.116.683.210 termasuk pajak.

DEWAN DIREKSI

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Tugas utama Direksi adalah memimpin dan mengatur usaha untuk keuntungan Tunas Grup di bawah supervisi dari Dewan Komisaris dan sesuai dengan keputusan dan petunjuk dari Pemegang Saham, seperti yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi bertanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai bersih Perseroan. Seperti Dewan Komisaris, Dewan Direksi juga bertanggung jawab kepada Pemegang Saham.

Susunan Dewan Direksi

Perseroan saat ini memiliki lima orang Direksi. Direktur Utama : Rico SetiawanDirektur : Hong Anton LeomanDirektur : Tenny Febyana HalimDirektur : Tan Thomas Kae JyeDirektur tidak terafiliasi : Nugraha Indra Permadi *

* diangkat per April 2014

Remuneration

In conformity with stipulations under Article 113 Law No. 40 year 2007 concerning the Limited Liability company and Article 11 Clause 4, Article 14 Clause 5, and Article 24 Clause 6 under the company’s Articles of Association, salaries and other allowances for members of the Board of Commissioners are determined in the General Meeting of Shareholders.

After considering the company’s financial condition, a proposal was submitted in the Meeting to grant approval for remuneration for the Board of Commissioners, excluding subsidiaries, for financial year 2013 up to a maximum of Rp1,300,000,000 including tax. The actual amount of remuneration for the Board of Commissioners, excluding subsidiaries, was Rp1,116,683,210 including tax.

BOARD OF DIRECTORS

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

The primary duty of Directors is to lead and manage business for the profit of the company under the supervision of Board of Commissioners and in accordance with the decisions and directives of the shareholders as expressed at the General Meeting of Shareholders. Directors are responsible for maintaining and increasing the company’s net worth. As with the Board of Commissioners, members of the Board of Directors are accountable to shareholders.

Members of Board of Directors

Currently there are five Directors in the company.

President Director : Rico SetiawanDirector : Hong Anton LeomanDirector : Tenny Febyana HalimDirector : Tan Thomas Kae JyeUnaffiliated Director : Nugraha Indra Permadi*

* appointed as per April 2014

Page 64: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

64 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

64 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Rekapitulasi Rapat

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

% KehadiranAttendance Percentage

Rico Setiawan 6 100

Anton Leoman 6 100

Thomas Tan 6 100

Tenny Febyana Halim 6 100

Nugraha Indra Permadi* 6 100

Remunerasi

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi yang mendapatkan wewenang dari pemegang saham, menyetujui remunerasi bagi para anggota Dewan Direksi yang dibayarkan oleh Perseroan diluar anak usaha, maksimal adalah sebesar Rp20 miliar termasuk pajak. Jumlah yang dibayarkan kepada anggota Direksi yang dibayarkan oleh Perseroan diluar anak perusahaan, adalah Rp14.761.553.398 termasuk pajak.

ORGAN PENDUKUNG

Komite Audit

Untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya, Perseroan membentuk Komite Audit. Komite ini terdiri dari empat anggota, termasuk Ketua Komite, yang juga memegang jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama. Tugas Komite ini adalah memberikan opini profesional yang independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal lain yang diajukan oleh Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris, serta memeriksa laporan dari fungsi Internal Audit Perseroan untuk meyakinkan bahwa kontrol internal yang benar dijalankan di seluruh Perseroan.

Meeting Recapitulation

Remuneration

In compliance with the stipulations of the company’s Articles of Association, the Board of Directors received authorisation from the shareholders, approved the remuneration for members of the Board of Directors paid by the company, excluding subsidiaries, up to a maximum of Rp20 billion including tax. The total amount paid by the company, excluding subsidiaries, was Rp14,761,553,398 including tax.

SUPPORTING ORGANS

Audit Committee

To assist the Board of Commissioners to perform its tasks, the company’s established an Audit Committee. This Committee consists of four members, including the Chairperson, who also serves as the Vice President Commissioner. The Committee’s duties include providing independent professional opinions to the Board of Commissioners on reports and other matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and to review reports from the company’s Internal Audit function to ensure proper internal controls are being implemented throughout the company.

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 65: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 65

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 65

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Susunan dan Profil Komite Audit

Ketua : DR. Cosmas BatubaraAnggota : Chiew Sin CheokAnggota : Rodion WikantoAnggota : Hendra H. Kustarjo

*Profil Ketua Komite Audit, DR. Cosmas Batubara dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

DR. Cosmas BatubaraKetua Komite Audit

Chairperson of Audit Committee

DR. Cosmas BatubaraKetua Komite AuditDR. Cosmas Batubara diangkat menjadi ketua komite audit sejak April 2013. Profil dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.

members and Profile of Audit Committee

Chairperson : DR. Cosmas BatubaraMember : Chiew Sin CheokMember : Rodion WikantoMember : Hendra H. Kustarjo

* Profile of Chairperson Audit Committee, DR. Cosmas Batubara is presented in the Profile of Board of Commissioners section.

DR. Cosmas BatubaraChairperson of Audit CommitteeDR. Cosmas Batubara was appointed as Chairperson in April 2013. His profile can be seen under the profile of the Board of Commissioners.

Page 66: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

66 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

66 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Chiew Sin CheokAnggota Komite Audit | Member Audit Committee

Chiew Sin Cheok(Anggota Komite Audit)Warga negara Malaysia, 54 tahun, ditunjuk menjadi anggota Komite Audit dan Komite Penasihat Perseroan pada 2007. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan dari Jardine Cycle & Carriage Ltd sejak November 2006. Sebelumnya menduduki beberapa posisi finansial senior di Jardine Matheson Group, sejak bergabung pada tahun 1993. Juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra International Tbk, Wakil Presiden Komisaris dari PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris dari PT Astra Otoparts Tbk dan Direktur dari Cycle & Carriage Bintang.

Memperoleh gelar Bachelor of Science (Ekonomi) dari London School of Economics and Political Science, gelar Master of Management Science dari Imperial College, London. Beliau telah menyelesaikan Advance Management Program di Harvard Bussiness School, dan merupakan anggota Ikatan Akuntan Resmi di Inggris dan Wales. Beliau menjabat sebagai Dewan Gubernur di Keswick Foundation yang merupakan suatu yayasan di Hongkong.

Chiew Sin Cheok(Member of Audit Committee)Malaysian citizen, 54, appointed member of Audit Committee and Advisory Committee in 2007. Group Finance Director of Jardine Cycle & Carriage Ltd since November 2006. Prior to this, he held various senior finance positions at Jardine Matheson Group, which he joined in 1993. He is also a Commissioner of PT Astra International Tbk, Vice-President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk, Commisioner of Astra Otoparts, and Director of Cycle and Carriage Bintang.

Mr. Chiew holds a Bachelor of Science (Economics) degree from London School of Economics and Political Science and a Master of Management Science degree from Imperial College, London. He completed the Advanced Management Programme at Harvard Business School and a fellow of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales. He is a member of the Board of Governors of the Keswick Foundation, a charitable body in Hongkong.

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 67: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 67

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 67

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Rodion WikantoAnggota Komite Audit | Member Audit Committee

Rodion Wikanto(Anggota Komite Audit)Warga negara Indonesia, 54 tahun, menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2007. Memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin dan memperoleh gelar Master of Business Administration. Beliau pernah menjabat beberapa posisi eksekutif senior, Direktur dan Komisaris di bidang industri manufaktur dan keuangan. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komite Audit pada beberapa perusahaan publik, PT Indokordsa Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk serta sebagai Direktur Independen PT Berlian Laju Tanker Tbk. Beliau juga aktif sebagai anggota Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) dan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

Rodion Wikanto(Member Audit Committee)Indonesian citizen, 54, a member of Audit Committee since 2007. Educational background in mechanical engineering and holds Master of Business Administration. He has had several senior executive positions as a Director or Commissioner and served in manufacturing and financing. He also serves as an Audit Committee member in other publicly listed companies. He is also active a member of the Institute of Commissioners and Board of Directors of Indonesia (LKDI) and the Indonesia Institute of Audit Committee (IKAI)

Page 68: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

68 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

68 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Hendra H. KustarjoAnggota Komite Audit | Member Audit Committee

Hendra H. Kustarjo(Anggota Komite Audit)Warga negara Indonesia, 51 tahun, menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2011. Memiliki latar belakang pendidikan di bidang Ekonomi Akuntansi pada Universitas Trisakti Jakarta. Beliau pernah menjabat sebagai Vice President Director pada PT Panin Sekuritas Tbk tahun 1995-2001. Pernah menjabat sebagai Anggota Komite Pengembangan Usaha Emisi Efek PT Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003-2004. Aktif di Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Penjamin Emisi Efek. Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panca Global Securities pada tahun 2002-2004 dan sejak Mei 2004 hingga saat ini beliau menjabat sebagai President-Director PT Panca Global Securities Tbk. Sejak September 2013 sampai dengan Juni 2014 sebagai Anggota Komite Disiplin PT Bursa Efek Indonesia. Pada bulan Juni 2014 beliau terpilih menjadi Komisaris PT Bursa Efek indonesia untuk periode 2014-2017.

Hendra H. Kustarjo(Member Audit Committee)Indonesian citizen, 51, a member of the Audit Committee since 2011. Educational background in Economics and Accounting at the University of Trisakti. Served as Vice-President Deirector of PT Panin Securities Tbk from 1995 to 2001. Also served as member of Committee for Underwriting Business Development at Indonesia Stock Exchange in 2003-2004. Active in Association of Indonesian Securities Companies and has served as Vice-Chairman of Underwriting. President Commissioner of PT Panca Global Securities in 2002-2004 and since May 2004 served as President Director of PT Panca Global Securities Tbk. From September 2013 until June 2014, he is a Member of The Disciplinary Committee of the PT Bursa Efek Indonesia. In June 2014 he was appointed as Commissioner of PT Bursa Efek Indonesia for the period 2014-2017.

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 69: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 69

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 69

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Rekapitulasi Rapat

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

% KehadiranAttendance Percentage

Dr. Cosmas Batubara 4 75

Chiew Sin Cheok 4 25

Rodion Wikanto 4 100

Hendra H. Kustarjo 4 75

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas beberapa fungsi yang terkait dengan aspek kepatuhan dan keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan memastikan bahwa prinsip-prinsip Good Corporate Governance telah dipahami dan diterapkan secara konsisten di Perseroan.

Sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan IX.I.4 pada Lampiran Keputusan Jumlah Bapepam Nomor 63/PM/1996 Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Perusahaan harus bertanggung jawab kepada salah satu Direktur yang ada di dalam daftar Direktur Perseroan dari Perusahaan Emiten resmi atau dari Perusahaan Emiten yang secara khusus ditunjuk untuk melaksanakan fungsi tersebut. Sekretaris Perusahaan harus memiliki akses informasi secara materi dan relevan yang berkaitan dengan Perusahaan Emiten dan memahami sepenuhnya regulasi Bapepam, terutama yang berkaitan dengan pengungkapan.

Perusahaan menunjuk Sdri. Dewi Yunita sebagai Sekretaris Perusahaan.

Meeting Recapitulation

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is responsible for several functions related to aspects of compliance and disclosure of information. The Corporate Secretary ensures that the principles of Good Corporate Governance have been understood and applied in the company consistently.

As stated in Regulation No. IX.I.4 Attachment Decision of Bapepam’s Chairman No. 63/PM/1996 concerning the establishment of corporate secretary, the function of Corporate Secretary should be answerable to one of the Director of the Listed company or an official of the Listed company who is specially appointed to carry out such function. The Corporate Secretary must have access to material and relevant information related to the Listed company and must fully understand the regulations governing capital markets, particularly those related to disclosure.

The company has appointed Ms. Dewi Yunita as Corporate Secretary.

Page 70: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

70 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

70 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Dewi YunitaSekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Dewi Yunita(Sekretaris Perusahaan) Dewi Yunita menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak September 2010. Telah bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2005 di Departemen Hukum. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000 dan gelar Master di bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2002.

Selain tugas yang disebutkan di atas, Sekretaris Perusahaan juga sebagai pihak penghubung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia serta masyarakat, Sekretaris Perusahaan memastikan bahwa manajemen Perseroan mengetahui perkembangan peraturan peraturan pasar modal dan selalu mengikuti perkembangan pasar modal terutama regulasi di Pasar Modal.

Berikut ini diberikan pula beberapa tugas SekretarisPerusahaan lainnya, yaitu :• Menyiapkan daftar khusus mengenai Dewan Direksi

dan Komisaris Perusahaan Emiten atau ailiasinya yang mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang dapat menimbulkan konlik bagi Emiten;

Dewi Yunita(Corporate Secretary)Dewi Yunita has served as Corporate Secretary since September 2010 and joined the company in 2005 in the Legal Division. She graduated with a Bachelor of Law from the University of Trisakti in 2000 and Master Degree in Economic Law from the University of Indonesia, Jakarta in 2002.

Apart from the tasks mentioned above, the Corporate secretary liaises with Financial Authorities of Republic of Indonesia (OJK) and Indonesia Stock Exchange, also society. The corporate secretary should ensure that management is aware of and always follows market regulations, especially in capital markets.

Below are the other duties of the Corporate Secretary:

• To prepare a Special List in respect of involvement by the Board of Directors, Board of Commissioners and their families either in the Listed company or its afiliates which includes share of ownership, business relations and other roles which may cause any conlict of interest with the Listed company;

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 71: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 71

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 71

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Membuat daftar pemegang saham yang mempunyai saham sebesar lima persen atau lebih;

• Hadir pada pertemuan Direksi dan menyiapkan notulen rapat;

• Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Mengetahui perkembangan informasi terbaru yang mempengaruhi Pasar Modal, khususnya peraturan yang mempengaruhi pasar;

• Mengetahui kondisi Perusahaan Publik Emiten sehingga dapat memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat dan investor;

• Membuat rekomendasi dari Direktur kepada Dewan Emiten atau Perusahaan Publik mengenai pelaksanaan UU No 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

• Bertanggung jawab terhadap hubungan antara Perusahaan Publik dengan OJK dan masyarakat sebagai wakil dari Perusahaan Emiten.

Audit Internal

Audit internal adalah suatu aktivitas penyediaan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, yang dibuat untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional organisasi. Kegiatan Audit Internal membantu Grup Tunas Ridean untuk mencapai tujuan melalui pendekatan yang sistematis dan terkontrol dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola.

Dalam melaksanakan tugasnya, audit internal mengacu kepada Piagam Audit Internal (sesuai dengan peraturan Bapepam-LK) yang mengatur antara lain tujuan, tugas dan tanggung jawab audit internal, di mana memberikan kewenangan pada audit internal untuk melakukan kegiatan audit secara luas di unit usaha dalam lingkungan Grup Tunas.

Setiap tahunnya, rencana kerja audit berbasis risiko untuk tiap unit usaha disusun secara sistematis dengan memperhatikan berbagai faktor finansial dan operasional, kinerja pengendalian di masa lalu dan aspek-aspek penting lainnya.

• To make a list of shareholders with a stake of five percent or more;

• To be present at the meeting of the Board of Directors and prepare minutes of meeting;

• To be responsible for the holding of the General Meeting of Shareholders;

• To remain informed on developments and regulations affecting Capital Markets;

• To provide the public with all information needed by investors to determine the condition of the Issuing Public company;

• To make recommendations to the Issuer or Public company’s Board of Directors with respect to compliance with Law No 8, 1995 concerning the Capital Markets and its operative regulations.

• To act as the Issuer’s or Public company’s contact person with OJK and the public.

Internal Audit

Internal Audit is an independent, objective assurance andconsulting activity designed to add value and improve an organisation’s operations. Internal Audit activity helps the Tunas Ridean Group to achieve its goals through a systematic and controlled approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes.

In performing its duties, internal audit refers to the Charterof Internal Audit (in accordance with Bapepam-LK) whichregulates the purpose, duties and responsibilities of Internal Audit, which gives authority to internal audit to perform audit activities widely in the business units within the Group.

Each year, an audit work plan based on the risks of each business unit is systematically formulated by taking into account various financial and operational factors, past performance control issues and other important aspects.

Page 72: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

72 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

72 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Rencana kerja ini kemudian didiskusikan dengan manajemen terkait, sebelum akhirnya mendapatkan persetujuan Dewan Direksi dan Komite Audit Perseroan.

Adapun untuk tahun 2013 audit internal telah merealisasikan seluruh rencana kerja, di mana audit telah dilaksanakan untuk seluruh cabang unit usaha roda 4 dan roda 2, sebagian unit usaha sewa dan divisi di kantor pusat dengan total 106 cabang dan 354 manweeks.

Akuntan Perusahaan

Sesuai keputusan RUPS tanggal 28 April 2014, RUPS memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan bertindak sebagai akuntan publik dan auditor independen untuk melaksanakan audit atas laporan tahunan dan perhitungan tahunan Perseroan tahun buku 2014. Selanjutnya, berdasarkan proses pengadaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip GCG, Dewan Komisaris telah menunjuk KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagai auditor dengan Haryanto Sahari, CPA sebagai akuntan atas laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014. Auditor eksternal terbebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam Perseroan, serta Perseroan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan auditor eksternal sehingga memungkinkan auditor eksternal memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat-azasan dan kesesuaian laporan keuangan Perseroan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Tugas auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan dan memberikan pendapat (opini) secara independen terhadap kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan Perseroan dengan Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menjamin proses penunjukan auditor eksternal dan pelaksanaan audit dilakukan secara independen tanpa pengaruh Direksi dan pihak-pihak di luar Perseroan.

The work plan is then discussed with the relevant management, before final approval from the Board of Directors and Audit Committee.

In 2013, the internal audit work plan was carried out acrossall 4-wheel units and 2-wheel units, some rental units andhead office divisions, with a total of 106 branches and 354manweeks.

Company Accountant

Based on directions from the GMS dated 28 April, 2014, the GMS gives authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accounting Firm that will act as public accountant and independent auditor to conduct an audit of the Annual Report and annual account for the 2014 financial year. Subsequently, based on procurement process in accordance with prevailing rules and GCG principles, the Board of Commissioners appointed KAP Tanudiredja, Wibisana, & Partners as Auditor with Haryanto Sahari, CPA as Accountant of The company’s 2014 financial statements. The external auditor is free from the influence of the Board of Commissioners, Directors and other interested parties in the company. The company is required to provide all accounting records and other supporting data needed by the external auditor, so that the external auditor will be able to make judgment about fairness, compliance, and compatibility of the company’s financial statements with Indonesian Financial Accounting Standards.

The duties of the external auditor are to conduct the audit of the company’s financial statements and make an independent judgment (opinion) upon the fairness and compatibility of the company’s financial statements with financial accounting standards and prevailing regulation. The company assures that the appointment process of the external auditor and the execution of audit activities are independent and free from the influence of Directors or external parties.

Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata Kelola PerusahaanBasic Principles and Development of Good Corporate Governance

Page 73: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 73

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 73

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Manajemen RisikoRisk Management

Dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya, Perseroan dan Anak Perusahaan menghadapi risiko bisnis yang muncul dari lingkungan perdagangan maupun lingkungan ketidakpastian ekonomi global. Risiko bisnis utama dapat dijelaskan sebagaimana berikut:

• Risiko kehilangan izin kedileran: Divisi otomotif menghadapi risiko kehilangan izin kedileran, sehingga mempertahankan hubungan dengan para pemangku kepentingan untuk mengurangi risiko tersebut.

• Risiko finansial: Perseroan dan Anak Perusahaan terekspos kepada risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Perseroan mengelola risiko ini dengan melakukan penelaahan berkala atas dampak suku bunga. Dalam mengelola risiko tingkat suku bunga yang berasal dari pinjaman, Perseroan akan menggantikan fasilitas suku bunga mengambang dengan fasilitas suku bunga tetap jangka panjang jika tingkat suku bunga mengalami kenaikan di luar kewajaran.

• Risiko perubahan kebijakan pemerintah: Setiap perubahan yang terjadi di dalam kebijakan pemerintah sehubungan dengan industri otomotif, termasuk diantaranya pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan meningkatnya biaya registrasi kendaraan, pajak kepemilikan kendaraan, serta uang muka pinjaman dapat mempengaruhi penjualan dan keuntungan dari Perseroan. Perseroan memperkecil risiko ini dengan mengikuti setiap perubahan dan menentukan solusi yang efektif untuk membatasi dampak yang terjadi.

• Risiko depresiasi rupiah: Jika rupiah mengalami depresiasi signifikan terhadap mata uang utama, hal ini dapat mengarah pada kenaikan harga kendaraan yang dipasok oleh perusahaan prinsipal dan diperdagangkan oleh Perseroan, dengan dampak negatif terhadap volume penjualan. Namun demikian, mengingat tingginya sensitivitas kondisi negara terhadap isu mata uang dalam kaitannya dengan bahan bakar, pemerintah diyakini akan melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar rupiah relatif tetap stabil.

• Risiko bencana alam: Bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami, dapat mengakibatkan kerusakan properti yang signifikan dan pada akhirnya menganggu jalannya bisnis Perseroan. Dalam mengantisipasi risiko itu, Perseroan memastikan adanya Rencana Kelanjutan Bisnis dan berbagai program asuransi yang komprehensif secara efektif.

The company and its subsidiaries in carrying out its principal business activities are affected by business risk arising from the trading environment and uncertain global economic environment. The key business risks are summarized below:

• Risk of loss dealership franchises: The automotive division is exposed to the risk of losing franchise licenses, thus needs to maintain good relationship with stakeholders to mitigate this risk.

• Financial risk: The company and its Subsidiaries are exposed to interest rate risks from changes in interest rate on interest bearing assets and liabilities. The company manages this risk by performing regular review on the impact of interest rates. In managing the interest rate risks arising from borrowing, the company will replace floating interest rate facilities with long-term fixed rate facilities if interest rates increase beyond reasonable expectations.

• Risk of changes in government policy: Any change in government policy in respect of automotive industry, including fuel subsidy reduction, increased vehicle registration fee, vehicle ownershop taxes, and loan down payments can affect sales and profitability of the company. The company mitigates this risk by closely monitoring each change and determining effective solutions to limit their impact.

• Risk of rupiah depreciation: If the rupiah depreciates significantly against major currencies, it may lead to an increase in the prices of vehicles supplied by principals and traded by the company, with an adverse impact on sales volume. However, given the country’s high sensitivity to the exchange rate for key items such as fuel, the government may be expected to intervene to keep the value of rupiah relatively stable.

• Risk of natural disasters: Natural disasters, especially earthquakes and tsunamis, could lead to significant property damage and disruption of the company’s business. The company mitigates this risk by ensuring that an effective Business Continuity Plan and comprehensive insurance programs are in place.

Page 74: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

74 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

74 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Kode KepatuhanCode of Compliance

Salah satu tujuan dasar penerapan GCG pada pelaku usaha adalah kode kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Fungsi kepatuhan menjadi begitu penting mengingat peraturan perundang-undangan mempersyaratkan niat dan prinsip-prinsip yang dipegang oleh pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas agar sejalan dengan kepentingan Negara, kebutuhan masyarakat dan perkembangannya, dan dunia usaha yang membutuhkan situasi yang kondusif dan stabil.

Perseroan telah menjalankan GCG sebagai bagian dari penerapan tata kelola dunia usaha yang komprehensif, sekaligus menerapkan implementasi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku sesuai pada sektor usaha dan peraturan pasar modal.

One of the fundamental objectives of GCG implementation by business is a code of compliance to rules and regulations. Compliance is important considering that regulations compel business intention and principles in operational activities to be in line with the interest of the country, needs and development of society, and business world that is stable.

The company has implemented GCG as part of a comprehensive governance of business management and also to implement prevailing regulations and rules in the business sector and stock exchange.

Page 75: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 75

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 75

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Kode Etik dan Pedoman Perilaku

Perseroan memiliki visi, misi, dan nilai yang diterapkan sebagai pedoman utama bagi Perseroan dan seluruh insan Tunas Grup. Dalam membangun hubungan kerja dan hubungan bisnis, Perseroan memiliki Code of Conduct (CoC) sebagai pedoman utama yang mengatur seluruh hubungan baik Perseroan terhadap karyawan, antar karyawan, Perseroan dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan, maupun karyawan dengan pemangku kepentingan lainnya.

CoC dibuat dengan tujuan meminialisir benturan dan konflik kepentingan hingga kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sosialisasi dilakukan kepada seluruh karyawan melalui penandatanganan komitmen pada dokumen CoC.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Perseroan masih belum memiliki prosedur baku tentang Whistleblowing System (WB). Meskipun demikian, karyawan dapat melaporkan kepada Direksi apabila mengetahui adanya penyalahgunaan, penyimpangan atau pelanggaran terkait etika bisnis, peraturan perusahaan, anggaran dasar, hukum, rahasia perusahaan atau rahasia dagang dan pelanggaran lainya.

Perkara Penting dan Permasalahan Hukum

Selama tahun 2014 tidak ada perkara penting dan permasalahan hukum yang memberikan dampak yang material kepada kelangsungan usaha dari Perusahaan.

Sanksi Administratif

Selama tahun 2014, Perusahaan tidak menerima sanksi administratif dari lembaga dan otoritas yang berwenang.

Laporan Atas Pencemaran Lingkungan

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Perseroan tidak pernah memberikan dampak negatif bagi lingkungan terutama dalam hal pencemaran lingkungan. Di sepanjang perjalanan usahanya, Perseroan tidak pernah menjadi terlapor atas dampak pencemaran lingkungan.

Code Of Conduct And Guidance

The company’s vision, mission, and values are implemented as the main guidance for the company and all human resources in Tunas Group. In maintaining work and business relationships, the company has a Code of Conduct (CoC) as guidance for all relationships between the company and employees, among employees, between the company and shareholders as well as stakeholders, and also between employees and other stakeholders.

The purpose of CoC is to minimise collision and conflict of interest, and also to comply with prevailing rules and regulations. Socialisation to all employees is executed through the signing of commitment to CoC documents.

Whistleblowing System

The company does not yet possess standard procedures for a Whistleblowing System (WB). However, employees may report to Directors any knowledge of misuse, fraud or violation of business ethics, company regulations, articles of association, laws, confidential information or trade secrets of the company and other violations.

Important Cases and Legal Issues

During 2014, the company did not have any case and legal issues which may cause material impact to the continuity of its businesses.

Administrative Sanctions

During 2014, the company did not receive any administrative sanctions from supervisory institutions and authorities.

Enviromental Contamination Issues

In carrying out its operational activities, the company has never caused negative impacts for the environment, especially environmental contamination. The company has never been reported by other parties regarding environment contamination issues.

Page 76: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

76 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

76 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Kode KepatuhanCode of Compliance

Program Kepemilikan Saham Oleh karyawan Atau Manajemen

Di tahun 2014, Perusahaan tidak memiliki dan tidak melakukan program kepemilikan saham bagi Direksi, Eksekutif dan atau Karyawan.

Pemenuhan Kewajiban Pajak

Perusahaan selalu melaksanakan kewajiban perpajakan untuk PPh maupun dalam pembayaran kewajiban Pajak lainnya. Perusahaan tidak memiliki perkara penting atau hal lain terkait pemenuhan kewajiban pajak.

Ketidaksesuaian dengan PSAK

Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lain.

Employee Or Management Stock Ownership Program

In 2013, the company did not have any stock option programmes for Directors, executives, and/or employees.

Fulfilment Of Tax Obligations

The company always fulfils its tax obligation for income tax or other taxes. The company has never had an issue or other matters regarding fulfilment of tax obligations.

Incompatibility With PSAK

As reported by Tanudiredja, Wibisana & Partner, the company has complied with the provisions of several articles in Law, Government Regulation, Ministerial Decree, and other regulations.

Page 77: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Page 78: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

78 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

78 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Pondasi Tanggung Jawab Sosial PerusahaanFoundation of Corporate Social Responsibility

Dalam rangka mewujudkan perusahaan yang berkelanjutan, Tunas Grup terus berkomitmen memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bernama TUNASCare. Aktivitas yang berlangsung sejak tahun 2006 ini diwujudkan dengan bentuk donasi seperti bantuan pendidikan, kesehatan seperti donor darah, pelestarian lingkungan dan bantuan bagi korban bencana alam untuk masyarakat sekitar maupun karyawan junior level.

Selain memberikan sumbangan untuk karyawan level junior, perseroan juga memberikan bantuan santunan bagi anak yatim piatu di beberapa wilayah lingkungan sekitar Tunas Grup berada.

In order to create a sustainable company, Tunas Group continued its commitment of contributing to the surrounding community through its Corporate Social Responsibility (CSR) programme named TUNASCare. Activities since 2006 took the form of donations for education, health such as blood donations, environmental preservation and help for victims of natural disasters for surrounding communities as well as junior employees.

Besides junior level employees, the company also distributed charitable aid to orphans in neighborhoods where Tunas is present.

Page 79: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Informasi Keuangan dan Korporasi Lain

Financial and Other Corporate Information

Page 80: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

80 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Jaringan Bisnis dan Daftar Alamat CabangBusiness Network and Address List of Branches

Sumatera & Bangka Belitung

Kalimantan

Bali & Nusa Tenggara

Jawa

Total Outlet

Jawa

63Outlet

132Outlet

Sumatera & Bangka Belitung

49Outlet

Page 81: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 81

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Sulawesi

Sulawesi Kalimantan Bali & Nusa Tenggara

8Outlet

2Outlet

10Outlet

Page 82: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

82 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Jaringan Bisnis dan Daftar Alamat CabangBusiness Network and Address List of Branches

TUNAS TOYOTA

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 PS. MINGGU Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta Selatan (021) 794 0777

2 PECENONGAN Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta Pusat* (021) 231 3777

3 HAYAM MURUK Jl. Hayam Wuruk No. 52, Jakarta Pusat* (021) 628 0450

4 BATU TULIS Jl. Batu Tulis Raya No. 42, Jakarta Pusat** (021) 345 4460

5 CAWANG Jl. Dewi Sartika No. 145, Cawang, Jakarta Timur (021) 809 3969

6 JATINEGARA Jl. Jatinegara Timur No. 51, Jakarta Timur (021) 819 9736

7 JATIWARINGIN Jl. Raya Jatiwaringin No. 366, Pondok Gede, Jakarta Timur (021) 849 72000

8 MAMPANG Jl. Mampang Prapatan No. 83-85, Jakarta Selatan (021) 798 7480

9 KEBAYORAN LAMA Jl. Raya Kebayoran Lama No. 38, Jakarta Barat (021) 532 0555

10 BINTARO Jl. RC.Veteran No. 24 Bintaro, Jakarta Selatan (021) 735 0555

11 CIPUTAT Jl. Dewi Sartika No. 187, Ciputat, Jakarta Selatan (021) 749 0724

12 CINERE Jl. Cinere Raya No. 19, Jakarta Selatan (021) 754 0108

13 LATUMENTEN Jl. Latumenten No. 50 Komp. Central Latumenten Blok AA31, Jakarta Barat (021) 569 66327

14 RADIN INTEN Jl. Raya Radin Inten II no. 62, Jakarta Timur (021) 860 4949

15 TANGERANG Jl. Merdeka No. 80 Cimone, Tangerang (021) 552 4986

16 CILEGON Jl. Raya Cilegon Km 14 Cilegon (0254) 394 777

17 SERANG Jl. Jend. Sudirman No. 1A, Kemang, Serang (0254) 217 010

18 GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 109-111, Bandung (022) 731 2994

19 CIMINDI Jl. Raya Cilember No. 276 Cimindi, Bandung (022) 661 3838

20 BANDAR JAYA Jl. Proklamator Raya No. 186 Bandar Jaya, Tebanggi Besar, Lampung Tengah (072) 528555

Page 83: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 83

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

TUNAS DAIHATSU

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 SOEPOMO Jl. Prof.Dr.Soepomo No.31 Tebet, Jakarta Selatan (021) 8301088

2 MATRAMAN Jl. Matraman Raya No.103-105, Jakarta Timur (021) 8509694

3 BANDENGAN Jl. Bandengan Utara No. 40-40A, Jakarta Utara (021) 6606162

4 PECENONGAN Jl. Pecenongan no.80, Jakarta Pusat (021) 3865011

5 MAMPANG Jl. Mampang Prapatan Raya No.95, Jakarta Selatan (021) 79193150

6 KELAPA GADING Jln. Raya Perintis Kemerdekaan Kav.2, Jakarta Timur  (021) 29833327

7 PONDOK GEDE Jl. Raya Jatimakmur No.09 Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi (021) 84998000

8 CILEGON Jl. Raya Serang No.17 Kadipaten, Cilegon (0254) 380502

9 ACHMAD YANI Jl. Jend.A.Yani No.229 – 231, Bandung (022) 7202625

10 SOEKARNO HATTA Jl. Soekarno Hatta No.725 B Metro Margahayu, Bandung (022) 7335678

11 GARUT JL. Otista No.181 Garut (0262) 2248000

12 BENGKULU Jl. P. Natadirja KM.7,5 Kel. Jalan Gedang Kec.Gading Cempaka, Bengkulu (0736) 24286

13 LAMPUNG Jl. Raya Haji Mena No.999 Kel. Wai Layap Kec. Natar, Lampung Selatan (0721) 8013 555

14 TANGERANG Jl. Raya Daan Mogot Km.23 No.88 Tanah Tinggi, Tangerang (021) 5580343

15 CAKUNG Jln. Pahlawan Revolusi No.5 Pondok Bambu, Jakarta Timur (021) 8615163/65

16 PALEMBANG JL. Kol.H.Burlian No.276 H-J Sukabangun, Sukarami Km 5,5, Palembang 30151 (0711) 415622

17 CINERE Jl. Cinere Raya No.C1-D1 Cinere, Depok (021) 7530033

TUNAS BMW

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 SOEPOMO Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 174, Jakarta Selatan (021) 829 8451

2 HAYAM WURUK Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat**** (021) 649 5550

3 TOMANG Jl. Tomang Raya No. 19, Jakarta Barat (021) 566 7509

4 MAMPANG Jl. Warung Buncit Raya No. 14, Jakarta Selatan (021) 7980707

5 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta no.108, Bandung (Dekat komplek Batununggal) (022) 7538000

Page 84: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

84 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Jaringan Bisnis dan Daftar Alamat CabangBusiness Network and Address List of Branches

TUNAS PEUGEOT

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 TENDEAN Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (021) 717 90415

TUNAS RENTAL

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 JAKARTA Jl. Kapt. Tendean No. 15 - 19, Jakarta Selatan 12710 (021) 522 4646

2 TANGERANG Bintaro Komersial CBD B7 Kavling A1/02, Bintaro Jaya, Tangerang 15224 (021) 748 610 00

3 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 547 Bandung, Jawa Barat (022) 7320002 / 7320303 / 7318895

4 SURABAYA Jl. Raya Jemursari No. 71 A Surabaya, Jawa Timur (031) 843 0001 / 8434304

5 PEKANBARU Jl. T. Tambusai No. 42, Pekan Baru, Riau (0761) 857439

6 BANJARMASIN Komp. Meranti IV No. 53 A, Banjarmasin (0511) 3273650

7 YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara No. 53, Maguwoharjo, Yogyakarta 55282 (0274) 489580

8 MAKASSAR Jl. Topas Raya Ruko Jamrud, Blok A No. 2, Panakukang Makasar, Sulawesi Selatan (0411) 424269

9 MEDAN Jl. Setia Budi Komp.Setia Budi Point Blok C No. 38 Medan, Sumatra Utara (061) 8200961 / 8200821

10 CIKARANG Graha Sucofindo Cikarang, Jl. Raya Arteri Cibitung KM 1, Cikarang Barat 0821 1101 6633

11 SEMARANG Gedung JDC (Java Design Center) Lt. 2, Jl. Imam Bonjol 154-160, Semarang, Jawa Tengah (024) 3567176

12 BALIKPAPAN Jl. R. Iswahyudi No. 490, Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Selatan (0542) 763872

13 PALEMBANG Tunas Daihatsu, Jl. Kol. H. Burlian No. 275 H-J Km. 5,5 RT.02/RW.01, Sukabangun Sukarami, Palembang 30151 0813 1206 0800

TUNAS USED CAR

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 KELAPA GADING Jl. Boulevard Timur Blok M I No. 16A, Kelapa Gading, Jakarta Utara * (021) 458 58531

2 BANDUNG Jl. BKR No. 71 Lingkar Selatan, Bandung * (022) 520 0198

Page 85: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 85

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

TUNAS AUCTION

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 BEKASI Jl. Ratna No. 78 Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat*  (021) 8476471

TUNAS MANPOWER SERVICES

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 TENDEAN Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan* (021) 717 90415

SURYA MOBIL MEGAHTAMA (Engine Oil Distribution)

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 TANGERANG Bintaro Komersial CBD B7 Kavling A1/02, Bintaro Jaya, Tangerang 15224 (021) 748 610 00

TUNAS ISUZU

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 JAKARTA Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 24, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470 (021) 56941588

2 JAKARTA Jl. S. Wiryopranoto No. 49-51, Sawah Besar, Jakarta Pusat* (021) 6266370

Page 86: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

86 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Jaringan Bisnis dan Daftar Alamat CabangBusiness Network and Address List of Branches

TUNAS DWIPA MATRA

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

1 RADEN INTAN Jl. Raden Intan No.65 Tanjung Karang, Lampung (0721) 252 470

2 SAHARJO Jl. Dr.Saharjo No.319, Jakarta Selatan (021) 835 7161

3 BEKASI Jl. Baru Perjuangan No.88 A-B, Bekasi (021) 888 51875

4 CIMAREME Jl. Raya Cimareme No. 240 Gado Bangkong, Bandung (022) 662 6650

5 GODEAN Jl. Godean Km.10 Godean, Yogyakarta* (0274) 798 388

6 MOJOSARI Jl. Gajah mada RT 01 RW 01 Mojosari, Mojokerto*(0321) 590 238; (0321) 720 0111

7 DIPONEGORO Jl. Pangeran Diponegoro Teluk Betung, Bandar Lampung(0721) 471 410; (0721) 471 412

8 ANTASARI Jl. P.Antasari, Komp.Ruko Kuning Kali Balau, Bandar Lampung(0721) 789 886; (0721) 703 444

9 KOTA GAJAH Jl. A.Yani No.1 Kota Gajah, Lampung Tengah (0725) 442 10

10 SIDOMULYO Jl. Raya Sidodadi No.25-27 Sidomulyo, Lampung Selatan (0721) 769 3138

11 SIDEREJO Desa Siderejo Kec. Sekampung Udik, Lampung Timur (0727) 331 196

12 TANJUNG BINTANG Jl. Serdang RT 023 Desa Serdang Kec. Tanjung Bintang, Lampung Selatan (0721) 747 6583

13 KRUI Jl. Merdeka Pasar Tengah Krui, Lampung Barat* (0728) 519 45

14 SEKAMPUNGJl. Raya Way Sekampung, Desa Sumber Gede, Kec. Sekampung, Lampung Timur*

(0725) 414 50

15 KOTA BUMI Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara Kota Bumi, Lampung Utara (0274) 227 87

16 PAHOMAN Jl. Gatot Subroto No.45 Pahoman, Bandar Lampung* (0731) 261 088

17 WAYKANAN Jl. Negara LK 2 Tiuh Balak Way Kanan, Lampung* (0723) 475 382

18 GADING REJO Jl. A.Yani No.55 Gading Rejo, Pringsewu (0721) 897 392

19 TULANG BAWANG Kampung Banjar Agung 0404 Banjar Agung, Tulang Bawang (0726) 757 4007

20 PALEMBANG Jl. Sultan Mahmud Badaruddin Alang-alang Lebar, Palembang(0711) 431 473; (0711) 431 044

21 PANGKALAN BALAI Jl. Merdeka No.6 Pangkalan Balai, Palembang* (0711) 891 544

22 BELITUNG Jl. Jend.Sudirman No.20 Pangkala Lalang, Belitung (0719) 248 53

23 KELAPA Jl. Raya Kelapa, Kelapa Bangka Barat, Bangka (0715) 355 021

24 BANGKA Jl. Jend.Sudirman No.79-80 Pangkalpinang, Bangka(0717) 432 823; (0717) 421 229

Page 87: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 87

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

TUNAS DWIPA MATRA

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

25 PUTRI HIJAU Jl. Raya Kota Bani Putri Hijau, Bengkulu (0736) 347 334

26 KEPAHIYANG Jl. Santoso No.42 Kepahiyang, Bengkulu Utara (0731) 391 065

27 PEKANBARU Jl. Hang Tuah Ujung No.118 A - C Tenayan Raya, Pekanbaru (0761) 272 60

28 PINRANG Jl. Sultan Hasanuddin No.36 Pinrang, Sulawesi Selatan* (0421) 924 815

29 PALOPO Jl. Sawerigading No.14-16 Palopo, Sulawesi Selatan* (0471) 233 39

30 PARE-PARE Jl. Bau Maseppe No.46-48 Pare-pare, Sulawesi Selatan (0421) 210 80

31 KENDARI Jl. A.Yani Baruga, Kendari(0401) 394 007; (0401) 396 060

32 BALIKPAPAN Jl. Soekarno Hatta No.5.5 Balikpapan, Kalimantan* (0542) 720 9646

33 SAMARINDA Jl. Bung Tomo No.12 Samarinda Seberang, Kalimantan Timur* (0541) 262 223

34 TANAH GROGOT Jl. Padat Karya No.1-2 Tanah Grogot, Kalimantan Timur (0543) 251 43

35 TENGGARONG Jl. Pesut RT18 No.B1 Tenggarong, Kutai Kertanegara* (0541) 664 883

36 TABANAN Jl. Rajawali No.11 Bajere, Bali* (0361) 919 1985

37 BANGKO Jl. Jend. Sudirman Km 3, Pematang Kandis, Bangko, Merangin(0746) 322 366; (0746) 322 369

38 KOTA AGUNG Jl. Merdeka No. 596 Kel. Pasar Madang, Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus* (0722) 210 80

39 TRANSITO Jl. Kapten Pattimura RT 04 Kel. Kenali Besar, Jambi (0741) 667 305

40 TUMINTING Jl. Hasanudin No. 108, Islam-Tuminting, Manado, Sulawesi Utara* (0431) 853 794

41 KAYU AGUNG Jl. Letn. Muchtar Saleh Desa Celikah Kec. Kota Kayu Agung, Kab. OKI (0712) 321 751

42SIMPANG PEMATANG

Jl. Desa Simpang Pematang, Bujuk Agung RT/RW 8/8 Banjar Margo, Mesuji (0726) 757 1099

43 PANGKEPJl. Andi Mappe RT/RW.02/01, Kel. Samalewa, Kec. Bungoro, Pangkep, Sulawesi Selatan

(0410) 323 122

44 MARTAPURA Jl. Lintas Sumetera No.20 RT/RW. 01/01, Kel. Kotabaru Barat (0735) 482 153

45 MUARA SABAKJl. Imam Bonjol Kel. Talang Babat, Kec. Muara Sabak Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi

(0740) 737 0107

46 NANGA PINOH Jl. Juang Dsn Mekar Sari RT/RW 010/004 Paang, Nanga Pinoh Melawi 78672 (0568) 227 99

47 SUNGAI LIAT Jl. Jend. Sudirman RT 002, Parit Padang, Sungailiat, Bangka 33215 (0717) 961 59

48 TEMANGGUNG Jl. Ngadirejo Km 1 No. 02 RT 001RW 001 Mandisari-Parakan, Temanggung (0293) 598 799

49 WAYJEPARA Jl. Labuhan Ratu, Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur (0725) 414 50

Page 88: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

88 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

TUNAS DWIPA MATRA

NO. CABANG ALAMAT TELEPON

  BRANCH  ADDRESS PHONE 

50 SEPUTIH MATARAM Dusun IV RT 013 RW 004, Kurnia Mataram, Seputih Mataram, Lampung Tengah (0725) 756 8063

51 SENGKANG Jl. Jend. Sudirman, Kel. Lapongkoda Kec. Tempe, Kab. Wajo (0485) 323 9112

52 TOBOALI Jl. Jend. Sudirman, Toboali, Bangka Selatan (0718) 412 05

53 MUARA ENIM Jl. Lintas Lk. 2 RT/RW 006/02 Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan 31171 (0713) 324 733

54 KALIANDA Jl. Lintas Sumatera Desa Kedaton Kec. Kalianda, Lampung Selatan (0727) 322 578

55 KEMILING Jl. Imam Bonjol, Kel. Sumberejo, Kec. Kemiling, Bandar Lampung  (0721) 261563

56 BIMA Jl. Gajah Mada No. 9B-C RT 006 RW 003, Monggonao, Mpunda Bima  (0374) 646371

57 KETAPANG Jl. Jend. A. Yani No. 133 RT 008 RW 003, Kel. Kantor, Kec. Delta Pawan Ketapang (0534) 303 6128

58 TULANG BAWANG BARAT

Jl. Kamp. Pulung Kencana, Kec.Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat  (0725) 7577125

59 TRIMURJO Jl. Raya Simbarwaringin, Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengah  (0725) 7615101

60 MERLUNG Jl. Lingkar Timur, Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat  -

61 JOMBANG Dsn. Ceweng RT 016, RW 004 Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur  (0321)861272

62 CAMAN Jl. Raya Caman Jatibening, Pondok Gede, Bekasi  (021) 88851875

63 TIRTAYASA Jl. P. Tirtayasa No.22 A/C Sukabumi Bandar Lampung (0721) 7628117

64 PURBOLINGGOJl. Merdeka RT 01/01 Kompleks Ruko Graha Merdeka centre Blok B 3 - 4 Kec. Purbolinggo, Kab Lampung Timur

(0721) 7631286

65 MUARA BUNGO Jl. Batang hari RT 36/ 04 Desa Purwasari Kec. Pelepat Ilir Kab. Bungo -

66 DEPOK Jl. Raya Tapos RT. 005 RW.002, Kel. Cimpaeun, Kec. Tapos (021) 8760687

67 SUKABUMI Jl. Raya Sukaraja RT 01/RW 03 Kel. Pasir Halang kec. Sukaraja Sukabumi - Jawa Barat (0266) 6247350

68 TOMONI Jl. Desa Beringin Jaya Kec . Tomoni - Kab. Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan (0473) 25095

69 GORONTALO Jl. Trans Sulawesi Desa Isimu, Kec Tibawa Kab. Gorontalo (0435) 890519

KETERANGAN :

*Showroom only

**Workshop Only

***Service Point

****Including BMW Premium Selection

Jaringan Bisnis dan Daftar Alamat CabangBusiness Network and Address List of Branches

Page 89: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 89

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Anton SetiawanKomisaris Utama

President Commissioner

DR Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama (Independen)

Vice-President Commissioner (Independent)

Haslam PreestonKomisaris

Commissioner

Suliawati TjokroKomisaris

Commissioner

Heng Carla HendriekKomisaris Independen

Independent Commissioner

Anton LeomanDirekturDirector

Thomas TanDirekturDirector

Tenny Febyana HalimDirekturDirector

N. I. PermadiDirekturDirector

DireksiBoard of Directors

Rico SetiawanDirektur Utama

President Director

Jakarta 2 March 2015

Surat Pernyataan Anggota

Dewan Komisaris dan Direksi

Tentang Tanggung Jawab Atas

Laporan Tahunan 2014

PT Tunas Ridean Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Tunas Ridean Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Board of Commissioners and

Directors’ Statement

Regarding Responsibility for

PT Tunas Ridean Tbk

Annual Report 2014

We the undersigned declare that all information in the Annual Report of PT Tunas Ridean Tbk for 2014 has been fully disclosed and are fully responsible for the accuracy of the company’s Annual Report content.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Page 90: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

90 PT Tunas Ridean Tbk - Laporan Tahunan 2014

Profil PerusahaanCorporate Profile

Analisis Dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

Page 91: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

PT Tunas Ridean Tbk - Annual Report 2014 91

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Informasi Keuangan dan Korporasi LainFinancial and Other Corporate Information

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013

Page 92: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

92

Page 93: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

93

Page 94: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

9494 PT Tunas Ridean Tbk Tbk - Laporan Tahunan 2014

Page 95: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

95PT Tunas Ridean Tbk Tbk - Annual Report 2014 95

Page 96: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

96

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 199,555 4 154,691 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

- Pihak ketiga 430,842 5 390,319 Third parties -- Pihak berelasi 22,687 5, 28 24,330 Related parties -

Piutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga 58,083 42,154 Third parties -- Pihak berelasi 47,717 28 77,921 Related parties -

Persediaan 905,730 6 925,514 InventoriesBiaya dibayar dimuka 29,594 7 22,468 PrepaymentsPajak dibayar dimuka 8a Prepaid taxes

- Pajak penghasilan 20,250 1,262 Corporate income taxes -- Pajak lain-lain 23,968 18,010 Other taxes -

Aset lancar lain-lain 13,577 14,513 Other current assetsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaanya 3,776 - Restricted time deposits

Jumlah aset lancar 1,755,779 1,671,182 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 32,841 29,778 Restricted time depositsAset pajak tangguhan 58,655 8d 46,875 Deferred tax assetsInvestasi pada

entitas asosiasi 447,558 9 343,317 Investment in associatesAset tetap 1,644,948 10 1,344,845 Fixed assetsProperti investasi 10,531 11 21,676 Investment propertiesBiaya dibayar dimuka 11,868 7 4,836 PrepaymentsAset tidak lancar lain-lain 715 2,807 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 2,207,116 1,794,134 Total non-current assets

JUMLAH ASET 3,962,895 3,465,316 TOTAL ASSETS

Page 97: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

97

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 445,179 12 397,568 Short-term loansUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 148,725 13 142,431 Third parties -- Pihak berelasi 104,235 13, 28 80,103 Related parties -

Uang muka konsumen 161,231 14 168,227 Customer advancesUtang lain-lain Other payables

- Pihak ketiga 55,120 15 46,294 Third parties -- Pihak berelasi 9,873 15, 28 1,977 Related parties -

Pendapatan sewa tangguhan 5,670 9,774 Unearned rental incomeUtang pajak 8b Taxes payable

- Pajak penghasilan 8,886 13,597 Corporate income taxes -- Pajak lain-lain 12,914 14,780 Other taxes -

Akrual 29,208 16 29,203 AccrualsLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 33,241 16 33,723 benefits liabilitiesPinjaman jangka panjang Current portion of

bagian jangka pendek 235,956 17 175,428 long-term loans

Jumlah liabilitasjangka pendek 1,250,238 1,113,105 Total current liabilities

LIABILITAS NON-CURRENTJANGKA PANJANG LIABILITIES

Pendapatan sewa tangguhan Long-term unearnedjangka panjang 289 - rental income

Pinjaman jangkapanjang, setelah dikurangi Long-term loans, net ofbagian jangka pendek 459,879 17 284,909 current portion

Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 99,246 18 80,140 benefits liabilities

Jumlah liabilitas Total non-currentjangka panjang 559,414 365,049 liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1,809,652 1,478,154 TOTAL LIABILITIES

Page 98: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

98

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable tokepada pemilik entitas induk owners of the parent

Modal saham - modal dasar10.000.000.000lembar saham biasa Share capital - authoriseddengan nilai nominal capital 10,000,000,000Rp 25 (Rupiah penuh) ordinary shares withper lembar, modal par value of Rp 25ditempatkan dan (full Rupiah) per share,disetor penuh - issued and fully paid -5.580.000.000 lembar 5,580,000,000 ordinarysaham biasa 139,500 19 139,500 shares

Tambahan modal disetor 1,100 20 1,100 Additional paid-in capitalTransaksi dengan kepentingan Transaction with

nonpengendali 113 1 - non-controlling interestSaldo laba Retained earnings

- Yang telah ditentukanpenggunaannya 28,713 21a 25,643 Appropriated -

- Yang tidak ditentukanpenggunaannya 1,981,941 1,817,498 Unappropriated -

Cadangan lainnya (356) 21b 1,112 Other reserves

2,151,011 1,984,853

Kepentingan nonpengendali 2,232 2,309 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 2,153,243 1,987,162 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 3,962,895 3,465,316 EQUITY

Page 99: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

99

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013

Pendapatan bersih 11,026,638 22 11,013,736 Net revenue

Beban pokok pendapatan (10,378,784) 23 (10,304,336) Cost of revenue

Laba kotor 647,854 709,400 Gross profit

Beban penjualan (337,485) 24 (325,877) Selling expensesGeneral and administration

Beban umum dan administrasi (223,979) 24 (208,018) expenses

Biaya keuangan (69,372) 25 (46,192) Finance costsPenghasilan keuangan 6,092 7,230 Finance incomePenghasilan lainnya - bersih 162,991 26 165,550 Other income - netBagian atas laba bersih Share of net profit

entitas asosiasi 114,608 9 86,666 of associates

(347,145) (320,641)

Laba sebelum pajak penghasilan 300,709 388,759 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (46,690) 8c (81,148) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 254,019 307,611 Profit for the year

(Rugi)/pendapatan Other comprehensivekomprehensif lain: (losses)/income:

Lindung nilai arus kas (1,957) 2,295 Cash flow hedge(Kerugian)/keuntungan aktuarial Actuarial (losses)/gains on

imbalan kerja karyawan long-term employeejangka panjang (10,013) 18 25,888 benefits liabilities

(11,970) 28,183Manfaat/(beban) pajak Related income tax benefit/

penghasilan terkait 2,992 8d (7,046) (expense)

Other comprehensive(Rugi)/pendapatan komprehensif (losses)/income

lain tahun berjalan, bersih for the year,setelah pajak (8,978) 21,137 net of tax

Jumlah pendapatan Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 245,041 328,748 income for the year

Laba yang diatribusikankepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 253,143 307,017 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 876 594 Non-controlling interest

254,019 307,611

Jumlah pendapatankomprehensif yang Total comprehensivediatribusikan kepada: income attributable to:

Pemilik entitas induk 244,165 328,154 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 876 594 Non-controlling interest

245,041 328,748

Page 100: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

100

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013

Laba per saham - Earnings per share -dasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 45 27 55 (full Rupiah)

Page 101: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

101

Page 102: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

102

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTSOF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013*)

Cash flows from operatingArus kas dari aktivitas operasi: activities:Penerimaan dari pelanggan 11,056,571 11,018,890 Receipts from customersPenerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating

lainnya 163,148 180,425 activitiesPembayaran kepada karyawan (445,965) (352,800) Payments to employeesPembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and

beban usaha lainnya (10,214,691) (10,325,974) other operating expenses

Kas yang dihasilkan dari operasi 559,063 520,541 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 6,092 7,230 Interest receivedPembayaran bunga (70,240) (44,914) Interest paymentsPembayaran pajak Payments of corporate

penghasilan badan (79,319) (119,819) income tax

Net cash flowsArus kas bersih yang diperoleh provided from

dari aktivitas operasi 415,596 363,038 operating activities

Cash flows from investingArus kas dari aktivitas investasi: activities:Pencairan deposito yang dibatasi Withdrawal of restricted

penggunaannya 21,585 23,320 time depositsPenerimaan dividen 10,367 9 8,566 Proceeds from dividendPenjualan aset tetap 46 10 83 Sale of fixed assetsPenempatan deposito yang Placement of restricted

dibatasi penggunaannya (28,424) (27,959) time depositsPembelian aset tetap dan Purchase of fixed assets and

properti investasi (578,454) (463,221) investment properties

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows useduntuk aktivitas investasi (574,880) (459,211) in investing activities

Cash flows from financingArus kas dari aktivitas pendanaan: activities:Penerimaan pinjaman jangka Proceeds from long-term

panjang 438,368 265,857 loansKenaikan/(penurunan) pinjaman Increase/(decrease)

jangka pendek 49,092 (44,687) in short-term loansPenerimaan dari penerbitan

saham atas kepentingan Proceeds from share issuancenonpengendali - 1,715 of non-controlling interest

Akuisisi kepentingan pada entitas Acquisition of interest inanak dari kepentingan a subsidiary fromnonpengendali (840) 1 - non-controlling interest

Pembayaran dividen (78,120) (111,600) Payment of dividendPembayaran pinjaman jangka Repayments of long-term

panjang (202,870) 17 (176,657) loans

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flowsdari/(digunakan untuk) provided from/(used in)aktivitas pendanaan 205,630 (65,372) financing activities

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 34 *) Reclassified, refer to Note 34

Page 103: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

103

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KASKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTSOF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/2014 Notes 2013*)

Net increase/(decrease)inKenaikan/(penurunan) bersih cash, cash equivalents

kas, setara kas dan cerukan 46,346 (161,545) and overdrafts

Cash, cash equivalentsKas, setara kas dan cerukan pada and overdrafts at

awal tahun 150,790 312,335 the beginning of the yearCash, cash equivalents

Kas, setara kas dan cerukan pada and overdrafts atakhir tahun 197,136 150,790 the end of the year

Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and overdraftscomprise the following:

Catatan/2014 Notes 2013

Kas dan setara kas 199,555 4 154,691 Cash and cash equivalentsCerukan (2,419) 12 (3,901) Overdrafts

197,136 150,790

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 34 *) Reclassified, refer to Note 34

Page 104: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

104

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/1 Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

PT Tunas Ridean Tbk (“Perseroan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani,S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Aktapendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/140/1 tanggal 7 April 1981 dandiumumkan dalam Berita Negara No. 935,Tambahan No. 84 tanggal 21 Oktober 1983.

PT Tunas Ridean Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 102 ofWinanto Wiryomartani, S.H., dated 24 July 1980.The deed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesia inDecision Letter No. Y.A.5/140/1 dated7 April 1981 and was published in State GazetteNo. 935, Supplement No. 84 dated21 October 1983.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kalidiubah. Perubahan terakhir dengan Akta NotarisNy. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 9tanggal 6 Mei 2010 sehubungan denganperubahan nominal saham (pemecahan saham)dari Rp 100 (Rupiah penuh) menjadi Rp 25(Rupiah penuh) per saham, sehingga mengubahjumlah saham ditempatkan dan disetor penuhdari 1.395.000.000 saham menjadi5.580.000.000 saham. Perubahan tersebut telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.10-11859 tanggal14 Mei 2010.

The Company’s Articles of Association have beenamended several times. The latest amendmentwas in accordance with Notarial Deed No. 9 ofMs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. dated 6 May2010 pertaining to the change in par value(stock split) from Rp 100 (full Rupiah) to Rp 25(full Rupiah) per share, that changed the numberof shares issued and fully paid from1,395,000,000 shares to 5,580,000,000 shares.This change has been approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.10-11859 dated 14 May 2010.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yangtertuang dalam Anggaran Dasar Perseroanadalah keagenan, penyaluran, industri,perdagangan, pengangkutan dan kontraktor.Ruang lingkup kegiatan utama entitas anakmeliputi keagenan, penyaluran, industri,perdagangan, pengangkutan dan penyewaankendaraan bermotor, jasa penyediaanpengemudi, dan jasa lelang.

The scope of the Company’s activities as set outin its Articles of Association is those ofdealership, distributor, industry, trading,transportation and contractor. The subsidiaries’main activities are those of dealership, distributor,industry, trading, transportation and rent of motorvehicles, driver provider service, and auctionservice.

Perseroan berkedudukan di Jakarta danmempunyai beberapa cabang di Indonesia.Kegiatan komersial Perseroan dimulai tahun1981.

The Company is domiciled in Jakarta and hasoperational branches in several cities throughoutIndonesia. The Company commencedcommercial activities in 1981.

Seluruh saham Perseroan yang ditempatkantelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak16 Mei 1995.

All of the Company’s issued shares have beenlisted on the Indonesia Stock Exchange since16 May 1995.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perseroan mempunyai kepemilikan baik secaralangsung maupun tidak langsung pada entitasanak sebagai berikut:

As at 31 December 2014 and 2013, the Companyhad either direct or indirect ownership in thefollowing subsidiaries:

Page 105: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

105

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/2 Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Tahun operasikomersial Persentase Jumlah aset/

dimulai/Year kepemilikan (%)/ Total assetscommercial Percentage of (sebelum eliminasi/

Entitas anak/ Kedudukan/ operations ownership (%) before elimination)Subsidiaries Domicile commenced 2014 2013 2014 2013

Otomotif/AutomotivePT Tunas Dwipa Matra (“TDM”) Lampung 1984 100.00 100.00 455,286 333,339PT Tunas Mobilindo Parama (“TMP”) Jakarta 1984 100.00 100.00 587,798 466,735PT Tunas Mobilindo Perkasa (“TMP2”) Jakarta 1986 100.00 100.00 497,069 588,552PT Surya Mobil Megahtama (“SMM”) Jakarta 1997 100.00 100.00 28,097 29,036PT Tunas Asset Sarana (“TAS”) Jakarta 2002 100.00 100.00 8,289 9,843PT Rahardja Ekalancar (“REL”) Jakarta 1990 100.00 100.00 75,817 68,856

Pangkal-PT Asia Surya Perkasa (”ASP”) pinang *) 51.00 - - -

Jasa sewa/Rental servicesPT Surya Sudeco (“SS”) Jakarta 1989 100.00 100.00 1,022,927 773,786PT Mitra Asri Pratama (“MAP”) Jakarta 2013 75.00 51.00 12,583 8,169PT Mitra Ananta Megah (”MAM”) Jakarta 2014 100.00 - 4,974 -PT Mega Armada Sudeco (”MAS”) Jakarta 2014 100.00 - 5,584 -

*) Pada tanggal 31 Desember 2014, ASP belum melaksanakan kegiatan komersial/As at 31 December 2014, ASP has not commencedits commercial operation.

Pada tahun 2014, SS dan TDM, mendirikan duaentitas anak, MAM dan MAS dengan investasimodal sebesar Rp 10.000. Komposisikepemilikan saham SS dan TDM pada entitasanak masing-masing sebesar 75% dan 25%.

In 2014, SS and TDM, established twosubsidiaries, MAM and MAS with the total capitalinjection of Rp 10,000. The composition of SS’and TDM’s interest is 75% and 25%,respectively.

Pada tahun 2014, TDM dan Tuan DonnyDanuseputra (pihak ketiga) mendirikan entitasbaru, ASP. Pada tanggal 5 Januari 2015, TDMmembayar investasi modal sejumlah Rp 30.600untuk 51% kepemilikan saham pada ASP.

In 2014, TDM and Mr. Donny Danuseputra(a third party) established a new subsidiary, ASP.On 5 January 2015, TDM paid a capital injectionof Rp 30,600 for 51% share ownership of ASP.

Pada tahun 2014, SS mengakuisisi 24% sahamMAP dari kepentingan nonpengendali denganimbalan pembelian sebesar Rp 840. Selisihimbalan pembelian dan jumlah tercatat darikepentingan nonpengendali MAP pada tanggalakuisisi sejumlah Rp 113 dan dicatat dalam akun“Transaksi dengan kepentingan nonpengendali”pada ekuitas.

In 2014, SS acquired 24% of the issued sharesof MAP from the non-controlling interest for apurchase consideration of Rp 840. The differencebetween the purchase consideration and thecarrying amount of non-controlling interest ofMAP on the date of acquisition amounting toRp 113 and is recorded in the account”Transaction with non-controlling interest” inequity.

Page 106: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

106

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/3 Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi danKomite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2014 and 2013, thecomposition of the members of the Company’sBoard of Commissioners, Board of Directors andAudit Committee was as follows:

2014 2013

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris: Anton Setiawan Anton Setiawan President Commissioner:Wakil Presiden

KomisarisIndependen: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara

IndependentVice PresidentCommissioner:

Komisaris: Suliawati Tjokro Suliawati Tjokro Commissioners:Haslam Preeston Cheah Kim Teck

Komisaris Independen: Heng Carla Hendriek Heng Carla Hendriek Independent Commissioner:

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur: Rico Adisurja Setiawan Rico Adisurja Setiawan President Director:Direktur: Hong Anton Leoman Tenny Febyana Halim Directors:

Tenny Febyana Halim Tan Thomas Kae JyeTan Thomas Kae Jye Hong Anton LeomanNugraha Indra Permadi

Komite Audit Audit CommitteeKetua: Dr. Cosmas Batubara Dr. Cosmas Batubara Chairman:Anggota: Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok Members:

Rodion WikantoNjotowidjojo

Rodion WikantoNjotowidjojo

Hendra Kustarjo Hendra Kustarjo

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan danentitas anak (”Grup”) memiliki 2.944 karyawantetap (2013: 2.976) - tidak diaudit.

As at 31 December 2014, the Company and itssubsidiaries (the “Group”) had a total of 2,944permanent employees (2013: 2,976) - unaudited.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusunoleh Direksi dan diotorisasi pada tanggal25 Februari 2015.

The consolidated financial statements of theGroup were prepared by the Board of Directorsand authorised on 25 February 2015.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansipenting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian.

The principal accounting policies applied in thepreparation of these consolidated financialstatements are set out below.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian PT TunasRidean Tbk dan entitas anak disusunberdasarkan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The consolidated financial statements ofPT Tunas Ridean Tbk and subsidiaries havebeen prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

Page 107: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

107

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/4 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusundengan konsep harga perolehan, yangdimodifikasi oleh aset dan liabilitaskeuangan (termasuk instrumen derivatif)diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, serta menggunakan dasar akrualkecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention, as modified by financial assetsand financial liabilities (including derivativeinstruments) at fair value through profit orloss, and using the accrual basis except forthe consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flowsare prepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing, and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini dibulatkan dan disajikandalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecualidinyatakan lain.

Figures in the consolidated financialstatements are rounded and stated in millionsof Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secarakonsisten dengan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2014 yang telah sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

The accounting policies applied areconsistent with those of the consolidatedfinancial statements for the year ended31 December 2014, which conform to theIndonesian Financial Accounting Standards.

Untuk memberikan pemahaman yang lebihbaik atas kinerja keuangan Grup, karena sifatdan jumlahnya yang signifikan, beberapaitem pendapatan dan beban telah disajikansecara terpisah.

In order to provide further understanding ofthe financial performance of the Group, due tothe significance of their nature or amount,several items of income or expense havebeen shown separately.

Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi danasumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakan akuntansiGrup. Area yang kompleks atau memerlukantingkat pertimbangan yang lebih tinggi atauarea di mana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian diungkapkan diCatatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimatesand assumptions. It also requiresmanagement to exercise its judgement in theprocess of applying the Group’s accountingpolicies. The areas involving a higher degreeof judgement or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significant tothe consolidated financial statements aredisclosed in Note 3.

Page 108: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

108

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/5 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntasi Keuangan (”PSAK”) danInterpretasi Pernyataan Standar AkuntasiKeuangan (”ISAK”)

Changes to the Statement of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statement of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari ISAK 27, “Pengalihan Asetdari Pelanggan” dan ISAK 28, “PengakhiranLiabilitas Keuangan dengan InstrumenEkuitas” yang berlaku efektif sejak 1 Januari2014 tidak menghasilkan perubahankebijakan akuntansi Perseroan dan tidakmemiliki dampak terhadap jumlah yangdilaporkan periode berjalan atau tahunsebelumnya.

The implementation of ISFAS 27, “Transfer ofAssets from Customers” and ISFAS 28,“Extinguishing Financial Liabilities with EquityInstruments” with an effective date of 1January 2014 did not result in changes to theCompany’s accounting policies and had noeffect on the amounts reported for currentperiod or prior financial years.

Standar baru, revisi dan interpretasi yangtelah diterbitkan dengan tanggal efektif1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:- ISAK 26 "Penilaian ulang derivative

melekat"- PSAK 65 “Laporan keuangan

konsolidasian”- PSAK 66 “Pengaturan bersama”- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan

dalam entitas lain”- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan

keuangan”- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan

tersendiri”- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada

entitas asosiasi dan ventura bersama”- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”

- PSAK 46 (revisi 2013) “PajakPenghasilan”

New standards, amendments andinterpretations issued with an effective dateof 1 January 2015 are as follows:- ISFAS 26 “Reassessment of embedded

derivatives”- SFAS 65 “Consolidated financial

statements”- SFAS 66 “Joint arrangements”- SFAS 67 “Disclosure of interests in other

entities”- SFAS 68 “Fair value measurement”- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of

financial statements”- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial

statements”- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in

associates and joint ventures”- SFAS 24 (revised 2013) “Employee

benefits”- SFAS 46 (revised 2013) “Income tax”

- PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilaiasset”

- PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumenkeuangan: Penyajian”

- PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumenkeuangan: Pengakuan dan pengukuran”

- PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumenkeuangan: Pengungkapan”

- SFAS 48 (revised 2013) “Impairment ofasset”

- SFAS 50 (revised 2013) “Financialinstrument: Presentation”

- SFAS 55 (revised 2013) “Financialinstrument: Recognition andmeasurement”

- SFAS 60 (revised 2013) “Financialinstrument: Disclosures”

Penerapan dini revisi dan standar barudiatas sebelum 1 Januari 2015 tidakdiijinkan.

Early adoption of these new and revisedstandards prior to 1 January 2015 is notpermitted.

Page 109: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

109

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/6 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntasi Keuangan (”PSAK”) danInterpretasi Pernyataan Standar AkuntasiKeuangan (”ISAK”) (lanjutan)

Changes to the Statement of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statement of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”)(continued)

Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, manajemen masihmempelajari dampak yang mungkin timbuldari penerapan standar baru, revisi daninterpretasi tersebut serta pengaruhnya padalaporan keuangan Perseroan.

As at the authorisation date of thisconsolidated financial statements, theCompany is still evaluating the potentialimpact of these new standards, amendmentsand interpretations.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan entitasanak.

The consolidated financial statements includethe financial statements of the Company andits subsidiaries.

a) Entitas anak a) Subsidiaries

Entitas anak adalah entitas dimana Grupmemiliki kekuasaan untuk mengaturkebijakan keuangan dan operasional.

Subsidiaries are entities over which theGroup has the power to govern thefinancial and operating policies.

Entitas anak dikonsolidasikan secarapenuh sejak tanggal di mana pengendaliandialihkan kepada Grup. Entitas anak tidakdikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grupkehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated fromthe date on which control is transferred tothe Group. They are de-consolidated fromthe date on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitasanak adalah sebesar nilai wajar asetyang dialihkan, liabilitas yang timbulterhadap pemilik pihak yang diakuisisisebelumnya dan kepentingan ekuitasyang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yangdialihkan termasuk nilai wajar aset atauliabilitas yang timbul dari kesepakatanimbalan kontinjensi. Aset teridentifikasiyang diperoleh dan liabilitas sertaliabilitas kontinjensi yang diambil alihdalam suatu kombinasi bisnis diukurpada awalnya sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition methodto account for business combinations.The consideration transferred for theacquisition of a subsidiary is the fair valueof the assets transferred, the liabilitiesincurred to the former owners of theacquiree and the equity interests issuedby the Group. The considerationtransferred includes the fair value of anyasset or liability resulting from acontingent consideration arrangement.Identifiable assets acquired and liabilitiesand contingent liabilities assumed in abusiness combination are measuredinitially at their fair values at theacquisition date.

Biaya yang terkait dengan akuisisidibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed asincurred.

Page 110: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

110

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/7 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)

Selisih lebih dari jumlah imbalan yangdialihkan dengan nilai wajar jumlahkepentingan nonpengendali atas jumlahneto aset dan kewajiban teridentifikasiyang diakusisi dicatat sebagai goodwill.Jika jumlah ini lebih rendah dari nilaiwajar aset neto entitas yang diakuisisidalam kasus pembelian dengan diskon,selisihnya diakui langsung dalam laporanlaba rugi.

Goodwill is initially measured as theexcess of the aggregate of theconsideration transferred, and the fairvalue of the non-controlling interest overthe net identifiable assets acquired andliabilities assumed. If this consideration islower than the fair value of the net assetsof the subsidiary acquired, the differenceis recognised directly in the profit or loss.

Grup mengakui kepentingannonpengendali pada pihak yang diakuisisibaik sebesar nilai wajar atau sebesarbagian proporsional kepentingannonpengendali atas aset neto pihak yangdiakuisisi. Kepentingan nonpengendalidisajikan di ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dariekuitas pemilik entitas induk.

Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian merupakantransaksi ekuitas. Selisih antara nilaiwajar imbalan yang dibayar dan bagianyang diakuisisi atas nilai tercatat asetneto entitas anak dicatat pada ekuitas.Keuntungan atau kerugian pelepasankepentingan nonpengendali juga dicatatpada ekuitas.

The Group recognises any non-controllinginterest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value orat the non-controlling interest’sproportionate share of the acquiree’s netassets. Non-controlling interest isreported as equity in the consolidatedstatements of financial position, separatefrom the owners of the parent’s equity.

Transactions with non-controlling intereststhat do not result in loss of control areaccounted for as equity transactions. Thedifference between the fair value of anyconsideration paid and the relevant shareacquired of the carrying value of netassets of the subsidiary is recorded inequity. Gains or losses on disposals tononcontrolling interests are also recordedin equity.

Transaksi, saldo dan keuntungan antarentitas Grup yang belum direalisasi telahdieliminasi.

Inter-company transactions, balances andunrealised gains on transactions betweenGroup companies are eliminated.

b) Entitas asosiasi b) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitasdimana Grup memiliki pengaruhsignifikan namun bukan pengendalian,biasanya melalui kepemilikan hak suaraantara 20% dan 50%. Investasi entitasasosiasi dicatat dengan metode ekuitas.Di dalam investasi Grup atas entitasasosiasi termasuk goodwill yangdiidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which theGroup has significant influence but notcontrol, generally accompanyinga shareholding of between 20% and 50%of the voting rights. Investments inassociates are accounted for using theequity method of accounting. The Group’sinvestment in associates includesgoodwill identified on acquisition.

Page 111: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

111

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/8 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

b) Entitas asosiasi (lanjutan) b) Associates (continued)

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalamlaporan laba rugi dan bagian atas mutasipendapatan komprehensif lainnya pascaakuisisi diakui di dalam pendapatankomprehensif lainnya dan diikuti denganpenyesuaian pada jumlah tercatatinvestasi. Dividen yang diterima darientitas asosiasi diakui sebagaipengurang jumlah tercatat investasi. Jikabagian Grup atas kerugian entitasasosiasi sama dengan atau melebihikepentingannya pada entitas asosiasi,termasuk piutang tanpa agunan, Grupmenghentikan pengakuan bagiankerugiannya, kecuali Grup memilikikewajiban atau melakukan pembayaranatas nama entitas asosiasi.

The Group’s share of post-acquisitionprofits or losses is recognised in the profitor loss, and its share of post-acquisitionmovements in other comprehensiveincome is recognised in othercomprehensive income with acorresponding adjustment to the carryingamount of the investment. Dividendreceivable from associates are recognisedas a reduction in the carrying amount ofthe investment. When the Group’s shareof losses in an associate equals orexceeds its interest in the associate,including any other unsecuredreceivables, the Group does not recognisefurther losses, unless it has incurred legalor constructive obligations or madepayments on behalf of the associate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti objektifbahwa telah terjadi penurunan nilai padainvestasi pada entitas asosiasi. Jikademikian, maka Grup menghitungbesarnya penurunan nilai sebagai selisihantara jumlah yang terpulihkan dan nilaitercatat atas investasi pada entitas asosiasidan mengakui selisih tersebut pada “bagianatas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” dilaporan laba rugi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti penurunan nilaiatas aset yang ditransfer. Kebijakanakuntansi entitas asosiasi disesuaikan jikadiperlukan untuk memastikan konsistensidengan kebijakan yang diterapkan olehGrup.

The Group determines at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that the investment in theassociate is impaired. If this is the case,the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the associate andits carrying value and recognises theamount adjacent to “share of netprofit/(loss) of associates” in the profit orloss. Unrealised losses are eliminatedunless the transaction provides evidenceof an impairment of the asset transferred.Accounting policies of associates havebeen changed where necessary to ensureconsistency with the policies adopted bythe Group.

Laba dan rugi yang dihasilkan daritransaksi hulu dan hilir antara Grup denganentitas asosiasi diakui dalam laporankeuangan Grup hanya sebesar bagianinvestor lain dalam entitas asosiasi.

Profits and losses resulting from upstreamand downstream transactions between theGroup and its associates are recognisedin the Group’s financial statements only tothe extent of unrelated investor’s interestsin the associates.

Page 112: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

112

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/9 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasiyang dipakai adalah sesuai dengan PSAK 7(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”.

The Group has transactions with relatedparties. The definition of related parties usedis in accordance with SFAS 7(Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi telahdiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes tothe consolidated financial statements.

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translations

a) Mata uang fungsional dan penyajian a) Functional and presentation currency

Item-item yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yangsesuai dengan lingkungan ekonomi utamadi mana entitas beroperasi (“mata uangfungsional”).

Items included in the financial statementsof each of the Group’s entities aremeasured using the currency of theprimary economic environment in whichthe entity operates (the ”functionalcurrency”).

Laporan keuangan konsolidasiandijabarkan dalam mata uang Rupiah yangmerupakan mata uang fungsional Grup.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is thefunctional currency of the Group.

b) Transaksi dan saldo b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlakupada tanggal transaksi. Pada setiaptanggal pelaporan, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Rupiah menggunakankurs penutup. Kurs yang digunakansebagai acuan adalah kurs yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia.Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari penyelesaian transaksi dalammata uang asing dan dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing pada akhir periode diakui di dalamlaporan laba rugi.

Foreign currency transactions aretranslated into Rupiah using the exchangerates prevailing at the dates of thetransactions. At each reporting date,monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currency aretranslated into Rupiah using the closingexchange rate. Exchange rate used asbenchmark is the rate which is issued byBank Indonesia. Foreign exchange gainsand losses resulting from the settlement ofsuch transactions and from the translationat period-end are recognised in the profitor loss.

Page 113: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

113

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/10 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kasdan setara kas mencakup kas, simpananyang sewaktu-waktu bisa dicairkan daninvestasi likuid jangka pendek lainnyadengan tanggal jatuh tempo awal dalamwaktu tiga bulan atau kurang dan cerukan.Pada laporan posisi keuangan konsolidasian,cerukan disajikan bersama sebagai pinjamandalam liabilitas jangka pendek.

In the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held at call with banks, othershort-term highly liquid investments withoriginal maturities of three months or less,and bank overdrafts. In the consolidatedstatements of financial position, bankoverdrafts are shown within borrowings incurrent liabilities.

f. Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya

f. Restricted time deposits

Dana pada deposito berjangka yang tidakdapat dicairkan sampai dengan saat renovasiatas bengkel dan ruang pamer tertentu telahdiselesaikan, dan juga dana yang digunakansebagai jaminan atas pembelian kendaraanbermotor dan suku cadang, disajikan sebagaideposito berjangka yang dibatasipenggunaannya.

Funds in time deposit that will not bereleased until such time as specificrenovations to workshops and showroomshave been completed, and also funds usedas guarantees for purchases of motorvehicles and spare parts are classified asrestricted time deposits.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yangterutang dari pelanggan atas penjualanbarang dagangan atau jasa dalam kegiatanusaha normal. Jika piutang diperkirakandapat ditagih dalam waktu satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal jikalebih panjang), piutang diklasifikasikansebagai aset lancar. Jika tidak, piutangdisajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for merchandise sold or servicesperformed in the ordinary course of business.If collection is expected in one year or less(or in the normal operating cycle of thebusiness if longer), they are classified ascurrent assets. If not, they are presented asnon-current assets.

Piutang lain-lain terutama merupakan saldopiutang terkait dengan insentif penjualan,insentif asuransi dan pembiayaan.

Other receivables are mainly receivablesrelated to sales incentives, insurance andleasing incentives.

Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi, setelah dikurangi penyisihanatas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost, less anyprovision for impairment.

Penyisihan atas penurunan nilai piutangdibentuk pada saat terdapat bukti obyektifbahwa saldo piutang tidak dapat ditagih.Piutang yang mengalami penurunan nilaidihapuskan pada saat piutang tersebut tidaktertagih.

Provision for impairment of receivables isestablished when there is objective evidencethat the outstanding amounts will not becollected. The impaired receivables arewritten-off during the period in which they aredetermined to be not collectible.

Page 114: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

114

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/11 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan menggunakan metode identifikasikhusus untuk kendaraan bermotor dandengan metode rata-rata bergerak untukpersediaan lainnya.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realisable value. Cost is determined usingthe specific identification method for motorvehicles and the moving average method forother inventories.

Harga perolehan kendaraan bekas yangdipindahkan dari aset tetap adalah nilaitercatat kendaraan pada saat manajemenmemutuskan untuk menjual kendaraantersebut.

Cost of used vehicle transferred from fixedassets to inventories represents the carryingvalue of vehicles when management decideto dispose the vehicles.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normal,dikurangi estimasi beban penjualan.

Net realisable value is the estimate of theselling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dantidak lancar ditentukan berdasarkan estimasipenjualan masing-masing jenis persediaanpada masa mendatang.

A provision for obsolete and slow movinginventory is determined on the basis ofestimated future sales of individual inventoryitems.

i. Biaya dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi denganmetode garis lurus dalam laporan laba rugiselama masa manfaat yang diharapkan.

i. Prepayments

Prepayments are amortised using thestraight-line method in the profit or loss overthe expected period of benefit.

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress

Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Biaya perolehanmencakup semua pengeluaran yang terkaitsecara langsung dengan perolehan asettetap.

Fixed assets are stated at historical cost lessaccumulated depreciation. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of the assets.

Biaya-biaya setelah perolehan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Grup akanmendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai tercatat komponen yang digantitidak lagi diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss account during the financialperiod in which they are incurred.

Page 115: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

115

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/12 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian(lanjutan)

j. Fixed assets and construction in progress(continued)

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untukaset tetap lainnya dihitung denganmenggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan biaya perolehan asettersebut sampai dengan nilai sisanyaselama taksiran masa manfaat sebagaiberikut:

Land is not depreciated. Depreciation onother fixed assets is calculated using thestraight-line method to allocate their cost totheir residual values over their estimateduseful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsPerabotan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipmentKendaraan bermotor 5 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas bengkel 5 Tools and workshop equipmentKendaraan bermotor yang disewakan Motor vehicles leased out under

melalui sewa operasi 4 - 8 operating leases

Nilai residu, metode depresiasi, dan umurmanfaat setiap aset ditelaah, dandisesuaikan jika perlu, pada setiap tanggalpelaporan.

The assets’ residual values, depreciationmethod, and useful lives are reviewed, andadjusted if appropriate, at each reportingdate.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilaitercatat aset lebih besar dari estimasi jumlahyang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2l).

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount (refer toNote 2l).

Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengannilai tercatat dan diakui pada “penghasilanlainnya - bersih” dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognisedwithin “other income - net” in the profit orloss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunandikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasike akun aset tetap pada saat proseskonstruksi selesai. Penyusutan mulaidibebankan pada saat aset tersebut siapdigunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified tofixed asset accounts when the construction iscompleted. Depreciation is charged from thedate when the assets are ready for use.

Page 116: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

116

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/13 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah dan/ataubangunan yang dimiliki untuk sewa operasiatau kenaikan nilai, dan tidak digunakandalam kegiatan operasi. Biaya perolehanmencakup semua pengeluaran yang terkaitsecara langsung dengan perolehan propertiinvestasi.

Investment properties represent land and/orbuildings held for operating lease or forcapital appreciation, rather than for use in theordinary course of business. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of theinvestment properties.

Biaya-biaya setelah perolehan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Grup akan mendapatkanmanfaat ekonomis masa depan berkenaandengan aset tersebut dan biaya perolehanaset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugiselama periode dimana biaya-biaya tersebutterjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss account during the financialperiod in which they are incurred.

Properti investasi dicatat sebesar hargaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Tanah tidakdisusutkan. Penyusutan untuk bangunandihitung dengan menggunakan metode garislurus untuk mengalokasikan harga perolehanaset tersebut sampai dengan nilai sisanyaselama 20 tahun berdasarkan taksiran masamanfaat.

Investment properties are stated at cost lessaccumulated depreciation. Land is notdepreciated. Depreciation on buildings iscalculated using the straight-line method toallocate their cost to their residual valuesover their estimated useful lives of 20 years.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset tetap, properti investasi dan aset tidaklancar lainnya, ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilaibilamana terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tersebut tidak dapat diperolehkembali. Kerugian akibat penurunan nilaidiakui sebesar selisih antara nilai tercatataset dengan nilai yang dapat diperolehkembali dari aset tersebut.

Fixed assets, investment properties andother non-current assets are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amountby which the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount.

Page 117: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

117

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/13 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah dan/ataubangunan yang dimiliki untuk sewa operasiatau kenaikan nilai, dan tidak digunakandalam kegiatan operasi. Biaya perolehanmencakup semua pengeluaran yang terkaitsecara langsung dengan perolehan propertiinvestasi.

Investment properties represent land and/orbuildings held for operating lease or forcapital appreciation, rather than for use in theordinary course of business. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of theinvestment properties.

Biaya-biaya setelah perolehan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Grup akan mendapatkanmanfaat ekonomis masa depan berkenaandengan aset tersebut dan biaya perolehanaset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugiselama periode dimana biaya-biaya tersebutterjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss account during the financialperiod in which they are incurred.

Properti investasi dicatat sebesar hargaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Tanah tidakdisusutkan. Penyusutan untuk bangunandihitung dengan menggunakan metode garislurus untuk mengalokasikan harga perolehanaset tersebut sampai dengan nilai sisanyaselama 20 tahun berdasarkan taksiran masamanfaat.

Investment properties are stated at cost lessaccumulated depreciation. Land is notdepreciated. Depreciation on buildings iscalculated using the straight-line method toallocate their cost to their residual valuesover their estimated useful lives of 20 years.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset tetap, properti investasi dan aset tidaklancar lainnya, ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilaibilamana terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tersebut tidak dapat diperolehkembali. Kerugian akibat penurunan nilaidiakui sebesar selisih antara nilai tercatataset dengan nilai yang dapat diperolehkembali dari aset tersebut.

Fixed assets, investment properties andother non-current assets are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amountby which the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount.

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/14 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

l. Impairment of non-financial assets(continued)

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalahnilai yang lebih tinggi antara harga jual bersihdengan nilai pakai aset. Untuk tujuanpengukuran penurunan nilai, asetdikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah.

The recoverable amount is the higher of itsfair value less cost to sell and its value inuse. For the purposes of assessingimpairment, assets are grouped at thesmallest levels for which there are separatelyidentifiable cash flows.

m. Instrumen keuangan derivatif m. Derivative financial instrument

Grup hanya melakukan kontrak instrumenkeuangan derivatif untuk melindungieksposur yang mendasarinya (“underlying”).Instrumen keuangan derivatif diukur sebesarnilai wajarnya. Metode pengakuankeuntungan atau kerugian yang timbultergantung dari apakah derivatif tersebutdimaksudkan sebagai instrumen lindung nilaiuntuk tujuan akuntansi dan sifat dari itemyang dilindung nilai. Grup menentukanderivatif sebagai lindung nilai atas risiko sukubunga sehubungan dengan liabilitas yangdiakui (lindung nilai atas arus kas).

The Group only enters into derivativefinancial instrument contracts in order tohedge underlying exposures. Derivativefinancial instruments are recognised at theirfair values. The method of recognising theresulting gains or losses is dependent onwhether the derivative is designated as ahedging instrument for accounting purposesand the nature of the item being hedged. TheGroup designates derivatives as a hedge ofinterest rates associated with a recognisedliability (cash flow hedge).

Perubahan nilai wajar derivatif yangditetapkan dan memenuhi kriteria lindungnilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi,bagian efektifnya, diakui di pendapatankomprehensif lain. Ketika instrumen derivatiftersebut kadaluarsa atau tidak lagimemenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuanakuntansi, maka keuntungan atau kerugiankumulatif di ekuitas, diakui pada laporan labarugi.

Changes in the fair value of derivatives thatare designated and qualify as cash flowhedge for accounting purposes and that areeffective are recognised in othercomprehensive income. When a hedginginstrument expires, or when a hedge nolonger meets the criteria for hedgeaccounting, the cumulative gain or loss inequity is recognised in the profit or loss.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidakmemenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuanakuntansi diakui pada laporan laba rugi.

Changes in the fair value of derivatives thatdo not meet the criteria of hedging foraccounting purposes are recorded in theprofit or loss.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatifdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitastidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumenkeuangan derivatif yang dilindung nilai lebihdari 12 bulan.

The fair value of derivative financialinstruments is classified as a non-currentasset or liability if the remaining maturities ofthe derivative financial instruments aregreater than 12 months.

Page 118: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

118

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/15 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Utang usaha dan utang lain-lain n. Trade and other payables

Utang usaha adalah kewajiban membayarbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok.

Trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired inthe ordinary course of business fromsuppliers.

Utang lain-lain adalah kewajiban membayarbarang dan jasa di luar kegiatan usahanormal.

Other payables are obligation to pay goodsor services that have been acquired outsidethe ordinary course of business.

Utang usaha dan utang lain-laindiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek jika pembayarannya jatuh tempodalam waktu satu tahun atau kurang (ataudalam siklus operasi normal, jika lebih lama).Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagailiabilitas jangka panjang.

Trade and other payables are classified ascurrent liabilities if payment is due within oneyear or less (or in the normal operating cycleof the business if longer). If not, they arepresented as non-current liabilities.

Utang usaha dan utang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi.

Trade and other payables are initiallymeasured at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost.

o. Pinjaman o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi denganbiaya-biaya transaksi yang terjadi.Selanjutnya, pinjaman diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are initially recognised at fairvalue, net of transaction costs incurred.Subsequently, borrowings are stated atamortised cost using the effective interestrate method.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki haktanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelahtanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional rightto defer the settlement of the borrowings forat least 12 months after the end of thereporting period.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalanyang diterima atau akan diterima daripenjualan barang dan jasa dalam kegiatanusaha normal Grup. Pendapatan disajikanneto setelah dikurangi pajak pertambahannilai, retur, potongan harga dan diskon dansetelah mengeliminasi penjualan dalamGrup.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of goods and services in the ordinarycourse of the Group’s activities. Revenue isshown net of value added tax, returns,rebates and discounts and after eliminatingsales within the Group.

Grup mengakui pendapatan pada saatjumlah pendapatan dapat diukur denganandal, besar kemungkinan bahwa manfaatekonomi masa depan akan mengalir keentitas dan ketika kriteria tertentu telahterpenuhi untuk setiap aktivitas Grup sepertiyang dijelaskan di bawah.

The Group recognises revenue when theamount of revenue can be reliably measured,it is probable that future economic benefitswill flow to the entity and when specificcriteria have been met for each of theGroup’s activities as described below.

Page 119: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

119

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/16 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

p. Revenue and expense recognition(continued)

Pendapatan dari penjualan kendaraanbermotor diakui pada saat kendaraanbermotor diserahkan kepada pelanggan,sedangkan pendapatan jasa, termasukpendapatan sewa operasi (lihat Catatan 2q)dan bengkel diakui pada saat jasa diberikan,dimana jumlah tersebut dapat diukur denganandal.

Revenue from sales of vehicles is recognisedwhen the vehicles are delivered to thecustomer, while revenue from the renderingof services, including operating leases(refer to Note 2q) and workshop servicesincome is recognised when the services areperformed, provided that the amount can bemeasured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, denganmenggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccrual basis.

q. Sewa operasi q. Operating leases

Transaksi sewa operasi yang risiko danmanfaat kepemilikan atas aset tidakberpindah dari pihak yang menyewakan(lessor), diperlakukan sebagai transaksisewa operasi. Pendapatan sewa operasidiakui berdasarkan garis lurus sesuaidengan jangka waktu kontrak sewa operasi.

Leases in which all the risks and benefits ofownership are effectively retained by thelessor, are classified as operating leases.Operating lease income is recognised on astraight-line basis over the lease term.

Angsuran sewa operasi yang diterimadimuka dicatat sebagai pendapatan sewaoperasi tangguhan dan diakui dalam laporanlaba rugi pada saat menjadi hak.

Lease installments received in advance arerecorded as unearned rental income andcredited to the profit or loss when earned.

r. Perpajakan r. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali apabila pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui di pendapatan komprehensiflainnya atau langsung diakui ke ekuitas.Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masingdiakui dalam pendapatan komprehensif lainatau ekuitas.

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profit orloss, except to the extent that it relates toitems recognised directly in othercomprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is also recognised inother comprehensive income or directly inequity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku padatanggal pelaporan keuangan. Manajemensecara periodik mengevaluasi posisi yangdilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) sehubungan dengan situasi di manaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemenmenentukan provisi berdasarkan jumlahyang diharapkan akan dibayar kepadaotoritas pajak.

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted at thereporting date. Management periodicallyevaluates positions taken in tax returns withrespect to situations in which applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provision, where appropriate, onthe basis of amounts expected to be paid tothe tax authorities.

Page 120: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

120

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/17 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui untuksemua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak atas aset dan liabilitasdengan nilai tercatatnya pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Deferred income tax is recognised for alltemporary differences arising between the taxbases of assets and liabilities and theircarrying amount in the consolidatedstatements of financial position.

Pajak tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang telahdiberlakukan atau secara substansi telahdiberlakukan pada tanggal pelaporan dandiharapkan berlaku pada saat aset pajaktangguhan direalisasi atau liabilitas pajaktangguhan diselesaikan.

Deferred tax is determined using tax ratesthat have been enacted or substantiallyenacted at the reporting date and areexpected to apply when the related deferredtax asset is realised or the deferred taxliability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajakdi masa mendatang akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yangmasih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeductible temporary differences and taxlosses carried forward can be utilised.

s. Imbalan kerja s. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Imbalan pascakerja, seperti pensiun, uangpisah, uang penghargaan, dan imbalanlainnya diberikan sesuai dengan PeraturanGrup dan Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Post-employment benefits, such as pension,severance pay, service pay, and otherbenefits are provided in accordance with theGroup’s Regulations and Labour LawNo. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup harus menyediakan program pensiundengan imbalan yang minimal sama denganimbalan pensiun yang diatur dalamUU 13/2003. Imbalan pensiun sesuaiUU 13/2003 adalah program imbalan pasti.

The Group is required to provide pensionbenefits, with minimum benefits as stipulatedin Law 13/2003. Pension benefits underLaw 13/2003 represent a defined benefitplan.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja, ataukompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefits to beprovided, usually as a function of one ormore factors such as age, years of service,or compensation.

Page 121: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

121

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/18 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Liabilitas program imbalan pasti diakui padalaporan posisi keuangan sebesar nilai kinikewajiban imbalan pasti pada akhir periodepelaporan, bersama dengan penyesuaianuntuk biaya jasa lalu yang belum diakui.Kewajiban imbalan pasti dihitung setiaptahun oleh aktuaris yang independen denganmenggunakan metode projected unit credit.Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas keluaryang diestimasi dengan menggunakantingkat bunga Obligasi Pemerintah(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktifuntuk obligasi perusahaan yang berkualitastinggi) yang didenominasikan dalam matauang dimana imbalan akan dibayarkan danmemiliki jangka waktu jatuh tempo mendekatijangka waktu kewajiban pensiun.

The liability recognised in the statements offinancial position in respect of defined benefitpension plans is the present value of thedefined benefit obligation at the end of thereporting period, together with adjustmentsfor unrecognised past-service costs. Thedefined benefit obligation is calculatedannually by independent actuaries using theprojected unit credit method. The presentvalue of the defined benefit obligation isdetermined by discounting the estimatedfuture cash outflows using interest rates ofGovernment Bonds (considering currentlythere is no deep market for high-qualitycorporate bonds) that are denominated inthe currency in which the benefits will bepaid, and that have terms to maturityapproximating to the terms of the relatedpension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian pengalaman danperubahan asumsi-asumsi aktuarialdibebankan atau dikreditkan pada ekuitas didalam pendapatan komprehensif lainnyapada period hal tersebut timbul.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions charged or credited toequity in other comprehensive income in theperiod in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi, kecuali perubahanterhadap program pensiun tersebuttergantung pada karyawan yang tetapbekerja selama periode waktu tertentu(periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasalalu diamortisasi secara garis lurussepanjang periode vesting.

Past service costs are recognisedimmediately in the profit or loss, unless thechanges to the pension plan are conditionalon the employees remaining in service for aspecified period of time (the vesting period).In this case, the past service costs areamortised on a straight-line basis over thevesting period.

t. Dividen t. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagailiabilitas ketika dividen tersebut disetujuiRapat Umum Pemegang Saham Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagailiabilitas ketika dividen disetujui berdasarkankeputusan rapat Direksi dan disetujui olehDewan Komisaris sesuai dengan AnggaranDasar Perseroan.

Final dividend distributions are recognisedas a liability when the dividend is approvedin the Company’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributionsare recognised as a liability when thedividend is approved by a Board of Directors’resolution and approval has been obtainedfrom the Board of Commissioners inaccordance with the Company’s Articles ofAssociation.

Page 122: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

122

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/19 Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Laba per saham u. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba yang diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredarselama setahun.

Earnings per share are computed by dividingprofit attributable to owners of the parentwith the weighted-average number ofcommon shares outstanding during the year.

Laba bersih per saham dilusian dihitungdengan membagi laba bersih denganrata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar ditambah dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang akanditerbitkan atas konversi efek yangberpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding plus theweighted average number of sharesoutstanding which would be issued on theconversion of the dilutive potential shares.

v. Pelaporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan carayang konsisten dengan pelaporan internalyang diberikan kepada pengambil keputusanoperasional. Pengambil keputusanoperasional bertanggung jawab untukmengalokasikan sumber daya, menilaikinerja segmen operasi dan membuatkeputusan strategis.

Operating segment are reported in a mannerconsistent with the internal reportingprovided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker isresponsible for allocating resources,assessing performance of the operatingsegment and making strategic decisions.

w. Provisi w. Provision

Provisi diakui apabila Grup mempunyaikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu dan besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya dan kewajiban tersebutdapat diestimasi dengan andal.

Provisions are recognised when the Grouphas a present obligation (legal as well asconstructive) as a result of past events andwhen it is probable that an outflow ofresources embodying economic benefits willbe required to settle the obligation and areliable estimate of the amount of theobligation can be made.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian terus dievaluasi berdasarkanpengalaman historis dan faktor lainnya, termasukekspektasi dari peristiwa masa depan yangdiyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi danpertimbangan yang memiliki pengaruh signifikanterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasdiungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgements used in preparing theconsolidated financial statements are continuallyevaluated and are based on historical experienceand other factors, including expectations of futureevents that are believed to be reasonable. Actualresults may differ from these estimates. Theestimates, assumptions and judgements thathave a significant effect on the carrying amountsof assets and liabilities are disclosed below.

Page 123: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

123

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/20 Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

Klasifikasi sewa Lease classifications

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q, Grupmenyewakan kendaraan bermotor danmengklasifikasikan sewa tersebut sebagai sewaoperasi.

As explained in Note 2q, the Group leases out itsmotor vehicles and accounts these leases asoperating leases.

Manajemen mengikuti panduan PSAK 30 “Sewa”dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan inimemerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalampertimbangan ini, manajemen mengevaluasiberbagai faktor, antara lain umur ekonomiskendaraan, struktur biaya sewa, dan tingkatdiskonto. Perubahan klasifikasi sewa dapatmemberikan dampak signifikan atas laporankeuangan konsolidasian.

Management follows the guidance of SFAS 30“Leases” to determine the lease classification.The determination requires significant judgement.In making this judgement, managementevaluates, among other factors, the economiclives of vehicles, lease cost structure anddiscount rate. The change in the leaseclassification could have a significant impact onthe consolidated financial statements.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjangtergantung pada sejumlah faktor yang ditentukandengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsiyang digunakan dalam menentukan biaya bersihuntuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masadatang dan tingkat diskonto. Setiap perubahandalam asumsi ini akan berdampak pada nilaitercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The present value of the long-term employeebenefits liabilities depends on a number of factorsthat are determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. The assumptions used indetermining the net cost for pensions include thefuture salary increase and the discount rate. Anychanges in these assumptions will have animpact the carrying amount of long-termemployee benefits liabilities.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013

Kas 10,300 4,748 Cash on handKas di bank 102,255 107,643 Cash in banksDeposito berjangka 87,000 42,300 Time deposits

199,555 154,691

Kas di bank Cash in banksPihak berelasi Related party

Rupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 367 5,638 PT Bank Permata Tbk

Page 124: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

124

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/21 Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2014 2013

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Pihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk 88,508 79,267 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,175 3,604 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 2,430 8,741 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 2,330 2,863 (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 819 1,001 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Commonwealth 766 PT Bank CommonwealthPT Bank OCBC NISP Tbk 601 837 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 573 1,589 Indonesia TbkPT Bank of Tokyo- PT Bank of Tokyo-

Mitsubishi UFJ, Ltd 400 67 Mitsubishi UFJ, LtdPT Bank Jabar Banten Tbk 387 704 PT Bank Jabar Banten TbkLain-lain 1,689 1,285 Others

101,678 99,958

Dolar AS US DollarsStandard Chartered Bank 210 2,047 Standard Chartered Bank

102,255 107,643

Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahPT Bank Mega 57,000 10,300 PT Bank MegaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 30,000 32,000 Nasional Tbk

87,000 42,300

Tingkat suku bunga deposito berjangka kurangdari tiga bulan dalam mata uang Rupiah berkisarantara 8,50% - 10,50% per tahun(2013: 6,00% - 11,75% per tahun).

The interest rates for time deposits of less thanthree months denominated in Rupiah ranged from8.50% - 10.50% per annum (2013: 6.00% -11.75% per annum).

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak yang berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dalam matauang asing.

Refer to Note 32 for details of balances in foreigncurrency.

Page 125: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

125

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/22 Schedule

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPiutang penjualan kendaraan Receivables from sales of

bermotor 338,695 325,985 motor vehiclesReceivables from operating

Piutang sewa operasi 88,481 59,641 leasesReceivables from workshop

Piutang jasa bengkel 17,955 15,251 services

445,131 400,877Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai (14,289) (10,558) Provision for impairment

Pihak ketiga, bersih 430,842 390,319 Third parties, net

Pihak berelasi Related partiesPiutang penjualan kendaraan Receivables from sales of

bermotor 4,003 989 motor vehiclesReceivables from operating

Piutang sewa operasi 5,278 8,380 leasesReceivables from workshop

Piutang jasa bengkel 13,406 14,961 services

22,687 24,330

453,529 414,649

Rata-rata periode kredit atas penjualan barangdan jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi,tetapi tidak lebih dari 60 hari. Sebelumpenerimaan konsumen baru, Grup melakukananalisa kredit dan menetapkan batasan kreditkonsumen. Batasan kredit ini ditinjau secaraberkala. Kesulitan keuangan yang signifikan daridebitur, kemungkinan debitur mengalami pailitatau melakukan reorganisasi keuangan danwanprestasi atau tunggakan pembayarandipertimbangkan sebagai indikasi penurunan nilaidan penyisihan atas penurunan nilai dibuatberdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkanyang ditentukan dari pengalaman masa lalu.

The average credit period on sale of goods andservices varies among Group businesses, but isnot more than 60 days. Before accepting any newcustomer, the Group assesses the potentialcustomer’s credit quality and sets credit limits bycustomer. These limits are reviewed periodically.Significant financial difficulties of the debtor, theprobability that the debtor will enter bankruptcy orfinancial reorganisation and default ordelinquency in payment are considered indicatorsthat the debtor is impaired and a provision forimpairment is made based on the estimated nonrecoverable amount determined by reference topast default experience.

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usahasebesar Rp 239.045 (2013: Rp 332.632) belumjatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.Piutang tersebut akan jatuh tempo dalam 30 harike depan. Hal ini terkait dengan sejumlahpelanggan yang tidak memiliki sejarah gagalbayar.

As at 31 December 2014, trade receivables ofRp 239,045 (2013: Rp 332,632) were not yetoverdue nor impaired. Those receivables will bedue within 30 days. These relate to a number ofcustomers for whom there is no recent history ofdefault.

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usahasebesar Rp 206.137 (2013: Rp 80.118) telahlewat jatuh tempo kurang dari 60 hari namuntidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkaitdengan sejumlah pelanggan yang tidak memilikisejarah gagal bayar.

As at 31 December 2014, trade receivables ofRp 206,137 (2013: Rp 80,118) were overdue byless than 60 days but not impaired. These relateto a number of customers for whom there is norecent history of default.

Page 126: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

126

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/23 Schedule

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usahayang telah jatuh tempo lebih dari 60 hari sebesarRp 22.636 (2013: Rp 12.457) mengalamipenurunan nilai dan telah diprovisikan sebesarRp 14.289 (2013: Rp 10.558). Piutang usahayang diturunkan nilainya terutama terkait denganpelanggan yang secara tidak terduga mengalamisituasi ekonomi yang sulit.

As at 31 December 2014, trade receivablesoverdue more than 60 days of Rp 22,636(2013: Rp 12,457) were impaired for whichRp 14,289 (2013: Rp 10,558) was provisioned.The impaired trade receivables are fromcustomers in unexpectedly difficult economicsituations.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2014 2013

Belum jatuh tempo 239,045 332,632 Not yet post dueJatuh tempo 1 - 60 hari 206,137 80,118 Overdue 1 - 60 daysJatuh tempo > 60 hari 22,636 12,457 Overdue > 60 days

467,818 425,207Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai (14,289) (10,558) Provision for impairment

453,529 414,649

Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalahsebagai berikut:

The movement in the provision for impairment isas follows:

2014 2013

Saldo awal 10,558 3,993 Beginning balancePenyisihan bersih tahun berjalan 3,731 6,565 Net provision during the year

Saldo akhir 14,289 10,558 Ending balance

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutangusaha pada akhir tahun, Direksi berkeyakinanbahwa penyisihan atas penurunan nilai tersebutadalah cukup untuk menutupi kerugian dari tidaktertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the status of tradereceivables at the end of the year, the Directorsare of the opinion that the provision forimpairment is sufficient to cover losses fromuncollectible trade receivables.

Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uangRupiah.

All trade receivables are denominated in Rupiah.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminansehubungan dengan pinjaman jangka pendekseperti yang diungkapkan pada Catatan 12.

Trade receivables are used as collateral forshort-term loans as disclosed in the Note 12.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

Page 127: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

127

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/24 Schedule

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2014 2013

Kendaraan bermotor 914,372 929,932 Motor vehiclesSuku cadang dan perlengkapan Spare parts and motor vehicles

kendaraan bermotor 36,162 36,497 accessories

950,534 966,429Dikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow

dan tidak lancar (44,804) (40,915) moving inventories

905,730 925,514

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidaklancar adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete andslow moving inventories is as follows:

2014 2013

Saldo awal 40,915 17,328 Beginning balancePenyisihan bersih Net provision made

tahun berjalan 3,889 23,587 during the year

Saldo akhir 44,804 40,915 Ending balance

Direksi berkeyakinan bahwa penyisihan untukpersediaan usang dan tidak lancar cukup untukmenutupi kerugian karena penurunan nilaipersediaan.

The Directors believe that the provision forobsolete and slow moving inventories is adequateto cover loss due to impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaanGrup telah diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan setara dengan Rp 1.320.442(2013: Rp 1.312.745) yang menurut pendapatDireksi cukup untuk menutup kerugian.

As at 31 December 2014, the inventories of theGroup were covered by insurance against loss byfire and other risks equivalent to Rp 1,320,442(2013: Rp 1,312,745) which the Directors believeis adequate to cover losses.

Persediaan digunakan sebagai jaminansehubungan dengan pinjaman jangka pendekseperti yang diungkapkan pada Catatan 12.

Inventories are used as collateral for short-termloans as disclosed in the Note 12.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

2014 2013

Sewa 23,275 13,271 RentAsuransi 9,785 6,763 InsurancePerijinan 6,357 5,377 PermitsLain-lain 2,045 1,893 Others

41,462 27,304

Page 128: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

128

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/25 Schedule

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 7. PREPAYMENTS (continued)

Terdiri dari: Consist of:

2014 2013

Bagian jangka pendek 29,594 22,468 Current portionBagian jangka panjang 11,868 4,836 Non-current portion

41,462 27,304

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2014 2013Perseroan The CompanyPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Lebih bayar 2014 13,333 - Overpayment of 2014Pajak lain-lain: Other taxes:

Pajak Pertambahan Nilai 9,734 10,588 Value Added Tax

23,067 10,588

Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Lebih bayar 2012 589 589 Overpayment of 2012Lebih bayar 2013 531 673 Overpayment of 2013Lebih bayar 2014 5,797 - Overpayment of 2014

Pajak lain-lain: Other taxes:Pajak Pertambahan Nilai 14,234 7,422 Value Added Tax

21,151 8,684

44,218 19,272

b. Utang pajak b. Taxes payable

2014 2013

Perseroan The CompanyPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Pasal 29 - 882 Article 29Pasal 25 255 386 Article 25

Pajak lain-lain: Other taxes:Pasal 21 3,377 3,880 Article 21Pasal 23 230 259 Article 23Pasal 26 4 4 Article 26

3,866 5,411

Page 129: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

129

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/26 Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

b. Utang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

2014 2013

Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan: Corporate income taxes:

Pasal 29 7,039 11,367 Article 29Pasal 25 1,592 962 Article 25

Pajak lain-lain: Other taxes:Pasal 21 2,412 3,640 Article 21Pasal 23 371 322 Article 23Pajak Pertambahan Nilai 6,520 6,675 Value Added Tax

17,934 22,966

21,800 28,377

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2014 2013

Perseroan The CompanyKini: Current:

Final 315 205 FinalNon final 11,974 46,548 Non final

Tangguhan (2,502) (6,393) Deferred

9,787 40,360

Entitas anak SubsidiariesKini: Current:

Final 1,819 2,078 FinalNon final 41,370 47,409 Non final

Tangguhan (6,286) (8,699) Deferred

36,903 40,788

Konsolidasian ConsolidatedKini: Current:

Final 2,134 2,283 FinalNon final 53,344 93,957 Non final

Tangguhan (8,788) (15,092) Deferred

46,690 81,148

Page 130: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

130

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/27 Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbedadari nilai teoritis yang mungkin timbul apabilamenggunakan tarif pajak yang berlakuterhadap laba pada entitas konsolidasianadalah sebagai berikut:

The tax on the Group’s profit before taxdiffers from the theoretical amount that wouldarise using the applicable tax rate to profitson the consolidated entities as follows:

2014 2013

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 300,709 388,759 income tax

Pajak dihitung dengan Tax calculated attarif pajak yang berlaku 75,177 97,190 applicable tax rates

Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:- Bagian atas laba bersih Share of net profit -

entitas asosiasi (28,652) (21,667) of associates- Perbedaan antara tarif pajak

final dan tarif pajak yang Difference between final tax -berlaku 67 (116) and applicable tax rate

- Beban yang tidak dapatdikurangkan 98 5,741 Non deductible expenses -

Beban pajak penghasilan Consolidated income taxkonsolidasian 46,690 81,148 expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakPerseroan dengan penghasilan kena pajakPerseroan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit beforeincome tax of the Company and theCompany’s estimated taxable income for theyear ended 31 December 2014 and 2013 isas follows:

2014 2013

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 300,709 388,759 income tax

Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before incomepenghasilan - entitas anak (192,064) (210,676) tax - subsidiaries

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi 141,884 179,731 elimination

Laba sebelum pajak Profit before income taxpenghasilan Perseroan 250,529 357,814 of the Company

Page 131: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

131

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/28 Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

2014 2013

Koreksi fiskal: Fiscal corrections:Penyisihan bonus 13 (1,676) Provision for bonusPenyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of

piutang 704 242 receivablesPenyisihan lain-lain - (4,523) Other provisionPenyusutan 1,152 765 DepreciationLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 8,215 10,088 liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar (82) 20,676 slow moving inventoriesBagian atas laba bersih entitas anak Share of net profit subsidiaries

dan entitas asosiasi (224,702) (206,720) and associatesBeban yang tidak dapat dikurangkan 14,260 11,078 Non-deductible expensesPenghasilan kena pajak final (2,193) (1,555) Income subject to final tax

Penghasilan kena pajak Taxable income ofPerseroan 47,896 186,189 the Company

Beban pajak penghasilan kini - Current income tax expense -tidak final 11,974 46,548 non final

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka Perseroan (25,307) (45,666) Prepaid taxes of the Company

Corporate income tax(Lebih bayar)/utang pajak (overpayment)/payable

penghasilan badan Perseroan (13,333) 882 of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expenseentitas anak 41,370 47,409 of subsidiaries

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes of

entitas anak (40,128) (36,715) subsidiaries

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payableentitas anak-bersih 1,242 10,694 by subsidiaries-net

Utang pajak penghasilan entitas anak terdiridari:

Corporate income taxes payable bysubsidiaries consist of:

2014 2013

Overpayment of corporateLebih bayar penghasilan badan (5,797) (673) income taxUtang pajak penghasilan badan 7,039 11,367 Corporate income tax payable

1,242 10,694

Page 132: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

132

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/29 Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,jumlah penghasilan kena pajak didasarkanatas perhitungan sementara, karenaPerseroan dan entitas anak belummenyampaikan Surat PemberitahuanTahunan pajak penghasilan badan.

In these consolidated financial statements,the amount of taxable income is based onpreliminary calculations, as the Company andits subsidiaries have not yet submitted theircorporate income tax returns.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets2014

Dikreditkan/(dibebankan)

Dikreditkan/ ke pendapatan(dibebankan) komprehensif lain/

Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) Pada akhirtahun/ Credited/ to other tahun/

At beginning (charged) to the comprehensive At endof year profit or loss income of year

Perseroan The CompanyAset tetap (827) 288 - (539) Fixed assetsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 6,986 176 - 7,162 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of

piutang 659 (20) - 639 receivablesPenyisihan bonus 13 3 - 16 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 11,233 2,055 1,437 14,725 liabilities

18,064 2,502 1,437 22,003

Entitas Anak SubsidiariesAset tetap 15,095 3,796 - 18,891 Fixed assetsInstrumen keuangan derivatif (372) - 489 117 Derivative financial instrumentsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 3,243 796 - 4,039 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of

piutang 1,981 953 - 2,934 receivablesPenyisihan bonus 61 303 - 364 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 8,803 218 1,066 10,087 liabilitiesAkumulasi kerugian pajak - 203 - 203 Accumulated tax lossesPenyisihan lain-lain - 17 - 17 Other provisions

28,811 6,286 1,555 36,652

Jumlah aset pajak tangguhan 46,875 8,788 2,992 58,655 Total deferred tax assets

2013Dikreditkan/(dibebankan)

Dikreditkan/ ke pendapatan(dibebankan) komprehensif lain/

Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) Pada akhirtahun/ Credited/ to other tahun/

At beginning (charged) to the comprehensive At endof year profit or loss income of year

Perseroan The CompanyAset tetap (1,018) 191 - (827) Fixed assetsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 1,818 5,168 - 6,986 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of

piutang 598 61 - 659 receivablesPenyisihan bonus 432 (419) - 13 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 12,005 2,522 (3,294) 11,233 liabilitiesPenyisihan lain-lain 1,130 (1,130) - - Other provisions

14,965 6,393 (3,294) 18,064

Entitas Anak SubsidiariesAset tetap 11,241 3,854 - 15,095 Fixed assetsInstrumen keuangan derivatif 202 - (574) (372) Derivative financial instrumentsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and

dan tidak lancar 2,482 761 - 3,243 slow moving inventoriesPenyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment of

piutang 396 1,585 - 1,981 receivablesPenyisihan bonus 183 (122) - 61 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 9,435 2,546 (3,178) 8,803 liabilitiesAkumulasi kerugian pajak 14 (14) - - Accumulated tax lossesPenyisihan lain-lain (89) 89 - - Other provisions

23,864 8,699 (3,752) 28,811

Jumlah aset pajak tangguhan 38,829 15,092 (7,046) 46,875 Total deferred tax assets

Page 133: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

133

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/30 Schedule

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroan danentitas anak menghitung, menetapkan danmembayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu lima tahun sejak saatterutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia,the Company and subsidiaries submit taxreturns on the basis of self assessment.Director General of Tax may assess or amendtaxes within five years of the time the taxbecomes due.

Kantor pajak pada saat ini sedang melakukanpemeriksaan atas pajak penghasilan badanREL untuk tahun fiskal 2012 dan SMM untuktahun fiskal 2010. Hasil pemeriksaan tersebutbelum diketahui sampai dengan tanggallaporan konsolidasian ini.

The tax office is currently conducting a taxaudit on REL’s corporate income tax for fiscalyear 2012 and SMM’s for fiscal year 2010. Theresult of the tax audit is not known up to thedate of this consolidated financial statements.

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES2014

Bagian ataslaba bersih

entitasPersentase Pada awal asosiasi/ Pada akhir

kepemilikan/ tahun/ Share of tahun/Bidang usaha/ Percentage of At beginning net profit Dividen/ At end

Business activities ownership of year of associates Dividend of year

PT Mandiri Tunas Finance Jasa keuangan/ 49% 337,084 114,654 (10,367) 441,371Financial services

PT Adedanmas Otomotif/Automotive 35% 6,233 (46) - 6,187

343,317 114,608 (10,367) 447,558

2013Bagian ataslaba bersih

entitasPersentase Pada awal asosiasi/ Pada akhir

kepemilikan/ tahun/ Share of tahun/Bidang usaha/ Percentage of At beginning net profit Dividen/ At end

Business activities ownership of year of associates Dividend of year

PT Mandiri Tunas Finance Jasa keuangan/ 49% 259,257 86,393 (8,566) 337,084Financial services

PT Adedanmas Otomotif/Automotive 35% 5,960 273 - 6,233

265,217 86,666 (8,566) 343,317

Grup memiliki 35% dari total saham PT LPGIndoauto yang tidak ditampilkan karena per31 Desember 2014 dan 2013 nilai tercatatinvestasi sudah nihil.

The Group owned 35% total shares of PT LPGIndoauto which is not presented because theinvestment’s carrying amount as at 31 December2014 and 2013 was nil.

Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grupseluruhnya beroperasi di Indonesia.

Associates of the Group operate exclusively inIndonesia.

Aset, liabilitas dan hasil usaha dari entitasasosiasi adalah sebagai berikut:

Assets, liabilities and results of associates are asfollows:

2014 2013

Jumlah aset 7,711,391 6,013,200 Total assetsJumlah liabilitas 6,793,087 5,307,595 Total liabilitiesPendapatan bersih 2,114,105 1,699,852 Net revenueLaba tahun berjalan 233,856 177,094 Profit for the year

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas nilai tercatat investasi.

Management believes that there is no impairmentin the carrying value of the investment.

Page 134: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

134

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/31 Schedule

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2014Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof year Additions Disposals Reclassification of year

Harga perolehan Acquisition costTanah 409,145 41,125 - 10,997 461,267 LandBangunan 294,329 4,193 - 42,197 340,719 BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor 76,106 9,252 (784) - 84,574 equipmentKendaraan bermotor 41,786 32,031 - (32,409) 41,408 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel 28,082 5,752 (356) - 33,478 equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi 975,695 430,858 - (189,881) 1,216,672 lease

Aset dalam penyelesaian 23,388 61,620 - (41,939) 43,069 Construction in progress

1,848,531 584,831 (1,140) (211,035) 2,221,187

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (75,420) (16,005) - (9) (91,434) BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor (53,052) (9,112) 743 - (61,421) equipmentKendaraan bermotor (11,364) (8,124) - 4,580 (14,908) Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel (22,917) (2,329) 351 - (24,895) equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi (340,933) (177,012) - 134,364 (383,581) lease

(503,686) (212,582) 1,094 138,935 (576,239)

Nilai buku bersih 1,344,845 1,644,948 Net book value

2013Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof year Additions Disposals Reclassification of year

Harga perolehan Acquisition costTanah 370,554 49,588 - (10,997) 409,145 LandBangunan 243,102 7,982 - 43,245 294,329 BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor 67,265 9,351 (510) - 76,106 equipmentKendaraan bermotor 46,544 41,971 (225) (46,504) 41,786 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel 26,624 1,633 (175) - 28,082 equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi 856,433 313,714 - (194,452) 975,695 lease

Aset dalam penyelesaian 16,266 50,517 - (43,395) 23,388 Construction in progress

1,626,788 474,756 (910) (252,103) 1,848,531

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (62,060) (13,363) - 3 (75,420) BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office

kantor (45,258) (8,282) 488 - (53,052) equipmentKendaraan bermotor (13,529) (8,539) 179 10,525 (11,364) Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop

bengkel (20,903) (2,175) 161 - (22,917) equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased

disewakan melalui out under operatingsewa operasi (318,099) (160,574) - 137,740 (340,933) lease

(459,849) (192,933) 828 148,268 (503,686)

Nilai buku bersih 1,166,939 1,344,845 Net book value

Page 135: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

135

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/32 Schedule

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Alokasi beban penyusutan adalah sebagaiberikut:

Allocation of depreciation expenses is as follows:

2014 2013

Beban pokok pendapatan Cost of revenue(lihat Catatan 23) 177,012 160,574 (refer to Note 23)

Beban penjualan, umum dan Selling, general andadministrasi 35,570 32,359 administration expenses

212,582 192,933

Kendaraan bermotor bekas, termasuk yangsebelumnya disewakan melalui sewa operasi,segera ditransfer dari aset tetap ke persediaansebelum penjualan. Reklasifikasi tanahmerupakan pindahan dari aset tetap ke propertiinvestasi.

Used motor vehicles, including those that werepreviously leased out under operating lease, aretransferred from fixed assets to inventoryimmediately prior to the sales. Reclassification ofland represents movement from fixed assets toinvestment properties.

Tanah Grup berupa sertifikat Hak GunaBangunan (“HGB”) dan Hak Pakai yang dapatdiperbaharui dengan masa manfaat selama 20dan 30 tahun dan akan berakhir sampai dengan2044, sedangkan HGB dan Hak Pakai untukbeberapa bidang tanah yang diperoleh di tahun2014 masih dalam proses pembuatan. Direksiberkeyakinan bahwa sertifikat HGB dan HakPakai dapat diperpanjang pada akhir masamanfaatnya.

The Group’s land is held under renewableBuilding Rights Titles (“HGB”) and Use RightsTitles (“Hak Pakai”), which have useful lives of 20and 30 years and will mature in 2044, whereasHGB and Hak Pakai related to several plots oflands acquired in 2014 are still in the process ofbeing issued. The Directors believe that HGB andHak Pakai can be extended at the end of theuseful lives.

Aset dalam penyelesaian terdiri daripembangunan ruang pamer dan bengkel diJakarta, Bandung, dan Tulang Bawang. Padatanggal 31 Desember 2014, persentasepenyelesaian aset dalam penyelesaian berkisar40% - 95% dan diperkirakan akan selesai padatahun 2015.

Construction in progress represents constructionof showroom and workshop in Jakarta, Bandung,and Tulang Bawang. As at 31 December 2014,the percentage of completion for construction inprogress was approximately from 40% - 95% andis estimated to be completed in 2015.

Perhitungan keuntungan penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of the gain on sale of fixed assetsis as follows:

2014 2013

Harga jual 46 83 ProceedsNilai buku bersih (46) (82) Net book value

- 1

Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkanNilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah sebesarRp 1.511.868 (2013: Rp 1.034.600).

The value of the Group’s land and buildingsbased on the latest available property taxassessment was Rp 1,511,868 (2013:Rp 1,034,600).

Selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaanyang signifikan antara nilai wajar aset tetapdengan nilai tercatatnya.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying value of fixed assets otherthan land and buildings.

Page 136: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

136

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/33 Schedule

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Sebagian tanah dan bangunan digunakansebagai jaminan sehubungan dengan pinjamanjangka pendek seperti diungkapkan padaCatatan 12.

Certain land and buildings are used for collateralfor short-term loans as disclosed in the Note 12.

Pada tanggal 31 Desember 2014, kendaraanbermotor yang disewakan untuk sewa operasidengan nilai buku bersih sejumlah Rp 632.395(2013: Rp 423.934) dijaminkan untuk pinjamanjangka panjang seperti yang diungkapkan padaCatatan 17.

As at 31 December 2014, motor vehicles leasedout under operating lease with a net book valueof Rp 632,395 (2013: Rp 423,934) have beenused as collateral for long-term loans asdisclosed in Note 17.

Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telahdiasuransikan dengan jumlah pertanggunganasuransi sebesar Rp 1.544.860 pada tanggal31 Desember 2014 (2013: Rp 1.308.394), yangmenurut Direksi cukup untuk menutupi kerugian.

Fixed assets, except for land, were insured for asum of Rp 1,544,860 as at 31 December 2014(2013: Rp 1,308,394), which the Directorsbelieve is sufficient to cover losses.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan atas nilai tercatat aset tetap.

The Directors are of the view that there has beenno impairment in the carrying amount of fixedassets.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan adalahsebesar Rp 68.926 (2013: Rp 61.362).

The acquisition costs of fixed assets which havebeen fully depreciated and are still being usedamounting to Rp 68,926 (2013: Rp 61,362).

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES2014

Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof year Additions Disposals Reclassification of year

Biaya perolehan Acquisition costTanah 21,511 - - (10,997) 10,514 LandBangunan 173 108 - (258) 23 Buildings

21,684 108 - (11,255) 10,537

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan (8) (7) - 9 (6) Buildings

Nilai buku bersih 21,676 10,531 Net book value

2013Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/

beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof year Additions Disposals Reclassification of year

Biaya perolehan Acquisition costTanah 10,514 - - 10,997 21,511 LandBangunan 23 - - 150 173 Buildings

10,537 - - 11,147 21,684

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan (3) (2) - (3) (8) Buildings

Nilai buku bersih 10,534 21,676 Net book value

Properti investasi dicatat berdasarkan biayaperolehan.

Investment properties are recorded based onhistorical cost.

Beban penyusutan selama tahun 2014 sejumlahRp 7 (2013: Rp 2) telah dibebankan sebagaibeban umum dan administrasi.

Depreciation expense for the year 2014 of Rp 7(2013: Rp 2) was charged as general andadministration expenses.

Page 137: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

137

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/34 Schedule

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Nilai dari tanah dan bangunan Grup berdasarkanlaporan penilaian dari penilai independen tanggal17 Februari 2014 adalah sebesar Rp 83.693.

The value of the Group’s land and buildingsbased on the appraisal report dated17 February 2014 from an independent appraiserwas Rp 83,693.

Penilai menggunakan perbandingan data pasar,dengan cara membandingkan properti yangdinilai dengan properti lain di daerah sekitar, baikyang sudah terjual maupun yang sedangditawarkan kepada pasar.

The appraiser used comparative market data, bycomparing the property with other propertieswithin the surrounding area, either which arealready sold or still being offered to the market.

Nama penilai independen adalah KJPP Maulana,Andesta & Rekan. Tanggal penilaian adalah31 Desember 2013.

The name of the independent appraiser is KJPPMaulana, Andesta & Rekan. The date ofappraisal was 31 December 2013.

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/Facility amount

Jumlah pinjaman/Loan amount

Jatuh tempo fasilitas/Maturity date of the facility

2014 2013 2014 2013 2014 2013

Pihak berelasi/Related partyRevolving

Juni - Juli/ Juni - Juli/PT Bank Permata Tbk 72,200 72,200 62,407 29,649 June - July 2015 June - July 2014

Pihak ketiga/Third partiesRevolving

Agustus - Februari -Desember/ Desember/

August - February -PT Bank Central Asia Tbk 1,314,600 842,100 184,648 203,708 December 2015 December 2014

Bank of Tokyo-Mitsubishi September/ September/UFJ, Ltd 200,000 100,000 110,000 75,000 September 2015 September 2014

April - Mei/ April/PT Bank OCBC NISP Tbk 210,000 163,750 15,705 40,310 April - May 2015 April 2014

The Hongkong and Shanghai September/Banking Corporation, Ltd 200,000 - 15,000 - September 2015 -

Juni - Juni -Desember/ Desember/

PT Bank Mizuho June - June -Indonesia 125,000 125,000 55,000 25,000 December 2015 December 2014

Mei/Standard Chartered Bank - 20,000 - 20,000 - May 2014

2,049,600 1,250,850 380,353 364,018

Page 138: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

138

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/35 Schedule

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Jumlah fasilitas/Facility amount

Jumlah pinjaman/Loan amount

Jatuh tempo fasilitas/Maturity date of the facility

2014 2013 2014 2013 2014 2013

Pihak ketiga (lanjutan)/Third parties (continued)

Cerukan/Overdrafts

Januari - Februari -September/ Oktober/

January - February-PT Bank Central Asia Tbk 30,750 27,250 2,419 3,901 September 2015 October 2014

Mei/Standard Chartered Bank - 20,000 - - - May 2014

30,750 47,250 2,419 3,901

2,152,550 1,370,300 445,179 397,568

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uangRupiah dan dipergunakan untuk modal kerjakegiatan usaha Grup.

The loan facilities are in Rupiah and used for theGroup’s working capital.

Pada tahun 2014, pinjaman jangka pendek diatas dalam mata uang Rupiah dan dikenakanbunga berkisar antara 9,30% - 12,33% per tahun(2013: 7,35% - 11,25% per tahun).

In 2014, the above short-term loans weredenominated in Rupiah and bore interest at ratesranging from 9.30% - 12.33% per annum(2013: 7.35% - 11.25% per annum).

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjamanjangka pendek sejumlah Rp 445.179(2013: Rp 397.568) yang diperoleh Grup dijamindengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap(lihat Catatan 5, 6 dan 10).

As at 31 December 2014, the short-term loans ofRp 445,179 (2013: Rp 397,568) obtained by theGroup were secured by trade receivables,inventories and fixed assets (refer to Notes 5, 6and 10).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapendek Grup:

The details of collateral from the Group’sshort-term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Permata Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, depositoatau piutang usaha/Land, building, motorvehicles, time deposits or trade receivables

PT Bank Central Asia Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, piutangusaha atau deposito/Land, buildings, motorvehicles, trade receivables, or time deposits

PT Bank OCBC NISP Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, ataupiutang usaha/Land, buildings, motor vehicles,or trade receivables

Standard Chartered Bank Tidak ada/None

Page 139: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

139

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/36 Schedule

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapendek Grup: (lanjutan)

The details of collateral from the Group’sshort-term loans are as follows: (continued)

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Mizuho Indonesia Tidak ada/None

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation, Ltd

Tidak ada/None

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jaminan Perseroan/Corporate Guarantee

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grupdiwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentudan kewajiban penyampaian laporan dalam halpembagian dividen, perubahan modal danpemegang saham, perubahan susunan Direksidan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama,investasi, dan perolehan pinjaman baru dari banklain. Selain itu, Grup diwajibkan untuk memenuhipersyaratan keuangan tertentu, seperti kewajibanrasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the Groupis required to comply with certain covenants andreporting obligations in respect of dividendpayments, changes of capital and shareholders,changes of Directors and Commissioners,changes of main business activities, investments,and new loan facilities obtained from other banks.In addition, the Group is obligated to comply withcertain financial covenants such as financial ratiocovenants.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup telahmemenuhi batasan-batasan yang diwajibkandalam perjanjian pinjaman tersebut.

As at 31 December 2014, the Group hascomplied with the covenants in the loanagreements.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grupmemiliki fasilitas pinjaman berikut yang belumdigunakan:

As at 31 December 2014 and 2013, the Grouphad the following undrawn borrowing facilities:

2014 2013Revolving Revolving

PT Bank Central Asia Tbk 1,129,952 638,392 PT Bank Central Asia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 194,295 123,440 PT Bank OCBC NISP TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation, Ltd 185,000 - Banking Corpporation, LtdBank of Tokyo-Mitsubishi

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd 90,000 25,000 UFJ, LtdPT Bank Mizuho Indonesia 70,000 100,000 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Permata Tbk 9,793 42,551 PT Bank Permata Tbk

Cerukan Overdraft

PT Bank Central Asia Tbk 28,331 23,349 PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank - 20,000 Standard Chartered Bank

1,707,371 972,732

Page 140: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

140

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/37 Schedule

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2014 2013

Pihak ketiga 148,725 142,431 Third partiesPihak berelasi 104,235 80,103 Related parties

252,960 222,534

Seluruh utang usaha adalah dalam mata uangRupiah.

All trade payables are denominated in Rupiah.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utangusaha Grup.

There is no security given on the Group tradepayables.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

14. UANG MUKA KONSUMEN 14. CUSTOMER ADVANCES

Uang muka konsumen merupakan uang mukayang diterima dari pelanggan pihak ketigasehubungan dengan penjualan dan penyewaankendaraan bermotor.

Customer advances represent advancesreceived from third party customers related tosales and rental of motor vehicles.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPembelian aset tetap 35,135 32,128 Purchases of fixed assetsProgram pemasaran 4,485 5,897 Marketing programme

After sales serviceKompensasi layanan purna jual dealer 3,336 - dealer compensationUang muka insentif asuransi Advances for insurance and

dan pembiayaan 2,028 147 leasing incentivesUang jaminan konsumen 535 535 Customer security depositsLiabilitas derivatif 514 - Derivative liabilitiesLain-lain 9,087 7,587 Others

55,120 46,294

Pihak berelasi Related partiesPembelian aset tetap 4,876 1,398 Purchases of fixed assetsUang muka insentif asuransi Advances for insurance and

dan pembiayaan 4,278 - leasing incentivesLain-lain 719 579 Others

9,873 1,977

64,993 48,271

Page 141: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

141

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/38 Schedule

15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER PAYABLES (continued)

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

Grup mengadakan perjanjian interest rate swapdengan PT Bank Mizuho Indonesia dimana Grupakan membayar bunga pada tingkat suku bungatetap dan menerima bunga pada tingkat sukubunga mengambang.

The Group has entered into an interest rate swapagreement with PT Bank Mizuho Indonesiaunder which the Group will pay interest at fixedrates and receive interest at floating rates.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah nosionalswap tingkat suku bunga Grup adalah Rp 84.928(2013: Rp 65.230).

As at 31 December 2014, notional amount of theGroup’s interest rate swaps was Rp 84,928(2013: Rp 65,230).

Pada tanggal 31 Desember 2013, Grup memilikipiutang derivatif sejumlah Rp 1.395 yang dicatatpada akun piutang lain-lain.

As at 31 December 2013, the Group hadderivative receivable balance of Rp 1,395 whichwas recorded as other receivables.

16. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJAJANGKA PENDEK

16. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITIES

Akrual Accruals

2014 2013

Beban bunga 4,072 4,940 Interest expensesAcara korporat 3,600 2,870 Corporate eventBonus sub-dealers 3,012 2,308 Sub-dealers bonusesPenyimpanan dan distribusi 2,167 634 Storage and distributionPerantara 1,927 1,206 MediatorSewa 1,809 417 RentalsJasa profesional 1,583 1,420 Professional feesIklan dan pemasaran 1,466 1,626 Advertising and promotionPerbaikan dan pemeliharaan 536 270 Repair and maintenanceLain-lain 9,036 13,512 Others

29,208 29,203

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities

2014 2013

Bonus, insentif dan gaji 33,241 33,723 Bonuses, incentives and salaries

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

Page 142: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

142

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/39 Schedule

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LOANS

Jumlah fasilitas/Facility amount

Jumlah pinjaman/Loan amount

Periode pinjaman/Loan term

2014 2013 2014 2013 2014 2013

Non revolving

Mei 2013- Desember 2009-Desember 2018/ November 2017/

PT Bank Mandiri May 2013- December 2019-(Persero) Tbk 300,000 300,000 232,454 104,887 December 2018 November 2017

Desember 2014-Desember 2017/December 2014-

PT Bank ANZ Indonesia 120,000 - 34,253 - December 2017 -

September 2014-Desember 2017/September 2014-

PT Bank DBS Indonesia 100,000 - 54,548 - December 2017 -

November 2010- November 2010-Desember 2015/ Desember 2015/November 2010- November 2010-

PT Bank OCBC NISP Tbk 25,585 25,585 2,256 5,588 December 2015 December 2015

April 2013- April 2013-November 2016/ November 2016/

April 2013- April 2013-PT BCA Finance 77,415 77,415 40,363 65,970 November 2016 November 2016

April 2012-Desember 2015/

April 2012-Standard Chartered Bank*) 89,900 - 29,010 - December 2015 -

April 2013- April 2011-Oktober 2017/ April 2016/

April 2013- April 2011-PT Bank Mizuho Indonesia 100,000 100,000 84,927 65,230 October 2017 April 2016

September 2011-Desember 2014/

September 2011-PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 12,292 - 3,167 - December 2014

812,900 515,292 477,811 244,842

Revolving

Maret 2012- Maret 2012-September 2017/ Desember 2016/

PT Bank Negara Indonesia March 2012- March 2012-(Persero) Tbk 300,000 300,000 218,024 132,359 September 2017 December 2016

Maret 2011-Desember 2015/

- March 2011-Standard Chartered Bank - 205,000 - 83,136 December 2015

300,000 505,000 218,024 215,495

1,112,900 1,020,292 695,835 460,337

*) pindahan dari pinjaman revolving berdasakan perubahan perjanjian pinjaman bank pada tahun 2014/transfer from revolving loan based on theamendment of loan agreement in 2014.

Terdiri dari: Consists of:

2014 2013

Bagian jangka pendek 235,956 175,428 Current portionBagian jangka panjang 459,879 284,909 Non-current portion

695,835 460,337

Page 143: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

143

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/40 Schedule

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM LOANS (continued)

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uangRupiah dan dipergunakan untuk belanja barangmodal Grup sehubungan dengan pembeliankendaraan bermotor.

The loan facilities are denominated in Rupiahand used for the Group’s capital expendituresrelated to the purchase of motor vehicles.

Pada tahun 2014, pinjaman jangka panjang diatas dalam mata uang Rupiah, dan dikenakanbunga berkisar antara 8,34% - 13,00% per tahun(2013: 8,34% - 11,76% per tahun).

In 2014, the above long-term loans weredenominated in Rupiah, and subject to interestrates ranging from 8.34% - 13.00% per annum(2013: 8.34% - 11.76% per annum).

Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjamanjangka panjang sejumlah Rp 695.835(2013: Rp 460.337) yang diperoleh Grup dijamindengan aset tetap Grup (lihat Catatan 10).

As at 31 December 2014, long-term loans ofRp 695,835 (2013: Rp 460,337) were secured bythe Group’s fixed assets (refer to Note 10).

Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapanjang Grup:

The details of collateral from the Group’s long-term loans are as follows:

Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT Bank ANZ Indonesia Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT Bank DBS Indonesia Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT Bank OCBC NISP Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT BCA Finance Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

Standard Chartered Bank Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT Bank Mizuho Indonesia Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur/Motor vehiclesleased out under operating lease which are funded bythe creditor

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Kendaraan bermotor yang disewakan melalui sewaoperasi yang dibiayai oleh kreditur dan jaminanPerseroan/Motor vehicles leased out under operatinglease which are funded by the creditor and corporateguarantee

Page 144: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

144

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/41 Schedule

17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM LOANS (continued)

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grupdiwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentudan kewajiban penyampaian laporan dalam halpembagian dividen, perubahan modal danpemegang saham, perubahan susunan Direksidan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama,investasi, dan perolehan pinjaman baru dari banklain. Selain itu, Grup juga diwajibkan untukmemenuhi persyaratan keuangan tertentu,seperti kewajiban rasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the Groupis required to comply with certain covenants andreporting obligations in respect of dividendpayments, changes of capital and shareholders,changes of Directors and Commissioners,changes of main business activities, investments,and new loan facilities obtained from other banks.In addition, the Group is also obligated to complywith certain financial covenants such as financialratio covenants.

Grup telah memenuhi batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

The Group has complied with the covenants inthe loan agreements.

Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yangbelum digunakan:

The Group has the following undrawn borrowingfacilities:

2014 2013

Non revolving Non revolving

PT Bank ANZ Indonesia 85,747 - PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank DBS Indonesia 43,626 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36,318 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Revolving RevolvingPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 81,359 167,537 (Persero) TbkStandard Chartered Bank - 121,629 Standard Chartered Bank

247,050 289,166

Jumlah pembayaran pokok pinjaman yangdilakukan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesarRp 202.870 dan Rp 176.657.

The amount of repayments of loan principalsmade for the years ended 31 December 2014and 2013 were Rp 202,870 and Rp 176,657,respectively.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG

18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The movement in employee benefits liabilities inthe consolidated statements of financial positionis as follows:

2014 2013

Saldo awal 80,140 86,377 Beginning balanceDibebankan pada tahun berjalan 11,855 21,554 Expense charged during the yearImbalan yang dibayarkan (2,762) (1,903) Benefits paid

Actuarial losses/(gains)Kerugian/(keuntungan) aktuarial recognised in other

yang diakui pada rugi/(pendapatan) comprehensive losses/komprehensif lainnya 10,013 (25,888) (income)

Saldo akhir 99,246 80,140 Ending balance

Page 145: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

145

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/42 Schedule

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan posisikeuangan konsolidasian ditentukan sebagaiberikut:

The amounts recognised in the consolidatedstatements of financial position are determinedas follows:

2014 2013

Nilai kini liabilitas 100,097 81,178 Present value of liabilitiesBiaya jasa lalu yang belum diakui (851) (1,038) Unrecognised past service costs

99,246 80,140

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugiadalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or lossaccount are as follows:

2014 2013

Biaya jasa kini 9,790 11,026 Current service costsBiaya bunga 7,179 5,629 Interest costsBiaya jasa lalu (5,114) 4,899 Past service costs

11,855 21,554

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuarisindependen, PT Milliman Indonesia, dalamlaporan aktuarianya tanggal 23 Februari 2015(2013: 24 Februari 2014).

The employee benefits liabilities were calculatedby an independent actuary, PT MillimanIndonesia, in its report dated 23 February 2015(2013: 24 February 2014).

Liabilitas imbalan kerja ditentukan denganmenggunakan metode Projected Unit Creditdengan asumsi aktuarial utama sebagai berikut:

The employee benefits liabilities were determinedusing the Projected Unit Credit method with theprincipal actuarial assumptions as follows:

2014 2013

Tingkat diskonto 8.50% 9.00% Discount rateKenaikan gaji di masa datang 8.00% 8.00% Future salary increasesTingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Defisit program dan penyesuaian pengalamanpada liabilitas program untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

Deficit in the plan and experience adjustments onplan liabilities for the years ended 31 December2014 and 2013 were as follows:

2014 2013 2012

Nilai kini kewajiban Present value ofimbalan pasti 100,097 81,178 87,538 defined benefit obligations

Defisit program 100,097 81,178 87,538 Deficit in the plan

Penyesuaian Experiencepengalaman pada adjustments onliabilitas program 5,402 (2,327) 7,682 plan liabilities

Page 146: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

146

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/43 Schedule

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES (continued)

Kerugian kumulatif yang diakui dalampendapatan komprehensif lainnya adalahsebagai berikut:

Cumulative actuarial losses recognised in othercomprehensive income were as follows:

2014 2013

Saldo awal 15,022 40,910 Beginning balanceKerugian/(keuntungan) aktuarial 10,013 (25,888) Actuarial losses/(gains)

Saldo akhir 25,035 15,022 Ending balance

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholdersas at 31 December 2014 and 2013 was asfollows:

Jumlah sahamditempatkandan disetor

penuh/Number of

shares issuedand

fully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

ofownership

(%)Jumlah/Amount

PT Tunas Andalan Pratama 2,446,009,000 43.84 61,150 PT Tunas Andalan PratamaJardine Cycle & Carriage Ltd 2,446,009,000 43.84 61,150 Jardine Cycle & Carriage LtdMasyarakat 687,982,000 12.32 17,200 Public

5,580,000,000 100.00 139,500

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham atas setoranmodal yang berasal dari selisih yang diterima diatas nilai nominal saham.

The account represents share premium arisingfrom an excess of payments for share capital overpar value.

21. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGANLAINNYA

21. PROFIT DISTRIBUTIONS AND OTHERRESERVES

a) Saldo laba yang dicadangkan a) Appropriated retained earnings

Cadangan wajib telah dibentuk sesuai denganUndang-Undang No. 40/2007 mengenaiPerseroan Terbatas, yang mengharuskanperseroan di Indonesia untuk membuatpenyisihan cadangan wajib untuk ditentukanpenggunaannya sebesar sekurang-kurangnya20% dari jumlah modal perseroan yangditempatkan dan disetor penuh.Undang-Undang tersebut tidak mengaturjangka waktu untuk mencapai cadangan wajibminimum tersebut.

A general reserve has been established inaccordance with the Indonesian LimitedCompany Law No. 40/2007 which requiresIndonesian companies to set up a generalreserve amounting to at least 20% of theCompany’s issued and paid up share capital.There is no set period of time over which thisamount should be accumulated.

Page 147: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

147

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/44 Schedule

21. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGANLAINNYA (lanjutan)

21. PROFIT DISTRIBUTIONS AND OTHERRESERVES (continued)

a) Saldo laba yang dicadangkan (lanjutan) a) Appropriated retained earnings (continued)

Rapat Umum Pemegang Saham tanggal28 April 2014 menyetujui penyisihan saldo labatahunan sejumlah Rp 3.070 dari laba tahun2013 sebagai cadangan wajib (2013:Rp 4.201 dari laba tahun 2012). Saldocadangan wajib pada tanggal 31 Desember2014 adalah sebesar Rp 28.713(2013: Rp 25.643).

The General Shareholders Meeting on28 April 2014 approved the allocation ofRp 3,070 from 2013 net profit to the generalreserve (2013: Rp 4,201 from 2012 profit).The balance of the general reserve as at31 December 2014 was Rp 28,713(2013: Rp 25,643).

b) Cadangan lindung nilai arus kas b) Cash flow hedging reserve

Cadangan lindung nilai digunakan untukmencatat keuntungan atau kerugian padainstrumen lindung nilai arus kas yang diakuipada pendapatan komprehensif lainnya. Saldotersebut direklasifikasi ke laporan laba rugiketika transaksi lindung nilai yang terkaitmempengaruhi laporan laba rugi.

The hedging reserve is used to record gainsor losses on a hedging instrument in a cashflow hedge that are recognised in othercomprehensive income. Amounts arereclassified to profit or loss when theassociated hedged transaction affects profitor loss.

c) Dividen per lembar saham c) Dividend per share

Deklarasi dividen kas selama tahun 2014 dan2013 adalah sebagai berikut:

Declarations of cash dividend during 2014and 2013 were as follows:

Dividen per saham/Dividend per share

Tanggal deklarasi/ (Rupiah penuh/Declaration date full Rupiah) 2014 2013

27 November/Dividen interim - 2014 November 2014 4 22,320 - Interim dividend - 2014Dividen final - 2013 28 April/April 2014 10 55,800 - Final dividend - 2013

31 Oktober/Dividen interim - 2013 October 2013 6 - 33,480 Interim dividend - 2013Dividen final - 2012 18 April/April 2013 14 - 78,120 Final dividend - 2012

22. PENDAPATAN BERSIH 22. NET REVENUE

2014 2013

Kendaraan bermotor 11,282,715 11,052,573 Motor vehiclesSuku cadang, perlengkapan Spare parts, motor vehicles

kendaraan bermotor dan accessories and workshopjasa perbaikan 450,220 395,865 services

Sewa operasi 277,825 241,778 Operating lease incomePenjualan kendaraan bermotor eks-sewa 107,928 123,907 Sales of ex-rental motor vehiclesJasa pengemudi 96,010 69,189 Driver servicesJasa lain-lain 84 - Other services

12,214,782 11,883,312Dikurangi: Less:Potongan penjualan (1,188,144) (869,576) Sales discounts

11,026,638 11,013,736

Page 148: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

148

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/45 Schedule

22. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan) 22. NET REVENUE (continued)

Tidak ada pendapatan dari pihak yang berelasi danpelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlahpendapatan bersih.

No revenue earned from related parties or anyindividual customer exceeded 10% of the total netrevenue.

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

2014 2013

Dealer otomotif Automotive dealershipsPersediaan awal 966,429 995,743 Beginning balance of inventoryPembelian 9,927,250 9,878,538 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 10,893,679 10,874,281 Inventory available for salePersediaan akhir (950,534) (966,429) Ending balance of inventoryBeban pokok kendaraan bermotor Cost of motor vehicles and

dan sparepart yang dijual 9,943,145 9,907,852 spare parts soldBeban jasa perbaikan 54,016 43,816 Workshop services expensesPenyisihan persediaan usang dan Provisions for obsolete

tidak lancar 3,889 23,587 and slow moving inventories

10,001,050 9,975,255

Jasa sewa Rental servicesPenyusutan aset tetap 177,012 160,574 Depreciation of fixed assetsBeban pengemudi 87,767 61,052 Driver expensesKendaraan bermotor bekas 54,533 53,372 Used motor vehiclePerbaikan dan pemeliharaan 16,589 22,082 Repair and maintenanceAsuransi 14,850 11,219 InsurancesPajak dan perijinan 13,060 10,964 Tax and permitsSewa 2,550 2,537 RentalLain-lain 11,373 7,281 Others

377,734 329,081

10,378,784 10,304,336

Pembelian dari pihak berelasi melebihi 10% daripembelian. Lihat Catatan 28 untuk rinciantransaksi dengan pihak berelasi.

Purchases made from related parties exceeded10% of purchases. Refer to Note 28 for details oftransactions with related parties.

24. BEBAN PENJUALAN, UMUM DANADMINISTRASI

24. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIONEXPENSES

2014 2013

Beban penjualan 337,485 325,877 Selling expensesGeneral and administration

Beban umum dan administrasi 223,979 208,018 expenses

561,464 533,895

Page 149: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

149

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/46 Schedule

24. BEBAN PENJUALAN, UMUM DANADMINISTRASI (lanjutan)

24. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIONEXPENSES (continued)

2014 2013

Rincian berdasarkan sifat: Details by nature:Gaji dan tunjangan 354,954 325,416 Salaries and allowancesBeban pemasaran Marketing and

dan distribusi 43,032 65,250 distribution expensesPenyusutan 35,577 32,361 DepreciationSewa 18,585 14,540 RentalsPerbaikan dan pemeliharaan 17,160 11,308 Repair and maintenanceBeban kantor 14,391 16,192 Office expensesUtilitas 11,142 9,722 UtilitiesPajak dan perijinan 10,990 8,618 Tax and permitsIklan dan promosi 9,971 12,403 Advertising and promotionKeamanan 8,600 7,779 SecuritiesTelekomunikasi 7,040 6,524 TelecommunicationsAlat tulis dan percetakan 6,553 4,568 Stationery and printingPerjalanan dinas 6,168 5,581 TravelJasa profesional 5,234 3,817 Professional feesRekruitmen dan pelatihan 3,261 3,340 Recruitment and trainingLain-lain 8,806 6,476 Others

561,464 533,895

25. BIAYA KEUANGAN 25. FINANCE COSTS

2014 2013

Beban bunga 69,372 46,192 Interest expense

26. PENGHASILAN LAINNYA - BERSIH 26. OTHER INCOME - NET

2014 2013

Insentif asuransi dan pembiayaan 146,548 152,283 Insurance and leasing incentivesPenghasilan sewa 2,360 1,762 Rental incomeJasa penagihan - 245 Collection servicesLain-lain - bersih 14,083 11,260 Others - net

162,991 165,550

Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 28 for details of balances andtransactions with related parties.

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi labayang diatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasayang beredar selama setahun.

Earnings per share is calculated by dividing theprofit attributable to the owners of the parent bythe weighted-average number of common sharesoutstanding during the year.

Page 150: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

150

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/47 Schedule

27. LABA PER SAHAM (lanjutan) 27. EARNINGS PER SHARE (continued)

2014 2013

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to the ownerspemilik entitas induk 253,143 307,017 of the parent

Jumlah saham yang beredar Number of shares outstanding(jumlah saham seluruhnya) 5,580,000,000 5,580,000,000 (full number of shares)

Laba per saham - dasar Earnings per share - basicdan dilusian (Rupiah penuh) 45 55 and diluted (full Rupiah)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perseroan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang dilutif. Oleh karena itu, labaper saham dilusian sama dengan laba persaham dasar.

As at 31 December 2014 and 2013, theCompany had no potential dilutive ordinaryshares. Therefore, the diluted earnings per shareis equivalent to the basic earnings per share.

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakantransaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaiberikut:

In the normal course of business, the Groupengages in transactions with related parties, asfollows:

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

Entitas anak dari pemegang saham/Subsidary from the shareholders

PT Astra International Tbk Transaksi pembelian/Purchase transactionsTransaksi penjualan/Sales transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expensesPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

Pengendalian bersama entitas tidak langsungdari pemegang saham/Jointly controlledindirect entities from the shareholders

PT Astra Honda Motor Transaksi pembelian/Purchase transactionsTransaksi penjualan/Sales transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expenses

PT Bank Permata Tbk Penempatan kas di bank dan deposito berjangka, danpinjaman/Placement of cash in bank and time deposit,and loan

Pendapatan sewa operasi/Operating lease incomeTransaksi penjualan/Sales transactionsBeban bunga/Interest expense

PT Astra Daihatsu Motor Transaksi penjualan/Sales transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Mercindo Autorama Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assetsTransaksi penjualan/Sales transactions

PT Astra Credit Company Insentif asuransi dan pembiayaan/ Insurance and leasing(sebelumnya/previously incentivesPT Astra Sedaya Finance)

PT Federal International Finance Insentif asuransi dan pembiayaan/ Insurance and leasingincentives

Uang muka insentif asuransi dan pembiayaan/Advancesfor insurance and leasing incentives

Page 151: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

151

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/48 Schedule

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions(continued)

Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions

PT Toyota Astra Financial Service Insentif asuransi dan pembiayaan/ Insurance and leasingincentives

PT Astra Graphia Tbk Transaksi penjualan/Sales transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Isuzu Astra Motor Indonesia Transaksi pembelian/Purchase transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assetsPenggantian beban/Reimbursement of expenses

PT Toyota Astra Motor Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Asuransi Astra Buana Transaksi penjualan/Sales transactions

Entitas asosiasi/AssociatePT Mandiri Tunas Finance Penggantian beban/Reimbursement of expenses

Pendapatan sewa operasi/Operating lease incomeInsentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing

incentivesTransaksi penjualan/Sales transactions

Personil manajemen kunci/Key managementpersonnel

Dewan Komisaris dan Direksi/ Imbalan kerja/Employee benefitsBoard of Commisioners and Board of Directors

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi b. Balances and transactions with relatedparties

2014 2013

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

(lihat Catatan 4) (refer to Note 4)PT Bank Permata Tbk 367 5,638 PT Bank Permata Tbk

Piutang usaha Trade receivables(lihat Catatan 5) (refer to Note 5)PT Astra International Tbk 16,130 13,229 PT Astra International TbkPT Bank Permata Tbk 5,009 8,229 PT Bank Permata TbkPT Astra Daihatsu Motor 833 2,072 PT Astra Daihatsu MotorLain-lain (masing-masing

di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% ofdisetor) 715 800 paid-in capital each)

Piutang lain-lain Other receivablesPT Astra International Tbk 30,295 73,692 PT Astra International Tbk

PT Federal InternatinalPT Federal International Finance 5,948 314 FinancePT Mandiri Tunas Finance 3,270 240 PT Mandiri Tunas Finance

PT Isuzu Astra MotorPT Isuzu Astra Motor Indonesia 3,178 1,601 IndonesiaPT Astra Honda Motor 4,376 2,074 PT Astra Honda MotorLain-lain (masing-masing

di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% ofdisetor) 650 - paid-in capital each)

Page 152: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

152

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/49 Schedule

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi(lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

2014 2013

Aset (lanjutan) Assets (continued)

Deposito berjangka yangdibatasi penggunaannya Restricted time depositsPT Bank Permata Tbk 4,305 4,302 PT Bank Permata Tbk

75,076 112,191

Persentase terhadap jumlah aset 1.89% 3.24% Percentage of total assets

Liabilitas LiabilitiesPinjaman jangka pendek Short-term loans

(lihat Catatan 12) (refer to Note 12)PT Bank Permata Tbk 62,407 29,649 PT Bank Permata Tbk

Utang usaha (lihat Catatan 13) Trade payables (refer to Note 13)PT Astra Honda Motor 79,552 67,866 PT Astra Honda MotorPT Astra International Tbk 24,683 12,237 PT Astra International Tbk

Utang lain-lain (lihat Catatan 15) Other payables (refer to Note 15)PT Astra International Tbk 5,399 1,853 PT Astra International Tbk

PT Federal InternationalPT Federal International Finance 3,903 - FinanceLain-lain (masing-masing

di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% ofdisetor) 571 124 paid-in capital each)

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefitspendek liabilitiesPersonil manajemen kunci 8,009 10,558 Key management personnel

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefitspanjang liabilitiesPersonil manajemen kunci 5,045 3,527 Key management personnel

189,569 125,814

Persentase terhadap jumlahliabilitas 10.48% 8.51% Percentage of total liabilities

Page 153: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

153

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/50 Schedule

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi(lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

2014 2013

Laporan laba rugi Profit or lossPendapatan bersih Net revenue

PT Astra International Tbk 118,554 97,857 PT Astra International TbkPT Bank Permata Tbk 34,202 14,349 PT Bank Permata TbkPT Astra Daihatsu Motor 5,155 7,118 PT Astra Daihatsu MotorPT Asuransi Astra Buana 2,553 1,799 PT Asuransi Astra BuanaPT Mandiri Tunas Finance 1,733 2,341 PT Mandiri Tunas FinancePT Mercindo Autorama 863 1,406 PT Mercindo AutoramaPT Astra Honda Motor 718 2,138 PT Astra Honda MotorPT Astra Graphia Tbk 580 784 PT Astra Graphia TbkLain-lain (masing-masing

di bawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% ofdisetor) 1,145 187 paid-in capital each)

165,503 127,979

Persentase terhadap pendapatanbersih 1.50% 1.16% Percentage of net revenue

Pembelian barang Purchases of goodsPT Astra International Tbk 7,671,158 7,460,995 PT Astra International TbkPT Astra Honda Motor 1,365,140 1,164,448 PT Astra Honda MotorPT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor

Indonesia 114,155 98,406 Indonesia

9,150,453 8,723,849

Persentase terhadap totalpembelian 92.18% 88.31% Percentage of total purchases

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Beban kompensasi manajemen kunci atasjasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

The compensation expenses of keymanagement for employee services isshown below:

2014 2013Dewan Dewan

Direksi/ Komisaris/ Direksi/ Komisaris/Board of Board of Board of Board ofDirectors Commissioners Directors Commissioners

Gaji dan imbalan kerja Salaries and otherjangka pendek lainnya 15,178 2,401 16,480 2,591 short–term benefits

Imbalan kerja jangka panjang 603 - 584 - Long-term employee benefits

15,781 2,401 17,064 2,591

Persentase terhadap jumlah Percentage of total employeebeban imbalan kerja 3.56% 0.54% 4.42% 0.67% benefit expense

Page 154: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

154

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/51 Schedule

28. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

28. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi(lanjutan)

b. Balances and transactions with relatedparties (continued)

2014 2013

Penghasilan lain-lain - bersih Other income - netPT Federal International PT Federal International

Finance 40,842 21,301 FinancePT Mandiri Tunas Finance 33,587 34,600 PT Mandiri Tunas FinancePT Astra Credit Company 12,495 14,707 PT Astra Credit CompanyPT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial

Service 2,481 3,218 ServiceLain-lain (masing-masing

dibawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% ofdisetor) 387 - paid-in capital each)

89,792 73,826

Persentase terhadap totalpenghasilan lainnya - bersih 55.09% 44.59% Percentage of other income - net

Pembelian aset tetap Purchases of fixed assetsPT Astra International Tbk 62,519 65,938 PT Astra International TbkPT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor

Indonesia 7,832 1,685 IndonesiaPT Mercindo Autorama 4,156 4,191 PT Mercindo AutoramaPT Astra Graphia Tbk 1,175 58 PT Astra Graphia TbkPT Toyota Astra Motor - 1,980 PT Toyota Astra MotorLain-lain (masing-masing

dibawah 0,5% dari modal Others (below 0.5% ofdisetor) 447 517 paid-in capital each)

76,129 74,369

Persentase terhadap total Percentage of total purchasespembelian aset tetap 13.02% 15.66% of fixed assets

Beban Bunga Interest expensePT Bank Permata Tbk 3,445 2,577 PT Bank Permata Tbk

Persentase terhadap totalbeban bunga 4.97% 5.58% Percentage of finance cost

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal daripasar lokal. Untuk tujuan pelaporan manajemen,pembuat keputusan operasional menggunakanindikator kinerja yang dibagi dalam tigakelompok usaha utama, yaitu otomotif, jasasewa dan jasa keuangan. Kegiatan usahatersebut menjadi dasar pelaporan informasisegmen primer Grup, sebagai berikut:

All the Group’s business activities are from localmarkets. For management reporting purposes,the chief operating decision-maker usesperformance indicator which is organised intothree main business activities, namelyautomotive, rental services and financialservices. These business activities are the basison which the Group reports its primary segmentinformation, as follows:

Page 155: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

155

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/52 Schedule

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2014Jumlah

Jasa sebelumJasa sewa/ keuangan/ eliminasi/

Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated

Pendapatan bersih/Netrevenue:- Pelanggan di luar

Perseroan/External customers 10,542,948 483,690 - 11,026,638 - 11,026,638

- Antar segmen/Inter segment 217,256 7,750 - 225,006 (225,006) -

Pendapatan bersih/Netrevenue 10,760,204 491,440 - 11,251,644 (225,006) 11,026,638

Beban pokokpendapatan/Cost of revenue (10,223,182) (384,409) - (10,607,591) 228,807 (10,378,784)

Laba kotor/Gross profit 537,022 107,031 - 644,053 3,801 647,854Beban penjualan/

Selling expenses (324,282) (14,604) - (338,886) 1,401 (337,485)Beban umum dan

administrasi/General andadministration expenses (218,416) (20,094) - (238,510) 14,531 (223,979)

Penghasilan keuangan/Finance income 11,296 680 - 11,976 (5,884) 6,092

Beban keuangan/Finance cost (18,920) (56,336) - (75,256) 5,884 (69,372)

Penghasilan lainnya- bersih/Other income - net 163,504 7,413 - 170,917 (7,926) 162,991

Bagian atas (rugi)/laba bersihentitas asosiasi/Share of net (loss)/profit ofassociates (46) - 114,654 114,608 - 114,608

Laba sebelum pajakpenghasilan/ 150,158 24,090 114,654 288,902 11,807 300,709Profit before income tax

Beban pajak penghasilan/Income tax expenses (40,461) (6,229) - (46,690) - (46,690)

Laba tahun berjalan/Profit for the year 109,697 17,861 114,654 242,212 11,807 254,019

Laba yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas induk/Profit attributable toowners of the parent 109,697 16,985 114,654 241,336 11,807 253,143

Laba yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas nonpengendali/Profit attributable tonon-controlling interest - 876 - 876 - 876

Jumlah aset/Total assets 2,764,452 1,030,008 - 3,794,460 (279,123) 3,515,337

Investasi pada entitasasosiasi/Investment inassociates 6,187 - 441,371 447,558 - 447,558

Jumlah aset konsolidasian/Consolidated totalassets 2,770,639 1,030,008 441,371 4,242,018 (279,123) 3,962,895

Jumlah liabilitaskonsolidasian/Consolidated totalliabilities (1,087,498) (782,338) - (1,869,836) 60,184 (1,809,652)

Utang bersih/Netdebt (287,528) (653,931) - (941,459) - (941,459)

Penyusutan/Depreciation 35,577 177,012 - 212,589 - 212,589

Penambahan aset tetapdan properti investasi/Addition of fixed assetsand investmentproperties 153,529 419,859 - 573,388 11,551 584,939

Page 156: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

156

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/53 Schedule

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2013Jumlah

Jasa sebelumJasa sewa/ keuangan/ eliminasi/

Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated

Pendapatan bersih/Netrevenue:- Pelanggan di luar

Perseroan/External customers 10,575,203 438,533 - 11,013,736 - 11,013,736

- Antar segmen/Inter segment 167,347 6,072 - 173,419 (173,419) -

Pendapatan bersih/Netrevenue 10,742,550 444,605 - 11,187,155 (173,419) 11,013,736

Beban pokokpendapatan/Cost of revenue (10,131,346) (330,749) - (10,462,095) 157,759 (10,304,336)

Laba kotor/Gross profit 611,204 113,856 - 725,060 (15,660) 709,400Beban penjualan/

Selling expenses (311,282) (15,303) - (326,585) 708 (325,877)Beban umum dan

administrasi/General andadministration expenses (201,433) (17,786) - (219,219) 11,201 (208,018)

Penghasilan keuangan/Finance income 8,785 490 - 9,275 (2,045) 7,230

Beban keuangan/finance cost (8,508) (39,729) - (48,237) 2,045 (46,192)

Penghasilan lainnya- bersih/Other income - net 169,236 2,407 - 171,643 (6,093) 165,550

Bagian atas laba bersihentitas asosiasi/Share of net profit ofassociates 273 - 86,393 86,666 - 86,666

Laba sebelum pajakpenghasilan/Profit before income tax 268,275 43,935 86,393 398,603 (9,844) 388,759

Beban pajak penghasilan/Income tax expenses (70,078) (11,070) - (81,148) - (81,148)

Laba tahun berjalan/Profit for the year 198,197 32,865 86,393 317,455 (9,844) 307,611

Laba yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas induk/Profit attributable toowners of the parent 368,086 32,271 86,392 486,749 (179,732) 307,017

Laba yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas nonpengendali/Profit attributable tonon-controlling interest - 594 - 594 - 594

Jumlah aset/Total assets 2,624,963 773,786 - 3,398,749 (276,750) 3,121,999

Investasi pada entitasasosiasi/Investment inassociates 6,233 - 337,084 343,317 - 343,317

Jumlah aset konsolidasian/Consolidated totalassets 2,631,196 773,786 337,084 3,742,066 (276,750) 3,465,316

Jumlah liabilitaskonsolidasian/Consolidated totalliabilities (971,943) (530,678) - (1,502,621) 24,467 (1,478,154)

Utang bersih/Netdebt (241,425) (461,789) - (703,214) - (703,214)

Penyusutan/Depreciation 31,345 161,590 - 192,935 - 192,935

Penambahan aset tetapdan properti investasi/Addition of fixed assetsand investmentproperties 160,739 323,605 - 484,344 (9,588) 474,756

Page 157: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

157

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/54 Schedule

30. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 30. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASHFLOWS

2014 2013

Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affectingmempengaruhi arus kas cash flows- Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets -

melalui utang lain-lain through other payables(lihat Catatan 15) 40,011 33,526 (refer to Note 15)

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITASKONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Perjanjian lisensi, merek dagang, keagenandan distributor

Licensing, trademark, dealership anddistributorship agreements

Berdasarkan beberapa perjanjian keagenandengan PT Astra International Tbk dan PT BMWIndonesia, Grup ditunjuk sebagai dealer Toyota,BMW, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot untukJakarta, Jawa Barat, Lampung, Palembang danBengkulu. Grup juga ditunjuk sebagai agenutama untuk sepeda motor Honda di Lampungberdasarkan perjanjian dengan PT Astra HondaMotor.

Based on various dealership agreements withPT Astra International Tbk and PT BMWIndonesia, the Group acts as dealers for Toyota,BMW, Daihatsu, Isuzu and Peugeot for Jakarta,West Java, Lampung, Palembang and Bengkulu.The Group also acts as a main dealer for Hondamotorcycles in Lampung under an agreementwith PT Astra Honda Motor.

Perjanjian untuk kendaraan Toyota, BMW, Isuzu,Daihatsu dan Peugeot berlaku untuk waktu satutahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2014.

The agreements for Toyota, BMW, Isuzu,Daihatsu and Peugeot vehicles are valid for oneyear and were last renewed in 2014.

Perjanjian keagenan utama dengan PT AstraHonda Motor berlaku untuk jangka waktu limatahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2011.

The main dealership agreement with PT AstraHonda Motor is valid for five years and was lastrenewed in 2011.

Komitmen sewa operasi Operating lease commitments

Grup menyewakan aset tetap tertentu dibawahperjanjian sewa operasi yang tidak dapatdibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yangakan diterima di masa datang yang berasal darikontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkantetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggalpelaporan adalah sebagai berikut:

The Group leases out certain fixed assets undernon-cancellable operating lease agreements. Thefuture minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at thereporting date but not recognised as receivablesare as follows:

2014 2013

Dalam 1 tahun 249,839 193,419 Within 1 yearAntara 2 sampai 3 tahun 257,483 188,254 Between 2 to 3 yearsDi atas 3 tahun 27,845 28,206 More than 3 years

535,167 409,879

Page 158: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

158

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/55 Schedule

31. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITASKONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen pengeluaran barang modal Capital commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memilikiikatan dari kontrak pengeluaran barang modalsejumlah Rp 22.451 (2013: Rp 37.970).

As at 31 December 2014, the Group hasoutstanding capital expenditure contracts ofRp 22,451 (2013: Rp 37,970).

Fasilitas jaminan Guarantees facilities

Pada tahun 2014, Grup mempunyai fasilitas BankGaransi dari PT Bank OCBC NISP Tbk danPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2013:PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk, dan Standard CharteredBank) masing-masing sebesar Rp 10.000.Jumlah fasilitas yang telah digunakan padatanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 5.240(2013: Rp 3.755).

In 2014, the Group had Bank Guarantee facilitiesfrom PT Bank OCBC NISP Tbk and PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk (2013: PT BankOCBC NISP Tbk, PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk and Standard Chartered Bank)amounting to Rp 10,000, each. Total facilitiesused as at 31 December 2014 were Rp 5,240(2013: Rp 3,755).

32. ASET ATAU LIABILITAS BERSIH DALAMMATA UANG ASING

32. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATEDIN FOREIGN CURRENCY

Grup memiliki aset bersih dalam DolarAS dengan rincian sebagai berikut:

The Group has net assets denominated inUS Dollars as follows:

2014 2013Dolar AS/ Setara Dolar AS/ SetaraUS Dollar Rupiah/ US Dollar Rupiah/

(nilai penuh/ Rupiah (nilai penuh/ Rupiahfull amount) equivalent full amount) equivalent

Aset Assets

Cash and cashKas dan setara kas 16,845 210 166,816 2,047 equivalents

Aset bersih 16,845 210 166,816 2,047 Net assets

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grupterekspos terhadap berbagai macam risikokeuangan: risiko pasar (terutama risiko tingkatbunga), risiko kredit serta risiko likuiditas.Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untukmengurangi dampak keuangan dari fluktuasitingkat bunga serta meminimalisir potensikerugian yang dapat berdampak pada risikokeuangan Grup.

The Group’s activities expose it to a variety offinancial risks: market risk (particularly interestrate risk), credit risk and liquidity risk. TheGroup’s treasury policies are designed to reducethe financial impact of fluctuations in interestrates and to minimise potential adverse effects onthe Group’s financial risk.

Page 159: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

159

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/56 Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bungayang berasal dari perubahan tingkat bungaatas aset dan liabilitas yang dikenakanbunga. Risiko tingkat bunga yang berasaldari liabilitas yang dikenakan bunga timbuldari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkandengan tingkat suku bunga mengambangmengekspos Grup terhadap risiko sukubunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkandengan tingkat suku bunga tetapmengekspos Grup terhadap risiko nilai wajarsuku bunga.

The Group is exposed to interest rate riskthrough the impact of rate changes oninterest bearing assets and liabilities. Theinterest rate risk on interest bearingliabilities arises from borrowings.Borrowings issued at floating rates exposethe Group to cash flows interest rate risk.Borrowings issued at fixed rates expose theGroup to fair value interest rate risk.

Grup melakukan penelaahan berkala atasdampak risiko dari suku bunga mengambanguntuk mengelola risiko suku bunga atas aruskas.

The Group performs regular reviews on therisk as the impact of the floating interestrates to manage cash flow interest rate risk.

Grup juga mengatur risiko suku bunga atasarus kas dengan menggunakan kontrakinterest rate swap, dengan melakukankonversi suku bunga pinjaman dari sukubunga mengambang menjadi suku bungatetap. Jika tingkat suku bunga mengalamikenaikan di luar kewajaran, maka Grupakan menggantikan fasilitas suku bungamengambang dengan fasilitas suku bungatetap jangka panjang.

The Group also manages its cash flowinterest rate risk by using interest rate swapcontracts, which convert loans from afloating interest rate to a fixed interest rate.If interest rates increase beyond theordinary, the Group will replace floatinginterest rate with long-term fixed ratefacilities.

Profil pinjaman Grup disajikan padaCatatan 12 dan 17.

The Group’s borrowings profile is disclosedin Notes 12 and 17.

Profil pinjaman Grup setelahmemperhitungkan transaksi lindung nilaiadalah sebagai berikut:

The Group’s borrowings profile after takinginto account hedging transactions is asfollows:

2014 2013Tingkat Tingkat

suku bunga/ Saldo/ suku bunga/ Saldo/Interest rate Balance Interest rate Balance

Pinjaman dengantingkat suku bunga Fixed interesttetap*) 8.34% - 13.00% 322,037 8.34% - 11.76% 308,259 rate borrowings*)

Pinjaman dengantingkat suku bunga Floating interestmengambang 9.00% - 12.33% 818,977 7.35% - 11.25% 549,646 rate borrowings

*) Termasuk interest rate swap *) Include interest rate swap

Page 160: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

160

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/57 Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkatsuku bunga mengambang lebih tinggi 1%dan semua variabel lainnya tetap, labasetelah pajak Grup akan lebih rendahsebesar Rp 6.142 (2013: Rp 4.122).

As at 31 December 2014, if floating interestrates had been 1% higher and all othervariables held constant, the Group’s profitafter tax would have been Rp 6,142 (2013:Rp 4,122) lower.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutamaberasal dari simpanan di bank dan piutangusaha. Grup mengelola risiko kredit yangterkait dengan simpanan di bank denganmemonitor reputasi dan kapitalisasi bank.Berkaitan dengan risiko kredit ke pelanggan,Grup memiliki kebijakan untuk memastikanbahwa penjualan hanya dilakukan kepadapelanggan yang memiliki riwayat kredit yangbaik.

The Group is exposed to credit riskprimarily from deposits with banks andtrade receivables. The Group managescredit risk exposed from its deposits withbanks by monitoring the bank’s reputationand capitalisation. In respect of creditexposure from customers, the Group haspolicies in place to ensure that the sales aremade to customers with an appropriatecredit history.

Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kreditkarena Grup memiliki banyak pelanggantanpa adanya pelanggan individu yangsignifikan. Eksposur maksimum Grup atasrisiko kredit adalah sebagai berikut:

The Group has no significant concentrationof credit risk as the Group has a largenumber of customers without any significantindividual customers. The Group’smaximum exposure to credit risk is asfollows:

2014 2013

Kas dan setara kas 189,255 149,943 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 453,529 414,649 Trade receivablesPiutang lain-lain 105,800 120,075 Other receivablesDeposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 36,617 29,778 Restricted time deposits

785,201 714,445

Lihat Catatan 5 untuk informasi piutangusaha yang belum jatuh tempo dan tidakmengalami penurunan nilai, serta piutangusaha yang telah jatuh tempo namun tidakmengalami penurunan nilai.

Refer to Note 5 for the informationregarding not past due and unimpairedtrade receivables and also overdue tradereceivables but not impaired.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013seluruh piutang lain-lain Grup belum jatuhtempo. Piutang lain-lain berasal dari pihakberelasi dan pihak ketiga yang tidak memilikisejarah gagal bayar.

As at 31 December 2014 and 2013, all ofthe Group’s other receivables were current.Other receivables are from related partiesand third parties for whom there is no recenthistory of default.

Page 161: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

161

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/58 Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari kas dan setara kas, dandeposito berjangka yang dibatasipenggunanaannya dapat dinilai denganmengacu pada peringkat kredit eksternal(jika tersedia) sebagai berikut:

The credit quality of cash and cashequivalents, and restricted time depositscan be assessed by reference to externalcredit ratings (if available) as follows:

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

2014 2013

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with externalkredit eksternal credit rating

Pefindo Pefindo- AAA 10,209 14,252 AAA -- AA + - 10,091 AA + -- AA 250 192 AA -- AA - - 704 AA - -- A + 395 54 A + -- BBB 1 - BBB -

10,855 25,293

Fitch Fitch- AA 30,007 32,005 AA -- AA - 53 - AA - -- F1 + 826 2,390 F1 + -- F1 705 607 F1 -- F3 89,132 79,267 F3 -

120,723 114,269

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without externalkredit eksternal 57,677 10,381 credit rating

189,255 149,943

Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya

Restricted time deposits

2014 2013

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with externalkredit eksternal credit rating

Pefindo Pefindo- AAA 28,426 19,508 AAA -- AA + - 4,302 AA + -

28,426 23,810

Fitch Fitch- F3 5,441 5,968 F3 -

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without externalkredit eksternal 2,750 - credit rating

36,617 29,778

Page 162: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

162

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/59 Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antaralain dengan memonitor profil jatuh tempopinjaman dan sumber pendanaan, menjagasaldo kecukupan kas serta memastikantersedianya pendanaan dari sejumlahfasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapanuntuk menjaga posisi pasar. Grupmempertahankan kemampuannya untukmelakukan pembiayaan atas pinjaman yangdimiliki dengan cara mencari berbagaisumber fasilitas pembiayaan yang mengikatdari pemberi pinjaman yang andal.

Prudent liquidity risk management includesmanaging the profile of borrowingmaturities and funding sources,maintaining sufficient cash and ensuringthe availability of funding from an adequateamount of committed credit facilities andthe ability to close out market positions.The Group’s ability to fund its borrowingrequirements is managed by maintainingdiversified funding sources with adequatecommitted funding lines from high qualitylenders.

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitaskeuangan Grup yang dikelompokkanberdasarkan periode yang tersisa sampaidengan tanggal jatuh tempo kontraktual.Jumlah yang diungkapkan dalam tabelmerupakan arus kas kontraktual yang tidakdidiskontokan, termasuk estimasi bunga.

The table below analyses the Group’sfinancial liabilities into relevant maturitygroupings based on the remaining periodto the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are thecontractual undiscounted cash flows,including estimated interest.

Satu tahun/Within one year

Antara satu dandua tahun/

Within one andtwo years

Antara dua danlima tahun/

Within two andfive years

Arus kas kontraktualyang tidak

didiskontokan/Total contractual

undiscountedcashflows

31 Desember 2014 31 December 2014Pinjaman jangka pendek 493,297 - - 493,297 Short-term loansPinjaman jangka panjang 312,899 218,478 331,138 862,515 Long-term loansUtang usaha 252,960 - - 252,960 Trade payablesUtang lain-lain 64,993 - - 64,993 Other payablesAkrual 29,208 - - 29,208 Accruals

31 Desember 2013 31 December 2013Pinjaman jangka pendek 437,261 - - 437,261 Short-term loansPinjaman jangka panjang 219,572 183,480 141,789 544,841 Long-term loansUtang usaha 222,534 - - 222,534 Trade payablesUtang lain-lain 48,271 - - 48,271 Other payablesAkrual 29,203 - - 29,203 Accruals

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

2014 2013Nilai tercatat/

Carryingvalue

Nilai wajar/Fair

value

Nilai tercatat/Carrying

value

Nilai wajar/Fair

valueAset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 199,555 199,555 154,691 154,691 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 453,529 453,529 414,649 414,649 Trade receivablesPiutang lain-lain 105,800 105,800 120,075 120,075 Other receivablesDeposito berjangka

yang dibatasi Restricted timepenggunaannya 36,617 36,617 29,778 29,778 deposits

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang usaha (252,960) (252,960) (222,534) (222,534) Trade payablesUtang lain-lain (64,993) (64,993) (48,271) (48,271) Other payablesAkrual (29,208) (29,208) (29,203) (29,203) AccrualsPinjaman jangka

pendek (445,179) (445,179) (397,568) (397,568) Short-term loansPinjaman jangka

panjang (695,835) (693,357) (460,337) (450,937) Long-term loans

Page 163: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

163

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/60 Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancardiperkirakan sama dengan nilai tercatatnya.

The fair values of current financial assets andliabilities approximate their carrying amounts.

Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjangdiestimasikan sebesar nilai kini dari arus kas dimasa datang, yang didiskontokan denganmenggunakan tingkat suku bunga pasar sebesar11% (2013: 9,15%), yang merupakan tingkatsuku bunga pinjaman yang diperkirakan dapatdiperoleh Grup.

The fair values of the non-current financialliabilities are estimated at the present value offuture cash flows, discounted using marketinterest rates of 11% (2013: 9.15%),representing borrowing interest which could beobtained by the Group.

Manajemen permodalan Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalahuntuk mempertahankan kelangsungan usahaGrup serta memaksimalkan manfaat bagipemegang saham dan pemangku kepentinganlainnya.

The Group’s objectives when managing capitalare to safeguard its ability to continue as agoing concern whilst seeking to maximisebenefits to shareholders and other stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola struktur permodalan untukmemastikan struktur modal dan hasilpengembalian ke pemegang saham yangoptimal, dengan mempertimbangkan kebutuhanmodal masa depan dan efisiensi modal Grup,profitabilitas masa sekarang dan yang akandatang, proyeksi arus kas operasi, proyeksibelanja modal dan proyeksi peluang investasiyang strategis. Dalam rangka mempertahankanatau menyesuaikan struktur modal, Grup dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada para pemegang saham, mengeluarkansaham baru atau menjual aset untuk mengurangiutang.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital structure to ensure optimalcapital structure and shareholder returns,taking into consideration the future capitalrequirements and capital efficiency of theGroup, prevailing and projected profitability,projected operating cash flows, projected capitalexpenditures and projected strategic investmentopportunities. In order to maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust theamount of dividend paid to shareholders, issuenew shares or sell assets to reduce debt.

Grup memonitor modal berdasarkan rasiogearing konsolidasian. Rasio gearing dihitungdengan membagi jumlah utang neto denganjumlah modal. Utang neto dihitung denganmengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dansetara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas”seperti yang ada pada laporan posisi keuangankonsolidasian ditambah utang neto.

The Group monitors capital on the basis of itsconsolidated gearing ratio. The gearing ratio iscalculated as net debt divided by total capital.Net debt is calculated as total borrowings lesscash and cash equivalents. Total capital iscalculated as “equity” as shown in theconsolidated statements of financial positionplus net debt.

Page 164: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

164

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/61 Schedule

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as at 31 December 2014 and2013 were as follows:

2014 2013

Jumlah pinjaman 1,141,014 857,905 Total borrowingsDikurangi: Less:Kas dan setara kas (199,555) (154,691) Cash and cash equivalents

Utang bersih 941,459 703,214 Net debt

Jumlah ekuitas 2,153,243 1,987,162 Total equity

Rasio gearing (jumlah pinjaman/ Gearing ratio (total borrowings/jumlah ekuitas) 52.99% 43.17% total equity)

Rasio gearing (utang bersih/ Gearing ratio (net debt/jumlah ekuitas) 43.72% 35.39% total equity)

Grup secara terpisah memonitor utang bersihkonsolidasian dari perusahaan non-jasa sewadan perusahaan jasa sewa karena perusahaanjasa sewa beroperasi dengan tingkat leverageyang lebih tinggi dibandingkan denganperusahaan non-jasa sewa. Jumlah utang bersihpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:

The Group separately monitors the consolidatednet debt of non-rental and rental servicescompanies, given its rental services companyoperates at a higher levels of leverage than itsnon-rental service companies. The amount ofnet debt as at 31 December 2014 and 2013 wasas follows:

2014 2013Utang bersih dari Net debt of rental services

perusahaan jasa sewa 653,931 461,789 company

Page 165: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

165

PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in millions of Rupiah)

Lampiran 5/62 Schedule

34. AKUN REKLASIFIKASI 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasiuntuk menyesuaikan dengan penyajian laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014.Rincian akun yang direklasifikasi disajikan berikutini.

Certain accounts in the consolidated financialstatements for the year ended 31 December2013 have been reclassified to conform with thepresentation of the consolidated financialstatements for the year ended 31 December2014. The details of the accounts beingreclassified are presented below.

Sebelum Sesudahreklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification

Laporan arus kas Consolidated statementkonsolidasian of cashflows

Penerimaan dari Receipts frompelanggan 10,926,199 92,691 11,018,890 customers

Penerimaan dari aktivitas Receipts from otheroperasi lainnya 273,116 (92,691) 180,425 operating activities

Page 166: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

166

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

Page 167: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

167

Page 168: Delivering the Best Customer Experience...ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk started in 1967 as a family company named Tunas Indonesia Motor. The

Head OfficeJl. Raya Pasar Minggu No.7,Jakarta Selatan 12740INDONESIATelp. : +6221-794 4788Fax. : +6221-799 5621Email : [email protected]