defisit self care

5
LAPORAN PENDAHULUAN I. Basic Promoting Phyologi of health 1. Pengertian Hygiene personal adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteran fisik dan psikologis (iqbal, 2008) 2. Tujuan Untuk memelihara kebersihan diri , menciptakan keindahan , serta meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri sendirimaupun oaring lain 3 Jenis a). Perwatan kulit kepala dan rambut b). Perawatan mata c). Perawatan hidung d). Perawatan telingaperawatan gigi dan mulut, perawatan kuku, perawata e). e). PeriniumPerawatan tubuh 4. Faktor yang mempengarui higiene personal a). Budaya b). Status sosial-ekonomi c). Agama d). Tingkat pengetahuan atau perkembangan e). Status kesehatan kebiasaan f). Cacat jasmani/ mental bawaan II. Prinsip Higiene Personal dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar a). Kulit umumnya dibersihkan dengan cara mandi, cara perawatanya: 1). Biasakan mandi minimak 2x sehari 2). gunakan sabun yang tidakbersifat iriatif 3). jangan gunakan sabun mandi untuk wajah 4). Segera keringkan tubuh dengan handuk yang lembut dari wajah,tangan, badan, hingga kaki

Upload: siti-novita-sari

Post on 30-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Self care

TRANSCRIPT

Dx keperawatan

LAPORAN PENDAHULUANI. Basic Promoting Phyologi of health

1. Pengertian

Hygiene personal adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteran fisik dan psikologis (iqbal, 2008)

2. TujuanUntuk memelihara kebersihan diri , menciptakan keindahan , serta meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri sendirimaupun oaring lain 3 Jenis

a). Perwatan kulit kepala dan rambut

b). Perawatan mata

c). Perawatan hidungd). Perawatan telingaperawatan gigi dan mulut, perawatan kuku, perawata e). e). PeriniumPerawatan tubuh

4. Faktor yang mempengarui higiene personal

a). Budaya

b). Status sosial-ekonomi

c). Agamad). Tingkat pengetahuan atau perkembangan

e). Status kesehatan kebiasaan

f). Cacat jasmani/ mental bawaanII. Prinsip Higiene Personal dan Pemenuhan Kebutuhan Dasara). Kulit

umumnya dibersihkan dengan cara mandi, cara perawatanya:

1). Biasakan mandi minimak 2x sehari

2). gunakan sabun yang tidakbersifat iriatif

3). jangan gunakan sabun mandi untuk wajah

4). Segera keringkan tubuh dengan handuk yang lembut dari wajah,tangan, badan, hingga kaki

b). Kuku

Kuku yang sehat berwarna merah muda,cara merawat kuku

1). Kuku jari tangan dipotong dalam bentuk oval, sedangkan bentuk jari kaki dipotong dalam bentuk lurus

2). Jangan memotong kuku jangan terlalu pendek

3). Jangan membersihkan kotoran di balik kuku dengan benda tajam

4). Potong kuku seminggu sekali

c). Rambut

Rambut terlihat mengkilap, tidak berminyak, tidak kering dan tidak mudah patah

Cara merawat

1). Cuci rambut 1-2 seminggu dengan sampo yang cocok

2). Pangkas ranbut agar terlihat rapi

3). Jangan Gunakan sisir yang bergigi tajam karena bisa melukai kulit kepala

4). Pijat kulit kepala saat mencuci rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut

5). Pada rambut ikal dan keriting sisir rambut dari bagian ujung hingga pangkaldengan pelan-pelan dan hati-hati

d). Gigi dan mulut

tujuan perawatan untuk mencegah penyebaran penyakit

cara merawat:

1). Tidak makan makanan yang terlalu manis dan asam

2). Tidak maenggunakan gigi untuk menggigit atau menyongkel benda keras

3). Menyikat gigi sesudah makanan dan khususnya sebelum tidur

4). Memakai sikat gigi yang berbulu banyak, halus dan kecil sehingga dapat 5). Menjangkau bagian gigi yang dalam memeriksakan gigi secara teratur ke dokter gigi

e). Telinga

1). Cara merawat ;bila ada kotoran yang menyumbat telinga, keluarkan secara pelan 2). Menggunakan penyedot telinga

3). Bila menggunakn penyemprot telinga lakukan dengan hati hati agar tidak menimbulkan kerusakan telinga, kerena tekanan air yang berlebihan

jangan mengunakan peniti dan penjepit rabut untuk mambersihkan kotoran telinga,

keperawatan karena dapat menusuk gendang telinga.f). Mata

1). Tujuan menjaga kesehatan mata dan mencegah infeksi, cara merawatnya

2). Usaplah kotoran mata dari sudut bagian dalam ke sudut bagian luar3). Saat mengusap mata menggunakan kain yang paling bersig dan paling lebut

4). Lindungi mata dari masukan debu dan kotoran

5). Bila menggunakan mata hendaknya selalu di pakai6). bila mata sakit segera memeriksakan ke rumah sakit

g). Hidung

cara merawat:

1). Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil

2). Sewaktu mengeluarkan debu dari lubang hidung hembuskan secara perlahan dengan membiarkan kedu lubang hidung terbuka

3). Jangan mengeluarakan kotoran hidung dengan jari karena dapat mengiritasi mukosa hidung

h). Perinium

Tujuannya untuk mencegah infeksi, kerusakan kulit, meningkatkan kenyamanan dan mempertahankan kebersihan diri.III. Pengkajian

1. Riwayat keperawatan

Tanyakan tentang kebersihan individu sehari hari, saran dan prasarana yang dimiliki, serta faktor yang mempengarui higiene personal individu, baik faktor pendukung dan penghambat

2. Pemeriksaan fisik

a). Rambut

b). Kepala

c). Mata

d). Hidung

e). Mulut

f). Gigi

g). Telinga

h). Kulit

i). Kuku tangan dan kaki

j). Genetalia

k). Higiene personal secara umum3. Penetapan Diagnosaa). Deficit self care b.d kelemahan dan kelelahan

Batasan karakteristik:

Ketidakmampuan untuk:

1). Membersihkan badan atau bagian badan

2). Mendapat atau memperoleh sumber air

3). Badan kering

4). Tidak mampu mengenakan pakaian

5). Tidak mapu menelan makanan

6). Tidak mampu memegang alat makanan dan mengunyah makanan

7). Tidak mapu pergi ke toilet, duduk, dari WC, melakukan kebersihan yang sesuaiTujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam pasien dapat melakukan self care secara mandiriNOKKH:

1). Individu akan melakukan aktifitas mandi pada tingkatan yang optimal sesuai dengan harapan2). Individu akan memperlihatkan peningkatan kemampuan untuk melakukan eliminasi secara mandiri3). Individu mampu melakukan self care secara mandiriNIK:

Selt care assistance:1. Pantau kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri secara pribadi2. Pantau kebutuhan klien untuk menyesuaikan penggunaan alat untuk personal hygiene toileting dan makan3. Sediakan barang barang yang diperlukan klien, seperti deodoran, sabun mandi sikat gigi4. Sediakan bantuan hingga klien dapat melakukan perawatan pribadi secara penuh5. Bantu klien dalam penerimaan ketergantungan terhadap orang lain dalam memenuhi kebutuhannya6. Dorong klien untuk melakukan aktifitas sehari-hari sesuai dengan tingkat kemampuan7. Menentukan aktifitas perawatan diri yang sesuai dengan kondisi secara rutin 8. Pertimbangkan umur klien ketika memperkenalkan aktifitas perawatan diri