definisi tentang isotonis

5
Definisi tentang Isotonis, Isohidris, Hipertonis, Hipotonis, dan Tonisitas Titi Permatasari Nahumarury Add Comment Farmasi , lain-lain Friday, 31 October 2014 a. Isotonis Menurut ilmu resep, hal. 203 Isotonis adalah suatu keadaan pada saat tekanan osmosis larutan obat sama dengan tekanan osmosis cairan tubuh kita (darah, air mata) Menurut R.Voight, hal. 479 Larutan injeksi dan infus serta larutan bahan obat yang ditetapkan penggunaannya pada mata sebaiknya memiliki sifat yang dapat diterima mata dengan baik, yang jika dibandingkan dengan cairan darah, cairan jaringan atau cairan air mata harus sesuai yakni diisotonisasikan artinya turunnya titik beku terhadap air murni dibuat sama. Menurut Scoville’s, hal. 152

Upload: eva-rosita-sari

Post on 18-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hgfdhsjdgvuwieywytruewytrfgxvcnnbcvfgfuytdwueykiueric byfrivlhfbddmsjbfdhsufhuu uyfuyuyrfeyureutfeuyfgdhsfbhnfgsdfgueyrteuyriuyriuorirhrgfgfhjgjgruriuir

TRANSCRIPT

Definisi tentang Isotonis, Isohidris, Hipertonis, Hipotonis, dan Tonisitas Titi Permatasari Nahumarury Add Comment Farmasi, lain-lain Friday, 31 October 2014 a. Isotonis Menurut ilmu resep, hal. 203Isotonis adalah suatu keadaan pada saat tekanan osmosis larutan obat sama dengan tekanan osmosis cairan tubuh kita (darah, air mata) Menurut R.Voight, hal. 479Larutan injeksi dan infus serta larutan bahan obat yang ditetapkan penggunaannya pada mata sebaiknya memiliki sifat yang dapat diterima mata dengan baik, yang jika dibandingkan dengan cairan darah, cairan jaringan atau cairan air mata harus sesuai yakni diisotonisasikan artinya turunnya titik beku terhadap air murni dibuat sama. Menurut Scovilles, hal. 152Isotonis, larutan yang memiliki tekanan osmotik yang sama dikatakan isotonik satu sama lain. Untuk cairan yang digunakan dalam tubuh manusia, larutan isotonik adalah salah satu yang memiliki tekanan osmotik yang sama dengan cairan tubuh. Demonstrasi menunjukkan tekanan osmotik itu, ketika 2 larutan atau pelarut dari larutan memiliki konsentrasi yang lebih besar sehingga meningkatkan volume larutan yang terakhir.b. Isohidris Menurut formulasi steril, hal. 54 Isohidris adalah kondisi suatu larutan zat yang pHnya sesuai dengan pH fisiologis tubuh sekitar 7,4. Menurut IImu Resep, hal. 20 Isohidri adalah pH optimal untuk darah atau cairan tubuh yang lain adalah 7,4 .c. Hipertonis Menurut Formulasi Steril, Hal. 5O Hipertonis, turunannya titik beku besar yaitu tekakan osmosisnya lebih tinggi dari serum darah sehingga menyebabkan air keluar dari sel darah merah melintasi membran semipermiabel dan menyebabkan terjadinya penciutan sel-sel darah merah, peristiwa demikian disebut plasmolisa. Menurut IImu Resep, hal. 202 - 203 Hipertonis adalah tekanan osmosis laruitan obat lebih besar daripada tekanan osmosis iran tubuh. Jika larutan injeksi hipertonis disuntikkan, air dalam sel akan ditarik luar dari sel sehingga sel akan mengerut, tetapi keadaan ini bersifat sementara dan idak akan menyebabkan kerusakan sel tersebut. Keadaan hipertonis adalah jika nilai B negatif; maka b,c > 0,52 d. Hipotonis Menurut Formulasi Steril, Hal. 50 Hipotonis turunannya titik beku keeil, yaitu tekanan osmosisnya lebih rendah dari serum darah sehingga menyebabakanb air akan melintasi membran sel darah merah . 'ang permiabel memperbesar sel darah merah dan menyebabkan peningkatan tekanan dalam sel. Tekakan yang lebih besar menyebebkan peeabnya sel-sel darah merah peristiwa tersebut disebut hemolisa. Menurut IImu Resep, hal. 202 - 203 Hipotonis adalah tekanan osmosis larutan obat lebih kecil daripada tekanan osmosis cairan tubuh, jika larutan injeksi yang hipotonis disuntikkan, air dari larutan injeksi akan diserap dan masuk kedalam sel, akibatnya sel akan mengembang dan peeah, dan keadaan ini bersifat tetap, Jika yang peeah itu sel darah merah, disebut "haemolisis". Pecah sel ini akan dibawa aliran darah dan dapat menyumbat pembuluh darah yang Kecil. Keadaan hipotonis adalah jika nilai B positif; maka b, C < 0,52.e. Tonisitas Menurut kamus lengkap kedokteran, hal. 263Tonisitas adalah tegangan otot yang sehat Menurut Farmasi Fisik, hal. 483Tonisitas larutan dapat ditentukan dengan menggunakan salah satu yaitu hemolisis, pengaruh berbagai larutan diperiksa berdasarkan timbulnya efek ketika disuspensikan dengan darah. Menurut SDF, hal. 358Tonisitas mengacu pada tekanan osmotik yang diberikan oleh larutan atau padatan terlarut ini. Cairan/ air mata dan cairan tubuh lainnya mengerahkan tekanan osmotik sama dengan normal saline atau 0,9% larutan natrium klorida. Larutan dengan sejumlah besar zat terlarut dari cairan mata memiliki tekanan osmotik yang lebih besar dan disebut hipertonik, sebaliknya, larutan dengan zat terlarut kurang memiliki tekanan osmotik yang lebih rendah hipotonik. Mata dapat mentoleransi larutan yang memiliki nilai tonisitas mulai dari setara 0,5% menjadi natrium klorida 1,6% tanpa ketidaknyamanan besar.