definisi skizoafektif

3
Definisi Skizoafektif Gangguan skizoafektif adalah penyakit dengan gejala psikotik yang persisten, seperti halusinasi atau delusi, terjadi bersama-sama dengan masalah suasana (mood disorder) seperti depresi, manik, atau episode campuran. Dalam bahasa sederhana merupakan gangguan jiwa yang memilki ciri-ciri baik skizofrenia dan gangguan afektif. Epidemiologi Prevalensi seumur hidup dari gangguan skizoafektif adalah kurang dari 1 persen, kemungkinan dalam rentang 0,5 sampai 0,8 persen. Tetapi, angka tersebut adalah angka perkiraan, karena berbagai penelitian terhadap gangguan skizoafektif telah menggunkan kriteria diagnostic yang bervariasi. Di dalam praktik klinis diagnosis gangguan skizoafektif pendahuluan sering digunakan jika klinisi tidak yakin akan diagnosis. Statistik umum gangguan ini yaitu kira-kira 0,2% di Amerika Serikat dari populasi umum dan sampai sebanyak 9% orang dirawat di rumah sakit karena gangguan ini. Gangguan skizoafektif diperkirakan terjadi lebih sering daripada gangguan bipolar. Prevalensi pada pria lebih rendah daripada wanita. Onset umur pada wanita lebih besar daripada pria, pada usia tua gangguan skizoafektif tipe depresif lebih sering sedangkan untuk usia muda lebih sering gangguan skizoafektif tipe bipolar. Laki-laki dengan gangguan skizoafektif kemungkinan menunjukkan perilaku antisocial. Etiologi Penyebab gangguan skizoafektif adalah tidak diketahui, tetapi empat model konseptual telah diajukan. (1). Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe skizofrenia atau suatu tipe gangguan mood. (2). Gangguan skizoafektif merupakan ekspresi bersama-sama dari skizofrenia dan gangguan mood. (3.) Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe psikosis ketiga yang berbeda, tipe yang tidak berhubungan dengan skizofrenia dan gangguan mood. (4). Kemungkinan terbesar adalah bahwa gangguan skizoafektif adalah kelompok gangguan yang heterogen yang meliputi tiga kemungkinan pertama. Gambaran Klinis

Upload: aga-pratama

Post on 27-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Skizoafektif

Definisi SkizoafektifGangguan skizoafektif adalah penyakit dengan gejala psikotik yang persisten, seperti halusinasi

atau delusi, terjadi bersama-sama dengan masalah suasana (mood disorder) seperti depresi, manik, atau episode campuran. Dalam bahasa sederhana merupakan gangguan jiwa yang memilki ciri-ciri baik skizofrenia dan gangguan afektif.

Epidemiologi Prevalensi seumur hidup dari gangguan skizoafektif adalah kurang dari 1 persen, kemungkinan dalam rentang 0,5 sampai 0,8 persen. Tetapi, angka tersebut adalah angka perkiraan, karena berbagai penelitian terhadap gangguan skizoafektif telah menggunkan kriteria diagnostic yang bervariasi. Di dalam praktik klinis diagnosis gangguan skizoafektif pendahuluan sering digunakan jika klinisi tidak yakin akan diagnosis. Statistik umum gangguan ini yaitu kira-kira 0,2% di Amerika Serikat dari populasi umum dan sampai sebanyak 9% orang dirawat di rumah sakit karena gangguan ini. Gangguan skizoafektif diperkirakan terjadi lebih sering daripada gangguan bipolar. Prevalensi pada pria lebih rendah daripada wanita. Onset umur pada wanita lebih besar daripada pria, pada usia tua gangguan skizoafektif tipe depresif lebih sering sedangkan untuk usia muda lebih sering gangguan skizoafektif tipe bipolar. Laki-laki dengan gangguan skizoafektif kemungkinan menunjukkan perilaku antisocial.

EtiologiPenyebab gangguan skizoafektif adalah tidak diketahui, tetapi empat model konseptual telah diajukan. (1). Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe skizofrenia atau suatu tipe gangguan mood. (2). Gangguan skizoafektif merupakan ekspresi bersama-sama dari skizofrenia dan gangguan mood. (3.) Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe psikosis ketiga yang berbeda, tipe yang tidak berhubungan dengan skizofrenia dan gangguan mood. (4). Kemungkinan terbesar adalah bahwa gangguan skizoafektif adalah kelompok gangguan yang heterogen yang meliputi tiga kemungkinan pertama.

Gambaran Klinis Tanda dan gejala klinis gangguan skizoafektif adalah termasuk semua tanda dan gejala skizofrenia, episode manic, dan gangguan depresif. Gejala Skizofrenia dan gangguan mood dapat ditemukan bersama-sama atau dalam waktu yang bergantian.

DiagnosisDiagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala definitif adanya skizofrenia dangangguan afektif bersama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, atau dalam beberapa hari sesudah yang lain, dalam episode yang sama. Sebagian diantara pasien gangguan skizoafektif mengalami episode skizoafektif berulang, baik yang tipe manik, depresif atau campuran keduanya. Suatu gangguan psikotik dengan gejala-gejala skizofrenia dan manik yang sama-sama menonjol dalam satu episode penyakit yang sama. Gejala-gejala afektif diantaranya yaitu elasi dan ide-ide kebesaran, tetapi kadang-kadang kegelisahan atau iritabilitas disertai oleh perilaku agresif serta ide-ide kejaran. Terdapat peningkatan enersi, aktivitas yang berlebihan, konsentrasi yang terganggu, dan hilangnya hambatan norma sosial. Waham kebesaran, waham kejaran mungkin ada. Gejala skizofrenia

Page 2: Definisi Skizoafektif

juga harus ada, antara lain merasa pikirannya disiarkan atau diganggu, ada kekuatan-kekuatan yang sedang berusaha mengendalikannya, mendengar suara-suara yang beraneka beragam atau menyatakan ide-ide yang bizarre. Onset biasanya akut, perilaku sangat terganggu, namun penyembuhan secara sempurna dalam beberapa minggu.

Diagonosis Banding Semua kondisi yang dituliskan di dalam diagnosis banding skizofrenia dan gangguan moo d. pasien yang datang diobati dengan steroid, penyalahgunaan amfetamin dan phencylidin dan beberapa pasien dengan epilepsy lobus temporalis secara khusus kemungkinan datang dengan gejala skizofrenik dan gangguan mood bersama-sama. Diagnosiik banding psikiarik juga termasuk semua kemungkinan yang biasanya dipertimbangkan untuk skizofrenia dan gangguan mood.

Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Skizoafektif

a. Suatu periode penyakit yang tidak terputus selama periode tertentu, terdapat baik episode campuran dengan gejla yang memenuhi kriteria untuk skizofrenia

b. Selama periode penyakit yang sama, terdapatwaham atau halusinasi selama sekurang-kurangnya 2 minggu tampa ada gejala mood yang menonjol

c. Gejala yang memenuhi kriteria untuk episode mood ditemukan untuk sebagian bermakna dari lama total periode aktif dan residual dari penyakit.

d. Gangguan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat terlarang atau suatu konsisi medis umum.