definisi scada -...

63

Upload: hoangnhu

Post on 13-Mar-2018

351 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan
Page 2: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

2

Definisi SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data

Acquisition. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi

atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkannya ke sebuah komputer

pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersebut (Agfianto E. Putra,

2009). Sistem SCADA memudahkan operator pada sentral lokasi dalam

melakukan pengawasan, pengendalian, dan pengambilan data pada proses-proses

terdistribusi, seperti yang terdapat pada area pertambangan minyak dan gas,

pembangkit listrik, pengolahan air limbah, dll. tanpa perlu mengunjungi lokasi di

mana proses-proses tersebut terjadi.

Komponen-komponen Sistem SCADA

Secara umum sistem SCADA terdiri dari :

1. Field Data Interface Devices

Field Data Interface Devices adalah sekumpulan perangkat yang bekerja

ibarat “mata, telinga, dan tangan” pada sistem SCADA. Perangkat tersebut

meliputi sensor-sensor seperti level transmitters, flow transmitters, valve position

transmitters, temperature transmitters, pressure transmitters, power consumtion

meters, dan semua perangkat yang dapat memberikan informasi kepada operator

tentang seberapa baik proses yang sedang ditangani bekerja. Serta perangkat-

perangkat seperti electric valve actuators, motors, heaters, switchboards, yang

membantu dalam mengotomatisasi proses yang sedang ditangani.

2. RTU/PLC

Sebelum otomatisasi dan pemantauan jarak jauh dapat dicapai, informasi

yang didapatkan dari field data interface devices harus di konversi ke dalam

bentuk yang kompatibel dengan bahasa sistem SCADA. Untuk mencapai hal

tersebut maka diperlukan perangkat elektronik berbasis mikroprosesor seperti

RTU dan PLC.

RTUs (Remote Telemetry Units) adalah sebuah unit yang dilengkapi

dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi

tertentu di lapangan. Sedangkan PLC adalah alat yang digunakan untuk

mengotomatisasi pengendalian dan pemantauan fasilitas industri. RTU dan PLC

Page 3: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

3

bertindak sebagai penghubung field data interface devices ke sistem SCADA.

Mengkonversi sinyal ke data digital dan mengirimnya ke unit master SCADA.

3. Jaringan Komunikasi

Jaringan komunikasi dimaksudkan untuk menciptakan komunikasi data

antara komputer pusat dengan RTU/PLC yang terdapat pada lapangan. Jaringan

komunikasi mengacu pada peralatan yang dibutuhkan untuk mentransfer data

dari dan ke situs yang berbeda. Media yang digunakan dapat berupa kabel,

telepon, atau radio. Penggunaan kabel biasanya diimplementasikan di pabrik, dan

saluran telepon pada sistem yang meliputi area geografis.

4. Central Host Computer

Central host computer atau bisa disebut juga dengan master station adalah

komputer pusat yang terdiri satu komputer server atau lebih, yang memberikan

antarmuka operator dengan mesin (Human Machine Interface) pada system

SCADA. Central host computer memproses informasi yang diterima dan dikirim

dari atau ke RTU, dan menyampaikannya kepada operator dalam bentuk yang

dapat dimengerti oleh operator, seperti gambar animasi, grafik, teks, dll.

5. Software SCADA

Aspek terpenting dari setiap sistem SCADA adalah software SCADA yang

digunakan pada sistemnya. Sistem SCADA dapat bekerja menjalankan fungsinya

karena adanya software SCADA yang berjalan pada setiap komputernya.

Komponen software SCADA yang paling terlihat jelas adalah tampilan antarmuka

pengguna dengan mesin (HMI).

Software Vijeo Citect

Vijeo Citect adalah salah satu software yang digunakan dalam pembuatan,

pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat

diaplikasikan untuk menangani berbagai macam kasus di industri, seperti

pengolahan air limbah, produksi makanan dan minuman, pertambangan, perakitan

mobil, metal casting, transportasi, aerospace, sistem pertahanan, keamanan, dll.

1. Persyaratan minimum dari spesifikasi komputer yang dapat dipakai untuk

menjalankan software Vijeo Citect 7.20 :

Operating System : Windows 2000/Server 2003/XP SP2/Vista

Page 4: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

4

CPU : Intel Pentium 4, 1 GHz

RAM : 500MB

Available Disk Space : 10GB

VGA : 64MB VRAM

2. Lisensi /dongle

a. Dihitung berdasarkan jumlah point.

75, 150, 500, 1500, 5000, 15000, unlimited

1 point = 1 variable tag yang terhubung dengan device eksternal

yang digunakan pada project

b. Client Access Licences (CALs)

Full : server or display client

Manager : Read Only (not for servers)

Internet Display, internet manager

Server-side (floating) licences

Konfigurasi pada Software Vijeo Citect

Software Vijeo Citect terdiri dari empat aplikasi utama, yaitu Vijeo Citect

Explorer, Vijeo Citect Project Editor, Vijeo Citect Graphic Builder, dan Vijeo

Citect Runtime.

a b c d

Gambar 1. Icon dari keempat aplikasi utama Vijeo Citect; a. Vijeo Citect explorer, b. Vijeo Citect Project Editor, c. Vijeo Citect Graphic Editor, d. Vijeo citect

Runtime

Page 5: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

5

Bagian-bagian Vijeo Citect:

1. Vijeo Citect Explorer adalah aplikasi yang berada di tingkat teratas dari

aplikasi-aplikasi Vijeo Citect yang berfungsi dalam pembuatan program dan

konfigurasi sistem. Vijeo Citect Explorer digunakan untuk:

Menjalankan dan menghentikan Citect Project Editor dan Citect Graphics

Builder.

Memilih dan mengatur Project

Membuat project, menghapus, backup dan restore project

Menjalankan aplikasi lainnya, seperti Cicode Editor.

Menjelajah dan mengakses komponen-komponen dari software SCADA

yang sedang dikerjakan.

Gambar 2. Tampilan window Vijeo Citect Explorer

2. Vijeo Citect Project Editor adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat,

mengatur, dan mengedit komponen dari software SCADA yang berbasis

database. Aplikasi ini dapat diakses melalui Vijeo Citect Explorer atau secara

langsung dengan cara mengklik icon-nya.

Page 6: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

6

Gambar 3. Tampilan window Vijeo citect Project Editor

3. Vijeo Citect Graphics Builder adalah aplikasi yang digunakan untuk

membuat dan mengedit tampilan HMI untuk sistem SCADA. Aplikasi ini

dapat diakses melalui Vijeo Citect Explorer atau secara langsung dengan cara

mengklik icon-nya.

Gambar 4. Tampilan window Vijeo Citect Graphics builder

4. Vijeo Citect Runtime adalah aplikasi yang digunakan untuk menjalankan

software SCADA yang telah dibuat atau dikonfigurasi pada tiga aplikasi

sebelumnya. Aplikasi ini dapat dijalankan melalui Vijeo Citect Explorer,

Vijeo Citect Graphic Builder, atau Vijeo Citect Project Editor, atau dengan

cara mengklik langsung pada icon-nya

Page 7: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

7

Gambar 5. Tampilan window Vijeo Citect Runtime

Penamaan suatu Project

Nama suatu project dapat menggunakan hingga 64 karakter. Namun ada

beberapa karakter yang sebaiknya tidak digunakan seperti :

* | \ [ ] : < > ? / ; ! @ # $

Diperbolehkan mengunakan _(underscore).

Perancangan Software Vijeo Citect

Sebelum membuat tampilan/layout pada software Citect, diperlukan

pengaturan atau inisialisasi project yang akan dibuat. Hal-hal yang harus diatur

yaitu cluster dan server, parameter komunikasi, variable tags, trend tags, IO

devices, alarms, role dan user. Semua pengaturan tersebut dilakukan

menggunakan software Vijeo Citect Project Editor.

Namun untuk Vijeo Citect Versi 7.5, parameter yang harus dikonfigurasi

hanya IO Device. Parameter yang lain sudah dikonfigurasi (default dari Citect).

Jika menggunakan sistem network Client dan server maka perlu dikonfigurasi

ulang

1. Clusters and Servers

Cluster digunakan untuk mengelompokkan sistem yang dibuat, karena

pada dasarnya software Vijeo Citect dapat digunakan untuk melakukan

monitoring dan controling pada lebih dari satu sistem (plant). Setiap cluster

Page 8: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

8

menentukan dimana server (I/O, Alarm, Report, Trend) dijalankan, dan

bagaimana server yang berbeda saling berinteraksi satu sama lain untuk tujuan

redundansi.

Setiap project Vijeo Citect harus mempunyai suatu I/O server, Alarm,

Report & Trend Server dan display Client. Cluster harus dikonfigurasi, meskipun

hanya akan menjalankan Vijeo Citect pada satu PC. Pengaturan pada setiap server

meliputi pengaturan nama server, network addresses, mode, dan port.

2. Konfigurasi I/O Device

Pengaturan I/O device pada software SCADA meliputi pengaturan board,

port, dan I/O devices. Parameter board digunakan untuk menentukan alamat

station number dari software SCADA dan jenis port yang digunakan. Parameter

port digunakan untuk melakukan pengaturan port pada board yang telah dibuat.

Dan parameter I/O device digunakan untuk mendaftarkan (station number dan

protokol komunikasi) PLC pada software SCADA.

3. Roles dan Users

Ketika merencanakan sebuah proyek, hal penting yang harus dipikirkan

adalah keamanan sistem. Roles digunakan untuk membuat aturan main atau level

hirarki dalam sebuah proyek, misalnya siapa saja yang dapat mengaskes dan

bagian-bagian apa saja dari suatu proyek yang dapat di akses. Jadi tidak semua

orang dapat mengases sistem tersebut, hal ini bisanya disebut user privileges.

Setelah membuat roles, kita harus membuat User accounts. User accounts

digunakan untuk membatasi akses ke runtime sistem. Jika ingin mengakses maka

setiap user harus log in ke sistem dengan menuliskan user name dan password.

User accounts dapat dibuat untuk individual ataupun kelompok.

4. Variable Tags

Variable tags berfungsi untuk menghubungkan data yang terdapat pada PLC

dengan software SCADA. Setiap variable tag yang dibuat terhubung dengan

setiap data yang ada pada PLC, melalui pengaturan alamatnya.

Page 9: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

9

5. Trends

Trend tags berfungsi untuk menghubungkan variable tag dengan trend server,

sehingga perubahan data yang terjadi pada variable tag dapat ditampilkan dalam

bentuk grafik.Trends ditampilkan dalam bentuk grafik, berdasarkan nilai suatu

variable atau perintah Cicode. Untuk menampilkan trend, perlu dibuat Trend

Tags.

Jenis-jenis trend :

Periodic : suatu nilai trend akan ditampilkan terus menerus dalam interval

waktu yang ditentukan, misalnya setiap 1 detik, 10 detik, dll

Event : suatu nilai trend akan ditampilkan jika suatu Event aktif.

Periodic Event : suatu nilai trend akan ditampilkan terus-menerus, jika Event-

nya aktif terus.

6. Alarm Tags

Alarms berfungsi untuk memberikan peringatan ketika terjadinya sesuatu yang

di trigger oleh perubahan data pada variable tag. Hal pertama yang dilakukan

dalam melakukan pengaturan alarm yaitu membuat alarm categories yang

digunakan untuk mengelompokkan jenis alarm berdasarkan tingkat

kepentingannya atau fungsinya. Alarm dapat dibagi dalam beberapa katagori:

Alarm dapat ditampilkan dalam suatu halaman alarm

Alarm dapat dicatat secara otomatis pada suatu file atau dicetak melalui

printer

Alarm dapat ditentukan berdasarkan urutan prioritas

Alarm dapat ditentukan berdasarkan privilege users

Alarm dapat dikonfigurasi sampai 16376 katagori.

Penamaan suatu alarm dapat menggunakan 16 karakter Category 0 adalah default category Category 254 digunakan untuk alarm summary

Category 255 digunakan untuk hardware alarms

Standard alarm pages

Alarm : menampilkan semua alarm yang sudah di configured

Hardware: menampilkan Pre-configured hardware alarms

Page 10: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

10

Summary: menampilkan semua alarm yang terjadi

Disabled : menampilkan alarm yang disabled manual

Audible alarm

Pilih category dan priority yang akan digunakan.

Category Priority

Advanced 1

Digital 2

Analog 3

[Alarm]

Sound1 = c:\audio\AdvAlarm.wav

Sound2 = c:\audio\DigAlarm.wav

Sound3 = c:\audio\AnaAlarm.wav

Page 11: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

11

LATIHAN 1

Membuat Project Baru- Start_Stop

Tujuan : Membuat suatu project baru pada Vijeo Citect

1. Buka Citect Explorer, Pilih menu File New Project

2. Isi nama project pada bagian Name, kemudian klik OK

Isi sesuai dengan nama project yang diinginkan/dibuat (dalam contoh ini

gunakan nama project-nya HWT).

Sesuaikan tempat penyimpanan file yang diinginkan, secara default akan

disimpan di:

Page 12: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

12

“C:\Schneider Application\Vijeo Citect\User\Hot_Water_Tank”

Pilih resolusi yang diinginkan, dalam latihan ini dipilih :

SxW_Style_1_HD768_titlebar

3. Klik OK, Vijeo Citect akan membuat database yang berisi semua data-

data yang akan digunakan oleh project HWT.

4. Project list pada Citect Explorer akan memuat project baru, yaitu HWT,

yang terdiri dari data-data dan informasi dari project tersebut.

Page 13: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

13

LATIHAN 2

Konfigurasi IO Device

Tujuan : Membuat pengaturan IO Device pada software Citect untuk menjalankan

project HWT

1. Pada Citect Project Editor, pilih Communication >> Express Wizard.

a. Klik Next >> beri nama untuk I/O Server >> Next.

b. Klik Next >> beri nama untuk I/O Device (gunakan IO device yang

telah diset di IO Server).

c. Klik Next >> tulis nama I/O Device.

Page 14: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

14

d. Klik Next >> pilih External I/O Device.

e. Klik Next >> tentukan protocol komunikasi yang akan digunakan:

Page 15: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

15

f. Klik Next sampai pada menu Detected Serial Port, pilih port

computer yang akan digunakan untuk komunikasi dengan PLC.

g. Klik Next, sampai finish.

h. Compile Alt+F10

Page 16: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

16

LATIHAN 3

Variabel Tags

Tujuan : Membuat Variabel Tags pada Vijeo Citect

1. Pada Citect Project Editor, pilih Equipment >> Equipment Editor.

2. Pembuatan Tags dimulai dengan pengisian Equipment Types.

Pilih Equipment Types pada file HWT yang telah dibuat.

Page 17: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

17

Klik kanan pada HWT untuk menambahkan tipe equipment (Add Type..)

Tulis nama type equipment OK

3. Buatlah Tag Name pada Equipment Type

Isilah Deskripsi sesuai dengan project yang dibuat. Pada latihan ini diisi Latihan Start-Stop

Klik Add New Item untuk membuat Tag Name

Page 18: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

18

Tambahkan Tag Name yang lain sesuai dengan Tabel

No Variable Tag Name

Cluster name

I/O Device Name

Data Type Address

1 Start Cluster1 M340 Digital %M251

2 Stop Cluster1 M340 Digital %M252

3 Output Cluster1 M340 Digital %M253

4. Pilih File Save All , lalu pilih kembali File Update Equipment

5. Setelah selesai membuat tipe equipment, tambahkan Equipment. Klik Equipment Klik kanan HWT, pilih New Equipment

Page 19: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

19

Isikan Name, pada latihan ini : Start_Stop

Pilih Type yang telah dibuat pada Equipment Type : Tombol

Klik OK

6. Isilah data pada Equipment

7. Pilih File Save All, Pilih File Update Equipment.

8. Close Equipment Editor , Compile program

9. Untuk mengecek tampilan Tag Name, pilih Tags Variable Tags

Page 20: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

20

Lihat Record dengan men-klik tanda panah kebawah. Hasil Record harus ada 3 (Start, Stop, Output)

Page 21: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

21

Latihan 4

Creating a New Page

Tujuan : Membuat halaman grafis pada Vijeo Citect

1. Pada Citect Graphics Builder, pilih File >> New, pilih Page.

2. Pada menu Use Templete, pilih template Normal, style sxw_style_1, resolution HD768(1366x768, 16:9), Klik OK.

3. Simpan halaman yang sudah dibuat dengan nama Start_Stop.

4. File >> Save As…

5. Klik OK.

Page 22: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

22

Latihan 5 Drawing Graphics Page

Tujuan : Membuat tampilan grafis pada Vijeo Citect.

1. Buatlah suatu tampilan grafis berupa kalimat " Start Stop Process" pada

halaman Start_Stop, dengan menggunakan fungsi Text ( ).

2. Buatlah 2 buah tampilan grafis berupa tombol (tombol Start dan Stop) dengan

menggunakan fungsi Button ( ).

3. Buatlah suatu tampilan grafis berupa lampu dengan menggunakan fungsi

Symbol Set ( )

4. Tampilan akhir halaman Start_Stop adalah sebagai berikut:

5. Simpan halaman Start_Stop, File >> Save.

Page 23: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

23

Latihan 6 Animation

Tujuan : Membuat tampilan animasi pada graphics.

1. Klik kiri 2 x pada tombol Start.

2. Pada Button Properties, klik Input, masukan variable tag Start_Stop.Start=0, pada bagian Up command.

3. Pada bagian Down command, masukan variable tag Start_Stop.Start =1.

Page 24: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

24

4. Klik OK.

5. Ulangi langkah 1 s/d 4 untuk tombol Stop.

Object Up Command Down command

Tombol Stop Start_Stop.Stop=0 Start_Stop.Stop=1

6. Klik 2 x pada object Lampu.

7. Pada symbol Set Propertis, masukan variable tag Start_Stop.Output, pada bagian ON Symbol When

8. Klik OK.

9. Simpan halaman Start_Stop.

10. Compile project HWT.

Page 25: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

25

Latihan 12 Hot Water Tank Project

Tujuan : Membuat Project Pemanas air (Hot Water Tank)

1. Tambahkan Tag Name untuk project HWT pada Equipment Editor

Pilih Equipment Type klik Kanan HWT Add Type tulis Name HWT OK

Add New Item, sesuai Tabel.

No Variabel Tag Name Cluster Name

I/O Device Name

Data Type

Address

1 Select_Auto Cluster1 M340 Digital %M0 2 Auto_Mode Cluster1 M340 Digital %M1 3 Select_Manual Cluster1 M340 Digital %M10 4 Manual_Mode Cluster1 M340 Digital %M11 5 Man_Nrml_Inlet Cluster1 M340 Digital %M20 6 Man_Fast_Inlet Cluster1 M340 Digital %M21 7 Man_Heater Cluster1 M340 Digital %M30 8 Man_Agiator Cluster1 M340 Digital %M32 9 Man_Nrml_Outlet Cluster1 M340 Digital %M40 10 Man_Fast_Outlet Cluster1 M340 Digital %M41 11 Normal_Inlet Cluster1 M340 Digital %M150 12 Fast_Inlet Cluster1 M340 Digital %M151 13 Heater Cluster1 M340 Digital %M152 14 Agiator Cluster1 M340 Digital %M153 15 Normal_Outlet Cluster1 M340 Digital %M154 16 Fast_Outlet Cluster1 M340 Digital %M155 17 Upper_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M156 18 Max_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M157 19 Lower_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M158 20 Min_Level_Sensor Cluster1 M340 Digital %M159 21 Start_Auto Cluster1 M340 Digital %M254 22 Stop_All Cluster1 M340 Digital %M255 23 Temperature_Target Cluster1 M340 INT %MW100 24 Temperatur_Value Cluster1 M340 INT %MW103 25 Water_Level Cluster1 M340 INT %MW200

Pilih File Save All, Pilih File Update Equipment

Page 26: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

26

Pilih Equipment New Equipment tulis Name: HWT, Type : HWT

Pilih File Save All, Update Equipment

Close Equipment Editor

Compile

2. Buat suatu halaman baru dengan nama HWT

Buatlah tampilan grafis untuk halaman HWT seperti berikut:

Simpan halaman HWT tersebut.

3. Hot Water Tank Animations

Masukkan variable tag berikut ini pada object yang ada pada halaman Main Page.

No Object Nama Animations Variabel Tag

1 Button Auto Up command Down command

HWT.Select_Auto=0 HWT.Select_Auto=1

2 Button Manual Up command Down command

HWT.Select_Manual=0 HWT.Select_Manual=1

3 Button Start Auto Up command Down command

HWT.Start_Auto=0 HWT.Start_Auto=1

4 Button Stop Up command Down command

HWT.Stop=0 HWT.Stop=1

5 Button Normal Inlet Up command Down command

HWT.Man_Nrml_Inlet=0 HWT.Man_Nrml_Inlet=1

Page 27: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

27

6 Button Fast Inlet Up command Down command

HWT.Man_Fast_Inlet=0 HWT.Man_Fast_Inlet=1

7 Button Normal Outlet Up command Down command

HWT.Man_Nrml_Outlet=0 HWT.Man_Nrml_Outlet=1

8 Button Fast Outlet Up command Down command

HWT.Man_Fast_Outlet=0 HWT.Man_Fast_Outlet=1

9 Button Heater Up command Down command

HWT.Man Heater=0 HWT.Man_Heater=1

10 Button Agitator Up command Down command

HWT.Man_Agitator=0 HWT.Man_Agitator=1

11 Lamp Auto Manual

On/Off On/Off

HWT.Auto_Mode HWT.Manual_Mode

12 Lamp

Max Sensor Upper Sensor Lower Sensor Min Sensor

On/Off On/Off On/Off On/Off

HWT.Max_Level_Sensor HWT.Upper_Level_Sensor HWT.Lower_Level_Sensor HWT.Min_Level_Sensor

13 Valve Normal Inlet Fast Inlet

On/Off On/Off

HWT.Normal_Inlet HWT.Fast_Inlet

14 Valve Normal Outlet Fast Outlet

On/Off On/Off

HWT.Normal_Outlet HWT.Fast_Outlet

15 Heater Heater Animated HWT.Heater 16 Agitator Agitator Animated HWT.Agitator 17 Water Water Fill Level HWT.Water_Level

18 Text Target Dislpay Value Input Keyboard command

HWT.Temperatur_Target HWT.Temperatur_Target=ArgValue1 KeySequence (####Enter)

19 Text Recent Display Value HWT.Temperatur_Value 20 Text Water Level Display Value HWT.Water_Level Tag Name untuk Water Level, tambahkan Kapasitas air 32000 liter

4. Simpan halaman HWT. Compile project.

5. Untuk menjalankan project HWT, program PLC harus dijalankan terlebih dahulu.

Page 28: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

28

Latihan 8

Program PLC Start_Stop

Tujuan: Membuat program PLC start_stop

1. Buka software Unity pro XL >> file new >> pilih Modicon M340 >> BMX P34 2020, CPU 340-20 Modbus Ethernet.

Klik OK

2. Double Klik Configuration 0: PLC bus.

3. Double klik 0 (untuk memilih tipe rak)

Pilih BMX XBP 0600, 6 SLOTS BACPLANE >> klik OK.

4. Double klik slot ke-1 >> Discrete >> BMX DD1 1602 (input)

Page 29: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

29

5. Double klik slot ke-2 >> Discrete >> BMX DD0 1602 (output)

6. Double klik slot ke-3 >> Analog >> BMX AMM 0600 (analog)

7. Slot ke-4 dan ke-5 biarkan kosong.

8. Pada configuration akan tampil :

9. Membuat program, klik program >> Task >> Mast >> section

10. Klik kanan pada Sections >> New Sections

Page 30: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

30

11. Buat nama project dan pilih language yang akan digunakan.

LD = ledder diagram

ST = structure text (bahasa C)

IL = instructure list

FBD = function block

SFC = sequencial flow chart

Penamaan :

Input : %I0.1.0

Output : %Q0.2.0

Relay : %M0

Buat program seperti berikut:

Untuk penamaan:

Double klik kontak ledder-nya >> beri nama (misal : Start) >> tulis EBOOL >> klik tanda centang √

Page 31: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

31

BOOL = hanya untuk konsumsi program

EBOOL = bisa ke alamat hardware

Untuk penulisan alamat :

Klik Variables & FB insctances >> Elementary Variables

11. Running program, klik Build >> rebuild all project.

12. Klik PLC,

Jika ingin simulasi >> klik Simulation Mode

Jika ingin ke hardware >> klik Standard Mode

13. Klik PLC >> Connect. Klik kembali PLC >> transfer project to PLC >> PLC Run after Transfer >> klik Transfer

Page 32: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

32

Page 33: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

33

Latihan 9

Setting komunikasi PLC

Tujuan : membuat setting komunikasi Ethernet pada PLC agar bisa berkomunikasi dengan PC/SCADA

1. Klik Communication >> Network

2. Klik kanan pada Network >> New Network, pilih Ethernet >> OK.

3. Double klik pada Ethernet_1, pilih model Family: CPU 2020, CPU 2030 (>=V02.00)PRA 0100

Configured :

IP Address : 192.168.0.10

Subnetwork mask: 255.255.255.0

Gateway address : 0

Page 34: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

34

4. Klik Validate. Jika simbol Ethernet_1 masih berwarna merah, artinya sudah di setting tapi belum terhubung. Untuk menghubungkannya, langkahnya adalah sebagai berikut:

5. Kembali ke PLC bus (klik BMX P34 2020 02 10), Klik prosesor (kotak no.0) >> double klik sambungan Ethernet.

6. Klik chanel 3, pilih function = ETH TCP IP, Pilih Net Link = Ethernet_1 >> klik validate

Page 35: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

35

Networks sudah terhubung.

Page 36: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

36

Latihan 10

Setting komunikasi di PC

Tujuan : setting komunikasi di SCADA agar terhubung dengan PLC

PLC M340 dapat dijalankan dengan Mode Simulator atau Mode Hardware.

1. Buka citec editor >> communication >> Ports

2. Jika ingin menggunakan simulator PLC, langkahnya adalah sebagai berikut:

Tulis alamat PLC simulasi: -I127.0.0.1 -P0 –T (IP addres simulator PLC)

Baud Rate 9600; Stop Bits 1; Data Bits 8; Parity None

Lalu Klik Replace

Compile

3. Jika ingin terkoneksi dengan hardware PLC, tulis alamat sesuai dengan IP address PLC: -I192.168.0.10 -P0 –T

Page 37: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

37

Baud Rate 9600; Stop Bits 1; Data Bits 8; Parity None

Lalu Klik Replace, Close

Compile

4. untuk memastikan bahwa PC sudah terhubung dengan PLC, gunakan langkah berikut:

open network and sharing center

change adapter settings

klik Local Area Networks

pilih internet protocol V4 (TCP/IPv4)

klik properties

configured:

IP address, 192.168.0.1 (IP address PC tidak boleh sama dengan IP address PLC)

subnet mask , 255.255.255.0

klik OK

klik icon start, pada bagian search programs and files ketik cmd

di command promt, ketik ping IP address PLC.

Missal : ping 192.168.0.10 >> enter

Page 38: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

38

Latihan 11

Run Project

Tujuan : Menjalankan project pada Vijeo Citect.

1. Pastikan project yang akan di Run sudah di Compile !!!

2. Klik Tools >> Computer Setup Wizard (langkah no 2. ini dilakukan sekali)

3. Pada Citect Project Editor, pilih File >> Run.

Page 39: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

39

4. Klik OK, pada menu tampilan Error (apabila tidak ada License Vijeo Citect yang dipakai).

5. Pada halaman awal Vijeo Citect, pilih >> Pages >> Page List >> Start_Stop

6. Halaman Start_Stop

Jika gambar Lampu masih ada Titik-titik... artinya PLC dengan SCADA belum terhubung atau program PLC belum di RUN . Periksa kembali Port Komunikasi dan koneksi PLC.

7. Koneksi berhasil jika ketika tombol Start ditekan Lampu akan berwarna hijau ketika ON dan berwarna merah OFF ketika tombol Stop ditekan.

8. Keluar dari Runtime mode dengan memilih menu close ( ).

9. Halaman Hot Water Tank ketika RUN namun PLC belum di RUN

Page 40: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

40

10. Halaman Hot Water Tank ketika RUN setelah PLC di RUN

Page 41: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

41

Latihan 13 User Privilege

Tujuan: membuat akses untuk pengguna pada project Hot Water Tank (HWT)

1. Buat perencanaan untuk pengguna yang dapat mengakses project HWT

Manager hanya dapat melihat proses tidak bisa menekan tombol apapun

Enginner dapat melihat proses dan mengakses semua project

Administrator dapat melihat proses namun hanya dapat mengakses tombol Mode Auto dan Start Auto

2. Klik System >> Roles, buat roles sbb:

Page 42: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

42

3. Klik System >> User, buat users sbb:

4. Klik Tombol Auto >> Privilege Level

Page 43: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

43

5. Lakukan langkah 4 untuk semua tombol.

Page 44: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

44

Latihan 10 ALARM

Kondisi Alarm ada 2 (dua) jenis yaitu, Digital Alarm dan Analog Alarm. Deskripsi Digital Alarm :

1. Jika operator langsung menekan tombol Start Auto tanpa memilih mode Auto atau Manual.

2. Digital sensor (4 sensor: min, lower, upper, & Max) Minimum sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Lower

Sensor. Lower sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Upper

sensor. Upper sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Max

sensor. Max sensor tidak terdeteksi.

Deskripsi Analog alarm Pada Sensor (level air):

Posisi air sudah mencapai 5.000 lt alarm akan membuat status posisi air Low-Low.

Posisi air sudah mencapai 10.000 lt alarm akan membuat status posisi air Low.

Posisi air sudah mencapai 20.000 lt alarm akan membuat status posisi air High.

Posisi air sudah mencapai 30.000 lt alarm akan membuat status posisi air High-High.

Page 45: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

45

LATIHAN 16

Configuring Digital Alarms

Tujuan : Membuat digital alarms pada project Hot Water Tank

1. Pada Project Editor, Buka >> Equipment Editor >> Equipment Type

2. Klik 2x >> HWT

3. Tambahkan variable tag berikut ini:

No Variabel Tag Name Cluster Name

I/O Device Name

Data Type

Address

1 Alarm_Tag_1 Cluster1 M340 Digital %M50 2 Alarm_Tag_2 Cluster2 M340 Digital %M51

4. Deskripsi Digital Alarm yang pertama, yaitu, Jika operator langsung menekan tombol Start Auto tanpa memilih mode Auto atau Manual. Klik Select Auto >> Add New Element >> Digital Alarm

Page 46: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

46

Tambahkan digital alarm sebagai berikut :

5. Pilih file >> Save All , Update Equipment

6. Compile project Hot Water Tank. Jalankan project tersebut pada menu Run.

7. Tanpa memilih Auto atau Manual mode, tekan tombol Start Auto!!

Akan muncul tampilan:

Page 47: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

47

8. Deskripsi Digital alarm selanjutnya :

Minimum sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Lower Sensor.

Lower sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Upper sensor. Upper sensor tidak terdeteksi padahal air sudah sampai ke Max sensor. Max sensor tidak terdeteksi.

9. Buka Equipment Editor >> Klik Equipment Type >> HWT

Tambahkan Digital Alarm pada item Min_Level_Sensor

Tambahkan Digital Alarm pada item Lower_Level_Sensor

Page 48: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

48

Tambahkan Digital Alarm pada item Upper_Level_Sensor

Tambahkan Digital Alarm pada item Max_Level_Sensor

Page 49: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

49

10. Pilih file >> Save All , Update Equipment

11. Compile project Hot Water Tank. Jalankan project tersebut pada menu Run.

12. Untuk meng-acknowledge alarm yang terjadi, diperlukan suatu user name dengan tingkat privilege minimum 1!

Page 50: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

50

LATIHAN 17 Configuring Analog Alarms

Tujuan : Membuat analog alarm pada project Hot_Water_Tank 1. Pada Citect Project Editor, pilih Equipment Editor>>Equipment Type >>

HWT >> pilih item Water_Level

2. Pada item Water_Level >> Add New Element >> Analog Alarm

Tambahkan analog alarm berikut:

Page 51: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

51

3. Pilih file >> Save All , Update Equipment >> Close

4. Compile dan jalankan project Hot Water Tank.

5. Jalankan project tersebut pada menu Auto Mode.

6. Untuk meng-acknowledge alarm yang terjadi, diperlukan suatu user name dengan tingkat privilege minimum 1!

Halaman Active Alarm

Halaman Historical Alarm

Page 52: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

52

Latihan 20

Configuring Trend Tags

Tujuan : Membuat Trends Tags pada Vijeo Citect

I. Configuring Trend Tags

Trend yang akan dibuat ada dua, yaitu trend Water_Level dan

Temperatur_Value

1. Pada Citect Project Editor, pilih Equipment >> Equipment Editor >>

Equipment Type >> HWT >> Water_Level.

2. Pada Water_Level >> Add New Element >> Trend Tags

Tambahkan Trend Tag berikut ini :

3. Pada Temperatur_Value >> Add New Element >> Trend Tags

4. Klik File >> Save All, Update Equipment, close menu Equipment Editor,

Compile Project.

Page 53: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

53

Latihan 21

Displaying Trends

Tujuan : menampilkan Trend pada vijeo Citect

1. Pada runtime mode, pilih Trends >> Process Analyst, akan menampilkan

halaman Single Trend, seperti pada gambar berikut :

2. Masukan trend tag yang ingin ditampilkan, dengan klik icon Add Pen seperti

Gambar

3. Pilih search, maka akan tampil Tag Trend.

Page 54: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

54

4. Pilih Trend Tag yang diinginkan, kemudian klik Add. Trend yang dimasukkan

akan ditampilkan pada halaman single trend.

5. Ulangi langkah 4 untuk memasukan trend tag lainnya.

6. Klik Propertis untuk meng-edit garis trend

7. Hasilnya akan seperti gambar berikut

Page 55: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

55

Page 56: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

56

LATIHAN 18

Alarm Logging (Data Base)

Tujuan : Membuat alarm logging pada project Hot_Water_Tank.

I. Make a Device

1. Pada Citect Project Editor, pilih System >> Devices.

2. Isilah menu sebagai berikut:

Name My_Alarm_Log

Format {Date,18}{ONTIME,18}{OFFTIME,18}{NAME,30}{SUMDESC,50} Header {Name}

File Name [DATA]:HWT_A_Log.dbf

Type dBASE_DEV No Files -1 Cluster Name Cluster1

3. Klik Add, close menu Devices

II. Maka alarm Categories

1. Pilih, Alarms >> alarm Catagories.

2. Isilah menu Alarm Catagories seperti berikut:

Page 57: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

57

Category Number 1 Proirity 1 Show On Active TRUE Show On Summary TRUE

Summary Format {Date,18}^t {ONTIME,18}^t {OFFTIME,18}^t {NAME,30}^t {SUMDESC,50}

Log Device My_Alarm_Log

Log Alarm Transitions

ON = False OFF = TRUE ACK = FALSE

3. Klik Add.

4. Tambahkan Alarm Catagories, untuk Category Number = 2 (settingan

yang lain sama).

5. Close menu Alarm Catagories.

6. Compile dan jalankan Project Hot Water Tank.

7. File logging (HWT_A_Log.dbf) dapat dilihat di: C:\Program

Data\Schneider Electric\Vijeo Citect 7.5\Data

Page 58: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

58

8. Kalau belum ada filenya pilih Control Panel >> Appearenace and

Personalization >>Folder Option >> View >> Hidden Files >> pilih

Show Hidden Files

9. Tampilan Data Logging alarm

10. Kalau mau menyimpan difolder lain, pada Citect Project Editor pilih Tools

>> Computer Setup Wizards >> Custom Setup >> Next terus sampai

General Options Setup. Data Directory diganti dengan tempat file yang

diinginkan.

Page 59: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

59

Page 60: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

60

LATIHAN 19

Report

Tujuan : Membuat report pada project Hot_Water_Tank.

1. Pada Citect Project Editor, pilih System >> Devices.

2. Isilah menu sebagai berikut:

Data Report akan ditulis dalam bentuk text dan disimpan dalam file

HWT_Report.

Periode data terekam per dua detik 00:00:02

Dalam tampilan Report, File yang terekam hanya dua data karena pada

latihan ini No.Files = 2. Jika menginginkan report dengan data yang

banyak, ganti No.Files dengan jumlah data yang diinginkan.

3. Add Device >> Close >> Compile

4. Pada Project Editor >> pilih System >> Reports, isikan sebagai berikut:

Page 61: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

61

5. Klik Edit >> tulis format sebagai berikut:

6. Save >> Close >> Add >> Close menu Reports

7. Compile >> Run project

8. File Report (HWT_Report.txt) dapat dilihat di: C:\Program Data\Schneider

Electric\Vijeo Citect 7.5\Data

9. Tampilan Report :

Page 62: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

62

Latihan 19

Audible Alarms

Tujuan : Membuat alarm audio pada Vijeo Citect

1. Pada Citect Project Editor, pilih menu Tools >> Computer Setup Editor

2. Klik kanan pada folder C:\documents and…..>> pilh Add Section

3. Pada menu Parameter Details, isi menu Parameter dan Value.

Page 63: Definisi SCADA - otomasi.elektro.pnj.ac.idotomasi.elektro.pnj.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Lab-Scada.pdf · pemograman, dan pengaplikasian software SCADA. Vijeo Citect dapat diaplikasikan

63

4. Pada menu Value, gunakan Browse untuk menentukan file audio yang akan

diaktifkan ketika terjadi alarm. Klik Add. (Gunakan file audio berformat

.wav)

5. Close menu Computer Setup Editor, dan simpan file Citect.ini tersebut.

6. Pada Citect Project Editor, pilih menu Tools >> Computer Setup Wizard

(pastikan project sudah COMPILED).

7. Pilih Custom Setup, pilih Next sampai menu Events Setup.

8. Aktifkan Enable even on this computer.

9. Pilih Next sampai Finish.

10. Compiled and Run project Hot water tank.

11. Aktifkan beberapa alarm dan cek apakah audio alarm sudah aktif

12. Tekan tombol Alarm Silence ( ) untuk mematikan audio alarm yang

aktif.

13. Audio alarm akan OFF jika semua alarm sudah di acknowledge.