definisi dan hukum talqin - · pdf file“saya telah mendengar rasulullah saw –...

3

Click here to load reader

Upload: vokien

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Dan Hukum Talqin - · PDF file“Saya telah mendengar Rasulullah SAW – setelah selesai shalat jenazah-bersabda:” Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah

Definisi Dan Hukum Talqin

Burhanudin

Assalammu‘alaikum Wr. Wb. Ust. Mohon dijelaskan tentang 1. Definisi Talqin 2. Bagaimanahukumnya jika dibacakan di atas kubur tatkala setelah menguburkan mayit. 3. Kalimat ManImamuka, man Nabi Yku dst yang dibacakan di atas kubur tersebut apakan hadits, jika hadistbagai kedudukan hadist tersebut. 4. Jika kita membaca Surah Alfatihah yang pahalanya kitaperuntukan kepada orang tua kita apakah bisa sampai?

Jawaban:

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

1. Definisi Talqin: Talqin dari bahasa arab laqqana yulaqqinu yang artinya menuntun oranguntuk mengikuti kata-kata yang diucapkan. 2. Hukum talqin di atas kuburan Kita sebagaiseorang muslim disunnahkan untuk mentalqin orang yang akan meninggalkan dunia atausedang sekarat. Sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW: Talqinlah “mautakum” orang-orangyang akan mati dengan kalimah La ilaha illah.” Talqin ini untuk orang yang masih hidup danmenjelang mati. Sedangkan mengenai talqin untuk orang yang sudah mati atau di atas kuburanyang biasanya dilakukan setelah dikubur, dalam hal ini ada tiga pendapat.

Pertama: Sunnah menurut sebagian ulama’ hambali dan madzhab syafii Dalilnya adalah:Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda: “Jika adadi antara kalian yang meninggal dunia, kemudian kuburannya di ratakan dengan tanah, makahendaknya ada di antara kalian yang berdiri di dekat kepalanya dan berkata: Ya fulan binfulanah, sesungguhnya dia mendengar tetapi tidak bisa menjawab. Kemudian hendaknya diamengatakan: Ya fulan bin fulanah untuk yang kedua kalinya. Kemudian dia akan duduk.Kemudian hendaknya dia mengatakan: Ya fulan bin fulanah, maka dia akan berkata: Tunjukilahkami semoga kamu mendapat rahmat Allah. Tetapi kamu tidak mendengarnya. Sebutlahpedoman kamu keluar dari dunia yaitu شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله، وأنك رضيت بالله ربا وبالإسلام ديناوبمحمد نبيا وبالقرآن إماما. Maka Malaikat Munkar dan Nakir akan terlambat dan salah seorang dari mereka berkata

1 / 3

Page 2: Definisi Dan Hukum Talqin - · PDF file“Saya telah mendengar Rasulullah SAW – setelah selesai shalat jenazah-bersabda:” Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah

Definisi Dan Hukum Talqin

kepada yang lain: pergilah tidak ada yang menyebabkan kita duduk di sisi orang ini karenahujjahnya sudah ditalqin, maka Allah menjadi hujjahnya bagi mereka berdua. Kemudian adaseorang sahabat yang bertanya: Bagaimana kalau seandainya nama ibunya tidak dikenal.Rasul menjawab: Nasabkan dia kepada Hawwa.” Hadits ini diriwayatkan Ibnu Syahin dalam kitab Dzikrul Maut dengan sanadnya. SedangkanIbnu Hajar al-Asqalani mengalamatkan hadits ini kepada Thabrani. Syaikh islam Ibnu Taimiyyahberkata: Talqin yang disebutkan tersebut telah di nukil dari beberapa sahabat, bahkan merekamemerintahkannya seperto Abu Umamah al-Bahili dan lainnya. Ada juga riwayat hadits lain dariRasulullah namun hadits ini tidak shahih, dan tidak banyak sahabat yang melakukannya.

Kedua: Makruh, bid’ah karena tidak ada sahabat yang melakukannya, ini pendapat madzhabMaliki. Ketiga: Boleh. Pendapat ini didukung oleh Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah, katabeliau; Menurut pendapat yang paling benar menurut saya adalah boleh bukan sunnah.Pendapat ini juga didukung oleh penduduk Syam bahkan mereka senantiasa melakukan talqinini sejak abad pertama dan zaman setelahnya.

3. 4. Bacaan fatihah atau al-Qur’an yang disampaikan pahalanya kepada mayit. Para ulamaberbeda pendapat tentang hukum berdo’a dan mengahadiahkan pahala ibadah kepada orangyang telah meninggal dunia.

Pendapat pertama: Hal tersebut tidak diperintahkan agama berdasarkan dalil: 1. Firman Allahsurat An-Najm: 38-39 “Bahwasannya seorang yang berdosa tidak akanmemikul dosa orang lain dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apayang telah diusahakannya” 2. Surat Al Baqaraah 286

”Ia mendapat pahala (darikebaikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”Ayat-ayat diatas adalah sebagai jawaban dari keterangan yang mempunyai maksud yangsama, bahwa orang yang telah mati tidak bisa mendapat tambahan pahala kecuali yangdisebutkan dalam hadits: ”Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekahjariyah, anak yang shalih yang mendo’akannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya.”(HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’I dan Ahmad).

Pendapat kedua: Membedakan antara ibadah badaniyah dan ibadah maliyah. Pahala ibadahmaliyah seperti shadaqah dan hajji sampai kepada mayyit, sedangkan ibadah badaniyahseperti shalat dan bacaan Alqur’an tidak sampai. Pendapat ini merupakan pendapat yangmasyhur dari Madzhab Syafi’I dan pendapat Madzhab Malik. Mereka berpendapat bahwaibadah badaniyah adalah termasuk kategori ibadah yang tidak bisa digantikan orang lain,

2 / 3

Page 3: Definisi Dan Hukum Talqin - · PDF file“Saya telah mendengar Rasulullah SAW – setelah selesai shalat jenazah-bersabda:” Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah

Definisi Dan Hukum Talqin

sebagaimana sewaktu hidup seseorang tidak boleh menyertakan ibadah tersebut untukmenggantikan orang lain. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul SAW: ”Seseorang tidak boleh melakukan shalat untuk menggantikan orang lain, dan seseorang tidak bolehmelakukan shaum untuk menggantikan orang lain, tetapi ia memberikan makanan untuk satuhari sebanyak satu mud gandum.” (HR An-Nasa’I).

Pendapat ketiga: Do’a dan ibadah baik maliyah maupun badaniyah bisa bermanfaat untukmayyit Dalil yang digunakan adalah: 1. Dalil Alqur’an: ”Dan orang-orang yangdatang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdo’a:” Ya Tuhan kami, beriampunlah kami dan saudar-saudar kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami”(QS Al Hasyr: 10) Dalam ayat ini Allah SWT menyanjung orang-orang yang beriman karenamereka memohonkan ampun (istighfar) untuk orang-orang beriman sebelum mereka. Inimenunjukkan bahwa orang yang telah meninggal dapat manfaat dari istighfar orang yang masihhidup. 2. Dalil Hadits a. Dalam hadits banyak disebutkan do’a tentang shalat jenazah, do’asetelah mayyit dikubur dan do’a ziarah kubur. Tentang do’a shalat jenazah antara lain,Rasulullah SAW bersabda: Dari Auf bin Malik ia berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah SAW – setelah selesai shalat jenazah-bersabda:” Ya Allahampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempattinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlahdari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempattinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya,pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksaneraka.” (HR Muslim).

Wallahu a‘lam Wassalam – Wassalamualaikum Wr. Wb.

3 / 3