definisi
DESCRIPTION
kompartmen sindromTRANSCRIPT
Materi
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan
oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan
digunakan untuk aktivitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil
metabolisme).
Ketika seseorang mengalami luka atau terjadi patah tulang,maka diperlukan
tambahan nutrisi untuk mempercepat terjadinya penyembuhan pada tulang dan
luka yang dialami. Nutrisi ini banyak ditemukan pada makanan yang biasa
dikonsumsi sehari-hari.
Nutrisi berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan perawatan pasca
trauma. Nutrisi mensupport semua kebutuhan dasar yang digunkan untuk
managemen luka. Selain itu, pemberian nutrisi yang baik juga berperan dalam
keefektifan dari proses penyembuhan luka pada klien. Nutrisi yang buruk
sebelum atau selama proses penyembuhan akan meperlambat atau menunda
proses penyembuhan dan membuat tubuh lemah serta membuat luka yang
seharusnya bisa sembuh malah menjadi luka yang justru bisa semakin buruk
prognosisnya. Pemilihan dan pemberian nutrisi yang baik selama proses
penyembuhan dapat membantu dan mengatasi dari proses managemen luka.
Terdapat bukti besar bahwa peran gizi dan nutrisi sangat penting dalam proses
penyembuhan luka dan tulang. Tanpa pemenuhan gizi atau nutrisi yang ckup,
maka akan terjadi gangguan dalam proses penyembuhan dan proses penyembuhan
tersebut disa berkepanjangan. Peningkatan status gizi menungkinkan tubuh untuk
mempercepat penyembuhan luka.
Nutrisi yang diperlukan untuk membantu proses penyembuhan antara lain:
1. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti
jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang rusak seperti kulit dan tulang bida
kembali menjadi seperti semula dan lebih cepat pertumbuhannya jika
banyak mengkonsumsi protein. Protein ini banyak ditemukan di berbagai
jenis makanan seperti telur, daging sapi, ikan, tempe, tahu dan lain-lain
Seseorang yang mengalami perlukaan atau sedang dalam masa
penyembuhan karena mengalami patah tulang atau setelah dilakukan
tindakan operasi harus banyak mengkonsumsi protein. Penting baginya
untuk dappat menjaga supan protein ini karena bisa membantu
mempercepat proses penyembuhan. Untuk orang yang sedang mengalami
penyembuhan, diperlukan protein yang tinggi untuk dapat membantu
proses penyembuhan. Satu orang dewasa membutuhkan sekitar 6 buah
telur untuk membantu mencukupi kebutuhan protein dalam tubuh atau 400
gram udang juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan seseorang
yang sedang dalam proses penyembuhan. Protein juga bisa didapatkan dari
tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan tempe
tahu. Kebutuhan protein ini dapat dicukupi baik dengan protein yang
berasal dari hewan dan protein yang berasal dari tumbuhan.
2. Vitamin C
Vitamin C sangat diperlukan dalam proses penyembuhan luka. Vitamin C
bersifat alamiah yaitu sebagai antioksidan, dan sangat berperan serta di
dalam proses metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh. Vitamin C
diperlukan untuk pembentukan kolagen dan biasanya kebutuhan vitamin C
bagi penyembuhan luka yang optimal berkisar antara 200 – 500 mg/hari.
Vitamin C ini bisa didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
Buah-buahan mudah makin banyak vitaminnya dibanding dengan yang
lebih tua dan buah yang mengandung vitamin C tidak selalu berwarna
kuning (Achmad Djaeni, 2004: 131).
Vitamin ini mudah larut dalam air sehingga bila vitamin yang dikonsumsi
melebihi yang dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang dalam urine.
Karena tidak disimpan dalam tubuh, vitamin C sebaiknya dikonsumsi
setiap hari. Dalam seseorang yang sedang dalam masa penyembuhan,
diperlukan vitmanin C yang cukup tinggi untuk membantu mencukupi
kebutuhan vitamin C. kebutuhan vitamin C bagi seseorang yang sedang
mengalami luka atau dalam masa penyembuhan banyak didapatkan dari
berbagai buah-buahan seperti jeruk, papaya, jambu biji, manga dan lain-
lain. Seseorang yang dalam proses penyembuhan minimal harus
mengkonsumsi 6 buah jeruk atau 4 buah jambu biji tiap hari untuk
memenuhi kebutuhan vitamin C yang diperlukan untuk membantu proses
penyembuhannya.
3. Vitamin A
Vitamin A meningkatkan respon inflamasi pada luka, merangsang
pembentukan kolagen. Kadar vitamin A rendah dapat menghasilkan
penyembuhan luka tertunda dan kerentanan untuk terjadinya infeksi.
Hasil dari beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa vitamin A
dapat memulihkan luka yang dialami dalam jangka panjang. Terapi steroid
atau diabetes, stres serius atau cedera dapat menyebabkan peningkatan
kebutuhan vitamin A. Mekanisme vitamin A dalam penyembuhan luka
masih belum dapat dipahami dengan baik, namun jelas bahwa vitamin A
berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Vitamin A banyak ditemukan dalam susu, keju, telur, ikan, sayuran
berwarna hijau tua, jeruk, buah merah dan sayur-sayuran. Kebutuhan
vitamin A yang direkomendasikan bagi seseorang yang sedang dalam
proses penyembuhan sekitar 700-3000 IU perhari.
4. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk membantu proses regenerasi tulang, kalsium
dapat membuat tulang lebih kuat dan pertumbuhannya lebih baik.
Konsumsi kalsium yang tinggi ketika sedang mengalami proses
penyembuhan tulang sangat penting. Fungsi utama kalsium adalah
berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Dan jika tubuh kita
kekurangan kalsium bisa menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu dan
mengalami osteoporosis. Maka dari itu untuk mencegah kekurangan
kalsium, biasanya orang-orang lebih memilih susu untuk memenuhi
kebutuhan kalsium. Mungkin karena mereka belum tahu bahwa kalsium
juga terdapat dalam beberapa jenis makanan selain susu. Beberapa jenis
makanan yang mengandung banyak kalsium antara lain susu, kacang
kedelai, ikan, brokoli,pisang, keju. Seseorang yang sedang dalam masa
penyembuhan, minimal minum 3 gelas susu setiap harinya. Hal ini bisa
membantu proses regenerasi tulang dan bisa mempercepat proses
penyembuhan.
5. Vitamin D
Vitamin D atau Kalsiferol bukan cuma bermanfaat untuk kesehatan tulang,
namun juga dapat mencegah berbagai penyakit kronik seperti kanker,
penyakit jantung, diabetes, multipel sklerosis, serta penurunan daya ingat.
Menurut WHO, kebutuhan harian vitamin D adalah 400IU. Namun
berdasarkan hasil riset terbaru dari Albert Einstein College of Medicine di
New York City, AS kebutuhan vitamin D harian adalah 1700IU demi
menjaga kesehatan tubuh.
Sumber vitamin D bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, yaitu dari
sinar matahari. Vitamin D dapat membantu proses penerapan kalsium
dalam tubuh, sehingga seseorang yang mengalami patah tulang atau
sedang dalam proses penyembuhan membutuhkan lebih banyak vitamin D
selain dari matahari. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung
vitamin D yaitu jamur, kedelai, minyak hati ikan, susu, kuning telur.
Beberapa bahan ini banyak sekali ditemukan dan bisa menjadi sumber
vitamin D bagi orang yang sedang dalam proses penyembuhan tulang.
6. Zinc/ Seng
Zinc adalah elemen yang penting, hadir dalam jumlah kecil dalam tubuh,
yang memiliki peran penting dalam penyembuhan luka. Zinc berperan
penting dalam sintesis protein dan kolagen, dan pertumbuhan jaringan.
Kekurangan zinc dalam beberapa penelitian dikaitkan dengan
penyembuhan luka yang lama, mengurangi produksi sel kulit, dan
menurunkan kekuatan luka.
Konsumsi zinc yang kurang dari 100μg / 100mL telah dikaitkan dengan
gangguan penyembuhan luka, tetapi suplementasi pada orang yang tidak
kekurangan seng umumnya tidak memiliki manfaat.
Rekomendasi pemenuhan zinc untuk orang yang tidak dalam proses
penyembuhan sekitar 15 mg perhari, sedangkan orang yang sedang dalam
masa penyembuhan kebutuhann zinc lebih besar yaitu sekitar 25 – 50 mg
perhari. Bahan makanan yang menjadi sumber zinc yaitu daging merah,
ikan dan kerang, susu dan produk olahan dari susu seperti keju dan yogurt,
dan telur.
7. Zat besi
Zat besi merupakan salah satu bagian dari system yang membantu
transmisi atau penyebaran oksigen di daerah luka, dimana kekurangan zat
besi ini (Hemoglobin) dapat memperlambat proses penymbuhan luka.
Kekurangan zat besi juga menjadi salah satu penyebab menurunnya
produksi kolagen yang bisa membantu proses penyembuhan luka.
Konsumsi zat besi selain dari daging dapat dibantu dengan vitamin C.
rekomendasi sumber zat besi bagi orang yang sedang dalam prosese
penyembuhan sekitar 25 – 40 mg perhari dan sumber zat besi yang
didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti daging, ikan, telur,
sayuran hijau, buah-buahan, kacang, dan ekstrak ragi.