December 19, 2004

Text untuk direnungkan minggu ini Filipi 3:8, Yesaya 9: 5-6.Thema: “Sebuah Hadiah Natal dari Tuhan: Kepuasan Anda Dijamin.”

Bulan Desember adalah bulan yang paling sibuk bagi kebanyakan warga untukberbelanja, mempersiapkan diri menyambut Holiday Season; terutama kedatangan Natalyang disebut sebagai hari lahir Yesus Kristus. (Saya lebih suka menggunakan istilahmerayakan hari Inkarnasi – yaitu Tuhan yang datang ke dalam dunia dan menjadimanusia.) Pada saat anda berbelanja maka anda akan bertemu dengan sebuah istilahpemasaran barang: “Money back satisfaction guaranteed”. Artinya, bagi anda yangmembeli barang dagangan tersebut dijamin pasti puas, kalau tidak anda bolehmenggembalikan barang tersebut dan uang anda akan dikembalikan tanpa harusdipertanyakan mengapa anda mengembalikan barang tersebut, yang sudah jelas karenaanda tak suka bukan?

Pada Natal yang pertama Tuhan memberi sebuah hadiah yang sangat-sangat mahal bagikita, yaitu anakNya yang tunggal datang ke dalam dunia, sebagai Juru Selamat seluruhumat manusia. Nah, hadiah yang Tuhan berikan kepada kita ini, dijamin oleh Tuhansendiri kalau anda akan puas dengannya. Saya sebagai salah seorang yang memasarkanhadiah yang sangat –sangat mahal namun secara cuma-cuma yang diberikan oleh Tuhankepada seluruh umat manusia ini, ingin menjelaskan kepada anda kehebatan hadiahtersebut.

Mengapa hadiah tersebut hebat? Saya ingin menjelaskan kepada anda!

(1). Yang pertama saya ingin beritahukan kepada anda, bahwa pada saat hadiah tersebutditawarkan kepada orang-orang yang hidup di masyarakat abad pertama, maka upayatersebut mendapat suatu tentangan yang luar biasa. Ada seorang yang bernama Saulus,( kemudian hari ia mengganti namanya menjadi Paulus ) seorang yang pada mulanyapaling benci menerima hadiah Allah tersebut. Bukan saja ia sendiri membenci, ia jugamembenci dan menganiaya orang-orang yang menerima hadiah Allah. Namun, iakemudian mengalami suatu perubahan yang sangat radikal sehingga dari keadaan yangsangat membenci hadiah Allah yaitu Tuhan Yesus, menjadi orang yang menganggapdirinya paling beruntung untuk mengenal Tuhan Yesus. Bahkan “segala sesuatu diaanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus,” ia anggap Tuhan Yesus sebagaiyang termulia dari segala sesuatu. (Filipi 3:8). Anda ingin mengetahui mengapa?Kejadian apa yang membuat orang yang radikal ini berubah haluan secara drastis?Menurut pengakuannya, tatkala dalam perjalanan pergi kekota Damaskus untukmengainiaya orang Kristen ternyata Yesus yang ia anggap mati dikayu salib ternyatamasih hidup dan menyatakan diri kepada dia; sambil berkata kepadanya:”Saulus, Saulus,mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang duri ( “ke galah rangsang”Kisah Rasul 26:14 ).

Saulus atau Paulus bertemu dengan Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian danmengalahkan maut itu sendiri! Karena itu ia sangat yakin kalau hadiah Allah tersebutsangat-sangat baik.

1

(2). Sejak Natal yang pertama hingga saat ini, iman terhadap Yesus Kristus senantiasamenjadi bahan cemoohan orang banyak. Pada dasarnya mereka tidak percaya kalau Iaadalah Anak Allah yang sudah bangkit dari kematian! Sepanjang sejarah orang-orangyang percaya kepada Dia sering mengalami penganiayaan. Rumah-rumah ibadah orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ditutup, dibakar, dilarang berdiri.Namun pengaiaya-penganiaya tersebut tak dapat mematahkan kesukacitaan orang Kristenyang menerima hadiah Allah, serta mempertahankan hadiah Allah tersebut. Hal initerbukti di negara-negara pernah diperintah atau sedang diperintah oleh partai komunisseperti Eropah Timur, Cuba, Tiongkok, Soviet Uni, Vietnam, Korea Utara gereja masihtumbuh dengan tegar. Gereja dianiaya bukannya mati malah berkembang. Di Ambon, diPalu, dan beberapa tempat yang lain gereja banyak yang dirusak, dan dibakar namunapakah orang kristern menyangkal imannya? Tidak! Sebaliknya kehidupan imani merekamakin bertumbuh! Anda akan bertanya mengapa? Saya menjawab karena seperti halnyadengan Paulus mereka berkeyakinan kalau menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatadalah yang paling mulia, paling berharga dari segala hal di dunia ini.

(3). Orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, tidak menggunakan kekerasan ataupedang untuk memberitakan dan mengajak orang menerima kasih Tuhan Yesus Kristus.Bahkan banyak orang diantara mereka dengan rasa kasih dan pengorbanan menjadipemberita Injil diseluruh ujung bumi. Saat ini Iman Kristen diterima oleh bangsa-bangsa,Tuhan Yesus disembah dan dipuja oleh bangsa-bangsa di dunia.

(4). Iman Kristen menjadi dasar dan soko guru dari peradaban kebudayaan dunia Barat,kenyataan tersebut tak dapat disangkal oleh siapapun juga. Iman Kristen mengajarkanprinsip keadilan dan kesamarataan setiap warga masyarakat (Galatia 3: 26-28); iamengajarkan kita untuk menghormati hak azasi manusia (Lukas 10:27) dan mengatur danmelindungi lingkungan ( Kejadian 1:28 ). Iman Kristen mengajarkan kita cinta damai( Matius 5:44 ).

(5). Anak Allah yang dijadikan hadiah kita itu juga disebut sebagai Penasihat Ajaib, Allahyang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai. ( Yesaya 9: 5-6 ). Semua predikatmengenai Anak Allah tersebut akan kita alami dalam kehidupan sehari-hari apabila kitamelakukan apa yang Ia perintahkan kepada kita. Umpama saja kalau anda diberi hadiahsebuah mobil Mercedes Benz, dimana anda diberitahu melalui buku petunjuk anda harusmengisi bahan bakar dengan gasoline supreme, tapi kalau anda sok maunya sendiri danmengisi dengan bahan bakar diesel, maka dapat anda bayangkan apa yang akan terjadidengan mobil baru anda! Oleh karena itu, apabila anda ingin menikmati hadiah Allah,maka laksanakanlah petunjuk Allah.

Saudara secara singkat saya sudah mengutarakan prihak hadiah Allah yang sangat-sangatmahal dan berharga ini. Ia akan memberikan kepada anda secara cuma-Cuma, maukahanda menerimanya. Ia jamin anda akan puas, tapi jangan lupa laksanakanlah segalapetunjukNya!

2