da'wah yang sehat

Upload: andrymaival

Post on 06-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

faesd

TRANSCRIPT

Dawah Yang Sehat

Dawah Yang SehatDawah Sebuah kata yang (mungkin) tidak asing lagi di telinga kita. Terutama di kalangan para elit mahasiswa yang seyogyanya tersentuh dengan dawah atau berkontribusi dalam barisan dawah atau apatis dalam dawah atau malah menjadi musuh dawah (naudzubillaahi min dzaalika).

Serulah (manusia)kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik (Q.S. An-Nahl: 125)

Inilah yang menjadi landasan bagi kita untuk melakukan pekerjaan mulia ini. Sebuah amanah yang sudah Allah firmankan dalam Alquran yang berarti hukumnya adalah wajib bagi setiap individu muslim. Amanah untuk menyeru dan mengajak kepada jalan Allah, yaitu Islam.

Allah menciptakan manusia, maka Allah berkehendak atas makhluk yang diciptakan-Nya. Allah menghendaki agar hanya kepada dan untuk Allah sajalah shalat, hidup, mati, dan ibadah kita.

Allah menciptakan manusia, maka Allah paling mengetahui atas makhluk yang diciptakan-Nya. Sebagai konsekuensinya maka pasti Dia jualah yang mengatur dan menentukan arah perjalanan hidup manusia. Dalam rangka inilah islam hadir. Sebagai sistem kehidupan bagi manusia yang paling sesuai dengan fitrahnya karena ia langsung dari Allah.Oleh sebab itu, dawah atau menyeru kepada Allah berarti menyeru kepada islam. Menyeru dan mengajak kepada sistem islam, membimbing kepada cara hidup Islam. Yang pada akhirnya seluruh manusia berada dalam sebuah naungan kekhalifahan (kepemimpinan) islam di bumi ini(Q.S. 2:30). Khilafah islamiyah inilah yang menjadi tugas besar dawah kita.

Tugas besar ini tidak akan dapat dikerjakan per individu melainkan melalui amal jamai. Amal jamai ibarat permainan sepak bola yang di dalamnya terdapat pembagian tugasada sebagai keeper, ada sebagai penyerang, ada yang berfungsi sebagai pertahanan, dan lain-lain saling oper-operan bola dan memiliki satu tujuan yaitu memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan. Demikian jugalah hakikat amal jamaI ini. Di dalamnya terdapat pembagian tugas atau peran, saling memberi kesempatan untuk bekerja dan memiliki tujuan yang satu, yaitu Allah dan tugas yang satu, yaitu Khalifah Islamiyah.Untuk mencapai tujuan dan tugas dawah, maka dawah harus sehat. Dawah yang sehat memiliki beberapa syarat, yakni:a. Dawah harus memiliki orientasi, yang meliputi ghayah (tujuan), titik tolak, dan minhaj (pedoman).

Dawah yang sehat adalah dawah yang hanya bertujuan kepada Allah. Karena sejatinya diciptakan-Nya jin dan manusia adalah hanya untuk menyembah-Nya (Q.S. Adz-dzaariyat:56) dengan berpedoman (bermanhaj) kepada Alquran dan As-Sunnah (perkataan dan perbuatan Rasulullah SAW.)b. Dawah tidak cukup hanya memiliki orientasi tetapi ia harus terimplementasi dalam sebuah amal nyata.

Amal yang dikehendaki agar tercapai tujuan dan tugas dawah adalah amal yang sungguh-sungguh (jiddiyah) dan berkesinambungan (istimrar) serta dibutuhkan sebuah pengorbanan (tadhhiyah) baik harta, jiwa, dan pikiran kita.

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. (Q.S. 9:111)c. Ath-thaah dan Ukhuwah

Sejatinya, tugas dawah hanya dapat terwujud dengan amal jamai. Dalam sebuah amal jamai terdapat pembagian tugas atau peran. Ada yang sebagai qiyadah (pemimpin) dan jundi (yang dipimpin). Maka dalam dawah diperlukan adanya ketaatan kepada pemimpin yang disatukan dalam ikatan ukhuwah agar semakin terasa saling mengisi, membutuhkan, dan sepenanggungan antara sesama muslim dalam mengemban amanah dawah karena sesungguhnya sesama muslim ibarat satu tubuh.

Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam salah satu orang yang berjalan bersama barisan Rasulullah di akhirat kelak karena amal dawah yang telah kita lakukan. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang meninggalkan dawah karena sejatinya bukan dawah yang membutuhkan kita tetapi kita yang membutuhkan dawah.

Mari kita renungi syair di bawah ini

Mendorong kita untuk terjun dengan dawah ini

Dawah yang tenang, namun lebih gemuruh

Dari tiupan angin topan yang menderu

Dawah yang rendah hati, namun lebih perkasa

Dari keangkuhan gunung yang menjulang...

Dawah yang terbatas, namun jangkauannya

Lebih luas dari belahan bumi seluruhnya...

Wallaahu alam bishshawwaab...

Disampaikan pada momen SENANDUNG FAJAR the 6th ANTIBIOTIC (Annual Training for Better Islamic Health Knowledge and Application) FULDFK (Forum Ukhuwah Lembaga Dawah Fakultas Kedokteran se-Indonesia), Padang-Sumatera Barat, 9 Oktober 2010.By: AL_Muthmainnah (Jiwa yang Tenang)...