daun dewa

Upload: tamam23081994

Post on 09-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Semuanya tentang daun dewa ada disini

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    1/23

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Saat ini, tanaman Daun Dewa sangat populerr di kalangan

    masyarakat , terutama kare na khasiatnya sebagi obat antikanker.

    Tanaman tersebutbanyak sekali tumbuh di sekitar kita, bahkan sering kali

    tumbuh secara liar di pekarangan. Meskipun demikian, masih banyak

    masyarakat yang belum mengenal tanaman itu. Kadang-kadang ada pula

    yang mengalami kesulitan dalam membedakan tanaman tersebut dengan

    yang lainnya.

    Daun Dewa termasuk dalam marga yaitu Gynura. Namun,

    tanaman ini mempunyai perbedaan dengan tanaman yang lainya. Hal ini

    dapat dilihat pada ciri makroskopisnya, misalnya pada bentuk daun,

    adatidaknya umbi, dan ada tidaknya bunga.

    Dalam bidang kesehatan, tanaman tersebut sering dimanfaatkan

    sebagai obat antikanker, terutama berdasarkan pengalaman para

    pemakai. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai manfaatnya untuk

    kesehatan, serta beberapa ramuan untuk mengobati penyakit,baik dalam

    bentuk jamu rebusan maupun dalam bentuk makanan atau minuman.Tidak lupa kami sertakan pula beberapa pengalaman para pemakai

    ramuan tanaman tersebut.

    Untuk itulah kami tertarik membuat makalah dengan judul

    Khasiat dan Manfaat Daun Mahkota Dewa.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    2/23

    2

    1.2 Tujuan

    1.

    Untuk mengetahui tentang Daun Mahkota Dewa

    2. Meninjau klasifikasi Daun Mahkota Dewa

    3. Mengetahui deskripsi dari tanaman Mahkota Dewa

    4. Mengetahui kandungan kimia dan sifat kimiawi pada tanaman

    Mahkota Dewa

    5. Mengetahui keamanan pemakaian Daun Dewa

    6. Membudidayakan Daun Dewa

    7. Menegtahui penanganan pasca panen

    8. Mengetahui pengalaman pemakaian ramuan daun dewa

    1.3 Rumusan Masalah

    1. Bagaimana klasifikasi dari tanaman Mahkota Dewa?

    2. Bagaimana Budi daya dan pasca panen Tanaman Mahkota Dewa?

    3.

    Apa khasiat Daun Dewa dalam bidang kesehatan?

    4. Bagaimana pengalaman pemakaian Daun Mahkota Dewa?

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    3/23

    3

    BAB II

    ISI

    2.1 Mengenal Daun Mahkota Dewa

    A. Sekilas mengenai Daun Dewa

    Daun Dewa (Gynura pseudochina) merupakan tumbuhan semak

    semusim dengan tinggi sekitar 30-50 cm dan jika umurnya sudah agak

    tua bercabang banyak. Bentuk daunnya variatif, dari yang lonjong

    sampai lanset memanjang. Pangkalnya membulat dan ujungnya sedikit

    meruncing dengan tepi bertoreh. Bunganya majemuk dan buahnya

    kecil. Setelah berumur 6 bulan akan keluar umbi dan daunnya mengecil.

    Di Sumatera daun dewa disebut beluntas cina. Sementara itu, sebuatan

    atau bahasa Cinanya samsit dan san qi cao. Bagian tanaman yang

    dimanfaatkan untuk pengobatan adalah daun dan umbinya.

    Dari penelitian diketahui bahwa tanaman diatas mengandung

    saponin dan flavonoida. Di samping kandungan tersebut, daun dewa

    juga mengandung alkaloida.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    4/23

    4

    B. Botani

    Daun Dewa termasuk suku compositae/asteraceae. Keduatanaman tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

    Divisi : Spermatophyta.

    Subdivisi : Angiospermae.

    Kelas : Dicotyledonae.

    Bangsa : Asterales.

    Suku : Compositae/asteraceae.

    Marga : Gynura.

    Jenis : Gynura pseudochina(daun dewa).

    Nama umum : Daun Dewa

    C. Deskripsi Tanaman

    Daun dewa merupakan semak semusim, dengan tinggi antara 30-

    50 cm. berbatang lunak dengan penampang bulat, berwarna ungu

    kehijauan dan akar membentuk umbi. Berdaun tunggal, bentuk daun

    variatif dari yang lonjong sampai lanset memanjang, tersebar

    mengelilingi batang, tangkai pendek, berwarna hijau, dan tepi bertoreh.

    Panjang daun bisa mencapai 30 cm dan lebar mencapai 10 cm. Daun

    berdaging, berbulu halus dan lebat, ujung tumpul dan pangkal

    meruncing, pertulangan menyirip, serta permukaan bawah berwarna

    hijau atau ungu. Bunga majemuk berbentuk bongkol, berbulu, panjang

    tangkai bunga antara 20-30 cm, serta kelopak berwarna hijau dan

    berbentuk cawan. Panjang mahkota bunga antara 1-1,5 cm dan benang

    sari berbentuk jarum berwarna kuning. Berbuah kecil berwarna cokelat.

    Biji berbentuk jarum berwarna cokelat dengan panjang sekitar 0,5 cm,

    dan berakar serabut.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    5/23

    5

    D. Kandungan Kimia

    Tanaman daun dewa mempunyai kandungan kimia yangbermanfaat bagi manusia. Berbagai kandungan yang diketahui di

    antaranya saponin dan flavonoida( berupa asam klorogenat, asam

    kafeat, asam p-kumarat, asam p-hidroksibenzoat, dan asam vanilat). Di

    samping kandungan tersebut, daun dewa juga mengandung alkaloida.

    E. Sifat Kimiawi

    Daun dewa bersifat manis, tawar, dingin, dan sedikit toksik. Rasa

    manis mempunyai sifat menguatkan (tonik) dan menyejukkan. Tawar

    atau tanpa rasa bersifat sebagai peluruh kencing atau diuretik. Sifat

    dingin dipakai untuk pengobatan pada sindroma panas, misalnya

    demam, rasa haus, lidah berwarna merah, atau air seni atau air kencing

    berwarna kuning tua. Bersifat sedikit toksik (racun), sehingga

    pemakaiannya sebaiknya tidak berlebihan.

    F.

    Efek Farmakologi dan Hasil Penelitian

    Secara tradisional daun dewa telah banyak digunakan sebagai

    antikanker. Beberapa penelitian eksperimental di laboratorium

    menunjukkan bahwa ekstrak Gynura procumbensmampu menghambat

    pertumbuhan tumor pada mencit (tikus) karena benzopirena. Metode

    yang digunakan adalah metode new born mice. Anak mencit yang baru

    lahir disuntik secara intraperitonial dengan bahan yang bersifat

    karsinogen, yaitu benzopiren pada hari pertama, ke-8, dan ke-15

    setelah kelahiran. Pemberian daun dewa dimulai saat mencit berumur 8

    minggu dan pemeriksaan nodul paru dimulai setelah mencit berumur 6

    bulan. Pemeriksaan hispatologi terhadap beberapa organ juga

    dilakukan dan sebagai data pendukung dilakukan pula uji

    antimutagenesis terhadap Salmonella typhymurium JCM 6977. Hasil

    yang diperoleh adalah ekstrak etanol Gynura pseudochina memiliki efek

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    6/23

    6

    penghambatan pertumbuhan tumor paru oleh benzopiren, terbukti

    dengan lebih sedikitnya jumlah nodul dalam kelompok perlakuandibandingkan dengan kelompok control (Sugianto,dkk.,1997).

    Bagian daun dari daun dewa dapat digunakan untuk mengatasi

    demam. Ini sesuai dengan penelitian yang menyatakan bahwa

    pemberian infuse daun dewa sebanyak 8ml/kg BB dengan konsentrasi

    5%,10%,dan15% b/v per oral (berat/volume, misalnya infuse daun

    dewa 5% b/v berarti 5 gram daun dewa dalam 100 ml infuse ) pada

    marmut yang dibuat demam dapat memberikan pengaruh sebagai

    antipiretik. Dalam penelitian ini digunakan pembanding parasetamol

    (Marmuwati, Jurusan Farmasi FMIPA unhas,1993).

    Sebagai penurun kadar gula darah (kencing manis), Nurul Hidayah

    dari Jurusan Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia (1991), telah

    melakukan penelitian yang hasilnya adalah pemeberian sari daun dewa

    dengan dosis setara 100 mg daun/100 gram berat badan (BB) tikus

    dapat menurunkan kadar glukosa darah 1 jam setelah perlakuan.

    Sementara itu, Pujiastuti dan kawan-kawan telah melakukan penelitian

    tentang khasiat daun dewa yang dapat memberikan efek analgesik

    (mengatasi rasa nyeri ) lebih baik dibandingkan sengan asetosal.

    Penelitian dilakukan dengan cara member sari daun dewa segar kepada

    mencit dengan dosis 0,01 ml/10 g BB yang diberikan secara oral

    (diminum).

    Dosis 2,32 mg/0,2 ml dan 4,64mg/0,2 ml dari ekstrak heksan

    daun dewa yang diberikan secara intraneoplasma pada mencit yang

    diinduksi dengan zat yang bersifat karsinogen, yakni benzopirena,

    mampu menghambat pertumbuhan kanker. Hal ini juga didukung

    dengan data histipatologi yang menunjukkan adanya nekrosis dari sel-

    sel kanker (Sukardiman,IGP Santa, dan N. Wied Aris R.K, Fakultas

    Farmasi Universitas Airlangga).

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    7/23

    7

    G. Keamanan Pemakaian Daun Dewa

    Keamanan pemakaian dalam pengobatan kanker diamati dengancara menentukan LD50 terhadap mencit. LD50 adalah angka yang

    menunjukkan bahwa pada suatu perlakuan menggunakan dosis/takaran

    tertentu, megakibatkan 50% hewan yang digunakan untuk percobaan

    (objek)mati. Dengan menggunakan metode perhitungan secara Reed-

    Muench diketahui bahwa LD50 ekstrak etanol daun dewa sebesar 5,556

    gram per kg BB ( Sudiarso etal,1997). Jika dikonsumsi berat badan orang

    dewasa rata-rata 50 kg, LD50 tercapai jika mengkonsumsi sebanyak

    27,78gram ekstrak atau lebih kurang sama dengan daun dewa segar

    sejumlah 277 gram (lebig dari kg). padahal, kita hanya menggunakan

    daun dewa segar sehari 2 kali, masing-masing 2 lembar. Jadi, jika kita

    mengkonsumsi daun dewa 6-15 lembar sehari, kondisinya masih aman.

    2.2

    Budidaya dan Pasca Panen Daun Dewa

    A. Budi Daya Daun Dewa

    Budi daya tanaman obat, termasuk daun dewa dilakukan untuk tujuan

    melestarikan lingkungan hidup dan untuk memenuhi bahan baku obat

    tradisional. Untuk keperluan tersebut perlu diperhatikan kualitas

    produk bahan baku yang dihasilkan dan keaslian varietas tanaman.

    Dalam budi daya tanaman obat, ada beberapa tahapan yang harus

    dilakukan. Setiap tahap mempunyai cirri tersendiri dan memerlukan

    perhatian khusus. Selain itu, lingkungan tumbuh merupakan factor

    yang cukup penting karena berkaitan dengan peningkatan produksi

    tanaman, biaya produksi, dan sifat genetic dari tanaman yang dapat

    dipertahankan. Berkaitan dengan lingkungan , iklim dan tanah

    merupakan factor yang memungkinkan tanaman dapat berkembang

    secara baik. Masalah penanganan pascapanen juga ikut berperan

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    8/23

    8

    dalam menentukan mutu atau kualitas bahan atau simplisia yang

    dihasilkan.

    a. Lokasi Tumbuh

    Daun dewa dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai

    ketinggian 1.200 m dpl (dari permukaan laut). Di dataran tinggi, daun

    dewa bisa berbunga dengan warna kuning, tetapi jika ditanam di

    dataran rendah jarang yang berbunga. Di samping itu, daun dewa

    tumbuh di daerah yang beriklim sedang sampai basah dengan curah

    hujan antara 1.500-3.500 mm/ tahun dengan tanah yang agak lembab

    sampai lembab dan subur.

    b. Persiapan Lahan

    Lahan yang akan ditanami bisa disiapkan dengan membuat

    bedengan-bedengan selebar 2 m dan panjangnya disesuaikan dengan

    lahan. Di bedengan tersebut dibuat lubang tanam dengan ukuran

    sekitar 20x20x20 cm.

    c. Pembibitan

    Memperbanyak tanaman daun dewa sangat mudah dilakukan, yakni

    dengan cara stek cabang sekunder, umbi, atau tunas anakan.

    Penyiraman harus dilakukan setiap hari. Lama persemaian sekitar 3

    bulan.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    9/23

    9

    d. Penanaman

    Penanaman daun dewa dapat dilakukan dengan cara sebagai

    berikut :

    1.Umbi tanaman bisa langsung ditanam. Dalam beberapa hari, di atas

    umbi akan tumbuh anakan.

    2. Jika tingginya sudah mencapai 15-20 cm, anakan bisa dipisahkan dari

    umbinya, selanjutnya anakan tanpa akar tersebut dapat di tanam

    kembali.

    3. Jika tanaman sudah tua, dari atas tanaman timbul tangkai-tangkai

    anakan. Jika tingginya sudah mencapai 15 cm, dipotong dan ditanam

    kembali.

    4.Daun dewa sebaiknya ditanam di tempat yang agak teduh (idealnya

    mendapat 60% sinar matahari), dengan menggunakan penaung berupa

    paranet. Hal ini dilakukan agar tidak menghasilkan daun yang keras.

    e. Pemupukan

    Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk organic, berupa pupuk

    kandang atau kompos. Pupuk tersebut diberikan sekitar 5 gram untuk

    setiap tanaman. Pupuk diberikan 3-7 hari sebelum penanaman dengan

    cara diaduk dengan tanah di dalam lubang tanam. Pemupukan

    selanjutnya dapat menggunakan pupuk daun jika tanaman tampak

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    10/23

    10

    kekurangan unsure hara, yakni jika tampak kurus dan daun berwarna

    kekuningan.

    f. Perawatan Tanaman

    Penyiraman sangat memegang peranan penting terhadap

    penampilan daun. Jika kekurangan air, daunnya kecil-kecil dan tebal,

    sedangkan jika cukup mendapat air, daunya lebar dan panjang. Karena

    itu, penyiraman dalam jumlah yang cukup harus secara rutin setiap hari.

    g. Penanggulangan Hama dan Penyakit

    Hama utama yang menyerang daun dewa addalah ulat jengkal (

    Nyctemera coleta) dan kumbang Psylliodes sp. Ulat jengkal memakan

    daun sampai habis dan yang tersisa hanya tulang daun. Sementara itu,

    serangan kumbang mengakibatkan daun menjadi berlubang-lubang.

    Untuk mengurangi serangan hama tersebut harus dilakukan

    pemangkasan daun-daun yang rusak, berlubang-lubang, dan daun yang

    menyentuh tanah. Jika terjadi ledakan hama, perlu digunakan

    insektisida sintetis, seperti Dikhlorvos atau Fentrotion dengan dosis 1

    ml atau 1 gram per liter sebanyak 4-5 helai kea rah pucuk.

    h. Panen

    Panen pertama dapat dilakukan saat tanaman berumur sekitar 4

    bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik atau memangkas

    daun sebanyak 4-5 helai daun kearah puncak. Di batang bekas

    pangkasan akan tumbuh tunas tunas baru yang dapat dipanen kembali

    secara bertahap.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    11/23

    11

    B. Penanganan Pascapanen

    Jika tidak digunakan dalam bentuk segar, tanaman obat yang sudah

    dipanen harus segera ditangani (pascapanen), karena jika dibiarkan

    dalam waktu yang lama, tanaman akan busuk atau kualitasnya akan

    menurun. Pascapanen merrupakan suatu tahap pengolahan dari bahan-

    bahan yang telah dipanen. Pengolahan pascapanen harus dilakukan

    dengan benar, karena akan berpengaruh terhadap kualitas dan zat

    berkhasiat yang terkandung dalam tanaman obat yang akan digunakan.

    Jika pengolahan tidak dilakukan secara baik dan benar, akan dihasilkan

    simplisia yang tidak memenuhi persyaratan. Hasil akan dikatakan baik

    jika memenuhi criteria, seperti penampakan menarik, bersih, dan

    memenuhi standart mutu yang berhubungan dengan zat berkhasiat.

    2.3 Daun Dewa Untuk Pengobatan

    Sebagai tanaman obat, daun dewa berkhasiat mengobati beberapa

    penyakit selain kanker. Untuk pengobatan, daun dewa dapat diminum

    tanpa campuran bahan-bahan lain atau diramu dengan bahan lain, seperti

    temulawak, benalu teh, dan daun deruju sesuai dengan tujuan pengobatan.

    Di samping dikonsumsi dalam bentuk ramuan, daun dewa bisa juga

    dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman, misalnya untuk lalapan

    atau dibuat urap-urap. Namun, harus diperhatikan , jika mengkonsumsi

    dalam bentuk makanan , jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan,

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    12/23

    12

    apalagi bagi orang yang tidak menderita penyakit, karena baik daun dewa

    adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.

    A.Khasiat Daun Dewa

    Khasiat daun dewa banyak ditemukan di daerah Asia Tenggara.

    Biasanya digunakan untuk mengobati demam, rash, atau ruam di kulit,

    dan kelainan ginjal. Akhir-akhir ini tanaman tersebut banyak

    dimanfaatkan untuk mengontrol penyakit kencing manis dan

    hiperlipidema atau kadar kolesterol tinggi. Berdasarkan pengalaman,

    daun dewa ternyata dapat mengatasi beberapa jenis penyakit dan

    gangguan kesehatan sebagai berikut.

    a. Kanker dan Tumor

    Kanker adalah suatu penyakit akibat terjadinya pertumbuhan sel-sel

    jaringan tubuh yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali. Jika tidak

    diobati, sel kanker akan terus berkembang dan menyusup, baik ke

    jaringan sekitarnya (invasive) maupun ke tempat yang lebih jauh melalui

    pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Akibatnya, tumbuh kanker

    baru di tempat lain, hingga menyebabkan kematian penderita.

    Tumor adalah istilah umum yang digunakan untuk segala

    pembengkakan atau benjolan yang disebabkan oleh apa pun, baik

    pertumbuhan jaringan baru maupun adanya pengumpulan cairan, seperti

    kista atau benjolan yang berisi darah akibat benturan. Karena itu, ada

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    13/23

    13

    istilah tumor jinak (benigna,benign) dan tumor ganas (

    maligna,malignant ) yang berarti kanker. Tumor jinak tumbuhnyalambat, setempat (local), tidak menyebar ke bagian yang lain dari tubuh,

    serta jarang mengganggu kesehatan.

    b. Prostat

    Kelenjar prostat adalah bagian penting dari system reproduksi laki-

    laki. Kelenjar prostat sebenarnya bukan kelenjar, melainkan merupakan

    organ yang terdiri dari sekitar 70% jaringan kelenjar dan 30% jaringan

    fibromuskular. Pada laki-laki dewasa, ukurannya adalah sebesar kacang

    kenari dan berbobot sekitar 20 gram. Prostat terletak tepat di bawah

    kandung kencing dan didepan rectum dan diselimuti kapal berserat ynag

    tebal.

    Umumnya, ukuran prostat konstan atau tetap selamat 30 tahun

    setelah pubertas. Pada beberapa laki-laki , prostat bahkan tidak

    mengalami pertumbuhan lebih lanjut. Sayangnya, ini tidak dialami semua

    laki-laki. Ada laki-laki menderita pembesaran prostat tetapi tidak ganas.

    Secara medis, pembesara ini disebut dengan pembesaran prostat jinak

    (benign prostatic hyperplasia atau BPH). Pembesaran prostat ini dapat

    menghalangi pengeluaran urin dari kandung kemih, sehingga penderita

    mengalami kesulitan buang air kecil. Hal ini menyebabkan jumlah urin

    dalam kandung kemih berlebihan dan menimbulkan peradangan sehingga

    timbul rasa nyeri, panas, atau bahkan mengeluarkan darah sewaktu

    kencing.

    c. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

    Tekanan darah dianggap normal jika mempunyai tekanan antara

    100-140 mm Hg untuk tekanan sistolik dan 60-90 mm Hg untuk

    tekanan diastolic. Tekanan sistolik menunjukkan tekanan jantung saat

    memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    14/23

    14

    diastolikadalah tekanan jantung saat tidak memompakan darah ke

    seluruh tubuh (istirahat memompa).Hipertensi sebetulnya merupakan akibat dari kerja keras jantung

    untuk dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Juka saluran darah

    di jaringan seluruh tubuh sudah mengalami penebalan dan

    pengurangan elastisitas, system dalam tubuh berupaya menaikkan

    tekanan jantung agar distribusi darah dapat berjalan normal. Hal ini

    dapat menimbulkan jantung mudah lelah sehingga fungsinya sebagai

    alat pompa darah akan menurun.

    d. Kencing Manis

    Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis disebabkan

    menurunnya produksi hormone insulin oleh kelenjar pancreas.

    Akibatnya, seluruh gula yang dikonsumsi oleh tubuh tidak dapat

    diproses secara sempurna menjadi tenaga. Hal ini menyebabkan

    kandungan di dalam darah meningkat. Kondisi seperti ini

    mengakibatkan penderita merasa lesu, selalu merasa haus, lapar,

    sering buang air kecil, dan penglihatan kabur. Penyakit diametes

    mellitus dapat dialami setiap orang sebagai akibat dari kelainan di

    kelenjar pancreas atau kelebihan berat badan. Kedua hal tersebut

    sangat erat kaitannya dengan proses metabolisme dalam tubuh.

    e. Penyakit lain

    Bebrapa penyakit lain yang bisa diatasi dengan daun dewa

    diantaranya masuk angin, luka bakar dan luka teriris, bisul, koreng,

    kutil, cantengan, serta akibat digigit binatang berbisa.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    15/23

    15

    B. Ramuan Daun Dewa untuk Pengobatan

    a.

    Obat Dalam1. Tumor atau Kanker

    Bahan :

    Daun dewa segar 2 lemba, benalu the 5 gram, temulawak segar 25 gram,

    dan air 2 gelas.

    Cara Pembuatan :

    Setelah dicuci bersih, daun dewa dan temulawak diiris tipis-tipis.

    Kedua bahan dicampur benalu the dan ditambah 2 gelas air,

    kemudian direbus hingga mendidih.

    Pemanasan dilanjutkan, sambil sesekali diaduk hingga diperoleh 1

    gelas cairan.

    Cairan didinginkan, kemudian disaring.

    Aturan Pemakaian :

    Diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas.

    2. Kencing Manis atau Diabetes Mellitus`

    Bahan :

    Daun dewa 10 lembar dan air 2 gelas

    Cara Pembuatan :

    Daun dewa dicuci bersih, kemudian diranjang, selanjutnya ditambah 2

    gelas air dan direbus hingga mendidih.

    Pemanasan dilanjutkan hingga diperoleh 1 gelas cairan.

    Cairan didinginkan , kemudian disaring

    Aturan Pemakaian :

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    16/23

    16

    Ramuan diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas.

    3.

    Hipertensi atau Tekanan Darah

    Bahan, takaran, cara pembuatan ramuan , dan aturan pemakaian

    ramuan sama dengan ramuan untuk kencing manis.

    4. Masuk Angin

    Umbi daun dewa sebanyak 6-9 gram dibersihkan , dicuci, ditambah air

    1 gelas, dan direbus sampai mendidih hingga diperoleh gelas cairan.

    Cairan diminum sekaligus saat badan terasa tidak enak atau terserang

    masuk angin.

    b. Obat Luar

    1. Luka Bakar dan Luka Teriris

    Setelah dicuci bersih, umbi daun dewa dipipis atau dihaluskan

    menggunakan cobek. Ditambahkan daging atau lendir lidah buaya,

    kemudian dilumatkan sampai rata, hingga menyerupai salep. Ramuan

    tersebut dibalurkan di bagian tubuh yang sakit, lalu di balut.

    2. Kutil dan Kuku Cantengan

    Daun dewa segar secukupnya , dicuci bersih lalu dipipis.

    Selanjutnya dibubuhkan di kutil atau bagian kuku yang terkena

    cantengan, lalu di balut. Pengobatan dilakukan (diganti) 2 kali sehari.

    3. Bisul dan Koreng

    Daun dewa dan daun cocor bebek segar dengan ukuran yang

    sama banyak. Kedua bahan dicuci bersih dan dipipis. Ramuan ini

    ditempelkan di bisul atau koreng yang sebelumnya sudah dibersihkan

    dengan rebusan air sirih, lalu dibalut.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    17/23

    17

    4. Digigit Binatang

    Umbi daun dewa secukupnya ditumbuk sampai halus. Carapemakaiannya dibubuhkan di bagian tubuh yang tergigit binatang

    berbisa, lalu dibalut.

    c. Pemakaian Daun Dewa dalam Bentuk Makanan dan Minuman

    a. Makanan

    1. Lalapan

    Bahan :

    Daun dewa yang tidak terlalu tua, daun kemangi , mentimun, dan

    buah pare yang sudah dibuang bijinya.

    Cara pembuatan :

    Semua bahan dicuci berulang-ulang sampai bersih. Jika tidak langsung

    dikonsumsi, sebaiknya dimasukkan dalam kulkas atau lemari

    pendingin.

    Cara penyajian :

    Disajikan dan dikonsumsi bersam sambal saat makan nasi.

    b. Minuman

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    18/23

    18

    Jus Daun Dewa

    Bahan :Daun dewa sebanyak 7 lembar, wortel 1 buah, tomat 2 buah, gula

    pasir 2 sendok makan, dan air masak 200 cc.

    Cara pembuatan

    Wortel dikupas kulitnya, kemudian dicuci bersih dan diiris tipis-

    tipis.

    Daun dewa dan tomat dicuci bersih

    Semua bahan ditambah dan air masak, kemudian diblender.

    Dituangkan kedalam gelas dan siap diminum.

    2.4

    Pengalaman Pemakai Ramuan Daun Dewa

    A. Tumor Mengecil Setelah 2 Minggu Minum Ramuan Daun Dewa

    DI, 21 Tahun, Solo, Jawa Tengah

    Saya seorang mahasiswi, berusia 21 tahun. Seperti kebanyakan

    remaja lain, saya paling senang makan makanan yang mengandung zat

    pengawet dan pewarna, misalnya bakso atau siomai. Namun, sejak

    mengetahui adanya benjolan di Payudara saya, saya merasa khawatir.

    Terlebih lagi ketika saya memeriksakan hal tersebut pada salah satu

    rumah sakit, ternyata saya disuruh operasi. Hal ini yang paling saya

    takutkan, meskipun menurut dokter, operasi yang harus dilakukan

    bukan termasuk operasi besar, karena saya hanya terkena tumor.

    Selama berhari-hari saya memikirkan hal tersebut, sampai suatu

    hari ibu saya menyampaikan keluhan ini kepada salah seorang tantenya

    yang ada di Surabaya. Oleh tantenya, ibu diberi saran agar saya

    mencoba pengobatan alternative yang ada di dekat rumahnya, karena

    suaminya pernah mendapatkan ramuan tradisional yang terdiri dari

    daun dewa, benalu teh, dan kunir putih selama 2 minggu, keluhan yang

    saya alami, seperti nyeri, berangsur-angsur berkuang dan benjolan yang

    ada mulai mengecil. Untuk memastikannya secara medis, saya kembali

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    19/23

    19

    memeriksakan payudara saya ke rumah sakit, dan ternyata menurut

    keterangan dokter yang memeriksa, tumor saya memang mengecil danuntuk sementara tidak perlu dioperasi.

    B. Rasa Nyeri Akibat Kanker Rahim Berkurang dan Berat Badan

    Berangsur Naik

    Mm, 59 tahun, Surabaya, Jawa Timur

    Saya seorang ibu rumah tangga dengan 4 orang anak yang sudah

    besar-besar, bahkan 2 orang sudah berumah tangga. Dari segi materi,

    keluarga kami bisa dikatakan lebih dari cukup, tetapi ada satu persoalan

    yang membuat saya bersedih karena saya dinyatakan menderita kanker

    kandung rahim stadium 2 oleh dokter yang memeriksa saya. Sejak

    mengetahui hal tersebut, saya jadi sering termenung sendiri, sampai

    badan saya berkurang lebih dari 5 kg.

    Saya harus disinar dan minum obat-obatan. Akibat tindakan

    tersebut, rambut saya menjadi rontok. Di samping menjalani

    pengobatan tersebut, saya berusaha mencari pengobatan yang lain.

    Sampai pada suatu hari ada saudara saya yang dating menjenguk dan

    menyarankan agar saya mengkonsumsi daun dewa. Saudara saya

    menyarankan kepada saya agar tidak bosan. Tanaman tersebut saya

    konsumsi dalam bentuk lalapan saat makan, masing-masing 3 lembar

    pada pagi dan malam hari. Alhamdulillah, setelah melakukan hal

    tersebut, rasa nyeri yang bisa saya rasakan berangsur-angsur berkurang

    dan berat badan saya juga ada kenaikan , meskipun baru 2 kg.

    C. Buang Air Kecil Menjadi Lancar

    Tk, 61 tahun, Sidoarjo, Jawa Timur

    Saya seorang purnawirawan yang menikmati masa tua bersama

    istri dan anak bungsu. Ketiga anak saya yang lain sudah berkeluarga dan

    memberikan 6 orang cucu yang lucu

    lucu. Namun, akhir-akhir ini saya

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    20/23

    20

    mengalami gangguan pada malam hari, yakni jika saya buang air kecil.

    Saya merasa ada hambatan saat buar air kecil, sehingga setiap buang airkecil pada malam hari tidak tuntas, meskipun tidak ada rasa nyeri. Pada

    suatu hari, seorang teman mengajak berobat di salah satu poliklinik

    tradisional di Surabaya. Saya diberi ramuan yang berisi daun dewa,

    benalu teh, temulawak, dan kumis kucing. Setelah minum ramuan

    tersebut selama 7 hari, keluhan yang say rasakan menjadi berkurang

    dan buang air kecil menjadi lancar.

    D.

    Menghilang Rasa Nyeri setelah Operasi kanker Payudara

    Ibu Dn, 45 tahun, Surabaya

    Saya seorang ibu rumah tangga dengan 1 orang anak berusia 10

    tahun. Satu tahun yang lalu saya menjalani operasi tumor payudara di

    salah satu rumah sakit di kota kami. Alhamdulillah, semua berjalan

    dengan lancar. Setelah operasi tersebut, saya masih dianjurkan untuk

    melakukan kontrol dan diberi obat untuk penghilang rasa nyeri yang

    bisa diminum sewaktu-waktu jika terasa nyeri.

    Suatu hari saya bertemu dengan teman yang kebetulan

    mempunyai keluhan yang sama. Dia mengatakan bahwa dia tidak lagi

    menggunakan obat-obat kimia, tetapi menggunakan daun dewa. Karena

    dia tidak senang dengan minum jamu, daun dewa tersebut dikonsumsi

    dalam bentuk lalapan, dan dimakan jika rasa nyeri dirasakan olehnya.

    Dengan pengalaman teman saya tersebut, saya jadi ikut-ikutan.

    Sekarang saya jarang minum obat penghilang rasa nyeri, sebagai

    gantinya saya menggunakan daun dewa sebagai lalap.

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    21/23

    21

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil studi literature yang saya lakukan, maka dapat

    diambil kesimpulan bahwa tanaman daun dewa merupakan tanaman obat

    yang mempunyai banyak manfaat. Selan itu, tidak jarang juga banyak orang

    yang tidak mengetahui manfaat dari tanaman tersebut.

    3.2 SARAN

    Tanaman obat berupa daun dewa banyak tumbuh di Asia tenggara

    terutama di Indonesia. Maka dari itu, marilah kita jaga agar tanaman obat

    tetap lestari sampai anak cucu kita

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    22/23

    22

    Lembar Pengesahan

    Demikianlah makalah ini kami susun sebagai pemenuhan tugas sejarah.

    Yang berjudul :Khasiat dan Manfaat Daun Mahkota Dewa

    Yang disusun oleh Badrut Tamam Ibnu Ali, Erlin Puspadewi, Fadilia Jalal,

    Firandha Ajeng dari kelas XII A-1. Dan telah dipersentasikan dihadapan siswa

    SMAN 2 Situbondo, Guru pengajar PKLH. Penandatanganan bermaksud bahwa

    makalah ini telah mendapat persetujuan dan telah disahkan oleh pihak yang

    bersangkutan.

    Guru Pembimbing

    Bpk. Cahyo, Spd

    Kepala Sekolah

    SMA N 2 Situbondo

    Dra. Endang Wiji Lestari

  • 5/19/2018 Daun Dewa

    23/23

    23

    DAFTAR PUSTAKA

    A. Buku dan Majalah

    Asmino, Pengobatan Alternatif terhadap Kanker, (tidak diterbitkan)

    Dalimartha, Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat, Jilid 1, Jakarta: Trubus

    Agriwidya,1999

    Departemen Kesehatan RI, Materia Medika Indonesia, Jilid V, Jakarta:

    Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan,1989

    Departemen Kesehatan RI, Cara Pembuatan Simplisia, Jakarta, 1985

    Harmanto, Ning, Menaklukkan Penyakit Bersama Mahkota Dewa, Jakarta:

    AgroMedia Pustaka,2003

    Hutapea,Johnny R dan Sri Suganti S., Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jilid

    I, Jakarta: Departemen Kesehatan RI, Badan Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan, 1991

    Maat, Suprapto, Tanaman Obat untuk Kanker, disampaikan pada seminarkanker, penanggulangan dan Pengobatan alternative, dalam Rangka

    Lustrum IX Universitas Airlangga, Surabaya: 20 November 1999

    Soegijono,KR.,dkk., Resep Masakan Toga, surabay: Laboratorium Penelitian

    dan Pengembangan Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional

    Syukur, Cheppy dan Hernani, Budi Daya Tanaman Obat Komersial, Cetakan II,

    Jakarta: Penebar swadaya,2002

    B.

    Internet

    http://www.sma.org.sg/smj/4101/articles/4101a2.htm

    http://www.idionline.org/obat/tradisional/d.htm

    http://www.iptek.net.id/ind/cakraobat/tanaman obat.php/id=34

    http://www.sinar harapan.co.id/iptek/kesehatan/2003/042/kes3.html