datum

Download Datum

If you can't read please download the document

Upload: eki-rizki-ramadhan

Post on 24-Jul-2015

37 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Pelajaran ataupun pelatihan tentang SIG ataupun geomatika pada umumnya sering se kali membahas tentang datum . Banyak pemateri yang menurut saya mempersulit pemaham an tentang datum ini dengan contoh-contoh dan persamaan-persamaan yang sedianya ditujukan untuk menambah pemahaman peserta didik tentang datum. Pada akhirnya ji ka peserta terpaksa harus menjelaskan kembali tentang istilah datum kepada orang l ain (suatu cara efektif untuk mengetahui apakah ybs mengerti atau tidak), selalu berujung kepada pemahaman bahwa datum itu sesuatu yang penting tapi sulit untuk d ijelaskan. Mencoba menambah kasanah pemahaman tentang yaan mengapa datum diperlukan datum saya ingin memulainya dari pertan

Ada suatu tugas yang diberikan Pak Lurah kepada dua kelompok orang, sebut saja Kel ompok A dan Kelompok B untuk mengukur jarak dua tiang listrik di depan rumah Pak Lurah. Tiang listrik sebut berbentuk silinder sempurna (tidak seperti tiang lis trik pada kenyataannya, ya namanya juga mengandai-andai) dan juga tegak lurus se mpurna. Kelompok A mengukur jarak antar pangkal batang, tepat di atas tanah. Kel ompok B mengukur di lain waktu pada jarak antar puncak tiap tiang listrik. datum Apa itu Datum Gambar 1. Jarak dua tiang berbeda pada pangkal (A) dan puncak (B) Dengan asumsi bahwa kedua kelompok tersebut mampu mengukur tanpa adanya kesalaha n (manusia, alat, dsb), hasil pengukuran kedua kelompok tersebut akan berbeda. P enyebab perbedaan adalah perbedaan referensi waktu mengukur; kelompok A mengukur di pangkal tiang, sedangkan kelompok B di ujung tiang. Lho kok bisa berbeda? Ja wabannya karena kedua tiang tegak lurus sempurna. Masih ingat bukan bahwa bumi i ni relatif bulat. Jarak dua tiang di pangkal (permukaan tanah) pasti lebih pende k daripada jarak dua tiang di bagian ujung. Pak Lurah yang ngeh geospasial cuma tersenyum. Kemudian beliau mengambil hasil p erhitungan dari kelompok B dan mentransfer hasil perhitungan tersebut ke referen si dimana Kelompok A melakukan pengukuran jarak tiang listrik; yaitu tepat di at as permukaan tanah. Hasil perhitungan pun sama persis. Di sini lah perlu referen si pengukuran. Pak Lurah sudah memilih referensi pengukuran di pangkal tiang lis trik. Pada kasus Pak Lurah tersebut, referensi (datum) diperlukan karena jarak t iang listrik di pangkal dan di ujung berbeda akibat melengkungnya permukaan bumi . Untuk memperjelas mengapa jarak tiang di pangkal dan ujung berbeda, kiranya bisa kita lihat dari contoh lainnya berikut. Katakanlah jarak Jakarta Banjarbaru ada lah 950.000 m (kota dianggap satu titik, pengukuran persis). Jika ada dua heliko pter sedang terbang helikopter 1 terbang di atas Jakarta dan helikopter 2 di ata s Banjarbaru (persisi di atas kedua titik kota tersebut), jarak antara kedua hel okopter tersebut tentu akan lebih besar dibandingkan dengan jarak Jakarta-Banjar baru karena berada pada radius lebih luar dari bumi. Pada area yang lebih luas, jika kita mendapat informasi bahwa Jarak Jakarta New York adalah 16.186.139 m, kita tidak akan mempertanyakan apakah jarak tersebut m elengkung mengikuti permukaan bumi atau lurus menerobos tengah-tengah bumi karen a kita semua sudah menerima bahwa pasti jarak tersebut adalah melengkung mengiku ti permukaan bumi. Pertanyaan selanjutnya adalah melengkung mengikuti permukaan bumi itu bagaimana? Memang bagaimana sih bentuk bumi yang dipakai sebagai referensi pengukuran, ter masuk yang digunakan oleh Pak Lurah untuk mengukur jarak dua tiang listrik. Para ahli sudah mencoba membuat suatu replika bumi ke dalam persamaan-persamaan matematis yang dinilai mendekati permukaan bumi, contohnya [W:WGS84]. Ini lah ya

ng disebut datum. Tujuan adanya datum adalah sebagai referensi pengukuran. Kesepahaman tentang datum yang digunakan sangat berguna dalam pengukuran. Kesepa katan tentang datum ini kiranya dapat membuat Kelompok B melakukan pengukuran ja rak tiang di pangkal tiang, bukan di ujung tiang. Atau kalau pun melakukan pengu kuran di ujung tiang, hasil pengukuran ditransfer (seperti yang Pak Lurah lakuka n) ke hasil pengukuran di pangkal tiang (di datum). Hal terakhir lah yang kita l akukan. Kita tidak tahu di mana itu datum, mungkin beberapa puluh meter di bawah permukaan tanah yang sedang kita ukur, yang penting hasil pengukuran kita kita sematkan ke seolah-olah pengukuran di bidang datum. Pemahaman istilah datum hendaknya dimulai dari yang sederhana dan mudah.