data storage - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-03_15:45:47_defri... · ......
TRANSCRIPT
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
Cara yang digunakan untukmenyajikan data
Penyajian data dibagi menjadibeberapa tingkatan/hirarki
Secara tradisional, data diorganisasikan kedalam suatuhierarki yang terdiri dari: Bit, Byte, Field, Record, File danDatabase
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
BIT (Binary Digit) Merupakan satuan data yang paling terkecil dalam
proses komputer, yaitu terdiri dari angka 0 (nol) atau 1 (satu)
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
Byte/karakter Identik dengan sebuah karakter, merupakan
kumpulan BIT yang telah membentuk sebuahkarakter abjad (A s/d Z, atau a s/d z), berbentuk angka (0 s/d 9), simbol.
1 byte terdiri dari 8 bits
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
Field FIELD disebut juga Elemen Data/atribut Satuan data terkecil yang sudah utuh mempunyai
makna yang dibentuk oleh sejumlah Byte / karakter. Misal: field Nim, field Nama, field mata kuliah
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
Record Gabungan sejumlah Field/elemen data yang saling
terkait, contoh data produk terdiri dari id_produk, nm_produk (nama), harga, stok
Record
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
File/berkasMerupakan himpunanseluruh Record yang bertipe sama membentuksebuah berkas (file) yang berkaitan dengan suatusubjek, contohnya file mahasiswa yaitu berkasyang menampungsejumlah data mahasiswa
File
email Fasilkom|| 10/2/2013
Hirarki Penyajian Data
Database (Basis Data) Merupakan kumpulan sejumlah File yang
dimungkinkan untuk direlasikan diantara file tersebut
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan
Komputer bisa bekerja jika ada aliran listrik Aliran listrik yang mengalir memiliki 2 (dua) kondisi,
yaitu kondisi On dan kondisi Off Maka dibuatlah ketentuan, kondisi On diberi
lambang 1 (angka satu) dan kondisi Off diberilambang 0 (angka nol)
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun spesial karakterditulis dalam rangkaiankombinasi 0 (nol) dan 1 (satu)
Agar dapat dibaca manusia, maka kombinasi angka tersebutdiubah kembali menjadi hurufdan ditampilkan ke layar
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Karena hanya mengenal 2 (dua) angka, yaitu 0 (nol) dan 1 (satu), kemudia dikenal sebagai sistembilangan binar (binary number)
Selain, Sistem Bilangan Biner terdapat pula: Sistem Bilangan Decimal Sistem Bilangan Octal Sistem Bilangan Hexadesimal
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Desimal Sistem bilangan yang memiliki
angka dari 0 hingga 9, denganjumlah bilangan mencapai 10 buah. Gambar di sampingterlihat, bahwa angka 3675 bisa diartikan sebagai (5X101) + (7X101) + (6X102) + (3X103). Angka 10 merupakanjumlah angka dasar (basis) yang dimiliki oleh bilangandesimal
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Biner sistem bilangan binary hanya
memiliki angka 0 dan 1 saja, Nilai 11010 dalam bilangan
biner dapat diartikan sebagai: (0X20) + (1X21) + (0X22) + (1X23) + (1X24) = 26
Angka 2 merupakan jumlahangka dasar (basis) yang dimiliki oleh bilangan biner
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Biner (Konversi) Konversi Desimal (basis 10) ke
Biner (basis 2) Angka 9 desimal (basis 10) jika
dikonversi ke biner (basis 2) adalah 1001
Jika bilangan habis dibagidengan 2, maka hasilnya ditulis0 pada sisi sebelah kanan. Tetapi apabila tidak, makaangka 1 yang ditulis.
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Biner (Penjumlahan) Penambahan pada bilangan binary, langkah yang dilakukan
adalah sama dengan langkah penambahan pada bilangandesimal. Karena angka tertinggi yang dimiliki hanyalah angka1, maka seandainya pada penjumlahan tersebut mehasilkanangka 2, maka akan ditulis 0 dengan catatan masihmenyimpan 1. Seandainya pada penjumlahan menghasilkanangka 3, maka akan ditulis 1 dan masih menyimpan 1
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Biner (Pengurangan) Apabila dalam melakukan pengurangan
ternyata angka yang dimiliki masih kurangnilainya, maka bisa diambil langkah dengancara meminjam angka yang berada disebelahkiri. 1 angka apabila dipinjam/dipindahkeposisi kanan, akan mempunyai nilai 2 atau10 (satu nol) pada biner
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Biner (Perkalian) Langkah yang dilakukan pada saat perkalian
pada bilangan binary juga sama denganlangkah yang dilakukan pada bilangandesimal. Hal ini bisa dilihat pada contoh yang ada
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Biner (Pembagian) Prinsip pembagian pada bilangan binary juga
tidak berbeda dengan prinsip pembagianpada bilangan desimal. Hal ni bisa terlihatpada contoh yang ada
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Octal & HexaDesimal
komputer juga menggunakansistem bilangan octal, dimanamempunyai jumlah bilangandasar sebanyak 8 dan sistembilangan hexa-desimal yang mempunyai bilangan dasarsejumlah 16. Susunan angkayang dimiliki kedua bilangan, seperti yang nampak padagambar
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Octal Sistem bilangan Octal memiliki
angka sebanyak 8 buah, yaitudari angka 0 hingga 7.
Octal senantiasa ditulis dalamtiga angka
Untuk membuat konversibilangan dari Oktal ke-desimal, digunakan angka dasar (basis) 8, karena sesuai denganjumlah angka yang dimilikinya.
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Hexa Desimal Sedangkan Hexa Desimal jumlah angka yang dimiliki
berjumlah 16 dan biasa ditulis dalam empat angka Maka angka 16 menjadi dasar (basis) untuk konversi
ataupun perhitungan-perhitungan lain pada HexaDesimal
email Fasilkom|| 10/2/2013
Sistem Bilangan (lanjut)
Sistem Bilangan Hexa Desimal Contoh Konversi Hexa ke Desimal
Dan perbandingan nilai Biner danHexadesimal
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia penyimpanan data didalam komputer disebutsebagai memory atau storage ataupun gudang. Dalamhal ini, pengertian memory terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: internal memory dan external memory
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
Internal Memory/Main Memory Menyimpan program yang berjalan Digunakan untuk penyimpanan sementara Akan terhapus ketika komputer dimatikan
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
Internal Memory/Main Memory Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan
berbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), makaprogram yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibacaoleh para pemakai.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagianmemory yang bisa digunakan oleh para pemakai untukmenyimpan program dan data yang bersifat sementara
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
Internal Memory/Main Memory RAM terbagi menjadi:
Input Area, tempat untuk menampung data-data input yang akan diolah.
Program Area, tempat untuk menampung program yang akan dipergunakan untuk memproses data.
Working Area, tempat untuk menampung kegiatanpengolahan data yang akan dikerjakan.
Output Area, tempat untuk menampung hasil pengolahandata.
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
Internal Memory/Main Memory ROM biasanya berisi:
Program BIOS (Basic Input Output System), program iniberfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antaramicroprocessor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer dan lainnya.
Program BIOS juga mempunyai fungsi untuk self-diagnostik, atau memeriksa kondisi yang ada didalamdirinya.
Program Linkage/Bootstrap, bertugas untukmemindahkan operating system yang tersimpan didalamdisket untuk kemudian ditempatkan didalam RAM
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
External memory/Secondary Storage/Backing Storage device Peralatan yang berfungsi untuk menyimpan data dan
program
email Fasilkom|| 10/2/2013
Media Penyimpanan
Memory
Internal Memory
EksternalMemory
ROM
RAM
Hard Disk
Floppy Disk
Compact Disk
Flash DiskLain-lain