data kyi

Upload: ma-man

Post on 08-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

data kyi

TRANSCRIPT

  • GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMANYA HARI RAWATAN PASIEN DIRUANG PENYAKIT DALAM PRIA RSUD TGK. CHIK DITIRO SIGLI TAHUN 2015

    KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Pidie OlehWAHIDUL PITRINIM 09 2002 D12 084

    PEMERINTAH KABUPATEN PIDIEAKADEMI KEPERAWATANSIGLI- 2015

  • BAB V

    HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

  • Penelitian ini dilakukan di Ruang Penyakit Dalam pria RSUD tgk chik di tiro sigli kabupaten pidie.Batas wilayah meliputi :Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Raya Medan- Banda AcehSebelah Timur berbatasan dengan Desa Lampeudeu BarohSebelah Selatan berbatasan dengan Kompleks Perumahan Dokter.Sebelah Utara berbatasan dengan Akper Pemkab Pidie.

  • Hasil Penelitian

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 29 Juni tahun 2015 terhadap 40 orang responden dengan menyebarkan kuesioner tentang Gambaran Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya hari rawatan pasien diruang penyakit dalam pria RSUD Tgk Chik Ditiro sigli tahun 2015 dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Adapun hasil penelitian dapat lihat pada tabel di bawah ini

  • Tabel 5.1Distribusi Frekuensi Faktor Lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    NoLamanya Hari RawatanFrekuensiPresentase (%)1Lama2767.5%2Singkat1332.5%Total40100%

  • Sumber : Data Primer ( diolah tahun 2015 )Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 40 responden, sebagian besar memiliki Hari Rawat Lama 27 orang ( 67,5 ).

  • Tabel 5.2Distribusi Frekuensi Pelayanan Keperawatan Terhadap Lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    NoPelayanan KeperawatanFrekuensiPresentase (%)1Baik1742.52Kurang2357.5Total40100%

  • Sumber : Data Primer ( diolah tahun 2015 )Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 40 responden, sebagian besar Pelayanan keperawatan yang Tidak Baik terhadap Lamanya Hari Rawatan Pasien sebanyak 23 orang ( 57.5 ).

  • Tabel 5.3Distribusi Frekuensi Infeksi Nosokomial Terhadap Lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUDTgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    NoInfeksi Nosokomial FrekuensiPresentase (%)1Terinfeksi 2152.52Tidak terinfeksi 1947.5Total 40100%

  • Sumber : Data Primer (diolah tahun 2015 )Brdasarkan Tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 40 responden, sebagian besar yang terinfeksi Infeksi Nosokomial sebanyak 21 orang ( 52,5 ).

  • Tabel 5.4Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga terhadap Lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    NoDukungan KeluargaFrekuensiPresentase (%)1Ada1742.52Tidak ada2357.5Total40100%

  • Sumber : Data Primer ( diolah tahun 2015 )Berdasarkan Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 30 responden, sebagian besar Dukungan keluarga yang Tidak Ada yaitu sebanyak 23 orang ( 57,5 ).

  • Tabulasi Silang ( cross table )

  • Tabel 5.5Distribusi Frekuensi Lamanya Hari Rawatan Pasien Di Tinjau Dari Pelayanan Keperawatan Diruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    Pelayanan KeperawatanLamanya Hari Rawatan

    Lama Singkat Total

    Baik F % F %

    11 64.7 7 41.2 F %

    17 67.5 Kurang16 72.7 6 27.2 22 32.5Jumlah27 67.5 13 32.5 40 100%

  • Berdasarkan table 5.5 menunjukkan bahwa dari 17 responden yang memiliki pelayanan keperawatan yang baik terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 11 responden ( 67.7% ) dan dari 22 responden yang pelayanan kurang baik terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 16 responden ( 72.7% ).

  • Tabel 5.6Distribusi Frekuensi Lamanya Hari Rawatan ditinjau dari Infeksi Nosokomial Diruang Penyakit Dala Pria RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    Infeksi Nosokomial

    Lamanya Hari Rawatan

    Lama Singkat

    F % F %

    Total

    F %

    Terinfeksi20 92.2 1 4.721 67.5Tidak Terinfeksi7 36.8 12 63.219 32.5Jumlah27 67.5 13 32.5 40 100%

  • Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa dari 21 responden yang terinfeksi Infeksi Nosokomial terhadap Lamanya Hari Rawatan pasien sebanyak 20 responden ( 96.2% ) dan dari 19 yang tidak terinfeksi Infeksi Nosokomial Lamanya Hari Rawatan pasien yang kategori singkat sebanyak 12 responden

  • Tabel 5.7Distribusi Frekuensi Lamanya Hari Rawatan ditinjau dari Dukungan Keluarga Diruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk Chik di Tiro Sigli Tahun 2015

    Dukungan keluargaLamanya Hari Rawatan

    Lama SingkatTotal

    Ada F % F %

    9 52.9 8 47.1 F %

    17 43.3

    Tidak Ada18 78.3 5 21.723 56.7

    Jumlah27 67.5 13 32.540 100%

  • Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari 17 responden yang ada dukungan keluarga terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 9 responden ( 52.9% ) dan dari 23 responden yang tidak adanya dukungan keluarga terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 18 responden ( 78.3% ).

  • Pembahasan

  • 1. Lamanya Hari RawatanBerdasarkan Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 40 responden, sebagian besar memiliki hari rawat lama yaitu sebanyak 27 orang ( 67.5 ). Lama hari rawat adalah menunjukkan berapa hari lamanya seorang pasien dirawat inap pada satu episode perawatan. Cara menghitung lama hari rawatan yaitu dengan menghitung selisih antara tanggal pulang (keluar dari Rumah Sakit, hidup maupun mati) dengan tanggal masuk Rumah Sakit. Dalam hal ini, untuk pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama pada lama hari rawatnya dihitung sebagai 1 hari (Asmadi, 2008 ).Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Islam dan Limpo (2001) menyatakan bahwa lama hari rawat pada pasien rawat inap bervariasi yaitu tujuh sampai 30 hari dengan rata-rata hari rawat antara tujuh sampai 9 hari. Menurut asumsi peneliti lamanya hari rawatan pasien merupakan suatu masalah dalam suatu pelayanan rumah sakit, semakin lama pasien dirawat maka akan semakin besar pula masalah kesehatan yang muncul dalam diri pasien tersebut, terjadinya lama hari rawatan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Pelayanan Keperawatan, Infeksi Nosokomial, dan Dukungan Kelurga.

  • 2. Pelayanan Keperawatan

    Berdasarkan table 5.5 terlihat bahwa pelayanan keperawatan yang baik terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 11 ( 64.7% ) dan yang pelayanan kurang baik terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 16 responden ( 72.7% ). Pelayanan adalah untuk memastikan bahwa jasa atau produk pelayanan keperawatan yang dihasilkan sesuai dengan standar/ keinginan pasien. Kualitas pelayanan dapat dibedakan menjadi 3 tahapan dasar yaitu criteria/standar yang harus ditetapkan, informasi dikumpulkan untuk menentukan apakah standar pelayanan sudah dapat dipenuhi, dan pembelajaran dan koreksi diperlukan jika terdapat standar pelayanan yang tidak dapat dilaksanakan. ( Nursalam 2006).Menurut asumsi peneliti bahwa pelayanan keperawatan yang baik sangatlah penting untuk mengurangi lamanya hari rawatan pasien, dengan baiknya pelayanan keperawatan maka pasien dapat dengan segera dipulangkan.

  • 3. Infeksi Nosokomial

    Berdasarkan tabel 5.6 terlihat bahwa yang terinfeksi Infeksi Nosokomial terhadap Lamanya Hari Rawatan pasien sebanyak 20 responden ( 92.2% ) dan yang tidak terinfeksi Infeksi Nosokomial terhadap lama hari rawatan pada kategori singkat sebanyak 12 responden (63.2%) Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh.Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya (Soeparman, 2011).Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Weinstein (2008) Infeksi Nosokomial sehubungan dengan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian serta biaya perawatan. Secara keseluruhan angka rata-rata infeksi pada pasien yang menderita penyakit parah mencapai 40% dan mungkin lebih tinggi lagi 50% hingga 60% pada pasien yang berada di Instalasi Perawatan Intensif lebih dari lima hari.Menurut asumsi peneliti Seorang perawat sangat perlu menjaga kesterilan alat dalam melakukan suatu tindakan dan ketelitian perawat dalam melakukan tindakan keperawatan agar tidak terjadinya infeksi nosokomial yang akan mempengaruhi lamanya hari rawatan pasien.

  • 4.Dukungan KeluargaBerdasarkan tabel 5.7 terlihat bahwa yang ada dukungan keluarga terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 9 responden ( 52.9% ) dan yang tidak adanya dukungan keluarga terhadap lamanya hari rawatan pasien sebanyak 18 responden ( 78.5% ).Dukungan keluarga difokuskan pada struktur peran keluarga selama gannguan kesehatan anggota keluarga, sprit saat seseorang mengalami penyakit kronik atau disability fisik atau mental. Pada sebagian besar kasus ketika seseorang menderita gangguan kesehatan, satu atau lebih anggota keluarga mengemban peran memberikan asuhan ( Marilyn, 2010 ).Menurut Syamsiah (2012) menyatakan bahwa dukungan emosional keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. Aspek-aspek dari dukungan emosional meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan. Dukungan keluarga yang optimal dipercaya dapat membantu seseorang melewati situasi yang sulit. Menurut asumsi peneliti dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh seorang pasien karena dengan kehadiran keluarga pasien merasa ada yang mempedulikannya sehingga kesehatan pasien dapat segera membaik dan masalah lama hari rawatan tidak akan terjadi.

  • BAB VI

    Kesimpulan

  • Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah dengan menggunakan membagikan kuesioner terhadap 40 responden, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli berada pada kategori lama yaitu 27 orang (67.5%). Hasil ini di karenakan jumlah hari rawatan pasien lebih lama. 2. Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli berdasarkan Pelayanan keperawatan berada pada kategori kurang yaitu 23 orang (57.5%). Hasil ini menunjukkan pelayanan keperawatan masih kurang baik.

  • 3. Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli berdasarkan Infeksi Nosokomial berada pada kategori terinfeksi yaitu 21 orang (52.5%). Dari hasil ini menunjukkan bahwa sebagian pasien terinfeksi Infeksi Nosokomial. 4.Hasil penelitian tentang Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lamanya Hari Rawatan Pasien di Ruang Penyakit Dalam Pria RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli berdasarkan Dukungan Keluarga berada pada kategori tidak ada yaitu 23 orang (57.5%). Hasil ini menunjukkan bahwa fasilitas masih kurang memadai.

  • Saran1. Bagi RSUD Tgk. Chik Di TiroHasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pikiran untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. 2. Bagi KeperawatanSebagai masukan untuk meminimalkan faktor - faktor lamanya hari rawatan pasien tentang pelayanan keperawatan, ketika melakukan tindakan keperawatan3. Bagi penulis/penelitiUntuk menambahkan wawasan ilmu pengetahuan dan melatih dalam mengembangkan pengetahuan berfikir secara objektif dan menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut. 4. Bagi institusi pendidikan Diharapkan dapat di jadikan bahan bacaan bagi yang memerlukan dan sebagai bahan masukan bagi pelaksanaan dibidang ilmiah pada masa yang akan datang. 5. Bagi responden Diharapkan agar dapat lebih memahami tentang Faktor Yang Mempegaruhi Lamanya Hari Rawatan Pasien

  • * *