basis data - model data

62
1 Konsep Dasar Basis Data Chou : Basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasi kedalam tata cara yang khusus C.J. Date : Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi Kesimpulan : Basis data tidak hanya sekedar sekumpulan berkas (tabel) yang saling berhubungan, tetapi mencakup hal lain seperti hub. Antar tabel, view dan bahkan kode (prosedur tersimpan)

Upload: yusuf-galih

Post on 27-Dec-2015

150 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

database

TRANSCRIPT

Page 1: Basis Data - Model Data

1

Konsep Dasar Basis Data

Chou :

Basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasi kedalam tata cara yang khusus

C.J. Date :

Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi

Kesimpulan :

Basis data tidak hanya sekedar sekumpulan berkas (tabel) yang saling berhubungan, tetapi mencakup hal lain seperti hub. Antar tabel, view dan bahkan kode (prosedur tersimpan)

Page 2: Basis Data - Model Data

2

Konsep Dasar Basis Data

Evolusi Teknologi Basis Data :

1960s : Sistem Pemrosesan Berkas, DBMS dan Layanan Inf.

Online berbasis teks

1970s : Penerapan sist. Pakar pada sist. Pendukung

Keputusan dan basis data berorientasi object

1980s : Sistem hypertext yg memungkinkan melihat basis

data secara acak berdasarkan suatu kunci

1990s : Sistem basis data cerdas dan sistem basis data

multimedia

Page 3: Basis Data - Model Data

3

Konsep Dasar Basis Data

Sistem Pemrosesan Berkas (File Processing System) :“sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah”

Prog. Aplikasi Personalia

Prog. Aplikasi Pelatihan Berkas

pelatihan

Berkaspersonalia

Page 4: Basis Data - Model Data

4

Konsep Dasar Basis Data

Sistem Pemrosesan Berkas (File Processing

System) :Kelemahan (disadvantages) :Data Redundancy and Inconsistency

Difficulty in Accessing Data

Data Isolation

Integrity Problems

Security Problems

Atomicity Problems

Page 5: Basis Data - Model Data

5

Konsep Dasar Basis Data

Pendekatan Basis Data :

DBMS BasisData

Data tersimpan secara terpusat berbagaiUser dapat mengakses data menggunakan

DBMS

Page 6: Basis Data - Model Data

6

Konsep Dasar Basis Data

Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data: Terkontrolnya kerangkapan data Konsistensi data Data dapat dipakai bersama Memudahkan standarisasi Keamanan data terjamin Terpeliharanya integritas data Data independence :

Organisasi database dapat diubah tanpa mengganggu prog. Aplikasi Memudahkan pengembangan program aplikasi Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat, demi keamanan dan integritas data

Page 7: Basis Data - Model Data

7

Sistem Basis Data

Sistem : Sebuah tatanan yang terdiri dari sejumlah Komponen fungsional yang SALING berhubungan untuk memenuhi suatu tujuan tertentu.

Sistem Basis Data :

Merupakan sistem yang terdiri atas basis data dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan memanipulasi data tersebut.

Page 8: Basis Data - Model Data

8

Sistem Basis Data

Komponen Sistem Basis Data :

Basis Data

File1 File3

file2 File4

Hardware Operating System Basis Data DBMS Pemakai / User/brainware Software lain

user

Page 9: Basis Data - Model Data

9

Sistem Basis Data

DBMS ( Data Base Management System) :Adalah suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data / informasi secara praktis dan efisien

Contoh Produk DBMS :

Oracle (Oracle Corp.) Informix Sybase Dbase MS Sql, My SQl Ingres (ASK Group Inc.)

Page 10: Basis Data - Model Data

10

Sistem Basis Data

Pemakai / User : Programmer Aplikasi Cara berinteraksi dengan basis data melalui program yang ditulis User Mahir (Casual User) Cara berinteraksi dengan basis data melalui query yang telah disediakan oleh DBMS User Umum (End User/Naïve User) Cara berinteraksi dengan basis data melalui pemanggilan program aplikasi (executable program) User Khusus (Specialized User) User yang dapat mengakses Basis data tanpa / dengan dbms, misalnya untuk keperluan Artificial Intelligence, Expert System dll

Page 11: Basis Data - Model Data

11

Sistem Basis Data

Abstraksi Data :

Merupakan tingkatan dalam bagaimana melihat data dalam Sistem Basis Data

View1 View2 View3

konseptual

Fisik

Level Penampakan : user yang menikmati sebagian dari Basis DataMenggambarkan data apa yg sebenarnya (secara fungsional) disimpan dlm Basis Data dan hubungannya dg data lain

Bagaimana sesungguhnyasuatu data disimpan

Page 12: Basis Data - Model Data

12

Sistem Basis Data

Bahasa Basis Data :Merupakan cara berinteraksi pemakai dg basis data yang sesuai dengan aturan ditetapkan oleh pembuat DBMS

Bagian Basis Data : Data Definition Language (DDL)

Bahasa yg digunakan untuk menggambarkan basis data secara keseluruhan, Operasi yang dapat dijalankan adalah membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur. Hasil kompilasi dari DDL ini adalah Kamus Data (Data Dictionary)

Data Manipulation Language (DML)

Bahasa untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, seperti : penyisipan, penghapusan,update dan menampilkan (query).

Page 13: Basis Data - Model Data

13

Sistem Basis Data

Struktur Sistem Keseluruhan :

Naïve user Programmer

casual DBA

QueryProgramAplikasi

SystemCall

SkemaBasis Data

DML Precompiler

Query Processor

DDL Compiler

ExeProgram

DatabaseManager

File Manager File

DataKamusData

DBMS

Disk

Page 14: Basis Data - Model Data

14

Sistem Basis Data

Keterangan :

File manager : mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data dalam diskDatabase manager : menyediakan interface antara low level Dengan prog. Aplikasi dan queryQuery processor : menterjemahkan perintah dlm query Language ke perintah low level yang dimengerti oleh Database managerDML precompiler : mengkonversi perintah DML yang ada Di prog. Aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dlm Bahasa indukDDL compiler : mengkonversi perintah-perintah DDL Kedalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data

Page 15: Basis Data - Model Data

15

Model Data dalam SBD

Model Data : Adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan Data, hubungan antar data, semantik dan batasan data.

Model data biasanya digunakan untuk perancangan basis data, yang disebabkan karena kelangkaan data / fakta yang dimiliki

Henry F. Korth : Ada 2 kelompok model data, yaitu :

Model data berbasis object

Model data berbasis record

Page 16: Basis Data - Model Data

16

Model Data Dalam SBD

Secara umum :

Data Model

Object Based

Record Based

E-R Model

Semantic ModelO O Model

Relational ModelHierarchycal ModelNetwork Model

Functional Model

Page 17: Basis Data - Model Data

17

Model Data Entity Relationship

E-R model : Model yang menjelaskan hub antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai relasi antara obyek-obyek tersebut

Simbil-simbol :

entitas

atribut

Relasi / hubungan

Garis hubung

Page 18: Basis Data - Model Data

18

Model Data Entity RelationshipContoh :

Dosen Mata KuliahMengajar1 N

Nama_dos

Alamat_dos

Nama_dos

tempat

waktu

kode-_kuliah

Kode_kuliah

Nm_kuliah

SKS

Page 19: Basis Data - Model Data

19

Model Data Relasional

Menunjukan suatu cara yang digunakan untuk mengelola data secara fisik dalam memori sekunder dan bagaimana bentuk relasi dari keseluruhan data dalam sistem yang sedang ditinjauKelebihan : Dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan

pengelolaan basis data yg ada di dunia nyata (real word)

Pencarian data dari suatu tabel atau banyak tabel apat dilakukan dengan cepat

Merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah untuk dipahami

Disebut juga : Model Relasional atau Basis Data Relasional (ditemukan oleh : E.F. Codd)

Page 20: Basis Data - Model Data

20

Model Data RelasionalBasis Data akan disebar / dipilah ke dalam tabel dua dimensi

Contoh :

NIM NamaMahasiswa

Alamat Tgl Lahir

980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979

Tabel / relasi

Record / tuple

Kolom / Field / Atribut

Baris /kardi-nalitas

Item data

Page 21: Basis Data - Model Data

21

Model Data RelasionalIstilah-istilah:

RDMS (relational Database Management System) adalah

DBMS yang bermodelkan relasional Kardinalitas adalah jumlah tupel suatu relasi (tabel) Derajad / degree / arity adalah jumlah atribut suatu

relasi Domain adalah Himpunan / batasan nilai yang berlaku

bagi suatu atribut misalnya : Domain atribut nilai adalah A, B, C, D, dan E

Domain tidak sama dengan tipe data suatu atribut Istilah relasi biasanya untuk membicarakan struktur logis

sedangkan istilah tabel biasanya untuk basis data fisik

Page 22: Basis Data - Model Data

22

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut dengan ERD (Entity Relationship Diagram).

Simbol / Notasi E-R Diagram :

Strong Entity

Weak Entity

AssociativeEntity

Relationship

IdentifyingRelationship

Attribute

MultivaluedAttribute

DerivedAttribute

Link

Page 23: Basis Data - Model Data

23

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Entity (Entitas)Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lainnya (individu : manusia, tempat, obyek, kejadian, konsep). Biasanya berhub. Dg baris dlm sebuah tabel).

Entity Sets (Himpunan Entitas) :

Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama

Contoh :Himpunan Entitas : Pelanggan Entitas : Budiman, Suherman dll

Himpunan Entitas : Mobil Entitas : Mobil Suzuki, Mobil Honda dll

Himpunan Entitas : Mahasiswa Entitas : Ali, Budi, Iman dll

Page 24: Basis Data - Model Data

24

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Contoh :

NIM NamaMahasiswa

Alamat Tgl Lahir

980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979

Himpunan Entitas

Entitas 1

Entitas 1Entitas 1

Entitas 1

Page 25: Basis Data - Model Data

25

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Atribut (attribute / Properties)Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan dengan field dalam sebuah tabel). Penentuan atribut bagi suatu entitas didasarkan pada relevansinya terhadap entitas tersebut.

Atribut Kunci / Identifikasi :Merupakan atribut pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan entitasContoh : Atribut NIM pada Himp. Entitas mahasiswa

Atribut Deskriptif :

Merupakan atribut lain selain atribut kunci yang befungsi sebagai penjelasan terhadap entitas dalam himpunan entitasContoh : Atribut nama, alamat, tgl_lahir pada Himp. Entitas MHS

Page 26: Basis Data - Model Data

26

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Ada tiga macam kunci :® Superkey Adalah satu / lebih atribut yg dapat membedakan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas

® Candidate Key Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membeda kan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas.

® Primary Key Salah satu dari candidate key yang digunakan sebagi peng identifikasi suatu entitas dalam himp entitas.

Page 27: Basis Data - Model Data

27

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)

superkey

CandidateKey Primary Key

Contoh :

No_KTP No_SIM Nama Alamat

Superkey :No_KTP+No_SIM+Nama+AlamatNo_KTP+No_SIM+NamaNo_KTP+No_SIMNo_KTPNo_SIM

Candidate Key:No_KTPNo_SIM

Primary Key:No_KTP atau No_SIMtergantung kebutuhan

Page 28: Basis Data - Model Data

28

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Dasar pemilihan Primary Key :1. Key sering digunakan sebagai acuan2. Key lebih ringkas3. Key adalah unik

Atribut Sederhana (Simple Attribute) : atribut atomik yg tidak dapat di pilah lagiAtribut Komposit (Composite Attribute) : atribut atomik yg dapat di pilah lagi

Contoh :Atribut nama : atribut sederhana (nilai sudah paling kecil / atomik)Atribut alamat : atribut komposit, karena masih dapat dipilah-pilah lagi menjadi atribut : jalan, kota dan kode_pos

Page 29: Basis Data - Model Data

29

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Atribut bernilai banyak (multivalued attribute) : Merupakan atribut yang dapat bernilai lebih dari 1 nilai yang sejenis

Atribut bernilai tunggal (Single-valued attribute) : Merupakan atribut yang hanya mempunyai satu nilai

Contoh :NIM Nama Alamat Hobi

98001 Rudi Jl. Seroja Renang Nonton98002 Wati Dago Raya Tidur

NIM, Nama dan Alamat : atribut bernilai tunggal

Hobi : atribut bernilai banyak

Atribut Turunan (Derived attribute) : Merupakan atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau diturunkan dari atribut / tabel lain

Page 30: Basis Data - Model Data

30

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Contoh :

NIM Nama Alamat Angkatan IPK

98001 Andi Jl. X 1998 3.299011 Susi Jl. Y 1999 3.0

Angkatan, IPK :

Atribut turunan

Atribut harus bernilai (Mandatory Attribute) :Merupakan atribut-atribut yang harus diisikan nilainya

Atribut tidak harus bernilai (Non Mandatory Attribute / Null) :Merupakan atribut-atribut yang nilainya boleh dikosongi

Page 31: Basis Data - Model Data

31

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Relasi (Relationship) :Digunakan untuk menunjukan hubungan antar entitas

Himpunan Relasi (Relationship Sets) :Merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas

Contoh :Mahasiswa Mata Kuliah

NIM Nama ...

98001 Andi ...98003 Rudi ...

Kode_kul Nama_kul sks

A01 Pancasila 2A03 Internet I 2A02 Network I 2

Dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan / relasiantara himp entitas mahasiswa dengan mata kuliah.--> Andi mempelajari mata kuliah Internet I--> Rudi mempelajari mata kuliah Internet I dan Network I

98013 Susi ...

Page 32: Basis Data - Model Data

32

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram :

Mahasiswa Mata kuliahMempe lajari

NIM

Nama

Kode_kul

Nama_kul

sks

Kode_kulNIM

Page 33: Basis Data - Model Data

33

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Kardinalitas / Derajad Relasi :Merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himp entitas yang lain.

Macam-macam Kardinalitas : Satu ke satu (one to one)

A B

Entitas 1Entitas 2Entitas 3Entitas 4

Entitas 2Entitas 3Entitas 4

Entitas 1Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan paling banyak Dengan satu entias pada himpunanEntitas B dan begitu juga sebaliknya

Page 34: Basis Data - Model Data

34

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Contoh :

Dosen ProgdiMengepalai

1 1

Nama-Dosen alamat Nama_progKode

Nama-Dosen Kode

Satu dosen paling banyak mengepalai satu program studi (walaupun tidak semua dosen menjadi ketua) dan setiap program studi di kepalai oleh paling banyak satu dosen.

Page 35: Basis Data - Model Data

35

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas) Satu ke banyak (one to many)

Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan banyak entias pada himpunan entitas B, tetapiTidak sebaliknya

A B

Entitas 1Entitas 2Entitas 3Entitas 4

Entitas 1Entitas 2Entitas 3Entitas 4

Contoh :Setiap agama dapat dianut oleh lebih dari satu mahasiswa,tetapi tidak sebaliknya (setiap mahasiswa hanya dapat menganut satu agama)

Page 36: Basis Data - Model Data

36

Agama Mahasiswadianut1 N

Kode_agm

Deskripsi

Kode_agm NIM

NIM

Nama

Semester

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)

Page 37: Basis Data - Model Data

37

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas) banyak ke banyak (many to many)

Setiap entitas pada himp entitas A Berhubungan dengan banyak entias pada himp entitas B, dan sebaliknya

A B

Entitas 1Entitas 2Entitas 3Entitas 4

Entitas 1Entitas 2Entitas 3Entitas 4

Contoh :Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata Kuliah dan setiap mata kuliah dapat diajar oleh lebihDari satu dosen

Page 38: Basis Data - Model Data

38

Contoh :

Dosen Mata KuliahMengajarN N

Nama_dos

Alamat_dos

Nama_dos

tempat

waktu

kode-_kuliah

Kode_kuliah

Nm_kuliah

SKS

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)

Page 39: Basis Data - Model Data

39

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Tahapan pembuatan E-R Diagram :

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada beserta foreign key (kunci tamu) Menentukan derajad / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan entitas Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif

Page 40: Basis Data - Model Data

40

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)ERD dengan kamus data :

Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus data.

Contoh :

Dosen Mata KuliahMengajarN N

Kamus Data :

Dosen = {Nama_dos, Alamat_dos}Mengajar = {Nama_dos, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang }Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm_kuliah, SKS}

Page 41: Basis Data - Model Data

41

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Derajad Relasi Minimum :Menunjukan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam suatu relasi antar himpunan entitas. Nilai derajad relasi minimumhanya boleh 0 atau 1.

Contoh :

Mahasisa Mata KuliahMempela jari

(0,N)

® Setiap mahasiswa dapat mempelajri banyak mata kuliah tetapi ada mahasiswa yang belum / tidak mempelajari mata kuliah satupun.® Setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa, tetapi bisa juga ada mata kuliah yang tidak / belum diikuti oleh satupun mahasiswa

(0,N)

minimum maksimum

Page 42: Basis Data - Model Data

42

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)ERD dalam Notasi Lain :

Notasi :

Notasi Derajad Relasi Minimum - Maksimum

(0,N)

(1,N)

(1,1)

(0,1)

o

o

atau

atau

atau

atau

o

o

Page 43: Basis Data - Model Data

43

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Contoh :

Mahasisa Mata KuliahMempela jari

o o

Kamus Data :

Mahasiswa = {NIM, Nama, Alamat}Mempelajri = {NIM, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang }Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm)kuliah, SKS}

Page 44: Basis Data - Model Data

44

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Varian Entitas :

Strong Entity (entitas kuat)Himpunan entitas yg tidak memiliki ketergantungan dg entitas yang lain.

Weak Entity (entitas Lemah)Himpunan entitas yg keberadaannya ketergantungan dengan entitas yang lain. Himpunan entitas yg demikian tidak memp.Atribut yg berfungsi sebagai key yg benar-benar menjaminkeunikan entitas.

Page 45: Basis Data - Model Data

45

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Orang Tua

Hobbi

Mahasiswa

memiliki

Menyenangi

NIM

Nama

alamat

Tgl_lhr

NIMNm_ortu

NM_ortu

NIM hobbi

alm_ortu

Hobbi

Kunci utamaKunci yg tidakmenyakinkan

Page 46: Basis Data - Model Data

46

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Varian Relasi : Relasi Tunggal (Unary Reation)Relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yg sama

Contoh :

Dosen Mendam pingi

1

N

Nama_dos

Nama_dos

Keahlian

Page 47: Basis Data - Model Data

47

Relasi Ganda (Redundant Reation)

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)

Dosen Kuliah

Meng ajar

Menguasai

1

N

N

N

Kd_kulNm_dos

tempatwaktu

Nm_dos Kd_kul

Page 48: Basis Data - Model Data

48

Relasi Multi Entitas (N-ary Reation)

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas / lebih

Kuliah Dosen

Ruang

Pengajaran

Kd_kul

nm_kul

sks

Kd_rgwaktu

Nama_dos

Kd_rg

Nm_rg

kap

Nama_dosKd_kulContoh :

Page 49: Basis Data - Model Data

49

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Spesialisasi :Merupakan proses dekomposisi (pengelompokkan) sebuah himpunanentitas yg melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secaratop-down.

Contoh :dosen

Dosen tetap Dosen ttd tetap

Is a

Top - down

Nm_dos

alm_dos

Nm_kantor

alm_kantor

nik

pangkat

Page 50: Basis Data - Model Data

50

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Generalisasi :

Contoh :Mahasiswa

Mahasiswa D3 Mahasiswa S1

Is a

bottom - up

Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadisebuah himpunan entitas baru. Atribut dari masing-masinghimpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru.

Page 51: Basis Data - Model Data

51

Agregasi :

Contoh :

Mahasiswa

Praktikum

Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkantelah adanya relasi lain.

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)

mempelajari Kuliah

mengikuti

N N

N

NNIM

Kd_rg

Kd_kul

nilai

Nama_prKd_rg

Kd_kul

nm_kul

NIM

Nama

Page 52: Basis Data - Model Data

52

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel)

Aturan-aturan :

1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel

Contoh :

Mahasiswa

nim

Nama_mhs

alamat

Nim nama_mhs alamat

mahasiswa

Page 53: Basis Data - Model Data

53

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)2. Relasi dengan Derajad satu-ke-satu yang menghubungkan 2 himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer taan atribut-atribut relasi ke salah satu himp. Entitas

( 0,1)

(1,1)

Dosen

Progdi

mengepalai

Kode_dos

nm_dos

Kode_dos

Kode_P

Kode_p

nm_p

Kode_dos nm_dos

Kode_p nm_p Kode_dos

Atribut yg ditambahkan

dosen

progdi

Page 54: Basis Data - Model Data

54

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)Ketentuan penyertaan atribut adalah :

Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas yg mempunyai derajad relasi minimumnya yg lebih besar

Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas yg mempunyai jumlah record yg lebih sedikit

atau

Page 55: Basis Data - Model Data

55

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)3. Relasi dengan Derajad satu-ke-banyak yg menghubungkan 2 himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer taan atribut-atribut relasi ke himp. Entitas yg derajad rela sinya banyak (many).

1

m

dosen

Kuliah

mengajar

Kode_dos

nm_dos

Kode_dos

Kode_kul

ruang

Kode_kul

nm_kul

sks

Kode_dos nm_dos

Kode_kul nm_kul sks kode_dos ruang

Atribut yg ditambahkan

dosen

kuliah

Page 56: Basis Data - Model Data

56

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)4. Relasi dengan Derajad banyak-ke-banyak yg menghubungkan dua himp. Entitas, maka atribut-atribut relasi akan di ke transformasikan menjadi sebuah tabel

m

m

Mahasiswa

kuliah

krs

nimnama

nim Kode_kul

nilaiKode_k

ulNm_kul

sks

Nim nama

Nim kode_Kul nilai

Kode_kul nm_kul sks

mahasiswa

krs

kuliah

Page 57: Basis Data - Model Data

57

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)5. Implementasi Himp. Entitas Lemah

memiliki

mahasiswa

orangtua

Hobbi

nim

nim

nim

namahobbi

Nm_ortu

Nm_ortu

Alm_ortu

hobbisenang

N

N

1

N

Nm_ortu alm_ortu NIM Nm_ortu nama Hobi nim

Senangmahasiswaorangtua

Key yang diambil dari entitas kuat

Hobi

hobbi

Page 58: Basis Data - Model Data

58

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)6. Implementasi Spesialisasi

dosen

Dosen tetap Dosen tidak tetap

Kd_dosnm_dos

alm_dos

Nm_kantor

Alm_kantor

nip

pangkat

Tgl_msk

Is a

Kd_dos nm_dos alm_dos Nip pangkat tgl_msk kd_dos Nm_ktr alm_ktr kd_dos

dosen Dosen tetap Dosen tidak tetap

Key yg diambil dari entitas utama

Kd_dosKd_dos

Page 59: Basis Data - Model Data

59

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)7. Implementasi Generalisasi

mahasiswa

Mahasiswa d3 Mahasiswa s1

nimnama

alamat

Is a

Nim nama alamat progdimahasiswa

Page 60: Basis Data - Model Data

60

E-R Model (Model Keterhubungan

Entitas)7. Implementasi unary/tunggal relation

dosen mendampingi

prasyaratkuliah

n

n

Kd_kul

Nm_kul

1

n

Kd_kul

Kd_dos

Nm_dos

Kd_dos

Kd_dos nm_dos kd_dos_pen

dosen

Kd_kul nm_kulkuliah

Kd_kul kd_kul_syarat

prasyarat

Nama atribut diganti sesuai dg fungsinya

Kd_dos_pen

Kd_kul_syarat

Page 61: Basis Data - Model Data

Latihan dan Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan entitas dan himpunan entitas? Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh !

2. Apakah yang dimaksud dengan relasi dan himpunan relasi? Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh!

3. Apakah yang dimaksud dengan derajat relasi(kardinalitas) dan derajat relasi minimum? Jelaskan perebedaannya dan berilah contoh!

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan agregasi, berilah contoh!

5. Jelaskan apa yang dimaksud spesialisasi dan generalisasi, berilah contoh!

61

Page 62: Basis Data - Model Data

Tugas KelompokBuatlah suatu ERD untuk kasus:

•Sistem Informasi Perpustakaan Udinus Semarang

•Sistem Informasi Poliklinik Udinus Semarang / Puskesmas

•Sistem Informasi Koperasi /Simpan Pinjam

•Sistem Informasi Penggajian

•Sistem Informasi Rumah Sakit (Rawat Inap / Jalan)

•Sistem Informasi Inventaris

•Sistem Informasi Pergudangan

•Sistem Informasi Perhotelan

62