data haji file

Upload: afniregar

Post on 14-Jan-2016

344 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

semua untuk membuat membuat pengetahuan semakin terbuka luas,saya sangat membutuhkan bahan ini , janganlah lama terbuka.bahan yang saya masukkan ini semoga bermanfaat bagi para pembaca , mungkin di bahan saya banyak juga dibutuhkan oleh sebagian orang.

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakangPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa ini yangbertumbuh dengan pesat dibidang kesehatan menuntut tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien, karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang paling utama bagi setiap manusia dalam kehidupannya.Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan menjadi lebih baik maka diperlukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan salah satunya dalam teknologi peralatan medik.Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM) sebagai lembaga pendidikan kesehatan dibidang teknik elektromedik dituntut untuk menghasilkan tenaga kesehatan dibidangnya yang mampu bekerja secara professional,sehingga diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan dan mendukung tercapainya keberhasilan pembangunan nasional, khususnya dibidang kesehatan.Pengalaman selama PKL sangat diperlukan bagi mahasiswa/I ATEM dalam pengenalan lingkungan kerja dan penerapan teori yang dapat di bangku kuliah dalam hal uji fungsi, perbaikan,pemeliharaan,dan kalibrasi alat medis.Kegiatan yang dilakukan selama PKL berkisar pada kegiatan yang berlangsung dirumah sakit dalam membantu kelancaran tugas instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit serta mempelajari pemecahan masalah yang timbul dalam perbaikan dan pemeliharaan alat medis. Setelah PKL setiap mahasiswa diwajibkan membuat laporan dengan maksud untuk mengetahui kemampuan yang didapat dan untuk didokumentasikan demi kepentingan ilmu pengetahuan.

1.2 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini adalah:a) Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan atau menginterprestasikan informasi pelajaran yang diperoleh selama mengikuti tugas- tugas pelajaran peralatan elektromedik lebih luasb) Memperoleh pengalaman pribadi yang lebih nyata,dramatisdan edukatifc) Lebih tanggap dengan fenomena- fenomena yang terjadi dirumah sakitd) Memperoleh informasi baru sebagai bahan masukan bagi mahasiswa untuk mendalami masalah-masalah elektro medic lebih lanjute) Memperoleh gambaran dan bahan untuk membuat pembuatan karya tulis ilmiahf) Terbina minat dan perhatiannya terhadap lapangan pekerjaan yang harus dihadapi nantinya.g) Memahami tentang struktur dan proses yang terjadi dilapangan

Yang menjadi tujuan dari penulisan laporan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut:a) Merupakan laporan selama mengikuti PKL dirumah Sakit Haji Medan b) Lebih memahami apa sebenarnya tujuan PKL itu dan lebih memahami tujuan dan fungsi dari alat-alat medic.c) Untuk menambah perbendaharaan perpustakaan di Kampus ATEM serta menunjang peningkatan pengetahuan untuk generasi yang akan dating.d) Mengumpulkan data-data peralatan medic yang ada di Rumah Sakit Haji Medan khususnya di bidang Laboratorium, Radiologi, Elektro Medik,dan sarana penunjang lainnya.e) Dapat memahami serta menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

1.3 Pembatasan MasalahDidalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka rumah sakit menggunakan berbagai teknologi peralatan medis untuk mengoptimalkan Agar dalam penulisan dan pembahasan laporan ini tidak terjadi kekacauan serta pelebaran, maka masalah yang dibahas adalah berkenan dengan peralatan elektromedik sesuai dengan pengetahuan yang penulis peroleh dari pengalaman dibangku kuliah maupun selama mengikuti PKL.

1.4 Sasaran praktek kerja lapangan Sasaran yang ingin di capai dengan diadakannya praktek kerja lapangan adalah:a. Dapat membantu program kerja IPS-RS pada khususnya dan rumah sakit pada umumnya.b. Dapat membantu perbaikan, instalasi baru peralatan elektromedik pada tempat dimana mahasiswa mengadakan PKL.

1.5 Metode praktek kerja Lapangan Adapun metode yang penulis gunakan untuk menulis laporan ini adaalah:1. Study kepustakaan Mencari referensi dan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pembahasan masalah.2. Riset lapangan (Base Line Data)Melakukan pendataan peralatan yang digunakan dirumah sakit agar lebih mengenal peralatan elektromedik yang digunakan dirumah sakit tempat pelaksanaan PKL berlangsung.3. Perbaikan dan perawatan peralatan elektromedikDilakukan untuk mempermudah pendataan dan pembahasan masalah guna meningkatkan kemampuan tehadap materi pembahasan.4. Penulis laporanHasil study kepustakaan, riset lapangan, serta perbaikan dan perawatan dituangkan dalam laporan PKL.

1.6 Sistematika penulisanLaporan ini didasarkan atas hasil Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit umum Haji dengan tahapan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUANMengungkapkan secara singkat latar belakang, tujuan PKL,sasaran PKL,pembatasan masalah,metode perumusan masalah dan sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan.

BAB II: SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN Membahas sejarah Rumah Sakit Umum Haji Medan

BAB III: A. PENGENALAN FASILITAS DAN PERALATAN MEDISMencakup pendataan (spesifikasi) peralatan yang ada di Rumah Sakit Umum Haji Medan, baik peralatan medic maupun penunjang.B. PERBAIKAN ALAT ( SERVICE)Membahas tentang perbaikan / penggantian komponen alat medic serta langkah-langkah perbaikan yang dikerjakan.

BAB IV: PEMBAHASAN ALATMembahas alat medik yang didukung dengan teori dasar, prinsip kerja sampai pada pengaplikasian alat yang diperoleh dari berbagai sumber sebagai referensi.

BAB V: PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran dari laporan.

BAB IIRUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

2.1 SEJARAH SINGKAT RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

Sejak awal tahun 1960-an sudah mulai terdengar suara dari kalangan umat Islam di Sumatera Utara, khususnya di kota Medan yang mendambakan sebuah Rumah Sakit yang bernafaskan Islam. Hal ini disebabkan karena Rumah Sakit yang ada dirasakan belum mampu membawakan dakwah atau misi islam secara menyeluruh. Sementara itu beberapa Rumah Sakit yang membawakan misi dari agama lain sudah lebih dulu ada dikota Medan.Gagasan mendirikan sebuah Rumah Sakit yang bernafaskan Islam dicetuskan pula oleh Bapak Gubernur Propinsi Sumatera Utara.Adalah kebetulan sekali gagasan dan pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit ini sejalan pula dengan niat Pemerintah untuk membangun Rumah Sakit Umum Haji medan ditempat embrkasi calon jemaah Haji Indonesia.Oleh sebab itu usulan membangun Rumah Sakit Umum Haji Islam di Sumatera Utara segera mendapat persetujuan dan dukungan nyata dari Pemerintah pusat yakni berupa penyaluran bantuan garuda Indonesia. ,Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila bahkan bantuan-bantuan dari pihak pemda Tingkat II seluruh Sumatra Utara ,Instansi pemerintahan dan swasta .Serta dukungan masyarakat melalui infaq pegawai negeri beragama islam.Pada tahun 1991 di Jakarta Presiden Republik Indonesia menandatangani prasati untuk ke empat Rumah Sakit Haji ,yakni Jakarta,Surabaya,Ujung Pandang,dan Medan.Melalui surat keputusan Gubernur KHD tingkat II Propinsi Sumatra Utara.05/71K,tanggal 7 Maret 1991 dibentuk panitia pembangunan Rumah Sakit Haji Medan oleh Mentri Agama Republik Indonesia ( H.MUNAWIR SADZALI) dan Gubernur KDH Sumatra Utara ( H.RAJA INAL SIREGAR ) padatanggal 1 Maret 1991Alhamdullah ,pada tanggal 4 Juni 1991 Presiden Soeharto berkrnan meresmikan Rumah Sakit Haji Medan.

2.2 LOKASI RUMAH SAKIT HAJI UMUM MEDANRumah Sakit Haji Medan terletak di jalan Rumah Sakit Haji Medan ( masuk dari jalan williem iskandar/jl pancing) kecamatan Medan Estate bersebalahan dengan gedung BAZNAS dan gedung Akademi Pariwisata Medan.

2.3 FALSAFAH,TUJUAN,MISI,MOTO DAN PERAN RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDANFALSAFAHRumah Sakit Haji Medan adalah perwujutan dari iman,amal soleh dan ibadah kepada ALLAH AWT sesuai surat mariam ayat 96: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh kelak ALLAH SWT yang maha pemurah akan menanamkan dalam hati mereka rasa kasih sayingRumah Sakit Haji Medan mempunyai niat untuk melakukan dakwah islam melalui penyelenggaraan dan pelayanan kesehatan dan pengelolaan yang islam sesuai Surat assyuraara Ayat 80: dan apabila aku sakit,maka dialah (ALLAH) yang akan menyembuhkan.

TUJUANMelaksanankan pengabdian masyarakat dalam rangka ibadah dan amal soleh yang iklas,sekaligus sebagai dukungan kongkrit untuk menyukseskan system kesehatan nasional melalui penyediaan saranan Rumah Sakit yang memenuhi syarat medis teknik,berkualitas dan mengikuti perkembangan IPTEK didasarkan pada iman akan kekuasaan Allah SWT pada proses dan hasil penyembuhan.Mendukung tugas pemerintah sebagai penyelenggara Ibadah Haji dib dang pelayanan kesehatan dalam arti yang seluas-luasnya.Melaksanakan kaidah-kaidah,kode etik proprsional.sumpah jabatan serta kedisiplinan tugas.

MISIPelayanan kesehatan yang Islami,propesional dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum dhuafa.Melaksanakan dakwah Islamiah dalam setiap kegiatannya.Sebagai sarana untuk menimba ilmu bagi calon cendikiawan muslim.

MOTTOBekerja sebagai ibadah,ikhlas dalam pelayaan istiqomah dalam pendirian.

PERANMenyelenggarakan pelayanan medisMenyelenggarakan pelayanan penunjang medis .Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan .Menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi medis.Menyelenggarakan pelayanan rujukan.Menyelenggarakan pelayanan terpadu KB,gizi dan penyuluhan kesehatan masyarakat.Menyelenggarakan pelayanan administri dan keuangan Rumah Sakit.Menyelenggarakan tindakan promotif dan prefentif dalam bidang kesehatan masyarakat.Menyelenggarakan pengamatan epidemologi.Menyediakan material klinik pendidik dalam latihan keperawatan.Menyediakan data bagi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi di bidang kesehatan.

2.4 STRUKTUR ORGANISASISesuai dengan keputusan Dinas Kesehatan tentang struktur Rumah Sakit Haji Medan termasuk Klarifikasi B. Rumah Sakit Pendidikan sebagai berikut : Rumah sakit Haji Medan dipimpin Oleh seorang Direktur dengan dibantu oleh tiga wakil direktur yaitu:1. Wakil direktur dibidang pelayanan medis dan kesehatan.2. Wakil direktur dibidang penunjang medis dan pendidikan.3. Wakil direktur dibidang umum dan keuangan.Wakil direktur dibidang pelayanan medis dan keperawatan mengkordinasikanbidang pelayanan dan keperawatan serta enam instansi yaitu:1. Instalasi Rawat Jalan2. Instalasi Rawat Inap3. Instalasi Gawat Darurat4. Instalasi Hemodialisa5. Instalasi Bedah Sentral.6. Instalasi perawatan IntensifWakil direktur bidang penunjang medis dan pendidikan mengkordinasikan Bidang medis ddan pendidikan serta penelitian dan delapan Instalasi yaitu:1. Instalasi Radiology.2. Instalasi Patologi Klinik.3. Instalasi Patologi Anatomi.4. Instalasi Farmasi.5. Instalasi Gizi.6. Instalasi Binatu.7. Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit.8. Instalasi Rehabilitasi Medis.

Wakil direktur dibidang umum dan keuangan,mengkoordinasikan kegiatan di:1. Bagian perencanaan dan rekan medis yang meliputi urusan penyusunan program dan laporan,rekan medis/holkum dan perpustakaan, publikasi dan pemasaran.2. Bagaian umum yang meliputi urusan tatau usaha ,kepegawaian,rumah tangga dan perlengkapan dan keamanan.3. Bagian penyusunan anggaran dan pembendaraan yang meliputi urusan penyusunan anggaran dan verifikasi pembendahaan.4. Bagian kerohanian.5. Bagian akuntansi keuangan,akutansi manajemen dan mobilisasi dana.Selain itu direktur didampingi oleh dewan penyantun dan satuan pengawas intern dan dibantu juga oleh komite medik.

2.5 STRUKTUR RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN TERLAMPIR Tujuan UmumUntuk mencapai pelayanan Rumah Sakit umum haji Medan secara optimal dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah sakit umum Haji Medan.Tujuan KhususTercapainya suatu kelancaran proses kegiatan pemeliharaan sarana prasarana dan peralatan rumah sakit umum haji medan. Terciptanya pembinaan yang ada serta pembinaan teknis bagi teknisi rumah sakit melalui bimbingan bengkel, rujukan teknisi dan pengembangan keahlian pemeliharaan sarana dan prasarana dan peralatan.

Instalasi pemeliharaan sarana (IPS) Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit adalah suatu unit fungsional intuk melaksanakan kegiatan atau usaha untuk menjamin agar fasilitas yang menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu sarana prasarana dan peralatan agar selalu dalam keadaan layak pakai. Dalam kegiatan dan kedudukannya, IPS Rumah Sakit Umum Haji Medan berada langsung dibawah serta bertanggung jawab kepada wakil direktur penunjang medik.

Fungsi Kerja IPS Rumah Sakit Umum Haji MedanAdalah melakukan :a) Pemeliharaan perbaiki bangunan, instalasi, listrik, gas, dan peralatan lainnya.b) Pelatihan,operator,teknisi,pemeliharaan dan peralatan sarana dan prasarana lain-lain

Kegiatan IPS Rumah Sakit Umum Haji MedanPerencanaana) Menyusun rencana kerja dan kegiatan IPS Rumah Sakit harian, mingguan, bulanan, tahunan.b) Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk operasional dari pemakaian sarana dan perlengkapan.c) Menyusun peraturan kelayakan operasional sarana prasarana dan prantara penunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakait Haji Umum Medan.Pelaksanaan Melakukan penilaiana uji fungsi dan uji sarana prasarana dan peralatan baik yang baru maupun yang lama atau yang sedang diperbaikki.Melakukan pemeliharaan.Pola dasar pemeliharan,pencegahan (preventif) ialah pemeliharaan yang dilakukan pada selang tertentu, dimaksudkan untuk kemungkinan kerusakan atau bagiannya tidak memenuhi kondisi yang diterima. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki sebagian atau seluruhnya,termasuk kalibrasi,penggantian bagian untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima.Pelaksanaan pemeliharaan, pemeliharaan dilaksanakan oleh IPS Rumah Sakit sepanjang memiliki fasilitas tenaga kerja yang mampu dan peralatan kerja tersedia dengan cukup serta sesuai dengan norma keselamatan kerja tersebut.

Struktur Organisasi IPS Rumah SakitStruktur organisasi IPS Rumah Sakit Umum Haji Medan dapat dilihat pada lampiran-lampiran pada gambar/ lembar akhir.

Sistematika Tugas IPS Rumah Sakit Umum Haji Medana) Surat permintaan perbaikan dari Instalasi (ruangan) ditunjukan ke (IPS) diketahui oleh kabid / kepala ruangan ditanda tangani oleh kabag penunjang medik.b) Setelah surat permintaan perbaikan diterima staf IPS Rumah Sakit akan melakukan pengecekan kelapangna di instalasi yang meminta perbaikan.c) Apabila kerusakan tidak memerlukan suku cadang pengganti perbaikan langsung dilaksanakan di instalasi tersebut. Bila kemungkinan akan dibawa ke IPS untuk diprbaiki. Setelah selesai SPP akan diisi oleh staf IPS dengan mengisi kerusakan dan tindakan yang dilakukan dan ditandai oleh staf yang melakukan perbaikan dan kepala ruangan instalasi tersebut.d) Apabila kerusakan memerlukan suku cadang pengganti IPS Rumah Sakit akan mengorder ke penunjang medik dengan mencantumkan data teknisi dari suku cadang yang rusak dan data dari peralatan tersebut.e) Selanjutnya penujang medis akan mengorder akan mengorder suku cadang tersebut kepada bagian pembeli di ketahui oleh wadir penunjang medik/ADM keuangan dan direktur. Setelah suku cadang diterima baru dilakukan perbaikan sepenuhnya. Setelah selesai SPP akan diisi oleh staf IPS dengan mengisi kerusakan dan tindakan yang dilakukan dan dit anda tangani oleh staf yang melakukan perbaikan dan kepala ruangan instalasi tersebut.f) Bila kerusakan tidak dapat diperbaiki oleh staf IPS Rumah Sakit Umum Haji Medan maka pihak IPS akan menghubungi pihak ketiga dengan sepengetahuan kabag penunjang medik.

BAB IIIPENGENALAN DAN FASILITAS PERALATAN MEDIK

3.1 Pengenalan Fasilitas dan Sarana3.1.1 Sistem Tenaga Listrik

Sistem tenaga listrik di Rumah Sakit Umum Medan bersumber dari PLN maupun Genset. Dari PLN tenaga listrik sebesar 20 KV pada jaringan distribusi primer disalurkan melalui fuse cut out dan diturunkan menjadi 220/380 volt oleh trafo step down 400KVA, 50 Hz. Pihak Rumah Sakit Umum Haji Medan juga menyediakan sebuah generator dengan kapasitas 275 KVA/ 380 volt 50 Hz yang bekerja sebagai pembangkit listrik cadangan dan siap dioperasikan sewaktu-waktu bila perlu. Generator ini dioperasikan secara manual dan otomatis dapat difungsikan pada saat tertentu walaupun aliran daya listrik PLN tidak mengalami pemadaman.Hal ini dikarenakan pada saat tertentu apabila ada operasi besar yang memerlukan keamanan penderita yang kondisinya sudah sangat tidak memungkinkan,maka aliran daya listrik perlu dijaga agar tidak mengalami gangguan. Apabila tenaga listrik dari PLN mati, oleh AMF (Automatic Main Failure) yaitu alat untuk menjalankan atau menghentikan mesin generator secara otomotis, bila sumber daya listrik dari PLN terputus atau tidak normal maka AMF akan bekerja secara otomatis untuk menghidupkan generator dan AMF akan mematikan generator bila tegangan dari PLN sudah normal kembali.

Berikut ini adalah data teknis dari Auto Trafo Step Down dan Generator.

Nama Alat : TranformatorMerk : Hyounsung Industries co .ItdPower Rating: 500 KVaFrekuensi: 50 HzPhasa: 3 (tiga)Tegangan: 220 V /380 VNama Alat: GeneratorMerk : PerkinsType: Hc 434 CNo. Seri: 8 D 274061186471 VPower Rating: 275 KVaTegangan: 220 /380 VArus : 417,8 APutaran: 1500 rpmCos: 0,8Frekuensi: 50 HzPhasa: 3 (tiga)

Prosedur mesin Genset Rumah Sakit Umum Haji Medan .275 KVA

Prosedur1. Putar selector switch di posisi hand/test.2. Tekan tombol start 5 detik untuk menjalankan mesin generator apabila generator belum berjalan (start up) maka dapat diulangi sampai beberapa kali menekan tombol start jika mesin generator masih juga tidak bekerja maka perlu dilakukan pemeriksaan.3. Setelah generator dihidupkan tekan tombol hand on,arus dari generator akan melewati breaker utama ke beban.4. Bila sumber daya listrik PLN telah normal kembali tekan tombol hand off, breaker genset akan off.5. Tekan tombol stop umtuk menghentikan mesin generator.Catatan :Tekan tombol test untuk melakukan check/testing system pada AMP dan mesin generator dapat bekerja automatis , pada system check/testing tersebut dapat dilakukan setiap saat tanpa mempengaruhi atau mengganggu aliran listrik dari PLN yang sedang beroperasi.Prosedur pengoperasiaan Genset 500KVA1. Periksa bahan bakar / solar.2. Periksa no fuse breaker pada penel AC harus pada posisi off.3. Periksa kekencangan kabel battery dan kepala battery.4. Periksa emergency/tombol reset tombol off dalam kondisi tertekan(bila tertekan)putar kea rah kanan 90 derajat maka tombol akan keluar .5. Periksa kondisi ruang genset bebasnya bung udara panas radiator dan knalpot.6. Hidupkan genset dengan menekan tombol auto dan start, waktu pemanasan tanpa beban sekitar lebih kurang 5menit.7. Periksa indicator yang ada di modul seperti oil pressure, water temperature pressure,volt/ampere meter, dan selector frekuensi.8. Setelah melakukan pemeriksaan dan semua berjalan dengan normal maka tarik handle fuse breker panel AC pada posisi On untuk connect pada beban.

Cara mematikan genset.1. Mematikan / putuskan beban terlebih dahulu fuse breaker AC pada posisi Off .tunggu 5 menituntuk pendinginan mesin kemudian matikan mesin dengan menekan tombol stop.

3.1.2 Boiler

Boiler adalah suatu alat yang dipergunakan untuk menghasilkan uap panas dari proses pembakaran / pemanasan air. Rumah Sakit Umum Haji Medan menggunakan mesin boiler untuk proses pencucian / pengeringan / penyetrikaan perlengkapan rumah sakit yang dilaksanakan diinstalasi binatu.

Adapun proses / cara kerja sebagai berikut:

Persiapan Sebelum Dioperasikan :a. Periksa air dan minyak dimasing-masing tangki, buka valve air dan valve minyakb. Periksa air soft water tank dengan hardness indicator test setiap pagic. Periksa tegangan listrik, harus 200 V ( 10 %)

Perhatian : Bila air tidak soft, periksa water softtener dan (bila perlu diperlakukan regenerasi sesuai prosedur) Strainer air dan filter minyak harus bersih

Start Upa. Nyalakan power dan switch pompa airb. Nyalakan swicth pompa pembakaran sebelum level air mencapai untuk mengetahui alarmc. Nyalakan switch pompa air sampai level air tercapai dan pompa air akan berhentid. Nyalakan switch pembakaran dan lampu pembakaran akan menyala bersama dengan berputarnya pembakaran pertama, dilanjutkan dengan pembakaran kedua

Blow Down Khusus Secara Total Blow Down ini dilakukan sebelum boiler digunakan untuk keperluan poduksiCara-cara Blow Down :a. Tutup stem valve pertamab. Nyalakan switch pembakar sampai tekanan steam di P.G antara 1.5-2.0 Kg/Cm2 kemudian matikan switch pembakaranc. Buka perlahan- lahan valve blow down dan dilanjutkan blow down sampai 2- 3 kali d. Setelah blow down selesai, tutup valve blow dan nyalakan switch pembakaran

Perawatan Alat boilera. Air harus di pre treatment misalnya dengan water softener untuk menghilangkan kadar kapurb. Water softener harus diregenerasi dengan Natrium ClHorida (NaCl), air garam untuk menetralisir mesin yang jenuh dengan kapur, bila air mengandung zat besi, menetralisir harus dengan iron Removalc. Pergunakan Chemical untuk treatment air boiler agar tidak terjadi pengapuran d. Blow down sering dilakukan.

3.1.3 Sistem Sentral Gas

Rumah Sakit Umum Haji Medan memiliki instalasi gas medik yangdigunakan untuk memberikan pelayanan kebutuhan sumber gas Oksigen (02 ), Nitrousdioksida (N2O) dan Udara Tekan (UDT). Khusus untuk Karbondioksida (CO2) masih digunakan system tabung. Instalasi ini bertanggung jawab dalam pendistribusian gas gas tersebut ke unit unit lain yang membutuhkan,Supply gas medik yang dilayani secara sentral adalah sebagai berikut :1. IGD, suplay gas yang dilayani berupa Oxigen (O2) 2. ICU / ICCU , suplay gas yang dilayani berupa Oxigen dan udara tekan.3. Kamar bedah , suplay gas yang dilayani berupa Oxigen dan Nitrosioksida. (Karbondioksida masih memakai tabung ).4. RuanganAL-IKHLAS,SHAFA,MARWA,JABALRAHMA,HAEMODALISA suplay gas yang dilayani berupa Oxigen.

Pendistribusian oksigan, nitrogen dan udara tekan dilakukan secara sentral untuk unit bedah dan icu. Oksigen juga didistribusikan secara manual dengan menggunakan tabung yang diantar ke unit unit yang membutuhkan.Rumah Sakit Umum Haji Medan bekerjasama dengan PT. Aneka Gas dan PT. MSG untuk menyediakan gas gas tersebut di atas.

3.1.4 Suplay Air Bersih

Distribusi air di Rumah Sakit Umum Haji Medan bersumber dari PDAM Air yang berasal dari PDAM dialirkan ke tangki bawah tanah (reservoir) yang berukuran 10x 10 m dengan kedalaman 1,75 meter. Air yang ada di dalam reservoir dialirkan ke tangki tower dengan ketinggian sekitar 25 meter menggunakan pompa air. Kemudian disupplay ke seluruh ruangan rumah sakit. Berikut ini data spesifikasi pompa air yang digunakan :

Nama Alat: Ebara PumpNo: P 31896- 22Model : 65 x 50 FS HAMerek : EbaraMade in: JapanSedangkan motor penggerak pompa yang digunakan sebagai berikut :Nama Alat: Indication Motor Kode: AEEB KBFrekuensi: 50 HZArus: 10,5 APutaran: 2900 RpmBerat: 60KgTegangan: 30 volt

Pompa air dioperasikan dengan dua cara yaitu secara manual dan otomatis.

3.2. Pendataan Alat Rumah Sakit Umum Haji Medan

3.2.1. Peralatan Elektromedik1. AUTOCLAVE

Nama alat : AutoclaveMerk alat: Hirayama Manufacturing CorporationType alat: HL 42ADYNo seri: 920195438Ruangan : Ibnu sinaKondisi alat: Baik

Fungsi alat: Untuk mensterilkan laken dan instrumen yang dibutuhkan pada saat operasi.

Prinsip kerja : Alat akan bekerja setelah mendapatkan tegangan sebesar 220V ke power supply, power akan mensuply tegangan ke element 110V, heater akan bekerja sesuai dengan timer yang diset dan suhu yang diatur sesuai yang diinginkan. Setelah timer selesai bekerja, maka lampu indicator menyala menandakan bahwa proses pensterilisasian telah selesai.

Pengoperasian : Hubungkan alat pada catu daya Tekan tombol power untuk menghidupkan Atur timer sesuai kebutuhan Setelah pemakaian selesai bersihkan kembali Kembalikan alat pada posisi semula.

2. BIDE SIDE MONITOR

Nama alat: Bp monitorMerk alat: Procare 300Type alat: Dinamap Dpc 300 NNo seri : Aaw 040900425 ARuangan :ICUKondisi : Baik

Fungsi alat: Digunakan untuk memonitori vital sign pasien yang berupa detak jantung,nadi,tekanan darah,temperature,bentuk pulsa jantung secara terus menerus

Pengoperasian : Hubungkan alat pada catu daya Tekan tombol On Isi data pasien yang tertera pada monitor. Sambungkan kabel sphygmomanometer dan hubungkan menset pada lengan pasien. Hubungkan elektroda (ECG) pada pasien. Sambungkan bedside monitor ke central monitor.

3. SYRINGE PUMP Nama alat: syringe pumpMerk alat: Atom medical corpType alat: S-1235No seri : 20x0457Ampere: 0.07ARuangan : ICUKondisi : baik

Fungsi:Digunakan untuk membantu memberikan dosis ( obat) yang berbentuk cairan melalui speed dalam waktu yang ditentukan pada pasien.

Prinsip Kerja: Melalui system mikro komputer (CPU) control, dimana fungsinya berhubungan dengan operasi display, buzzer, motor control dan macam-macam deteksi. Pada keadaan salah pada CPU sirkuit pengamanan dari CPU akan berkurang mengakibatkan kecepatan motor berhenti dan pada waktu bersamaan semua visual akan berhenti dan alarm terdengar atau hidup.

Prosedur Pengoperasian : Nyalakan alat dengan menekan tombol power selama 3 sec Gerakan high light menggunakan tombol pilihan info sampai keterampilan jenis syringe pump jika jenis dan ukuran syring tidak sesuai dengan yang digunakan tekan No/ Clr untuk masuk ke menu pilihan syring. Setelah jenis dan ukuran syring terpilih (sesuai yang diinginkan) tekan tombol YES/enter. Setelah selesai mengatur parameter kemudian pasangkan syring. Setelah syring terpasang BOLUS dan pendorong akan otomatis pengunji syring. Tekan tombol bolus lagi untuk mengeluarkan udara dari saluran. Tekan start/stop untuk memulai dan mengakhiri infusion. Untuk mengubah flow rate langsung ketik flow yang diinginkan kemudian tekan YES/enter. Untuk melepaskan syring pastikan sudah berhenti atau tekan tombol start stop kemudian tarik penguncinya ke bawah secara otomatis pendorong akan melepaskan syring.

4. ELECTROCARDIOGRAHPY (ECG)

Nama alat: ECGMerk alat: Fukuda M.E CardisunyType alat: Cardisuny c110No seri: 20800826Made in: JapanRuangan: Kardiologi / IGDKondisi : baik

Fungsi: Untuk menampilkan rekaman sinyal Listrik jantung dalam bentuk grafik yang ditampilkan melalui monitor atau dicetak pada kertas.

Cara kerja: Potensial listrik yang berasal dari pulsa jantung direkam dipermukaan tubuh melalui 2 elektroda kaki 2 tangan dan 6 didada. Hasil berupa grafik jantung.

Pengoperasian: Hubungkan alat pada catu daya Tekan tombol On. Atur kecepatan print kertas. Atur besar grafik sesuai dengan mv. Setelah selesai di set hasil siap di print. Setelah selesai pemakaian bersihkan alat kembali.

5. ELECTRO SURGERY UNIT (ESU)

Nama alat: ELECTRO SURGERY UNIT ( ESU)Merk alat: OlympusType alat: HMC / BF 1PX 1No seri : 3124392Ruangan : OK / Bedah

DATA SPESIFIKASINama alat : Electrosurgical generator HV 300 AFrekuensi kosumsi: 500KHzBuatan : BeijingTegangan : 220 VAC , 50/60 HZ

CARA PENGOPERASIAN ALAT

Persiapkan unit dengan memasang asesories yg diperlukan lalu sambungkan power kabel kebagian belakang unit kemudian sambungkan ujung kabel power yg lain kesumber listrik dan tekan tombol utama on /off ( dibelakang unit) ke posisi on kemudian tekan tombol on/off ( panel depan) keposisi on tunggu beberapa detik sampai selesai unit melakukan self test. Tampilan panel (27) akan memperlihatkan nilai impedensi pada plate kemudian tekan tombol OK untuk konfirmasi. Jika nilai impedensi tidak sesuai maka lampu OC (28) akan menyala , jika sesuai maka pada display akan tertulis YES dan plate siap dilekatkan pada patient. PROGRAM : Pada saat operasional, parameter yang digunakan akan display di LCD bagian program (26).Pada saat tidak digunakan, operator dapat mengakses MENU dengan menekan tombol (enter) melakukan pemilihan program yang tersimpan dengan tombol (up) atau tombol (down) ..

SAVE .dengan menekan tombol (enter) dapat menyimpan maksimum 11 karakter nama. Pemilihan program yg tersimpan dilakukan dengan tombol (up) atau (down) , eksekusi program yang dipilih dengan tombol (enter) . Untuk membatalkan digunakan tombol (Esc).. PROGRAM. Tekan ( enter) untuk mengaktifkan program yg tersimpan,pemilihan dengan menekan tombol (up) atau (down) untuk membatalkan digunakan tombol (Esc)

ERRORS Tekan ( enter) untuk melihat error, melihat list error dengan menekan tombol (up) atau (down) . Untuk membatalkan digunakan tombol (Esc) . DELAY CLAMP .Tekan tombol Enter untuk pengaktifkan dan pemilihan dengan tombol (up) atau (down) penundaan power ke bipolar forceps tissue .berguna untuk pemilihan secara otomatis fungsi bipolar coagulation.

Penggunaan monopolar 1, handpiece disambungkan ke outlet cut/coag 1 (30) dan hanya beroperasi dengan menggunakan handpiece sedangkan monopolar 2 ke outlet cut/ Coac 2 (32) dan dapat beroperasi mengunakan handpiece maupun foot-switch Dibawah ini ada beberapa pemeliharan metode cut/coac: CUT AND COAGULATED CUT (CUT)Arus ini cocokuntuk memotong tanpa pembekuan ( cut without coagulation). Pemotongan dapat diset dengan berpariasi jenis pembekuan. Modulasi dapat di set 100%, 80%, 60%, dan 40% ENHANCED CUTArus listrik berbentuk sinusoidal dengan modulai amplitude dan dipakai untuk memotong tissue MIXED CURRENT (BLEND)Mixed Current (BLEND) cocok untuk endoscopic surgery SUPERFICIAL COAGULATION (SPEEDY COAG)Digunakan untuk pembekuan pada permukaan DEEP COAGULATION (DEEP COAG)Digunakan untuk pembekuan lapisan dalam dari struktuk sel albumin SPRAY COAGULATION (SPRAY COAG)Metode ini ideal untuk permukaan luas dengan sebaran darah (hepatic reseption ) atau open strum pada heart surgery SPRAY ARGON COAGULATION (SPRAY ARGON )Konektor argon dapat dihubungkan melalui panel bagian belakang, argon diaktifkan dengan handle atau foot-switch. Dapat digunakan pada operasi terbuka, seperti tidak menggunakan push button pada handle , karena akan merusaknya.Untuk menaikan dan menurunkan kekuatan cut/coag dengan menekan tombol + dan - maka nilai akan terlihat pada display. Penggunaan Bipolar, handpiece bipolar disambungkan ke outlet bipolar (34) dan footswitch disambungkan ke outlet footswitch (36) kemudian pilih metode yang diinginkan

5. INFUSE PUMP

Nama alat : Infuse pumpMerk alat: BraunType alat: 8712212No seri : 28675Frequency: 50 60 HzRuangan : ICU

Fungsi: Untuk mengatur pemberian cairan infus secara tepat Cara kerjanya: Dimana motor akan dikendalikan oleh rangkain pengendali elektronik atau mikrokontroller dan operator akan mengatur laju tetesan cairan infus yang akan diberikan pada pasien.

Standart Operasional Prosedur infuse pump: Pasang kabel power ke stop kontak Tekan tombol power yg terdapat pada kiri bawah Atur flow rate dengan menekan tombol SET ( lampu RATE mL/h menyala), besarnya nilai flow rate diatur dengan cara menekan tombol untuk mengurangi (satuan,puluhan, ratusan). Flow rate digunakan untuk mengatur keluarnya cairan yang diatur (cc) tiap jamnya. Atur volume limit dengan menekan tombol SET ( lampu VOL. LIMIT mL menyala) dalam pengaturannya sama seperti flow rate. Volume rate digunakan untuk membatasi jumlah keluarnya cairan, jika jumlah yang keluar sudah sesuai dengan yang diatur maka alat mati dan alarm menyala ( lampu EMPTY menyala). Tekan tombol PRIME untuk mengeluarkan udara yang ada pada selang infuse sebelum digunakan ke pasien. Tekan tombol INFUSE / STANDBY untuk memulai pengimpusan. Tekan tombol CLEAR untuk mengembalikan nilai cairan yang telah dikeluarkan menjadi 0 pada layar VOL.INFUSED mL. Tekan tombol INFUSE/STANDBY jika ingin mengatur kembali pada saat alat beroperasi. Tekan tombol QUICKFEED lalu tahan jika ingin mengalirkan cairan infuse secara cepat tanpa mengatur flow rate, yang keluar sebesar 500mL/h. Tekan tombol SILENCE jika ingin mematikan suara alarm pada saat terjadi alarm.Tekan tombol power switch jika ingin mematikan alat selama 1 detik.

6. PATIENT MONITOR

Nama alat : Patient MonitorMerk alat : MindrayType alat : MEC-1200Ruangan : ICUNo seri : CC 63-0085

Fungsi: Alat monitor keadaan fisiologis pasien dengan 5 parameter yang diukur yaitu diukur ekg, spo2 ( kadar oksigen dalam darah), tekanan darah,suhu, denyut jantung.Prosedur Pengoperasian Patient Monitor OMNI I. Menyiapkan dan menyalakan Unit Pasang semua accessories (cuff, finger sensor, temperature sensor, lead) dan grounding. Nyalakan / mematikan alat dengan menekan tombol bundar yang terdapat pada bagian depan kiri unit (+/-2 detik). Setelah proses inisialisasi selesai, user bisa mengatur nilai, satuan dan limit dari accessories yg terpasang.

7. medical x- ray processor

Nama alat : medical x- ray processorMerk alat: kodaxType alat: 4342No seri: 117510-0412-2883Ruangan: radiologiFungsi: untuk proses pencucian film.

8. MEJA OPERASI

Nama alat: Meja operasiMerk alat: MedifaNo.seri: 15812Voltage: 220 240 VFrequency: 50 60 HzPower input: 500 VARuangan: Ibnu Sina

9. VENTILATOR

Nama alat: VentilatorMerk alat: SiemensType alat: ART-21EXNo seri: 169507Ruangan: ICUFungsi: Cara pemakaian ventilator : Pasang selang gas 02 dan udara ke gas setral atau tabung gas. Masukkan kabel power ke stop kontak Tekan tombol On/Off untuk menghidupkan dan mematikan alat. Pilih mode yang akan digunakan (VCV,PCV,SIMV,CPAP) Atur nilai-nilai yang diperlukan oleh pasien (Tidal Volume, Respiratory,I:O ratio,dll) tergantung mode yang digunakan dan display yang aktif. Pasang selang ventilator dari alat ke pasien. Tekan tombol Respiration mode untuk menjalankan alat Untuk melakukan pernafasan secara manual tanpa dibantu mode yang diatas tetapi masih menggunakan alat ventilator ART-21EX maka kita dapat menekan meanual ventilator. Udara yang keluar dari alat ke pasien sebesar 2 kali lipat yang muncul di monitor. Jika ingin memberikan O2 ( oksigena) 100% seetiap 2 menit sekali, tekan tombol 100% Oxygen (2min) Tekan tombol silent untuk mematikan bunyi alarm Matikan alat apabila telah telah selesai digunakan,lepaskan kabel power dari stop kontak.

10. MIKROSKOP

Nama alat: MikroskopMerk: OlympusType: CH B145 2No. Seri: 021787Ruangan: Laboratorium

11. X RAY MOBILE

Nama alat: X Ray mobileMerk: HitachiType: SSM C10BNo. Seri: SXI 3003102Output: 100 kvRuangan: Radiologi

12. GENERAL X RAY

Nama alat: General X RayMerk: HitachiType: Zu L3TfNo. Seri: k 018955102Voltage: 150 KvFrequency: 50 / 60 HzInput: 84 VARuangan: RadiologiFungsi :Untuk mendiagnosa suatu penyakit dengan proses radoografi dan fluoroscopy.

13. FETAL DOPPLERNama alat: DopplerMerk alat: Donyin Type alat: CHx- 11 cNo seri: 2112c 22045Ruangan: BersalinKondisi alat: baik

Fungsi alat : Digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin dalam kandungan.Prinsip kerja : Alat ini mengubah sinyal bio elektro yang kemudian diteruskan ke Pre-Amp seehingga sinyal tersebut dirubah ke bentuk suara melalui sebuah speaker.Pengoperasian: Hubungkan alat pada catu daya Tekan tombol On. Atur volume suara. Berikan jel pada noodle pada pasien. Bersihkan alat setelah selesai

14. ULTRASOUND SCANNER (USG)

Nama alat: Ultrasound scanner (USG)Merk : HitachiType: code ENo seri: 15753117Ruangan: FitrahKondisi: BaikFungsi:Untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit dengan melihat bagian tubuh, untuk memeriksa kehamilan/ kandungan.

Prinsip kerja: suatu alat bekerja melalui frekuensi ultrasonic dimana frekuensi digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh dengan menggunakan elektoda/nodle yang akan ditampilkan pada layar monitor dan hasil dapat diprint.

Pengoperasian: Hubungkan alat pada catu daya Tekan tombol On Isi data pasien yang tertera pada data ID di monitor Tekan tombol kode comment untuk mengisi data lain Tekan New patic untuk data pasien baru Tekan power pada colour video priter Tekan kamera untuk merekam film Tekan selek dan press untuk memindahkan, menghasilkan gambar dilayar monitor Tekan measure pada fuction sesuai kebutuhan pemeriksaan Tekan kode 1,2,3,4,5,6 sesuai kebutuhan pemeriksaan.

15. NEBULIZER

Nama alat: NebulizerMerk alat: ACOMANo seri: 8789Ruangan: ICUKondisi alat: BaikFungsi alat: Digunakan untuk teraphy pasien dengan ganguan pernafasan yaitu mengubah obat menjadi bentuk gas saat diberikan ke pasien.

Cara pengoperasian Nebulizer1. Isi buffer reservoir dengan air, sampai tanda panel level air.2. Isi tabung reservoir dengan air3. Hubungkan kabel power ke stop kontak PLN4. Tekan tombol ON/OFF untuk menghidupkan alat (disamping alat)5. Tekan Select untuk memilih mode yang digunakan COUNT dan TIMER6. Atur waktu nebulisasi jika memilih mode TIMER7. Atur MIST CONTROL dan AIRFLOW sesuai dengan kebutuhan 8. Tekan Start/Stop untuk memulai dan mengakhiri Nebulisasi9. Buka selang dibelakang alat untuk membuang air pada Buffer reservoir.

16. HEMODIALISA

Nama alat: HemodialisaMerk alat: VenousType alat: SurdialNo seri: XT01005Ruangan: HemodialisaKondisi: BaikFungsi: Untuk melakukan proses hemodialisa ( cuci darah)

Prinsip kerja: Darah dipompakan keluar dari tubuh lalu masuk ke dalam mesin dialiser (berfungsi sebagai ginjal buatan) untuk membersihkan darah dari zat-zat racun melalui proses difusi dan ultrfiltrasi, oleh cairan khusus untuk dialysis (dialisa). Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh. proses hemodialisis melibatkan difusi solute (zat terlarut) melalui suatu membrane semipermiabel. Molekul zat terlarut ( sisa metabolisme) dari kompartemen darah akan berpindah ke dalam kompartemen dialistat setiap saat bila molekul zat terlarut dapat melewati membrane semi permeable dan demikian sebaliknya.

17. SPYGMOMANOMETER

Nama alat: SpygmomanometerMerek: RiesterNo seri: 050577676Ruangan: ICUKondisi: BaikFungsi: Untuk mengukur tekanan darah

18. Warm air

Nama alat: Hyper HiportemiaMerk:Blanc Etror III CSZNo seri: 921-1022 1Model: 222 BRuangan: ICUKondisi: BaikFungsi: Untuk menetralkan suhu tubuh pasien

19. ENDOSCOPY

Nama alat: EndoscopyMerk: Olympus CV-145No seri: 7635116Power: 0,5 AFrekuensi: 50 -60 HzVoltage: 220-240 VRuangan: KardiologiKondisi: Baik

Fungsi: Untuk pemeriksaan bagian dala tubuh

Prinsip kerja :Merupakan teknik dari pengobatan organ dalam dengan menggunakan teleskop atau teropong. Teknik ini biasanya dilakukan untuk pemeriksaan saluran pernafasan, pencernaan maupun saluran kencing.

Pengoperasin: Pertama alat dihubungkan ke catu daya Setelah itu hidupkan tv monitor Hidupkan amplifier Hidupkan lampu kamera Hidupkan printer Setelah alat selesai digunakan,alat dikembalikan sesuai tempatnya.

20. PORTABLE DEFIBLIRATOR

Nama alat : Portable defibilatorMerk: Nihon KohdenType: Cardio LifeNo seri: 22170Model: TEL / 7200 KPower: 220 VAFrekuensi: 50 HZTegangan: 220 VoltRuangan: ICUKondisi: Baik Fungsi: Untuk mencegah keadaan gagal jantung pada pasien penyakit jantung.

Prinsip kerja: An ICD (Implantable cardioverter defibilator ) membantu menghentikan dangerously jantung cepat rhytms di ventricals (jantung lebih rendah dari kamar). Perangkat digunakan untuk merawat mendadak jantung dan penangkapan untuk memulihkan biasa heart beat. Pemasukan dari posisi defibilator melibatkan lead (tipis,insulated kawat) di jantung dan menempatkan perangkat dibawah kulit, biasanya di daerah bahu. Mengenten posedur yang biasanya hanya melibatkan local anestetik dan obat penenang dari pda anesthesia umum. Sebagian besar orang yang cukup cepat pemulihan setelah ICD mengenten.

Pengoperasian: Sambungkan alat pada catu daya Set energy sesuai dengan yang dibutuhkan Laksanakan pengisian energy dengan menekan carger Lakukan tindakan defibrilasi Lakukan pembuangan energy dengan menekan tombol discharger.

21. ELEKTRIC STIMULATOR

Nama alat :Elektric stimulator Merk :Dynatron Nomor Seri :13-0168 Model :1438 Power :0,25 A Frekuensi :50-60 HZ Tegangan :220 Volt Ruangan :Rehab medic Kondisi :Baik Fungsi :Untuk merangsang kontraksi otot yang mengalami kelemahan

22. MICRO-TEMP

Nama alat : micro-tempMade in : USANo.seri : 101-LT-01507Type : LT 749Daya uot put : 850 VAFrekuensi : 50-60 HZTegangan : 220 VoltRuangan : Hijir IsmailKondisi : BaikFungsi :Untuk menjaga kesetabilan suhu bayi sesuai yang diinginkan

23. MESIN ANESTHESI

Nama Alat : Mesin Aneshtesi Merk : HeyerNomor seri: 0835-0312-0124 Model : Parithec Frekuensi : 50-60 HZ Tegangan: 220 Volt Ruanngan : OK 1 Kondisi : Baik

Fungsi : Untuk pembiusan umum pada tindakan Operasi

Cara pengoperasikan mesin anesthesi: Pastikan semua kelengkapan dalam kondisi baik. Hubungkan masing- masing selang gas sesuai dengan fungsi dan penggunaannnya O2, N2O, dan AIR. Perhatikan pemasangannya jangan sampai terbaik. Hubungkan dengan stop kontak listrik, dan pastikan aliran listrik stabil 220V dan terhubung dengan grounding. Putar sakelar power ON/OFF yang ada disebelah kanan mesin.(ON,N2O,AIR).Perhatikan gas supply yang digunakan.Penggunaan O2&N2O, putar sakelar keposisi keposisi N2O.Penggunaan O2 & AIR , putar sakelar ke posisi AIR. Tunggu beberapa saat, mesin akan menampilkan system self test dilayar monitor. Monitor akan menampilkan pilihan continue-bypass. Pilih continue untuk leak test (tes kebocoran ) sebelum penggunaan. Pilih Bypass untuk langsung ke tampilan standby. Pilih Continue untuk leak test sangat dianjurkan sebelum penggunaan mesin ke pasien untuk mengetahui adanya tingkat kebocoron/ kegagalan fungsi pada mesin. Child/Adult Arahkan krusor ke posisi Child untuk pemakaian anak dan Adult untuk pemakaian dewasa pada saat tampilan monitor standby. Pilih Mode untuk menentukan penggunaan:STANDBY.IPPV,PCV,SIMV,PS,MANUAL. Untuk pengaturan alarm,kalibrasi,dan fungsi yang lain tekan Menu pada sisi kanan monitor. Matikan mesin apabila tidak digunakan ( matikan mesin dalam posisi tampilan monitor standby terlebih dahulu) dan cabut aliran listrik dari sumber listrik untuk memaksimalkan usia mesin.

24. SUCTION PUMP

Nama Alat : Suction pump Merk : SuckTYpe : MS 710Nomor Seri : Frekuensi : 50-60 HZRuangan : Poli THTKondisi : Baik Fungsi :Untuk menghisap cairan atau lender yang tidak dibutuhkan dalam tubuh manusia Prinsip kerja: Arus masuk ke Trafo masuk ke pompa isap, pompa menghisap cairan yang terhisap masuk ke tabung. Jika tabung pertama telah penuh maka akan dibuang ke tabung kedua.

Pengoperasian : Hubungkan alat pada catu daya Tekan tombol On Usahakan air dalam botol tidak penuh dan filter ( tabung kecil) dalam keadaan bersih. Setelah selesai digunakan botol dibersihkan untuk menjaga agar botolnya tidak rusak dan selangny dibersihkan.

25. STERILISATOR

Nama Alat : Sterilisator Merk : Smic Nomor Seri : 81095 Frekuensi : 50-60 HZ Rating : 220 Volt Daya : 3 VA Ruangan : kamar bedah Kondisi: Baik Fungsi:Untuk mensterilkan alat-alat kesehatan dengan system perebusan

Prosedur pemasangan sterilisatora. Hubungkan power cord ke stop kontak kemudian tekan tombol ON/OFF ke posisi ON untuk menyalakan alat.b. Setelah itu proses sterilisasi akan bekerja sampai suhu tercapai.c. Setelah suhu tercapai maka proses sterilisasi selesaid. Setelah selesai menggunakan kemudian matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFFDan lepaskan kabel power cord alat dari Stop kontak.

26. SUCTION THORAX (WSD)

Nama Alat : Suction Thorax (WSD) Nomor seri : 012188569 Frekuensi : 50-6o HZ Rating : 220 Volt Daya : 3 VA Ruangan : Kamar Bedah Kondisi : Baik Fungsi : Untuk menghisap cairan yang ada pada paru- paru pasien

27. LAMPU OPERASI

Nama Alat: Lampu Operasi Merk : ApollonNomor Seri : 6942Frekuensi : 50-60 HZ Rating : 250 VoltRuangan : Kamar BedahKondisi : Baik Fungsi : Untuk memberikan penerangan pada saat melakukan tindakan (Operasi)

28. INFANT INCUBATOR

Nama Alat : Infant Incubator Merk : Atom Mode: V-80 Nomor seri : 1110334 Daya : 250 VA Rating : 220 Volt Frekuensi : 50-60 HZ Made In : Japan Kondisi : Baik Ruangan : Hijir Ismail Fungsi : Untuk menjaga agar suhu bayi tetap konstan

29. ECHOCARDIOGRAPHI

Nama alat:Merk:Nomor Seri: 70456WS9Supply: 220 VRuangan: RadiologiKondisi: BaikFungsi: Echocardiographi merupakan prosedur diagnostik yang menggunakan gelombang suara ultra untuk mengamati struktur jantung dan pembuluh darah, serta menilai fungsi jantung.

30. INFANT WARMER

Nma alat: Infant warmerMerk : AtomType: GrH-100No seri: 2320805Input: 230 v 50/60HZ 700VA Tegangan: 220 volt Ruangan : Hijir Ismail Kondisi: Baik Fungsi: alat untuk memberikan pernafasan pada bayi

31. DENTAL UNIT

Nama alat: Dental unitMerk: ClestaType: BelmontNo. Seri: 0485734Voltage: 24 VACRuangan: Poly GigiFungsi: Suatu alat yang digunakan untuk pemeriksaan atau perawatan gigi ( pembersihan karang gigi,pencabutan gigi dsb)

32. LAMPU SOROT / LAMPU TINDAKAN/ EMERGENCY

Nama : Lampu sorot / Lampu tindakan / EmergencyMerk : ApollonNo.seri : 6946Kode Mv : A.0084/2Ruangan : ICU

Fungsi : Untuk membantu penerangan pada saat pemasangan diode,Ekg pada pasien di ruang ICU.

33. TREADMILL

Nama alat: treadmillMerk: case seriesType: CT2100No. Seri: SKY 142103515AFrequency: 50 60 Hz , 2,8 AVoltage: 220 240 VRuangan: treadmill

PERBAIKAN ALAT MEDIK

1. SPYGMOMANOMETER

Nama alat: SpygmomanometerMerek: RiesterNo seri: 050577676Ruangan: ICUKondisi: BaikFungsi: Untuk mengukur tekanan darahAnalisa: Air raksa kotorAir raksa kurangAdanya kebocoran pada balon tensi dan manshet

Tindakan perbaiakan : Bongkar tensi meter Keluarkan air dari tabung skala Bersihkan air raksa melalui penyaringan dengan menggunakan kain kasa Bersihkan tabung skala dari karat-karat yang melekat pada tabung Air raksa dimasukan kembali ke dalam tabung, apabila air raksa kurang maka air raksa Ditambah dengan speed hingga mencapai ketitik nol Apabila balom atau manset pada tensi bocor maka balom atau manset diganti melalui Pengambilan barang (spp) Dilakukangan pemasangan alat kembali dan dilakukan kembali uji alat tersebut apakah sudah bisa digunakan kembali

Kesimpulan : Jika pada tabung skala kotor maka air raksa sulit naik dalam menentukan pengukuran tekanan darah. Pengisian air raksa harus benar-benar di titik nol agar pengukuran lebih akurat.

2. FETAL DOPLER

Nama alat : Feteal DopplerModel : BT-250Made: Korea selatanSerial number:BBA950035Input: 230VAC , 50-60 HZKerusakan : Tombol mode tidak berfungsi Analisa :Adanya IC Driver yang menghalangi kerusakanPerbaikan : penyolderan ulang pada tiap kaki komponenPenyelesaian : tidak memuaskan karena kerusankan pada IC Driver tidak dapat dicabut dan tidak memiliki spare pat pengganti

3. INFUSION PUMP

Analisa : Memahami cara program dan penempatan selang kapiler infuse dan cara pembukaan unit serta mengetahui bagian mana prinsif kerja serta bagian dalam dan letak komponen power supplay, baterai, MC dan detector Pekerjaan mendesain ulang soket-soket serta memeriksa baterai dan hasilnya tidak memuaskan karena bacteria alat tersebuk sudah kadarluarsa sehingga tidak bisa bekerja dengan maksimal

4. SUCTION PUMP

Nama Alat : Suction pump Merk : SuckTYpe : MS 710Nomor Seri : Frekuensi : 50-60 HZRuangan : Poli THTKondisi : Baik

Fungsi :Untuk menghisap cairan atau lender yang tidak dibutuhkan dalam tubuh manusia

Pemasalahan/kerusakan : Daya hisap tidak maksimal yaitu 450 mmhgAnalisa : Pada pompa hisap kekurangan oli Perlu disservice, suction pump tidak bisa menyedot/ menghisap cairan daya hisap lemah.

Tindakan perbaikan : Dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melakukan pembokaran pada ala,apabila alat menyala maka tindakan selanjutnya periksa daya hisap suction dengan menutup selang hisap dengan jari lalu perhatikan penunjukan daya hisap pada suction meter. Kabel power dilepaskan dari sumber untuk mempermudah perbaikan, buka chasis suction. Selang yang terhubung dari botol ke filter dan elektro motor dibuka dan dibersihkan dari kotoran yang melekat pada alat. Elektro motor di bongkar dan cairan yang ada dalam mesin dikeluarkan. Karat-karat yang melekat pada elektro motor dibersihkan dengan menggunakan kuas dan minyak tanah. Oli pada tabung vacuum diisi kembali dengan oli yang baru agar blowe berputar dengan lancer. Setelah penyervisan dilakukan, maka alat dipasang kembali seperti sedia kala dan dilakukan kembali pengujian alat sampai meter menunjukkan 700 mm maka alat dapat difungsikan.

Kesimpulan :Suction pump tidak dapat menghisap cairan diakibatkan oleh banyaknya cairan/kotoran yang melekat pada selang. Elektro motor dan pada tabung vacuum kosong.

5. LAMPU SOROT

Nama : Lampu sorotMerk : ApollonNo.seri : 6946Kode Mv : A.0084/2Ruangan : ICU

Fungsi : Untuk membantu penerangan pada saat pemasangan diode,Ekg pada pasien di ruang ICU. Kerusakan: Lampu redup, Ruang penyangga redup, dan service berkala. Perbaikan: Lepas baut-baut pada kala lampu Lepaskan kabel penyambung ke trafo Kesimpulan: Setelah di analisa lampu sudah lemah Tiang penyangga kurang kunci Lakukan service berkala.

6. AUTOCLAVE

Nama alat : AutoclaveMerk alat: Hirayama Manufacturing CorporationType alat: HL 42ADYNo seri: 920195438Ruangan : Ibnu sina

Fungsi alat: Untuk mensterilkan laken dan instrumen yang dibutuhkan pada saat operasi.Tindakan: Servise rutin dan uji fungsiProsedur kerja: Isi air maximul 6 liter Masukan bahan yang akan distelirkan dalam bungkusan kain Tutup dengan rapat atau kunci Hidupkan saklar Katup pembuangan uap ditutup Tekan tombol power switch, dan atur timer Atur pengatur tekanan Ketika sterilisasi selesai, suara bel akan terdengar dan mati secara otomatis Matikan saklar dan buka katup pembuangan udara Tunggu sampai pengukur tekanan menunjukkan angka nol sebelum membuka autoclave.

BAB IVPEMBAHASAN ALAT

4.1 TENSIMETER ( SPHYGMOMANOMETER)

A. PENGERTIAN DAN PRINSIP KERJA SPHYGMOMANOMETERSphygmomanometer atau bisa juga disebut tensimeter. Ada 2 jenis tensimeter, yaitu tensimeter yang menggunakan air raksa dan tensimeter digital. Tensimeter air raksa menggunakan air raksa,sedangkan tensimeter digital menggunakan sensor sebagai alat pendeteksinya.Bagian bagian komponen sphygmomanometer air raksa adalah:1. Manset2. Bola tensi3. Selang/ tubing4. Tabung skala5. Air raksaFungsi alat sphygmomanometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset dengan system non invasive.

B. PRINSIP KERJA TENSIMETERPrinsip kerja alat pengukur tekanan darah (tensimeter) sama dengan U-Tube Manometer. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi liquid statik untuk menentukan tekanan. Manset dipasang mengikat mengelilingi lengan dan kemudian ditekan dengan tekanan diatas tekanan arteri lengan (brachial) dan kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan. Pembacaan tinggi mercuri dalam kolom ( tabung manometer) menunjukkan peak pressure (systolic) dan lowest pressure (diastolic).

C. BLOK DIAGRAM TENSIMETER

PASIEN CUFF MEASURE UNIT BULB & VALVEI

BULB & VALVEI

Keterangan Blok Diagram: Pasien : Objek yang akan diperiksa tekanan darahnya Cuff : manset yang berfungsi menahan laju aliran darah Bulb & valve: memberi tekanan udara pada cuff dan air raksa Measure unit: tempat air raksa dan melihat salit pengukuran tekanan darah

D. CARA PENGOPERASIAN (SOP)a. Pemeriksa memasang kantong karet terbungkus kain (cuff) pada lengan atas.b. Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian dalam.c. Kantong karet kemudian dikembangkan dengan cara memompakan udara kedalamnya. Kantong karet yang membesar akan menekan pembuluh darah lengan (brachial artery) sehingga aliran darah terhenti sementara.d. Udara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan memutar sumbat udara.e. Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada dua hal yang harus diperhatikan pemeriksa. Pertama, jarum penunjuk tekanan, kedua bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. Saat terdengar denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik.f. Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi denyut yang terdengar lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang disebut tekanan diastolik.

Tekanan sistolik adalah besarnya tekanan yang timbul pada pembuluh arteri saat jantung memompa darah (berkontraksi). Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung dalam fase istirahat. Alat ini sangat penting jika adda diantara keluarga menderita tekanan darah tinggi, maka perlu memiliki alat pengukur tekanan darah (sphygmomanometer).Salah satu kunci keberhasilan mengendalikan tekanan darah pasien tekanan darah tinggi adalah pengukuran tekanan darah secara teratur. Selain alat ukur tekanan darah secara manual seperti diatas, ada juga sphygmomanometer digital yang bekerja otomatis. Tekanan darah akan tampil dilayar setelah sphygmomanometer digital selesai mengukur tekanan darah.Agar sphygmomanometer masih dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan baik, perlu dilakukan kalibrasi. Buka tutup tabung air raksa, buka penutup tabung air raksa, keluarkan air raksa dengan hati-hati ke wadah yang aman. Lepaskan ,U-Tube, tabung air raksa,selang, bulb, dan manset dari casing tensimeter. Bersihkan bagian dalam U-Tube dan tabung air raksa, dari kotoran. Pasang kembali U-Tube tabung raksa, selang, manset dan bulb, pada casing tensimeter. Isi tabung raksa dengan raksa hingga air raksa mencapai tepat di angka 0. Lakukan kalibrasi dengan phantom. Pasang phantom pada sambungan selang tensimeter. Nyalakan phantom, tekan tombol Zero, untuk melakukan zeroing. Pasang manset pada objek apa saja sebagai pengganti lengan pasien. Angka pada display harus menunjukkan angka 0 saat zeroring, bila tidak 0, tambah atau kurangi air raksa hingga zeroing menunjukkan angka 0. Pompa tensimeter, lihat posisi air raksa pada tensimeter dan samakan dengan angka yang ditunjukkan phantom. Air raksa dan phantom harus menunjukkan angka yang sama (toleransi=1) Bila berbeda,tambah atau kurangi air raksa. Setelah selesai tutup kembali tabung air raksa.

Penurunan raksa yang lambat ini dapat disebabkan oleh keadaan berikut: Saringan yang mampet karena dipakai terlalu lama Tabung kaca kotor ( air raksa oksidasi) Udara atau debu diair raksa

Alasan yang pertama mudah kelihatan. Ada dua saringan dalam setiap sphygmomanometer air raksa yaitu dilubang tabung kaca dan tendon. Saringan diatas tabung kaca dapat menjadi tersumbat dengan mudah. Ketika air raksa menyentuh saringan, akan terjadi kelebihan tekanan. Penanganan yang tidak baik setelah dipakai yaitu membiarkan air raksa ditabung kaca dan tidak kembali ke tabung air raksa.Alasan yang kedua berkaitan dengan fakta bahwa air raksa adalah suatu logam berat dan berisi material yang tidak murni. Keadaan ini menyebabkan dalam waktu yang lama akan mengotori tabung gelas/kaca. Akibat gerakan raksa saat turun terhambat.Alasan yang ketiga adalah masuknya gelembung udara. Ini disebabkan oleh penanganan yang tidak sesuai dari sphygmomanometer air raksa. Debu dapat masuk lewat udara. Memindahkan sphygmomanometer air raksa tanpa mengunci air raksa kembali ke kontainer dan meninggalkan klep membuka dapat menghasilkan suatu gelembung udara di air raksa.

Tensimeter bebas air raksaMengingat bahwa air raksa merupakan logam bera yang berbahaya, maka sekarang sudah banyak sphygmomanometer yang tidak menggunakan raksa, contohnya : UM-101 A & Medical Mercury-Free sphygmomanometer. Pertimbangan banyak dokter dan perawat yang beralih ke UM-101 A & Medical Mercury- Free sphygmomanometer adalah : Akurat, konsisten inovatif desain. Bebas Mercury : aman untuk pasien, diri sendiri, staf dan lingkungan. Tidak ada perasaan cemas menggunakan sphygmomanometer.

Mercury-free sphygmomanometer mempunyai cara kerja yang sama dengan tensimeter air raksa.

4.2 STERILISATOR

A. PendahuluanHampir semua tindakan yang dilakukan dalam sterilisasi sangat diutamakan baik alat-alat yang siap pakai maupun medianya. Suatu alat atau bahan dikatakan steril apabila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba baik dalam bentuk vegetative maupun spora. Secara umum, sterilisasi merupakan suatu proses pemusnahan kehidupan khususnya mikrobia dalam suatu wadah ataupun peralatan kesehatan. Ada tiga cara yang umum dipakai dalam sterilisasi yaitu penggunaaan panas,penggunaan bahan kimia,dan penyaringan (filtrasi).

Nama Alat : Sterilisator Merk : Smic Nomor Seri : 81095 Frekuensi : 50-60 HZ Rating : 220 Volt Daya : 3 VA Ruangan : kamar bedah Kondisi: Baik Fungsi:Untuk mensterilkan alat-alat kesehatan dengan system perebusan

B. Blog diagram

PLN SWITCH HEATER

TIMER Cara kerja blog diagram :Mula-mula tegangan dari PLN masuk ke alat, setelah switch di tekan kearah ON maka arus akan masuk ke timer dan heater. Kemudian atur timer untuk mengatur berapa lama heater bekerja sesuai yang diinginkan.

C. Prinsip kerja Sterilisasi basah merupakan suatu proses sterilisasi yang menggunakan uap air. Uap air tersebut di dapat dari proses pemanasan air, sterilisasi basah tersebut dapat membunuh jasad renik dan mikroorganisme karena menyebabkan denaturasi protein, termasuk enzim-enzim di dalam sel. Sterilisator basah bisa dibedakan menjadi dua macam berdasarkan kegunaan alat tersebut yaitu:a. Sterilisator basah dengan menggunakan elemen basah.Sterilisator tipe ini memiliki elemen basah dimana elemen tersebut harus selalu terkena air,sehingga peletakan komponen elemen tersebut berada didalam sterilisator. Elemen basah tersebut akan terendam air dan kemudian terjadilah proses pemanasan air yang akan menghasilkan uap air.b. Sterilisator basah dengan menggunakan elemen kering.Sterilisator tipe ini memiliki elemen kering dimana elemen tersebut tidak boleh terkena air sama sekali, sehingga peletakan komponen elemen tersebut berada di luar sterilisator (tidak berada dalam satu tempat dengan air). Elemen kering tersebut akan menghasilkan panas sehingga terjadilah pemanasan air yang menimbulkan uap air.

Jenis peralatan yang dapat disterilkan:a. Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting,speculum dan lain-lain.b. Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya semprit (spuit), tabung kimia, dan lain-lain.c. Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya kateter, sarung tangan, pipa penduga lambung,drain dan lain-lain.d. Peralatn yang terbuat dari ebonite, misalnya kanule rectum, kanule trachea, dan lain-lain.e. Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnya mangkok, cangkir,piring, dan lain-lain.f. Peralatan yang terbuat dari plasti, misalnya selang infuse dan lain-lain.g. Peralatanyang terbuat dari tenunan, misalnya kain kasa,tampon,baju,sprei,sarung bantal, dan lain-lain.

Dalam sterilisasi basah, energi listrik dirubah menjadi energy panas dengan menggunakan filament yang berfungsi memanaskan air sehingga diperoleh uap air. Semua medium/alat/benda yang ingin disterilkan, dimasukkan kedalam tempat air yang kemudian akan di panaskan suhu tertentu.

D. Standart operasional pengoperasian (SOP)e. Hubungkan power cord ke stop kontak kemudian tekan tombol ON/OFF ke posisi ON untuk menyalakan alat.f. Setelah itu proses sterilisasi akan bekerja sampai suhu tercapai.g. Setelah suhu tercapai maka proses sterilisasi selesaih. Setelah selesai menggunakan kemudian matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFFi. Dan lepaskan kabel power cord alat dari Stop kontak.

E. Spesifikasia. Material insulator panas dari glass wool, dari bahan terbaik untuk menyekat panas secara maksimal, tidak banyak panas yang terbuang.b. Pengaturan waktu sterilisasic. Kontrol otomatis suhu temperatur sterilisasid. Auto power CUT-OFF, mati secara otomatis.e. Power 220V 6,8.A.

F. Pemeliharaan alata. Perlakukan pada elemen tidak boleh sama Apabila alat menggunakan elemen kering, maka elemennya tidak boleh terkena air. Apabila alat menggunakan elemen basah, maka elemennya harus selalu terendam dalam air.b. Apabila bodi alat terbuat dari bahan yang bersifat konduktor maka bodi tidak boleh terkena air, untuk menghindari terjadinya tersengat listrik.c. Menjaga agar elemen basah tidak berkarat.d. Grounding alat juga harus diperhatikan apabila terjadi kebocoran arus.e. Mengganti elemen yang sudah ngefong agar tidak terjadi konsleting.

4.3 INFANT WARMER

Merk : AtomType: Infant Warmer No seri: 2320805Input: 230 v 50/60HZ 700VA

A. PendahuluanPenyebab utama kematian bayi baru lahir adalah prematuritas, bayi berat lahir rendah(BBLR), asfiksian ( ganguan pernafasan)nbayi baru lahir, tetanus neonatorum, dan ikterus pada bayi baru. Angka kejadian ikterus pada bayi baru lahir sekitar 60% bayi c bayi cukup bulan 80% bayi kurang bulan.Penanganan yang tepat pada kasus hiperbilirubinemia mutlak diperlukan untuk membantu mengurangi angka kematian bayi Indonesia. Cara yang terbukti efektif saat ini adalah pototerapi dengan menggunakan sinar ultraviolet ( UV) yang terdapat pada infant care center. Atau sering kita sebut dengan infant warmer.Untuk melakukan terapi yang optimal diperlukan peralatan yang bekerja dengan baik. Sehingga diperlukan seorang ahli elektromedik yang benar-benar memahami cara kerja dan fungsi infant warmer dengan baik. Sehingga dapat memastikan bahwa infant warmer dapat bekerja secara optimal dan sesuai dengan keinginan pengguna.

B. Pengertian dan fungsi alatInfant Warmer adalah suatu alat kesehatan yang digunakan untuk suatu tindakan pada bayi yang beresiko tinggi selama perawatan intensif, operasi bedah, post operasi. Suhu yang digunakan yaitu antara 36,5 370 c (Operational Instruction Manual). Sinar ultraviolet pada infant care center digunakan sebagai fototerapi yang akan mengubah bentuk menjadi bilirubin yang larut dalam air untuk dieksresikan melalui empedu atau urin, ketika bilirubin mengabsorbsi cahaya maka akan terjadi fotokimia yaitu isomerisasi, terdapat konversi ireversibel menjadi isomer kimia lainnya bernama lumirubin yang dengan cepat dibersihkan dari plasma melalui empedu, kemudian diekskresi ke dalam Deodenum untuk dibuang bersama feses dan urin.

C. Prinsip dasarInfant berarti bayi dan warmer berararti penghangat. Jadi infant warmer secara bahasa berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang lahir dini (premature). Alat ini hanya sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan suhu tubuh bayi yang lahir dan mengalami hiportemia. Dengan adanya panas (heater) yang dihasilkan oleh alat ini, maka bayi yang lahir tidak normal (warna biru pada tubuhny) dikarenakan suhu tubuh yang kurang akan merasa hangat. Jika suhu tubuh bayi sudah stabil atau dirasa sudah normal, maka bayi dapat dipindah ke bed bayi biasa. Komponen utama dari bayi yaitu heater dan control suhu. Penghangat pada infant warmer menggunakan elemen kering yang diletakkan diatas bayi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai bayi suhunya antara 350 - 370 . Pada kontrol suhu juga terdapat sensor yang diletakkan pada bed bayi yang berfungsi menyensor suhu tubuh bayi. Sensor ini juga berfungsi mengontrol kerja heater agar tidak terjadi over heat.

D. HAL-HAL HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGOPERASIAN

1. Jika terjadi kesalahan pemakaian INFANT RADIANT WARMER akan bisa berakibat fatal pada bayi. WARMER seharusnya dioperasikan oleh operator yang telah terlatih dengan baik dan mengerti bagaimana cara menggunakan unit tersebut.2. Terpaan sinar matahari secara langsung atau sumber panas lain dapatmengakibatkan panas yang berlebih pada bayi tanpa ada peringatan dari alarm OVER TEMPERATURE ALARM. JANGAN MENEMPATKAN unit dibawah sinar matahari secara langsung atau didekat peralatan yang menghasilkan panas.3. Jangan menempatkan warmer, pada ruangan yang terdapat gas yang mudah terbakar.4. Jangan menempatkan warmer pada ruangan yang terdapat sumber magnet yang kuat, karena dapat mengakibatkan kesalahan pada alat.5. Hembusan angin yang kuat dapat mengakibatkan pengukuran suhu yang tidak tepat dan ini bisa berpengaruh pada suhu pada bayi. Tempatkan unit pada ruangan yang sirkulasi udaranya kurang dari 0.3m/s.6. Jangan menggunakan warmer pada ruangan yang masih dalam perbaikan, hal tersebut bisa mengakibatkan ketidak normalan dari kerja alat.7. Periksa kondisi bayi secara rutin untuk mengantisipasi agar bayi tidak jatuh atau ada kesalahan pada saat alat bekerja.8. Jika mengeluarkan bayi dari warmer, jagalah posisi bayi untuk menghindarkan bayi dari resiko jatuh.9. Pada saat pengoperasian, selalu perhatikan jangan menyentuh bagian apapun dari bayi untuk mencegah hal-hal yang bisa menyakiti bayi.10. Pada saat menempatkan bayi didalam warmer, pastikan baju atau selimut tidak terpakai agar suhu tubuh bayi tersebut bisa normal secara keseluruhan.11. Ketika posisi warmer dimiringkan, sebagian dari area bayi yang dihangatkan akan menerima panas yang berbeda, periksalah secara rutin.12. Untuk keselamatan bayi, jika warmer bekerja pada mode manual, ukur temperature tubuh bayi secara rutin setiap 15 menit sekali, jika warmer bekerja pada mode Baby, ukur temperature tubuh bayi secara rutin setiap 30 menit sekali.13. Jangan menyentuh pemanas yang terdapat pada bagian atas unit14. Jangan menyentuh apapun pada bagian atas warmer15. Untuk menghindari unit terbalik atau terjatuh, hendaknya dalam memindahkanwarmer secara hati-hati16. Untuk memindahkan unit, hendaknya meminta pertolongan seseorang untukmembantu proses pemindahan, dan sebelumnya cabut terlebih dahulu kabel power yang menempel pada jala-jala listrik.17. Pada saat unit dioperasikan, hendaknya roda-roda dikunci untuk menghindari unit bergerak dengan sendirinya.

E. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM KELISTRIKAN

1. Penggunaan peralatan tambahan yang tidak sesuai dengan factor keamanan yangsesuai dengan standar alat akan mengurangi keamanan dari warmer. Beberapa point berikut harus sesuai dengan peralatan tambahan yang akan dipakai bersamaan dengan alat ini:

Peralatan tambahan yang akan dipakai bersama dengan alat ini hendaknya telahteruji sesuai dengan standar keamanan berdasarkan standar IEC601-1, dandisyahkan dengan sertifikat keamanan.2. memastikan keamanan dalam segi pentanahan, selalu gunakan kabel power yang terdiri dari tiga kabel. Jangan menggunakan konektor sambungan yang tidak ada terminal pentanahannya.3. Bahaya terkena sengatan arus listrik aka nada jika cover dari sirkuit kelistrikan dibuka. Perbaikan hendaknya dilakukan oleh tenaga teknik yang telah terlatih.

F. PEMERIKSAAN RUTIN

1. Bersihkan terminal dari kabel power minimal setahun sekali. Hal tersebut dilakukan jika terlalu banyak debu yang menumpuk akan dapat mengakibatkan teradinya percikan api.2. Sensor temperature hendaknya dilakukan kalibrasi minimal satu tahun sekali yang dilakukan oleh departemen yang berwenang.

KETERANGAN MENGENAI SIMBOL DEFINISI TEKNIS SKIN TEMPERATURE SENSOR : sebuah sensor yang dihubungkan dengan warmer yang berfungsi untuk melakukan pengukuran temperature tubuh bayi.

CONTROL TEMPERATURE : Berfungi untuk mengatur suhu yang diperlukan

PRE-WARM MODE : mode awal yang digunakan untuk memanaskan matras danmenyesuaikan suhu pada unit terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memanaskan bayi.

MANUAL MODE : mode operasi yang dimana panas yang dihasikan ole pemanas dalam kondisi maksimal, sehingga dalam pemakaiannya harus selalu dipantau oleh operator/perawat.

BABY MODE : mode operasi yang dimana panas yang dihasilkan dapat secara otomatis diatur oleh alat tersebut sesuai dengan kondisi bayi, dan temperature maksimal yang diperbolehkan diatur oleh operator.

STEADY TEMPERATURE CONDITION : kondisi dimana suhu temperature sudah mencapai suhu yang stabil sesuai dengan temperature yang telah ditetapkan.

TEMPERATURE ALARM CHECKOUT STATE : Perbedaan temperature antara temperature setting dengan temperature nyata tidak lebih dari + 0,5C.

APGAR TIMER : fasilitas ini berfungsi sebagai alarm peringatan, terdiri dari 3 periode : 1menit, 5 menit, 10 menit, ini digunakan untuk perawatan pada klinik.

G. BAGIAN 1 PENGENALAN UMUM

PengenalanPetunjuk ini berisikan tentang bagaimana cara instalasi, pengoperasian, membersihkan dari warmer. Kami tidak akan bertanggung jawab pada kesalahan yang terjadi jika pengoperasian dilakukan tidak berdasarkan pada buku petunjuk pengoperasian ini.Operator harus membaca dan mengerti isi dari petunjuk ini.Petunjuk ini harus selalu disatukan dengan unit.

PenggunaanInfant radiant warmer berfungsi untuk melengkapi peralatan pada klinik yangdiperuntukan untuk observasi, examinasi, pembatasan temperatur.

Bagian-bagian unit Infant radiant warmer terdiri dari heater, kontrol temperatur, rangka utama, dan lain-lain KeteranganGambar berikut ini menerangkan bagian-bagian dari infant warmer :

Keterangan :

1. PEMANAS : ini adalah bagian utama dari warmer, yang terdiri dari pemanas, reflective coverdan lain-lain, bagian ini meradiasikan panas melalui gelombang elektromagnetik yangberspektrum inframerah, berat dari bagian tersebut kira-kira 10Kg, dan posisi heater tersebut dapat dirubah secara horizontal dalam 2 cara. Umur dari heater ini adalah 2000 jam.2. IV STAND : Stand ini berfungsi untuk menggantung botol infuse, maksimum beban yang bisa ditahan 2Kg3. KONTROL TEMPERATUR : Kontroller ini dilengkapi dengan 3 pilihan mode : Mode PreWarm, Mode Manual, Mode Baby, selain itu controller ini juga dilengkapi dengan menu lain yaitu APGAR timer, fungsi waktu, dan semua fasilitas tersebut digunakan untukpengoperasian secara otomatis.4. TRAY : Digunakan untuk meletakkan objek yang kecil, maksimum beban yang bisa ditahan 2Kg.5. MATRAS : Digunakan untuk meletakkan bayi. Matras tersebut dapat dimiringkan, maksimum beban yang bisa diletakkan pada matras 10 Kg. Matras ini dilengkapi dengan 4 panel penahan sisi untuk menjaga bayi agar tidak terjatuh. Ukuran matras : 755mm x490mm6. STAND : Berfungsi untuk menopang unit warmer.Ukuran keseluruhan unit : Lebar 575mm x Tinggi 1820mm x Panjang 985mmJarak antara matras ke lantai : 890mmBerat : 46Kg.

SPESIFIKASISpesifikasi untuk Warmer dapat dijelaskan pada bagian berikut ini :Berdasarkan IEC601-1, peralatan ini termasuk dalam Class I, Type BFVoltase : AC220V-230V, 50HzPower maksimum : 600 WattPower maksimum heater : 540 WattDisplay power pemanas : 0 sampai 100%, bisa diatur dengan pertambahan 10%Mode pemanasan : - Mode pre-warmMode manualMode baby/Skin ModeCakupan pengaturan temperatur dalam mode Baby/Skin Mode : 34,5C ~ 37,5CCakupan tampilan temperatur dari tubuh bayi : 5C~65CPerbedaan antara suhu kontrol dan sensor : 4 minggu

2100- 25001-2 hari3 hari 3 minggu>3 minggu

>25001-2 hari>2 hari

Arti penting dari operasi (netral) suhu itu, dapat secara hipotetis dapat digunakan untuk memperkirakan suhu pengaturan dalam inkubator berdinding tunggal (yaitu suhu udara inkubator diukur dengan termometer di dalam inkubator) jika suhu ruangan diketahui, biasanya 2 M3. Arus bocor pada kabel pembumian polaritas normal 500A4. Arus bocor pada kabel pembumian polaritas terbaik 500A5. Arus bocor pada selungkupan polaritas normal dengan pembumian 100A6. Arus bocor pada selungkupan polaritas terbalik dengan pembumian 100A7. Arus bocor pada selungkupan polaritas normal tanpa pembumian 500A8. Arus bocor pada selungkupan polaritas terbalikl tanpa 500A9. Nilai resitansi kawat pembumian 0,2B. Jenis keluaran dan nilai penyimpangan yang diijinkan:1. Suhu udara rata-rata UUT = C2. Rata -rata variasi suhu udara = C3. Suhu matras = C4. Kebisingan = 65 Dba5. Kecepatan udara = 0,35 m/detik

Metode ISO Guide digunakan mendefinisikan ketidakpastian pengukuran sebagai parameter hasil pengukuran yang mengkarakteris disperse nilai-nilai yang dapat dikenakan pada besaran ukur. ISO Guide juga mengandung definisi-definisi penjelasan dan contoh pemakaian serta daftar acuan dan bersifat universal karena dapat digunakan dalam tiap jenis pengukuran . Ada 2 gagasan atau inovasi penting dalam ISO Guide yaitu konsep memakai 2 evaluasi type A dan type B:Type A: dievaluasikan dengan menggunakan metode statistik baku untuk menganalisis satu himpunan pengukuran dan mencakup kesalahan kesalahan acak. Kesalahan-kesalahan ini dikarakteristikkan dengan taksiran variasi atau simpangan baku, nilai rata-rata atau ekivalen dan derajat kebebasan . Type inilah yang kita gunakan dalam pengujian Inkubator Perawatan nantinya.Type B: dievaluasikan dengan cara selain statistik pada jumlah pengamatan. Ketidakpastian ini mencakup kesalahan-kesalahan sistematik. Dalam mengevaluasi perlu dicari besaran yang dapat diambil sebagai variasi (keberadaannya diasumsikan). Kesalahan-kesalahan ini dikarakteristikkan dengan taksiran variasi dan simpangan baku, nilai rata-rata (yang mungkin nol) dan derajat kebebasan. Evaluasi Type B diperlukan antara lain dalam, kasus atau untuk sumber kesalahan seperti menafsir sembarangan pengukuran jika pengukuran dilakukan satu kali (tidak dilakukan berulang).

Adapun pengujian dan kalibrasi yang dilakukan terhadap Inkubator pada penelitian ini meliputi dua unsur penting, yaitu:1. Uji kualitatif yaitu untuk mengetahui kondisi lingkungan, kondisi fisik dan fungsi komponen alat kesehatan yang meliputi:a. Pengukuran kondisi lingkungan: catu tegangan, konsumsi arus, suhu dan kelembaban ruangan, ini dilakukan dengan avometer, thermometer, hygrometerb. Pemerisaan kondisi fisik dan fungsi komponen yang ada pada alat meliputi1) Chassis (selungkup)2) Sekering3) Tanda atau tampilan4) Assesoris5) Kotak kontak6) Konektor7) Baterai charger8) Kabel jala-jala9) Chamber10) Temperature probe11) Matras dan Alarm12) Sistem perekaman suhu kelembaban13) Label spesifikasi alatUji kuantitatif yaitu kegiatan pengukuran untuk mengetahui keselamatan kerja dan kinerja alat kesehatan yang meliputi:A. Pengukuran keselamatan listrik meliputi: tahanan isolasi catu daya,impendasi pembumiaan alat, arus bocor pada chassis (selungkup) dengan menggunakan alat Safety Analyzer B. Pengukuran pemeriksaan kinerja Inkubator Perawatan menggunakan Inkubator Analyzer yang meliputi:a. Inkubator adalah alat bagi bayi yang dapat melihat bayi dan dilengkapi dengan alat pengontrol lingkungan bayi terutama suhu dengan menggunakan udara yang dipanaskan.b. Inkubator dengan kontrol udara (udara terkontrol) adalah inkubator infan dimana temperatur udara secara otomatis dengan sensor temperature sesuai dengan temperature yang disetel.c. Inkubator dengan kontrol bayi adalah inkubator dengan kontroludara untuk memiliki kemampuan tambahan dalam mengontrol secara otomatis temperature yang disetel oleh operator.d. Temperatur inkubator adalah temperatur udara pada titik 10 cm di atas titik tengah permukaan matras.

Posisi sensor suhu atau temperatur udaraKeterangan :M = Sensor suhu atau temperatur inkubatorA, B, C, D = Sensor temperatur udara (titik pengukuran A sampai D dan M adalah sejajar rata dan jarak 10 cm terhadap matras).e. Temperatur rata-rata inkubator adalah rata-rata bacaan temperatur inkubator diambil pada selang waktu regular yang diperoleh selama kondisi temperatur stabil atau mantap atau steady.f. Kebisingan adalah suara alat tersebut, pada saat bekerja tidak mengganggu kondisi pasien dan lingkungannya.g. Kelembaban adalah tingkat kelembapan pada daerah pasien ditempatkan sesui dengan suhu tubuh dan box incubator.

4.11 Tujuan dan Manfaat KalibrasiTujuan kalibrasi adalah:1. Menentukan deviasi kebenaran konvensional nilai yang menunjukkan suatu instrumen atau deviasi dimensi nominal yang seharusnya untuk suatu bahan ukur2. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standart nasional maupun internasional (Dewan Standarisasi Nasional/DNS 1990). Manfaat kalibrasi adalah menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya (DNS 1990). Sedangkan tujuan umum kalibrasi ialah agar tercapai kondisi layak pakai atau menjamin ketelitian dalam rangka mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, (Dirjen Pelayanan Medik Depkes, 2001). Fungsinya tentu saja sebagai tolak ukur jaminan keakuratan alat tersebut pada pemanfaatannya.

4.12 Waktu KalibrasiWaktu kalibrasi suatu alat ukur tergantung pada karakteristik dan tuj uanpemakaiannya. Ditinjau dari karakteristiknya, maka makin tinggi kualitas metrologis, makin panjang selang kalibrasinya. Bila ditinjau dari tujuan pemakaiannya, semakin kritis pemakaiannya, semakin kecil dampak hasil ukurnya, maka semakin pendek selang kalibrasinya. Secara umum selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur frekuensi pemakaian dan pemeliharaan dari alat tersebut. Adapun waktu-waktu kalibrasi biasanya dinyatakan dalam beberapa cara yaitu:1. Dinyatakan dalam waktu kalender, misalnya enam bulan sekali, setahun sekali dan seterusnya2. Dinyatakan dalam pemakaian, misalnya 1000 jam pakai, 5000 jam pakai dan seterusnya3. Kombinasi cara pertama dan kedua di atas, misalnya enam bulan sekali atau 1000 jam pakai, tergantung mana yang dahulu.Untuk alat kesehatan khususnya, telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan atau Permenkes No. 363/Menkes/per/IV/1998, tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan bahwa setiap alat kesehatan yang dipergunakan atau sarana pelayanan kesehatan wajib dilakukan pengujian dan kalibrasi oleh institusi penguji, untuk menjamin keteletian dan ketetapan serta keamanan pengguna alat kesehatan. Waktu pengkalibrasian alat kesehatan tertera pula dalam Permenkes No. 363/Menkes/per/IV/1998, tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yangdipergunakan atau sarana pelayanan kesehatan wajib diuji atau kalibrasi secara berkala, sekurang-kurangnya satu kali setiap tahun.

Suatu kegiatan bisa dikatakan merupakan kegiatan kalibrasi jika kegiatantersebut menghasilkan:1. Sertifikasi kalibrasi,2. Lembar hasil atau laporan hasil kalibrasi yang memuat, mencantumkan atau berisi angka koreksi, deviasi atau penyimpangan, ketidakpastian dan batasanbatasan atau standart penyimpangan yang diperkenankan, dan3. Label atau penanda.

Kalibrasi diperlukan hanya untuk alat yang baik atau sedang dioperasionalkan dan bukan untuk alat yang rusak. Alat rusak haruslah diperbaiki dahulu baru kemudian dilakukan pengujian dan kalibrasi untuk memastikan bahwa alat tersebut betul-betul baik.Dari hasil kalibrasi dapat diketahui kesalahan penunjukan instrumen ukur, sistem pengukuran atau bahan ukur, untuk pemberian nilai pada tanda skala tertentu dan juga dapat dicatat dalam suatu dokumen disebut sebagai sertifikat kalibrasi atau laporan kalibrasi, dan suatu alat kesehatan dinyatakan lulus kalibrasi bila:1. Penyimpanan hasil pengukur dibandingkan dengan nilai yang dibandingkan pada alat kesehatan tersebut tidak lebih menyimpang dari yang diijinkan, dan2. Nilai hasil pengukuran keselamatan kerja, berada dalam nilai ambang batas yang diijinkan.

PERBAIKAN INFANT INCUBATORNama alat: INFANT INCUBATORMerk: Atom incubatorType: V-80No seri: 1110334Tegangan: 220 V Ruangan: FitrahKondisi: BaikFrekuensi: 50-60 HzFungsi:Untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap konstanKerusakan: alarm berbunyi over time: kipas pendingin tidak berputar ,, kapasitor 0,1 / 500 wv diganti,, : service ulang.Perbaikan :Lepas semua Body alat infant incubator kemudian ganti kapasitornya yang telah rusak dengan yang baru, lalu cek kembali bagian-bagian lain pada mesin incubator masih ada apa tidak kerusakan-kerusakan lainnya.Bersihkan semua bagian-bagian pada alat incubator, serta pasang kembali body dan komponen pada alat tersebut lalu uji coba kembali dan atur frekuensi 250 s/d 38 0 setelah mencapai 380 berbunyi alarm atur sirkulasi alarm,, alarm overtime.

4.6 ECHOCARDIOGRAPHY

A. Pengertian

Salah satu pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi gangguan jantung adalah alat echocardiography. Echocardiography merupakan pemeriksaan jantung dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) frekuensi 2-6 MHz. Nama lain echocardiography adalah USG Jantung dan test gema. Echocardiography adalah suatu alat yang mengambil gambar dari hati atau jantung dengan menggunakan gelombang suara. Echocardiography ( ultrasound pengujian untuk hati atau jantung) mengijinkan suatu ahli jantung untuk menguji struktur , fungsi, dan aliran darah dari hati atau jantung tanpa penggunaan dari sinar-x. Echocardiography dilakukan dengan penggunaan suatu tongkat plastik yang lembut (suatu echo-transducer) untuk memancarkan gelombang suara ke dada atau abdomen. Gelombang suara lewat dengan aman sampai badan dan gema yang dihasilkan akan ditafsirkan oleh suatu sistem yang terkomputerisasi. Indikasi penggunaan echocardiography adalah untuk melihat fungsi ventrikel, kelainan jantung kongenital, penyakit jantung katup, kardiomiopati, efusi perikardial, adanya massa (tumor) dan penyakit aorta proksimal. Karena echocardiography dapat menghasilkan gambar atau frame dengan inherensi (jumlah potongan) yang tinggi, maka echocardiography dapat digunakan untuk melihat pergerakan struktur pada jantung. Echocardiography dengan kombinasi Doppler digunakan untuk melihat fungsi ruang-ruang jantung, katup jantung dan adanya pintas-pintas (shunt,seperti ASD atau VSD) dalam jantung. Gambar 1a.Gambar 1b.

Gambar 1c.Gambar 1a.echocardiography secara fisikGambar 1b. pemeriksaan echocardiographyGambar 1c. hasil pemeriksaan echocardiography

B. Fungsi echocardiography Echocardiography memiliki fungsi diantaranya adalah :a. Memberikan gambaran struktural anatomi jantung dan pembuluh besar.b. Berperan dalam diagnosa kelainan jantung bawaan (congenital).c. Mendeteksi kelainan struktur anatomi katup jantung misalnya adanya kekakuan, gangguan pembukaan-penutupan katup, tebal dan geraknya, serta apakah ada perlekatan. d. Membantu dokter dalam menilai kemampuan gerak otot -otot dinding jantung akibat penyempitan pembuluh koroner, pembengkakan otot jantung (dilated cardiomypathy), dan penebalan otot jantung (hiperthrophy cardiomypathy) yang disebabkan hipertensi dan kelainan otot jantung bawaan.e. Melihat massa tumor seperti thrombus, vegetasi atau cairan perikad.

C. Pemeriksaan echocardiographyTerdapat empat jenis pemeriksaan yang dapat dideteksi denganechocardiography yaitu :a. Trans Thoracal Echocardiography(TTE)Adalah standar echocardiography, tidak nyeri, tanpa efek radiasi dan non-invasif. Non-invasif memiliki arti tidak ada operasi yang dilakukan dan tidak ada alat yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melainkan alat hanya diletakkan pada bagian luar tubuh pasien yaitu tranduser diletakkan pada dada dengan menggunakan pelumas atau gel. Proses pemeriksaan jantung pada jenis echocardiography ini tergolong cukup mudah. Bagian dari echocardiography yaitu tranduser diletakkan di dada pasien. Tranduser tersebut mengirim gelombang suara, ultrasound melalui dinding dada dan jantung pasien. Telinga manusia tidak dapat mendengar gelombang ultrasound sehingga kita tidak meraasakan apapun. Gelombang ultrasound tersebut memantul dari struktur jantung dan kemudian ditangkap oleh penangkap gelombang pada mesin echocardiography. Gelombang tersebut kemudian dikonversi oleh mesin echocardiography menjadi gambar pada layar. Hasil analisa kemudian dapat dilihat pada kertas yang disebut dengan echocardiogram.

Gambar 2. Pemeriksaan jantung secara Trans Thoracal Echocardiography(TTE)

b. Trans Esophageal Echocardiography(TEE)Adalah pemeriksaan jantung, menggunakan alat transduser masuk melalui tenggorokan menuju esophagus (saluran cema atas yang terletak dekat dengan jantung), sehingga penampilan bagian-bagian tertentu jantung akan lebih jelas. Jenis pemeriksaan ini dilakukan untuk melihar aorta dan bagian lain dari jantung pasien secara langsung. Dalam pengujian ini, transduser dipasang pada ujung tabung fleksibel. Tabung kemudian dimasukkan ke dalam tenggorokan pasien dan masuk ke kerongkongan (bagian terkemuka dari mulut ke perut anda). Hal ini memungkinkan dokter untuk mendapatkan gambar yang lebih rinci dari jantung pasien.

Gambar 3. Tabung fleksibel yang digunakan saat pemeriksaan Trans Esophageal Echocardiography(TEE)Gambar 4. Proses pemeriksaan secara Trans Esophageal Echocardiography(TEE)c. Stress EchocardiographyPemeriksaan ini bertujuan untuk melihat gerakan otot-otot jantung lebih akurat dengan menggunakan alattreadmillatau memasukkan obat untuk menstimulasi gerakan otot-otot jantung. Stress echo ini dilakukan sebagai bagian dari tes stress. Selama tes stress, pasien disuruh berolahraga atau minum obat (yang diberikan oleh dokter) untuk membuat jantung pasien bekerja keras dan beat jantung menjadi lebih cepat. Seorang teknisi akan mengambil gambar jantung pasien dengan menggunakan echocardiography sebelum pasien berolah raga dan segera setelah pasien selesai berolahraga. Beberapa masalah jantung, seperti penyakit jantung koroner, lebih mudah didiagnosis ketika jantung bekerja keras dan beatnya lebih cepat.

Gambar 5. Proses pemeriksaan secara stress echocardiography

d. Fetal EchocardiographyFetal Echocardiography juga sering disebut dengan echocardiography janin karena jenis pemeriksaan ini digunakan untuk melihat jantung bayi yang belum lahir. Seorang dokter dapat merekomendasiakn pemeriksaan ini untuk memeriksa bayi untuk masalah jantung. Pemeriksaan ini dapat dilakukan selama kehamilan sekitar 18 - 22 minggu. Untuk pemeriksaan ini, tranduser diletakkan diatas perut ibu hamil yang mana hasilnya akan muncul di layar.

Gambar 6. Proses pemeriksaan secara fetal echocardiography

Gambar 7. Hasil pemeriksaan secara Fetal Echocardiography

Selama pemeriksaan jantung dengan menggunakan echocardiography, terdapat beberapa prosedur yang dilakukan. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :Selama pengujian, Anda akan diberikan memakai gaun rumah sakit. Anda akan diminta untuk melepaskan pakaian Anda dari pinggang ke atas. Teknisi akan menempatkan tiga elektroda (kecil, datar, patch lengket) di dada Anda. Elektroda yang tersebut akan mengirimkan gelombang ultrasound ke monitor. Kemudian teknisi akan meminta Anda untuk berbaring pada sisi kiri di meja uji. Dia akan menempatkan tongkat (yang disebut transduser suara-gelombang) pada beberapa daerah dada Anda. tongkat akan memiliki sedikit gel di ujung, yang tidak akan membahayakan kulit Anda. Gel ini digunakan untuk membantu menghasilkan gambar yang lebih jelas.Suara merupakan bagian dari sinyal Doppler. Anda mungkin atau mungkin tidak mendengar suara selama pengujian. Anda mungkin diminta untuk mengubah posisi beberapa kali selama pemeriksaan agar teknisi dapat mengambil gambar jantung pada berbagai daerah. Anda juga mungkin diminta untuk menahan nafas Andapadawaktuselamaujian.Anda mungkin merasa kesejukan dari gel pada transduser dan tekanan sedikit dari transduser di dada Anda. Tes akan berlangsung sekitar 40 menit. Sesudah pemeriksaan, Anda dapat berpakaian dan menjalani kegiatan sehari-hari Anda. Dokter Anda akan mendiskusikan hasil tes dengan Anda.Namun jika anda akan melakukan pemeriksaan secara stress echocardiography, terdapat beberapa prosedur yang berbeda. Berikut adalah prosedur khusus untuk stress echocardiography :Pada hari pemeriksaan, jangan makan atau minum apapun kecuali air selama empat jam sebelum tes. Jangan minum atau makan produk kafein (cola, coklat, kopi, teh) selama 24 jam sebelum tes. Kafein akan mengganggu dengan hasil pemeriksaan. Karena obat over-the-counter banyak mengandung kafein, jangan minum obat over-the-counter yang mengandung kafein selama 24 jam sebelum tes. Jangan meminum obat jantung setelah selama 24 jam sebelum pengujian Anda kecuali dokter Anda memberitahu Anda sebaliknya, atau kecuali obat yang dibutuhkan untuk mengobati ketidaknyamanan dada. Misalnya :a. Beta blockers (misalnya, Tenormin, Lopressor, Toprol, atau Inderal).b. Mononitrate dinitrate (misalnya, Isordil, Sorbitrate) c. Mononitrate isosorbide (misalnya, Ismo, Imdur, Monoket)d. Nitroglycerin (misalnya, Deponit, Nitrostat, Nitropatches)

Dokter Anda juga dapat meminta Anda untuk berhenti minum obat jantung lainnya pada hari pemeriksaan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang obat-obatan Anda, tanyakan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat apa pun tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda. Jika Anda menggunakan inhaler untuk bernafas Anda, dapat dibawa pada saat pemeriksaan. Sebelum pemeriksaan dimulai, Anda akan diminta untuk melepaskan gigi palsu. Jalur intravena (IV) akan dimasukkan ke dalam suatu vena di lengan atau tangan sehingga obat dapat disampaikan selama pemeriksaan. Seorang teknisi akan menggosok tiga wilayah kecil di dada Anda dan elektroda tempat (kecil, datar, patch lengket) di daerah ini. Elektroda akan tersambung ke monitor. Sebuah alat pengukur tekanan darah akan ditempatkan pada lengan Anda untuk memonitor tekanan darah Anda selama pemeriksaan. Sebuah klip kecil, menempel pada oksimeter pulsa, akan ditempatkan di jari Anda untuk memantau tingkat oksigen darah Anda selama pemeriksaan. Sebuah obat penenang ringan (obat untuk membantu Anda rileks) akan diberikan kepada anda. Karena obat penenang, Anda mungkin tidak sepenuhnya terjaga s