data dan informasi - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. buku...

16
DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2018 DATA DAN INFORMASI PEMETAAN TEMATIK KEHUTANAN INDONESIA PENUTUPAN LAHAN INDONESIA DEFORESTASI INDONESIA MORATORIUM HUTAN ALAM PRIMER DAN LAHAN GAMBUT

Upload: others

Post on 06-Oct-2019

28 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 1

Direktorat inventarisasi Dan Pemantauan sumber Daya HutanDirektorat JenDeral Planologi keHutanan Dan tata lingkungan

kementerian lingkungan HiDuP Dan keHutanantaHun 2018

DATA DAN INFORMASI PEMETAAN TEMATIK KEHUTANAN INDONESIAPENUTUPAN lAHAN INDONESIADEfOrESTASI INDONESIAMOrATOrIUM HUTAN AlAM PrIMEr DAN lAHAN gAMbUT

Page 2: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 2

KATA PENgANTAr

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan booklet Informasi Pemetaan Tematik Kehutanan Indonesia dengan baik. Booklet ini merupakan salah satu bentuk publikasi untuk menyebarluaskan data dan informasi pemetaan tematik kehutanan Indonesia yang tersedia pada Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan SDH, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Data dan informasi yang termuat dalam booklet ini antara lain penutupan lahan Indonesia, deforestasi Indonesia serta kebijakan moratorium hutan Indonesia yaitu penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut. Diharapkan data dan informasi tersebut dapat memberikan gambaran umum kondisi hutan di Indonesia serta dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan dan pembangunan kehutanan.

Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan booklet ini. Kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan booklet ini. Semoga publikasi ini bermanfaat.

Penyusun

Page 3: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 3

REKALKULASI PENUTUPAN LAHAN INDONESIA

PETA PENUTUPAN

lAHAN

PETA KAwASAN

HUTAN

bagan Alir Proses rekalkulasi Penutupan lahan

PETA PENUTUPAN lAHAN DI DAlAM

DAN DI lUAr KAwASAN HUTAN

TAbEl PENUTUPAN lAHAN DI DAlAM

DAN DI lUAr KAwASAN HUTAN

PETA PENUTUPAN lAHAN DI DAlAM

DAN DI lUAr KAwASAN HUTAN

ANAlISIS/PENgHITUNgAN lUAS

• PetaDasarRBIskala1:250.000• DatadigitalpenutupanlahanhasilpenafsirancitraLDCM(LandsatDataContinuityMission)/Landsat8OLIliputantahun2017• Datadigitalkawasanhutan

Page 4: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 4

Luas PenutuPan Lahan IndonesIa tahun 2017 (RIbu ha)

*Hutantanamanberdasarkanpenafsirancitraadalahkelaspenutupan lahanyangmerupakanhasilbudidayamanusiameliputiseluruh hutan tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun hutan tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauanyangberadadidalammaupundiluarkawasanhutan;terlihatdaricitramempunyaipolatanamyangteraturpadaareadatar,sedangkanuntukdaerahbergelombangterlihatwarnacitrayangberbedadenganlingkungansekitarnya.

3|I P S D H

Peta Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2017

Luas Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2017 (Ribu Ha)

* Hutan tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah kelas penutupan lahan yang merupakan hasil budidaya manusia meliputi seluruh hutan tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun hutan tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya.

3|I P S D H

Peta Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2017

Luas Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2017 (Ribu Ha)

* Hutan tanaman berdasarkan penafsiran citra adalah kelas penutupan lahan yang merupakan hasil budidaya manusia meliputi seluruh hutan tanaman baik Hutan Tanaman Industri/IUPHHK-HT maupun hutan tanaman yang merupakan hasil reboisasi/penghijauan yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan; terlihat dari citra mempunyai pola tanam yang teratur pada area datar, sedangkan untuk daerah bergelombang terlihat warna citra yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya.

PEtA PENUTUPAN LAHAN INDONESIA TAHUN 2017

Ket. HK : Hutan Konservasi; Hl: Hutan l indung; HPT: Hutan Produksi Terbatas; HP: Hutan Produksi Tetap; HPK : Hutan Produksi yang dapat diKonversi; APl: Areal Penggunaan lain

Page 5: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 54|I P S D H

Luas penutupan lahan di dalam kawasan hutan terdiri dari: 85,8 juta ha (45,7%) masih berhutan dan 34,5 juta ha (18,4%) merupakan lahan tidak berhutan (non hutan).

Berdasarkan fungsi kawasan, penutupan lahan berhutan terbesar terdapat pada fungsi Hutan Lindung seluas 23,9 juta ha.

Indonesia memiliki luas daratan seluas 187,7 juta ha, terdiri dari lahan berhutan seluas 93,9 juta ha dan lahan tidak berhutan seluas 93,8 juta ha.

90

80

70

60

50

40

30

20

10

Kawasan HutanAPl

Hutan Non Hutan

Indonesia memiliki luas daratan seluas 187,75 juta ha, terdiri dari lahan berhutan seluas 93,95 juta ha dan lahan tidak berhutan seluas 93,80 juta ha.

Luas penutupan lahan di dalam kawasan hutan terdiri dari: 85,85 juta ha (45,7%) masih berhutan dan 34,54 juta ha (18,4%) merupakan lahan tidak berhutan (non hutan).

berdasarkan fungsi kawasan, penutupan lahan berhutan terbesar

terdapat pada fungsi Hutan lindung seluas 23,91 juta ha.

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

0

17.347

4.5515.750

5.5226.296 6.527

12.190

17.030

21.266

23.911

HKHl

HPT HP HPKHutan Non Hutan

luas

(Ju

ta H

a)

luas

(r

ibu

Ha)

Page 6: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 6

Pulau Papua memiliki luas penutupan lahan berhutan di dalam kawasan hutan terbesar yaitu 32,24 juta ha atau 34,3 % dari luasan total lahan berhutan di daratan Indonesia sebesar 93,95 juta ha, diikuti dengan Kalimantan seluas 24,43 juta ha (26,0%), sedangkan luas terkecil adalah Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara seluas 1,70 juta ha (1,8%).

Persentase Penutupan lahan berhutan di dalam Kawasan

Hutan terhadap luas Daratan masing-masing Pulau/

Kepulauan besar.

PenutuPan Lahan beRhutan Pada 7 (tujuh) KeLomPoK PuLau/KePuLauan besaR (RIbu ha)

SUMATErA25,7%

JAwA 16,4 %

PAPUA79,2%

MAlUKU61,5%

bAlI NUSA TENggArA 23,4 %

KAlIMANTAN46,0%

SUlAwESI45,5%

PenutuPan Lahan beRhutan dI daLam Kawasan hutan PeR PuLau/KePuLauan (RIbu ha) tahun 2017

HK HL HPT HP Jumlah1 SUMATERA 3.926,0 3.727,2 1.214,5 3.062,1 11.929,8 192,2 12.122,0 12,9 962,6 1,0 13.084,7 2 JAWA 392,3 523,6 263,9 1.002,9 2.182,7 - 2.182,7 2,3 1.050,8 1,1 3.233,5 3 KALIMANTAN 3.797,8 5.805,4 8.828,2 5.244,8 23.676,1 751,3 24.427,4 26,0 2.267,8 2,4 26.695,2 4 SULAWESI 1.543,4 3.530,3 2.404,1 664,7 8.142,5 256,0 8.398,6 8,9 813,6 0,9 9.212,2 5 BALI NUSA TGR 249,2 860,0 318,3 263,6 1.691,1 13,6 1.704,6 1,8 1.160,9 1,2 2.865,5 6 MALUKU 574,8 1.003,9 1.306,9 784,9 3.670,4 1.100,6 4.771,0 5,1 259,8 0,3 5.030,8 7 PAPUA 6.863,1 8.460,7 6.930,2 6.006,9 28.261,0 3.982,6 32.243,6 34,3 1.584,2 1,7 33.827,8

Total 17.346,6 23.911,2 21.265,9 17.030,0 79.553,7 6.296,2 85.849,9 91,4 8.099,9 8,6 93.949,7

NO PULAU/KEPULAUAN TOTALKAWASAN HUTAN APL

HUTAN TETAPHPK Jumlah % Luas %

SUMATERA 12.122,0 47.190,2 25,7JAWA 2.182,7 13.316,8 16,4KALIMANTAN 24.427,4 53.057,7 46,0SULAWESI 8.398,6 18.463,1 45,5BALI NUSA TENGGARA 1.704,6 7.269,5 23,4MALUKU 4.771,0 7.752,8 61,5PAPUA 32.243,6 40.701,8 79,2INDONESIA 85.849,9 187.751,8 45,7

SUMATERA 12,122.0 47,190.2 25.7JAWA 2,182.7 13,316.8 16.4KALIMANTAN 24,427.4 53,057.7 46.0SULAWESI 8,398.6 18,463.1 45.5BALI NUSA TENGGARA 1,704.6 7,269.5 23.4MALUKU 4,771.0 7,752.8 61.5PAPUA 32,243.6 40,701.8 79.2INDONESIA 85,849.9 187,751.8 45.7

PULAU/KEPULAUAN HUTAN DI DALAM KAWASAN HUTAN DARATAN %

ISLAND/ISLANDS GROUPS FORESTED INSIDE FOREST AREA LAND AREA %

Page 7: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 7

PeRsentase PenutuPan Lahan beRhutan dI daLam Kawasan hutan teRhadaP Luas daRatan PeR PRovInsI tahun 2017

57,3

35,2

25,9

10,9

51,0

23,1

25,1

42,324,7

12,3

32,7

9,3

13,514,1

0,2

13,522,1

36,2

19,2

77,4

85,2

61,9

61,0

48,9

54,9 35,4

55,646,9

29,7

48,1

21,0

3,6

14,6

Page 8: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 8

DEFOREStASI INDONESIA

Penghitungan deforestasi Indonesia telah dilakukan secara periodik dimulai dari tahun 1990 hingga sekarang. Dalam setiap periode, angka deforestasi mengalami peningkatan atau pengurangan. Hal itu terjadi karena dinamisnya perubahan penutupan lahan akibat aktivitas manusia dalam memanfaatkan lahan sehingga mengakibatkan hilangnya penutupan hutan atau penambahan penutupan hutan karena penanaman.

• PetaDasarRBIskala1:250.000• DatadigitalpenutupanlahanhasilpenafsirancitraLDCM(LandsatDataContinuityMission)/Landsat8OLIliputantahun2016

dan2017• Datadigitalkawasanhutan

7|I P S D H

DEFORESTASI INDONESIA Penghitungan deforestasi Indonesia telah dilakukan secara periodik dimulai dari tahun 1990 hingga sekarang. Dalam setiap periode, angka deforestasi mengalami peningkatan atau pengurangan. Hal itu terjadi karena dinamisnya perubahan penutupan lahan akibat aktivitas manusia dalam memanfaatkan lahan sehingga mengakibatkan hilangnya penutupan hutan atau penambahan penutupan hutan karena penanaman.

OVERLAY

PetaKawasanHutan

Peta Penutupan Lahan

2016

Peta Penutupan Lahan

2017

PenghitunganDeforestasi

BaganAlurProsesPenghitunganDeforestasi

SUMBER DATA Ø Peta Dasar RBI skala 1 : 250.000 Ø Data digital penutupan lahan hasil penafsiran citra LDCM (Landsat Data Continuity

Mission)/Landsat 8 OLI liputan tahun 2016 dan 2017 Ø Data digital kawasan hutan (SK Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan)

TUMPANg SUSUN

Page 9: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 9

8|I P S D H

Perkembangan Deforestasi Indonesia Tahun 1990-2017 Pada periode tahun 2014-2015, sebesar 30% deforestasi terjadi pada daerah kebakaran hutan dan lahan.

Deforestasi Indonesia (Ribu Ha) Tahun 2016 -2017

DEFORESTASI = DEFORESTASI (BRUTO)-REFORESTASI Deforestasi Bruto : Perubahan kondisi penutupan lahan dari kelas penutupan lahan berhutan menjadi kelas penutupan lahan tidak berhutan Reforestasi : Perubahan kondisi penutupan lahan dari kelas penutupan lahan tidak berhutan menjadi kelas penutupan lahan berhutan

8|I P S D H

Perkembangan Deforestasi Indonesia Tahun 1990-2017 Pada periode tahun 2014-2015, sebesar 30% deforestasi terjadi pada daerah kebakaran hutan dan lahan.

Deforestasi Indonesia (Ribu Ha) Tahun 2016 -2017

DEFORESTASI = DEFORESTASI (BRUTO)-REFORESTASI Deforestasi Bruto : Perubahan kondisi penutupan lahan dari kelas penutupan lahan berhutan menjadi kelas penutupan lahan tidak berhutan Reforestasi : Perubahan kondisi penutupan lahan dari kelas penutupan lahan tidak berhutan menjadi kelas penutupan lahan berhutan

Deforestasi bruto : Perubahan kondisi penutupan lahan dari kelas penutupan lahan berhutan menjadi kelas penutupan lahan tidak berhutanreforestasi : Perubahan kondisi penutupan lahan dari kelas penutupan lahan tidak berhutan menjadi kelas penutupan lahan berhutan

PeRKembangan defoRestasI IndonesIa tahun 1990-2017

defoRestasI IndonesIa (RIbu ha) tahun 2016 -2017

defoRestasI netto = defoRestasI bRuto-RefoRestasI

Angka deforestasi sejak periode tahun 2011-2017 merupakan hasil penghitungan deforestasi netto yang sudah mempertimbangkan kegiatan reforestasi. Sementara perhitungan pada periode sebelumnya masih menggunakan deforestasi bruto. Pada periode tahun 2014-2015, sebesar 30% deforestasi terjadi pada daerah kebakaran hutan dan lahan.

An

gka

Def

ore

stas

i (Ju

ta H

a)

Page 10: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 10

Deforestasi Indonesia tahun 2016-2017 sebesar 0,48 juta ha (di dalam dan di luar kawasan hutan), dimana luas deforestasi bruto sebesar 0,66 juta ha dikurangi dengan reforestasi sebesar 0,18 juta ha.

Berdasarkan tipe hutan, deforestasi tertinggi terjadi di hutan sekunder yaitu sebesar 0,45 juta ha (92,9%), yang terdiri dari 278,6 ribu ha terjadi di dalam kawasan hutan, sisanya sebesar 167,2 ribu ha terjadi di APL.

Deforestasi Indonesia pada Hutan Primer, Hutan Sekunder, dan Hutan Tanaman Tahun 2016– 2017

di dalam dan di luar Kawasan Hutan (ribu Ha)

Peta defoRestasI IndonesIa tahun 2016 -2017

9|I P S D H

Peta Deforestasi Indonesia Tahun 2016 -2017

Deforestasi Indonesia tahun 2016-2017 sebesar 0,48 juta ha (di dalam dan di luar kawasan hutan), dimana luas deforestasi bruto sebesar 0,66 juta ha dikurangi dengan reforestasi sebesar 0,18 juta ha.

Berdasarkan tipe hutan, deforestasi tertinggi terjadi di hutan sekunder yaitu sebesar 0,45 juta ha (92,9%), yang terdiri dari 278,6 ribu ha terjadi di dalam kawasan hutan, sisanya sebesar 167,2 ribu ha terjadi di APL.

Deforestasi Indonesia (Ribu Ha) pada Hutan Primer, Hutan Sekunder, dan Hutan Tanaman Tahun 2016– 2017 di dalam dan

di luar Kawasan Hutan (APL)

Hutan Primer Hutan TanamanHutan Sekunder

300

250

200

150

100

50

0

278,6

167,2

30,0

-50

14,2

-11,4

Kawasan Hutan APl

1,4Def

ore

stas

i (r

ibu

Ha)

Page 11: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 11

182,8 :38% 297,2 :

62%

Deforestasi per fungsi Kawasan (Ha) Tahun 2016 -2017

Kawasan Hutan Konservasi

Kawasan Hutan lindungKawasan Hutan Produksi

Areal Penggunaan lain

36, 8

59, 7

200, 7

182, 8

250

200

150

100

50

0

An

gka

Def

ore

stas

i (r

ibu

Ha/

Th)

Kawasan Hutan APl

Angka Deforestasi Indonesia Tahun 2016-2017 (Ribu Ha)

Pada tahun 2016-2017, deforestasi tertinggi terjadi pada kawasan hutan produksi sebesar 200,7 ribu ha (41,8%).

10|I P S D H

Angka Deforestasi Indonesia Tahun 2016-2017 (Ribu Ha)

DeforestasiperFungsiKawasan(RibuHa)Tahun2016-2017

Pada tahun 2016-2017, deforestasi tertinggi terjadi pada kawasan hutan produksi sebesar 200,7 ribu ha (41,8%).

Page 12: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 12

Deforestasi per fungsi Kawasan dan bukan Kawasan Hutan Tahun 2016 -2017 (Ribu Ha)

Deforestasi pada 7 (Tujuh) Kelompok Pulau/Kepulauan besar di dalam dan di luar Kawasan Hutan (ribu Ha)

Tahun 2016 -2017

Padatahun2016-2017,kawasanhutanPulauKalimantanmengalamideforestasitertinggisebesar132,7ribuha(27,6%)diikutidenganPulauSumaterasebesar101,9ribuha(21,2%),sedangkanPulauJawadanKepulauanBaliNusaTenggaralebihbanyakmengalamireforestasi.

11|I P S D H

Deforestasi per Fungsi Kawasan dan Bukan Kawasan Hutan Tahun 2016 -2017 (Ribu Ha)

Deforestasi pada 7 (Tujuh) Kelompok Pulau/Kepulauan Besar di dalam dan di luar Kawasan Hutan (Ribu Ha)

Tahun 2016 -2017

Pada tahun 2016-2017, kawasan hutan Pulau Kalimantan mengalami deforestasi tertinggi sebesar 132,7 ribu ha (27,6%) diikuti dengan Pulau Sumatera sebesar 101,9 ribu ha (21,2%), sedangkan Pulau Jawa dan Kepulauan Bali Nusa Tenggara lebih banyak mengalami reforestasi.

Kawasan Hutan APl

150

130

110

90

70

50

30

10

-10

101,9

132,7

97,7

36,234,625,3

-2,9 -8,9 -5,6

16,6 21,626,9

6,8

-2,9

SUMATErA KAlIMANTAN SUlAwESI MAlUKU PAPUAbAlI NUSA TENggArA

JAwA

An

gka

Def

ore

stas

i (r

ibu

Ha)

Pulau/Kepulauan

Page 13: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 13

PEtA INDIKAtIF PENUNDAAN PEMBERIAN IJIN BARU (PIPPIB)

Dalam rangka menyelesaikan upaya penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut untuk penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, pemerintah melalui Inpres No. 10 tahun 2011 mengeluarkan kebijakan penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut. Inpres berlaku selama 2 (dua) tahun dan terakhir diperpanjang melalui Inpres No. 6 tahun 2017.

Sebagai tindak lanjut Inpres tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Surat Keputusan tentang Penetapan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal Penggunaan Lain.

• DataDasarRBI1:250.000• DataKawasanHutan(HutanKonservasidanHutanLindung)• DataPenutupanLahanHutanAlamPrimer• DataBidangTanahdariKementerianAgrariadanTataRuang/BPN• DataSebaranLahanGambutdariKementerianPertanian• DataPerizinanSebelumInpres10Tahun2011• DataPengecualianMoratorium

• Hasilsurveikondisifisiklapangan• Perubahantataruang• Datapenutupanlahanterkini• Masukandarimasyarakat• Pembaharuandataperizinan

PENgECUAlIAN DAlAM PIPPIb1. Izin prinsip dari Menteri Kehutanan sebelum Inpres No.10 Tahun

20112. Pembangunan nasional vital :

• panas bumi, minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, • lahan untuk program kedaulatan pangan antara lain padi,

tebu, jagung, sagu dan kedelai; 3. Perpanjangan izin pemanfaatan hutan dan/atau penggunaan

kawasan hutan yang masih berlaku 4. Restorasi ekosistem.

PIPPIb direvisi setiap 6 bulan sekali berdasarkan hasil pembahasan Tim Teknis gabungan Pembuatan

PIPPIb yang beranggotakan Kementerian lingkungan Hidup

dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam

Negeri, Kementerian Agraria dan Tata ruang/ badan Pertanahan Nasional, dan badan Informasi

geospasial.

Page 14: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 14

14|I P S D H

INPRES

10/2011 20 Mei 2011

SK.323/Menhut-II/2011

20 Juni 2011

SK.7416/Menhut-VII/IPSDH/2011

22 Nov 2011

SK.323/Menhut-II/2011

20 Juni 2011

SK.323/Menhut-II/2011

20 Juni 2011

PIPPIB

REVISI I

REVISI II

REVISI III

INPRES

6/2013 13 MEI 2013

SK. 2796/Menhut-VII/IPSDH/2013

16 Mei 2013

SK. 6018/Menhut-VII/IPSDH/2013

13 Nov 2013

SK. 3706/Menhut-VII/IPSDH/2014

13 Mei 2014

SK.6982/Menhut-VII/IPSDH/2014

13 Nov 2014

REVISI IV

REVISI V

REVISI VI

REVISI VII

INPRES

8/2015 13 MEI 2013

SK.2312/Menhut-VII/IPSDH/2015

27 Mei 2015

SK. 5385/MenLHK-PKTL/IPSDH/2015

20 Nov 2015

SK.2300/MenLHK-

PKTL/IPSDH/PLA.1/5/ 2016

20 Mei 2016

SK.6347/MenLHK-

PKTL/IPSDH/PLA.1/11/2016

21 November 2016

REVISI VIII

REVISI IX

REVISI X

REVISI XI

INPRES

6/2017 17 JULI 2017

SK. 351/MENLHK/

SETJEN/PLA.1/7/2017 31 Juli 2017

SK.6559/MENLHK-

PKTL/IPSDH/PLA.1/12/2017

4 Desember 2017

SK.3588/MENLHK-

PKTL/IPSDH/PLA.1/5/ 2018

28 Mei 2018

REVISI XII

REVISI XIII

REVISI XIV

PERKEMBANGANINPRESDANSKMORATORIUMREVISIPIPPIB

3

PeRKembangan InPRes dan sK moRatoRIum RevIsI PIPPIb

SK.2771/Menhut-VII/IPSDH/2012

16 Mei 2012

SK.6315/Menhut-VII/IPSDH/2012

19 Nov 2012

Page 15: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 15

15|I P S D H

Masyarakat luas dapat mengakses dan mengunduh data dan informasi PIPPIB dari website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan webgis.menlhk.go.id

Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (Revisi XIV)

No Kriteria Luas(Ha)1 MoratoriumpadaKawasan 51.461.4022 MoratoriumpadaLahanGambut 5.348.7653 MoratoriumpadaHutanAlamPrimer 9.476.900

JUMLAH 66.287.067

Luas Moratorium PIPPIB Revisi XIV

15|I P S D H

Masyarakat luas dapat mengakses dan mengunduh data dan informasi PIPPIB dari website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan webgis.menlhk.go.id

Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (Revisi XIV)

No Kriteria Luas(Ha)1 MoratoriumpadaKawasan 51.461.4022 MoratoriumpadaLahanGambut 5.348.7653 MoratoriumpadaHutanAlamPrimer 9.476.900

JUMLAH 66.287.067

Luas Moratorium PIPPIB Revisi XIV

Masyarakat luas dapat mengakses dan mengunduh data dan informasi PIPPIB dari website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan : webgis.menlhk.go.id

PEtA INDIkATIf PENUNDAAN PEMBERIAN IzIN BARU (REvISI XIv)

Luas moRatoRIum PIPPIb RevIsI XIv

Page 16: DATA DAN INFORMASI - appgis.dephut.go.idappgis.dephut.go.id/appgis/download/1.2. Buku DEFORESTASI/BOOKLET... · KEMENTErIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 5 4 | IPSDH 20 HPK Luas

kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 16

Diterbitkan oleh: Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata lingkunganKementerian lingkungan Hidup dan Kehutanangd. Manggala wanabakti blok I lt 7Jl. gatot Subroto Senayan Jakarta 10270Email: [email protected]. (021) 5730335-5730292fax. (021) 5730335

PErATUrAN TErKAIT PEMETAAN TEMATIK KEHUTANAN• Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan No. P.6/

PKTL/SETDIT/KUM.1/11/2017 tanggal 6 November 2017 tentang Petunjuk Teknis Penggambaran dan Penyajian Peta Lingkungan Hidup dan Kehutanan

• Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan No. P.3/PKTL/IPSDH/PLA.1/2017 tanggal 6 April 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Survei Hutan Alam Primer dalam rangka Verifikasi Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPPIB)

• Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan No. P.1/VII-IPSDH/2015 tanggal 26 Mei 2015 tentang Pedoman Pemantauan Penutupan Lahan