data dan analisa logo : gambar 2.1a logo temple...

8
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Temple Trees Nama merek : Temple Trees Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Trees Alamat : Jl. Senopati no.66 jakarta Telepon : (021) 726 1211 Email : [email protected]

Upload: lydat

Post on 14-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

2

BAB 2

DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Temple Trees

Nama merek : Temple Trees Logo :

Gambar 2.1a Logo Temple Trees

Alamat : Jl. Senopati no.66 jakarta Telepon : (021) 726 1211 Email : [email protected]

Page 2: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

3

Gambar 2.1b suasana dalam toko Temple Trees

2.1.1 Sejarah Temple Trees

Temple Trees didirikan pada tahun 2002 oleh Ibu Veronika dan suaminya. Nama Temple Trees diambil dari sebutan bunga kamboja di Sri Langka. Di Sri Langka, pohon bunga kamboja banyak tumbuh di kuil-kuil budha. Dari sanalah nama Temple Trees diambil. Pada saat itu gaya yang sedang populer adalah minimalis, sehingga produk yang tersedia dipasaran hampir semunya mengacu pada gaya ini. Warna dan desain suatu barang didominasi putih, hitam dan abu abu dengan garis desain yang modern dan sederhana. Temple Trees melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk memasarkan produk non minimalis. Dengan berbekal kesenangan menjahit, Ibu Veronika memulai usahanya dan terus belajar melalui buku dan internet sebagai referensi. Ibu Veronika yang seorang pengacara merasa memiliki play ground sendiri dengan adanya Temple Trees.

Seiring berjalannya waktu, produk yang dijual di Temple Trees pun semakin variatif. Mengikuti produk yang sedang trend, Temple Trees bereksplorasi dengan menggunakan kain warna- warni khas nya. Selain produk yang dibuatnya sendiri, Temple Trees juga menyalurkan produk baru yaitu sabun dan selai “kou cuisine” yang dibuat oleh orang Jepang di Bali. Produk ini banyak diminati khususnya oleh orang Jepang yang tinggal di Jakarta. 2.1.2 Visi dan Misi Temple Trees Visi :

1. Dapat menjadi satu toko yang tidak terpaku dengan trend disuatu waktu. 2. Membangkitkan kecintaan dan apresiasi konsumen terhadap barang-barang

handmade. Misi :

1. Konsisten dalam menghadirkan produk – produk baru. 2. Melestarikan teknik membuat barang handmade dan menyediakan lapangan

pekerjaan bagi ibu-ibu.

Page 3: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

4

2.2 Karakteristik Produk

Temple Trees menjual kain dan produk turunannya seperti sofa, curtain, sarung bantal, selimut, patchwork, fashion (jewelry, handbags, baju), kids products (baju dan mainan), homeware, dan furniture antik yang dikerjakan secara handmade. Karena produknya unik dan handmade, orang – orang banyak membeli produk Temple Trees sebagai hadiah. Produk Signature dari Temple Trees adalah kain warna-warni. Kain yang didatangkan dari Sri Langka ini paling diminati oleh konsumen. Kain inilah yang nantinya diolah menjadi berbagai macam jenis handmade. Glassware yang dijual di Temple Trees didatangkan dari Spanyol, gelas-gelas antik ini biasanya digunakan untuk mempercantik interior rumah. Untuk produk lokal, Temple Trees memanfaatkan barang lama yang kemudian dipermak menjadi baru kembali. Misalnya adalah kursi tua yang ditemukan oleh sang pemilik di kampung halamannya. Kursi tua ini kemudian dia beli dan di cat ulang sehinga nilai jual produk recycle ini lebih tinggi dan bermanfaat. 2.2.1 Kebudayaan dan Kain Tenun Sri Lanka

Sejarah, kepercayaan, serta tradisi adalah hal yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Sri Lanka. Penduduk asli Sri Lanka yaitu Sinhala mayoritas beragama Budha sedangkan penduduk Tamil mayoritas memeluk agama Hindu. Sinhala dan Tamil adalah bahasa resmi dari Negara ini, dan bahasa inggris digunakan di pemerintahan dan lingkungan berpendidikan.

Agama Budha memainkan peranan yang penting dalam kehidupan penduduk Shinala. Salah satu perayaan yang terkenal bagi mereka adalah Vesak Full Moon (bulan Mei). Perayaan ini adalah untuk mengingat kelahiran pangeran Siddhartha. Mereka merayakannya dengan semangat tradisional dan berbagai macam dekorasi berwarna-warni. Menari dan memainkan alat musik pukul adalah tradisi yang dibawakan secara turun-temurun oleh penduduk Sri Lanka. Sri Lanka adalah produsen terbesar di dunia yang memproduksi batu mulia. Selain itu mereka juga terkenal dengan kain batik yang diadopsi dari Indonesia. Perusahaan di Sri Lanka banyak bergerak di bidang pembuatan tekstil, gelas, semen, kulit, furniture dan perhiasan. Kain adalah salah satu komoditas penting dalam menggerakkan perekonomian Sri Lanka karena 50% barang ekspornya adalah kain.

Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan handmade Temple Trees adalah kain tenun. Kain ini ada sejarahnya, di awal tahun 70-an Mrs Barbara Sansoni seorang pelukis di Sri Lanka dimintai tolong oleh sebuah tempat yg menampung ibu-ibu yg tidak memiliki suami. Tempat tersebut mempunyai alat tenun tetapi tidak bisa mendesain kain dan memerlukan seseorang yang bisa memberikan desain warna. Akhirnya Mrs. Sansoni lah yang akhirnya memberikan pelatihan dalam desain warna.

Pembuatan kain ini menggunakan tangan semuanya (bukan mesin), mulai dari proses pencelupan warna sampai dengan pemintalan kain. Setiap desain dibuat dengan perhatian khusus dan tiap desain mempunyai namanya sendiri seperti misalnya marieta's garden stripe, colored pages, window pane, hambatota bay dan lain sebagainya. Sampai saat ini dimana kain tersebut dibuah dalam volume yang lebih besar, proses pembuatan masih sama. Memerlukan usaha yang besar dan

Page 4: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

5

waktu berbulan - bulan untuk menenun satu gulung kain. Oleh karena itu Temple Trees sangat menghemat pemakainan kain ini dan apabila bisa, kain akan di recycle.

Gambar 2.2.1 Religi, kehidupan sosial, serta kain tenun khas Sri Lanka 2.2.2 Gaya Eklektik

Eklektik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu gabungan

karya, dimana memadukan elemen dari era gaya yang berbeda untuk membuat sesuatu yang baru dan original. Dalam arsitektur dan desain interior, elemen – elemen yang dimaksud antara lain fitur struktural, furniture, motif dekoratif, ornamen dengan sejarah yang berbeda, motif dengan kebudayaan tradisional ataupun gaya dari berbagai Negara, dengan perpaduan yang biasanya dipilih berdasarkan kesesuaiannya untuk proyek dan nilai estetika secara keseluruhan.

Dalam arsitektur, gaya eklektik memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai gaya seperti gaya yang menjadi acuan pada jaman dulu sehingga tercipta kebebasan yang lebih ekspresif dan menyediakan sumber inspirasi yang tidak ada habisnya. Kebangkitan gaya eklektik di arsitektur membuat kebutuhan bagi spesialis interior yang memiliki kemampuan, pemahaman serta

Page 5: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

6

pengetahuan tentang gaya bersejarah yang lalu, untuk membuat produk interior yang cocok sebagai pendamping.

Gambar 2.2.2 Gaya eklektik dalam desain interior

2.3 Target Pasar

Target pasar dari Temple Trees adalah orang – orang yang membeli barang bukan karena membutuhkan barang tapi karena menginginkan barang tersebut (lifestyle), professional muda yang suka dengan gaya eclectic dan expatriate yang menghargai handmade. Biasanya yang membeli produk Temple Trees adalah wanita dan pria berusia 25 sampai 35 tahun dengan pendidikan minimal S1 yang sudah memiliki penghasilan tetap dan paham akan nilai seni interior. Dengan strata ekonomi sosial dari B-A, para konsumen yang membeli umumnya menetap di Jakarta.

Page 6: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

7

2.4 Kompetitor 2.4.1 Chic Mart

• Nama toko : Chic Mart • Logo :

Gambar 2.4.1a Logo Chic Mart

• Alamat : Jl. Kemang Raya no.55

Kemang, Jakarta Selatan 12730 • Telepon : (021) 719 7813 • Fax : (021) 719 3951 • Email : [email protected]

• Tentang Chic Mart :

Chic mart adalah toko interior yang menjual produk etnik, unik, dan elegan. Chic mart menyediakan banyak pilihan handicrafts, knick-knacks dan aroma terapi, produk dekor rumah, dari dalam dan luar negeri. Produk Chic Mart banyak mengambil nuansa etnik seperti penggunaan bahan kayu, aluminium, rotan, dan daun pandan.

Gambar 2.4.1b Suasana toko Chic Mart

Page 7: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

8

2.4.2 Cayenne

• Nama toko : Cayenne • Logo :

Gambar 2.4.2a Logo Cayenne

• Alamat : Jl. Kemang Selatan 8/C2, Jakarta • Email : [email protected]

• Tentang Cayenne : Cayenne berdiri pada tahun 1997, berlokasi di Kemang Selatan yang terkenal

dengan sebutan “desa modern” dimana berbagai macam budaya dan orang bercampur menjadi satu. Kolesi toko ini antara lain adalah furniture dengan pilihan yang unik, homewares, produk lifestyle. Cayenne juga menawarkan custom-built furniture dan menerima permintaan produk yang spesifik. Produk Cayenne banyak menggunakan teknik anyaman yang terbuat dari woven plastic. Untuk produk menggunakan bahan kain seperti bantal mayoritas bernuansa elegan dan modern.

Gambar 2.4.2b Suasana toko Cayenne

Page 8: DATA DAN ANALISA Logo : Gambar 2.1a Logo Temple Treeslibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2... · sarung bantal, selimut, ... Kain yang digunakan dalam bahan baku pembuatan

9

2.5 Keunggulan 1. Memiliki produk dengan karakter yang khas sehingga berbeda dari yang lain.

2. Good quality, mengutamakan kualitas dalam pembuatan produk - produknya. 3. Handmade

2.6 Analisis SWOT Strength

1. Memiliki latar belakang serta keunikan dibalik usaha dan produk – produk yang dijual.

2. Menyediakan produk living, fashion, kids products (baju dan mainan), homeware, dan furniture antik yang dikerjakan secara handmade dengan model yang unik.

3. Material yang digunakan sebagian besar terbuat dari kain tenun katun yang didatangkan dari Sri Lanka, memiliki warna vibran seperti merah, oranye, olive, dan emas. Bahan kain ini memiliki karakteristik yang berat sehingga cocok untuk bantal dan kerajinan handmade lain.

Weakness Logo dan brand belum mencerminkan bidang usaha dan mengkomunikasikan latar belakang dari Temple Trees. Oppurtunity

1. Banyaknya orang – orang yang mencari barang koleksi unik karena bosan dengan model yang minimalis.

2. Permintaan pasar akan produk pelengkap interior dengan kualitas dan model yang bagus.

3. Trend di masyarakat yang terus berubah sehingga peluang untuk membuat produk baru terbuka luas.

Threat

1. Persaingan meningkat dimana toko interior yang lain menjual produknya dengan model etnik modern sehingga dapat mengurangi jumlah pelanggan.

2. Lifestyle masyarakat yang lebih memilih barang dengan model minimalis dan classy.