data cindi

21
WILAYAH Kota Sawahlunto dikenal sebagai kota tambang dengan luas wilayah 27.345 Ha atau 273.45 Km2. Secara administrasi terdiri dari 4 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 27 desa. Jarak dari Kota Sawahlunto ke Kota Padang (Ibu Kota Propinsi) adalah 95 km yang dapat dicapai melalui jalan darat dengan kondisi baik dalam waktu 2 jam dengan kendaraan roda empat. Secara geografis Kota Sawahlunto berada pada 033’40” – 043’ 33” LS dan 100 43’ 13” – 100 50’ 40” BT, berbatas sebelah utara dengan Kabupaten Tanah Datar, sebelah Timur dengan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dan sebelah Selatan dan barat dengan Kabupaten Solok. Bentang alam Kota Sawahlunto terbentuk oleh perbukitan terjal, landai dan pendataran dengan elevasi 250 – 650 m diatas permukaan laut. Perbukitan terjal merupakan bentang alam yang menjadi faktor pembatas dalam pengembangan wilayah kota. Sedang pusat kota lama Sawahlunto terletak pada bentang alam landai sempit dan memanjang dengan luas 5,8 km2. Pendataran yang relatif lebar terdapat di wilayah Kecamatan Talawi, wilayah ini terbentang dari Utara ke Selatan, bagian Timur dan Selatan mempunyai topografi yang relatif curam (kemiringan lebih dari 40%), sedangkan di bagian utara bergelombang yang relatif datar. Luas wilayah Kota Sawahlunto paling banyak terletak pada ketinggian 100 – 500 m. Secara garis besar Kota Sawahlunto terdiri dari Kawasan Lindung (26,5%), dan Kawasan Budidaya (73,5). Penggunaan tanah yang dominan merupakan perkebunan campuran (34,1%), hutan lebat dan belukar (19,5%). Sedangkan danau (0,2%), danau ini merupakan bekas galian penambangan batu bara. Seperti daerah lainnya di Propinsi Sumatera Barat, Kota Sawahlunto mempunyai iklim tropis dengan suhu berkisar antara 22 derajat C. Sepanjang tahun terdapat dua musim

Upload: suhardi

Post on 05-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

data

TRANSCRIPT

WILAYAH

Kota Sawahlunto dikenal sebagai kota tambang dengan luas wilayah 27.345 Ha atau 273.45 Km2. Secara administrasi terdiri dari 4 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 27 desa. Jarak dari Kota Sawahlunto ke Kota Padang (Ibu Kota Propinsi) adalah 95 km yang dapat dicapai melalui jalan darat dengan kondisi baik dalam waktu 2 jam dengan kendaraan roda empat.

Secara geografis Kota Sawahlunto berada pada 03340 043 33 LS dan 100 43 13 100 50 40 BT, berbatas sebelah utara dengan Kabupaten Tanah Datar, sebelah Timur dengan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dan sebelah Selatan dan barat dengan Kabupaten Solok.

Bentang alam Kota Sawahlunto terbentuk oleh perbukitan terjal, landai dan pendataran dengan elevasi 250 650 m diatas permukaan laut. Perbukitan terjal merupakan bentang alam yang menjadi faktor pembatas dalam pengembangan wilayah kota. Sedang pusat kota lama Sawahlunto terletak pada bentang alam landai sempit dan memanjang dengan luas 5,8 km2. Pendataran yang relatif lebar terdapat di wilayah Kecamatan Talawi, wilayah ini terbentang dari Utara ke Selatan, bagian Timur dan Selatan mempunyai topografi yang relatif curam (kemiringan lebih dari 40%), sedangkan di bagian utara bergelombang yang relatif datar. Luas wilayah Kota Sawahlunto paling banyak terletak pada ketinggian 100 500 m. Secara garis besar Kota Sawahlunto terdiri dari Kawasan Lindung (26,5%), dan Kawasan Budidaya (73,5). Penggunaan tanah yang dominan merupakan perkebunan campuran (34,1%), hutan lebat dan belukar (19,5%). Sedangkan danau (0,2%), danau ini merupakan bekas galian penambangan batu bara.

Seperti daerah lainnya di Propinsi Sumatera Barat, Kota Sawahlunto mempunyai iklim tropis dengan suhu berkisar antara 22 derajat C. Sepanjang tahun terdapat dua musim yaitu musim hujan pada bulan November sampai Juni dan musim kemarau pada bulan Juli sampai bulan Oktober. Curah hujan rata-rata lebih kurang sebesar 1.071,6 milimeter per tahun dan curah hujan rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Desember.

PENDUDUK

Jumlah penduduk Kota Sawahlunto akhir tahun 2005 adalah sebanyak 52.457 jiwa terdiri dari 24.456 jiwa pria dan 26.777 jiwa wanita. Dengan kepadatan penduduk 191 jiwa/km2.Mata pencaharian penduduk sangat beraneka ragam, seperti bekerja di bidang pertanian, sektor pertambangan dan bidang jasa. Struktur ekonomi masyarakat Kota Sawahlunto sebagian besar ditopang oleh sektor pertambangan. Subsektor pertanian, tanaman pangan, indusrti kecil/kerajinan rumah tangga dan sektor peternakan.

Dengan adanya perluasan wilayah berdasarkan peraturan pemerintah No.44 tahun 1990, Kota Sawahlunto tidak hanya dikenal sebagai daerah sentral industri kerajinan, makanan kecil, peternakan, buah-buahan melainkan juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata.

SARANA DAN PRASARANA

TRANSPORTASI

Jalan Raya

Sarana perhubungan berupa jaringan jalan raya untuk menunjang kelancaran usaha investasi di Kota sawahlunto adalah sebagai berikut :Jalan Negara sepanjang 8,15 km dengan kondisi baik dan kondisi permukaan diaspal. Jalan Kota Sepanjang 234,11 km dengan kondisi baik dan berbagai jenis permukaan. Tetapi, pada umumnya permukaan diaspal. Kesemua jalan ini merupakan penghubung kegiatan ekonomi dan perdagangan, baik dalam wilayah Kota Sawahlunto sendiri maupun dengan daerah lain, seperti Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dan Kabupaten Tanah Datar.

Sedangkan untuk jalan kereta api (rel kereta api) yang semula digunakan untuk mengangkut batubara dari Kota Sawahlunto ke pelabuhan Teluk Bayur Padang sejak 2 tahun belakang tidak dimanfaatkan lagi oleh PT BA, hal ini disebabkan batu bara yang akan diangkut menggunakan jasa kereta api kapasitasnya tidak banyak lagi. Namun, beberapa bulan terakhir, kereta tersebut sudah mulai beroperasi lagi. Namun, bukan untuk mengangkut batu bara, melainkan sebagai kereta angkutan penduduk.

Sarana Angkutan

Di Kota Sawahlunto tersedia sarana angkutan umum yang siap melayani angkutan barang dan penumpang ke berbagai daerah tujuan, diantaranya, Bus Umum 17 buah, Truk 127 buah, Angkot dalam kota 50 buah, dan buah kereta api.

Sarana Perhubungan Air

Sebagai daerah pedalaman yang dilingkari bukit, Kota sawahlunto tidak mempunyai daerah pantai. Perhubungan laut hanya dapat melalui pelabuhan Teluk Bayur Padang dengan jarak 95 km dari Kota Sawahlunto dengan kondisi permukaan jalan baik dan diasapal. Perhubungan darat di Kota Sawahlunto ada beberapa sungai antara lain Batang Ombilin, batang Malakutan, Batang Lunto, batang Lasi dan Batang Sumpahan. Kesemua alur sungai ini mengalir pada lembah perbukitan melalui suatu daerah aliran sungai, yaitu Batang Ombilin. Namun, bukan digunakan untuk angkutan sungai.

LISTRIK

Fasilitas listrik untuk penerangan di Kota Sawahlunto dilayani oleh :PT PLN (Persero) yang memberikan jasa kepada pelanggan terdiri dari rumah tangga, usaha/bisnis, industri perhotelan, industri perkantoran, social dan penerangan.Energi listrik tersebut diperoleh dari :1. PLTU Sijantang tahap I dengan kapasitas II 200 megawatt (sudah beroperasi)2. PLTA Singkarak dengan kapasitas 175 megawatt (sudah beroperasi)3. PLTA Maninjau dengan kapasitas 68 megawatt (sudah beroperasi)4. PLTA Koto Panjang dengan kapasitas 114 megawatt (sudah beroperasi )Dari semua sumber energi listrik yang disediakan oleh PLN (Persero), tenaga listrik akan didistribusikan dengan sistem interconnected melalui transmisi 150 KVA, kemudian didistribusikan ke setiap wilayah kecamatan dan tempat-tempat tertentu sampai ke lokasi perusahaan/industri melalui transmisi 20 KVA. Sampai akhir tahun 2005, dari 10 Kelurahan, 27 desa dengan 4 kecamatan yang ada di Kota sawahlunto, hampir seluruhnya sudah dijangkau aliran listrik.

TELEKOMUNIKASI

Kota Sawahlunto telah memiliki sarana telepon otomatis, HP, telegraf, jasa pelayanan kantor pos dan jasa pelayanan swasta TIKI. Untuk prasarana telekomunikasi ini, terdapat 1 (satu) unit sentral lokal(STO). Jumlah sambungan telepon terpasang sebanyak 2894 unit. Prasarana telekomunikasi ini sudah semakin lengkap dengan sudah dibangunnya menara pemancar untuk telepon seluler (HP), ditambah lagi dengan sudah adanya kantor Pos Pembantu di setiap Kecamatan yang sudah dilengkapi pula dengan fasilitas kendaraan yang dihapakan semakin mempelancar distribusikan informasi dari dan ke Kota Sawahlunto.

AIR

Sampai saat ini daerah Sawahlunto masih sering mengalami kekurangan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, baik di Kota Sawahlunto maupun di desa/kelurahan, pemerintah kota telah melakukan berbagai upaya di antaranya secara bertahap membangun sarana air bersih.

Pada saat ini di Kota sawahlunto telah tersedia fasilitas air minum yang dikelola oleh PDAM dan fasilitas air minum tersedia pada 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Talawi, Kecamatan Barangin, dan kecamatan Lembah Segar. Sumber-sumber air minum di Kota Sawahlunto diperoleh dari Batang Ombilin, Batang Lunto, batang Sumpahan dan sumber mata air.

BANK

Lembaga keuangan (perbankan) merupakan salah satu sarana yang cukup penting untuk mendukung kegiatan ekonomi. Di Kota Sawahlunto terdapat 5 Lembaga Keuangan (Perbankan) yaitu Bank mandiri, Bank BNI 1946, Bank Nagari, Bank BRI juga mempunyai BRI Unit Desa di semua kecamatan yang ada dan BPR.

PENGINAPAN

Sarana dan prasarana penginapan merupakan faktor penting, terutama untuk menunjang kegiatan pariwisata. Di Kota Sawahlunto, baru tersedia fasilitas penginapan Wisma Ombilin, Laura Hotel dan beberapa buah Mess yang dikelola oleh PT.BA UPO.

RUMAH SAKIT

Sarana kesehatan yang tersedia di Kota Sawahlunto ,berupa Rumah Sakit Umum 1 buah yang terletak di pusat kota, tepatnya di Kecamatan Lembah Segar yang sudah dilengkapai dengan tenaga dokter spesialis, puskesmas induk 5 buah, puskesmas pembantu 20 buah, pos KB/Posyandu 37 buah, tempat praktek dokter 15 buah.Sebelum anda memulai liburan anda di Melaka ada baiknya mengenal terlebih dahulusejarah kota Melakaini. Jika anda masih belum tahu cara pergi ke kota tua Malak ini, silahkan baca artikelcara pergi ke malaka.Menara Taming Sari

Menara Taming Sari yang dikenal juga dengan nama Menara Melaka. Dari ketinggian 110 meter anda bisa melihat keindahan kota melaka, kabin yang anda tumpangi bisa berputar 360 sehingga anda bisa melihat seluruh pelosok kota melaka. Kabin ini bisa memuat sebanyak 60 penumpang dan dilengkapi dengan AC.

Cara ke Menara Taming Sari : Yang terbaik adalah dengan taksi dan tarifnya tidak akan lebih dari RM 15. Cara lain dengan naik bus dalam kota lalu turun di bus stop no. 7 di mana juga merupak tempat perhentian Mahkota Parade Shopping Mall. Anda bisa berjalan kaki dari bus stop ini karena sudah dekat.St. Pauls Hill (A Famosa)

Ini adalah salah satu bangunan dengan gaya / arsitektur eropa yang tertua di Asia Tenggara. Pertama kali Portugis sampai di kota ini hal yang paling pertama mereka bangun adalah benteng ini, dengan tujuan mengamati sungai jika saja ada serangan dari musuh melalui sungai. Di benteng bersejarah ini terdiri dari tempat tinggal, toko makanan, kastil, tempat pertemuan dan juga 5 buah gereja. Gedung ini mengalami kerusakan yang cukup parah ketika terjadi perang dengan Belanda. Saat ini yang tersisa hanya dinding pintu masuk, yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Cara ke A Famosa : Yang terbaik adalah dengan taksi dan tarifnya tidak akan lebih dari RM 15. Cara lain dengan naik bus dalam kota lalu turun di bus stop no. 7 atau no. 8. Anda bisa berjalan kaki dari bus stop ini karena cukup dekat.

The Stadthuys Red Building: Oldest Dutch Building in South East Asia

Inilah bangunan Belanda tertua di Asia tenggara dan satu-satunya peninggalan Belanda di kota ini. Dulu ini adalah rumah Gubernur Belanda sehingga arsitektur Belandanya sungguh terlihat jelas. Dibangun para tahun 1650, dan terkenal karena warnanya yang merah.Jonker Street The Shoppers Delight!

Jika anda ke Melaka, Jonker Street adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi. Jalan ini terletak di Melaka Chinatown, yang juga dikenal sebagai Jonker Walk dan Jalan Hang Jebat. Di sini berdiri beberapa bangunan tertua di kota ini, yang didirikan di era abad ke 17, maka dari itu nama ini juga sering dipanggil Antique Street. Jalan yang kecil ini terkenal sebagai tempat penjualan barang-barang peninggalan sejarah dari berbagai periode. Anda dipastikan akan bisa dengan mudah mendapatkan barang-barang yang datang dari jaman-jaman kolonial jaman dulu, mulai dari jaman Portugis, Belanda dan Inggris.

Bagi anda penggemar barang antik, anda harus datang ke tempat ini!

Cara ke Jonker Street : Taksi yang tarifnya tidak akan lebih dari RM 15. Cara lain dengan naik bus dalam kota lalu turun di bus stop no. 3 atau no. 5.

Tentunya tidak akan cukup jika berjalan-jalan di kota Melaka ini hanya dalam satu hari. Jadi anda sebaiknya mencarihotel di Melakayang sesuai dengan budget liburan anda.Tempat Bersejarah dan Menarik Lainnya :

Baba and Nyonya Heritage Museum. Inilah museum peranakan yang unik di Melaka. Museum ini didirikan oleh Babas dan Nyonyas yang ada di Melaka. Peranakan adalah suku percampuran antara suku melayu dan chinese sehingga para keturunan peranakan ini memiliki kultur yang unik karena meruapakan percampuran antara kedua kultur.

St. Johns Fortdibangun kembali oleh Belanda di era abad ke 18, benteng ini sebelumnya adalah sebuah kapel pribadi yang didedikasikan untuk St. John the Baptist. Bagian yang menarik dari benteng ini, ada sebuah meriam yang menghadap ke daratan karena di masa lampau serangan atas Melaka datang dari daratan bukan dari laut.

St. Peters Churchdidirikan pada tahun 1710 oleh keturunan Portugis dan arsitektur bangunan ini merupakan perpaduan gaya Oriental dan Occidental. Gereja ini dibangun setelah pihak Belanda mengembalikan kebebasan beragama kepada penduduk Roma Katolik di Melaka.Seni desain bangunannya menggabungkan ciri-ciri Timur dan Barat yang menarik.

Homestay Seri Tanjung MelakaAlami sendiri gaya hidup kampung di Malaysia. Tempat paling sesuai untuk mengalaminya ialah di kampung yang telah memenangkan pertandingan Kampung Tercantik di Malaysia sebanyak dua kali berturut-turut.Masjid Kampung Hulu MelakaMasjid ini dibangun sewaktu zaman penjajahan Belanda dan merupakan masjid tertua di negara ini.Gaya seni bangunannya yang unik menggabungkan seni bangunan Sumatera, Hindu dan Barat.

Medan Portugis MelakaMedan yang dikenali sebagai Mini Lisabon terletak di dalam kawasan pemukimanmasyarakat Portugis yang merupakan pusat tumpuan untuk kebudayaan masyarakat Portugis di Melaka dan seluruh negara.

Museum Cheng Ho MelakaMuseum ini dibangun untuk memperingati seorang Laksamana bernama Cheng Ho atau Zheng He yang hidup sewaktu zaman dinasti Ming di China. Pengembara terkenal ini telah menjalankan tujuh pelayaran pengembaraan di antara tahun 1405 dan 1433 dan meninggalkan jejaknya di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara.

Taman Mini Malaysia & Mini ASEANTaman Mini Malaysia terletak beberapa kilometer di pinggir kota Melaka berdekatan pekan Ayer Keroh. Sekiranya anda berminat dengan seni bangunan dan cara hidup tradisional, inilah tempat yang paling sesuai untuk anda telusur.Sungai ini merupakan urat nadi penggerak perdagangan Melaka sewaktu zaman kegemilangannya. Ketika itu sungai ini padat dengan kapal pedagang dari seluruh dunia.Hang Jebat and Hang Kasturis mausoleum. Kedua orang ini adalah prajurit yang terkenal sebagai penegak kebenaran di Kesultanan Melaka. Hang Jebat tewas di tangan sabahatnya sendiri Hang Tuah dalam pertarungan 7 hari 7 malam. Hang Jebat sebenarnya ingin membalas dendam kepada Sultan yang telah menghukum mati Hang Tuah secara tidak adil atas perbuatan yang sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh Hang Tuah. Akan tetapi kesetiaan Hang Tuah kepada sultan telah memaksa dia untuk bertarung dengan sahabatnya sendiri hingga sahabatnya mati.

Sumur Hang Tuahberada di Kampung Duyon dimana Hang Tuah dilahirkan dan menghabiskan masa kecilnya bersama dengan keempat sahabat baiknya yang lalu tumbuh menjadi kesatria-kesatria yang tersohor dari Kesultanan Melaka.

Maritime Museumis constructed after Flora De La Mar, the Portuguese ship that sank off the Coast of Malacca on its way to Portugal. With its hull laden with invaluable treasures seized from Malacca, the ship was doomed from existence had it not for the efforts to Malaccas heritage. At the museum, visitor can get a closer look at Malacca from the famed Malay Sultanate of the 14th century to the Portuguese era, the Dutch era and the British era. There are exhibits of foreign ships that had once called at the port of Malacca during the height of its maritime hegemony.

Memorial hall(1912), the landmark where the nations first prime minister announce proclamation of independence from the British empire. It has been preserved with archive pictures of the countrys struggle to attain independence.

Portuguese Squarehas a mild affinity to Portugal and known to be Mini Lisbon in Malacca. Located within the Portuguese Settlement, the square is the culmination of Portuguese culture in its full splendour and colours. One will also find authentic Portuguese restaurants at the square.

Sam Po Kong Templedidirikan untuk mengenang jasa Laksamana Cheng Ho. Vihara/Kelenteng diberi nama setelah ada seekor ikan secara ajaib menyelamatkan kapal Laksamana Cheng Ho dari musibah tenggelam. Kapal tersebut telah disambar petir dalam perjalanannya ke Melaka dari Cina. Ikan tersebut secara ajaib menempatkan dirinya di lubang badan kapal akibat sambaran petir sehingga kapal tersebut tidak kemasukkan air.

Sri Poyyatha Vinayagar Moorthi Templeadalah salah satu pura Hindu yang pertama di kota Melaka. Didirikan diatas tanah yang diberikan oleh Belanda.

St. Francis Xaviers Churchdidirikan pada tahun 1849 oleh orang Perancis, Reverend Farve. Menara gereja yang bergaya gothic didedikasikan bagi St. Francis Xaview, untuk mengenang jasa beliau dalam misi pelayanannya dalam penyebaran agama Katolik di Asia Tenggara di era abad ke 16.

Jika anda sedang mencari akomodasi (penginapan) yang terjangkau di kota Malaka ini, anda bisa liat di artikelhotel murah di Malaka. Silahkan klik di sini untuk melihat seluruh tempat wisata di Malaysia1. MalaysiaNama negara : Malaysia

Ibu kota : Kuala Lumpur

Batas Negara : Sebelah utara : Laut Cina Selatan dan Thailand

Sebelah timur : Indonesia dan Laut Sulu

Sebelah selatan : Singapura dan Indonesia

Sebelah barat : Selat Malaka

Hari Nasional : 31 Agustus

Lagu kebangsaan : Negaraku

Bahasa : Melayu (sebagai bahasa resmi), Inggris dan Mandarin

Agama : Islam (resmi), Buddha, Konghucu, dan Kristen

Mata uang : Ringgit/dolar Malaysia (M$)

Hasil utama : timah, karet, dan kelapa sawit

a. Keadaan AlamLuas wilayah Malaysia 330.434 km2. Wilayah negara Malaysia terbagi atas dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur.

1) Wilayah Bagian BaratYang dimaksud wilayah bagian barat adalah Semenanjung Malaya yang terdiri atas sebelas negara bagian, yakni sebagai berikut : Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, Trenggano

2) Wilayah Bagian TimurYang dimaksud wilayah timur ialah wilayah sebelah utara Pulau Kalimantan yang terdiri atas dua negara bagian yakni Serawak dan Sabah.

Di wilayah Semenanjung Malaka terdapat pegunungan yang membujur ke arah barat laut dengan puncak tertinggi, yaituGunung Tahan(2.187 meter). Dataran rendah terdapat pada pantai barat dan selatan. Di wilayah bagian timur, sebagian besar berupa pegunungan dengan puncak tertinggi, yaituGunung Kinabalu(4.101 meter). Dataran rendahnya sempit dan ada rawa-rawa.b. Bentuk PemerintahanMalaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Pada tanggal 31 Agustus 1957 Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Kepala negara Malaysia adalah raja dan bergelarYang Dipertuan Agung. Adapun Raja Yang Dipertuan Agung adalah hasil pemilihan dari salah satu di antara sembilan raja dari negaranegara bagian. Adapun negara-negara bagian tersebut adalah Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Trenggano, Serawak dan Sabah. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.

c. Kegiatan EkonomiPenduduk Malaysia adalah orang Melayu. Jumlah orang Melayu merupakan bagian yang terbesar dari penduduk Malaysia. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Malaysia (Melayu). Bahasa kedua adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris banyak dipergunakan dalam dunia usaha dan urusan pemerintahan. Bahasa lain yang banyak dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Mandarin dan Tamil.

Agama resmi negara Malaysia adalah agama Islam, tetapi penduduk Malaysia diberi kebebasan memeluk agama lain. Pemeluknya diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Mata pencaharian penduduk Malaysia adalah pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertaniannya menghasilkan karet, minyak sawit, kopra, coklat, lada, dan padi. Pertambangannya, menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia), bouksit, bijih besi, dan minyak bumi. Industrinya menghasilkan barang dari baja dan barang elektronik.Tulisan ini merupakan catatan awalTempat Wisata Sawahlunto. Sawahlunto yang berjarak 95 km dari kota Padang merupakan kota tambang, yang dimulai dengan ditemukannya cadangan batu bara pada pertengahan abad ke-19 oleh geolog Belanda bernama William Hendrik De Greve. Sawahlunto mulai memproduksi batu bara sejak 1892, dan kemudian pemerintah kolonial Belanda membangun jalur kereta api pada tahun 1894.

Selama seratus tahun lebih batu bara di Sawahluntotelah ditambang sekitar 30 juta ton, dan diperkirakan masih tersisa cadangan lebih dari 100 juta ton. Namun cadangan yang tersisa ini hanya bisa dieksploitasi sebagai tambang dalam.WISATA PENINGGALAN, SAWAHLUNTOGedung Bank BRI, Sawahlunto

Tempat wisata bangunan tua Sawahlunto yang sebelumnya adalah Gedung Komedi. Dibangun pada tahun 1917 dan pernah digunakan sebagai kantor Pajak dan Pengadaian, dan Museum.Gedung Gereja Katolik Santa Lucia, Sawahlunto

Tempat wisata bangunan lama Sawahlunto yang dibangun oleh pemerintah Belanda dengan gaya arsitektur Art Deco yang populer pada saat itu.Gedung Koperasi PT. BA-UPO, Sawahlunto

Tempat wisata gedung tua Sawahlunto yang dibangun tahun 1920 dengan nama Koperasi Ons Belang untuk memenuhi kebutuhan orang-orang Eropa dan Indo-Eropa. Gedung ini juga pernah digunakan sebagai asrama dan Kantor BEKA ( Badan Ekonomi Kota Arang).Gedung Pusat Kebudayaan, Sawahlunto

Tempat wisata di pusat Kota Sawahlunto berupa bangunan lama yang semula bernama Gluck Aufini. Didirikan pada 1910 dan merupakan tempat berkumpul pejabat kolonial untuk berpesta dansa. Pada 1 Desember 2006, gedung ini diresmikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan.Gedung PT BA UPO, Sawahlunto

Tempat wisata gedung tua Sawahlunto yang merupakan bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belandan, dibangun pada tahun 1916 dengan nama Ombilin Meinen .Gedung Sekolah Santa Lucia, Sawahlunto

Tempat wisata gedung tua Sawahlunto yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1920-an, dan pernah dipergunakan sebagai asrama tentara, sekolah Islam dan kantor Agama.Kantor Polisi, Sawahlunto

Tempat wisata bangunan tua Sawahlunto yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1920 sebagai kantor Polisi dan rumah tahanan pekerja tambang batubara yang divonis dengan hukuman kurung. Sekarang digunakan sebagai Kantor Kapolsek Kota Sawahlunto.Lubang Mbah Soero, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat wisata berupa lubang tambang batubara pertama di kawasan Soegar Sawahlunto yg dibuka oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1898. Mbah Soero adalah seorang mandor yang berasal dari Jawa yang konon memiliki ilmu kebatinan tinggi, untuk meredam konflik antar pekerja tambang.Masjid Agung Nurul Islam, Sawahlunto

Tempat wisata masjid ini dibangun tahun 1955 di tempat pembangkit listrik yang pertama di Sawahlunto. Di bawah mesjid terdapat lubang perlindungan yang pernah dipakai untuk tempat merakit senjata, granat tangan dan mortar. Menara mesjid setinggi 80 meter adalah bekas cerobong asap pembangkit listrik tenaga uap. Berjarak sekitar 150 meter dari sini terdapat Museum Kereta Api.Rumah Walikota, Sawahlunto

Tempat wisata gedung tua Sawahlunto yang dibangun pada tahun 1920 oleh Belanda sebagai Rumah Asisten Residen.Rumah Pek Sin Kek, Sawahlunto

Tempat wisata bangunan benda cagar budaya Sawahlunto dengan gaya arsitektur Cina. Pek Sin Kek adalah pedagang sukses pada masa lalu yang membangun usaha di kawasan pasar Sawahlunto. Rumah Pek Sin Kek, pernah dijadikan gedung teater, pabrik es, gedung Perhimpunan Masyarakat Melayu dan sekarang dihuni oleh keturunan Cina yang membelinya dari keturunan Pek Sin Kek. Dipugar pada tahun 2005-2006 dan dijadikan sebagai toko souvenir.Rumah Potong, Sawahlunto

Tempat wisata bangunan tua Sawahlunto yang dibangun pada tahun 1918 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai tempat pemotongan hewan untuk memenuhi kebutuhan daging bagi Dapur Umum.Wisma Ombilin, Sawahlunto

Tempat wisata gedung tua Sawahlunto yang dibangun pada tahun 1918 dengan nama Hotel Ombilin, dan pernah digunakan sebagai asrama tentara Belanda, Kantor Polisi Militer Kotamadya Sawahlunto.

WISATA HIBURAN, SAWAHLUNTOGelanggang Pacuan Kuda, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat wisata Sawahlunto seluas 39,69 Ha ini memiliki trek pacuan sepanjang 1.400 m dengan lebar 20 m, dilengkapi jalan kuda, kandang kuda berkapasitas 200 ekor,mounting yard, dansaddling paddock.Water Boom Muaro Kalaban, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat wisata Sawahlunto di pinggir jalan lintas Sumatera, diresmikan pada tanggal 1 Desember 2006, dengan kolam orang dewasa dan remaja, seluncuran, kolam balita, pujasera, kamar bilas, toilet, dan gazebo.

WISATA BUDAYA, SAWAHLUNTOBatu Sandaran, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat wisata di kelurahan Balai, di jalur lingkar luar Selatan Kota Sawahlunto, berasal dari legenda tentang digunakannya situs berupa jajaran batu itu sebagai sandaran ketika para sesepuh adat sedang bermusyawarah.

WISATA ALAM, SAWAHLUNTODanau Kandi, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat Wisata di Kota Sawahlunto yang menyediakan berbagai wisata air, seperti sepeda air, banana boat, rubber boat, dan speed boat. Di area ini juga terdapat arena pacuan kuda, road race, motor cross, serta Taman Satwa Kandi dengan koleksi binatang seperti bido, burung hantu, gajah tunggang, kanguru, kura-kura, monyet, musang, rusa Jawa, ular, unta.

WISATA MUSEUM, SAWAHLUNTOMuseum Gudang Ransum, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat wisata di Kelurahan Air Dingin, Sawahlunto, yang didirikan pada 1984, dan terdiri dari dapur, dapur umum, gudang beras, gudang es, gudang makanan mentah, menara asap serta power strom. Bagian dari pertambangan Sawahlunto ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan makanan seluruh pekerja dan buruh tambang yang berjumlah ribuan orang. Pengunjung bisa melihat proses pembuatan dan membeli cinderamata dari batubara.Museum Kereta Api, Tempat Wisata Sawahlunto

Tempat wisata Sawahlunto yang diresmikan pada 17 Desember 2005, dan berada di Stasiun Kereta Api Sawahlunto yang dibangun pada 1918. Stasiun ini menghubungkan Sawahlunto dengan pelabuhan Teluk Bayur. Pembangunan rel kereta apinya dimulai 16 Juli 1889 dan selesai pada 1 Februari 1894. Di tempat wisata museum ini disimpan peralatan perkeretaapian dan gerbong-gerbong tua. Seratus lima puluh meter dari museum ini terdapat Masjid Agung Nurul Islam.Kereta Api Wisata, Tempat Wisata Sawahlunto

Kendaraan wisata Sawahlunto yang beroperasi setiap akhir pekan dari museum Kereta Api, dengan menggunakan lori wisata menikmati pemandangan daerah perbukitan, menembus Lubang Kalam (terowongan sepanjang 835 m) menuju Stasiun Muaro Kalaban.

WISATA ZIARAH MAKAM, SAWAHLUNTOMakam Prof.MR.H Muhammad Yamin, Sawahlunto

Tempat wisata ziarah di Talawi, Sawahlunto, tempat Pahlawan Nasional Prof.MR.H Muhammad Yamin dilahirkan dan dimakamkan. Muhammad Yamin adalah konseptor Pancasila, pencetus lambang Gajah Mada, penulis buku Ken Arok dan Kendedes (1946), Gajah Mada (1948), Diponegoro (1945), Tan malaka (1948), Suta Dharma (1955) dan buku lainnya.

WISATA KERAJINAN DAN CINDERA MATATenun Silungkang, Sawahlunto

Tempat wisata kerajinan tenun di Silungkang, Sawahlunto, dimana pengunjung bisa melihat cara menenun, dan membeli berbagai hasil kerajinan tenun songket Silungkang yang bermutu tinggi. Saat ini, tidak hanya songket tradisi, tenun Silungkang berkembang mengikuti kebutuhan dengan beragam bahan motif, corak dan warna serta dapat pula digunakan sehari-hari untuk bahan pakaian dan sarung.