dasar2-perilaku

39
Dasar-dasar Perilaku Individu

Upload: api-3781744

Post on 07-Jun-2015

3.414 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dasar2-perilaku

Dasar-dasarPerilaku Individu

Page 2: dasar2-perilaku

Perilaku Individu

Kontribusi utama psikologis terhadap PerilakuOrganisasi (OB) dibagi dalam 4 konsep :

sikap (attitudes)kepribadianpersepsipembelajaran

Page 3: dasar2-perilaku

Sikap (1)

Merupakan pernyataan evaluatif – baik yang menyenangkan maupun tidak – tentangsuatu objek, orang, atau peristiwaMencerminkan bagaimana seseorangmerasakan sesuatuSikap dalam pekerjaan :

Kepuasan kerjaKeterlibatan kerjaKomitmen organisasi

Page 4: dasar2-perilaku

Sikap dalam pekerjaan :Kepuasan kerja mengacu kepada sikapindividu secara umum terhadap pekerjaannyaKeterlibatan kerja tingkat sejauh manaseseorang berkecimpung dalam pekerjaannya danberpartisipasi di dalamnyaKomitmen organisasi indikator kepada, dankeberpihakan terhadap organisasi

Sikap (2)

Page 5: dasar2-perilaku

Variabel kepuasan kerja :Tantangan menggunakan keterampilan, tugasbervariasi, kebebasan, umpan balikPenghargaan keadilan sistem penggajian, kebijakan promosiKondisi kerja kenyamanan pribadi, kemudahanmelakukan pekerjaanRekan kerja interaksi sosial

Sikap (3)

Page 6: dasar2-perilaku

Kepuasan dan ProduktivitasPandangan awal : kepuasan menentukanproduktivitasBukti : produktivitas menentukan kepuasanKepuasan menentukan produktivitas jika perilakukaryawan dikendalikan oleh faktor-faktor di luardirinyaContoh : produktivitas pekerja mesin ditentukanoleh kecepatan mesin, bukan kepuasan

Sikap (4)

Page 7: dasar2-perilaku

Individu cenderung mencari konsistensiKetidakselarasan kognitif (cognitive dissonance) : ketidakkonsistenan antara duaatau lebih sikap seseorang, atau antara sikapdan perilakuTeori kognitif setiap individu berusahameminimasi ketidakselarasan danketidaknyamanan yang ditimbulkannya

Sikap (5)

Page 8: dasar2-perilaku

Keinginan meminimasi ketidakselarasanditentukan oleh :

pentingnya elemen yang menciptakanketidakselarasantingkat pengaruh kepercayaan terhadap elemenpenghargaan dalam ketidakselarasan

Implikasi teori kognitif terhadap organisasi : membantu memprediksi kecenderungan perubahansikap maupun perilaku

Sikap (6)

Page 9: dasar2-perilaku

Kepribadian (1)

Merupakan kombinasi sifat-sifat psikologisyang digunakan untuk mengklasifikasi orangTeridentifikasi 16 sifat kepribadian utamayang bersifat bipolar (dua titik ekstrem) merupakan sumber perilaku yang tetap dankonstan

Page 10: dasar2-perilaku

Enam Belas Sifat Kepribadian Utama

1 . Penyendiri vs Peramah

2 . Kecerdasan rendah vs Kecerdasan tinggi

3 . Dipengaruhi oleh perasaan vs Stabil secara emosional

4 . Pengikut vs Dominan

5 . Serius vs Santai

6 . Berani mengambil risiko vs Bijaksana/penuh pertimbangan

7 . Pemalu vs Petualang

8 . Keras hati vs Peka

9 . Mudah percaya vs Pencuriga

10 . Praktis vs Imajinatif

11 . Blak-blakan vs Tersembunyi

12 . Percaya diri vs Mudah cemas

13 . Konservatif vs Suka mencoba

14 . Tergantung pada kelompok vs Mandiri

15 . Tidak terkendali vs Terkendali

16 . Rileks vs Tegang

Page 11: dasar2-perilaku

Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI)tes kepribadian dengan 100 pertanyaan tentangbagaimana orang merasa atau bertindak dalamsituasi tertentuKlasifikasi :

Ekstrovert atau introvert (E atau I)Indrawi (sensing) atau intuitif (intuitive) (S atau N)Pemikir (thinking) atau perasa (feeling) (T atau F)Pengertian (perceive) atau penilai (judging) (P atau J)

Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan MBTI merupakan pengukuran kepribadian yang valid, namun tetap digunakan dalam organisasi

Kepribadian (2)

Page 12: dasar2-perilaku

Model Lima BesarFaktor Lima Besar :

Keekstrovertan : suka bergaul, banyak bicara, asertifKeramahtamahan : baik hati, kooperatif, dapat dipercayaKehati-hatian : bertanggungjawab, dapat diandalkan, tekun, berorientasi pada prestasiKestabilan emosi : tenang, antusias, sanggup menghadapiketegangan, kegelisahan, kemurungan, ketidakamananKeterbukaan terhadap pengalaman : imajinatif, sensitifsecara artistik, cerdas

Menemukan hubungan yang penting antaradimensi kepribadian dengan prestasi kerja

Kepribadian (3)

Page 13: dasar2-perilaku

Atribut kepribadian tambahan :tempat kendali (locus of control)otoritarianisme (authoritarianism)Machiavellianisme (Mach)pemantauan diri (self monitoring)kecenderungan risiko (risk propensity)

Kepribadian (4)

Page 14: dasar2-perilaku

Tipologi Holland MengenaiKepribadian dan Contoh Pekerjaan

Tipe Karakteristik Kepribadian Contoh PekerjaanRealistis : Lebih menyukai kegiatan-kegiatan fisik yang membutuhkan keterampilan, kekuatan, dan koordinasi

Pemalu, apa adanya, gigih, stabil, konformis, praktis

Mekanis, operator penekan bor, perakit, petani

Peneliti : Lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan pemikiran, pengorganisasian, dan pemahaman

Analitis, orisinil, ingin tahu, mandiri Ahli biologi, ahli ekonomi, ahli matematika, reporter berita

Sosial : Lebih menyukai kegiatan yang bersifat membantu dan mengembangkan orang lain

Suka bergaul, ramah, kooperatif, pengertian

Pekerja sosial, guru, penasihat, ahli psikologi klinis

Konvensional : Lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang ada peraturannya, teratur, dan tidak bermakna ganda

Konformis, efisien, praktis, tidak imajinatif, kaku

Akuntan, manajer korporat, teller bank, pengatur arsip (file)

Giat : Lebih menyukai kegiatan-kegiatan verbal di mana ada kesempatan untuk mempengaruhi orang lain dan mencapai kekuasaan

Percaya diri, ambisius, enerjik, manajer bisnis yang sangat dominan

Pengacara, agen real estat, ahli hubungan masyarakat

Artistik : Lebih menyukai kegiatan-kegiatan bermakna ganda, tidak sistematis yang dapat mengekspresikan kreativitas

Imajinatif, tidak beraturan, idealis, emosional, tidak praktis

Pelukis, musisi, penulis, dekorator interior

Page 15: dasar2-perilaku

Model enam jenis kepribadianteori kesesuaian pekerjaan dengan kepribadiankepuasan individu atau kecenderunganmeninggalkan pekerjaan tergantung tingkatkepribadian individu, sesuai lingkunganpekerjaannyaprosedur : menggunakan kuesioner InventarisasiPreferensi Kejuruan (Vocational Preference Inventory)

Kepribadian (5)

Page 16: dasar2-perilaku

Hal penting dari model :Terdapat perbedaanintrinsik pada setiapindividu

Terdapat jenis pekerjaanyang berbeda

Individu yang memilikipekerjaan yang sesuaidengan jeniskepribadiannya lebih puasdan kecil kemungkinannyauntuk mengundurkan diri

Diagram Heksagonal Mengenai HubunganAntarjenis Kepribadian – Jenis Pekerjaan

Page 17: dasar2-perilaku

Persepsi (1)

suatu proses di mana individumengorganisasikan dan menginterpretasikankesan sensori untuk memberi arti padalingkunganindividu yang berbeda dapat melihat hal yang sama tetapi memahaminya secara berbeda

Page 18: dasar2-perilaku

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi :orang yang mempersepsikannya

karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi: sikap, kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu, harapan

objek atau sasaran yang dipersepsikankonteks di mana persepsi dibuat

Persepsi (2)

Page 19: dasar2-perilaku

Teori AtribusiDiajukan untuk mengembangkan penjelasanbahwa perbedaan penilaian terhadap individutergantung pada arti atribusi yang diberikan padaperilaku tertentuFaktor-faktor penentu penilaian (internal ataueksternal) :

1. Kekhasan tertentu2. Kesepakatan bersama3. Konsistensi

Persepsi (3)

Page 20: dasar2-perilaku

Jalan pintas menilai orang lain :- Selektivitas- Kesamaan asumsi- Stereotip- Halo effect

Persepsi (4)

Page 21: dasar2-perilaku

Pembelajaran (1)

Belajar : segala perubahan perilaku yang relatif permanen dan terjadi sebagai hasildari pengalamanBelajar dibangun di atas hukum efek (law of effect) perilaku adalah fungsi darikonsekuensi-konsekuensinya :

Konsekuensi menguntungkan diulangiKonsekuensi tidak menguntungkan tidakdiulangi

Page 22: dasar2-perilaku

Proses Pembelajaran

Lingkungan Perilaku

Pencontohan

Pembentukan

Hukum Efek

Page 23: dasar2-perilaku

Kunci proses belajar :Pembentukan belajar dari kesalahanKeteladanan

Pembelajaran (2)

Page 24: dasar2-perilaku

Perilaku Organisasidalam Konteks Global

Page 25: dasar2-perilaku

Perbedaan Pekerja Asing dan Pekerja Indonesi

Pekerja Amerika Pekerja Indonesia (???)Bekerja mandiri Bekerja sebagai bagian dari kelompok

Memiliki mobilitas tinggi Memiliki mobilitas rendah

Menyelesaikan masalah secara sistematis, sesuaipetunjuk buku

Melakukan improvisasi, kreatif

Membutuhkan privasi Mengidentifikasi dengan kelompok, tidak membutuhkanprivasi

Percaya bahwa individu yang bertanggungjawab Percaya bahwa kelompok yang bertanggungjawab

Menghindari konflik Cenderung untuk menghadapi konflik

Formal Informal dan terbuka

Menerima kewenangan Mempertanyakan kewenangan

Memiliki kepemimpinan yang hierarkis Memiliki kepemimpinan alamiah

Berhati-hati, menghindari risiko Mengambil risiko

Page 26: dasar2-perilaku

Dunia saat ini perkampungan globalperusahaan multinasional :

menjalankan operasinya di dua atau lebih negarasecara simultanterdapat keanekaragaman sistem politik, hukum, adat istiadatperbedaan menjadi motivasi utama perusahaanuntuk berkembang ke seluruh dunia

penetapan kerja sama regional :Uni EropaNAFTAEropa Timur Baru

Page 27: dasar2-perilaku

Orang Amerika :

parochialismemelihat dunia semata-mata hanya melaluikacamata dan perspektif sendiri

etnosentriskebiasaan dan nilai-nilai budaya mereka lebihbaik dari yang lainnya

Page 28: dasar2-perilaku

Negara semakin homogen pendekatanbebas-budaya dalam perilaku organisasikendala:

1. Perbedaan lintas budaya nasional dalamperilaku organisasi

2. Perbedaan menjelaskan keragaman sikap danperilaku

3. Perbedaan tidak akan berkurang pada tingkatyang signifikan

Menilai perbedaan antarnegara :Kerangka Kluckhohn-StrodtbeckKerangka Hofstede

Page 29: dasar2-perilaku

KerangkaKluckhohn-Strodtbeck (1)

Paling banyak digunakan sebagai acuananalisis variasi antarbudayaMengidentifikasi enam dimensi budaya dasar:

hubungan dengan lingkunganorientasi waktusifat dasar manusiaorientasi kegiatanfokus akan tanggung jawabkonsepsi ruang

Page 30: dasar2-perilaku

Hubungan dengan Lingkungan :- Ditaklukkan oleh lingkungan- Berjalan selaras dengan lingkungan- Mendominasi lingkungan

Orientasi waktu :- Masa lalu- Masa kini- Masa depan

KerangkaKluckhohn-Strodtbeck (2)

Page 31: dasar2-perilaku

Sifat dasar manusia :BaikJahatCampuran

Orientasi aktivitas :Usaha pencapaian prestasiHidup saat ini pengalaman hidup dan kepuasansesaatPengendalian melepaskan diri dari objek-objek

KerangkaKluckhohn-Strodtbeck (3)

Page 32: dasar2-perilaku

Fokus pada tanggung jawab :IndividualistikKelompokHierarkis

Konsepsi ruang :PublikPribadiCampuran

KerangkaKluckhohn-Strodtbeck (4)

Page 33: dasar2-perilaku

Variasi pada Dimensi Nilai Klucklhohn-Strodtbeck

DIMENSI NILAI

Hubungan dengan lingkungan Dominasi Harmoni Subjugasi

Orientasi waktu Masa lampau Sekarang Masa depan

Sifat dasar manusia Baik Campuran Buruk

Orientasi aktivitas Masa kini Pengendalian Melakukan sesuatu

Fokus pada tanggung jawab Individualistik Kelompok Hierarkis

Konsepsi ruang Pribadi Campuran Publik

* Garis patah-patah menunjukkan posisi A.S. di antara dimensi-dimensi tersebut

VARIASI-VARIASI *

Page 34: dasar2-perilaku

Kerangka Hofstede (1)

analisis yang lebih komprehensif tentang budaya, dilakukan oleh Geert Hofstedesurvey dilakukan pada 116.000 karyawan di 40 negara dalam satu perusahaan multinasionaltemuan : 4 dimensi budaya nasional yang menjadi perbedaan :1. Individualisme vs kolektivisme2. Distansi kekuasaan3. Penghindaran ketidakpastian4. Kemaskulinan vs kefemininan

Page 35: dasar2-perilaku

Individualisme vs Kolektivisme- Individualis :

cenderung menjaga kepentingan sendiri dankeluarga dekat, kebebasan individu luas(Contoh : Amerika, Inggris, Belanda)

- Kolektivisme : mengharap orang lain dalam kelompok untukmenjaga dan melindungi jika dalam masalah(Contoh : Kolombia, Pakistan)

Kerangka Hofstede (2)

Page 36: dasar2-perilaku

Distansi Kekuasaan (Power Distance)- Suatu ukuran untuk melihat sejauh mana

masyarakat dapat menerima kenyataanbahwa kekuasaan dalam lembaga danorganisasi didistribusikan secara tidak merata

- Contoh : gelar, kedudukan, status

Kerangka Hofstede (3)

Page 37: dasar2-perilaku

Penghindaran Ketidakpastian(Uncertainty Avoidance)

- Kita hidup dalam dunia ketidakpastian- Tanggapan terhadap ketidakpastian berbeda-

beda :- Menerima dengan tenang penghingdaran

ketidakpastian rendah- Tingkat kecemasan tinggi, gelisah, stress, agresif

penghindaran ketidakpastian tinggi

Kerangka Hofstede (4)

Page 38: dasar2-perilaku

Kemaskulinan vs Kefemininan- Maskulin :

menekankan ketegasan dan penguasaanakan uang dan hal-hal yang bersifat materi, tidak berempati pada orang lain

- Feminin :menekankan hubungan dengan sesama, memperhatikan orang lain, dan kualitashidup secara keseluruhan

Kerangka Hofstede (5)

Page 39: dasar2-perilaku

Contoh Dimensi Kultural Hofstede

Negara Individualisme/ Kolektivisme

Distansi Kekuasaan

Penghindaran Ketidakpastian

Kemaskulinan/ Kefemininan

Australia Individualis Kecil Sedang Kemaskulinan kuat

Kanada Individualis Sedang Rendah Kemaskulinan sedang

Inggris Individualis Kecil Sedang Kemaskulinan kuat

Perancis Individualis Besar Tinggi Kemaskulinan lemah

Yunani Kolektif Besar Tinggi Kemaskulinan sedang

Italia Individualis Sedang Tinggi Kemaskulinan kuat

Jepang Kolektif Sedang Tinggi Kemaskulinan kuat

Meksiko Kolektif Besar Tinggi Kemaskulinan kuat

Singapura Kolektif Besar Rendah Kemaskulinan sedang

Swedia Individualis Kecil Rendah Kemaskulinan lemah

Amerika Serikat Individualis Kecil Rendah Kemaskulinan kuat

Venezuela Kolektif Besar Tinggi Kemaskulinan kuat