file dasar2 hidroponik

8
PENGENALAN SISTEM BETANAM SECARA HIDROPONIK Berasal dari kata yunani hydro berarti air, dan ponos berarti kerja/daya, dan sering disebut dengan kata hydroponic/ hidroponik. Hidroponik / budidaya tanam tanpa menggunakan tanah, memanfaatkan air sebagai penghantar oksigen dan nutrisi/zat hara yang dibutuhkan sebagai makanan tanaman. Secara umum ada beberapa teknik hidroponik yang sering digunakan, antaralain: 1. Kultur air statik / static solution culture Air pada tandon (wadah air) tidak bergerak, tanaman hanya mengandalkan serapan air dari kain flanel/ sumbu yg menyentuh permukaan akar pada topangan netpot, biasa teknik ini sering juga disebut wick system/ system sumbu. 2. Kultur Air Aktif / water culture adanya pergerakan air baik yg disebabkan oleh gelembung udara buatan (aerator), maupun memompa air secara dinamis, memberikan

Upload: fitriyah03

Post on 26-Dec-2015

135 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

BDFBBFB

TRANSCRIPT

Page 1: File Dasar2 Hidroponik

PENGENALAN SISTEM BETANAM SECARA HIDROPONIK

Berasal dari kata yunani hydro berarti air, dan ponos berarti kerja/daya, dan sering disebut dengan kata hydroponic/ hidroponik.

Hidroponik / budidaya tanam tanpa menggunakan tanah, memanfaatkan air sebagai penghantar oksigen dan nutrisi/zat hara yang dibutuhkan sebagai makanan tanaman.

Secara umum ada beberapa teknik hidroponik yang sering digunakan, antaralain:

1. Kultur air statik / static solution cultureAir pada tandon (wadah air) tidak bergerak, tanaman hanya mengandalkan serapan air dari kain flanel/ sumbu yg menyentuh permukaan akar pada topangan netpot, biasa teknik ini sering juga disebut wick system/ system sumbu.

2. Kultur Air Aktif / water cultureadanya pergerakan air baik yg disebabkan oleh gelembung udara buatan (aerator), maupun memompa air secara dinamis, memberikan supplai udara/oksigen yg lebih baik pada tanaman.

Page 2: File Dasar2 Hidroponik

3. SistemFertigasi (Fertilizer + Drip Irrigation)Fertigasi adalah pemupukan yang dilakukan dengan cara irigasi,Fertigasi sendiri merupakan singkatan dari fertilisasi (pemupukan) dan irigasi.system berkebun ini banyak digunakan oleh para petani baik secara konvensional maupun hidroponik, karena memiliki keunggulan fungsi, antaralain:

Pupuk/nutrisi diarahkan langsung mengenai perakaran tanaman, efektifitas produksi tanaman lebih terjamin.

Menjamin kebersihan media tanam dan untuk menghindari beberapa penyakit. Mendistribusikan oksigen yg terlarut dalam air diperlukan pertumbuhan tanaman. Mengefesiensikan tenaga kerja, karena penyiraman cukup dilakukan dari satu wadah

besar yg diistribusikan kesetiap tanaman. Menghemat penggunaan pupuk/ nutrisi karena tidak banyak nutrisi yg terbuang Cuma-

Cuma. Dan masih banyak lagi yg lainnya.

Drip Irrigation, pengembangan dari system fertigasi dengan metode tetes saat pemberian nutrisi/pupuk pada tanaman dengan alat tetes.

Fertigasi dengan menggunakan auto pot.

Page 3: File Dasar2 Hidroponik

Perkembangan system fertigasi mengunakan pompa air.

Salah satu aplikasi yg sering kita lihat adalah Dutch Bucket (DB) system hidroponik.

Menggunakan media tanam Ember yang diinstalasikan baik single maupun pararel,air nutrisi didistribusikan oleh pompa secara fertigasi dari penampunan (tandon) langsung kemedia tanam melalui selang-selang percabangan, dan aliran nutrisi akan kembali secara grafitasi menuju kepenampungan lagi.

Page 4: File Dasar2 Hidroponik

4. Sistem NFT(Nutrient Film Technique) NFT (Nutrient Film tecnique) adalah teknik hidroponik dimana pemberian nutrisi tanaman terlalut dengan menggunakan aliran air yg tipis melewati sebuah wadah saluran (gully/talang), langsung mengenai perakaran terbuka dan berlangsung secara terus menerus. NFT dirancang dengan baik pada panjang dan kemiringan saluran yang tepat, dan laju air yang tepat.hal ini didasarkan agar perakaran dan tanaman mendapatkan pasokan air, oksigen, dan nutrisi yang merata pada setiap tanaman. Adapun standar umum dalam membuat NFT dengan 5% kemiringan saluran parit (gully/talang), panjang saluran parit (gully/talang) tidak melebihi 10 s/d 15 meter, dengan volume air persaluran (gully/talang) 1 s/d 2 liter/menit, ini didesign agar mendapatkan pasokan air, oksigen, dan nutrisi yang cukup dan merata.dikarenakan NFT memerlukan sirkulasi air yg terus menerus ada beberapa kelemahan yg biasa sering dihadapai oleh beberapa petani hidroponik, diantaranya NFT harus memikiki pasokan listrik yg stabil untuk menghidupkan pompa air sebagai penggeraknya.

Contoh pembuatan NFT dengan menggunakan Pipa dan Talang air sebagai media saluran nutrisi.

Page 5: File Dasar2 Hidroponik

5. SistemPasang Surut (Ebb and Flow / Flood and Drain)Ebb and flow sytem/ flood and drain system biasa disebut sebagai system pasang surut.tanaman akan mendapatkan Air, nutrisi, dan oksigen melalui mekanisme pemompaan air yg menyentuh akar saat air pasang, dan saat timer pompa berhenti air akan kembali ke bak penamupngan sehingga air pada bak media tanam akan surut kembali. Antara saat pasang dan surutnya air terletak pada pengaturan settingan timer yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap jenis tanaman.

Peralatan yg umumnya digunakan antaralain; media tanam, bak penampungan, pompa air, timer, wadah pot tanaman, drainase (pipa, selang, dan accessories lainnya).

Page 6: File Dasar2 Hidroponik

Keunggulan dari system pasang surut ini antaralain:akar tanaman mendapatkan suplai air, nutrisi, dan oksigen secara periodic.air mengandung oksigen yg lebih baik terjadi akibat pasang surut. Dll.

Namun ada kekurangan dalam system ini yaitu masih ketergantungan akan listrik.

6. Sistem AeroponikAeroponik adalah proses penumbuhan tanaman dalam lingkungan udara atau kabut tanpa menggunakan tanah atau media agregat (dikenal sebagai geoponics).

Kata "Aeroponik" berasal dari Yunani makna aero-(udara) dan ponos (tenaga kerja). Penyempurnaan dari system hidroponik pada umumnya, aeroponik dilakukan tanpa media tanam, hanya perakaran yg menggantung pada penyangga untuk diberikan kabut untuk pemberian nutrisi.

Page 7: File Dasar2 Hidroponik

Adapun alat-alat yang digunakan dalam system ini antaralain sebagai berikut :

1. Jet pump (pompa air)2. Timer.3. Nozzle sprinkler accessories4. Pipa paralon/ PVC5. Pipa etilen (small matrial dll)

Cara kerja sprinkler memberikan butiran embun mengandung kaya nutrisi ke perakaran tanaman.yang didistribusikan melalui pipa dan selang, oleh tekanan pompa air, dan dapat diatur waktunya dengan menggunakan timer yang disesuaikan degan kebutuhan dan karakteristik tanaman.

Semoga bermanfaat untuk semua-Dirangkum dari berbagai sumber oleh Alfath untuk Kreatif Hidroponik.