dasar teori pharlys
TRANSCRIPT
A. Sodium Benzoate
Sodium benzoate merupakan suatu senyawa berbentuk serbuk kristal yang tidak memiliki
bau, berwarna putih dan memiliki rasa manis. Berat molekul senyawa ini 144,11 g/mol dengan
titik lebur >300°C (572°F) dan mudah larut pada air dingin dan air panas (MSDS, 2013).
Toksisitas pada sodium benzoate :
Jika manusia terpapar senyawa sodium benzoate dapat menyebabkan iritasi kulit, mata,
dan saluran pernafasan. Jika tertelan dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi saluran
pencernaan dengan nyeri lambung, mual, dan muntah, perilaku / sistem saraf pusat (tremor,
kejang, perubahan aktivitas motorik), dan sistem respirasi (dyspnea). Jika dikonsumsi dalam
waktu yang lama akan dapat menyebabkan kerusakan pada organ berikut: darah, sistem
reproduksi, hati, sistem saraf pusat (SSP) (MSDS, 2013).
MSDS, 2013, https://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927413 , diakses pada tanggal 9
september 2013
B. Sodium Naphthalene Sulfonate
Sodium naphthalene sulfonate merupakan suatu senyawa berbentuk serbuk yang
memiliki bau aromatis, berwarna kuning krem, memiliki pH 7.0-9. Mudah larut pada air dingin
(MSDS, 2013).
Toksisitas pada Sodium naphthalene sulfonate :
Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan.
MSDS, 2007, http://www.trade-chem.com/products/MSDS/msds_snf.pdf , diakses pada tanggal
9 September 2013
C. Xanthan Gum
Xanthan Gum merupakan suatu senyawa berbentuk serbuk berwarna putih sedikit berbau,
memiliki pH 6-8. Mudah larut dalam air (MSDS, 2008).
Toksisitas pada xanthan gum :
Tidak ditemukan adanya iritasi atau menyebabkan kondisi yang berbahaya pada manusia
jika digunakan dalam kondisi normal (MSDS, 2008).
MSDS, 2008, http://www.viacheminc.com/wp-content/uploads/MSDS-Xanthan-Gum-Food-
Grade.pdf , diakses pada tanggal 9 September 2013
D. Cellulose Gum
Cellulose Gum merupakan suatu senyawa berbentuk serbuk padat berwarna putih Kristal,
tidak berbau, memiliki pH 6,5-8,5. Mudah larut dalam air (MSDS, 2013).
Toksisitas pada Cellulose gum :
Dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif atau reaksi alergi yang lainnya pada
saluran pernapasan dan saluran pencernaan (MSDS,2013).
MSDS, 2013, http://www.pshcanada.com/MSDS/Gum%20CMC.pdf , diakses pada tanggal 9
September 2013
E. Aminomethyl Propanol
Aminomethyl Propanol merupakan suatu senyawa berbentuk cair , tidak berwarna, bau
sedikit mirip amine, dengan berat molekul 89,14 g/mol memiliki pH 11, titik didih 165°C
(329°F), titik lebur 24°C (75.2°F), Mudah larut dalam air (MSDS, 2013). Mudah larut dalam air
hangat, methanol, dietil eter, air dingin dan sedikit larut pada n-octanol (MSDS, 2013).
Toksisitas pada Aminomethyl Propanol :
Jika terjadi kontak senyawa ini dalam jumlah sedikit dapat menyebabkan iritasi pada
kulit, sistem pencernaan, dan sistem pernapasan namun jika terpapar dalam jumlah yang sangat
banyak maka akan terjadi kerusakan kronis pada paru paru, membran mukosa, dan sistem saraf
(MSDS, 2013).
MSDS, 2013, http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9922894 , diakses pada tanggal 9
September 2013
F. Chloromethylisothiazolinone
Chloromethylisothiazolinone merupakan suatu senyawa berbentuk cair, berbau acrylic,
berwarna merah, biru, ungu, dan tidak berpigmen yang memiliki titik didih 100ºC, pH 4,5-6,1,
terdispersi dalam air (MSDS, 2003).
Toksisitas pada Chloromethylisothiazolinone :
Dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitive, kontak pada mata menyebabkan
iritasi, dan iritasi yang lainnya pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan (MSDS, 2003).
MSDS, 2003,
http://www.twgraphics.com/MSDS/Autotype_MSDS/Autosol_6000_8000_9000.pdf , diakses
pada tanggal 9 September 2013
G. Ci 42090 (Erioglaucine disodiumsal)
Ci 42090 (Erioglaucine disodiumsal) merupakan senyawa yang b erbentuk serbuk
berwarna biru gelap, titik lebur 283°C ( 541.40°F), berat molekul 792,84 g/mol dan larut dalam
air (MSDS, 2009).
Toksisitas pada Ci 42090 (Erioglaucine disodiumsal)
Dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan iritasi yang lainnya pada saluran
pernapasan dan saluran pencernaan, dalam keadaan kronis dapat menyebabkan kanker (MSDS,
2009).
MSDS, 2009, https://www.fishersci.ca/viewmsds.do?catNo=AC229730050 , diakses pada
tanggal 9 September 2013
H. Ci 47005 (Quinoline yellow)
Ci 47005 (Quinoline yellow) merupakan suatu senyawa berbentuk serbuk padat ,
berwarna kuning, tidak berbau, dengan berat molekul 454,21 g/mol (MSDS, 2013).
Toksisitas pada Ci 47005 (Quinoline yellow) :
Berbahaya saat kontal saluran pencernaan dan sedikit menyebabkan iritasi saat kontak
dengan kulit saluran pernapasan (MSDS, 2013).
MSDS, 2013, http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9923657 , diakses pada tanggal 9
September 2013