dasar teori paktik5

2
A. Dasar Teori Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan leng dengan setidak-tidaknya salah satu permukaannya merupakan bidang leng Secara umum, berdasarkan kelengkungan permukaan kita mengenal dua jenis lens yaitulensasferis dan lensasilindris. Lensa sferis memilikikelengkungan permukaaan seperti permukaan bola yang dapat memusatkan cahaya pada titik tertentu. Sedangkan, lensa silindris memiliki kelengkungan permukaan s permukaan silinder yang dapat memusatkan cahaya pada suatu garis tertentu. L sferis merupakan lensa cembung dan lensa silindris merupakan lensa cekung. L cembung sering juga disebut sebagai lensabikonvekskedua permukaanya cembung! atau lensa positif fokusnya bertanda positif! atau lensa konvergen bersifat mengumpulkan sinar! "ada lensa kita mengenal dua titik fokus yaitu titik fokus aktif dan tit pasif. Titik fokus aktif F #! adalah titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar sinar bias dari sinar-sinar yang datang sejajar sumbu utama. Titik fokus pas $! adalah titik fokus yang merupakan pertemuan titik asal sinar sehingga sinar- bias sejajar sumbu utama. %arak titik fokus ke titik pusat optik fokus f !. pada lensa cembung, F # terletak di belakang lensa dan F $ terletak di depan lensa. sumbu utama F $ F # "embiasan cahaya pada lensa cembung O

Upload: sylvester-s-turnip

Post on 06-Oct-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ddd

TRANSCRIPT

A

A. Dasar TeoriLensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung dengan setidak-tidaknya salah satu permukaannya merupakan bidang lengkung. Secara umum, berdasarkan kelengkungan permukaan kita mengenal dua jenis lensa yaitu lensa sferis dan lensa silindris. Lensa sferis memiliki kelengkungan permukaaan seperti permukaan bola yang dapat memusatkan cahaya pada suatu titik tertentu. Sedangkan, lensa silindris memiliki kelengkungan permukaan seperti permukaan silinder yang dapat memusatkan cahaya pada suatu garis tertentu. Lensa sferis merupakan lensa cembung dan lensa silindris merupakan lensa cekung. Lensa cembung sering juga disebut sebagai lensa bikonveks (kedua permukaanya cembung) atau lensa positif (fokusnya bertanda positif) atau lensa konvergen (bersifat mengumpulkan sinar)Pada lensa kita mengenal dua titik fokus yaitu titik fokus aktif dan titik fokus pasif. Titik fokus aktif (F1) adalah titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias dari sinar-sinar yang datang sejajar sumbu utama. Titik fokus pasif (F2) adalah titik fokus yang merupakan pertemuan titik asal sinar sehingga sinar-sinar bias sejajar sumbu utama. Jarak titik fokus ke titik pusat optik (O) disebut jarak fokus (f). pada lensa cembung, F1 terletak di belakang lensa dan F2 terletak di depan lensa.

sumbu

utamaF2 F1

Pembiasan cahaya pada lensa cembungSifat-sifat bayangan dari suatu benda nyata dan tegak di depan lensa cembung berdasarkan rumus pembiasan dan metode penomoran antara lain:

sinar+IVdatang

IIIIII

2F2F2

F1

2F2

4123

1. benda di titik fokus (F2) menghasilkan bayangan di titik tak terhingga.

2. Benda di titik pusat kelengkungan lensa (2F2) menghasilkan bayangan bersifat nyata, terbalik, dan sama besar.

3. Benda di titik tak terhingga menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.

4. benda di antara titik pusat optic (O) dan titik fokus (F2) menghasilkan bayangan maya, tegak dan diperbesar.

5. benda di antara titik fokus (F) dan (2F2) menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.

6. benda di titik yang lebih besar dari titik fokus 2F2 menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.

Rumus umum pembiasan pada lensa tipis sebagai berikut:

Keterangan: s = jarak benda

s = jarak bayangan

f = jarak fokus lensa

O

_1304875803.unknown