dasar teori aspirin.pdf

2
Salbutamol dibuat dari aspirin, [dirinya] sendiri sederhananya asam cuka ester dari produk alami salisil cuka, dengan satu rangkaian reaksi penggantian. Yang pertama adalah suatu Friedel–Crafts acylation ( suatu penggantian electrophilic) di mana aspirin [dirinya] sendiri menjadi agen yang yang acylating: adalah suatu isomerisasi di mana kelompok acetyl mendapat/kan ditransfer dari O untuk C. Acylation terjadi para kepada electron-donating alkoxy substituent, dan memberi ketone ini. obat/racun Yang terkenal Aspirin dapat mempertunjukkan berbagai langkah-langkah di (dalam) hidup suatu unsur obat/racun. [Itu] dikenal [karena;sejak] zaman lampau yang menyalak dan daun- daun dari pohon willow pohon dapat menyediakan relief;pembebasan dari sakit dan demam. Tahun 1832, ahli kimia Jerman Piria mengasingkan asam salisilat sebagai unsur aktif di dalam material tumbuhan. Asam salisilat menjadi petunjuk unsur untuk pengembangan lebih lanjut . Segera suatu rute buatan dikembangkan itu menggantikan proses penyaringan yang membosankan. Asam salisilat adalah yang digunakan sebagai obat sakit, hanyalah sebab kadar keasamannya yang tinggi mempunyai sisi buruk mempengaruhi ketika diterapkan dengan lisan. Di tahun 1887, Felix Hoffmann, suatu ahli kimia pada Teluk AG, menyadari bahwa ester format asam salisilat, cuka acetylsalicylic, mempunyai lebih sedikit efek samping dan bahkan lebih manjur dibanding cuka yang biasa. Perusahaan menjual ester di bawah nama dagang [itu] Aspirin, yang (mana) segera menjadi obat/racun penjualan yang nomor satu/utama yang di seluruh dunia dan tenang suatu sinonim untuk relief;pembebasan sakit hari ini (Speight,2005) Jika asam salisilat dan metil alkohol bereaksi, hasilnya ialah metil salisilat. Metil salisilat, yang juga disebut minyak gandapura, digunakan untuk membentuk cita rasa dan dalam obat gosok untuk mnegurangi nyeri otot. Beberapa cara digunakan untuk mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut agar hasil produksinya meningkat . Reaksi esterifkasi dapat digeser ke arah kanan sempurna jika digunakan salah satu pereaksi (asam atau alkohol) secara berlebihan , atau air yang terbentuk dibuang dari , campuran reaksi (Wilbraham, 1992). Asam anhidrida adalah dua molekul asam yang melepaskan satu molekul airnya. Anhidrida alifatik yang penting adalah anhidrida asetat. Kurang lebih satu juta ton diproduksi setiap tahunnya, terutama untuk menghasilkan asam asetat dari reaksinya dengan alkohol.Penggunaan lain adalah pembuatan selulosa asetat. Asam anhidrida lebih reaktif dibandingkan ester, tetapi reaksinya dengan nukleofil kurang reaktif dibandingkan asil halida. Air kembali menghidrolisis anhidrida kembali menjadi asam . Reaksinya terhadap alkohol menghasilkan ester, sedangkan dengan amonia menghasilkan amida . dalam setiap reaksi, selalu dihasilkan satu ekivalen asam (Hart, 1983) Asam salisilat (o-hidroxy-benzoic acid) merupakan senyawa bifungsional , yaitu dapat berfungsi sebagai fenol dan juga sebagai asam benzoat . baik sebagai asam maupun fenol. Asam salisilat dapat mengalami reaksi subtitusi nukleofilik (reaksi esterifikasi) Apabila direaksikan dengan anhidrida asam asetat, akan mengalami esterifikasi menghasilkan aspirin. Dan bila direaksikan dengan metanol (alkohol) juga akan mengalami esterifikasi menghasilkan ester metil salisilat (minyak gandapura) (Abraham, 2010).

Upload: hyuga-jhyo

Post on 06-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

praktikum Kimia Organik

TRANSCRIPT

  • Salbutamol dibuat dari aspirin, [dirinya] sendiri sederhananya asam cuka ester dari produk alami

    salisil cuka, dengan satu rangkaian reaksi penggantian. Yang pertama adalah suatu FriedelCrafts

    acylation ( suatu penggantian electrophilic) di mana aspirin [dirinya] sendiri menjadi agen yang yang

    acylating: adalah suatu isomerisasi di mana kelompok acetyl mendapat/kan ditransfer dari O untuk

    C. Acylation terjadi para kepada electron-donating alkoxy substituent, dan memberi ketone ini.

    obat/racun Yang terkenal Aspirin dapat mempertunjukkan berbagai langkah-langkah di (dalam)

    hidup suatu unsur obat/racun. [Itu] dikenal [karena;sejak] zaman lampau yang menyalak dan daun-

    daun dari pohon willow pohon dapat menyediakan relief;pembebasan dari sakit dan demam. Tahun

    1832, ahli kimia Jerman Piria mengasingkan asam salisilat sebagai unsur aktif di dalam material

    tumbuhan. Asam salisilat menjadi petunjuk unsur untuk pengembangan lebih lanjut . Segera suatu

    rute buatan dikembangkan itu menggantikan proses penyaringan yang membosankan. Asam salisilat

    adalah yang digunakan sebagai obat sakit, hanyalah sebab kadar keasamannya yang tinggi

    mempunyai sisi buruk mempengaruhi ketika diterapkan dengan lisan. Di tahun 1887, Felix

    Hoffmann, suatu ahli kimia pada Teluk AG, menyadari bahwa ester format asam salisilat, cuka

    acetylsalicylic, mempunyai lebih sedikit efek samping dan bahkan lebih manjur dibanding cuka yang

    biasa. Perusahaan menjual ester di bawah nama dagang [itu] Aspirin, yang (mana) segera menjadi

    obat/racun penjualan yang nomor satu/utama yang di seluruh dunia dan tenang suatu sinonim

    untuk relief;pembebasan sakit hari ini (Speight,2005)

    Jika asam salisilat dan metil alkohol bereaksi, hasilnya ialah metil salisilat. Metil salisilat, yang juga

    disebut minyak gandapura, digunakan untuk membentuk cita rasa dan dalam obat gosok untuk

    mnegurangi nyeri otot. Beberapa cara digunakan untuk mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut

    agar hasil produksinya meningkat . Reaksi esterifkasi dapat digeser ke arah kanan sempurna jika

    digunakan salah satu pereaksi (asam atau alkohol) secara berlebihan , atau air yang terbentuk

    dibuang dari , campuran reaksi (Wilbraham, 1992).

    Asam anhidrida adalah dua molekul asam yang melepaskan satu molekul airnya. Anhidrida alifatik

    yang penting adalah anhidrida asetat. Kurang lebih satu juta ton diproduksi setiap tahunnya,

    terutama untuk menghasilkan asam asetat dari reaksinya dengan alkohol.Penggunaan lain adalah

    pembuatan selulosa asetat. Asam anhidrida lebih reaktif dibandingkan ester, tetapi reaksinya

    dengan nukleofil kurang reaktif dibandingkan asil halida. Air kembali menghidrolisis anhidrida

    kembali menjadi asam . Reaksinya terhadap alkohol menghasilkan ester, sedangkan dengan amonia

    menghasilkan amida . dalam setiap reaksi, selalu dihasilkan satu ekivalen asam (Hart, 1983)

    Asam salisilat (o-hidroxy-benzoic acid) merupakan senyawa bifungsional , yaitu dapat berfungsi

    sebagai fenol dan juga sebagai asam benzoat . baik sebagai asam maupun fenol. Asam salisilat dapat

    mengalami reaksi subtitusi nukleofilik (reaksi esterifikasi) Apabila direaksikan dengan anhidrida asam

    asetat, akan mengalami esterifikasi menghasilkan aspirin. Dan bila direaksikan dengan metanol

    (alkohol) juga akan mengalami esterifikasi menghasilkan ester metil salisilat (minyak gandapura)

    (Abraham, 2010).

  • Daftar Pustaka

    Abraham. 2010. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Laboratorium Pengembangan Unit Kimia,

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Haluoleo. Kendari

    Clayden. J. 2001. Organic Chemistry. McGraw-Hill. Sydney

    keyword Salbutamol

    Hart, H. 1983. Organic Chemistry.Michigan State University.london

    Speight, J.G. 2005. Handbook of Industrial Chemistry Organic. ChemicalsMcGraw-Hill. New York

    Wilbraham, A.C. Matta, M.S. 1992. Pengantar Kimia Organik dan hayati. ITB. Bandung