dasar simulasi event

Upload: yanuar

Post on 06-Jul-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    1/27

    DASAR-DASAR SIMULASI DAN PEMODELAN

    A. Alam Simulasi

    Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam

    proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan

    sistem, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana

    sistem tersebut bekerja. Alur pengertian simulasi sehingga membentuk model dapat

    dijelaskan pada gambar berikut:

    Gambar 1. Alur emahaman Arti dari Simulasi. !lihat model matakuliah"

    #ntuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana

    asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akanmembentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku

    hubungan dari sistem tersebut.

    $ika hubungan yang membentuk model cukup simpel, hubungan tersebut bisa

    menggunakan metode matematik !seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas" untuk

    mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, sistem ini disebut dengan

    solusi analitik. %agaimanapun juga untuk memperkenalkan model-model realistik dimana

    terlalu kompleksnya sistem-sistem di dunia nyata untuk die&aluasi secara analitik maka

    model-model tersebut harus dipelajari secara simulasi.

    'alam simulasi kita menggunakan komputer untuk menge&aluasi model numerikal, dan

    data digunakan untuk mengestimasi karakteristik yang benar yang diharapkan pada model.

    (ingkup aplikasi simulasi sangat banyak dan terbagi-bagi. %erikut adalah beberapa jenis

    permasalahan utama dimana simulasi dibangun menjadi alat yang bermanfaat:

    - erancangan dan analisis sistem manufaktur

    - )&aluasi sistem persenjataan militer atau persyaratan militer lainnya

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    2/27

    - enentuan persyaratan hard*are atau protokol untuk jaringan komunikasi

    - enentuan persyaratan hard*are dan soft*are untuk sistem komputer

    - erancangan dan operasional sistem transfortasi seperti bandara udara, jalan tol,

    pelabuhan laut dan jalan ba*ah tanah.

    - )&aluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat saji, rumah

    sakit dan kantor pos

    - +eenginering pada pemilikan pabrik

    - enentuan kebijakan pemesanan barang pada sistem in&entori

    - Analisis keuangan atau sistem ekonomi

    B. Sistem, Model dan Simulasi

    Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin

    yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok

    pikiran. !definisi ini diajukan oleh Schmidt dan aylor !1 /"". raktisnya apa yang

    diartikan sebagai sistem tergantung pada objekti&itas pembelajaran tertentu. 0umpulan

    kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya sekelompok kecil pada keseluruhan

    sistem yang satu dengan sistem lainnya.

    Sebagai contoh: $ika seseorang ingin mempelajari sebuah bank, untuk menentukan jumlah

    kebutuhan teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem dapat

    didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yangakan dilayani. $ika, dengan kata lain, staf loan kredit dan pengamanan kotak deposit

    dimasukkan, definisi sistem harus diperluas dengan cara yang jelas. 0ita mendefinisikan

    pernyataan sebuah sistem bah*a pengumpulan &ariabel-&ariabel penting untuk

    menjelaskan sistem di *aktu tertentu, relatif pada objekti&itas yang dipelajari. 'alam

    pelayanan bank, contoh-contoh pada pernyataan &ariabel yang mungkin adalah jumlah

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    3/27

    teller yang sibuk, jumlah nasabah dalam bank dan *aktu kedatangan masing-masing

    nasabah dalam bank.

    0ita mengkatagorikan sistem menjadi dua tipe, diskrit dan kontinyu. Sistem diskrit adalah

    sistem yang mana &ariabel berubah sekeika itu juga yang dipisahkan per titik *aktu. ada

    bank adalah contoh sistem diskrit, ketika state &ariabel-contohnya jumlah nasabah dalam

    bank-berubah hanya ketika nasabah tiba atau nesabah telah selesai dilayani dan pulang.

    Sistem kontinyu adalah sistem yang mana state &ariabelnya berubah secara kontinyu per

    *aktu.

    Sebagian kecil sistem pada praktisnya adalah sama sekali diskrit atau kontinyu: tetapi

    ketika tipe sistem berubah menguasai sebagai besar sistem, perubahan tersebut biasanyamungkin untuk mengklasifikasikan sistem diskrit atau kontinyu.

    Gambar berikut memetakan cara yang berbeda untuk mempelajari sistem.

    Gambar 2. 3ara mempelajari sebuah Sistem !lihat 4odul"

    'ari gambar di atas dapatlah dijelaskan hubungan-hubungan yang membentuk sistem

    sebagai berikut.

    a. Penelitian dengan Sistem Aktual dan Penelitian dengan Model pada

    Sistem

    $ika penelitian sistem aktual ini mungkin dilakukan !dan biayanya efektif" untuk merubah

    sistem secara fisik dan beroperasi diba*ah kondisi baru, penelitian ini mungkin dapat

    diharapkan, dalam permasalahan ini tidak ada pernyataan tentang apakah apa yang kita

    pelajari adalah &alid. etapi penelitian ini jarang bisa dikerjakan, karena sebagian besarpenelitian akan sering terlalu mahal dan begitu merusak sistem. Sebagai contoh konkritnya

    sebuah bank mungkin mempertimbangkan pengurangan jumlah teller untuk meningkatkan

    anggaran, tetapi secara aktual usaha ini akan mengurangi tugas teller dalam melayani

    nasabah sehingga akan muncul panjangnya antrian nasabah. Selanjutnya secara grafis

    sistem semestinya tidak ada, tetapi sekalipun demikian kita ingin mempelajarinya dalam

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    4/27

    berbagai rancangan konfigurasi alternatif untuk mengetahui permulaan membuat sistem.

    3ontohnya pada kondisi ini seharusnya dibuat pengajuan usulan jaringan kerja

    komunikasi, atau sebuah sistem strategi senjata nuklir. #ntuk alasan ini sistem biasanya

    perlu membangun model, sebagai *akil sistem dan mempelajarinya sebagai pengganti

    sistem aktual. 0etika menggunakan model, adalah selalu timbul pertanyaan apakah model

    secara aktual merefleksikan sistem untuk tujuan membuat keputusan, sehingga perlu

    dibentuk model yang &alid.

    . Model !isik dan Model Matematik

    ada kebanyakan masyarakat, kata model menimbulkan kesan pada mobil-mobilan dari

    tanah liat pada uji airodinamika dalam tero*ongan angin, cockpit yang tidak terhubungkan

    dengan pesa*atnya yang digunakan untuk pelatihan pilot atau miniatur supertakn yangmeluncur di kolam. Semua itu adalah contoh-contoh model fisik !juga disebut model

    5conik" adalah tidak tipikal pada berbagai model yang biasanya penting dalam sistem

    analisis dan riset operasi. 0adang-kadang bagaimanapun juga model ini dijumpai berguna

    untuk membangun model fisik untuk belajar enginering atau sistem manajemen.

    3ontohnya termasuk model-model skala top tabel pada sistem penanganan material dan

    kasus terakhir model full skala fisik pada restoran cepat saji disamping pergudangan,

    lengkap dengan full skala, *ujudnya manusia. etapi mayoritas model dibangun untuk

    tujuan tersebut adalah secara matematik me*akili sistem dalam istilah logika dan

    hubungan yang kuantitatif yang kemudian dimanipulasi dan diubah untuk mengetahui

    bagaimana reaksi model, dan bagaimana sistem akan bereaksi-jika model matematik adalah

    model yang &alid. %arangkali contoh sederhana model matematik adalah hubungan yang

    erat d = rt, dimana r adalah kecepatan perjalanan, t adalah *aktu perjalanan belanja, dan

    d adalah jarak perjalanan. 4odel ini seharusnya menyediakan model yang &alid seketika

    !contohnya, sebuah penyelidikan ruang angkasa untuk planet lain setelah diperoleh

    kecepatan edarnya" tetapi sangat kekurangan model untuk tujuan lain !contohnya jam-jam

    sibuk da6n sesaknya jalur bebas lalulalang urban pendatang".

    ". Solusi Analitik dan Simulasi

    Sekali kita membangun model matematik, model ini harus diuji untuk mengetahui

    bagaimana model ini dapat digunakan untuk menja*ab pertanyaan menarik tentang sistem

    yang diduga untuk ditampilkan. $ika model ini cukup sederhana, model barangkali bekerja

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    5/27

    dengan hubungannya secara kuantitatif mendapatkan pembuktian, disebut solusi analitik.

    ada contoh d = rt , jika kita mengetahui jarak perjalanan dan kecepatan, maka kita dapat

    bekerja dengan model untuk mendapatkan *aktu t = d/r sebagai *aktu yang dibutuhkan.

    4odel ini sangat simpel, tertutup-bentuk solusi yang dapat diperoleh hanya dengan kertas

    dan pensil. tetapi beberapa solusi analitik bisa menjadi luar biasa rumitnya, mensyaratkan

    sumber-sumber perhitungan yang besar, dengan sistem matrik in&ers, adalah contoh yang

    baik untuk kondisi dimana model ini merupakan rumusan analitik yang dikenal secara

    prinsipil. tetapi perolehan model secara numerikal yang diperoleh seketika, adalah jauh

    dari uji coba-coba. $ika solusi analitik pada model matematik tersedia dan bisa dihitung

    secara efisien, solusi analitik ini biasanya dapat diharapkan untuk belajar model dengan

    cara ini dari pada dengan simulasi. bagaimanapun juga, banyak sistem sangat kompleks,

    sehingga bah*a model matematik yang &alid memiliki kekomplekan sistem, berla*anankemungkinannya pada solusi analitik. 'alam kasus ini model harus dipelajari dalam arti

    simulasi. 4isalnya pengujian secara numerik model pada masukkan dalam pertanyaan

    bagaimana mereka mempengaruhi tampilan hasil ukuran.

    Selagi sistem tersebut mungkin sebuah elemen kecil benar secara peyoratif telah lama

    diketahui seperti metode pemikiran lagi sesudahnya, kadang-kadang berguna untuk

    menjelaskan simulasi.

    'iberikan model matematika untuk dipelajari secara simulasi !sekarang merujuk sebagai

    model simulasi", kita kemudian mencari alat-alat utama untuk melakukan simulasi

    tersebut. Alat-alat ini berguna untuk tujuan mengklasifikasikan model-model simulasi

    dalam 7 dimensi yang berbeda:

    #. Model Simulasi Statis dan Dinamis

    4odel simulasi statis adalah merepresentasikan sistem pada *aktu utama, atau model ini

    mungkin digunakan untuk menunjukkan sistem yang mana permainan *aktunya

    sederhana tanpa aturan8 contoh simulasi statis adalah model 4onte 3arlo samping itu

    model simulasi dinamik menunjukkan sistem sistem yang lambat laun melampaui *aktu

    seperti sistem kon&eyor pada pabrik.

    $. Model Simulasi Dete%minsistik dan Stokastik

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    6/27

    $ika model simulasi tidak berisikan komponen-komponen yang probabilitik !dengan kata

    lain random", model ini disebut deterministik8 penyelesaian sistem !dan analisis yang tidak

    bisa dikembalikan " pada penjabaran persamaan yang berbeda sebuah reaksi kimia semesti

    sebagai model. 'alam model deterministik, outputnya ditentukan sekali membentuk

    output kuantitas dan hubungan dalam model dikhususkan sama *alaupun penentuan yang

    sebenarnya memerlukan sedikit *aktu berhitung untuk menge&aluasi. %anyak sistem

    bagaimanapun harus dimodelkan seperti pemilikan sekurang-kurangnya beberapa

    komponen-komponen input random dan membangkitkan model simulasi stokastik.

    0ebanyakan teori antrian dan sistem in&entori !pergudangan" dimodelkan secara stokastik.

    4odel simulasi stokastik menghasilkan output random, karenanya diuji hanya berupa

    estimasi !perkiraan" kebenaran karakteristiknya pada model8 ini merupakan model utama

    yang tidak menguntungkan dalam simulasi.

    &. Model Simulasi 'ontin(u dan Disk%it

    0ita mendefinisikan model simulasi diskrit dan kontinyu analog dengan cara kita

    mendefinisikan sistem diskrit dan kontinyu sebelumnya. 0eputusan apakah menggunakan

    model diskrit atau kontinyu pada sistem-sistem utama tergantung dalam kekhususan yang

    obyektif. Sebagai contoh, model arus lalu lintas jalan tol menjadi diskrit jika karakteristik

    dan gerakan mobil secara indi&idu adalah terpenting. Alternatifnya jika mobil dapat diuji

    secara bersama-sama berkelompok, arus lalu lintas dapat dijelaskan dengan persamaan

    yang berbeda dalam model kontinyu.

    ). Simulasi 'e*adian Disk%it

    Simulasi kejadian diskrit mengenai pemodelan sistem adalah sebagai kejadian yang

    melampaui *aktu yang representatif dimana state !keadaan" &ariabel berubah seketika dan

    terpisah per titik *aktu. 'alam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat

    berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik *aktu. 'isini titik *aktu adalah

    bentuk kejadian!e&ent" yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem.

    3ontoh-contoh simulasi kejadian diskrit diantaranya:

    1. Simulasi pada sistem antrian pelayanan tunggal (Simulation of a Single-

    server Queueing System), pada pelayanan kasir di pertokoan

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    7/27

    (supermarket), Teller pada pelayanan nasabah perbankan dan ruang

    informasi pada perkantoran atau hotel.

    2. Simulasi pada sistem inventori pergudangan.

    ada simulasi antrian pelayanan tunggal problema statenya dapat digambarkan sebagai

    berikut:

    Gambar 7. Sistem Antrian elayanan unggal. !lihat modul"

    Gambar di atas dapat dijelaskan bah*a misalkan sistem antrian pelayanan tunggal untuk

    antar *aktu kedatangan A1, A2 , 9 adalah &ariabel random berdistribusi identik

    independent. asabah yang datang dan mendapatkan pelayanan mendapatkan pelayanan

    segera dan *aktu pelayanan S1, S2, 9 sebagai susksesnya nasabah mendapatkan layanan ber&ariabel random IIDadalah independent pada antar *aktu kedatangan.

    #ntuk menghitung penampilan sistem kita mencari estimasi tiga kuantitas. ertama, kita

    mengestimasi rata-rata harapan *aktu tunggu dalam antrian pada sejumlah n nasabah yang

    menyelesaikan masa tunggu selama simulasi8 kita menandai kuantitas ini

    dengan d(n). 0ata ekspektasi dalam definisi d(n) berarti: 'alam menjalankan simulasi

    !atau dalam hal memberikan jalan pada model simulasi yang menggambarkan sistem

    aktual", pengamatan rata-rata *aktu tunggu aktual pada n nasabah tergantung pada

    perolehan pengamatan &ariabel random antar kedatangan dan *aktu pelayanan yang

    terjadi. 'engan jalan lain pada simulasi !atau dengan *aktu yang berbeda pada sistem

    nyata" mungkin akan tiba dalam *aktu yang berbeda, dan *aktu pelayanan juga akan

    berbeda, ini akan meningkatkan perbedaan nilai rata-rata *aktu tunggu. 'engan demikian,

    rata-rata *aktu tunggu dalam menjalankan simulasi adalah mengikuti sifat &ariabel

    random. Apa yang ingin kita estimasi, d(n), adalah nilai ekspektasi pada &ariabel random

    ini. 5nterpretasi estimasi nilai d(n) adalah rata-rata bilangan !aktual, infinit" pada rata-rata

    *aktu tunggu n-nasabah. 'ari menjalankan secara tunggal pada hasil simulasi dalam

    *aktu tunggu nasabah D1, D2, …, Dn , sebuah estimator sebelumnya pada d(n) adalah

    a. 'omponen dan O%ganisasi Model Simulasi 'e*adian Disk%it

    ;alaupun simulasi telah diaplikasikan pada sejumlah besar berbagai sistem di dunia nyata,

    model simulasi kejadian diskrit keseluruhannya menyumbang sejumlah komponen-

    komponen umum yang mana sejumlah organisasi logika untuk komponen-komponen

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    8/27

    tersebut yang mempromosikan pemograman, kendaraan, dan perubahan kedepan pada

    program komputer model simulasi. 0hususnya komponen berikut akan didapatkan model

    simulasi kejadian diskrit yang menggunakan pendekatan next-event time-

    advence dalam bahasa general-purpo e :

    S! tem tate : engumpulan &ariabel tate terpenting untuk menjelaskan sistem pada

    *aktu khusus.

    Simulation "loc# : Sebuah &ariabel yang memberikan nilai pada saat berlangsungnya

    simulasi.

    $vent %i t : 'aftar yang berisikan *aktu berikutnya ketika masing-masing tipe event akan

    terjadi.

    Stati tical "ounter :

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    9/27

    sistem tate dan tati tical counter mulai dibentuk, dan event li t juga dibentuk.

    Setelah contor dikembalikan ke main program, kemudian membangkitkan timing routine

    untuk menentukan yang mana tipe e&ent akan terjadi. $ika sebuah tipe ke- i selanjutnya

    terjadi, simulasi cloc# menambahkan *aktu event tipe i akan terjadi dan control kembali

    pada main program. 0emudian main program membangkitkan event routine i , dimana

    ada tiga tipe aktifitas kejadian: 1" Sistem state diupdate untuk menghitung untuk faktor-

    faktor e&ent tipe i terjadi8 2" 5nformasi tentang penampilan sistem yang dibentuk dengan

    mengupdate statistical counter8 dan 7" ;aktu kejadian e&ent berikutnya dibangkitkan, dan

    informasi ini sebagai tambahan pada e&ent list.

    Gambar >. Flo* of 3ontrol pada pendekatan e?t-)&ent ime-Ad&ance !lihat modul"

    . Penentuan E+ent dan a%ia el0ita mendifinisikan e&ent sebagai sebuah kejadian seketika itu juga yang bisa merubah state

    sistem, dan dalam pelayanan antrian tunggal sederhana ! he simple single-ser&er 6ueue"

    tidak begitu jelas menidentifikasi e&ent. %agaimanapun, pertanyaan kadang-kadang

    timbul, khususnya untuk sistem yang komplek, apakah dalam menentukan jumlah dan

    definisi e&ent secara umum pada model. Sistem yang komplek tersebut juga sulit untuk

    menspesifikasikan &ariabel state yang dibutuhkan untuk menjaga berjalannya simulasi alam

    baris e&ent yang akurat dan untuk mendapatkan output ukuran yang diinginkan. (angkah

    ini tidak terlalu lengkap secara umumnya untuk menja*ab pertanyaan, masyarakat yang

    berbeda bisa mendatangkan cara yang berbeda untuk merepresentasikan model dalam

    istilah e&ent dan &ariabel, semuanya akan menjadi tepat. etapi beberapa prinsip dan

    teknik membantu menyederhanakan struktur model dan untuk menghindari kesalahan

    logika.

    Schruben !1 @7b" menghadirkan sebuah metode e&ent-graph, yang merupakan kelanjutkan

    menyempurnakan dan dikembangkan oleh Sargent !1 @@" dan Som dan Sargent !1 @ ".

    'alam pendekatan pengajuan e&ent ini, masing-masing di*akili oleh node, yang

    dihubungkan oleh directed arcs !panah" yang melukiskan bagaimana e&ent bisa

    diskedulkan dari e&ent lainya dan dari dirinya sendiri. )&ent graph menghubungkan

    kumpulan perencanaan pada e&ent !nodes" oleh busur yang mengindikasikan tipe e&ent

    skedul yang dapat terjadi. 'alam gambar berikut kita melihatkan e&ent graph untuk Single-

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    10/27

    ser&er 6ueueing system, dimana tebal, panah yang smooth menunjukkan bah*a e&ent

    diakhir pada panah bisa diskedulkan dari e&ent dimulai panah sekitar *aktu tidak nol,

    panah tipis dan bergerigi menunjukkan bah*a e&ent diakhirnya adalah permulaan skedul.

    'engan demikian, e&ent kedatangan yang direskedulkan pada dirinya sendiri dan bisa

    mengskedulkan kedatangan ! dalam kasus pada kedatangan yang mendapatkan pelayanan

    segera", dan e&ent kepulangan bisa mereskedulkan dirinya sendiri !jika tempat kepulangan

    dibelakang seseorang yang lain dalam antrian".

    Gambar . )&ent Graph, model antrian !lihat modul"

    D. Pendekatan Alte%nati untuk Pemodelan dan Pengkodean Simulasi

    Sejak masa a*alnya simulasi, masyarakat selalu mencari cara baru dan terbaik untukmemodelkan sistem, sebaik cara no&el untuk menggunakan keberadaan hard*are dan

    soft*are komputer dalam simulasi. ada bagian ini berusaha mengembangkan keluar pada

    soft*are simulasi komersil. $uga dikajiulang secara jelas kekhususan dan usaha

    pengembangan soft*are independent secara luas, yang ditangani secara potensial untuk

    mendapatkan pengaruh yang signifikan dalam soft*are simulasi yang praktis.

    #. Simulasi Pa%alel dan Be%dist%i usi

    'alam simulasi ini semua beroperasi berdasarkan cara yang sama. Sebuah simulasi *aktu

    dan daftar e&ent berinteraksi dengan menentukan yang mana e&ent akan diproses

    kemudian, *aktu adalah menguntungkan untuk masa e&ent ini, dan komputer akan

    mengeksekusi e&ent secara logic, yang bisa dilibatkan untuk memperbarui &ariabel state,

    memanipulasi daftar untuk antrian dan e&ent, membangkitkan bilangan random dan

    &ariasi random, dan dikumpulkan secara statistik. (ogic ini dieksekuasi dengan cara

    simulasi e&ent *aktu sedang terjadi, dengan kata lain simulasi adalah se6uential

    !berurutan". lebih lanjut, semua kerja dilakukan dengan sebuah komputer.

    ada masa teknologi komputer sekarang ini telah terdapat komputer pribadi atau prosesor

    untuk berhubungan bersama-sama dalam lingkungan komputer paralel atau menyebar.

    Sebagai contoh, bebeberapa minikomputer yang relatif tidak mahal !atau adanya

    mikrokomputer" dapat dibentuk jaringan kerja bersama-sama, atau komputer secara luas

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    11/27

    dapat mengayomi beberapa prosesor indi&idu yang dapat bekerja dalam pekerjaannya

    sebaik komunitas dengan satu sama lainnya. 'alam lingkangan, bila mungkin untuk

    menyebarkan bagian yang berbeda percakapan komputer melintasi operasional prosesor

    pribadi dalam *aktu yang sama, atau dalam paralel, dan kemudian mengurangi *aktu

    untuk menyelesaikan percakapan. 0emampuan untuk menyelesaikan secara bersama-sama

    ini secara alami tergantung pada percakapan komputer alami, sebaik pada tersedianya

    soft*are dan hard*are. roses penyebaran dan paralel berlangsung dengan

    mengin&estigasikan berbagai *ilayah, seperti mengoptimalisasi dan mendisain database.

    'apat dibayangkan cara-cara memisahkan simulasi secara dinamis untuk membentuk

    penyebarannya dan bekerja melalui prosesor yang berbeda. %arangkali banyak pendekatan

    langsung dialokasikan dalam fungsi dukungan tersendiri !seperti pembangkit bilanganrandom, pembangkit &ariasi random, penangani e&ent list, manipulasi list dan antrian, dan

    pengumpulan secara statistik" untuk membedakan prosesor. Sebuah cara yang berbeda

    untuk menyebarkan sebuah simulasi melintasi prosesor yang terpisah dan disusun kembali

    dalam bentuk modelnya sendiri dalam beberapa submodel. Sebagai contoh, fasilitas

    manufaktur sering dimodelkan sebagai inkoneksitas jaringan kerja pada situasi antrian,

    masing-masing me*akili tipe yang berbeda dalam aktifitasnya. Submodel-submodel

    indi&idu !atau kelompoknya" adalah ditandi pada prosesor yang berbeda, masing-masing

    bekerja secara simulasi yang berharga pada model. rosesor harus berkomunikasi dengan

    satu sama lainnya yang mana penting untuk menjaga sifat-sifat hubungan logikal antara

    submodel8 dalam contoh manufaktur, ini dapat terjadi ketika pekerja meninggalkan pusat

    antriannya dan pergi ke pusat antrian lainnya dan ini disimulasikan dalam prosesor yang

    berbeda. era*atan harus diberikan untuk menjaga ketepatan *aktu pesanan dalam

    tindakannya, yang disebut sinkronisasi operasional pada submodel dalam prosesor yang

    berbeda untuk menunjukkan semua model aktifitas secara tepat.

    $. Simulasi lintas inte%net dan simulasi e% asis e .

    'engan cepatnya perkembangan internet dan $aringan ;eb dunia, pertanyaan secara

    alamiah muncul apakah jaringan mahabesar ini !masih belum tercontrol secara luas"

    seharusnya digunakan untuk membangun, berperan, memodifikasi, menyebarkan dan

    menjalankan simulasi. Fish*ick !1 B, 1 " telah menggali jangkauan yang luas kabar

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    12/27

    dalam kesepakatan ini, termasuk penyusunan pelayanan klien untuk meningkatkan tenaga

    prosesing, disimilasi model simulasi dan hasil, publikasi, pendidikan dan pelatihan.

    embahasan secara umum pendekatan Simulasi berbasis ;eb, sepanjang contoh-contoh

    operasi khusus, telah dijelaskan oleh (oren= dan ka*an-ka*annya !1 ". Selagi simulasi

    ini sulit memprediksi secara jelas apakah 5nternet dan ;eb semestinya mempengaruhi

    simulasi, engaruhnya sangat jelas terlihat dan sangat menarik dan banyak masyarakat

    menggali secara beragam dan luas cara-cara menggunakan teknologi dalam cara no&el

    untuk mendukung simulasi.

    E. Langka/-langka/ dalam Studi Pen(elidikan Simulasi

    Sekarang kita dapat melihat secara mendalam kinerja Simulasi )&ent 'iskrit, kita perlu

    melangkah kebelakang dan merealisasikan bah*a model pemrograman sebagai bagian dariusaha keseluruhan untuk merancang atau menganalisis sistem yang komplek oleh simulasi.

    erhatian harus ditujukan pada berbagai perhatian lainnya seperti analisis statistik pada

    simulasi output data dan manajemen proyek. Gambar berikut menunjukkan langkah yang

    akan menyusun secara tipikal, Studi penyelidikan simulasi. Sejumlah besar simbol

    merepresentasikan setiap langkah yang merujuk pada penjelasan yang lebih mendalam

    pada langkah-langkah berikut. 3atatan bah*a studi simulasi adalah proses yang tidak

    sederhana terus menerus. Sebagai hasil bisa menjadi penting kembali kebelakang pada

    langkah sebelumnya.

    Gambar B. (angkah-langkah dalam studi simulasi !lihat modul"

    #. Pe%umusan masala/ dan me%en"anakan studi

    a. ermasalahan yang menarik yang dinyatakan !state" oleh pengelola

    b. Satu atau lebih pertemuan kickoff untuk studi ditunjukkan, dengan manajer

    proyek, analisa simulasi, dan subject-matter e?perts !S4)s" yang

    dihadirkan. %erikut hal-hal yang dibahas:

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    13/27

    - 0eseluruhan objek studi

    - ertanyaan khusus yang akan dija*ab dalam studi

    - ampilan ukuran yang akan digunakan untuk menge&aluasi ketepatan

    sistem kon&igurasi yang berbeda.

    - Skop model

    - Sistem kon&igurasi yang dimodelkan

    - Soft*are yang digunakan

    - 0erangka *aktu untuk studi dan sumber persyaratan.

    $. Mengumpul data dan mende0nisikan model

    a. 4engumpulkan informasi sistem layout dan prosedur operasi

    - Crang yang tidak tunggal atau dokumen yang cukup

    - %eberapa masyarakat yang memiliki informasi yang tidak akurat-

    membuat keyakinan bah*a kebenaran S4)s telah diidentifikasi

    - rosedur operasi yang tidak bisa dirumuskan

    b. 4engumpulkan data !jika mungkin" untuk mengkhususkan parameter

    model dan input distribusi probabilitas.

    c. 4embuat rencana tentang informasi dan data dalam sebuah dokumen

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    14/27

    asumsi yang disebut 4odel 0onseptual.

    d. 4engumpulkan data !jika mungkin" dalam penampilan keberadaan sistem.

    e. ingkatan model secara mendalam akan tergantung pada berikut ini:

    - Cbjektifitas royek

    - ampilan ukuran

    - 'ata yang tersedia

    - %erkenaan dengan kredibilitas

    - 0endala komputer

    - Cpini tentang S4)s

    - 0endala biaya dan *aktu

    f. 'isini memerlukan korespondensi tidak satu per satu antara masing-masing

    elemen pada model dan korespondensi elemen pada sistem

    g. 5nteraksi dengan manajer ! dan kunci lain personal project" dalam basis

    regular.

    &. Apaka/ konseptual model +alid1

    a. 4embentuk struktur melalui model konseptual menggunakan dokumen

    asumsi sebelum audiensi pada manajer, analisis dan S4)s.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    15/27

    - 4embantu meyakinkan bah*a asumsi model adalah tepat dan

    kompleks

    - 4empromosikan kepemilikan model

    - 4enempatkan bagian sebelum memulai program untuk menghindari

    pemrograman kembali secara signifikan.

    2. Men(usun p%og%am kompute% dan +e%i0kasi

    a. rogram model dalam bahasa pemograman ! misalnya 3 atau Fortran" atau

    dalam soft*are simulasi !misalnya: Arena, Auto4od, )?tend. ro4odel,

    ;5 )SS". 4anfaat penggunaan bahasa pemograman atau salah satunya

    yang sering dikenal, punya permintaan biaya yang rendah, dan bisa

    menghasilkan model eksekusi *aktu yang sangat kecil. enggunaan

    soft*are simulasi, dengan kata lain mengurangi *aktu pemrograman dan

    menghasilkan biaya proyek yang rendah.

    b.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    16/27

    model dan sistem untuk keberadaan sistem.

    b. idak ada perhatian pada keberadaan sistem, analisis simulasi dan S4)s

    harus dikaji ulang hasil model agar tepat.

    c. 4enggunakan analisis yang sensitif untuk menentukan apakah faktor model

    memiliki pengaruh yang signifikan dalam bentuk ukuran dan dimodelkan

    secara hati-hati.

    5. Disain Ekspe%imen

    a. 0ekhasan berikut untuk masing-masing konfigrasi sistem menarik:

    - anjang masing-masing run !jalannya program"

    - anjang periode *armup!pemanasan kembali program", jika tersedia

    - $umlahan pada simulasi independen yang dijalankan menggunakan

    bilangan random yang berbeda-bentuk fasilitas pada inter&al

    konfiden.

    6. Mem uat p%oduk men*alankan p%og%am.

    a. roduk menjalankan program dibuat untuk langkah .

    7. Menganalisis output data

    a. 'ua objectifitas utama dalam analisis output data adalah:

    - enentuan bentuk absolut pada sistem konfigurasi tertentu.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    17/27

    - embandingan sistem konfigurasi alternatif dalam sebuah pemikiran

    yang relatif.

    1/. 'okumentasi, penyajian dan menggunakan hasil.

    a. Asumsi-asumsi dokumentasi, program komputer, dan hasil studi yang

    digunakan untuk proyek yang berlangsung dan proyek yang akan datang.

    b. 4enghadirkan hasil studi

    - 4enggunakan animasi untuk mengkomunikasikan model untuk

    manajer dan masyarakat lain yang tidak paham dengan semua model

    secara mendalam.

    - 4endiskusikan bangunan model dan proses &alidasi untuk promosi

    yang kredibel.

    c. Dasil yang digunakan dalam membuat proses keputusan jika hasilnya &alid

    dan kredibel.

    !. 8ipe Lain Simulasi ;alaupun secara empiris dalam buku ini adalah untuk simulasi )&ent-'iskrit, beberapa

    tipe lain simulasi adalah sangat penting untuk dipertimbangkan. ujuan kita disini adalah

    untuk menerangkan tipe-tipe lain simulasi secara jelas dan menjadi kontras dengan

    simulasi e&ent-diskrit. erutama, kita akan mendiskusikan secara kontinyu, kombinasi

    diskrit-kontinyu dan simulasi 4onte 3arlo.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    18/27

    #. Simulasi 'ontin(u

    Simulasi kontinyu mengenai pemodelan mele*ati *aktu pada sistem oleh per*akilan

    &ariabel state berubah secara kontinyu dengan *aktu. Secara khusus, model simulasi

    kontinyu meliputi perbedaan persamaan yang memberikan hubungan pada kecepatan

    perubahan &ariabel state dengan *aktu. $ika perbedaan persamaan menjadi lebih

    sederhana, mereka dapat dipicahkan secara analitik untuk memberikan nilai pada &ariabel

    state untuk semua nilai *aktu sebagai fungsi nilai pada &ariabel stete di *aktu ke-nol.

    #ntuk kebanyakan solusi analitik model kontinyu adalah tidak mungkin, bagaimanapun,

    dan teknik analisis numerik, misalnya 5ntegrasi +unge-0utta, adalah digunakan untuk

    menggabungkan perbedaan persamaan secara numerik, memberikan nilai secara khusus

    untuk &ariabel state di *aktu ke-nol.

    %eberapa produk-produk simulasi seperti S54#(5 0 dan 'ymola, memiliki rancangan

    yang spesifik untuk membangun model simulasi kontinyu. Sebagai tambahan, paket

    simulasi e&ent-dioskrit Arena, A*eSim dan )?tend memiliki kapabilitas pemodelan

    kontinyu. Ada tiga paket yang memiliki tambahan keuntungan pada simulasi komponen

    kontinyu dan diskrit dalam satu model.

    3ontoh: 0ita sekarang mempertimbangkan model kontinyu pada kompetisi antara dua

    populasi. 4odel biologikal pada tipe ini disebut model predator-mangsa !atau parasite-

    host", yang telah dipertimbangkan pengarang, termasuk %raun !1 , p. @7" dan Gordon

    !1 @, p.1/7". Sebuah lingkungan yang memiliki dua populasi, predator dan mangsa, yang

    beriteraksi satu sama lainnya. 4angsa adalah pasif, tetapi predator tergantung pada

    mangsa sebagai sumber makanan mereka !contohnya, predator adalah hiu dan mangsanya

    adalah ikan-ikan sumber makanan hiu". Ambillah x(t) dan !(t) masing-masing

    melambangkan jumlahan indi&idu dalam populasi mangsa dan pradator di *aktu ke -

    t. 4isalkan ada suplai yang luas makanan untuk mangsa dan, dalam ketidakhadiran

    predator, yang mana kecepatan pertumbuhan mereka adalah rx(t) untuk sejumlah r positif.

    !kita dapat berpikir pada r sebagai kecepatan lahir secara alami dikurangi kecepatan mati

    secara alami". 0arena interaksi antara predator dan mangsa adalah masuk akal di

    mengasumsikan bah*a kecepatan kematian mangsa sungguh tepat untuk berinteraksi

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    19/27

    adalah proposional untuk produk dua ukuran populasi, x(t)!(t) . Cleh karena itu,

    keseluruhan perubahan populasi mangsa, dx/dt , diberikan oleh

    !1" !lihat modul"

    dimana a adalah konstanta positif pada proposionalitas. 0etika predator tergantung pada

    mangsa untuk setiap keberadaan mereka, kecepatan berubahnya predator pada tidak

    adanya mangsa adalah !(t) untuk positif. (ebih lanjut, interaksi antara dua populasi

    mengakibatkan popupasi predator meningkat dimana kecepatannya juga proposional

    pada x(t)!(t). 'engan demikian, kecepatan keseluruhan perubahan populasi

    predator , d!/dt , adalah

    !2" !lihat modul"

    dimana adalah konstanta positif. 'iberikan kondisi a*al x( / ) 0 / dan !( / ) E /, solusi

    model diberikan oleh persamaan !1" dan !2" memiliki sifat-sifat menarik bah*a x(t) E /

    dan !(t) E / untuk semua t /. 'engan demikian, populasi mangsa tidak bisa dimusnahkan

    secara kompleks oleh predator. Solusi x(t), !(t) adalah juga merupakan fungsi *aktu

    yang periodik. %ah*a, bila ' E / seperti bah*a x(t 3 n') = x(t) dan !(t 3 n') =

    !(t) untuk semua n bulat positif. Dasil ini tidak diharapkan. Sebagai predator populasinya

    meningkat, populasi mangsa menurun. 5ni mengakibatkan sebuah penurunan dalam

    kecepatan peningkatan predator, yang mana kemungkinan hasil dalam penurunan jumlah

    predator.

    ertimbangkan nilai utama r /,//1, a 2 ? 1/ -B, s /,/1, b 1/ -B dan ukuran populasi

    a*al ? !/" 12,/// dan y !/" B//. Gambar berikut adalah solusi numerik pada

    persamaan !1" dan !2" dihasilkan dari penggunaan rancangan paket komputer pada

    pemecahan sistem persamaan diferensial numerik ! sebuah bahasa simulasi kontinyu secara

    tidak eksplisit ".

    Gambar . Solusi umerik 4odel redator-4angsa !lihat modul"

    3atatan bah*a contoh tersebut di atas adalah deterministik kompleks, dengan kata lain

    berisikan komponen tidak random !acak". Dal ini dimungkinkan, bagaimanapun, untuk

    model simulasi kontinyu meliputi ketidaktentuan8 dalam contoh di atas bisa menambahkan

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    20/27

    istilah random pada persamaan !1" dan !2" yang tergantung pada *aktu dalam beberapa

    cara, atau faktor konstanta bisa dimodelkan sebagai kuantitas yang merubah nilai &ariabel

    randomnya pada titik tertentu per *aktu.

    $. 'om inasi Simulasi Disk%it-'ontin(u

    0etika beberapa sistem tidak mungkin diskrit atau tidak mungkin kontinyu, kebutuhan bisa

    timbul untuk menyusun sebuah model dengan aspek simulasi diskrit dan kontinyu,

    menghasilkan sebuah kombinasi simulasi diskrit-kontinyu !3ombined discrete-continuous

    simulation". ritsker !1 , pp B1-B2" menjelaskan tiga tipe mendasar interaksi yang dapat

    terjadi antara perubahan &ariabel state secara diskrit dan secara kontinyu:

    - Sebuah e&ent diskrit bisa menyebabkan sebuah diskrit berubah dalam nilai &ariabelstate kontinyu.

    - Sebuah e&ent diskrit bisa menyebabkan pengaturan hubungan sebuah &ariabel state

    kontinyu berubah pada *aktu khusus.

    - Sebuah &ariabel state kontinyu mencapai ambang nilai bisa menyebabkan sebuah

    e&ent diskrit terjadi atau diskedulkan.

    4odel kombinasi diskrit-kontinyu adapat dibangun dalam Arena egden, Shannon, dan

    Sado*ski !1 "H, A*eSim ritsker dan CI+eilly !1 "H, dan )?tend 5magine !1 b"H.

    3ontoh simulasi kombinasi diskrit-kontinyu secara jelas dijelaskan pada model yang

    dijabarkan secara mendalam oleh ritsker !1 , pp.7 >-7B>", yang juga menyediakan

    contoh lain tipe ini pada simulasi.

    3ontoh: 0apal tangker pemba*a minyak mentah tiba pada dok pembongkaran tunggal,

    Suplai tangker penyimpanan yang kembali dikosongkan melalui pipa. Sebuah tangker

    bongkar muat memesan minyak pada tangker penyimpanan pada kecapatan yang konstan

    secara spesifik. ! angker yang tiba ketika dok sibuk dari antrian". Supali tangki

    penyimpanan minyak untuk pembersihan pada kecepatan spesifik yang berbeda. 'ok

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    21/27

    mulai buka pukul /B.// pagi hingga malam dan, karena pertimbangan keamanan, bongkar

    muat tangker berhenti ketika dok tutup.

    )&ent diskrit pada model spesifik ini adalah kedatangan tangker untuk bongkar muat,

    penutupan dok pada malam hari, dan pembukaan dok pada pukul /B.// pagi. (e&el

    minyak pada tangker bongkar muat dan dalam tangki penyimpanan memberikan &ariabel

    state kontinyu yang mana kecepatan perubahannya adalah dijelaskan oleh persamaan

    diferensial. %ongkar muat tangker dipertimbangkan selesai ketika le&el minyak dalam

    tangker kurang dari J pada kapasitas muatnya, tetapi bongkar muat harus sementara

    dihentikan jika le&el minyak dalam tangki penyimpanan mencapai kapasitas muatnya.

    %ongkar muat bisa dipersingkat ketika le&el minyak dalam tangki penyimpanan berkurang

    menjadi @/ J pada kapasitas muatnya. $ika le&el minyak hampir penuh diba*ah /// barel, pengosongan harus ditutup sementara. #ntuk menghindari keseringan membuka dan

    menutup pengosongan, tangki jangan mempersingkat penyuplaian minyak untuk

    pengosongan hingga tangki sekali lagi berisikan /./// barel. Setiap berkenaan dengan

    lima e&ent pada le&el minyak, misalnya le&el minyal dalam tangki turun diba*ah J pada

    kapasitas tangki, oleh ritsker disebut sebuah State )&ent. idak seperti e&ent diskrit, state

    e&ent tidak diskedulkan tetapi terjadi ketika &ariabel state kontinyu melintasi ambang.

    &. Simulasi Monte )a%lo

    0ita mendefinisikan simulasi 4onte 3arlo menjadi sebuah skema menggunakan bilangan

    random, yaitu random &ariate #!/, 1", yang digunakan untuk memecahkan stokastik

    tertentu atau problem-problem detetrministik dimana perjalanan *aktu berperan tidak

    substantif. 'engan demikian, simulasi 4onte 3arlo secara umum statik dari pada dinamik.

    embaca akan mencatat bah*a *alaupun beberapa penulis mendifiniskan simulasi 4onte

    3arlo menjadi beberapa simulasi terlibat menggunakan bilangan random, kami

    mendefinisikan lebih terbatas. ama simulasi atau metode 4onte 3arlo dia*ali selama

    perang dunia ke-2, ketika pendekatan ini telah diaplikasikan untuk masalah yang

    berhubungan untuk pengembangan bom atom.

    3ontoh. Andaikan bah*a kita ingin menilai integral

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    22/27

    dimana g!?" adalah fungsi nilai real yang integrabel tidak analitik !praktisnya, simulasi

    4onte 3arlo mungkin tidak digunakan untuk menilai integral tunggal, sejak integral ini

    merupakan teknik analisis numerik yang lebih efisien untuk tujuan tersebut. 5ntegral ini

    lebih cocok digunakan dalam problem multipel-integral dengan integral bersifat jelek".

    #ntuk melihat mengapa problem ini deterministik dapat didekatkan dengan simulasi

    4onte 3arlo, ambillah K sebagai &ariabel random !b L a"g!M", dimana M adalah &ariabel

    random kontinyu berdistribusi uniform dalam a, bH ditandai dengan #!a, b"H. 4aka nilai

    ekspektasi pada K adalah: !lihat modul"

    dimana adalah fungsi densitas probabilitas pada sebuah random &ariate 4(a,

    ). Selanjutnya, problema penilaian integral telah dikurangi menjadi satu pada estimasi

    ekspektasi nilai $(5). erutama, kita akan mengestimasi $(5) = I dengan sampel mean!lihat modul"

    dimana adalah random &ariate 55' #!a, b". Selanjutnya kita bisa tunjukkan bah*a

    adalah adalah estimator tidak bias pada 5, dan Asumsikan bah*a

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    23/27

    Simulasi 4onte 3arlo secara secara luas digunakan untuk memecahkan masalah dalam

    statistik yang tidak analitik. Sebagai contoh, simulasi ini telah diaplikasikan untuk

    mengestimasi nilai kritis atau po*er pada uji hipotesis baru. enentuan nilai kritis pada uji

    normalitas 0olmogoro&-Smirno& untuk uji normalitas, telah diaplikasikan.

    9. 'euntungan, 'e%ugian dan 'e*elekkan Simulasi

    0ita memasukkan bab pendahuluan ini dengan daftar kebaikan dan kejekkan karakteritik

    simulasi !sebagai pembanding untuk metode lain pada sistem studi", dan ditandai membuat

    beberapa kesalahan umum dalam studi simulasi dapat merugikan atau merusak proyek

    simulasi. %eberapa keuntungan simulasi bisa dihitung secara luas yang muncul sebagai

    berikut:

    - Sangat kompleks, dunia sistem yang nyata dengan element stokastik yang tidak dapat

    dijelaskan secara tepat oleh model matematik yang dapat dinilai secara analitik. 'engan

    demikian, simulasi sering hanya sebagai tipe untuk kemungkinan in&estigasi.

    - Simulasi memperkenankan sesuatu untuk mengestimasi kinerja keberadaan sistem

    diba*ah beberapa kumpulan proyek pada kondisi operasional.

    - Alternatif menyusun rancangan sistem !atau alternatif kebijakan operasional untuk

    sistem tunggal" dapat dibandingkan melalui simulasi untuk mengetahui bagaimana

    menemukan persayaratan yang spesifik.

    - 'alam simulasi kita dapat menjaga kontrol lebih baik melalui penelitian yang

    dikondisikan dari pada kemungkinan akan digeneralisasikan ketika penelitian dengan

    sistemnya sendiri.

    - Simulasi memperkenankan kita untuk belajar sebuah sistem sepanjang kerangka

    *aktu, -misalnya dalam sistem ekonomi-dalam tekanan *aktu, atau alternatifnya untuk

    belajar kerja sistem secara mendalam dalam perluasan *aktu.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    24/27

    Simulasi tidak terlepas dari adanya kelemahannya. %eberapa kerugian simulasi adalah

    sebagai berikut:

    - Setiap berjalannya kerja program sebuah model simulasi stokastik menghasilkan

    hanya estimasi pada karakteristik model yang benar untuk kumpulan utama parameter

    input. 'engan demikian, beberapa jalannya program tergantung pada model yang mungkin

    disyaratkan untuk setiap kumpulan input parameter yang akan dipelajari. #ntuk alasan ini,

    model simulasi secara umum tidak baik pada optimalisasi pada perbandingan jumlahan

    yang tetap pada rancangan sistem alternatif secara khusus. 'engan kata lain, model

    analitik, jika tersedia, akan sering menghasilkan secara mudah karakteristik yang benar

    secara nyata !)?act" pada model pada berbagai kumpulan input parameter. 'engan

    demikain, jika model analitik &alid adalah tersedia atau dapat dengan mudahdikembangkan, ini akan dapat dirujuk secara umum untuk sebuah model simulasi.

    - 4odel simulasi sering mahal dan memakan *aktu untuk berkembang.

    -

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    25/27

    Asumsi bah*a keputusan yang dibuat untuk menggunakan simulasi, kita temukan kerugian

    berikut untuk berhasilkan menyelesaikan studi simulasi:

    - 0egagalan dalam membentuk definisi yang baik objek pada a*al studi simulasi.

    - idak tersedianya le&el pada model secara mendalam

    - 0egagalan mengkomunikasikan dengan manajemen melalui kursus pada studi

    simulasi

    - 0esalahpahaman simulasi oleh manajemen

    - enampilan sebuah studi simulasi jika secara utama diuji dalam program komputer.

    - 0egagalan masyarakat dengan pengetahuannya tentang metodologi simulasi dan

    satatistik dalam team pemodelannya..

    - 0egagalan untuk mengumpulkan sistem data yang baik.

    - idak tersedianya soft*are simulasi

    - Sebelumnya menggunakan produk soft*are simulasi yang statemen makronya

    kompleks tidak sebaik yang didokumentasikan dan belum bisa mengimplementasikan

    model-model logik yang diharapkan.

    - ercaya bah*a mudah menggunakan paket simulasi, yang mana mensyaratkan

    sedikit atau tidak bisa melakukan pemrograman, mensyaratkan taraf signifikansi yangrendah pada teknik kompentensi.

    - Animasi tidak berguna.

    - 0egagalan untuk menghitung secara tepat sumber random dalam sistem aktual.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    26/27

    - 4enggunakan distribusi yang asal-asalan !misalnya, normal, uniform, atau

    triangular" sebagai input simulasi.

    - Analisa data output dari sebuah run simulasi !replikasi" menggunakan rumusan yang

    diasumsikan independen

    - 4embuat replikasi tunggal pada rancangan sistem utama dan diuji output statistik

    sebagai ja*aban yang benar.

    - 4embandingkan rancangan sistem alternatif dalam basis sebuah replikasi untuk

    setiap rancangan.

    - 4enggunakan bentuk ukuran yang salah.

    8ugas da%i mate%i Ba I

    :a;a la/ pe%tan(aan e%ikut dalam kolom komenta% dan *angan lupa

    tulis nama lengkap.

    1. Apa yang dimaksud dengan simulasi kejadian diskritN Sebutkan contohnyaO

    2. Apa yang dimaksud dengan simulasi kejadian kontinyuN Sebutkan contognyaO

    7. ada contoh teori antrian dikenal istilah F5FC dan (5FC, jelaskan pengertiannyaO

    >. Sebutkan beberapa keuntungan dan kelemahan sinulasi secara ringkasO

    . Apa peran terbesar simulasi dalam mengatasi masalah di duniaN jelaskan salah satu

    contoh kasusnya.

  • 8/17/2019 DASAR Simulasi Event

    27/27

    http ul*karmsi.+ordpress. om materi-kuliah-simulasi-dan-pemodelan-bab-i