dasar imunologi · imunitas humoral •fungsi imunitas humoral: 1. mempertahankan tubuh terhadap...
TRANSCRIPT
DEFINISI
• Imunologi : berasal dari bahasa Latin, immunis = kebal, logos = ilmu
• Imunologi : ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan, pertahanan, dan menetralisasi benda/substansi asing dalam tubuh
• Imunitas : reaksi tubuh terhadap masuknya substansi asing
• Respon imun : kumpulan respon terhadap substansi asing yang terkoordinasi
• Sistem imun : sel dan molekul yang bertanggungjawab dalam imunitas
FUNGSI SISTEM IMUN
1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh
2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.
3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal
sasaran utama: bakteri patogen & virus.
» Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & selmast)
RESPON IMUN
Tahap:1. Deteksi & mengenali benda asing2. Komunikasi dgn sel lain untuk berespons3. Rekruitmen bantuan & koordinasi respons4. Destruksi atau supresi penginvasi
FUNGSI RESPON IMUN
1. Pengenalan (Self – Nonself)
2. Efektor (mengeliminasi)
3. Regulasi (keseimbangan)
4. Memori (re-infeksi)
SISTEM IMUN
1. Bawaan (Innate) : - sebagai garis pertama dari respon imun
- bergantung pada mekanisme yang ada sebelum infeksi
2. Didapat (Adaptive) : - sebagai respon kedua jika innate gagal
- bergantung pada mekanisme yang beradaptasi setelah
infeksi
- dikendalikan oleh limfosit T dan B
- satu sel menentukan satu determinan antigenik
HUBUNGAN SISTEM IMUN BAWAAN DAN DAPATAN
• Sistem imun bawaan diperlukan untuk mengaktifkan imun dapatan
• Sel imun bawaan juga membantu imun dapatan mengeliminasi patogen
MEKANISME SISTEM IMUN BAWAAN
1. Sekresi permukaan : kulit, ph asam dalam perut, cilia
2. Mekanisme humoral : lisozim, protein dasar, komplemen, ifn, tnf
3. Mekanisme pertahanan seluler (fagositosis) : nk sel, dc, neutrofil, makrofag, sel mast basofil, eosinofil
* Aktivasi DC sangat penting inisisasi respon imun dapatan
SISTEM IMUN DAPATAN
• Kemampuan mengenal benda asing/antigen spesifikmenghancurkan antigen yg sdh dikenal sebelumnya
• Cara sistem ini didapat :
1. Aktif
2. Pasif
Dasar INGATAN/MEMORI !!
Respon Imun Spesifik
Sel B menemukan
antigen dan menangkap
Sel B menunggu aktivasi
dari sel T helper
Kemudian sel B
mengktivasi sel plasma
dan sel memori
Kmd sel plasma
memproduksi antibodi untuk
menyerang antigen
Sel antibodi memfagosit
antigen
Sel memori mengingat
terus apbl ada antigen
yang sama
Imunitas Humoral
• Fungsi imunitas humoral:
1. Mempertahankan tubuh terhadap infeksi virus, bakteri
2. Menetralisasi toksin
• Diproduksi dan dimatangkan di sumsum tulang (Bone Marrow)
• Limfosit B menyerang antigen yang ada di cairan antar sel
• Ada 3 jenis sel limfosit B:
1. Limfosit B plasma: memproduksi antibodi
2. Limfosit B pembelah: limfosit dalam jumlah banyak, secara cepat
3. Limfosit B memori: mengingat antigen yang pernah masuk ke tubuh
Sel Limfosit B
• Dibentuk & dimatangkan di sumsum tulang
• Imunitas yang diperantarai antibody
• Tinggal di limfe dan kelenjar limfe, beredar di darah dan limfe
• Rangsangan antigen I terbentuk IgM
• Selanjutnya akan terjadi switching Ig A, Ig E. Ig D, Ig G
Imunitas Seluler
• Fungsi imunitas seluler:
1. Mengorganisasi respons inflamasi non spesifik dengan mengaktivasi fungsi makrofag sebagai fagosit dan bakterisid serta sel fagosit lainnya
2. Mengadakan proses sitolitik atau sitotoksik spesifik terhadap sasaran yang mengandung antigen
3. Meningkatkan fungsi sel B memproduksi antibodi
4. Meningkatkan fungsi subpopulasi limfosit T baik sel Th/penginduksi maupun sel Tc/sel supresor
5. Meregulasi respon imun dengan mengadakan regulasi negatif dan regulasi positif terhadap respon imun.
Sel Limfosit T
• Dibentuk di sumsum tulang, pematangan di timus
• Mempunyai petanda permukaanmembedakan dg sel B pemeriksaanrosette (+)
• Mempunyai petanda CD (cluster differentiation) sel T dlm berbagai fasepertumbuhan
• Mempunyai petanda fungsional concanavalin A & phytohemaglutinin
• Fungsi : - membantu sel B dlm memproduksi antibodi
- mengenal & menghancurkan sel yang terinfeksi virus
- mengaktifkan makrofag dlm fagositosis
- mengontrol ambang & kualitas sistem imun
• Jenis : sel Th (helper), Ts (supresor), Td (delayed hypersensitivity), Tc (cytotoxic)
ANTIGEN
Sifat
• Dapat melekatkan ab pd antigenic determinant/epitop
• Dapat merangsang pembentukan ab
Syarat antigen yg baik :
- Bm besar 40.000
- Kekakuan struktur
- Keasingan molekul
- Larut/tidak
- Kecepatan dihancurkan sel tubuh
- Jumlah antigen
ANTIBODI
• Sekarang molekul antibodi di sebut imunoglobulin
• Dibentuk oleh sel plasma dr limfosit B
• Macam/bentuk:
1.Ig M
2.Ig G
3.Ig A
4.Ig D
5.Ig E
Klas Tempat Fungsi
IgG Bentuk antibodi utama
di sirkulasi
Mengikat patogen, mengaktifkan
komplemen, meningkatkan
fagositosis
IgM Di sirkulasi, antibodi
terbesar
Aktifkan komplemen,
menggumpalkan sel
IgA Di saliva dan susu Mencegah patogen menyerang sel
epitel traktus digestivus dan
respiratori.
Ig D Di sirkulasi dan
jumlahnya paling
rendah
Menandai kematuran sel B
Ig E Membran berikatan
dengan reseptor basofil
dan sel mast dalam
jaringan
Bertanggung jawab dalam respon
alergi dan melindungi dari serangan
parasit cacing
HIPERSENSITIVITAS
• Hipersensitivitas atau alergi suatu kondisi respon imunitas yg menimbulkan
reaksi yg berlebihan atau reaksi yg tidak sesuai, yg berbahaya bagi host
• Tdd empat tipe hipersensitivitas (I, II, III dan IV)
HIPERSENSITIVITAS TIPE I
• Terjadi hanya dalam waktu beberapa menit setelah ag bergabung dgn ab yg sesuai
• Manifestasi klinis : anafilaktik sistemik atau alergi atopi
• Mediator yang berperan:
1. Histamin (mediator utama) vasodilatasi, peningkatan permeabilitas kapiler dan kontraksi otot polos
2. Prostaglandin dan tromboxan
prostaglandin bronkokonstriksi dan dilatasi serta peningkatan permeabilitas kapiler
Tromboxan agregasi trombosit
Pengobatan dan Pencegahan
• Tujuan : utk menghentikan aksi mediator dgn cara:
• mempertahankan jalan napas,
• memberikan ventilasi dan
• mempertahankan fungsi jantung
• Obat : Epinefrin, antihistamin, kortikosteroid dan kromolin
• Mencegah alergen masuk ke dalam tubuh
HIPERSENSITIVITAS TIPE II
• Disebut juga cytotoxic antibodi reaction
• Melibatkan pengikatan antibodi (igg atau igm) ke antigen permukaan sel atau molekul matriks ekstraseluler
• Ab dapat mengaktifkan komplemen untuk menghancurkan sel tsb
• Contoh: pada demam rematik, sindroma good pasture
HIPERSENSITIVITAS TIPE III
• Hipersensitivitas kompleks imun
• Ab berikatan ag terbentuk kompleks imun
• Igg terlibat dalam proses ini dan aktivasi komplemen pelepasan mediator dan peningkatan permeabilitas vaskuler
• Terjadi khas 4-10 jam
• Contoh: reaksi arthus, glomerulonefritis
HIPERSENSITIVITAS TIPE IV
• Disebut juga hipersensitivitas tipe lambat
• Fungsi limfosit T tersensitisasi scr spesifik, bukan mrpk fungsi ab
• Respon dimulai beberapa jam (atau beberapa hari) setelah kontak dgn ag
• Contoh:
1. Hipersensitivitas kontak
2. Hipersensitivitas tipe tuberkulin