dasar hukum...posko gugus tugas secara terpadu di balai mutiara tujuan strategis global 1....
TRANSCRIPT
-
DASAR HUKUM
PEMBETUKAN GUGUS TUGASPERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KOTA MAKASSAR
Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 1040/443.2.05/TAHUN 2020 tentang Pembentukan Gugus TUgas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Di Kota Makassar
KEADAAN SIAGA DARURAT BENCANA NON ALAM COVID-19 KOTA MAKASSAR
Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 1041/360/TAHUN 2020 , Tanggal 17 Maret 2020
tentang Penatapan Siaga Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease (COVID-19) Di Kota Makassar.
KEADAAN TANGGAP DARURAT BENCANA NON ALAM COVID-19 KOTA MAKASSAR
Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 1082/360/TAHUN 2020 , 1 April 2020
tentang Penatapan Tanggap Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease (COVID-19) Di Kota Makassar.
Pemberlakuan PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) KOTA MAKASSAR
Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 1112/360/TAHUN 2020 , 21 April 2020
tentang Penetapan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) d Kota Makassar
Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 1153/360/TAHUN 2020 , 8 Mei 2020
tentang Penetapan Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) d Kota Makassar
Pemberlakuan PROTOKOL KESEHATAN DI KOTA MAKASSAR
Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 31 TAHUN 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Kota Makassar.
Peraturan Walikota Makassar No. 36 TAHUN 2020 tentang Percepatan Pengendalian Covid-19 di Kota Makassar
-
8-22 MEI 202024 April – 8 Mei 20201 APRIL 202017 APRIL 2020Pasca PSBB
Perwali 31/2020
SOSIALISASI 20-21 April
2020
SIAGA
DARURAT
TANGGAP
DARURAT
PSBB I (Perwali No. 22/2020
UJI COBA 22-23 April
2020
PSBB II
SK MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.01.07/MENKES/257/2020
Tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Kota Makassar
Propinsi Sulawesi Selatan dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19)
Time Line
29 Maret 2020
Posko Gugus Tugas secara
terpadu di Balai Mutiara
-
TUJUAN STRATEGIS GLOBAL
1. Memobilisasi Semua sektor dan
komunitas
2. Kontrol kasus sporadis dan kluster
3. Menekan Transmisi Komunitas
4. Mengurangi Angka Kematian
dengan memeberikan perawatan
klinis yang tepat
5. Mengembangkan Vaksin dan Terapi
yang aman dan efektif
-
STRATEGI KEBIJAKAN KOMPREHENSIF
Pengendalian Covid-19 berbasis data
dan fakta di lapangan
pelibatan pakar (scientist)
Satgas kec/kel, RT/RW
melakukan Penanganan
Khusus
Pada Wilayah
Kecamatan/Kelurahan/RW/RT
Episentrum3. Public Health Education &
Promotion (Massive Campaign)
melibatkan semua sektor
Prinsip mengacu
pada :
- Kepatuhan
- Kejujuran
- Kebersamaan
2. Massive
Contact Tracing
Issolation
/Quarantine
1. Aggressive Testing
Perwali 36/2020 :
- Pengawasan Ketat
di Pintu Masuk
dan dalam Kota
-
AGGRESSIVE TESTING
MASSIVE CONTACT TRACING
ISSOLATION /QUARANTINEProgram wisata duta covid 19
REKOMENDASI DAN
TINDAK LANJUT
Public Health Education & Promotion
( massive campaign)
Ayo Pakai Masker
Ayo Jaga jarak
Ayo Cuci tangan
-
AGGRESSIVE TESTINGPEMERIKSAAN SWAB TEST
-
MASSIF CONTACT TRACINGISOLASI/KARANTINA
PROGRAM WISATA DUTA COVID-19
-
PENEGAKAN DISIPLIN DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI
KOTA MAKASSAR
Peraturan Walikota Makassar Nomor 51 TAHUN 2020 tentang Penerapan Disiplin dan
Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19) Di Kota Makassar
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERTEMUAN, RESEPSI DAN
PERNIKAHAN
Peraturan Walikota Makassar Nomor 53 TAHUN 2020 tentang Pedoman Penerapan
Protokol Kesehatan pada Pelaksanaan Kegiatan Pernikahan, Resepsi Pernikahan dan Pertemuan Di Kota Makassar
DASAR HUKUM
-
SUBYEK PENGATURAN PROTOKOL
KESEHATAN
PERORANGAN PELAKU USAHAPENGELOLA /
PENANGGUNG JAWAB
-
PERORANGAN WAJIB MELAKSANAKAN DAN MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN, MELIPUTI :
- Memakai APD berupa masker yang menutupi hidung,
mulut hingga dagu
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air
mengalir
- Pembatasan interaksi fisik (physical distancing)
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan
PHBS
Sanksi :
- Teguran lisan dan teguran tertulis
- Kerja sosial membersihkan fasilitas umum
- Menyediakan masker utk dibagikan ke masyarakat
- Denda administratif minimal Rp. 100.000,-
PERWALI 51/2020 TGL 24 AGT 2020
-
PELAKU USAHA,
PENGELOLA,
PENANGGUNGJAWAB
FASILITAS
HOTEL/PENGINAPAN
WAJIB MELAKSANAKAN DAN MEMATUHI
PROTOKOL KESEHATAN, MELIPUTI :
- Sosialisasi, edukasi, informasi ttg COVID-19
- Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun sesuai
standar / hand-sanitizer
- Upaya identifikasi dan pemantauan kesehatan setiap
orang
- Upaya pengaturan jarak
- Pembersihan dan disinfeksi lingkungan secara berkala
- Penegakan diisplin pada perilaku masyarakat yg
beresiko
Sanksi :
- Teguran lisan dan teguran tertulis
- Penghentian sementara kegiatan, dan / atau
- Denda administratif minimal Rp. 20.000.000,-
PERWALI 51/2020 TGL 24 AGT 2020
-
KEGIATAN PERNIKAHAN /
RESEPSI PERNIKAHAN PROTOKOL KESEHATAN pada kegiatan
Pernikahan :
- Wajib memakai masker selama acara berlangsung
- Wajib menjaga jarak minimal 1 meter
- Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun / hand-
sanitizer dan pengecekan suhu tubuh- Petugas wajib memakai masker, sarung tangan dan pelindung
wajah
- MC harus aktif menginfokan protokol kesehatan
- Tidak ada kontak fisik dengan mempelai dan orang tua
- Wajib dilakukan penyemprotan sebelum dan sesudah acara
- Mengarahkan tamu duduk di kursi yang telah diatur atau berdiri
dengan menjaga jarak
- Tamu undangan maksimal 50% dari kapasitas ruangan
- Menyediakan akses masuk dan keluar yang terpisah
- Meniadakan pelayanan makan minum di tempat
PERWALI 53/2020 TGL 31 AGT 2020