ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · pemda, kepolisian, tni, dan semua elemen warga telah menyatukan...

36
U khuwah DESEMBER 2016 Majalah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tema Utama Tema Khusus Berita Harmoni Keagamaan Masyarakat Lampung AICIS: Bicara Islam di Tanah Lampung HAB KE-71 Komitmen Bersih Melayani 3 7 25 Menyerukan Islam Rahmatan Lil Alamin

Upload: others

Post on 11-Oct-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

ukhuwahDesember 2016 majalah Kementerian Agama Provinsi Lampung

Tema Utama Tema Khusus Berita

Harmoni Keagamaan Masyarakat Lampung

AICIS: Bicara Islam di Tanah Lampung

HAB KE-71Komitmen Bersih Melayani

3 7 25

Menyerukan Islam Rahmatan

Lil Alamin

Page 2: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

Redaksi

Daftar Isi Dari Redaksi

Awal Desember 2016, bendera merah putih yang biasanya berkibar elegan, tiba-tiba

mobat-mabit begitu dinamis. Ada peristiwa ideologis yang membuat umat Islam merasa perlu menyam-paikan aspirasinya. Bahkan, jutaan di antaranya turun ke jalan.

Insiden itu sempat mengkhawatir-kan. Namun, umat Islam yang sempat tersulut emosinya itu menunjukkan kepada dunia bahwa ajaran rahma-tan lil ‘alamin seorang muslim bukan isapan jempol. Hampir tidak ada insiden negatif ketika para mujahid itu berkumpul di Monas, Jakarta. Juga di sebilang tempat, termasuk Lampung.

Di Lampung, denyut nadi umat itu tak kurang mendegubkan. Namun, peran ulama, Kementerian Agama, Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis, tetapi sikap bijak masih terjaga. Alhamdulillah.

Gelagat gerakan massa untuk menuntut keadilan akan provokasi itu ditangkap segenap unsur pimpinan daerah dengan sigap. Isu sensitif menyangkut agama atau keyakinan ini

memang menjadi domain Kementerian Agama. Tidak berlebihan jika semua unsur pimpinan terus berkordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung untuk mengambil langkah-langkah strategis.

Ukhuwah merekam begitu dina-misnya aksi-aksi umat menyikapi isu yang menginternasional itu. Para elite daerah juga berusaha sekuat tenaga untuk memberi saluran terbaik ke-pada menggelagaknya keinginan umat untuk hadir ke Jakarta. Ada tablik akbar yang mengambil waktu pas dengan agenda salat Jumat di Monas 212. Ada doa bersama di masjid-masjid sentra umat. Ada ke-giatan positif lain yang dimaksudkan agar umat merasa damai.

Syukur, upaya-upaya itu berhasil memberi ketenangan dan mencip-takan suasana kondusif. Ini adalah catatan sejarah bangsa dan dunia, bahwa Islam adalah rahmat, adalah kedamaian untuk seluruh umat. Umat telah membuktikan, betapa jutaan umat terkonsentrasi tanpa anarkis.

Selamat menikmati hidup di ne-gara yang aman, damai, dan ber-bahagia. n

3

7

12

35

9

Tema utama

Tema Khusus

Tema Khusus

Percik

Tema Khusus

Harmoni Keagamaan Masyarakat Lampung

Bicara Islam di Tanah Lampung

Zikir Lampung untuk Indonesia

KhilafiahOleh Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Foto sampul: Suasana tablig akbar dan doa bersama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili, dan pejabat lain di Lapangan Saburai.

32 Berita

Ikhtiar Tolak Pungutan Liar

22 Berita

Akurasi Pelayanan dengan E-Monitoring KUA

29 Berita

Meneladani Perihidup Sang Junjungan

Majalah Ukhuwah diterbitkan Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Desain dan Fotografer

Alamat Redaksi:

Rico Ariasena

Yuda Surya Darma

Sekretariat

JumhoiriahSorizal, SH Antonius Jem, S.Kom Fenny Indra Astuti, S.Si Melawati, S.Kom.I Asnawati Delasuri, S.Pd.I

ReporterPenanggung Jawab

Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Jalan Cut Meutia Nomor 27 Telukbetung

Bandar Lampung (0721-481533)

Web: hhtp//:lampung.kemenag.go.id

Email: [email protected]

[email protected]

IstutiningsihRedaktur Pelaksana

ZulkarnaenRusnida Haniar, SE Fahrul Agus Setiawan, S.Hi

Pemimpin Redaksi

Redaktur

H. M. Aris Rayusman, S.Ag., M.Pd. I

Redaktur Pelaksana

Hj. Istuti Ningsih, M.Kom. I.

H. SaryonoAlifah, M.Kom. I.

Harmoni Berbangsa

UkhuwahDesember 20162

Upaya Tangkal Terorisme

Page 3: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

3

Tema Utama

UkhuwahDesember 2016

Suhaili menulis beberapa potongan ayat Alquran di white board. Hampir semua pejabat dan staf di Kantor Wilayah Ke-menterian Agama (Kanwil Kemenag)Lampung hadir dalam acara belajar

mengaji di ruang aula kantor setempat.Suhaili memegang spidol di tengan. Lisan-

nya melafalkan beberapa ayat Alquran dengan makhrojul huruf dan tajwid yang pas. Para pegawai kemudian melafalkan seperti yang Kakanwil Ke-menag Lampung itu ajarkan.

Kadang suasana menjadi lucu lantaran ada yang terselip dalam kata. Suhaili terus berusaha. Ia ingin bacaan Alquran para pegawai di kantornya bagus dan bisa menjadi rujukan. Setidaknya untuk anggota keluarga mereka di rumah.

“Membaca Alquran ini mesti benar baik makhrojul huruf dan tajwid. Salah pengucapan, bisa salah artinya,” ujarnya.

Aktivitas yang terprogram semacam itu menjadi bagian dari kunci sukses institusi keagamaan ini selama tahun 2016. Ini belum ditambah dengan enam poin utama pencapaian kantor ini selama tahun 2016.

Penerapan misi Kementerian Agama mewujud-kan masyarakat Lampung yang taat beragama,

rukun, cerdas, dan sejahtera lahir-batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berlandaskan gotong royong telah menyentuh berbagai bidang.

Pencapaian riil itu dipetakan ke dalam enam garis besar, yakni bidang penyelenggaraan haji dan umrah, bidang urais dan pembinaan syariah, bidang penais, serta zakat dan wakaf, bidang pen-didikan madrasah, bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam, terakhir bidang sekretariat.

1. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah“Sejumlah jemaah kita umumnya merasa

haji tahun ini berjalan lancar dan alhamdulillah memenuhi banyak harapan.” Sepotong kalimat apresiatif itu terlontar dari bibir Menteri Agama

Lukman Hakim Syaifuddin saat melakukan jumpa pers di Jeddah, Jumat (19/9/2016) lalu.

Torehan ini bukan tanpa alasan. Ada empat faktor yang menyebabkan haji tahun ini berjalan lancar, yakni petugas haji yang bekerja dengan baik dan berdedikasi tinggi, para jemaah yang patuh, serta para pihak lain yang ikut mendukung kelan-caran ibadah haji. Pencapaian ini tentunya juga menjadi catatan manis bagi Kemenag Lampung sebagai penyelenggara di tingkat provinsi.

Selain itu, dalam bidang ini Kemenag Lampung juga mengguratkan pencapaian lain yang tak kalah mentereng. Misalnya, status tanah Asrama Haji telah bersertifikat atas nama Kementerian Agama RI dengan nomor sertifikat 08011206.0089 dengan luas 15.000 m2, nomor sertifikat

Harmoni Keagamaan Masyarakat Lampung

CaPaIan KIneRja Kemenag lamPUng 2016

Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili saat memberi sambutan di hadapan Forkopimda Lampung.

Page 4: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

UkhuwahDesember 20164

Tema Utama

08011206.01129 dengan luas 5.884 m2, dan nomor sertifikat 08011206.01151 dengan luas 6.278 m2 yang merupakan hibah dari Gubernur Provinsi Lampung.

Kemudian, pada 2017 Kanwil Kemenag Provinsi Lampung akan merencanakan pembangunan Ge-dung Asrama Haji skala hotel bintang tiga dengan pembiayaan dana SBSN.

2. Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Sebuah bangunan bernuansa hijau berarsitektur

modern berdiri megah di tepi Jalan Merdeka, Raman Utara, Lampung Timur. Di bagian depan, berdiri tegap sebuah gapura yang juga ber-fungs i sebaga i gerbang. Di atas gapura terse-but, sebuah ornamen siger kuning emas bercokol manis. Di bagian bawah-nya tulisan “KUA Raman Utara” melintang; menjadi identitas gedung baru tersebut. Balai nikah di Raman Utara di Lampung Timur ini dibangun dengan pembiayaan SBSN dengan anggaran Rp1.074.000.000. Selain di Raman Utara, pembangunan gedung KUA juga dilakukan di Kecamatan Seputihbanyak dengan anggaran yang sama.

Pembangunan dua gedung ini merupkan pencapaian Kemenag Lampung dalam menun-jang kebutuhan masyarakat, khsusnya dalam hal urusan agam Islam dan pembinaan syariah. Tak berhenti di sini, Kemenag Lampung juga telah mengusulkan pembangunan sebanyak 18 balai nikah dan manasik haji dengan pem-biayaan SBSN, yaitu di Kota Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Tang-gamus, dan Way Kanan.

Dalam bidang urais dan pembinaan syariah ini, pencapaian lain yang dilakukan Kemenag Lampung memublikasikan PP 19 Tahun 2015 dan PMA 37 Tahun 2016 tentang biaya nikah di luar kantor, melalui banner, spanduk, baliho di seluruh kantor kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Kemudian, penandatanganan pernyataan bebas pungli bagi 203 kepala KUA se-Provinsi Lampung pada 18 Oktober 2016 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung. Dan, yang inovatif, adalah pembentukan satgas perbaikan layanan dan pengendalian gratifikasi KUA se-Provinsi Lam-pung dan menyediakan kotak insdeks kepuasan masyarakat.

3. Bidang Penais, Zakat WakafBulan Ramadan tahun lalu. Meja Suhaili penuh

dengan lembaran laporan mengenai pemasukan zakat. Suhaili membaca

sebuah lapo-r a n

yang m e n j a d i

intisari dari item itu. Wajah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Lampung itu semringah.

Targetnya untuk mengoptimalklan zakat profesi di lingkungan kerjanya, ditambah Pe-merintah Provinsi Lampung mencapai target. Aset Baznas Lampung mencapai Rp2,7 miliar. Dan sebanyak Rp2 miliar sudah disalurkan kepada muzaki dalam berbagai program

seperti beasiswa, fakir miskin, tunanetra, dan jompo.

Pada bidang ini, Kanwil Kemenag Lampung juga sukses mendata peserta MTQ secara elektronik. Capaian ini penting untuk menjaga transparansi peserta MTQ dari sebuah daerah. Dengan demiki-an, kekhawatiran adanya bajak-membajak peserta dari daerah lain akan bisa diminimalkan.

Satu catatan penting lain pada item ini adalah kesuksesan Kanwil Kemenag Lampung dalam menertibkan tanah wakaf, baik untuk pemerintah dalam hal ini Kementarian Agama, madrasah, maupun kepada masyarakat. Tanah wakaf di seluruh kabupaten/kota sampai saat ini terdata 10.901 lokasi.

4. Bidang Pendidikan madrasahBadan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi

Lampung menangkap 12 orang lantaran terduga melakukan pesta narkoba dari salah satu indekos di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung. Mir-isnya, enam dari mereka adalah siswa SMP, yakni tiga laki-laki dan tiga lainnya perempuan.

Sepotong kasus memilukan pada medio 2016 ini nyata terjadi di Bumi Lampung. Betapa remaja belasan tahun sudah menjamah barang haram bernama narkoba. Perang terhadap narkoba memang mesti masif digalakkan.

Berbagai cara ditempuh berbagai pemangku kepentingan untuk memberantas barang haram itu. Kanwil Kemenag Provinsi Lampung di bawah komando Suhaili, M.Ag. bermanuver, mengambil langkah strategis dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Narkoba.

Page 5: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

5

Tema Utama

Ukhuwah Desember 2016

Bersama BNN Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag Lampung mengukuhkan Satgas Anti-Narkoba dari kalangan pelajar madrasah. Ada 1.125 siswa madrasah se-Lampung dikukuhkan menjadi anggota Satgas Anti-Narkoba.

Program yang bertujuan menghindarkan pelajar dari jerat narkoba sedini mungkin ini merupakan salah satu bukti konkret penca-paian kinerja program kinerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lam-pung Tahun 2016 dalam bidang pendidikan madrasah.

Dalam bidang yang sama, Kemenag Lampung pun mecatatakan pencapaian lain yang membanggakan, yakni merencanakan pembangunan madrasah terpadu IC di Ka-bupaten Lampung Timur seluas 23 hektare. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Pendidikan Madrasah dengan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim telah dilaksanakan pada 13 Desember 2016 di Kementerian Agama RI di Jakarta.

Torehan lainnya yakni menggalakkan gerakan madrasah mengaji dan program tah-fidzul quran bagi siswa madrasah yang telah diluncurkan pada 14 Januari 2016. Tujuan dari program ini adalah agar lulusan madrasah dapat hafal Alquran minimal dua juz untuk MI, dua juz untuk MTs, dan dua juz untuk MA.

Berbicara di tingkat nasional, Lampung tak kalah lantang berbicara. Beberapa duta Tanah Lada berhasil menyabet berbagai penghargaan, di antaranya Drs. Alamsyah, M.Pd. (pengawas Kota Bandar Lampung), Rokhman, M.Si. (pengawas Tulangbawang). Lalu, guru berprestasi tingkat nasional diraih Darmadi, S.Ag. (MTs Terpadu Darul Ulum) dan Rizyanti (MAN 1 Bandar Lampung). Selain itu, MTsN 2 Bandar Lampung juga menyabet juara I Lomba Sekolah Sehat UKS untuk madrasah dan sekolah umum se-Provinsi Lampung.

5. Bidang Pendidikan agama dan Kea-gamaan Islam

Muhammad Umar senang karena ia berhasil lolos sertifikasi guru pendidikan agama Islam. Lulusan IAIN Raden Intan Lampung ini makin mantap menatap masa depan. Ia pun makin giat dalam mengajar.

Sejak awal ikut sertifikasi, ia sudah yakin bisa lolos karena mempersiapkan diri dengan baik. Umar adalah satu dari 800 guru Pendidi-kan Agama Islam yang lolos sertifikasi tahun ini. Jumlah itu terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam pada tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.

Pada bidang ini juga Kanwil Kemenag Lampung juga berhasil menyalurkan insentif untuk 120 ustaz dan guru. Para ustaz yang

sering memberikan pesan agama di tengah masyarakat sudah ter-cover dari program ini.

Dai-dai yang rajin menyuarakan pesan agama itu juga makin mantap dalam menjela-jahi setiap sudut tempat untuk berdakwah.

Ada juga Program Indonesia Pintar (PIP) yang sudah dicairkan 77% sebesar Rp1.289.750.000 dari pagu setelah pemang-kasan Rp1.681.450.000 untuk 1.809 santri.

Jumlah ini bagi santri yang menerima cukup urgen karena membantu mereka dalam me-nyelesaikan pendidikan di pondok pesantren yang mereka huni. Pondok pesantren sendiri dalam ranah edukasi di Indonesia, menyum-bang saham signifikan dalam pembentukan moral dan karakter santri.

Ada pula program BOS pondok pesant-ren yang sudah dicairkan sebesar 88,67% Rp4.812.375.000 dari pagu setelah pemang-kasan Rp7.379.425.000 untuk 7.613 santri.

Di noktah ini, pondok pesantren makin menegaskan posisinya sebagai bagian penting dalam edukasi Tanah Air. Tak terbantahkan lagi bahwa BOS itu mempunya signifikansi untuk pengembangan pondok pesantren.

Selain itu, Kanwil Kemenag Lampung juga sukses dalam Pospenas Ke-7 di Provinsi Banten.

Pada beberapa cabang, utusan Lampung mampu berkiprah dengan hasil memuaskan.

Ada juga Program Indonesia Pintar (PIP) yang sudah dicairkan 77% sebesar Rp1.289.750.000 dari pagu setelah pemangkasan Rp1.681.450.000 untuk 1.809 santri.

Page 6: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

6

Tema Utama

UkhuwahDesember 2016

Masnawiti dari Pondok Pesantren Al-Amin, Lampung Tengah, sukses menjadi juara I cabang kaligrafi Alquran.

Kemudian juara II cabang pencak silat wanita beregu putri tercatat atas nama Ade Rika Fitria, Elis Agustina, dan Reti Oktopina dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Natar, Lamsel.

Dan terakhir, mampu menjadi juara III cabang pencak silat pria atas nama Arwin Sar dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Natar, Lamsel.

6. Bidang Sekretariat Januari 2016, di Kantor Wilayah Kemen-

terian Agama Provinsi Lampung. Deretan meja disusun memanjang. Di atasnya sudah berjejer lembaran-lemaran kertas. Di belakang meja, para pejabat pada satker, bendahara pembantu, PPK di lingkungan Kanwil siap mengguratkan bolpoin meneken lembaran pakta integritas. Didampingi Ka-kanwil Kemenag Lampung Suhaili, satu per satu pejabat menandatangani lembar komitmen untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Bagi Suhaili, integritas dalam bekerja adalah harga mati. Langkah ini diambil un-tuk mendongkrak kinerja jajarannya agar maksimal untuk mencapai tujuan instansi tersebut. Setelah dievaluasi pada akhir tahun, kinerja jajaran Kemenag memuas-kan. Seluruh program berjalan on the track,

tanpa ada kendala berarti. Tentunya hasil ini merupakan buah dari integritas para pejabat jajaran Kemenag Lampung. Maka itu, cara Kemenag Agama melecut kinerja jajarannya patut diapresiasi. Ini menjadi pencapaian gemilang yang diraih Kemenag Lampung di bawah pimpinan Suhaili.

Dalam bidang kesekretariatan, pencapa-ian lain yang direngkuh Kemenag Lampung adalah membangun zona integritas menuju

wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani (WBBM) di dengan membentuk Tim Satgas Zona Integritas. Selain itu, Kemenag Lampung juga menyediakan ruang pengaduan masyarakat (dumas) secara online dengan nomor telepon (0721) 482980, atau melalui e-mail [email protected] dan [email protected].

Torehan lainnya ialah mendapatkan juara pertama dalam pengelolaan barang milik negara tahun 2016. Dan, yang tak kalah prestise ialah berhasil meraih juara arsiparis

dan mewakili Kementerian Agama dalam Lomba Arsiparis Nasional

Tahun 2016. Pencapaian kinerja ini

adalah gambaran normatif kondisi Kemenag Lam-pung. Namun, pencapaian ideal dari semua ikhtiar itu

adalah atmosfer keagamaan masyarakat Lampung yang

kondusif. Harmoni ini menjadi modal utama untuk mencapai tujuan

negara. HUMAS KEMENANG/LB)

Penanda tanganan Pakta Integritas.

Page 7: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

7

Tema Utama

Ukhuwah Desember 2016

Suasana kampus IAIN Raden Intan Lam-pung Rabu siang itu, 2 November 2016, agak berbeda dari biasanya. Tak banyak mahasiswa yang lalu lalang. Hanya ada

beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang hilir mudik. Mereka berpakaian rapi jali. Kemeja dan dasi terpasang dengan gagah. Tanda kepanitiaan liaison officer (LO) AICIS tersemat di kalungan leher mereka.

Aktivitas kampus memang diliburkan selama empat hari. Terkecuali mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam kepanitiaan. Namun, mahasiswa se-mester V Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi diberikan tugas oleh beberapa dosen untuk mengikuti kajian dan seminar. Beberapa tenaga pengajar juga mem-berikan tugas menulis berita soal AICIS.

Agenda tanggal 2 sampai 4 November 2016 itu memang padat. Azka mesti memandu dengan baik para muktamirin. Tak hanya untuk mengikuti sesi dalam AICIS, jadwal mereka jalan-jalan dan membeli buah tangan pun sudah ia susun. Ter-masuk destinasi yang akan didatangi para peserta konferensi itu.

Banyak cendekiawan Islam dari luar negeri yang diundang dalam AICIS ini. Mereka akan berbicara sesuai dengan basis kompetensi mereka. Para guru besar yang didaulat menjadi pembicara itu antara lain Prof. James Arvanitakis (UWS), Jose-phine Ratna, M. Psych, Ph.D. (Indonesia-Australia Technology Network of Universities/ATN), Prof. Moncef Ben Abdel Jalil (University De Saosa, Tunisia), Prof. Dr. Sumanto Al-Qurtubi (King Fahd University of Petroleum and Minerals, Saudi Arabia), Dr. Annabel Teh Gallop (British Library), dan Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud (ISTAC Malaysia).

Perhelatan aICIS sendiri terdiri dari beberapa mata acara.

1. Forum RektorForum yang dihadiri pimpinan perguruan tinggi

keislaman Indonesia negeri (PTKIN) ini akan mem-bahas tentang memperkuat manajemen PTKIN menuju world class university yang sudah menjadi keniscayaan di era globalisasi. Forum yang difasili-tasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam ini akan menghadirkan narasumber Prof. James

Arvanitakis dari Universitas of Western Sydney dan Manager Country Indonesia Australia Technology Network of Universities Josephine Ratna. Forum Rektor berlangsung 1 November 2016 di Meeting Room Hotel Novotel.

2. Keynote: The Contribution of Indonesian Islam to the World Civilization

Banyak peneliti membuktikan bahwa Islam Indo-nesia memiliki karakter unik dibandingkan wilayah lainnya karena tampak lebih moderat, damai, dan toleran. Muslim Indonesia dianggap berhasil mempertemukan secara damai antara Islam dan modernitas, Islam dan demokrasi, Islam dan hak asasi manusia, serta Islam dan multikulturalisme. Islam Indonesia diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kebudayaan nasional dan regional bahkan dunia global.

Acara berlangsung di Gedung GSG IAIN Raden Intan Lampung, Rabu, 2 November 2016, meng-hadirkan dua pembicara utama. Mereka adalah Prof. Dr Moncef Ben Abdel Jalel dari Tunisia (guru besar pemikiran Islam klasik di Universitas Sousse, Tunisia) dan Prof. Dr. Sumanto Al-Qurtubi (putra

Bicara Islam di Tanah lampungRektor IAIN Radin Intan Moh. Mukri mengalungkan sehelai syal tapis kepada Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

Page 8: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

8

Tema Khusus

UkhuwahDesember 2016

Indonesia yang kini menjadi Assistant Profesor of Anthropology di King Fahd University of Petroleum and Minerals Arab Saudi)

3. Plenary Session 1: Indonesian Islamic Heritage in the Contemporary Era

Berbagai kekayaan nilai-nilai dan tradisi yang berkembang dalam sejarah panjang masyarakat muslim Indonesia harus dipromosikan kepada masyarakat internasional sehingga lebih menam-bah pemahaman dan apresiasi mereka terhadap keluasan dan kedalaman tradisi masyarakat muslim Indonesia. Sesi ini akan membahas waris an Islam Indonesia di tengah modernitas dan relevansinya bagi dunia modern.

Beberapa ahli memberikan perspektifnya pada sesi hari Rabu, 2 November 2016, di GSG IAIN Raden Intan Lampung. Mereka adalah Dr. Annabel Teh Gallop (Bri tish Library), Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud (ISTAC Malaysia), Prof. Ahmad Sewang (UIN Alauddin Makassar), Prof. Syaripudin Basyar, M.A. (IAIN Raden Intan Lampung), dan Dr. Zaenuddin (IAIN Pontianak).

4. Interaktive Talk Show: Current Chalengges of Indonesian and Malay Islam in the Modern World

Arus zaman menjadikan tradisi yang selama ini memperkuat solidaritas sosial antarkaum muslimin lambat laun mulai pudar. Modernitas memaksa nilai-nilai tradisi mulai luntur dalam gelombang zaman. Modernitas mendorong manusia terjebak sifat pragmatis, hedonistis, sekularistis dalam seluruh aspek kehidupan.

Tantangan sosial semacam itu menjadi isu dalam talkshow terutama terkait Islam Indonesia dan Malaysia, Rabu, 2 November 2016, di GSG IAIN Raden Intan Lampung. Narasumbernya adalah

Prof. Tomas Lindgren (Umea University, Swedia), Dr. Kevin W. Fogg (Oxford University), Habiburrahman el-Shirozi (novelis Indonesia), Dr. Muhammad Hadi bin Muhammad Mela yong (Brunei Darussalam), dan Pengiran Mahani binti Pengiran Haji Ahmad (Brunei Darusalam).

5. Forum Direktur Program PascasarjanaForum ini akan membahas tentang isu-isu

mutakhir tentang pengelolaan program pascasa-rjana di luar negeri dan membahas beberapa permasalahan pengelolaan pascasarjana di mas-ing-masing PTKIN. Dua ahli yang diundang adalah Prof. Bhajan Grewal dari Victoria University dan Dr. David Carter dari University of Canberra.

6. Plenary Session 2: Perspectives on Islamic Thought in Education, Economy, Humanity, and Science

Islam Indonesia adalah contoh nyata ba-gaimana Islam diimplementasikan dalam berba-gai bidang kehidupan mulai dari ekonomi, sosial, dan pendidikan, dan lainnya. Sejarah peradaban Islam mencatat berbagai temuan ilmiah sarjana muslim telah menghiasi peradaban dunia.

Sesi yang berlangsung Kamis, 3 November 2016, di GSG IAIN Raden Intan Lampung ini membahas beberapa perspektif tentang pemikiran Islam dalam berbagai bidang. Sejumlah ahli hadir yaitu Prof. Krishna Sen (University of Western Aus-tralia), Dr. Minako Sakai (University of New South Wales, Australia), Prof. Joni Hermana (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Prof. Abdullah Idi (UIN Raden Fatah Palembang), dan Fahmi Zarkasyi, Ph.D. (UNISDA Gontor).

7. Plenary Session 3: Perspectives on the Dynam-

ics of Contemporary Islamic WorldSesi ini akan membahas dinamika dunia Islam

saat ini yang sebagian masih diwarnai dengan perpecahan dan radikalisme. Sejumlah ahli hadir untuk membahas hal ini, Kamis, 3 November 2016, di GSG IAIN Raden Intan Lampung. Mereka adalah Prof. Dr. Ayzumardi Azra, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah), Prof. Magdy Behman (Estern Men-nonite University, USA), Prof. Sulthan Syahril, M.A. (IAIN Raden Intan Lampung), Prof. Akh. Muzakki (UIN Sunan Ampel Surabaya), dan M. Nur Ikhwan, Ph.D (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

8. Diskusi Panel: Islam, Creative Economy, and Social Activism

Ekonomi kreatif akan memegang peranan penting dalam ekonomi global sekarang dan mendatang. Pada saat yang sama, seluruh sektor perdaga ngan dan bisnis sekarang tidak bisa dilepaskan dari faktor teknologi. Lantas, bagaimana Islam bersanding dengan modernitas?

Diskusi tentang hal ini akan dibahas secara mendalam oleh beberapa narasumber baik dalam maupun luar negeri, sebagai upaya untuk mem-pertemukan Islam dengan peradaban modern, Kamis, 3 November 2016, di Ruang Sidang Senat, Rektorat lantai III.

Sejumlah narasumber hadir yaitu Dr. Minako Sakai (University of New South Wales, Australia), Dr. Falikul Isbah, M.A. (UIN Sunan Kalijaga Yogya-karta), Dr. Najib Kailani, M.A. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Dr. Hilman Latif, M.A. (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Dr. Bambang Budi-wiranto, M.A. (IAIN Raden Intan Lampung), M. Zaenal Anwar, M.Si (IAIN Surakarta). (HUMAS KEMENANG/LB)

Page 9: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

9

Tema Khusus

Ukhuwah Desember 2016

“Pak, rombongan Kapolda Lampung sebentar lagi sampai.” Seorang staf Kantor Wilayah Kemen-

terian Agama (Kanwil Kemenag) mem-beritahukan perihal itu kepada Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili.

“Syukron.” Begitu respons pendek orang nomor satu di Kanwil Kemenag Lampung itu. Suhaili kemudian merapikan kopiah hitamnya dan keluar dari ruangan. Ponsel ia kantongi di saku celana sebelah kanan.

Di halaman depan kantor, sudah ber-kumpul beberapa pejabat institusi itu. Suhaili lalu bergabung bersama mereka. Semua mengenakan kemeja putih dan rata-rata berkopiah hitam.

Tak lama, tamu yang ditunggu pun datang. Orang nomor satu di Polda Lampung, Irjen Pol. Sudjarno, tiba. Ia melangkah dengan gagah diikuti beberapa

pejabat tinggi di Polda Lampung, Kamis, 3 November 2016.

“Assalamualaikum,” salam Kapolda kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenag

Upaya Tangkal Paham Radikal

Kapolda Lampung Irjen Pol. Sudjarno dan Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili melakukan salam komando.

Page 10: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

10

berita

UkhuwahDesember 2016

Lampung yang menyambutnya. Suhaili menyambut tamunya dengan hangat. Mereka berjabat tangan erat dan berpelukan. Usai berbasa-basi sebentar, Suhaili mempersilakan tamunya itu masuk ke ruangan aula yang sudah disiapkan.

Tanpa protokoler yang panjang, Suhaili membuka obrolan. Ia senang Kapolda Lampung yang dikenal tegas terhadap penjahat itu datang ke kantornya. Usai memperkenalkan beberapa nama penting di Kanwil Kemenag Lampung, Suhaili mempersilakan Kapolda untuk berbicara.

Usai menerima pelantang, Kapolda pun mengenalkan beberapa perwira yana ia bawa. Ia juga senang bisa datang berkunjung ke Kanwil Kemenag Lampung. Kata Kapolda, ia memang ingin bisa bertemu dengan jajaran Kanwil Kemenag untuk berdiskusi soal beberapa hal penting dalam ranah keamanan di Lampung.

Satu yang menjadi perhatian Kapolda adalah soal radika-lisme yang mengarah kepada terorisme yang boleh jadi ada di Lampung. Ia mengatakan polisi tidak bisa bergerak sendiri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap bahaya terorisme. Ia menginginkan ada sinergi dengan para ulama, ustaz, mubalig, dan institusi keagamaan lainnya untuk membendung ini.

Menurut Kapolda, pemahaman agama yang sempit bisa mengakibatkan orang masuk jejaring terorisme. Apalagi, dengan media sosial yang marak, ada kemungkinan dimanfaatkan oleh jaringan teroris untuk melakukan rekrutmen.

Untuk itulah, Kapolda berkeinginan semua masyarakat dan dipandu dengan elemen Kanwil Kemenag Lampung bisa mengantisipasi munculnya gerakan terorisme itu.

Kapolda juga menyoroti soal pembegalan di Lampung yang membuat stigma tersendiri terhadap provinsi ini. Kapolda pri-hatin jika Lampung lebih dikenal dengan kejahatan ketimbang prestasi.

Suhaili saksama memperhatikan ujaran Kapolda. Ia sesekali mencatat di notes. Hampir semua yang berada dalam ruangan menyimak saksama pembicaraan Kapolda Lampung itu.

Usai pemaparan Kapolda, Suhaili memberikan tanggapan. Ia sepakat bahwa terorisme adalah musuh kemanusiaan dan agama. Aktor terorisme, kata Suhaili, mesti ditindak tegas karena menjadi musuh yang nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Suhaili menyambut baik keinginan Kapolda agar jajaran Kanwil Kemenag Lampung berkontribusi terhadap pencegahan terorisme. Ia bahkan sudah sejak lama mendorong semua PNS di Kanwil Kemenag Lampung untuk mau mendakwahkan Islam

Semua masyarakat dan dipandu dengan

elemen Kanwil Kemenag Lampung bisa mengantisipasi munculnya gerakan

terorisme itu.

Kanwil Kemenag Lampung Suhaili memakaikan helm kepada pengendara.

Page 11: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

11

berita

Ukhuwah Desember 2016

yang damai dan menjauhi kekerasan.Suhaili juga siap jika suatu waktu ada jalinan kerja

sama yang lebih intens antara intitusi yang ia pimpin dengan Polda Lampung. “Kita mesti mensyiarkan Islam yang damai. Islam yang rahmatan lil alamin mesti terus kita syiarkan. Masyarakat muslim harus mendapat pencerahan dengan Islam ini dan jangan sampai mereka ikut dalam gerakan terorisme dan radikalisme. Itu adalah musuh kita semua, musuh semua umat beragama,” tegas Suhaili.

Kapolda menimpali keberadaan Kanwil Kementerian Agama sangat strategis. Sebab, di sini banyak tenaga potensial yang bisa digerakkan. Dengan demikian, keinginan untuk mewu-judkan masyarakat yang damai dalam bingkai keagamaan bisa terlaksana.

Acara siang itu kemudian berlanjut dengan obrolan-obrolan ringan. Kudapan dan minuman dihidangkan. Para tamu asyik mengobrol, sesekali bersenda gurau. Dan, beberapa waktu azan zuhur berkumandang, rombongan Kapolda Lampung pun pamit pulang.

Saat hendak memasuki kendaraan, Brigjen Sudjarno kembali menjabat tangan Suhaili. Keduanya bahkan meminta difoto dalam salam komando. Sebuah penanda komando atas gerakan mencegah dan menangkal gerakan terorisme dan radikalisme. (HUMAS KEMENAG/LB)

Jajaran Polda Lampung dan Kanwil Kemenag Lampung berfoto bersama.

Page 12: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

12

Tema Khusus

UkhuwahDesember 2016

KONDISI bangsa tengah memprihatinkan. Isu suku, agama, ras, dan antaragolongan (SARA)

begitu lantang dikumandangkan di berbagai lini massa. Apabila isu tersebut tidak disikapi dengan baik, bencana lebih besar tengah mengancam Republik ini, yakni perpecahan.

Untuk memutus rantai bahaya laten ini, berbagai daerah di In-donesia menyuarakan persatuan dan kerukunan dengan berbagai upaya. Tidak terkecuali di Sai Bumi Ruwa Jurai. Provinsi Tanah Lada ini memilih menggelar tablig akbar dan doa bersama.

Rabu (30/11), Lapangan Sabu-rai, Enggal, Bandar Lampung, dipadati jemaah. Sejak pukul 07.30, ribuan orang tumpah ruah di lapangan milik Korem Garuda

Hitam itu. Dalam momen spesial ini dihadiri si empunya Provinsi Lampung Gubernur M. Ridho Ficardo, Kapolda Brigjen Sud-jarno, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag., dan Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel (Kav.) Supriyatna.

Lalu, Kajati Lampung Syafru-din, S.H., Ketua MUI Lampung Khairudin Tahmid, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung Drs. H. Seraden Nihan, M.H., Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., tokoh agama, mahasiswa, pelajar, serta santri pondok pe-santren.

Diawali zikir, rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiah. Sira-man rohani pertama disampaikan K.H. Abdul Syukursyah, lalu dilan-jutkan dengan K.H. Effendi Nasir kemudian K.H. Heriyuddin Yusuf.

Zikir lampung untuk Indonesia

Suasana tablig akbar dan doa bersama di Lapangan Saburai.

Page 13: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

13

Tema Khusus

Ukhuwah Desember 2016

D i a t a s mimbar di hada-pan ribuan jemaah, K.H. Abdul Syukursyah menyampaikan, “Mari kita hormati pebedaan agama, etnis, dari beberapa perbedaan yang ada. Mari kita saling menghargai antaraumat beragama. Mari kita bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja tuntas. Mari kita saling bergandengan tangan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ajak dia.

Dengan pelaksanaan istigasah dan tablig akbar, lanjut K.H. Effendi Nasir,

semoga Allah memberikan kita hidayah, sehingga bangsa Indonesia, khususnya Bandar Lampung, tetap dapat menjaga kesatuan dan persatuan, dijauhkan dari perpecahan, malapetaka, serta menuju Indonesia damai dan sejahtera.

MAN 1 dan MAN 2 Ikut SertaIstigasah dan doa bersama ini juga

diikuti para pelajar. Dengan khusyuk

mereka men-jalani rangkaian

kegiatan bertemakan Lampung Berzikir untuk Kedama-

ian dan Keselamatan Bangsa. Hampir seluruh sekolah meramaikan acara ini, di antaranya MAN 1 dan MAN 2 Bandar Lampung.

Walau pemberitahuan yang men-dadak, siswa MAN 1 Bandar Lampung tetap antusias dalam acara yang bekerja sama dengan wali kelas, ketua kelas, serta OSIS ini.

Di temui di Lapangan Saburai, Kepala

Page 14: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

14

berita

UkhuwahDesember 2016

MAN 1 Bandar Lampung menga-takan kini Indonesia di ambang perselisihan. Untuk itu, gerakan Nusantara Bersatu ini dibutuhkan untuk kedamaian dan keselama-tan bangsa. “Dengan mengajak seluruh elemen termasuk siswa menjadikan Indonesia lebih satu, lebih damai, dan membangun jiwa nasionalisme demi Indonesia yang satu,” katanya.

Di akhir acara, dengan kesa-darannya, siswa MAN 1 Bandar Lampung turun tangan ke jalan turut membersihkan sampah plastik dan sebagainya.

Di sisi lapangan yang berbeda, hadir pada acara tersebut ratu-san siswa-siswi MAN 2 Bandar Lampung yang berbaur bersama ribuan warga masyarakat lain-nya.

Mereka tampak khidmat me-manjatkan doa bersama untuk persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI).

MAN 2 Bandar Lampung mengerahkan seluruh siswanya untuk ikut bersama-sama warga

masyarakat Lampung seraya mengumandangkan zikir dan se-lawat demi keutuhan NKRI. Tam-pak antusiasme siswa MAN 2 Bandar Lampung pada acara tersebut.

“Kami bersama-sama warga masyarakat yang lainnya ikut zikir dan doa bersama untuk persatuan dan kesatuan kita,” ujar Ketua OSIS MAN 2 Bandar Lampung Annaba Alwi Tholib. Walaupun terkesan mendadak, lanjut Annaba, semua bisa hadir di Lapangan Enggal ini.

Keceriaan terpancar dari wa-jah-wajah siswa-siswi MAN 2 Bandar Lampung yang ikut zikir dan doa bersama. Antusiame para siswa MAN 2 Bandar Lampung membuat suasana menjadi penuh dengan kekhusyukan.

“Memang saya kerahkan semua siswa melalui para pengurus OSIS dan ketua-ketua kelas,” ujar Pem-bina OSIS MAN 2 Bandar Lampung Deden Nurhakim. “Lebih dari 80% siswa MAN 2 Bandar Lampung hadir disini,” pungkas Deden. (HU-MAS KEMENAG/LB)

KH. Heriudin Yusuf saat menyampaikan tausiyah.

Page 15: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

15

berita

Ukhuwah Desember 2016

Kanwil Kemenag Prov. Lampung 6.185.000Kemenag Kota B. Lampung 5.000.000Kemenag Mesuji 8.170.000Pringsewu 12.002.500Kemenag Lampung Timur 1.500.000Kemenag Pesawaran 3.010.000 Kemenag Metro 1.000.000Kemenag Tubaba 17.000.000Kemenag Lampung Utara 5.000.000Kemenag Tulangbawang 9.120.000Kemenag Lampung Tengah 10.900.000Kemenag Lampung Barat 710.000Kemenag Lampung Selatan 10.750.000Kemenag Pesisir Barat 2.000.000Kemenag Tanggamus 1.250.000

Kemenag Way Kanan 3.000.000MAN 1 Lampung Timur 3.500.000MTsN 2 Lampung Timur 1.000.000MTsN 1 Lampung Timur 2.000.000MAN 1 Tanggamus 2.000.000MAN 1 Metro 5.000.000MAN 2 Bandar Lampung 5.000.000Pend. Mad Lampung Utara 9.052.000MIN 10 Bandar Lampung 1.700.000MIN 1 Pesawaran 1.500.000MTsN 2 Lampung Selatan 1.000.000MIN 2 Tanggamus 500.000MTsN 1 Tanggamus 1.000.000MAN 1 B. Lampung 5.638.000

BanTUan gemPa aCeH DaRI SaTKeR DI lIngKUngan KanTOR WIlaYaH KemenTeRIan agama PROVInSI lamPUng

jUmlaH 131.987.500

gemPa aCeH

Kemenag Lampung Bantu Rp132 Juta

Ibu Pertiwi berduka. Belum hilang trauma 10 tahun lalu saat Aceh porak-poranda dilanda gempa-tsunami, tanah Serambi Mekah kembali berguncang hebat, 6,5 skala Richter, pada 7 Desember 2016, pukul 05.03 WIB. Pidie Jaya menjadi kabupaten yang

paling parah terkena imbas gempa. Menurut Badan Nasional Pen-anggulangan Bencana, tercatat 104 orang meningggal dunia.

Luka Aceh juga duka Indonesia. Solidaritas tinggi dilakukan jajaran Kementerian Agama Provinsi Lampung. Melalui surat edaran, Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili mengajak semua pegawai di seluruh Kemenag Kabupaten/kota dan lembaga lain untuk menyumbang. Dalam waktu singkat, seluruh jajaran bergerak dan menghasilkan dana hampir Rp132 juta.

“Alhamdulillah, rasa peduli dan empati kita tetap terasah. Terkum-pul dana lebih dari Rp130 juta dan sudah kami kirim ke Aceh. Kami traansfer ke Posko Gempa Aceh yang dibuka di Kemenag Nangroe Aceh Darussalam,” kata Suhaili (perincian sumbangan lihat tabel).

Gerak cepat penghimpunan dana terlihat di Kanwil Kemenag Lampung. Di Kantor Kemenag kabupaten/kota juga tak kalah cepat. Juga yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di lingkungan Kemenag Lampung.

Kemenag Bandar Lampung menyerahkan dana Rp5 juta untuk donasi gempa Aceh melalui Kemenag Provinsi Lampung. Selfi, bendahara Kemenag Bandar Lampung , menyerahkan bantuan itu kepada panitia. “Ini sebagai rasa solidaritas kami untuk musibah Aceh,” kata Selfi.

Hal yang sama dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran. Mereka melakukan kegiatan peduli untuk meringankan korban gempa dengan menyisihkan sebagian rezeki mereka.

Agenda humanis ini juga diikuti oleh instansi pemerintah di daerah, salah satunya di Metro. Dalam acara pengajian yang dihelat Pemkot Metro, infak yang dikumpulkan dari jemaah pengajian di-kumpulkan lalu disumbangkan kepada para korban gempa Aceh.

“Pada kesempatan ini juga, dana yang terkumpulkan lewat infak akan disumbangkan kepada saudara kita di Aceh,” ujar Heryati Pairin, ketua pelaksana pengajian yang mendatangakan Ustaz Felix Siauw itu, Selasa (20/12/16), pukul 13.30. (HUMAS KEMENAG/LB)

Page 16: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

16

berita

UkhuwahDesember 2016

Cara Asyik MAN 1 Dalami Jurnalistik

Tata ruang Gedung Serbaguna MAN 1 Bandar Lampung pagi itu tampak apik. Di depan ru-angan bernuansa putih itu,

sebuah layar putih tegap berdiri di sisi kanan aula. Di depannya, sebuah mesin proyektor siap memancarkan potongan-potongan Power Point dari pemateri.

Pukul 08.00 tepat, Rabu, 14 Desem-ber 2016, peserta sudah mengisi

bangku mereka masing-masing. Tak kalah disiplin, dua pemateri pun sudah hadir. Mereka tampak duduk manis pada meja berempel kuning-hijau di depan ruangan.

Agenda spesial ini merupakan pelatihan jurnalistik yang ditaja pihak sekolah untuk meningkatkan kom-petensi para anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Madrasah Aliah Negeri 1 Bandar Lampung. Abdullah dan Taufiq Kurrahman dari harian Fajar Sumatera didapuk menjadi pemateri dalam acara ini.

Di barisan peserta, 45 anggota ekskul jurnalis, baik dari kelas X, XI, hingga kelas XII, tampak siap melahap setiap materi. Di atas kursi stainless bermeja itu, komputer jinjing, catatan, smart-phone, dan sebagainya tampak siaga merekam pemaparan dari narasumber.

Materi yang disampaikan oleh para narasumber meliputi Dasar-Dasar Jurnalistik, Teknik Pembuatan Berita, Artistik dan Layout, serta Tata Cara Pembuatan Majalah.

Sebagai pemateri pertama, Abdullah mengatakan dalam menulis berita, yang terpenting adalah fakta dan isinya yang harus bermutu. “Berita hoax atau berita bohong itu sama sekali tidak dibenarkan dalam etika jurnalis. Menulis berita itu adalah hal yang mudah,” urainya.

Yang sulit, lanjut dia, ialah menda-patkan informasi untuk membuat berita itu. “Kalau tidak mendapatkan informasi

apa-apa, tidak akan jadi berita itu. Kar-ena itu, di sinilah pentingnya wawancara bagi seorang jurnalis,” ucap Abdullah.

Setelah pemberian materi, para pe-serta dipersilakan untuk terjun langsung membuat berita berbekal ilmu yang telah disampaikan narasumber.

Setelah materi dasar-dasar jurnalistik dan teknik berita yang disampaikan Ab-dullah, kegiatan di-break dan dilanjutkan setelah salat zuhur.

Bakda zuhur, materi yang disampai-kan adalah mengenai artistik dan layout. Taufiq Kurrahman memulai aksinya. Dengan bantuan LCD, dia tampak serius memberi pemaparan tentang tekni dan seni tata letak sebuah majalah, buku, dan sebagainya.

Antusias tak bertepuk sebelah tangan. Peserta fokus memperhati-kan apa yang disampaikan. Di sela penjelasan, peserta juga aktif ber-tanya. "Belajar artistik dan layout itu gampang-gampang susah. Jika kita enggak ada ketelatenan dalam belajar, pasti tidak bisa. Dalam kuliah pun pelajaran seperti ini tidak akan diberi-kan. Saya sendiri saja belajar seperti ini secara autodidak," katanya.

Setelah penyampaian materi dan tan-ya-jawab selesai, tibalah di pengujung acara, yaitu pemberian reward kepada kelompok pembuat berita terbaik yang jatuh kepada kelompok III. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (HUMAS KEMENAG/LB)

Suasana pelatihan jurnalistik di MAN 1 Bandar Lampung.

Page 17: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

17

berita

Ukhuwah Desember 2016

Guru merupakan pahlawan tanpa jasa. Berkat merekalah seseorang bisa menjadi lebih maju, lebih cer-das, dan lebih sukses. Beliau telah

membimbing kita dengan sabar serta selalu memberikan yang terbaik.

Hari Guru jatuh pada tanggal 27 November. Sekolah sebagai wadah para guru selayaknya melihat momen ini sebagai sebuah ajang apre-siasi terhadap ujung tombak pendidikan ini.

Seluruh sekolah berbenah, menyambut hari spesial tenaga pendidik ini. Selebrasi pun disiapkan. Mulai dari pemotongan tumpeng, menggelar perlombaan, dan yang paling sakral ialah melangsungkan upacara mem-peringati Hari Guru. Suasana khusyuk dan khidmat menyeruak di sepanjang seremoni, menandakan begitu berjasanya guru bagi gangsa ini!

MAN 1 Bandar LampungTerima Kasih, Guruku!

Lapangan MAN 1 Bandar Lampung pagi itu, Jumat, 25 November 2012, hening

saat pemimpin upacara memulai seremoni peringatan Hari Guru. Pemandangan ber-beda tampak pada perangkat upacara. Pada momen spesial ini, yang menjadi petugas ialah para dewan guru. Walaupun tak terbiasa, mereka tetap tertib dan khidmat melaksana-kan tugas.

Upacara Hari Guru di pagi yang hangat itu dipimpin Supriyono. Momen yang ditunggu-tunggu, yakni saat pengibaran bendera, datang. Seluruh mata terfokus kepada Eko Joko Prabowo, Zulfa, dan Sutopo, para guru yang mengemban tugas menaikkan Merah Putih ke pucuk tiang.

Dengan gerakan kompak nan serempak, mereka tiba di depan tiang. “Srep…” sang saka terbentang. “Bendera siap!” ucap sdalah satu dari mereka. Sejurus kemudian koor Indenesia Raya pun berkumandang. Bendera berangsur terkerek naik. Tepat di puncak tiang saat lagu kebangsaan usai; sempurna!

Gumrowi didapuk sebagai pembina upa-cara. Dalam amanatnya, ia membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Muhadjir

Effendi. Isinya, ucapan selamat Hari Guru. “Walaupun guru Indonesia belum bisa men-capai perjuangan seperti pahlawan-pahlawan terdahulu. Namun, berkat merekalah seluruh anak negeri menjadi pemuda pemuda yang sukses di masa depan,” ucap Gumrowi mem-bacakan amant Menteri.

Acara ditutup dengan doa dan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur dari para guru. Tanpa diduga-duga, seluruh siswa MAN 1 Bandar Lampung memberikan kejutan kepada bapak dan ibu guru melalui perwakilan ketua kelas dengan memberikan ucapan “Selamat Hari Guru, Terima Kasih, Guruku!” melalui sebuah tulisan.

Seluruh dewan guru terharu dengan apa yang terjadi di depan mereka. Terlihat sebagian guru meneteskan air matanya sebagai rasa senang atas apa yang diberikan muridnya. “Semoga guru Indonesia lebih memahami karakteristik anak. Jangan mudah marah. Semakin bisa meningkatkan kualitas-nya dalam meberikan ilmu,” ujar Irma Dahlia, guru mata pelajaran Geografi.

Khidmat memaknai Hari guruBerkat merekalah seluruh anak negeri menjadi pemuda pemuda yang sukses di masa depan.

Page 18: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

Info

18

berita

UkhuwahDesember 2016

MAN 2 Bandar LampungBangga Menjadi Guru

Di hari yang sama, MAN 2 Bandar Lam-pung juga melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Guru dan HUT PGRI Ke-71. Upacara yang petugasnya oleh dewan guru ini dilaksanakan di halaman MAN 2 Bandar Lampung, dengan inspektur upacara Kepala MAN 2 Bandar Lampung Samsurizal, S.Pd., M.Si.

Ditemui usai upacara yang berlangsung khusyuk itu, Syamsurizal mengatakan pelaksanaan upacara ini secara umum sudah berjalan baik dan khidmat. "Ini meru-pakan sebuah contoh yang baik untuk ditiru oleh siswa yang menjadi petugas upacara setiap senin. Semua kita tentu akan bisa melakukan tugas ini bila kita mempersiap-kannya dengan baik. Selamat Hari Guru. Aku bangga menjadi guru,” ucapnya.

MTsN 2 TanggamusGuru itu Mulia

“Sikap saling menghormati sesama ma-nusia merupakan suatu kewajiban seorang muslim kepada saudaranya. Akhlak serta beradab yang baik merupakan kewajiban yang tidak boleh dilupakan bagi seorang

murid kepada gurunya. Memandangkan kedudukan guru itu sangat mulia, maka sawajarnya mereka dihormati dan dikenang jasanya sepanjang hayat.”

Beberapa kalimat itu terlontar dari Kepala MTsN 2 Tanggamus Musannip, S.Ag., M.Pd.I. saat mengemban tugas menjadi pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional.

Bahkan, dalam pidatonya, dia menye-lipkan kutipan sabda Rasulullah Saw., “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangan-nya). (Riwayat Ahmad)

“Momen peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 bisa menjadi sebuah bentuk apresiasi kita terhadap semua jasa guru,” ucap Musannip.

Dalam pelaksanaan upacara Hari Guru di MTsN 2 Tanggamus, Kepala Madrasah memberikan apresiasi yang positif karena semua petugas upacara terdiri dari guru dan staf. “Hal ini dilakukan untuk mem-berikan motivasi kepada siswa bahwa guru-guru yang ada di MTsN 2 Tang-

gamus adalah guru hebat. Selain siswa yang mampu menjadi petugas upacara, guru-guru pun mampu untuk menjadi petugas upacara,” katanya.

Dalam peringatan Hari Guru di MTsN 2 Tanggamus, Kepala Madrasah memberikan reward kepada empat guru senior yang dipandang layak dicontoh sebagai guru tauladan yakni Asmaun, Supomo, Khairus-madi, dan Muhtar.

Tak mau kalah, siswa-siswi pun mem-berikan kejutan kepada guru dengan menyerahkan tiga tumpeng sebagai tanda terima kasih kepada seluruh dewan guru.

Di akhir sambutannya, Kepala Madrasah berpesan kepada seluruh guru, staf, dan siswa bahwa sekolah yang menyenangkan adalah sekolah yang semua ikut terlibat, baik guru, siswa, maupun orang tua. “Selain itu, dapat memberikan pembela-jaran bermakna, bermanfaat, dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat, kata Musannip.

Setelah upacara berlasung, seluruh dewan guru dan staf karyawan MTsN 2 Tanggamus mengadakan ramah tamah di ruang guru.

Dewan guru MAN 1 Bandar Lampung mendapat kejutan dari para siswa usai upacara peringatan Hari Guru.

Page 19: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

19

berita

Ukhuwah Desember 2016

MAN 1 Pringsewu Guru Harus Menjadi Teladan

"Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah kehormatan. Ibu dan bapak guru telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilik masa depan Indonesia." Demikian dikatakan Kepala MAN 1

Pringsewu Drs. Nauval saat memberikan amanat pada upacara Hari Guru Nasional di lapangan madrasah Setempat, Jumat (25/11).

Ia menambahkan para guru adalah sosok yang mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang akan menyiapkan generasi masa depan Indonesia. “Guru mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, yang bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan lebih baik untuk anak-anak bangsa,” katanya.

Ia mengajak kepada guru untuk cinta dan bangga terhadap profesinya. Guru memiliki peran amat mulia dan amat strategis. “Saya percaya cara kita memperlakukan guru hari ini adalah cermin cara kita memperlakukan persiapan masa depan bangsa ini. Kita harus mengubah diri, kita harus meninggikan dan memuliakan guru," katanya.

Ia juga mengajak juga kepada guru, khususnya di MAN 1 Pring-sewu, untuk memberikan contoh terbaik bagi anak didiknya. "Izinkan anak-anak kita merasakan rumah yang membawa nilai kejujuran. Izinkan anak-anak kita merasakan sekolah yang guru-gurunya adalah teladan. Biarkan anak-anak kita mengingat guru sebagai figur-figur bersih dan terpuji karakternya," ujarnya.

Pendidikan karakter, lanjutnya, tidak cukup diajarkan melalui lisan dan tulisan. Karakter diajarkan melalui teladan. Oleh karena itu, dia berharap para guru menjadi figur-figur yang diteladani oleh murid-murid dan lingkungannya. "Selamat meneruskan pengabdian mulia, selamat menginspirasi, dan selamat Hari Guru," ujarnya. (HUMAS KEMENAG/LB)

Selamat meneruskan pengabdian mulia, selamat menginspirasi, dan selamat Hari Guru

Page 20: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

20

berita

UkhuwahDesember 2016

RAUT tegang begitu tergurat jelas pada wajah pulu-han anak, pagi itu, Kamis (15/12), di Aula Kemenag

Kota Metro. Dengan mengenakan baju koko putih bersarung lengkap dengan topi hajinya, mereka terlihat pasrah menunggu giliran untuk dikhitan.

Tak tega melihat anaknya sendiri menahan takut, beberapa orang tua memilih menghibur sembari me-lontarkan sugesti positif kepada anak-anak mereka. “Enggak sakit kok, kayak digigit semut, Nak!” hibur salah satu orang tua kepada si pengantin sunat.

Walaupun banyak yang tegang, tampak pula satu-dua anak yang terlihat enjoy menunggu eksekusi berlangsung. Bagitulah suasana acara khitanan missal dalam rang-

ka Hari Amal Bakti (HAB) ke-71 Kementerian Agama Tahun 2017 yang ditaja Kantor Kemenag Kota Metro bekerja sama dengan RS Islam Kota Metro.

Ditemui di lokasi acara yang dirangkai dengan kegiatan bakti sosial itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, M.A. menyampaikan meski tidak didanai DIPA, kegiatan dalam rangka HAB ini wajib dilaksanakan. “Ini untuk mewujudkan salah satu visi Kemenag mewujudkan masyarakat Kota Metro yang sejahtera lahir dan batin,” ujarnya.

Peserta khitanan massal ini, lan-jut dia, sebanyak 90 anak. Kuota tersebut sudah melebih kuota yang direncanakan pada rapat sebelumnya yang hanya 50 anak. Peserta, ucap Qomaru, akan mendapatkan layanan

medis, obat-obatan, bingkisan, dan uang saku.

"Sunatan massal tidak sekadar memenuhi kewajiban bagi sebagian umat Islam, namun juga dari segi kesehatan sunat sangat dianjurkan dilakukan kepada anak-anak yang beranjak dewasa," ujarnya.

Di ruang khitan, suara tangis anak-anak sesekali terdengar. Wajah lugu mereka tampak meringis menahan sakit. Sementara yang lainnya tam-pak biasa saja usai disunat.

Yang menarik, salah satu anak yang keluar dari ruangan tampak semringah. Sambil menarik sedikit sarungnya ke bagian depan, sejurus kemudian dia menghampiri bapak-ibunya yang menunggu di depan pintu. “Iya senenglah, Om. Kan mau dapet duit!” celotehnya dengan lugu. (HUMAS KEMENAG/LB)

jelang aqil Baligh, 90 anak metro

Dikhitan massal Sunatan massal tidak sekadar memenuhi kewajiban bagi sebagian umat Islam, namun dianjurkan dilakukan kepada anak-anak yang beranjak dewasa.

Jajaran Kemenag Metro memantau acara sunatan massal.

Page 21: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

21

berita

Ukhuwah Desember 2016

Senin, 19 Desember 2016, rombongan Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor

Kementerian Agama Kota Bandar Lampung bersiap turun gunung untuk memantau penerapan aplikasi Sistem Informasi Mana-jemen Pernikahan (Simkah), Sistem Informasi Manajemen PNBP Online (Simponi), E-Monitoring KUA dan E-Kinerja Penyuluh Agama Islam se-Kota Bandar Lampung.

Ketiga aplikasi ini merupakan barang baru di lingkungan Ke-menag. Untuk melihat progres penerapannya, Kemenag kudu rutin mengagendakan monitor-ing untuk melihat sejauh mana teknologi ini berjalan.

Rombongan tim monitoring ini dipimpin langsung Kepala Seksi Bimas Islam Drs. H. Lemra Horizon, M.Pd, yang didampingi pegawai yang membidangi pencatatan perkawinan, pegawai yang mem-bidangi masalah penyuluh agama Islam, dan humas.

Rombongan ini mendatangi tiga Kantor Urusan Agama kecamatan sekaligus, yakni di Kecamatan Kedamaian, Panjang, dan Tanjungkarang Timur.

Tim menuju ke KUA Kecama-tan Kedamaian. Sesampainya di sana, mereka disambut jajaran KUA setempat. Usai saling bera-mah tamah, tim membagi tugas

untuk memantau penerapan ketiga aplikasi itu.

Satu per satu bagian disigi. Banyak operator yang meng-alami kendala saat mengop-erasikannya. Namun, setelah berkoordinasi dengan tim moni-toring, kendala demi kendala dapat diatasi.

Menurut Lemra, tujuan diada-kan monitoring ini adalah ingin mengetahui apakah aplikasi ini sudah berjalan sempurna ataukah belum. “Sebab, aplikasi ini sangat berguna bagi pelak-sanaan tugas kita sehari-hari sebagai aparatur sipil negara, penertiban administrasi pen-catatan, dan penyetoran nikah,” ujarnya.

Untuk itu, Lemra pun berharap bagi yang belum melaksanakan dan menjalankan ketiga aplikasi ini untuk segera mengoperasi-kannya, karena ini sesuai de-ngan instruksi dan imbauan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, terutama Simkah.

Sebab, lanjut dia, pada 2017 rencananya Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung akan berintegrasi dengan Dis-dukcapil Kota Bandar Lampung dalam rangka penertiban ad-ministrasi nikah. “Untuk itu, dimohonkan kerja sama yang baik di jajaran Kemenag Kota Bandar Lampung,” pungkas Lemra. (HUMAS KEMENAG/LB)

PengaWaSan Dan eValUaSI

Pantau aplikasi untuk Tertib administrasi

Kegiatan monitoring Kemenang Bandar Lampung ke kantor KUA kecamatan.

Page 22: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

22

berita

UkhuwahDesember 2016

Selasa, 13 Desember 2016, Kasi Bimas Islam Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Lampung Utara H.M. Isa, S.Ag, M.Pd.I. tampak teliti membolak-balikkan sebendel berkas di Kantor KUA Kecamatan Kotabumi.

Sementara itu, jajaran lainnya juga melakukan pengamatan be-berapa dokumen di meja lainnya. Di samping mereka, staf kantor KUA setempat terlihat mendampingi; bersiap memberi penjelasan apabila ada berkas yang kurang dimengerti jajaran Kemenag Lampura.

Suasana ini merupakan sepenggal kegiatan penilaian E-Monitoring ke KUA yang ada di Lampung Utara. Dalam penilaian E-Monitoring ke KUA tersebut, Isa mengatakan penilaian ini akan dilakukan bertahap.

“Jika KUA telah aktif meng-upload datanya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara melalui Kasi Bimas Islam akan melaksanakan penilaian sesuai apa yang diisi masing-masing KUA di aplikasi E-Monitoring KUA. Penilaian dilakukan di lokasi tempat kantor KUA berada,” ujarnya.

Dia menambahkan hari ini KUA yang baru dinilai baru dua KUA, yaitu KUA Kecamatan Kotabumi dan KUA Kecamatan Kotabumi Selatan. Selanjutnya, ucap Isa, penilaian akan dilanjutkan pada esok pagi dan seterusnya hingga penilaian E-Monitoring selesai semua.

Tujuan penilaian ini, tambah Isa, ialah ingin mengetahui seberapa jauh tentang KUA-KUA mengenai pelayanan kepada masyarakat, khususnya catatan nikah dan rujuk. “Diharapkan, dengan adanya E-Monitoring KUA ini, semua KUA dapat termotivasi untuk mening-katkan pelayanan, sehingga keberadaan KUA benar-benar melayani masyarakat sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat,” imbuh dia.

Penilaian melalui aplikasi E-Monitoring tersebut, ucapnya, lang-sung dikirim dan masuk ke server Bimas Islam Provinsi Lampung dan selanjutnya dilanjutkan ke Dirjen Bimas Islam Kementerian Republik Indonesia. (HUMAS KEMENAG/LB)

akurasi Pelayanan dengan e-monitoring KUa

Page 23: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

23

berita

Ukhuwah Desember 2016

"Ibu itu karier terbaik seorang wanita, kemuliaan yang Allah berikan bagi hamba-Nya. Teru-tang kita semua pada didikan

dan doanya." Suara lembut itu mengalun lembut, menggema di Masjid Taqwa, Kota Metro, dari seorang ustaz kondang Indone-sia, Felix Siauw.

Anak-anak, ucap Ustaz Felix, harus terus berterima kasih kepada ibu karena selalu men-doakan dan telah memberikan pendidikan yang baik. Dia juga mengingatkan kepada seluruh umat muslim untuk selalu menghormati orang

tua, terutama ibu. Selain itu, Felix juga berpesan bagi para ibu

dan calon ibu untuk dapat mendidik anak-anak mereka dengan baik dan selalu selaras dengan ajaran agama Islam.

"Atas lisan Rasulullah, hormati dia kewajiban dari Allah. Salam kami pada semua ibu dan calon ibu, didiklah anak-anakmu ini dengan Islam," kata Ustaz Felix.

Demikian benang merah tausiah dari Ustaz Felix yang seakan mengisi kembali cinta kasih para audiens terhadap seorang ibu.

Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember menjadi momen bagi setiap anak

di seluruh dunia untuk mem-berikan ucapan, doa, atau-pun sesuatu yang sangat berharga bagi ibu mereka. Hal itu pulalah yang Pem-kot Metro lakukan untuk mengenang jasa ibu yang tiada batas.

Diinisiasi oleh Hery-anti Pairin, Pemkot Metro

menggelar pengaj ian di

Masjid Taqwa pada Selasa (20/12/16), pukul 13.30. Penceramah yang diundang pun tidak tanggung-tanggung, yakni Ustaz Felix Siauw. Pengajian ini dihadiri seluruh masyarakat dan unsur-unsur organisasi di Kota Metro.

Dalam sambutannya, Heryati Pairin yang juga ketua pelaksana, mengucapkan selamat datang kepada Ustaz Felix yang akan mengisi pengajian pada siang hari ini. “Pada kesema-patan ini juga, dana yang terkumpulkan lewat infak akan disumbangkan kepada saudara kita di Aceh,” ujar Heryati.

Heryanti juga juga menyatakan ucapkan terima kasihnya terhadap Wali Kota Matro A Pairin beserta Wakil Wali Kota Djohan dan semua pihak yang atas berpartisipasi dalam acara ini.

Di atas sebuah panggung, si empunya Kota Metro, A. Pairin, berharap kegiatan seperti ini dapat terus ter-laksana. “Benar yang dikatakan Ibu Wali, bahwa infak yang kita didapatkan akan disalurkan kepada warga atau saudara-saudara kita yang tekena musibah di Aceh. Pada ikhlas kan, ibu-ibu? Semoga apa yang kita infakkan dapat membantu saudara kita,” pungkas Pairin. (HUMAS KEMENAG/LB)

HaRI IBU

metro Hadirkan Ustaz Felix Siauw

Atas lisan Rasulullah, hormati dia kewajiban dari Allah. Salam kami pada semua ibu dan calon ibu, didiklah anak-anakmu ini dengan Islam.

Aksi Ustaz Felix Siauw memberikan tausiah kepada jemaah Metro.

Page 24: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

24

berita

UkhuwahDesember 2016

Hari Ibu hanyalah momentum peringatannya. Tetapi, untuk menghormati dan menjunjung tinggi

kehormatan ibu, harus dilakukan setiap hari.“ “

Suasana khidmat begitu terasa di Stadion Pahoman pagi itu, 22 Desember 2016. Tampak barisan bersaf-saf tersusun rapi di atas

lapangan. Kesemuanya kompak menghadap ke sebuah sisi lapangan yang menjadi “kib-lat” untuk mereka; ditandai tiang bendera yang berdiri gagah.

Di bagian depan, tampak sesosok pria paruh baya berkumis tebal yang wajahnya tak as-ing bagi warga Bandar Lampung. Dia adalah Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. yang didam pingi istrinya, Eva Dwiana Herman, yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, di antara puluhan kelompok yang menjadi peserta upacara, ada salah satu kelompok yang tampak antusias. Kelompok ibu yang kompak berseragam peach tersebut ialah Dharma Wanita

Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.

Dalam seremoni ini, bertindak selaku ins-pektur upacara ialah Ketua PKK Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Selain menyampaikan sambutan soal Hari Ibu, Eva juga membaca puisi tentang ibu yang dibacakan dengan penuh penghayatan.

"Semua orang harus melakukan penghor-matan yang semestinya kepada ibunya. Sebab, semua orang pasti punya ibu. Hari Ibu hanyalah momentum pe ringatannya. Tetapi, untuk meng-hormati dan menjunjung tinggi kehormatan ibu, harus dilakukan setiap hari,” katanya.

Seusai menghadiri upacara ini, Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Yulianti Seraden, didampingi Wakil Ketua DWP Titi Sumarni Said dan anggota DWP, mengucapkan selamat Hari Ibu ke-88. “Dengan

ini, diharapkan mampu berjalan sesuai dengan prinsip equal partnership," kaya Yulianti.

Lebih lanjut Yulianti Seraden pun berharap peringatan Hari Ibu ini dapat mendorong tercip-tanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan ne gara, untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

"Saya mengajak semua masyarakat khususnya kaum perempuan Indonesia un-tuk terus berkarya, mampu menjaga sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun bangsa," tambah Wakil DWP Titi Sumarni Said. (HUMAS KEMENAG/LB)

HaRI IBU

DWP Kemenag Bandar lampung gelar Upacara

Sejumlah Ibu-ibu Dharma Wanita

Persatuan Kemenag Bandar

Lampung aksi foto bersama usai mengikuti upacara Hari Ibu di Stadion Pahoman, Bandar

Lampung.

Page 25: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

25

berita

Ukhuwah Desember 2016

SUASANA keceriaan bercam-pur keakraban menyeruak di Stadion Sukung Kelapa Tujuh, Kotabumi, Lampung

Utara. Sejak pagi, Rabu, 7 Desember 2016, ribuan orang tampak tumplak berkumpul dalam stadion. Keda-tangan mereka ialah dalam rangka menghadiri peresmian Hari Amal Bakti (HAB) ke-71 Kementerian Agama di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Di satu sisi stadion, sebuah tenda berumbai kuning-putih-marun ber-cokol; menjadi “kiblat” bagi para peserta yang sudah rapi berbaris di depannya. Di bawah tarup itu, tampak pejabat-pejabat teras Kementerian Agama beserta stakeholder asyik bercengkerama.

Setelah perangkat kegiatan leng-

kap, rangkaian acara pun dimulai. Iringan defile dari masing-masing Kemenag kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, STAIN Metro, dan IAIN Bandar Lampung membuka acara pada pagi cerah itu.

Lalu, perhatian orang-orang tertuju

pada seremoni sederhana di depan panggung utama. Sebanyak 25 ekor merpati disiapkan panitia, kemudian diserahkan kepada para pejabat teras dan para pemangku kepentingan. Usai diberi komando oleh panitia, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemen-

HaB Ke-71 Kemenag

Komitmen Bersih Melayani

Rangkaian seremoni pembukaan HAB ke-71.

Page 26: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

26

berita

UkhuwahDesember 2016

terian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag., didampingi para pejabat, melepas puluhan burung itu.

Usai penglepasan burung, seikat balon berwarna-warni disiapkan pantia. Kali ini, Ketua Dharma Wanita Unit Kementerian Agama Provinsi Lampung yang secara simbolis melepas balon ke angkasa. Usai balon membubung, sesaat kemudian aplaus dari para peserta bergemuruh. Menggema di stadion kebanggan masyarakat Lampung Utara itu.

Turut hadir dalam seremo-ni pembukaan itu Rektor IAIN Bandar Lampung, Ketua STAIN Metro, Asisten I Pemkab Lampung Utara, Kadispora Lampung Utara, kepala Kemenag kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, serta Bupati Lampung Utara yang di-wakili Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara Yuzar dan Kadis-pora Lampung Utara.

Pada tahun ini tuan rumah ke-giatan HAB Kementerian Agama

Provinsi Lampung bertempat di Kabupaten Lampung Utara. Aca-ra pembukaan tersebut di ikuti sebanyak kurang lebih 1.200 orang, terdiri dari peserta, ofisial, dan para pejabat Kanwil Keme-nag Provinsi Lampung, kepala Kantor Kemenag dan karyawan-karyawati se-Provinsi Lampung, serta para tamu undangan.

Usai upacara pembukaan, Su-haili menuju ke depan panggung. Dengan sebuah mikrofon, dalam sambutannya dia menyampaikan hari ini akan dimulai rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya di lingku-ngan Kemenag Provinsi Lampung. “Tema besar kita tahun ini adalah bersih melayani. Kegiatan ini diharap menjadi ajang pembi-naan untuk terus ditingkatkan,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Drs. H. Budi Cipto Utomo merasa bangga dengan ditunjuknya Ke-menterian Agama Kabupaten

Page 27: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

27

berita

Ukhuwah Desember 2016

Lampung Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-71. “Kemente-rian Agama Kabupaten Lampung Utara telah mempersiapkan selu-ruh keperluan untuk pelaksanaan kegiatan ini, baik materi maupun tenaga,” kata dia.

Dia mengharapkan semoga pelaksanaan HAB yang dilak-sanakan di Kabupaten Lampung Utara ini dapat berjalan lancar dan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Semoga rekan-rekan dan teman-teman dari seluruh Ke-menterian Agama se-Provinsi Lampung merasa nyaman dan puas atas apa yang telah kami berikan,” pungkasnya.

Menyambut HAB ke-71, Ketua Panitia Kementerian Agama

Kabupaten Lampung Utara Drs. H. Makmur, M.Ag. telah memper-siapkan perlombaan-perlombaan guna memeriahkan HAB terse-but.

Di antaranya perlombaan sepak bola antara pejabat Kan-wil Kemenag Provinsi Lampung dan pejabat Kemenag Kabu-paten Lampung Utara, kemu-

dian diadakan juga perlombaan/pertandingan voli bagi putra dan putri, pertandingan futsal, pertandingan bulu tangkis bagi putra maupun putri, pertandingan tenis putra-putri, pertandingan badminton, pertandingan tenis meja putra-putri, dan terakhir perlombaan solo song. (HUMAS KEMENAG/LB)

Page 28: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

28

berita

UkhuwahDesember 2016

Ruang Dharma Wanita Kanwil Kemenag Lampung yang cukup luas itu menjadi “taman bermain” bagi belasan ibu-ibu istri

pejabat Kemenag Lampung, akhir November lalu. Satu alat simulasi menyerupai permainan ular tangga dengan kartu berada di tengah kalangan yang digelar lesehan. Dadu diguncang, mata angka muncul, buah poin dijalankan, lalu kartu simulator dibacakan. Berikutnya, instruksi tulisan dalam kartu itu menjadi tugas pemain yang mendapat giliran.

Hari itu, Ny Apriyani, S.Ag., istri Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili menjadi tuan rumah. Mengenakan kaus putih bertulis “Saya Perempuan Anti-Korupsi” dengan grafis jingga sebagai pelapis busana muslimnya, ia tampak antusias mengikuti setiap game edukasi. Didampingi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Lampung, mereka sedang memahami dan menyosialisasi-kan peran perempuan dalam pemberantasan korupsi.

Era keterbukaan memang terus menyorongkan isu anti korupsi di setiap lini. Tak kurang, para istri pegawai juga harus ikut serta dalam memerangi perilaku rasywah itu. “Bisa jadi, korupsi yang di-lakukan para pegawai di kantor dipengaruhi oleh tuntutan dari rumah. Makanya, istri juga wajib mengerti keadaan dan mendukung antikorupsi. Kita Dharma Wanita mendukung agar para suami bisa bekerja dengan bersih,” kata Apriani.

Kampanye Saya Perempuan Anti-Korupsi

(SPAK) di lingkungan Kemenag memang sedang dan terus digelorakan. Bahkan, Ketua DWP Inspektorat Kemenag Ny. Ardiaz Fitra Moch. Jasin mengampanyekan dengan aneka lomba SPAK. “Kegiatan ini adalah bagian dari kampa-nye SPAK di lingkungan Kemenag Lampung,” tambah Apriani.

Apriani mengatakan ruang lingkup kegiatan dan lomba SPAK meliputi upaya menyebarkan nilai-nilai kejujuran dalam upaya memberantas ko-rupsi. Melalui berbagai moda pengenalan nilai-nilai antikorupsi, termasuk dengan permainan edukatif, seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan wajib menjadi teladan dan juru bicara.

Media sosial yang sangat marak di masyarakat menjadi salah satu media sosialisasi SPAK. Ny. Ardiaz Fitra selaku penanggung jawab program menyerukan agar semua anggota DWP meman-faatkan media sosial untuk mengampanyekan nilai-nilai kejujuran dan antikorupsi.

Ia menjelaskan nilai-nilai antikorupsi itu harus dipupuk agar terus tumbuh secara konsisten pada diri seorang aparat sipil negara (ASN), terutama di lingkungan Kemenag.

“Dharma Wanita harus mendampingi suami agar tidak tergiur oleh perilaku koruptif. Para istri harus merani bersikap, bahkan menolak penda-patan sang suami jika terindikasi dari yang bukan haknya,” kata istri Mochammad Jasin ini.

Kampanye SPAK di lingkungan Kemenag Lampung terus dilakukan oleh Dharma Wanita. Melalui berbagai kesempatan, para ibu selalu menyelipkan nilai-nilai antikorupsi. (HUMAS KEMENAG/LB)

SPaK

Bisa Jadi, Korupsi Dimulai dari Rumah

Page 29: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

29

berita

Ukhuwah Desember 2016

MTsN 1 Way Kanan“Rasulullah kami umatmu walau tak

pernah melihat wajahmu… Kami coba mengikutimu dan kami coba menjalankan sunahmu….”

Bait-bait nasyid Rasulullah yang di-populerkan oleh tim nasyid The Zikr asal negeri jiran Malaysia itu kembali dilantunkan siswa MTs Negeri 1 Way Kanan, Sabtu, 17 Desember 2016. Suasana jelang ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw. di aula madrasah setempat itu hening. Lan-tunan nasyid para siswa membuat terharu siswa lainnya dan beberapa guru.

Usai melantunkan nasyid, gema takbir membahana ke seluruh ruang aula. Grup rebana tak mau kalah. Dengan ciamik para siswa dan siswi memainkan tetabuhan dengan irama yang enak didengar. Seorang vokalis melantunkan Tholaal Badru. Sebuah lagu islami yang diambil dari lantunan mus-lim Anshor saat menyambut Nabi Muham-mad Saw. yang hijrah dari Mekah.

Hadirin pun bertepuk tangan usai para siswa tadi unjuk kebolehan rebana. Suasana makin meriah saat perwakilan tiap kelas menyumbangkan penampilan selawat yang diatur dengan irama yang enak didengar. Maulid kali ini terasa berbeda dan sarat dengan nuansa islami.

Ustaz Din Hadi didapuk memberikan tausiah. Ia fokus pada tema ciri-ciri umat Muhammad. Poin yang diketengahkan Ustaz Din adalah kasih sayang sesama muslim sebagai penanda umat Muham-mad Saw.

“Ruhamaau bainahum, ini ciri umat Nabi. Berkasih sayang sesama muslim. Orang-orang yang bersama Rasulullah ialah mereka berkasih sayang terhadap umat Islam lainnya. Siapa pun yang berikrar asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, mereka ialah saudara kita. Karena, Islam tidak mengenal teritorial, suku, budaya, bahasa, golongan, mazhab, dan bangsa,” ujarnya.

Selama bersyahadat kepada Allah Swt. dan Rasulullah Saw., kata dia, mereka adalah saudara kita. Sebagaimana Allah sampaikan dalam Surah Al-Hujurat Ayat 10.

“Orang-orang beriman itu sesungguh-nya bersaudara. Sebab itu, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu, dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat,” ujar Sang Ustaz mengartikan ayat itu.

Ustaz Din Hadi tipikal orang yang kreatif. Di sela ceramah, ia memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa. Yang bisa men-jawab, ia beri hadiah.

MAN 1 Bandar LampungMASJID Muhsin Al-Jami', MAN 1 Bandar

Lampung, pada pagi yang sejuk itu, Senin, 12 Desember 2016, tampak penuh dengan ratusan siswa yang mengenakan busana muslim.

Di dalam masjid, para guru beserta staf terlihat memberi arahan kepada para murid untuk tertib membentuk saf-saf. Masjid terbelah menjadi dua, satu sisi untuk rom-bongan siswi dan bagian lainnya ditempati para siswa.

Aura kebersamaan siswa dan para guru begitu lekat berbaur dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Meneladani Perihidup Sang

Junjungan

Siapa pun yang berikrar asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, mereka ialah

saudara kita. Karena, Islam tidak mengenal teritorial, suku, budaya, bahasa, golongan, mazhab, dan bangsa

maUlID naBI

Page 30: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

30

berita

UkhuwahDesember 2016

ini. Sama-sama duduk lesehan, tak ada jarak di antara mereka.

Maulid Nabi tahun ini jatuh pada tanggal 12 Desember 2016. Kata maulid dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Maulid Nabi adalah hari raya peringatan lahirnya Nabi Muhammad Saw. Umat Is-lam di berbagai negara merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.

Bagitu pun di MAN 1 Bandar Lampung. Peringatan Maulid Nabi sudah menjadi agenda rutin yang ditaja setiap tahunnya. Dalam perayaan tahun ini, pihak sekolah mendatangkan mubalig Ustaz Drs. H. Taufiq Edison.

Suasana khusyuk nan khidmat be-gitu menyeruak pada acara yang diikuti seluruh siswa MAN 1 dan pegawai itu. Kepala Madrasah Drs. M. Iqbal dalam sambutannya mengatakan memperingati hari kelahiran Nabi ini tidak hanya menjadi acara seremoni, tetapi juga harus men-tadaburinya dan juga mengambil hikmah dari peringatan momen mulia. “Kita harus mengambil ibrah akhlak mulia dari Nabi Muhammad,” ujarnya.

Ustaz Taufiq Edison dalam tausiahnya berpesan kepada para siswa agar dapat mencontoh akhlak karimah dari Nabi Mu-hammad Saw. yang selalu berkata jujur dan selalu menjaga pandangannya.

“Sebagai ujung tombak dan generasi penerus bangsa ini, kalian para pelajar harus memiliki fondasi akhlak yang kuat. Untuk itu, kalian mesti mencontoh sikap dan perilaku dari Baginda Muhammad Saw.,” seru Ustaz Edison.

Di bagian peserta, siswa-siswi terlihat penuh antusias merespons siraman rohani tersebut. Hingga tausiah usai, para pemuda ini begitu saksama memperha-tikan tanpa beranjak dari tempat mereka. Acara selesai, yang kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustaz H. Arimbi.

PesawaranGelaran Maulid Nabi juga semarak di

Pesawaran. Kanwil Kemenag Pesawaran juga menaja (mengadakan) acara yang sama di Aula Kantor setempat, Rabu, 21 Desember 2016. Di sini, acara Maulid Nabi dibarengi dengan syukuran Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-71

yang mengusung tema Jadikan Semangat Maulid untuk Berbagi kepada Sesama sebagai Wujud Kepedulian Sosial Ber-dasarkan Sunah Rasulullah Saw.

Penceramah Ustaz Zainal Hakim didapuk memberikan tausiahnya. Acara ini dihadiri seluruh pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag setempat, kepala KUA, kepala madrasah, Pokjawas, Pokjaluh, dan segenap PNS.

Bandar LampungDari Bandar Lampung, Kepala Kanwil

Kemenag setempat Seraden Nihan men-gajak aparatur sipil negara meneladani Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengh-

Page 31: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

31

berita

Ukhuwah Desember 2016

adapi tantangan bangsa. Ia meyakini keteladanan Rasulullah adalah

bukti nyata bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. yang dilaksanakan bukanlah sekadar untuk mengenang kembali, melainkan yang terpenting memberi do-rongan semangat dalam meningkatkan keimanan bagi kita," kata Seraden di Aula Kanwil Kemenag setempat, Selasa, 20 Desember 2016.

Seraden pun berharap para PNS senantiasa berupaya mencontoh sifat dan perilaku Rasu-lullah sebagai modal dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seperti semangat beribadah, kejujuran,

keadilan, disiplin dan lain-lain. "Ini dalam upaya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.

Kata dia, karakteristik kepribadian Rasulullah adalah lurus dalam ibadah, lurus dalam akidah, jasadnya kuat, ketajaman berpikir/intelektual yang bagus, teratur dalam aturan, sungguh-sungguh dalam pengendalian diri, kemandirian dalam usaha, kemandirian dalam membawa diri, dan bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

"Hindari kebencian, jangan termakan peng-hasutan intoleransi, provokasi, fitnah, karena semuanya itu hanya melemahkan kita, hanya merugikan diri sendiri," ucapnya.

MetroSuasana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A

Kota Metro pada 20 Desember 2016 itu tampak lain. Para warga binaan memakai baju koko dan berkopiah. Ada yang mengenakan sarung, ada pula yang bercelana panjang. Gurat-gurat tato tampak pada bagian lengan mereka yang me-makai kemeja pendek atau kaus.

Mereka khusyuk mengikuti Maulid Nabi di tempat itu. Selain mereka, para pegawai lembaga ini juga tampak membaur. Kepala Kanwil Kemenag setempat Qomaru Zaman didaulat memberikan sambutan. Ia merespons baik acara di lembaga pemasyarakatan ini.

Ia juga senang bahwa di sini para napi rutin mendapat kajian keislaman dan belajar membaca Alquran. Qomaru yakin kegiatan-kegiatan tersebut bias meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian para napi. “Kelak ketika keluar dari sini agar menjadi orang yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi,” katanya.

Qomaru juga menyerahkan 20 buah Alquran kepada penghuni lembaga pemasyarakatan ini. “Mari banyak berzikir. Melalui zikir inilah manusia merasa menjadi hamba Allah yang penuh per-juangan. Selain itu, ini akan menjadikan hati kita suci sehingga yakin segala dosa akan diampuni Allah,” pungkasnya.

Gelaran Maulid di sini meriah dengan lomba menghafal surat Yasin, penampilan hadrah, dan lomba mengaji. (HUMAS KEMENAG/LB)Kakanwil Kemenag Metro Qomaru Zaman memberikan sambutan di LP Kelas II A Metro dalam

momen perayaan Maulid Nabi.

Page 32: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

32

berita

UkhuwahDesember 2016

Videotron di halaman Kantor Kemen-terian Agama Provinsi Lampung itu menjadi etalase. Tayangan gambar bergerak dan grafis yang tersaji mencerminkan isi dan kebijakan

institusi vertical itu. Kebijakan berupa pencegahan korupsi dan kampanye sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) menempati rating teratas.

“Ini adalah salah satu upaya mengkampa-nyekan pentingnya integritas para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Lampung. Yakni, agar kita terhindar dari praktik korupsi dan mengilangkan berbagai pungutan liar,” kata Su-haili, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung tentang keberadaan videotron beberapa waktu lalu.

Maraknya praktik pungutan liar memang se-dang menjadi sorotan publik seantero negeri ini. Saking meresahkannya, Presiden RI Joko Widodo sampai menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 Tahun 2016 yang menjadi payung hukum pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

Seluruh badan, lembaga, instansi pemerintah tak luput dari sergapan Tim Saber Pungli ini, bah-kan pada institusi penegakan hukum itu sendiri, termasuk kejaksaan dan kepolisian.

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagai salah satu institusi pemerintah tang-

gap dengan gebrakan pusat ini. Dalam rangka bersih-bersih pungutan liar yang ada di jajarannya, Kantor Kemenag Lampung mensosialisasi-kan dengan memasang tayangan edukasi antiko-rupsi dan Saber Pungli, juga berbagai spanduk.

Memasuki halaman Kantor Kemenag Lam-pung saat ini, selain gedung yang lebih bersih dan menarik, berbagai bahan advertisi langsung terlihat. Beberapa helai x-banner imbauan sudah menyambut tetamu dengan berbagai informasi. Ada soal wakaf yang pahalanya sepanjang masa, ada imbauan zakat, ada soal whistle blowing system, hingga tulisan “Stop Pungli! Kami Tolak Pungli!”.

Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Suhaili menambahkan, pemasangan spanduk ini dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Sekretaris Jenderal No. B-8948/B.VIII.3/HM.00.1/12/2016 Tahun 2016 tentang Publikasi Sapu Bersih Pun-gutan Liar. "Dengan adanya spanduk, banner, dan stiker ini bisa mengingatkan kita bersama-sama untuk menolak pungutajn liar," ujarnya.

Suhaili menambahkan larangan ini ini sengaja dipasang dan ditempel di tempat-tempat yang mudah dilihat masyarakat seperti di depan pintu gerbang, halaman, pintu masuk, kaca, dan tempat

masa-y a r a k a t

yang akan meminta layanan, sehingga masyarakat dapat mudah melihat seruan tolak pungli ini.

"Ini juga sebagai partisipasi kami dalam memberantas pungutan liar dalam bentuk apa pun. Diharapkan, kepada siapa pun untuk tidak memberi dan menerima pungli dalam pelayanan,” ujarnya.

Langkah Kemenag Lampung ini juga diikuti oleh jajaran di bawahnya, seperti yang terlihat di Kanwil Kemenag Kota Bandar Lampung. Tampak di instansi tersebut satu banner berlatar warna hijau-putih melarang praktik culas itu dengan isinya: “Anda Memasuki Wilayah Zona Integritas. Wilayah Bebas Korupsi dan Pungli”.

Kepala Kemenag Kota Seraden Nihan cu-kup sepakat dengan langkah dari pusat ini. Bagi siapa yang mengetahui dan melihat adanya dan terjadinya pungutan liar di jajaran Kemenag Kota, imbaunya, dimohonkan untuk melaporkan kepada pihaknya. “Siapa pun yang menerima pungli terse-but akan kami berikan sanksi yang tegas," kata Seraden. (HUMAS KEMENAG/LB)

Ini juga sebagai partisipasi kami dalam memberantas pungutan liar dalam bentuk apa pun. Diharapkan, kepada siapa pun untuk tidak memberi dan menerima pungli dalam pelayanan

Ikhtiar Tolak Pungutan Liar

Page 33: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

33

berita

Ukhuwah Desember 2016

Menyampaikan Selamat Hari Amal Bakti Ke-71 Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Provinsi Lampung

Page 34: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

34

berita

UkhuwahDesember 2016

NUANSA keakraban di Aula Pepadun di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung siang itu, 14

Desember 2016, begitu lekat. Ruangan bernuansa putih itu tampak senada dengan busana muslim yang dikenakan para jajaran Kakanwil Kemenag.

Momen spesial ini merupakan rang-kaian peringatan Maulid Nabi Muham-mad Saw yang diikuti pejabat beserta karyawan-karyawati Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, pejabat Kota Bandar Lampung, Dharma Wanita, kepala KUA, penghulu kecamatan se-Kota Bandar Lampung, serta penyuluh agama Islam (PAI) dan penyuluh agama honorer se-Kota Bandar Lampung.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. memasuki aula. Sembari menuju tempat duduknya, tak henti ia menyaut salam dan jabatan tangan dari para jajarannya. Begitu royal ia menebar senyum khasnya.

Usai peserta memenuhi ruangan, acara yang juga dirangkai dengan

Pengukuhan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Provinsi Lampung periode 2016—2019 ini dimulai.

Kabid Penais Zakat dan Wakaf Drs. H. Jamaluddin, M.M. yang menjadi ketua panitia membuka acara dengan menyam-paikan sepatah-dua patah kata sambutan. “Dalam suasana yang berbahagia ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam acara ini,” ujarnya.

Dia berharap acara ini dapat mem-pererat silaturahmi antar-pemangku kepentingan di bawah nuangan jajaran Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Usai sambutan, giliran Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili naik ke atas mimbar. Dalam pi-datonya, dia mengatakan tugas seorang penyuluh sebagai ujung tombak yang berada di kecamatan hendaknya dapat menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat dengan penuh kedamaian tapi tegas.

Kakanwil juga memberikan informasi bahwa pada 2017 pihaknya akan me-

ngusulkan kepada Menteri Agama agar embarkasi antara Lampung diusulkan menjadi embarkasi penuh. Angin segar lainnya, uacap Suhaili, pihaknya akan mendirikan Madrasah Aliah Negeri (MAN) Insan Cendekia yang rencanakan akan didirikan di Kabupaten Lampung Timur.

“Selain itu, tahun 2017 Lampung akan mendapat bantuan dana dari SBSN untuk pembangunan 18 KUA baru dengan model baru yang lebih luas dan sudah tersedia aula,” ungkapnya.

Acara ini juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustaz Dr. H. Abdul Malik Ghozali, Lc., M.A. Sesuai tema, yakni memperingati hari lahir Nabi Muham-mad Saw., dia mengimbau seluruh untuk meneladani kehidupan Rasulullah Muhammad dalam rangka meningkat-kan kinerja dan etos kerja aparatur sipil negera (ASN) Kementerian Agama.

“Semua yang hadir agar dapat memahami dan menjauhi sifat-sifat jahiliah agar kita terhindar dari sifat-sifat tersebut,” kata dosen IAIN Raden Intan itu. (HUMAS KEMENAG/LB)

Dari Tema embarkasi hingga Bangun man-KUa

Dia berharap acara ini dapat mempererat silaturahmi antar-pemangku kepentingan di bawah nuangan jajaran Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Kakanwil Kemenag Suhaili bersilaturahmi dengan jajarannya dalam momen peringatan Maulid nabi.

Page 35: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

eorang teman bercerita tentang pencarian jati diri keyakinannya untuk memilih laku ibadah yang benar dan cocok di hati. Perjalanannya menjemput ilmu membuat ia sa ngat kritis dan rajin menga-

jukan pertanyaan kepada banyak orang. Orang-orang yang ditanya juga dari banyak kalangan. Dari ulama karismatik, ustaz biasa, tukang baca doa di acara kenduri, penghulu, hingga orang awam.

Banyak bertanya membuat ia menjadi banyak tahu. Lalu, dengan ilmu yang terkumpul, dia kemudian menjadi bijak dan bisa menjalani pertobatannya dengan keyakinan penuh. Itulah manfaat dan pentingnya tholabul ‘ilmi; menuntut ilmu.

Berbincang dengan teman satu ini menjadi terasa nyaman dan adem. Satu kisah pencari-annya dia ceritakan kepada saya. Yakni, tentang khilafiah atau perbedaan pendapat soal ibadah umat.

Ia mengisahkan, suatu saat bertanya kepada seorang ustaz mo-derat yang sedang giat berdakwah. Te-man ini menilai aliran yang dibawa sang ustaz cukup kontras dengan je-maah lingkungan tempat dia tinggal. Maka, satu pertanyaan soal masalah yang kerap menjadi per-tentangan pada umat dia lontarkan. Sesungguhnya bukan minta solusi, tetapi lebih kepada ingin mengetahui pendapat sang ustaz. Yakni, tentang doa qunut pada salat subuh.

“Ustaz, saya pengin tanya soal doa qunut pada salat subuh. Ke-banyakan orang di Indonesia

kan pake doa qunut, sebagian enggak pake, bahkan di Mekah juga enggak pake qunut. Bagaimana itu?” tanya dia.

Pertanyaan itu sebenarnya sudah tidak layak lagi diperbincangkan, tetapi Sang Ustaz tetap menjawab.

“Banyak hadis dan dasar yang mem-beri penguatan agar doa qunut dibaca pada setiap salat subuh. Yakni, saat berdiri setelah rukuk atau sebelum sujud pada rekaat terakhir. Sebagian pendapat ulama juga menyatakan tidak perlu membaca doa qunut pada salat subuh. Jadi, dua pendapat yang berbeda ini semuanya benar, tidak ada yang salah. Jika lebih nyaman dengan qunut, monggo. Jika merasa tidak perlu qunut, ya tidak apa-apa,” kata ustaz.

Mendapat jawaban itu, teman ini mengejar lagi. “Kalau Ustaz pake qunut enggak?”

“Ya, terus terang saja, kalau saya

enggak pake qunut. Tetapi kalau sedang bermak-mum dengan imam yang membaca qunut, saya mengaminkan?” terang Ustaz.

Teman yang awam ini masih ngeyel dengan membuat statement, “la, berarti Ustaz enggak konsisten, dong. Katanya enggak pake, tetapi kalau bermakmum kepada yang pake tetap mengamini!”

Mendapati penyataan itu, Sang Ustaz menjelaskan dengan nada rendah dan diplomatis.

“Begini ya, Dik. Ini bukan soal konsistensi, bukan juga soal perbedaan. Saya ini hanya

orang biasa yang beberapa orang me-manggil dengan sebutan ustaz. Ilmu

saya hanya sedikit sekali. Maka, ka-laupun saya tidak menggunakan mazhab Syafi’i sang pembawa

anjuran menggunakan qunut, tidak mungkin saya menolak, apalagi

menyalahkan beliau. Itu saja!” kata ustaz sambil tersenyum.

Teman mengaku menda-pat jawaban sempurna dari Sang Ustaz setengah baya

itu. Ia mendapati kenyamanan ibadahnya dengan melantunkan

qunut setiap salat subuh, dan bisa memperlakukan saudara-saudaranya yang memilih langsung bersujud pada rakaat terakhir salat subuhnya.

Perbedaan pendapat atau khila-fiah itu anugerah untuk mewarnai

kehidupan dunia agar menjadi indah. n

S

35

Percik

Drs. H. Suhaili, m.ag.

Ukhuwah Desember 2016

Khilafiah

Page 36: ukhuwah - lampung.kemenag.go.id · Pemda, Kepolisian, TNI, dan semua elemen warga telah menyatukan sikap. Bersikap atas provokasi yang dikenal sebagai penistaan agama itu muncul sporadis,

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG

KAMI TOLAK PUNGLI

InformAsI DAn hUmAs KAnwIL KemenAg ProvInsI LAmPUng

www.lampung.kemenag.go.id [email protected]

[email protected]

Call Center: 0821 1213 1323

SMS: 1193

LAPORKAN KE:

0856 8880 881/0821 1213 1323

No. Fax: 021 - 345 3085