das salirawati

55
Das Das Salirawati Salirawati STRATEGI DALAM MENYONGSONG STRATEGI DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Upload: toan

Post on 21-Mar-2016

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

STRATEGI DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Das Salirawati. PENDAHULUAN. Era Globalisasi. Pesatnya kemajuan IPTEK. Informasi diperoleh tanpa batas ruang dan waktu. KOMPONEN TERPENTING: PENDIDIKAN. diperoleh scr formal, informal, non formal, bahkan otodidak. Perubahan Kurikulum. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Das Salirawati

Das Das SalirawatiSalirawati

STRATEGI DALAM MENYONGSONG STRATEGI DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 2: Das Salirawati

Pesatnya Pesatnya kemajuan IPTEK kemajuan IPTEK

diperoleh scr formal, informal, non diperoleh scr formal, informal, non formal, bahkan otodidakformal, bahkan otodidak

Informasi diperoleh tanpa Informasi diperoleh tanpa batas ruang dan waktubatas ruang dan waktu

Page 3: Das Salirawati

Seharusnya terjadi dan Seharusnya terjadi dan tidak pernah berhentitidak pernah berhenti

Disesuaikan dgn Disesuaikan dgn perkembg IPTEKperkembg IPTEK

Tuntutan & kebu-Tuntutan & kebu-tuhan masyarakattuhan masyarakat

Esensi perubahan hrs Esensi perubahan hrs ditangkap & diimplementasikan ditangkap & diimplementasikan

dlm kegiatan pembelajarandlm kegiatan pembelajaran

Page 4: Das Salirawati

KurikulumHARUS

Selalu diperbaikiSelalu diperbaiki

Sesungguhnya tak ada kurikulum yang sempurna, karena Sesungguhnya tak ada kurikulum yang sempurna, karena kurikulum hanya baik dan cocok di jamannyakurikulum hanya baik dan cocok di jamannya

Bukan Bukan disempurnakandisempurnakan

Perubahan kurikulum merupakan upaya Pemerintah agar Perubahan kurikulum merupakan upaya Pemerintah agar tdk tertinggal & mengejar kemajuan negara lain tdk tertinggal & mengejar kemajuan negara lain

Page 5: Das Salirawati
Page 6: Das Salirawati

TEACHER CENTERED KE STUDENT CENTERED

DITERIMANYA PENDEKATAN, METODE, MODEL PEMBELAJARAN BARU

Page 7: Das Salirawati

munculnya kesadaran bahwa informasi/pengetahuan dapat diakses lewat berba-gai cara dan media oleh

peserta didik

teknologi pembelajaran berbasis teknologi informasi (TI) mulai diterapkan

Page 8: Das Salirawati

orientasi pendidikan bukan hanya pada pengembangan SDM (human resources

development), tetapi juga pada pengembangan kapabilitas manusia (human capability development)

diperkenalkannya e-learning; dependence ke independence; individual ke team work oriented;

dan large group ke small class

Page 9: Das Salirawati

KENYATAANNYA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SEBAGIAN BSR MSH DIDOMINASI GURU

GURU AKTIF PESDIK PASIF

masih terlihat masih terlihat guruguru k krgrg mengoptimalkan pengem mengoptimalkan pengem--bangan kapabilitas bangan kapabilitas pesdikpesdik, baik yg menyangkut , baik yg menyangkut cipta, rasa, cipta, rasa, && karsa, serta karsa, serta pesdik pesdik krg memiliki krg memiliki kesempatan utk berpikir kritis, logis, kreatif, inovatifkesempatan utk berpikir kritis, logis, kreatif, inovatif

Page 10: Das Salirawati

sebagai upaya ke arah peningkatan kualitas sebagai upaya ke arah peningkatan kualitas pendidikan, krn di era globalisasi ini sgt dituntut pendidikan, krn di era globalisasi ini sgt dituntut adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yg memiliki adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yg memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sesuai keunggulan kompetitif dan komparatif sesuai standar mutu nasional dan internasional.standar mutu nasional dan internasional.

Ujung tombak pelaksanaan Ujung tombak pelaksanaan pendidikan di tingkat pembelajaran pendidikan di tingkat pembelajaran

memegang peranan penting dalam mendukung memegang peranan penting dalam mendukung terciptanya SDM yang berkualitasterciptanya SDM yang berkualitas

Page 11: Das Salirawati

hampir semua usaha reformasi dlm pendidikan hampir semua usaha reformasi dlm pendidikan akhirnya keberhasilannya tergantung pd akhirnya keberhasilannya tergantung pd GURUGURU

menguasai bahan ajar & memahami cara mendi-menguasai bahan ajar & memahami cara mendi-dik yg baik dik yg baik sgl upaya peningkatan mutu pen- sgl upaya peningkatan mutu pen-didikan tdk akan mencapai hasil yang optimal. didikan tdk akan mencapai hasil yang optimal.

JADI seorang guru diharapkan mampu mengu-JADI seorang guru diharapkan mampu mengu-asai bdg ilmu yg diajarkan dgn baik & menda-asai bdg ilmu yg diajarkan dgn baik & menda-lam sekaligus memiliki kompetensi pedagogik lam sekaligus memiliki kompetensi pedagogik yg dpt membekalinya mjd pendidik berkualitas.yg dpt membekalinya mjd pendidik berkualitas.

Page 12: Das Salirawati

Indonesia telah empat kali berpartisipasi Indonesia telah empat kali berpartisipasi dalam TIMSS, yaitu tahun 1999, 2003, 2007, dalam TIMSS, yaitu tahun 1999, 2003, 2007, dan 2011, tetapi hanya mengikutkan peserta dan 2011, tetapi hanya mengikutkan peserta didik grade 8 (peserta didik kelas 8 didik grade 8 (peserta didik kelas 8 SMP/MTs). SMP/MTs).

Capaian peserta didik kelas 8 di Indonesia Capaian peserta didik kelas 8 di Indonesia dalam Sains berada di papan bawah dalam Sains berada di papan bawah dibandingkan capaian peserta didik setingkat dibandingkan capaian peserta didik setingkat di beberapa negara di Asia (Hongkong, Japan, di beberapa negara di Asia (Hongkong, Japan, Korea, Taiwan, Malaysia, Thailand)Korea, Taiwan, Malaysia, Thailand)

Page 13: Das Salirawati

No.No. TahunTahun PeringkatPeringkat Skor Rata-rataSkor Rata-rata1.1. 19991999 32 dari 38 negara32 dari 38 negara 435435

2.2. 20032003 37 dari 46 negara37 dari 46 negara 420420

3.3. 20072007 35 dari 49 negara35 dari 49 negara 433433

4.4. 20112011 40 dari 42 negara40 dari 42 negara 406406

Page 14: Das Salirawati

TIMSS

Advanced International Benchmark (625)Advanced International Benchmark (625)

High International Benchmark (550)High International Benchmark (550)

Intermediate International Benchmark (475)Intermediate International Benchmark (475)

Low International Benchmark (400)Low International Benchmark (400)

Dengan demikian rata-rata skor prestasi Sains peserta didik Indonesia pada TIMSS tahun 2011 yang sebesar 406 berarti Indonesia termasuk dalam kategori Low International Benchmark atau di bawah skor rata-rata internasional yang sebesar 500.

Page 15: Das Salirawati

TIMSS

Advanced International Benchmark (625)Advanced International Benchmark (625)

High International Benchmark (550)High International Benchmark (550)

Intermediate International Benchmark (475)Intermediate International Benchmark (475)

Low International Benchmark (400)Low International Benchmark (400)

Dengan capaian tersebut, rata-rata peserta didik Indonesia hanya mampu mengenali sejumlah fakta dasar, tetapi belum mampu mengkomunikasikan dan mengaitkan berbagai topik Sains, apalagi menerapkan konsep-konsep yang kompleks dan abstrak.

Page 16: Das Salirawati

pesdik kita sgt piawai ketika menghadapi soal yg pesdik kita sgt piawai ketika menghadapi soal yg bersifat teoretis/hafalan & terpuruk jatuh ketika bersifat teoretis/hafalan & terpuruk jatuh ketika menghadapi soal yg mengungkap aspek tingkat menghadapi soal yg mengungkap aspek tingkat tinggi tinggi soal yg memerlukan aplikasi ( soal yg memerlukan aplikasi (applyingapplying) ) dan penalaran (dan penalaran (reasoningreasoning).).

pembelajaran di Indonesia relatif blm memadai pembelajaran di Indonesia relatif blm memadai dlm memberikan bekal kpd pesdik utk mencipta-dlm memberikan bekal kpd pesdik utk mencipta-kan pembelajaran yg menantang kan pembelajaran yg menantang mampu meng mampu meng ajak pesdik utk menggunakan konsep-2 yg dipe-ajak pesdik utk menggunakan konsep-2 yg dipe-lajarinya dlm menyelesaikan soal & mengguna-lajarinya dlm menyelesaikan soal & mengguna-kan logika berpikirnya (menalar).kan logika berpikirnya (menalar).

Page 17: Das Salirawati
Page 18: Das Salirawati

thd Kurikulum 2013 menunjukkan sebagian besar thd Kurikulum 2013 menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia sesungguhnya tidak masyarakat Indonesia sesungguhnya tidak setuju dgn perubahan kurikulum,setuju dgn perubahan kurikulum,

mereka menganggap bukan kurikulumnya yang mereka menganggap bukan kurikulumnya yang hrs diubah ttp kemampuan dan keprofesionalan hrs diubah ttp kemampuan dan keprofesionalan guru yg perlu ditingkatkan. Usulan ini kemudian guru yg perlu ditingkatkan. Usulan ini kemudian ditindaklanjuti Mendiknas melalui rancangan ditindaklanjuti Mendiknas melalui rancangan program pelatihan guru yg direncanakan akan program pelatihan guru yg direncanakan akan dilakukan awal tahun 2013.dilakukan awal tahun 2013.

Page 19: Das Salirawati

penting bagi yg berkecimpung penting bagi yg berkecimpung di dunia pendidikan utk mem-di dunia pendidikan utk mem-persiapkan diri sbg bentuk persiapkan diri sbg bentuk kompetensi adaptif & antisipa-kompetensi adaptif & antisipa-tif thd segala kemungkinan tif thd segala kemungkinan perubahan yg terjadiperubahan yg terjadi

Page 20: Das Salirawati

KURIKULUM

Kejelasan arti & tujuanKejelasan arti & tujuan

Keseragaman pemahaman Keseragaman pemahaman

KeKeterlibatan semua pihak yg terkait terlibatan semua pihak yg terkait dgn pendidikandgn pendidikan

Persiapan yang matang dalam penera-Persiapan yang matang dalam penera-pannya melalui pelatihan guru secara pannya melalui pelatihan guru secara komprehensifkomprehensif

Page 21: Das Salirawati

Apa sebenarnya perubahan Apa sebenarnya perubahan mendasar pada Kurikulum mendasar pada Kurikulum 2013 ini?2013 ini?

Page 22: Das Salirawati

Pengertian kurikulum TETAP, Pengertian kurikulum TETAP, nafas KTSP ADA nafas KTSP ADA

Standar Nasional Pendidikan yang Standar Nasional Pendidikan yang berjumlah 8, 4 diantaranya HARUS berjumlah 8, 4 diantaranya HARUS disesuaikan dgn KURIKULUM 2013disesuaikan dgn KURIKULUM 2013

Page 23: Das Salirawati

Standar Isi (SI)Standar Isi (SI) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Standar Standar prosesproses Standar Standar pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikantenaga kependidikan Standar sarana dan prasaranaStandar sarana dan prasarana Standar pengelolaanStandar pengelolaan Standar pembiayaanStandar pembiayaan Standar penilaian pendidikanStandar penilaian pendidikan

Page 24: Das Salirawati

STANDAR ISI MERUPAKAN ...

kriteria ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dlm kompetensi muatan, kompetensi mata pelajaran.

DDikembangkan sesuai dgn ikembangkan sesuai dgn fungsi fungsi DiknasDiknas berdasarkan berdasarkan Pancasila & UUD 45 dituang-Pancasila & UUD 45 dituang-kan dlm UU Sisdiknas N0 20/ kan dlm UU Sisdiknas N0 20/ 2003 & PP No 19/2005 (SNP)2003 & PP No 19/2005 (SNP)

Page 25: Das Salirawati

hrs mampu menjamin pemerataan kesempatan pend, hrs mampu menjamin pemerataan kesempatan pend, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pend. manajemen pend. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dlm Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dlm program wajar 9 th &program wajar 9 th & dimulainya Pend Menengah dimulainya Pend Menengah Umum 12 tUmum 12 thh mulai mulai tthh p pljrnljrn baru 2013 baru 2013. . Peningkatan mutu pend diarahkan utk meningkatkan Peningkatan mutu pend diarahkan utk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga agar memiliki hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga agar memiliki daya saing dlm menghadapi tantangan global. daya saing dlm menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pend utk menghasilkan lu-Peningkatan relevansi pend utk menghasilkan lu-lusan yg sesuai dgn tuntutan kemajuan zaman dan lusan yg sesuai dgn tuntutan kemajuan zaman dan kebutuhan pembangunan nasional. kebutuhan pembangunan nasional. Peningkatan efisiensi manajemen pend dilakukan Peningkatan efisiensi manajemen pend dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara teren-pembaharuan pengelolaan pendidikan secara teren-cana, terarah, dan berkesinambungan.cana, terarah, dan berkesinambungan.

Page 26: Das Salirawati

DDisesuaikan disesuaikan dgngn substansi tujuan pendidikan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual, sikap nasional dalam domain sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Karakteristik, kesesuaian dan kecukupan materi, Karakteristik, kesesuaian dan kecukupan materi, serta keluasan dan kedalaman materi ditentukan serta keluasan dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta lintasan perolehan kompetensi tersebut.lintasan perolehan kompetensi tersebut.

SI dikembangkan utk menentukan ruang lingkup yg bersesuaian dgn kompetensi lulusan yg diru-muskan pada SKL, yakni (1) sikap dan perilaku, (2) keterampilan dan (3) pengetahuan.

Page 27: Das Salirawati

Sikap Sikap && perilaku di perilaku dibentukbentuk melalui aktivitas melalui aktivitas--aktivitas:aktivitas: “Menerima, “Menerima, MenjalankanMenjalankan, Meng-, Meng-hargai, hargai, MenghayatiMenghayati, , Mengamalkan.Mengamalkan.”” Keterampilan diperoleh melalui Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas-aktivitas: “Maktivitas: “Mengamatiengamati,, Menanya Menanya,, Mencoba Mencoba,, MenalarMenalar,, Menyaji Menyaji,, Mencipta. Mencipta.”” Pengetahuan dimiliki melalui aktivitasPengetahuan dimiliki melalui aktivitas--aktivitas:aktivitas: “Mengetahui, Memahami, Mene-“Mengetahui, Memahami, Mene-rapkan, Menganalisis, Mengevaluasi, rapkan, Menganalisis, Mengevaluasi, Mencipta.Mencipta.””

Page 28: Das Salirawati

Berdasarkan PP 32 Berdasarkan PP 32 Th 2013, Standar Isi Th 2013, Standar Isi

adalah …adalah …

KKriteria mengenai riteria mengenai ruang ruang lingkup materi & tingkat lingkup materi & tingkat kompetensi kompetensi uutktk mencapai mencapai kompetensi lulusan pada kompetensi lulusan pada jenjang jenjang && jenis pendidikn jenis pendidikn tertentu. tertentu.

Page 29: Das Salirawati

MMuatan wajib yang ditetapkan sesuai uatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.ketentuan peraturan perundang-undangan.

Konsep keilmuanKonsep keilmuan

Karakteristik satuan pendidikan dan Karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikanprogram pendidikan

Page 30: Das Salirawati

TTingkat perkembangan peserta didikingkat perkembangan peserta didik

Kualifikasi kompetensi Kualifikasi kompetensi

Penguasaan kompetensi yang berjenjangPenguasaan kompetensi yang berjenjang

TTingkat ingkat kerumitan/kompleksitas kompetensikerumitan/kompleksitas kompetensi

Fungsi satuan pendidikan Fungsi satuan pendidikan

Keterpaduan antar jenjang yang relevanKeterpaduan antar jenjang yang relevan

Page 31: Das Salirawati

Tingkatan kompetensi dlm Tingkatan kompetensi dlm Kurikulum 2013 adalah …Kurikulum 2013 adalah …

Page 32: Das Salirawati

Tingkat 0Tingkat 0 : TK/PAUD: TK/PAUDTingkat 1Tingkat 1 : Kelas I-II SD/MI: Kelas I-II SD/MITingkat 2Tingkat 2 : Kelas III-IV SD/MI: Kelas III-IV SD/MITingkat 3Tingkat 3 : Kelas V-VI SD/MI: Kelas V-VI SD/MITingkat 4Tingkat 4 : Kelas VII-VIII SMP/MTs: Kelas VII-VIII SMP/MTsTingkat 4ATingkat 4A: Kelas IX SMP/MTs: Kelas IX SMP/MTsTingkat 5Tingkat 5 : Kelas X-XI SMA/MA/SMK: Kelas X-XI SMA/MA/SMKTingkat 6Tingkat 6 : Kelas XII SMA/MA/SMK: Kelas XII SMA/MA/SMK

Page 33: Das Salirawati

Tingkat kompetensi 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 Tingkat kompetensi 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 masing-masing mencakup 2 kelas yang masing-masing mencakup 2 kelas yang berbeda, sedangkan tingkat kompetensi 4A berbeda, sedangkan tingkat kompetensi 4A dan 6 hanya mencakup satu (1) kelas. dan 6 hanya mencakup satu (1) kelas. Tingkat 4A merupakan kemampuan peralihan Tingkat 4A merupakan kemampuan peralihan jenjang pendidikan dasar ke pendidikan jenjang pendidikan dasar ke pendidikan menemenenngah dan tingkat kompetensi 6 gah dan tingkat kompetensi 6 merupakan kemampuan peralihan ke jenjang merupakan kemampuan peralihan ke jenjang pendidikan tinggi.pendidikan tinggi.

Page 34: Das Salirawati

berimplikasi terhadap proses pembelajaran dan berimplikasi terhadap proses pembelajaran dan penilaian. Hal ini bermakna bahwa pembelajaran penilaian. Hal ini bermakna bahwa pembelajaran dan penilaian pada tingkat yang sama memiliki dan penilaian pada tingkat yang sama memiliki karakteristik yang relatif sama dan memungkarakteristik yang relatif sama dan memung--kinkan terjadinya kinkan terjadinya AKSELERASIAKSELERASI. .

Untuk tingkat kompetensi yang berbeda menunUntuk tingkat kompetensi yang berbeda menun--tut pembelajaran dan penilaian dengan fokus tut pembelajaran dan penilaian dengan fokus dan penekanan yang berbeda. Semakin tinggi dan penekanan yang berbeda. Semakin tinggi tingkat kompetensi, semakin kompleks intentingkat kompetensi, semakin kompleks inten--sitas pembelajaran dan penilaian.sitas pembelajaran dan penilaian.

Page 35: Das Salirawati

Bgmn dgn Bgmn dgn SKL?SKL?

Page 36: Das Salirawati

Pasal 35 UU Nomor 20/ Pasal 35 UU Nomor 20/ 2003, SKL dirumuskan 2003, SKL dirumuskan sbg kualifikasi kemam-sbg kualifikasi kemam-puan lulusan yg menca-puan lulusan yg menca-kup kup sikap, pengetahuan, sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta dan keterampilan peserta didik yg hrs dipenuhinya didik yg hrs dipenuhinya atau dicapainya atau dicapainya daridari suatu satuan pendidikan suatu satuan pendidikan tertentutertentu

Page 37: Das Salirawati

PdPd setiap jenjang dikembangkan u setiap jenjang dikembangkan utktk memenuhi tuntutan kebutuhan kompememenuhi tuntutan kebutuhan kompe--tensi abad 21, persaingan yg semakin tensi abad 21, persaingan yg semakin mengglobal, dan kebutuhan lokal serta mengglobal, dan kebutuhan lokal serta nasional Indonesia. nasional Indonesia. dikembangkan bersesuaian ddikembangkan bersesuaian dgngn Ke Ke--rangka Kualifikasi Nasional Indonesia rangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) s(KKNI) sbgmnbgmn dimanatkan Perpres No dimanatkan Perpres No 88//2012, t2012, ttg KKNItg KKNI. . diturunkan bditurunkan bdsrdsr amanat PP 32 amanat PP 32//2013 t2013 ttgtg perubahan atas PP 19perubahan atas PP 19//2005 t2005 ttgtg S SNPNP

Page 38: Das Salirawati

SSKLKL terdiri atas kriteria terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan kualifikasi kemampuan

pesdik yg diharapkan dpt pesdik yg diharapkan dpt dicapai stlh menyelesaikan dicapai stlh menyelesaikan masa belajarnya dimasa belajarnya di satuan satuan

pendidikanpendidikan..

Page 39: Das Salirawati
Page 40: Das Salirawati

SD/MI/SDLB*/PAKET ASD/MI/SDLB*/PAKET ADimensi Kualifikasi Kemampuan

SikapSikap Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap orang Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab ddan bertanggung jawab dlmlm berinteraksi secara berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermainlingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain

PengetahuanPengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dpengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dlmlm wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegarawawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegara--an, an, && peradaban terkait fenomena peradaban terkait fenomena && kejadian di kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermainlingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain

KeterampilanKeterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sesuai dabstrak sesuai dgngn yg ditugaskan kepadanya. yg ditugaskan kepadanya.

Page 41: Das Salirawati

SSMPMP/M/MTsTs/S/SMPMPLB*/Paket LB*/Paket BB Dimensi Kualifikasi Kemampuan

SikapSikap Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap orang Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, && bertanggung jawab dalam berinteraksi secara bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannyadalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

PengetahuanPengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dprosedural dlmlm ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak matafenomena dan kejadian yang tampak mata

KeterampilanKeterampilan Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan pikir & & tindak yg produktif tindak yg produktif && kreatif d kreatif dlmlm ranah konkret dan abstrak ranah konkret dan abstrak ssesuai esuai ddgngn yg dipelajari di sekolah yg dipelajari di sekolah && sumber lain sumber lain sejenissejenis

Page 42: Das Salirawati

SMA/MA/SMK/MAK/SMALB*/Paket CSMA/MA/SMK/MAK/SMALB*/Paket C Dimensi Kualifikasi Kemampuan

SikapSikap Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap Memiliki perilaku yg mencerminkan sikap ororang ang beriman, berakhlak mulia, beriman, berakhlak mulia, berilmu, berilmu, percaya diri, percaya diri, && bertanggung jawab d bertanggung jawab dlmlm berinteraksi secara berinteraksi secara efektif defektif dgngn lingkungan sosial lingkungan sosial && alam serta d alam serta dlmlm menempatkan diri sebagai cerminan bangsa menempatkan diri sebagai cerminan bangsa ddlmlm pergaulan dunia pergaulan dunia

PengetahuanPengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, proseduralprosedural,, && metakognitif metakognitif dlm dlm ilmu pengetahuilmu pengetahu--an, teknologi, seni, budayaan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab peradaban terkait penyebab serta dampak serta dampak fenomena dan kejadianfenomena dan kejadian

KeterampilanKeterampilan Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan pikir && tindak yg produktif tindak yg produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah dan sumber-sumber lain secara mandirisekolah dan sumber-sumber lain secara mandiri

Page 43: Das Salirawati

Strategi penyampaian Materi Pelajaran dgn berbagai pendekatan baru yg inovatif dan

menantang

Page 44: Das Salirawati

1.1. Problem Based Learning Problem Based Learning 2.2. Project Based LearningProject Based Learning3.3. Discovery learning Discovery learning 4.4. Scientific ApproachScientific Approach5.5. Tematik integratifTematik integratif

Page 45: Das Salirawati

BAGAIMANA DENGAN PERUBAHAN SUMBER BELAJAR DALAM

KURIKULUM 2013

Page 46: Das Salirawati

segala sesuatu yg dpt digunakan seseorang utk segala sesuatu yg dpt digunakan seseorang utk belajar, dpt berupa orang, tempat, maupun buku belajar, dpt berupa orang, tempat, maupun buku (Ahmad Rohani, 1997).(Ahmad Rohani, 1997).

semua sumber, baik berupa data, orang, dan semua sumber, baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yg dpt digunakan oleh peserta wujud tertentu yg dpt digunakan oleh peserta didik dlm belajar, baik scr terpisah maupun ter-didik dlm belajar, baik scr terpisah maupun ter-kombinasi, shg mempermudah peserta didik dlm kombinasi, shg mempermudah peserta didik dlm mencapai tujuan belajar atau kompetensi tertentu mencapai tujuan belajar atau kompetensi tertentu (Depdiknas, 2004)(Depdiknas, 2004)

Page 47: Das Salirawati

sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yg merupakan sumber belajar yg scr khusus dirancang atau dikem bangkan sbg komponen sistem instruksio-nal utk memberikan fasilitas belajar yg terarah dan bersifat formal

sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization) yg merupakan sumber belajar yg tdk didesain khusus utk keperluan pembelajaran & keberadaannya dpt ditemukan, diterapkan, & dimanfaatkan utk keperluan pembelajaran

Page 48: Das Salirawati

Sumber belajar Sumber belajar semakin variatifsemakin variatif

Buku bukan satu-satu-Buku bukan satu-satu-nya sumber belajarnya sumber belajar

Semua kecanggihan Semua kecanggihan teknologi dpt menjadi teknologi dpt menjadi sumber belajarsumber belajar

Menjadi GURU yg serba tahu dan Menjadi GURU yg serba tahu dan serba kreatif dalam menggunakan serba kreatif dalam menggunakan berbagai sumber belajar.berbagai sumber belajar.

Page 49: Das Salirawati

INTERNETINTERNET Segala yang diperlukan ada dan Segala yang diperlukan ada dan mudah dicari dalam internet, tinggal bagaimana mudah dicari dalam internet, tinggal bagaimana peserta didik mampu menggunakannya.peserta didik mampu menggunakannya.

““jika ingin tahu apa saja tanyakan jika ingin tahu apa saja tanyakan pada mbah Google”.pada mbah Google”.

Penting mencari sumber bahan/materi dari Penting mencari sumber bahan/materi dari seseorang yg ahli, terpercaya, dan kompeten di seseorang yg ahli, terpercaya, dan kompeten di bdg ilmu yang dibutuhkan pesdik, shg tdk akan bdg ilmu yang dibutuhkan pesdik, shg tdk akan menyesatkan kebenaran konsep yg dicari. menyesatkan kebenaran konsep yg dicari.

Page 50: Das Salirawati

yang dilakukan oleh pesdik dgn pengarahan yang dilakukan oleh pesdik dgn pengarahan dari guru juga dpt digolongkan sbg sumber dari guru juga dpt digolongkan sbg sumber belajar, spt simulasi, karyawisata, maupun belajar, spt simulasi, karyawisata, maupun penggunaan modul sebagai sumber belajar penggunaan modul sebagai sumber belajar mandiri. mandiri. Saat ini juga berkembang berbagai buku Saat ini juga berkembang berbagai buku pengayaan, ensiklopedia, & VCD pendidikan pengayaan, ensiklopedia, & VCD pendidikan interaktif yg juga dpt digunakan sbg sumber interaktif yg juga dpt digunakan sbg sumber belajar, jika buku pelajaran atau buku teks belajar, jika buku pelajaran atau buku teks dianggap kurang mencukupi bagi pemenuhan dianggap kurang mencukupi bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik.rasa ingin tahu peserta didik.

Page 51: Das Salirawati

ketersediaan buku sbg bahan ajar dan sumber belajar yg mengintegrasikan standar pemben-tuk kurikulum jelas sangat dibutuhkan. Oleh karena itulah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 akan disusun:

(1) buku peserta didik yg berisi substansi pem-(1) buku peserta didik yg berisi substansi pem-belajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar, belajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar, (2) buku panduan guru yang berisi panduan (2) buku panduan guru yang berisi panduan pelaksanaan proses pembelajaran & panduan pelaksanaan proses pembelajaran & panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, serta pengukuran dan penilaian hasil belajar, serta silabus, & (3) dokumen kur yg berisi struktur silabus, & (3) dokumen kur yg berisi struktur kur, SKL, Kompetensi Inti, KD, & pedoman.kur, SKL, Kompetensi Inti, KD, & pedoman.

Page 52: Das Salirawati

““nantinya akan disediakan buku nantinya akan disediakan buku induk yg telah berisi tema induk yg telah berisi tema

kurikulum baru, dilengkapi dgn kurikulum baru, dilengkapi dgn latihan soal yang komprehensif, latihan soal yang komprehensif,

shg tidak diperlukan lagi shg tidak diperlukan lagi keberadaan LKS.”keberadaan LKS.”

Page 53: Das Salirawati

Bagaimana dengan nasib Bagaimana dengan nasib BSE nantinya ??!!BSE nantinya ??!!

Page 54: Das Salirawati

Nantinya jika muncul buku pelajaran baru Nantinya jika muncul buku pelajaran baru BSE msh relatif dpt relevan digunakan utk bljr & BSE msh relatif dpt relevan digunakan utk bljr & melengkapi sumber belajar baru yg berlaku.melengkapi sumber belajar baru yg berlaku.

Namun untuk jenjang SD, kemungkinan ada Namun untuk jenjang SD, kemungkinan ada bbrp buku BSE yg dpt digunakan hanya sbg bbrp buku BSE yg dpt digunakan hanya sbg acuan sekunder jk ada materi yg krg jls.acuan sekunder jk ada materi yg krg jls.

IPA & IPS diintegrasikan dlm mapel Bhs Indon, IPA & IPS diintegrasikan dlm mapel Bhs Indon, math, & PPKn (tematik integratif) math, & PPKn (tematik integratif) jk pesdik jk pesdik ingin mendalami materi IPA & IPS scr lengkap ingin mendalami materi IPA & IPS scr lengkap dapat mengakses BSE mapel IPA dan IPS. dapat mengakses BSE mapel IPA dan IPS.

Page 55: Das Salirawati

semua yang ada di sekitar kita dapat dijadikan sumber belajar, asalkan memenuhi kriteria sumber belajar yang baik, yaitu

Ekonomis, praktis, mudah (tersedia di sekitar Ekonomis, praktis, mudah (tersedia di sekitar kita), fleksibel (dpt digunakan utk berbagai kita), fleksibel (dpt digunakan utk berbagai tujuan), & bermakna (sesuai tujuan & mampu tujuan), & bermakna (sesuai tujuan & mampu membangkitkan motivasi dan minat belajar)membangkitkan motivasi dan minat belajar)

Buku teks, media cetak/elektronik, lingk sekitar, Buku teks, media cetak/elektronik, lingk sekitar, dsb yg dpt meningkatkan kadar keaktifan dlm dsb yg dpt meningkatkan kadar keaktifan dlm proses pembelajaran, semua dpt digunakan sbg proses pembelajaran, semua dpt digunakan sbg sumber belajar.sumber belajar.