daring / online kependudukan kota medan

61
PROFIL KEPENDUDUKAN KOTA MEDAN TAHUN 2020 PEMERINTAH KOTA MEDAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DARING / ONLINE https://sibisa.pemkomedan.go.id

Upload: others

Post on 03-Apr-2022

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROFIL KEPENDUDUKAN

KOTA MEDAN

TAHUN 2020

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

DARING / ONLINE

https://sibisa.pemkomedan.go.id

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | i

KATA SAMBUTAN PJS. WALIKOTA MEDAN

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | ii

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang maha esa atas berkat rahmat dan karunianya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan dapat

menyelesaikan penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kota Medan Tahun 2019. Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang diperoleh dari Direktorat

Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Apresiasi kami sampaikan kepada jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan atas pendokumentasian data kependudukan dan pencatatan sipil sehingga

dapat disajikan dalam bentuk buku yang berisi kondisi kependudukan di Kota Medan dilihat dari aspek dinamika kependudukan seperti Kuantitas Penduduk, Kualitas

Penduduk, Mobilitas Penduduk, Kepemilikan Dokumen Kependudukan, Kondisi Geografis dan Ekonomi Penduduk, sehingga data dan uraian dalam buku ini dapat digunakan

sebagai referensi, cerminan dan bahan evaluasi pembangunan kependudukan yang inklusif.

Data kependudukan yang disajikan dalam Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kota Medan ini dapat dipergunakan untuk pelayanan publik, alokasi anggaran,

perencanaan pembangunan, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, pencegahan criminal dan evaluasi hasil pembangunan di bidang kependudukan.

Semoga Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kota Medan ini bermanfaat sesuai dengan maksud dan tujuan penerbitannya.

Medan, Oktober 2020

Plt. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

PROVINSI SUMATERA UTARA

Dr. Drs. M. ISMAEL P SINAGA, M.Si

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 197308241992031001

KATA SAMBUTAN KADIS DUKCAPIL PROV. SUMATERA UTARA

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | iii

Assalamualaikum Wr. Wb..

Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses pembangunan kota adalah faktor

kependudukan. Penduduk diketahui tidak hanya menjadi objek tetapi juga sekaligus menjadi

subjek pembangunan. Oleh karena itu, dalam pembangunan kota stakeholder tidak hanya

memahami konsep dan teori tetapi juga harus memahami profil dan berbagai karakteristik

penduduk (demografi) secara memadai.

Disamping menyelenggarakan pelayanan publik di Bidang Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, fungsi-fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan juga

berkaitan dengan kerja sama pemanfaatan data dan publikasi data kependudukan. Melalui

fungsi ini diharapkan database kependudukan yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara luas

oleh masyarakat. Untuk itulah diterbitkan buku profil kependudukan Kota Medan 2020.

Sebagai profil kependudukan maka buku ini diusahakan menyajikan struktur, komposisi, dan

berbagai karakteristik penduduk yang diamati dalam 5 (lima) tahun terakhir. Namun, karena

keterbatasan maka berbagai data dan informasi yang disajikan lebih bersifat agregat.

Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi secara luas berbagai

karakteristik kependudukan Kota Medan yang diperlukan, sehingga proses pembangunan

kota dapat dikelola berbasis kependudukan.

Buku ini tentunya memerlukan perbaikan dan penyempunaan pada edisi yang akan datang.

Oleh karena itu, berbagai saran dan masukan akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan

edisi berikutnya.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah memanfaatkan buku ini. Salam kependudukan

KATA PENGANTAR

Medan, Oktober 2020

DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN

KEPALA,

Drs. ZULKARNAIN, M.Si

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19650127 198603 1 003

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | iv

MAKLUMAT PELAYANAN

“DENGAN INI KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN

SESUAI STANDAR PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK

MENEPATI JANJI INI, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN YANG BERLAKU”

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Dto

Drs. ZULKARNAIN, M.Si

NIP. 196501271986031003

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1

1.2. TUJUAN .......................................................................................................... 3

1.3. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 4

1.4. SUMBER DATA ............................................................................................... 4

1.5. PENGERTIAN UMUM ..................................................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM DISDUKCAPIL KOTA MEDAN ......................................... 7

2.1. GEOGRAFI KOTA MEDAN ............................................................................... 7

2.2. PENDUDUK .................................................................................................... 9

2.3. DISDUK CAPIL KOTA MEDAN ........................................................................ 10

2.4. TUPOKSI DISDUK CAPIL KOTA MEDAN ......................................................... 11

2.5. INOVASI PELAYANAN .................................................................................... 11

BAB III KARAKTERISTIK PENDUDUK KOTA MEDAN .................................................. 16

3.1. PERSEBARAN PENDUDUK TAHUN 2019 ....................................................... 16

3.2. KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK DEMOGRAFI .............. 22

3.3. KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL ...................... 25

BAB IV KINERJA PELAYANAN .................................................................................. 40

4.1. REGISTRASI .................................................................................................... 40

4.2. NON REGISTRASI ........................................................................................... 42

BAB V KEPEMILIKAN DOKUMEN ............................................................................. 44

5.1. KARTU KELUARGA ......................................................................................... 44

5.2. KTP ELEKTRONIK ........................................................................................... 45

5.3. CAKUPAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN 0-18 TAHUN ........................... 46

BAB VI PELAYANAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ............................. 47

6.1. PERKEMBANGAN KARTU KELUARGA ............................................................ 47

6.2. PERKEMBANGAN AKTA KELAHIRAN ............................................................ 48

6.3. PERKEMBANGAN AKTA KEMATIAN .............................................................. 49

6.4. PERKEMBANGAN AKTA PERKAWINAN ......................................................... 50

6.5. PERKEMBANGAN AKTA PERCERAIAN .......................................................... 51

6.6. PERKEMBANGAN LAYANAN PINDAH DATANG ............................................ 52

6.7. PERKEMBANGAN KIA .................................................................................... 53

BAB VII PENUTUP ..................................................................................................... 54

DAFTAR ISI

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 1

1.1. LATAR BELAKANG

Data kependudukan memiliki fungsi dan peran penting dalam menentukan kebijakan, perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan, baik bagi pemerintah

maupun swasta dan masyarakat. Oleh karena itu ketersediaan data kependudukan di semua tingkat administrasi pemerintahan (kota, kecamatan, kelurahan)

menjadi faktor kunci keberhasilan program-program pembangunan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan,

baik yang menyangkut masalah kependudukan, masalah potensi sumberdaya daerah maupun informasi tentang kewilayahan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1.1.Kadis-Sekretaris-Kabid DisdukCapil Kota Medan

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 2

Selain itu, Undang-undang No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan juga

mengamanatkan bahwa data penduduk yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang tersimpan di dalam database kependudukan

dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan.

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan data dan informasi kependudukan perlu disusun dalam bentuk profil kependudukan yang disajikan secara

berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.

Penyusunan profil kependudukan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi kependudukan di Kota Medan dan prediksi prospek kependudukan di

masa yang akan datang. Disisi lain penyusunan profil kependudukan ini merupakan wujud pemanfaatan data kependudukan yang tersebar di berbagai

instansi secara kreatif dan menarik.

Data dan informasi dalam penyusunan profil kependudukan bersumber dari hasil registrasi penduduk yang bersumber dari hasil pelayanan pendaftaran

penduduk dan catatan sipil yang merupakan salah satu substansi dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Elemen

data hasil registrasi penduduk dalam penyusunan profil kependudukan meliputi data yang berhubungan dengan variable kuantitas penduduk, kualitas

penduduk, dan variable mobilitas penduduk.

Penyusunan profil kependudukan diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi kependudukan dan perkembangannya dimasa lalu, saat ini

maupun prospeknya dimasa yang akan datang pada tingkat kota. Selanjutnya informasi tentang profil kependudukan ini merupakan wujud atau keluaran

dari upaya peningkatan pemanfaatan data kependudukan, sekaligus sebagai bahan utama dalam menyusun dan merencanakan program-program

kependudukan yang berkelanjutan.

Dengan demikian kerangka pikir profil kependudukan ini mencakup 5 (lima) hal pokok:

1. Menyajikan perkembangan profil secara kuantitatif sehingga tampak jelas apa yang sudah berlangsung, kondisi terakhir dan apa yang dapat

diproyeksikan di kemudian hari;

2. Mengidentifikasikan kelompok atau segmen kependudukan yang membutuhkan perhatian khusus dan upaya-upaya yang diperlukan sehingga

berkualitas;

3. Membantu identifikasi potensi penduduk yang dapat dijadikan asset pembangunan kota dan nasional;

4. Mengkoordinasikan, melakukan bimbingan teknis dengan instansi terkait untuk memperoleh kesepakatan dan pemahaman dalam penyusunan dan

pemanfaatannya;

5. Mendorong percepatan terwujudnya database penduduk dan analisa untuk kebijakan pembangunan kota.

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 3

Agar profil kependudukan disajikan lengkap dilakukan penyusunan dan analisis data kependudukan secara komprehensif. Dengan demikian Buku ini

disamping menggambarkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan tentunya dapat dimanfaatkan untuk perencanaan dan evaluasi

pembangunan kota, termasuk penelitian-penelitian yang bekelanjutan.

1.2. TUJUAN

Tujuan buku profil ini sebagai berikut:

1. Menyajikan profil perkembangan kependudukan Kota Medan 5 (lima) tahun terakhir sampai tahun

2019 sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan kota berwawasan kependudukan.

2. Mendorong peningkatan pemanfaatan data kependudukan secara akurat dan valid.

3. Meningkatkan wawasan pembangunan kota berwawasan kependudukan.

Duh Bagusnyaaa.... Sudah tersedia Profil Kependudukan Kota Medan Tahun

2020

Banyak manfaatnya ayoooo gunakan!!!

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 4

1.3. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup buku profil ini sebagai berikut:

1. Data yang berkaitan dengan kuantitas penduduk.

2. Data kuantitatif yang berkaitan dengan mobilitas penduduk.

3. Kepemilikan dokumen kependudukan.

4. Karakteristik penduduk lainnya

1.4. SUMBER DATA

Data yang diolah dan sajikan dalam Profil Kependudukan ini adalah data yang dihasilkan dari Database Kependudukan yang sudah dibersihkan oleh Ditjen Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kemendagri, serta data yang bersumber dari hasil pengolahan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan.

Cukup lengkap.... dukung Kota Medan satu data!!!

Sumbernya akurat dan valid

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 5

1.5. PENGERTIAN UMUM

Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan antara lain :

1. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bertempat tinggal di wilayah Indonesia.

2. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan public dan pembangunan sektor lain.

3. Data Kependudukan adalah data perseorangan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

4. Kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk akibat dari perbedaan jumlah penduduk yang lahir, mati dan pindah tempat tinggal (Undang-undang No.10 Tahun 1992).

5. Kualitas Penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk

mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian dan layak (Undang-undang No. 10 Tahun 1992).

6. Profil Kependudukan adalah kumpulan dan atau informasi tentang perkembangan kependudukan dalam bentuk tertulis, yang mencakup segala kegiatan yang

berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang meliputi kuantitas, kualitas dan mobilitas yang mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan

hidup.

7. Persebaran Penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara keruangan (Undang-undang No.10 Tahun 1992).

8. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga,

Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap

(Undang-undang No. 24 Tahun 2013).

9. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak,

pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan (Undang-undang No. 24 Tahun 2013).

10. Kematian atau Mortalitas menurut WHO adalah suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah

kelahiran hidup (Biro Pusat Statistik).

11. Ratio jenis kelamin adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jenis kelamin antara banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan di suatu daerah

pada waktu tertentu.

12. Perkembangan Kependudukan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang meliputi kuantitas, kualitas dan mobilitas yang

mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup (Undang-undang No.10 Tahun 1992).

13. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

14. Angka Partisipasi Angkatan Kerja adalah proporsi angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

15. Pengganguran adalah orang yang termasuk angkatan kerja, namun pada saat pendataan/survey atau sensus tidak bekerja dan sedang mencari kerja.

16. Angka Pengangguran adalah proporsi jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja.

17. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun kebawah dan penduduk berusia 64 tahun keatas.

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 6

18. Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) adalah rata-rata banyaknya anak yang akan dimiliki oleh seorang wanita pada masa reproduksinya jika ia mengikuti

pola fertilitas pada saat TVR dihitung.

19. Angka Kematian Kasar /CDR adalah banyaknya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1.000 penduduk.

20. Rumah Tangga adalah sekumpulan orang yang tinggal dalam suatu rumah yang mempunyai hubungan kekerabatan akibat perkawinan, adopsi dll.

- Keluarga Luas (ayah, ibu, anak dan keluarga lain)

- Keluarga Inti (ayah, ibu dan anak kandung/tiri atau ayah dengan anak atau ibu dengan anak)

Pahami istilah-istilahnya supaya tidak salah memahami dan

memakainya..

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 7

Disdukcapil Kota Medan merupakan salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Kota Medan yang memiliki tupoksi di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Pelayanan

yang dilakukan adalah terkait dokumen pendaftaran penduduk seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, dan Surat Pindah, serta dokumen pencatatan sipil seperti dokumen-

dokumen akta yang sangat diperlukan oleh masyarakat.

2.1. GEOGRAFI KOTA MEDAN

Secara umum ada 3 (tiga) faktor utama yang mempengaruhi kinerja pembangunan kota, (1) faktor geografis, (2) faktor

demografis dan (3) faktor sosial ekonomi. Ketiga faktor tersebut biasanya terkait satu dengan lainnya, yang secara

simultan mempengaruhi daya guna dan hasil guna pembangunan kota termasuk pilihan-pilihan penanaman modal

(investasi). Sesuai dengan dinamika pembangunan kota, luas wilayah administrasi Kota Medan telah melalui beberapa kali

perkembangan. Pada Tahun 1951, Walikota Medan mengeluarkan Maklumat Nomor 21 tanggal 29 September 1951, yang

menetapkan luas Kota Medan menjadi 5.130 Ha, meliputi 4 Kecamatan dengan 59 Kelurahan. Maklumat Walikota Medan

dikeluarkan menyusul keluarnya Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 66/III/PSU tanggal 21 September 1951, agar

daerah Kota Medan diperluas menjadi tiga kali lipat. Melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

1973 Kota Medan kemudian mengalami pemekaran wilayah menjadi 26.510 Ha yang terdiri dari 11 Kecamatan dengan 116

Kelurahan. Berdasarkan luas administrasi yang sama maka melalui Surat Persetujuan Menteri Dalam Negeri Nomor

140/2271/PUOD, tanggal 5 Mei 1986, Kota Medan melakukan pemekaran Kelurahan menjadi 144 Kelurahan.

Perkembangan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara Nomor

140.22/2772.K/1996 tanggal 30 September 1996 tentang pendefitipan 7 Kelurahan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan

berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 tahun 1992 tentang Pembentukan Beberapa Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM DISDUKCAPIL KOTA MEDAN

Gambar 2.1. Peta Administratif Kota Medan

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 8

di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan, secara administrasi Kota Medan dimekarkan kembali, dibagi atas 21 Kecamatan yang mencakup 151 Kelurahan. Berdasarkan

perkembangan administrative ini Kota Medan kemudian tumbuh secara geografis, demografis dan sosial ekonomis.

Secara administratif, wilayah kota Medan hampir secara keseluruhan berbatasan dengan Daerah Kabupaten Deli Serdang, yaitu sebelah Barat, Selatan dan Timur. Sepanjang

wilayah Utara nya berbatasan langsung dengan Selat Malaka, yang diketahui merupakan salah satu jalur lalu lintas terpadat di dunia. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah

satu daerah yang kaya dengan Sumber Daya alam (SDA), Khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karenanya secara geografis kota Medan didukung oleh daerah-

daerah yang kaya Sumber daya alam seperti Deli Serdang, Serdang Berdagai, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan kota Medan secara ekonomi mampu

mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.

Di samping itu sebagai daerah yang berada pada pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Maka Kota Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang (pintu masuk) kegiatan

perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor-impor). Posisi geografis Kota Medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam 2

kutub pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah terbangun Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.

Gambar 2.2. Foto Kota Medan Dari Drone

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 9

2.2. PENDUDUK

Penduduk Kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan keragaman (plural) adat istiadat. Hal ini

memunculkan karakter sebagian besar penduduk Kota Medan bersifat terbuka. Secara Demografi, Kota Medan pada saat ini juga sedang mengalami

masa transisi demografi. Kondisi tersebut menunjukkan proses pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian tinggi menuju

keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian semakin menurun. Berbagai faktor yang mempengaruhi proses penurunan tingkat kelahiran adalah

perubahan pola pikir masyarakat dan perubahan sosial ekonominya. Di sisi lain adanya faktor perbaikan gizi, kesehatan yang memadai juga

mempengaruhi tingkat kematian.

Dalam kependudukan dikenal istilah transisi penduduk. Istilah ini mengacu pada suatu proses pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian tinggi ke

keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian rendah. Penurunan pada tingkat kelahiran ini disebabkan oleh banyak factor, antara lain perubahan pola berfikir masyarakat

akibat pendidikan yang diperolehnya, dan juga disebabkan oleh perubahan pada aspek sosial ekonomi. Penurunan tingkat kematian disebabkan oleh membaiknya gizi

masyarakat akibat dari pertumbuhan pendapatan masyarakat. Pada tahap ini pertumbuhan penduduk mulai menurun. Pada akhir proses transisi ini, baik tingkat kelahiran

maupun kematian sudah tidak banyak berubah lagi, akibatnya jumlah penduduk juga cenderung untuk tidak banyak berubah, kecuali disebabkan faktor migrasi atau urbanisasi.

Komponen kependudukan lainnya umumnya menggambarkan berbagai berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Menurunnya

tingkat kelahiran (fertilitas) dan tingkat kematian (mortalitas), meningkatnya arus perpindahan antar daerah (migrasi) dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik

(commuters), mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan. Jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2019 tercatat 2.512.880 jiwa, terdiri dari 1.255.065 laki-laki

dan 1.257.815 perempuan yang tersebar di 21 (dua puluh satu) kecamatan. Rasio jenis kelamin penduduk Kota Medan saat ini menunjukkan bahwa penduduk perempuan

cenderung lebih banyak dibandingkan dengan penduduk laki-laki, walaupun tidak berbeda secara signifikan.

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Kota Medan Dari Tahun 2015 – 2019 (jiwa)

TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

2015 1.241.204 1.227.617 2.468.821

2016 1.241.194 1.235.867 2.477.061

2017 1.242.315 1.237.245 2.479.560

2018 1.249.745 1.252.347 2.502.092

2019 1.255.065 1.257.815 2.512.880

Mari manfaatkan Bonus Demografi Kota Medan...

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 10

2.3. DISDUKCAPIL KOTA MEDAN

Penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kota Medan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang secara operasional dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kota Medan. Kantor Disdukcapil berada pada Jalan Sultan Iskandar Muda No. 270 Medan.

Berikut ini adalah dasar hukum yang digunakan oleh Disdukcapil Kota Medan :

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik .

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata Cara Perubahan Elemen Data Penduduk dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara Daring

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 109 Tahun 2019 tentang Formulir dan Buku yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan. 13. Dan lain-lain

Disdukcapil Go Digital Pelayanan yang membahagiakan masyarakat

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 11

2.4. TUPOKSI DISDUKCAPIL KOTA MEDAN

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang kependudukan dan Catatan Sipil berdasarkan

asas otonomi dan tugas pembantuan.

Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan sebagai berikut:

1. Merumuskan Kebijakan teknis dibidang Kependudukan dan Catatan Sipil

2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil.

3. Pembinaan dan palaksanaan tugas bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

4. Mendokumentasikan hasil pendaftaran penduduk dan Pencatatan Sipil

5. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting.

6. Melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi yang disampaikan oleh penduduk dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan catatan sipil

7. Menyediakan data agregat Kependudukan dan Catatan Sipil

8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

2.5. INOVASI PELAYANAN

Dalam rangka mendukung visi dan misi Kota Medan, pelayanan di lingkungan Disdukcapil Kota Medan terus melakukan inovasi yang merupakan prioritas gerakan program

pelayanan oleh Kepala Disdukcapil Kota Medan beserta seluruh jajaran guna mewujudkan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.

Fungsi Pokok

• Pelayanan Administrasi Kependudukan

• Pemanfaatan Data Kependudukan

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 12

2.5.1. PELAYANAN KELILING

Dalam rangka penerapan prinsip stelsel aktif,

pelayanan di lingkungan Disdukcapil Kota Medan

secara reguler melakukan gerakan program

pelayanan keliling ke Kelurahan, event-event kota,

panti asuhan, sekolah ,rumah sakit jiwa, Lapas, Rutan

dan lingkungan dimana diketahui relatif masih

rendahnya kepemilikan catatan sipil.

Pelayanan keliling bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat mengurus dokumen

kependudukan secara tepat waktu tanpa perantara.

2.5.2. KERJASAMA PELAYANAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Kerjasama pelayanan Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dengan berbagai institusi Pelayanan Publik

seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rumah

Sakit, Koordinator Kecamatan Dinas Pendidikan,

Gereja dan lain-lain.

Kerjasama ini dimaksudkan agar masyarakat

mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan

terintegrasi dengan pelayanan publik lainnya yang

diterimanya seperti pada saat persalinan, termasuk

pemanfaatan database kependudukan oleh berbagai

institusi publik lainnya.

Gambar 2.6. PKS dengan Dinas Perpustakan dan Arsip

Daerah Kota Medan

Gambar 2.3. Pelayanan di Stand Lapangan Merdeka Gambar 2.4. Pelayanan Keliling di Gedung Pancasila USU

Gambar 2.5. PKS dengan RS Madani

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 13

2.5.3. PENGADUAN ONLINE

Sistem pengaduan onlin e melalui Website Medan Rumah Kita dan sosial media Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan.

2.5.4. LAYANAN ONLINE SIBISA

Melalui pelayanan online ini permohonan pendaftaran penduduk dapat langsung dilakukan

melalui aplikasi daring/online, tanp a perlu harus datang langsung ke tempat-tempat pelayanan.

Pelayanan administrasi kependudukan tanpa harus tatap muka sehingga sederhana, cepat,

mudah, dan tepat waktu.

WA : 0813 6238 7372

Website : disdukcapil.pemkomedan.go.id

FB : Disduk Capil (Pemko Medan)

Gambar 2.7. Tampilan Layanan Online SIBISA

Pasti Direspon Dengan

Baik Pengaduannya

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 14

2.5.5. ANJUNGAN DUKCAPIL MANDIRI (ADM)

Melalui Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini, masyarakat bisa langsung mencetak sendiri dokumen

kependudukan /catatan sipil yang sudah selesai di proses yang diinformasikan kepada pemohon melalui

email atau whatsapp yang dicantumkan pada saat pendaftaran penduduk.

Melalui pengadaan ADM ini, diharapkan pelayanan pendaftaran penduduk dapat semakin sederhana,

partisipatif, mudah, cepat dan tepat waktu.

2.5.6. PENERAPAN ARSIP DIGITAL

Arsip hasil produk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah arsip berbahan kertas yang harus disimpan digudang dan memakan tempat serta harus diberikan

penanganan pengamanan serta perawatan yang ekstra pada arsip-arsip tersebut. B ahkan dalam sistem pencarian arsip juga harus sangat hati-hati dan butuh waktu yang lama

untuk mencari dan mengembalikan ke posisi semula.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan telah merealisasikan bentuk ARSIP DIGITAL, melalui peralatan Scanner dan apikasi

yang digunakan untuk mengkonversi arsip fisik (berupa kertas) menjadi arsip digital (berupa file gambar di komputer). Langkahnya setiap arsip kertas yang ada di scaner, hasil

scaner disimpan ke dalam aplikasi Digitali Arsip yang ada pada Aplikasi Arsip Digital dan sudah disinkronisasi dengan aplikasi SIAK ( Sistem Informasi Adminitrasi Kependudukan).

Tidak perlu khawatir jika arsipnya rusak karena usia jamur bakteri rayap dan lain sebagainya, karena sudah ada salinan berupa file gambar dikomputer, serta akan mempermudah

dan mempercepat pencarian arsip register.

Gambar 2.8. Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)

Sederhana, Mudah, Cepat, Tepat Waktu

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 15

2.5.7. PROGRAM JUMAT MENYAPA

Dilaksanakan di 21 kecamatan Kota Medan setiap hari Jumat dengan mengunjungi langsung Rumah Tangga yang dokumen

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipilnya telah selesai untuk diberikan secara langsung, sekaligus melakukan sosialisasi

di lingkungan-lingkungan masyarakat untuk menyegerakan memiliki dokumen kependudukan dengan mengurus langsung tanpa

perantara/calo.

Gambar 2.9. Petugas Admin Disdukcapil memberikan KTP ke Masyarakat

dalam program Jumat Menyapa

Gambar 2.10. Penduduk Yang Sudah

Diberikan KTP

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 16

Kuantitas penduduk berarti jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses demografi, seperti fertilitas (kelahiran),

mortalitas (kematian), dan migrasi/perpindahan penduduk. Berikut ini adalah rincian mengenai kuantitas penduduk Kota Medan sampai tahun 2019, dimana data yang didapat

bersumber dari data konsolidasi bersih Kemendagri Semester II Tahun 2019, termasuk berbagai karakteristik lainnya secara agregat.

3.1. PERSEBARAN PENDUDUK TAHUN 2019

3.1.1. JUMLAH DAN PERSEBARAN PENDUDUK

Kota Medan dengan luas wilayah 265,10 km2 berdasarkan data konsolidasi semester II tahun 2019 didiami penduduk tercatat sebanyak 2.512.880 jiwa, terdiri dari 1.255.065

laki-laki dan 1.257.815 perempuan yang tersebar di 21 (dua puluh satu) kecamatan dan 151 (seratus lima puluh satu) kelurahan.

Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2015 – 2019

TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

2015 1.241.204 1.227.617 2.468.821

2016 1.241.194 1.235.867 2.477.061

2017 1.242.315 1.237.245 2.479.560

2018 1.249.745 1.252.347 2.502.092

2019 1.255.065 1.257.815 2.512.880

Berdasarkan data tabel di atas diketahui jumlah penduduk Kota Medan baik secara agregat,

maupun berdasarkan jenis kelamin selama 5 (lima) tahun terakhir tercatat relatif konstan,

artinya perubahan tidak terjadi secara signifikan yakni 2.468.821 jiwa tahun 2015 menjadi

2.512.880 jiwa tahun 2019. Namun disisi lain selama tahun 2015 s.d. 2017 jumlah penduduk

laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan walaupun perbedaannya tidak signifikan, dan

bergeser dalam tahun 2018-2019, jumlah penduduk perempuan lebih besar dari laki-laki.

BAB III KARAKTERISTIK PENDUDUK KOTA MEDAN

Gambar 3.1. Grafik Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2015-2019

1.210.000

1.220.000

1.230.000

1.240.000

1.250.000

1.260.000

2015 2016 2017 2018 2019

Grafik Penduduk Kota Medan Tahun 2015 – 2019

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 17

Tabel 3.2. Persebaran Penduduk Kota Medan Tahun 2019

Gambar 3.2. Grafik Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2019 (jiwa)

Berdasarkan data persebaran di atas diketahui kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah kecamatan Medan Deli (188.247 jiwa) diikuti kecamatan Medan Marelan

(178.690 jiwa) dan kecamatan Medan Denai (173.960 jiwa).

Tabel 3.3. Persebaran Penduduk Kota Medan Perkelurahan Tahun 2019

KECAMATAN KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

MEDAN KOTA PASAR BARU 1.761 2.041 3.802

MEDAN KOTA PUSAT PASAR 2.221 2.361 4.582

MEDAN KOTA SEI RENGAS I 2.582 2.947 5.529

MEDAN KOTA MESJID 2.137 2.143 4.280

MEDAN KOTA PANDAU HULU I 2.583 2.912 5.495

MEDAN KOTA KOTA MATSUM III 3.293 3.535 6.828

MEDAN KOTA PASAR MERAH BARAT 2.028 2.027 4.055

MEDAN KOTA TELADAN TIMUR 5.828 5.969 11.797

MEDAN KOTA TELADAN BARAT 4.563 4.554 9.117

KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

MEDAN KOTA 44.523 46.460 90.983

MEDAN SUNGGAL 66.316 66.995 133.311

MEDAN HELVETIA 83.473 84.628 168.101

MEDAN DENAI 87.616 86.344 173.960

MEDAN BARAT 46.226 47.115 93.341

MEDAN DELI 95.609 92.638 188.247

MEDAN TUNTUNGAN 46.466 47.353 93.819

MEDAN BELAWAN 58.412 55.766 114.178

MEDAN AMPLAS 66.355 66.674 133.029

MEDAN AREA 60.521 61.181 121.702

MEDAN JOHOR 76.668 76.682 153.350

MEDAN MARELAN 90.868 87.822 178.690

MEDAN LABUHAN 68.366 66.443 134.809

MEDAN TEMBUNG 77.565 77.900 155.465

MEDAN MAIMUN 26.692 27.208 53.900

MEDAN POLONIA 30.964 30.992 61.956

MEDAN BARU 18.594 20.036 38.630

MEDAN PERJUANGAN 56.485 57.714 114.199

MEDAN PETISAH 37.290 39.481 76.771

MEDAN TIMUR 62.049 64.018 126.067

MEDAN SELAYANG 54.007 54.365 108.372

JUMLAH 1.255.065 1.257.815 2.512.880

1.255.065

1.257.815

Laki-laki

Perempuan

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 18

Tabel 3.3. Persebaran Penduduk Kota Medan Perkelurahan Tahun 2019 (lanjutan)

KECAMATAN KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

MEDAN KOTA SUDIREJO I 7.779 8.008 15.787

MEDAN KOTA SUDIREJO II 5.263 5.296 10.559

MEDAN KOTA SITIREJO I 4.485 4.667 9.152

MEDAN SUNGGAL LALANG 10.359 10.446 20.805

MEDAN SUNGGAL SEI SIKAMBING B 13.184 13.283 26.467

MEDAN SUNGGAL SUNGGAL 18.566 18.572 37.138

MEDAN SUNGGAL BABURA SUNGGAL 5.633 5.618 11.251

MEDAN SUNGGAL TANJUNG REJO 17.936 18.402 36.338

MEDAN SUNGGAL SIMPANG TANJUNG 638 674 1.312

MEDAN HELVETIA HELVETIA 7.832 8.166 15.998

MEDAN HELVETIA HELVETIA TENGAH 16.636 17.461 34.097

MEDAN HELVETIA HELVETIA TIMUR 13.863 13.818 27.681

MEDAN HELVETIA TANJUNG GUSTA 14.858 14.642 29.500

MEDAN HELVETIA CINTA DAMAI 10.004 10.126 20.130

MEDAN HELVETIA DWIKORA 12.818 12.848 25.666

MEDAN HELVETIA SEI SIKAMBING C II 7.462 7.567 15.029

MEDAN DENAI TEGAL S. MANDALA I 6.479 6.621 13.100

MEDAN DENAI TEGAL S. MANDALA II 12.881 12.695 25.576

MEDAN DENAI TEGAL S. MANDALA III 20.934 19.980 40.914

MEDAN DENAI DENAI 11.385 11.057 22.442

MEDAN DENAI BINJAI 25.532 25.592 51.124

MEDAN DENAI MEDAN TENGGARA 10.405 10.399 20.804

MEDAN BARAT KESAWAN 2.669 2.955 5.624

MEDAN BARAT SILALAS 4.101 4.373 8.474

MEDAN BARAT GLUGUR KOTA 4.907 5.055 9.962

MEDAN BARAT PULO BRAYAN KOTA 8.451 8.738 17.189

MEDAN BARAT SEI AGUL 12.944 12.970 25.914

MEDAN BARAT KARANG BEROMBAK 13.154 13.024 26.178

MEDAN DELI TITI PAPAN 17.042 16.575 33.617

MEDAN DELI TANJUNG MULIA HILIR 18.643 18.184 36.827

MEDAN DELI TANJUNG MULIA 18.523 18.291 36.814

MEDAN DELI KOTA BANGUN 6.670 6.436 13.106

MEDAN DELI MABAR 18.923 18.063 36.986

MEDAN DELI MABAR HILIR 15.808 15.089 30.897

MEDAN TUNTUNGAN TANJUNG SELAMAT 7.455 7.555 15.010

MEDAN TUNTUNGAN SIMPANG SELAYANG 10.176 10.361 20.537

MEDAN TUNTUNGAN NAMU GAJAH 1.373 1.425 2.798

MEDAN TUNTUNGAN KEMENANGAN TANI 2.705 2.886 5.591

Berdasarkan data tersebut diketahui

penduduk Kota Medan tersebar di 151

Kelurahan dari 21 Kecamatan

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 19

Tabel 3.3. Persebaran Penduduk Kota Medan Perkelurahan Tahun 2019 (lanjutan)

KECAMATAN KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

MEDAN TUNTUNGAN LAU CIH 1.024 1.066 2.090

MEDAN TUNTUNGAN SIDOMULYO 1.199 1.193 2.392

MEDAN TUNTUNGAN LADANG BAMBU 2.523 2.593 5.116

MEDAN TUNTUNGAN SIMALINGKAR B 3.852 3.886 7.738

MEDAN TUNTUNGAN MANGGA 16.159 16.388 32.547

MEDAN BELAWAN BELAWAN I 12.272 11.842 24.114

MEDAN BELAWAN BELAWAN II 13.096 12.621 25.717

MEDAN BELAWAN BELAWAN BAHAGIA 7.189 7.059 14.248

MEDAN BELAWAN BELAWAN BAHARI 6.819 6.556 13.375

MEDAN BELAWAN BELAWAN SICANANG 9.324 8.758 18.082

MEDAN BELAWAN BAGAN DELI 9.712 8.930 18.642

MEDAN AMPLAS AMPLAS 8.212 8.273 16.485

MEDAN AMPLAS SITIREJO II 4.540 4.547 9.087

MEDAN AMPLAS SITIREJO III 6.165 6.380 12.545

MEDAN AMPLAS HARJOSARI I 17.843 17.893 35.736

MEDAN AMPLAS HARJOSARI II 18.262 18.200 36.462

MEDAN AMPLAS TIMBANG DELI 9.710 9.661 19.371

MEDAN AMPLAS BANGUN MULIA 1.623 1.720 3.343

MEDAN AREA SUKARAMAI I 5.414 5.383 10.797

MEDAN AREA SUKARAMAI II 3.765 4.000 7.765

MEDAN AREA SEI RENGAS II 3.109 3.477 6.586

MEDAN AREA SEI RENGAS PERMATA 2.019 2.297 4.316

MEDAN AREA PANDAU HULU II 4.366 4.614 8.980

MEDAN AREA KOTA MATSUM I 7.530 7.574 15.104

MEDAN AREA KOTA MATSUM II 5.326 5.231 10.557

MEDAN AREA KOTA MATSUM IV 5.878 5.866 11.744

MEDAN AREA PASAR MERAH TIMUR 6.952 6.985 13.937

MEDAN AREA TEGAL SARI I 5.509 5.340 10.849

MEDAN AREA TEGAL SARI II 4.135 3.984 8.119

MEDAN AREA TEGAL SARI III 6.518 6.430 12.948

MEDAN JOHOR SUKA MAJU 6.673 6.658 13.331

MEDAN JOHOR TITI KUNING 12.663 12.665 25.328

MEDAN JOHOR KEDAI DURIAN 4.275 4.147 8.422

MEDAN JOHOR PANGKALAN MANSYUR 19.477 19.207 38.684

MEDAN JOHOR GEDUNG JOHOR 15.222 15.265 30.487

MEDAN JOHOR KWALA BEKALA 18.358 18.740 37.098

MEDAN MARELAN LABUHAN DELI 9.456 9.179 18.635

MEDAN MARELAN RENGAS PULAU 34.669 33.444 68.113

Kecamatan dengan jumlah kelurahan

terbanyak adalah Kecamatan Medan Kota

dan Kecamatan Medan Area (12

kelurahan), diikuti Kecamatan Medan

Timur (11 kelurahan) dan Kecamatan

Medan Perjuangan (9 kelurahan).

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 20

Tabel 3.3. Persebaran Penduduk Kota Medan Perkelurahan Tahun 2019 (lanjutan)

KECAMATAN KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

MEDAN MARELAN TERJUN 21.056 20.592 41.648

MEDAN MARELAN TANAH ENAM RATUS 17.788 17.220 35.008

MEDAN MARELAN PAYA PASIR 7.899 7.387 15.286

MEDAN LABUHAN PEKAN LABUHAN 12.231 11.895 24.126

MEDAN LABUHAN SEI MATI 8.047 7.904 15.951

MEDAN LABUHAN BESAR 19.778 19.625 39.403

MEDAN LABUHAN MARTUBUNG 9.271 8.880 18.151

MEDAN LABUHAN NELAYAN INDAH 5.242 4.917 10.159

MEDAN LABUHAN TANGKAHAN 13.797 13.222 27.019

MEDAN TEMBUNG INDRA KASIH 12.431 12.639 25.070

MEDAN TEMBUNG SIDOREJO HILIR 10.895 10.813 21.708

MEDAN TEMBUNG SIDOREJO 11.080 11.237 22.317

MEDAN TEMBUNG BANTAN 17.172 17.135 34.307

MEDAN TEMBUNG TEMBUNG 6.152 6.116 12.268

MEDAN TEMBUNG BANDAR SELAMAT 10.777 10.742 21.519

MEDAN TEMBUNG BANTAN TIMUR 9.058 9.218 18.276

MEDAN MAIMUN AUR 4.054 4.267 8.321

MEDAN MAIMUN HAMDAN 3.211 3.284 6.495

MEDAN MAIMUN JATI 507 596 1.103

MEDAN MAIMUN SUKARAJA 2.283 2.459 4.742

MEDAN MAIMUN SEI MATI 5.764 5.554 11.318

MEDAN MAIMUN KAMPUNG BARU 10.873 11.048 21.921

MEDAN POLONIA MADRAS HULU 1.595 1.742 3.337

MEDAN POLONIA POLONIA 10.414 10.374 20.788

MEDAN POLONIA SARIREJO 15.239 14.913 30.152

MEDAN POLONIA SUKADAMAI 2.479 2.616 5.095

MEDAN POLONIA ANGGRUNG 1.237 1.347 2.584

MEDAN BARU PETISAH HULU 3.035 3.362 6.397

MEDAN BARU BABURA 3.774 4.053 7.827

MEDAN BARU MERDEKA 3.658 3.888 7.546

MEDAN BARU DARAT 1.067 1.146 2.213

MEDAN BARU PADANG BULAN 3.334 3.487 6.821

MEDAN BARU TITI RANTAI 3.726 4.100 7.826

MEDAN PERJUANGAN PANDAU HILIR 4.473 4.767 9.240

MEDAN PERJUANGAN PAHLAWAN 5.151 5.133 10.284

MEDAN PERJUANGAN SEI KERAH HILIR I 6.149 6.259 12.408

MEDAN PERJUANGAN SEI KERAH HILIR II 4.955 5.215 10.170

MEDAN PERJUANGAN SEI KERA HULU 5.059 5.217 10.276

Bila diamati data diatas diketahui

kelurahan dengan jumlah penduduk

terkecil adalah Kelurahan Lau Cih (2.090

jiwa) diikuti Kelurahan Sidomulyo (2.392

jiwa) dan Kelurahan Namu Gajah (2.798

jiwa)

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 21

Tabel 3.3. Persebaran Penduduk Kota Medan Perkelurahan Tahun 2019 (lanjutan)

KECAMATAN KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

MEDAN PERJUANGAN SIDORAME TIMUR 6.272 6.404 12.676

MEDAN PERJUANGAN SIDORAME BARAT I 5.608 5.792 11.400

MEDAN PERJUANGAN SIDORAME BARAT II 4.954 5.083 10.037

MEDAN PERJUANGAN TEGAL REJO 13.864 13.844 27.708

MEDAN PETISAH PETISAH TENGAH 5.594 6.069 11.663

MEDAN PETISAH SEKIP 4.470 4.894 9.364

MEDAN PETISAH SEI SIKAMBING D 5.275 5.571 10.846

MEDAN PETISAH SEI PUTIH BARAT 7.434 7.709 15.143

MEDAN PETISAH SEI PUTIH TENGAH 5.447 5.554 11.001

MEDAN PETISAH SEI PUTIH TIMUR I 3.795 3.973 7.768

MEDAN PETISAH SEI PUTIH TIMUR II 5.275 5.711 10.986

MEDAN TIMUR GANG BUNTU 2.170 2.444 4.614

MEDAN TIMUR SIDODADI 3.096 3.443 6.539

MEDAN TIMUR DURIAN 5.104 5.236 10.340

MEDAN TIMUR GLUGUR DARAT I 6.590 6.676 13.266

MEDAN TIMUR GLUGUR DARAT II 5.862 6.194 12.056

MEDAN TIMUR PULO BRAYAN DARAT I 10.389 10.614 21.003

MEDAN TIMUR PULO BRAYAN DARAT II 7.817 8.020 15.837

MEDAN TIMUR PULO BRAYAN BENGKEL 7.924 8.008 15.932

MEDAN TIMUR PULO BRAYAN BENGKEL BARU 5.938 5.924 11.862

pMEDAN TIMUR PERINTIS 2.126 2.274 4.400

MEDAN TIMUR GAHARU 5.033 5.185 10.218

MEDAN SELAYANG ASAM KUMBANG 9.821 9.753 19.574

MEDAN SELAYANG TANJUNG SARI 17.620 17.506 35.126

MEDAN SELAYANG PB SELAYANG II 12.353 12.526 24.879

MEDAN SELAYANG BERINGIN 3.701 3.848 7.549

MEDAN SELAYANG PB SELAYANG I 5.129 5.191 10.320

MEDAN SELAYANG SEMPAKATA 5.383 5.541 10.924

JUMLAH 1.255.065 1.257.815 2.512.880

Berdasarkan data di atas diketahui, jumlah penduduk terbesar ada pada Kecamatan Medan Deli (188.247 jiwa) diikuti kecamatan Medan Marelan (178.690 jiwa) dan kecamatan

Medan Denai (173.960 jiwa). Sedangkan kelurahan dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kelurahan Rengas Pulau (68.113 jiwa), diikuti Kelurahan Terjun (41.648 jiwa) dan

Kelurahan Tegal S. Mandala III (40.914 jiwa)

Dalam strategi pembangunan jumlah

penduduk yang besar harus menjadi modal

dasar pembangunan kota

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 22

3.1.2. TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK

Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk

dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu. Kota Medan tergolong kota yang padat, hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3 memperlihatkan kepadatan

penduduk di Kota Medan. Dengan luas 265,10 km2, Kota Medan tahun 2019 didiami oleh 2.512.880 jiwa atau dengan kepadatan sebesar 9.479 jiwa/km2. Dengan kata lain rata-

rata setiap km2 Kota Medan didiami sebanyak 9.479 jiwa.

Tabel 3.4. Kepadatan Penduduk Kota Medan Tahun 2015-2019 (jiwa)

TAHUN JUMLAH PENDUDUK

(Jiwa)

LUAS WILAYAH

(km2)

KEPADATAN PENDUDUK

(jiwa/km2)

2015 2.468.821 265,10 9.313

2016 2.477.061 265,10 9.344

2017 2.479.560 265,10 9.353

2018 2.502.092 265,10 9.438

2019 2.512.880 265,10 9.479

Jika dibandingkan dengan luas administratif Kota Medan 265,10 km2, maka tingkat

kepadatan penduduk dalam 5 (lima) tahun terakhir juga relatif konstan. Dengan demikian,

dapat disimpulkan tingkat kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan Imigrasi penduduk

selama 5 (lima) tahun terakhir relatif dapat terus dikendalikan.

Gambar 3.3. Kepadatan Penduduk Kota Medan tahun 2015-2019 (jiwa/ km2)

3.2. KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK DEMOGRAFI

Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu, misalnya berdasarkan umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan

tempat tinggal. Komposisi penduduk suatu daerah atau negara penting untuk diketahui, karena dapat dijadikan pedoman bagi pemerintah suatu negara dalam melaksanakan

kebijakan pembangunan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya. Komposisi penduduk juga dapat menjadi dasar perencanaan pembangunan daerah.

9.200

9.250

9.300

9.350

9.400

9.450

9.500

20152016

20172018

2019

Grafik Kepadatan Penduduk Kota Medan Tahun 2015-2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 23

3.2.1. LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) merupakan keseimbangan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah

penduduk. Laju pertumbuhan penduduk mengidentifikasikan kecenderungan besarnya penduduk pada waktu mendatang.

Tabel 3.5. Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Medan (jiwa)

TAHUN JUMLAH

PENDUDUK (jiwa)

LAJU PERTUMBUHAN

PENDUDUK (%)

2015 2.468.821 -

2016 2.477.061 0,33

2017 2.479.560 0,55

2018 2.502.092 1,00

2019 2.512.880 1,77

Berdasarkan data tabel di atas, diketahui bahwa laju pertumbuhan

penduduk Kota Medan dalam 5 (lima) tahun terakhir antara 0,33%-

1,77%. Hal tersebut menunjukkan kebijakan dan program

pengendalian penduduk relatif berjalan dengan efektif.

Gambar 3.4. Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk 2015-2019 (jiwa)

3.2.2. RASIO KETERGANTUNGAN

Rasio Ketergantungan digunakan untuk melihat hubungan antara perubahan struktur umur penduduk dengan ekonomi secara kasar. Rasio ini melihat seberapa besar beban

tanggungan yang harus dipikul oleh penduduk produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Penduduk produktif secara ekonomi adalah mereka yang berada pada umur

15 – 64 tahun, yang dianggap memiliki potensi ekonomi. Semakin rendah Dependency Ratio, maka semakin rendah pula beban kelompok umur produktif untuk menanggung

penduduk usia tidak produktif atau belum produktif. Penduduk muda berusia 0-14 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif karena secara ekonomis

masih tergantung pada orangtua atau orang lain yang menanggungnya. Sementara penduduk berusia di atas 65 tahun dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa

pensiun. Penduduk usia 15-64 tahun merupakan penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif. Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk

yang tergantung pada penduduk usia kerja. Meskipun tidak terlalu akurat, rasio ketergantungan semacam ini memberikan gambaran ekonomis penduduk dari sisi demografi.

2.468.821 2.477.061 2.479.560

2.502.092

2.512.880

2.440.000

2.450.000

2.460.000

2.470.000

2.480.000

2.490.000

2.500.000

2.510.000

2.520.000

2015 2016 2017 2018 2019

Laju Pertumbuhan Penduduk (jiwa)

Jumlah Penduduk

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 24

Rasio ketergantungan merupakan salah satu indikator yang penting. Semakin tinggi persentase Rasio Ketergantungan menunjukkan semakin tingginya beban yang harus

ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi, sedangkan persentase Rasio Ketergantungan yang

semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Tabel 3.6. Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Medan Tahun 2015-2019 (jiwa)

TAHUN USIA 0-14

TAHUN

USIA 15-64

TAHUN

USIA > 65

TAHUN

RASIO

KETERGANTUNGAN USIA

0-14 TAHUN

RASIO

KETERGANTUNGAN USIA

> 65 TAHUN

RASIO

KETERGANTUNGAN

TOTAL

2015 517.817 1.813.701,00 137.303 28,6 7,6 36,1

2016 534.631 1.806.287 136.143 29,6 7,5 37,1

2017 561.680 1.789.345,00 128.535 31,4 7,2 38,6

2018 580.848 1.777.035,00 144.209 32,7 8,1 40,8

2019 556.968 1.793.064 162.848 31,1 9,1 40,1

Berdasarkan data tabel di atas diketahui bahwa dalam 5 (lima) tahun terakhir (2015-2019) jumlah penduduk Kota Medan dalam

kelompok usia produktif (15-64 tahun) rata-rata diatas 65% dari total jumlah penduduk, dengan kata lain tingkat ketergantungan

penduduk tidak produktif terhadap penduduk produktif relatif cukup tinggi (36,1-40,8%) sehingga beban ekonomi kelompok

penduduk produktif relatif juga cukup tinggi. Selanjutnya, tingginya kelompok penduduk tidak produktif juga memberikan

konsekuensi tingginya beban biaya sosial penduduk non produktif seperti di sektor pendidikan, kesehatan, dll, disamping beban

ekonomi yang harus dipikul penduduk produktif baik untuk kelompok umur 0-14 tahun maupun >64 tahun

Gambar 3.6. Grafik Rasio Ketergantungan Usia Muda dan Usia Tua Penduduk Kota Medan Tahun 2015-2019

0,010,0

20,030,0

40,0

RASIO KETERGANTUNGAN USIA 0-14 TAHUN

RASIO KETERGANTUNGAN USIA > 65 TAHUN

Grafik Rasio Ketergantungan Penduduk Kota Medan Tahun 2015-2019

2019 2018 2017 2016 2015

31,1

9,1

RASIO KETERGANTUNGAN USIA

0-14 TAHUN

RASIO KETERGANTUNGAN USIA

> 65 TAHUN

Grafik Tabel Rasio

Ketergantungan Penduduk

Kota Medan Tahun 2019

Gambar 3.5. Grafik Rasio

Ketergantungan Usia Muda dan Usia

Tua Penduduk Kota Medan tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 25

3.3. KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL

Komposisi penduduk adalah pengklasifikasian penduduk atas dasar barometer dan tujuan tertentu, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan yang sangat

penting guna menentukan kebijakan kependudukan Kota Medan untuk masa yang akan datang.

3.3.1. JUMLAH DAN PROPORSI PENDUDUK MENURUT UMUR

Karakteristik penduduk menurut umur dan jenis kelamin berguna dalam membantu menyusun perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penduduk sesuai dengan

kebutuhan kelompok umur masing-masing, baik kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan lain sebagainya.

Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, misalnya kelompok bayi dan balita, mereka lebih membutuhkan asupan gizi yang baik dan perawatan

kesehatan. Bagi penduduk perempuan remaja misalnya, mempunyai kebutuhan untuk meningkatkan status kesehatan agar ketika memasuki usia perkawinan tidak terkena

anemia sedangkan kelompok penduduk usia lanjut juga membutuhkan pelayanan berkaitan dengan kesehatan dan lain-lain. Tabel dibawah menunjukkan bahwa penduduk

Kota Medan sebagian besar merupakan penduduk usia produktif yaitu pada kelompok umur antara 15-59 tahun dengan komposisi terbesar berada pada penduduk berumur

35-39 tahun.

Tabel 3.7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2015-2019 (jiwa)

Berdasarkan data tabel di samping diketahui jumlah penduduk tertinggi

pada tahun 2019 berada pada kelompok umur 10-14 tahun (220.255 jiwa)

sedangkan jumlah penduduk terendah berada pada kelompok umur 70-

74 tahun (38.667 jiwa).

Gambar 3.7. Piramida Penduduk Kota Medan Tahun 2019

KELOMPOK UMUR 2015 2016 2017 2018 2019

00-04 114.663 121.055 142.562 148.676 132.589

05-09 193.178 203.732 208.168 214.149 214.466

10-14 209.976 209.844 210.950 218.023 220.255

15-19 208.782 208.690 210.807 214.313 218.099

20-24 203.268 204.024 202.607 200.245 207.214

25-29 209.766 206.706 205.106 202.334 200.609

30-34 243.924 232.047 226.381 215.022 205.738

35-39 227.102 233.407 229.916 225.708 215.696

40-44 200.775 197.632 194.518 189.226 190.393

45-49 174.619 178.874 178.110 175.094 174.024

50-54 144.196 140.915 140.650 146.138 152.350

55-59 116.932 116.925 116.204 117.490 123.107

60-64 84.337 87.067 85.046 91.465 98.970

65-69 50.676 54.341 53.002 59.594 67.050

70-74 38.031 35.191 32.174 34.794 38.667

>=75 48.596 46.611 43.359 49.821 53.653

-150.000 -100.000 -50.000 0 50.000 100.000 150.000

00-04

05-09

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

>=75

PEREMPUAN LAKI-LAKI

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 26

Berdasarkan Grafik di atas diketahui struktur penduduk Kota Medan berdasarkan kelompok umur cenderung terlihat dalam bentuk piramida. Struktur umur penduduk menurut

jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, dan badan piramida penduduk bagian kiri dan

kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan menurut kelompok umur.

Tabel 3.8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Perkecamatan Tahun 2019 (jiwa)

NO KECAMATAN 0-5 TAHUN 6-12 TAHUN 13-17 TAHUN 18-50 TAHUN ≥ 51 TAHUN

L P L P L P L P L P

1 MEDAN KOTA 2.370 2.208 4.888 4.647 3.667 3.419 22.891 23.304 10.707 12.882

2 MEDAN SUNGGAL 4.160 3.961 8.323 7.758 5.913 5.404 34.587 35.087 13.333 14.785

3 MEDAN HELVETIA 5.339 4.990 10.467 9.739 7.326 6.742 44.262 44.572 16.079 18.585

4 MEDAN DENAI 5.458 5.159 11.487 10.517 8.012 7.499 47.061 45.945 15.598 17.224

5 MEDAN BARAT 2.512 2.430 5.493 4.980 4.003 3.743 23.922 24.095 10.296 11.867

6 MEDAN DELI 6.270 5.836 13.043 12.164 9.255 8.742 51.121 49.701 15.920 16.195

7 MEDAN TUNTUNGAN 3.044 2.670 5.514 5.491 3.869 3.756 25.165 25.521 8.874 9.915

8 MEDAN BELAWAN 3.715 3.291 7.849 7.418 6.138 5.624 30.555 28.806 10.155 10.627

9 MEDAN AMPLAS 4.272 3.875 8.460 8.012 6.024 5.604 35.440 35.636 12.159 13.547

10 MEDAN AREA 3.452 3.212 7.044 6.395 4.995 4.587 31.286 30.764 13.744 16.223

11 MEDAN JOHOR 5.217 4.598 9.749 8.936 6.700 6.377 40.533 40.798 14.469 15.973

12 MEDAN MARELAN 6.635 6.181 12.812 12.048 8.982 8.328 47.866 46.986 14.573 14.279

13 MEDAN LABUHAN 4.673 4.385 9.572 8.999 6.913 6.489 36.009 34.950 11.199 11.620

14 MEDAN TEMBUNG 4.696 4.443 9.880 9.062 6.694 6.599 41.413 40.992 14.882 16.804

15 MEDAN MAIMUN 1.539 1.418 3.214 3.023 2.257 2.171 14.100 13.924 5.582 6.672

16 MEDAN POLONIA 1.868 1.783 3.893 3.669 2.775 2.589 16.333 16.223 6.095 6.728

17 MEDAN BARU 899 906 1.861 1.877 1.503 1.395 9.580 10.029 4.751 5.829

18 MEDAN PERJUANGAN 3.074 2.715 6.519 6.163 4.769 4.496 29.805 29.517 12.318 14.823

19 MEDAN PETISAH 1.941 1.902 4.122 3.875 3.137 2.917 19.248 19.859 8.842 10.928

20 MEDAN TIMUR 3.582 3.256 7.207 6.796 5.327 5.020 32.181 32.601 13.752 16.345

21 MEDAN SELAYANG 3.676 3.422 6.743 6.327 4.490 4.213 28.593 28.935 10.505 11.468

JUMLAH 78.392 72.641 158.140 147.896 112.749 105.714 661.951 658.245 243.833 273.319

Berdasarkan data tabel di atas diketahui jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur tahun 2015-2019

terbesar adalah 30-34 tahun (2015) sebesar 243.924 jiwa, diikuti umur 35-39 tahun (2019) sebesar 233.407 jiwa,

35-39 tahun (2015) sebesar 227.102 jiwa, 10-14 tahun (2019) sebesar 220.255 jiwa, dan 10-14 tahun (2015)

sebesar 209.976 jiwa..

Gambar 3.8. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok

Umur Perkecamatan Tahun 2019

0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000

00-04

05-09

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

>=75

Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan

Kelompok Umur Perkecamatan (Jiwa)

2019 2018 2017 2016 2015

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 27

3.3.2. KEPALA KELUARGA

Seorang dari sekelompok anggota keluarga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari, atau orang yang dianggap/ditunjuk sebagai Kepala Keluarga. Seorang

pemimpin yang baik tidak mementingkan dirinya sendiri tapi mementingkan kepentingan seluruh anggota keluarga. Seorang pemimpin tidak mementingkan kebutuhan

seorang anggotanya saja, tapi semua anggota keluarganya. Kepala Keluarga adalah seorang pemimpin. Dan sebagai pemimpin bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

orang-orang yang dipimpinnya. Dalam hal ini adalah istri dan anak-anak.

Dari tabel dibawah ini terlihat bahwa mayoritas kepala keluarga di Kota Medan adalah laki-laki yaitu 562.351 kepala keluarga sedangkan perempuan yang menjadi kepala

keluarga sebanyak 119.907. Adapun kepala keluarga perempuan disebabkan kepala keluarga laki-laki meninggal, dan ada juga dikarenakan cerai hidup, dan lain sebagainya.

Tabel 3.9. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin Perkecamatan Tahun 2015-2019

TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

2015 516.227 108.986 625.213

2016 523.266 104.142 627.408

2017 530.344 107.461 637.805

2018 544.183 112.365 656.548

2019 562.351 119.907 682.258

Dari tabel diatas diketahui Proporsi Kepala Keluarga di Kota Medan tahun 2015-2019 mayoritas adalah laki-laki dengan

perbandingannya sekitar 5:1, yang artinya dari 5 kepala keluarga laki-laki terdapat 1 kepala keluarga perempuan.

Keluarga dibentuk dari sekelompok orang yang terikat dan mempunyai hubungan kekerabatan karena perkawinan,

kelahiran, adopsi dan lain sebagainya. Unit keluarga menjadi hal penting untuk berbagai intervensi seperti penanganan

kemiskinan, keluarga berencana, kesehatan dan lain sebagainya. Keluarga terbagi menjadi dua yaitu keluarga inti/batih

(nuclear family) dan keluarga luas (extended family). Besarnya jumlah anggota keluarga biasanya digunakan untuk

menggambarkan kesejahteraan keluarga, dimana semakin kecil jumlah anggota keluarga diasumsikan akan semakin

tinggi tingkat kesejahteraannya.

Kepala keluarga merupakan tulang punggung dari keluarga, karenanya penting mengetahui apa jenis pekerjaan yang ditekuni oleh kepala keluarga. Berikut ini adalah data

mengenai jenis pekerjaan kepala keluarga di Kota Medan.

562.351

119.907

Laki-laki

Perempuan

Gambar 3.9. Grafik Jumlah Kepala Keluarga Kota

Medan Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 28

Tabel 3.10. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2015-2019

TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019

BELUM / TIDAK BEKERJA 7.111 7.715 8.054 7.416 8.373

MENGURUS RUMAH TANGGA 58.955 64.790 66.036 70.615 75.247

PELAJAR / MAHASISWA 2.527 3.869 4.782 5.062 6.195

ASN/ PNS 27.914 27.516 27.308 27.379 27.595

TNI/ POLRI 9.891 9.977 10.150 10.184 10.408

PENSIUNAN 20.350 18.956 17.040 17.976 17.739

KARYAWAN SWASTA 114.000 121.342 124.524 128.320 132.600

KARYAWAN BUMN/ BUMD 5.859 6.550 6.762 7.160 7.437

TENAGA MEDIS 1.892 2.054 2.154 2.253 2.392

WIRASWASTA 301.718 311.059 317.380 325.114 337.569

DOSEN/ GURU 6.798 7.116 7.223 7.439 7.681

PEKERJAAN LAINNYA 68.198 46.464 46.392 47.630 49.022

Berdasarkan data tabel serta grafik, terlihat bahwa kepala keluarga penduduk Kota Medan didominasi

dengan jenis pekerjaan wiraswasta sebanyak 49,5%, diikuti karyawan swasta 19,4%, mengurus rumah

tangga 11,0%, ASN/PNS 4,0%, sementara ada kepala keluarga dengan status belum/tidak bekerja

sebanyak 1,2%.

Status hubungan anggota keluarga dengan kepala keluarga diperlukan untuk melihat komposisi anggota keluarga, pola pengaturan tempat tinggal (living arrangement) dan

pola pengasuhan anak.

Tabel 3.11. Jumlah Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga Tahun 2015-2019

TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

KEPALA KELUARGA 516.227 108.986 523.266 104.142 530.344 107.461 544.183 112.365 562.351 119.907

SUAMI 213 - 203 - 189 - 185 - 178 -

ISTRI - 460.513 6 480.837 7 489.658 9 502.526 9 516.028

ANAK 628.679 552.544 635.515 558.036 631.490 549.145 633.723 553.738 643.054 559.387

MENANTU 736 3.155 664 2.954 567 2.772 464 2.587 364 2.382

CUCU 17.215 15.325 16.696 14.960 15.547 13.997 15.382 13.810 14.749 13.163

ORANGTUA 2.145 12.694 1.859 11.412 1.705 11.088 1.701 11.216 1.393 9.609

MERTUA 872 5.179 755 4.757 701 4.634 695 4.714 545 4.048

FAMILI LAIN 71.976 66.179 60.769 57.317 59.988 56.637 52.199 49.818 31.532 32.007

PEMBANTU 62 348 19 95 34 223 28 204 13 77

LAINNYA 3.079 2.694 1.442 1.357 1.743 1.630 1.176 1.369 877 1.207

Gambar 3.10. Grafik Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan

Pekerjaan Tahun 2019

050.000

100.000150.000200.000250.000300.000350.000

Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan

Pekerjaan Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 29

Dari Tabel diatas. nampak bahwa kepala keluarga laki-laki umumnya mempunyai pasangan/istri yaitu dari 562.351

kepala keluarga laki-laki (44,8%) yang mempunyai istri sebanyak 516.028 orang (41%), sedangkan dari 119.907

kepala keluarga perempuan (9,5%) hanya 178 orang (0,02%) saja yang bersuami. Hal ini menunjukkan bahwa kepala

keluarga perempuan pada umumnya berstatus lajang baik mereka yang belum pernah kawin maupun mereka yang

berstatus janda. Perempuan berstatus kepala keluarga ini perlu mendapat perhatian lebih, karena pada umumnya

keluarga yang dikepalai oleh kepala keluarga perempuan mempunyai tingkat kesejahteraan lebih rendah

dibandingkan keluarga yang dikepalai oleh laki-laki. Adapun proporsi anggota keluarga yang tinggal dalam satu

rumah yang berstatus menantu, cucu, orang tua, mertua, famili lain dan lainnya menunjukkan proporsi yang

rendah. Ini mencerminkan bahwa keluarga luas (extended family) di Kota Medan jumlahnya tidak besar.

Pada umumnya Kepala Keluarga berstatus kawin 81,2%. Kepala keluarga yang berstatus belum kawin hanya 4,54%,

meskipun demikian perlu dikaji kembali apakah mereka yang berstatus lajang ini memiliki anggota keluarga atau

dia hidup sendirian. Kepala keluarga yang berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai mati, jumlah perempuan

jauh lebih besar dibandingkan laki-laki.

Tabel 3.12. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Status Kawin Tahun 2019

NO STATUS KAWIN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH %

1 BELUM KAWIN 16.691 14.316 31.007 4,54%

2 KAWIN 528.578 25.437 554.015 81,20%

3 CERAI HIDUP 5.569 9.716 15.285 2,24%

4 CERAI MATI 11.513 70.438 81.951 12,01%

JUMLAH 562.351 119.907 682.258 100

Pada umumnya Kepala Keluarga berstatus kawin (81,2%), dan pada umumnya laki-laki. Kepala keluarga yang

berstatus belum kawin hanya 4,54%, meskipun demikian perlu dikaji kembali apakah mereka yang berstatus

lajang ini memiliki anggota keluarga atau dia hidup sendirian. Kepala keluarga yang berstatus cerai baik cerai

hidup maupun cerai mati, jumlah perempuan jauh lebih besar dibandingkan laki-laki. Kebiasaan kawin ulang

yang cepat dilakukan oleh laki-laki, menyebabkan perbedaan persentase tersebut. Selain itu, perempuan yang

berstatus cerai baik hidup maupun mati, mempunyai pertimbangan untuk melakukan kawin ulang terutama

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Grafik Jumlah Status Hubungan Dengan

Kepala Keluarga Tahun 2019

LAKI-LAKI PEREMPUAN

4,54%

81,20%

2,24% 12,01%

Grafik Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan

Status Kawin Tahun 2019

BELUM KAWIN KAWIN CERAI HIDUP CERAI MATI

Gambar 3.12. Grafik Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan

Status Kawin Tahun 2019

Gambar 3.11. Grafik Jumlah Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 30

apabila mereka telah memiliki anak-anak yang biasanya menjadi tanggung jawab perempuan. Meskipun pada saat ini kecenderungan tersebut sudah mulai menurun tetapi

kondisi ini masih terjadi. Faktor yang lain adalah mereka yang cerai mati, terjadi pada kelompok umur yang lebih tua, yang menyebabkan perempuan enggan untuk menikah

kembali. Dalam administrasi kependudukan, perempuan berstatus kawin yang menjadi kepala keluarga juga diberikan kepada mereka yang berstatus istri kedua, ketiga

maupun keempat. Oleh sebab itu proporsi perempuan kepala keluarga yang cukup besar, diduga termasuk mereka yang menjadi kepala keluarga ini adalah menjadi isteri

kedua, ketiga, dan seterusnya.

3.3.3. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin baik kualitas SDM di wilayah tersebut.

Namun ukuran ini masih harus ditambah dengan etos kerja dan ketrampilan baik hard skill maupun soft skill. Beberapa pelaku usaha menyatakan bahwa yang dibutuhkan tidak

saja ketrampilan tetapi juga kepribadian, karena ketrampilan bisa ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan.

Tabel 3.13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019

TINGKAT PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TIDAK/BELUM SEKOLAH 315.430 290.061 605.491

TIDAK TAMAT SD/ SEDERAJAT 95.246 91.756 187.002

TAMAT SD/ SEDERAJAT 115.736 150.208 265.944

SLTP/ SEDERAJAT 164.014 173.310 337.324

SLTA/ SEDERAJAT 448.406 431.811 880.217

DIPLOMA I/ II 1.609 2.619 4.228

AKADEMI/ DIPLOMA III/ S.MUDA 17.464 30.985 48.449

DIPLOMA IV/ STRATA I 87.383 80.612 167.995

STRATA II 9.368 6.261 15.629

STRATA III 409 192 601

JUMLAH 1.255.065 1.257.815 2.512.880

Berdasarkan data tabel di atas diketahui tingkat pendidikan penduduk Kota Medan

terbesar adalah SLTA/Sederajat (880.217 jiwa) atau 35,0% diikuti Diploma IV/Strata I

(167.995 jiwa) atau 6,7%. Jika dilihat menurut jenis kelamin, persentase penduduk yang tamat SLTA untuk penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan penduduk perempuan.

Permintaan pasar tenaga kerja yang mensyaratkan minimal pendidikan SLTA, menyebabkan penduduk berusaha untuk mencapai jenjang pendidikan tersebut untuk bisa masuk

ke pasar kerja formal. Pada jenjang pendidikan dasar, proporsi penduduk yang tamat SD untuk penduduk perempuan lebih tinggi daripada penduduk laki-laki. Hal ini sama

0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000

TIDAK/BELUM SEKOLAH

TIDAK TAMAT SD/ …

TAMAT SD/ SEDERAJAT

SLTP/ SEDERAJAT

SLTA/ SEDERAJAT

DIPLOMA I/ II

AKADEMI/ DIPLOMA III/ …

DIPLOMA IV/ STRATA I

STRATA II

STRATA III

Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

(Jiwa)

PEREMPUAN LAKI-LAKI

Gambar 3.13. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 31

dengan gambaran pendidikan nasional, dimana angka melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan perempuan lebih rendah dibanding laki-laki, terutama pada kelompok

penduduk miskin. Sisi lain yang perlu diperhatikan adalah masih terbatasnya penduduk yang memiliki derajat pendidikan Strata II (15.629 jiwa) dan Strata III (601 jiwa)

Tabel 3.14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015-2019

TINGKAT PENDIDIKAN 2015 2016 2017 2018 2019

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

TIDAK/BELUM SEKOLAH 281.077 260.430 277.142 256.025 282.468 259.866 300.097 276.720 315.430 290.061

TIDAK TAMAT SD/ SEDERAJAT 79.513 77.901 87.546 85.009 90.165 87.273 92.934 89.852 95.246 91.756

TAMAT SD/ SEDERAJAT 132.934 169.761 125.074 160.491 121.158 156.080 117.591 153.541 115.736 150.208

SLTP/ SEDERAJAT 179.372 182.060 173.568 178.675 171.136 176.908 166.358 174.799 164.014 173.310

SLTA/ SEDERAJAT 450.962 424.734 459.929 437.842 459.183 437.709 455.115 436.585 448.406 431.811

DIPLOMA I/ II 1.289 2.105 1.463 2.376 1.510 2.453 1.590 2.571 1.609 2.619

AKADEMI/ DIPLOMA III/ S.MUDA 17.886 30.012 17.943 30.863 17.652 31.044 17.885 31.379 17.464 30.985

DIPLOMA IV/ STRATA I 88.327 74.750 88.915 78.582 89.328 79.735 88.437 80.554 87.383 80.612

STRATA II 9.565 5.756 9.279 5.856 9.359 6.016 9.347 6.164 9.368 6.261

STRATA III 279 108 335 148 356 161 391 182 409 192

Berdasarkan data tabel di atas diketahui dalam 5 (lima) tahun terakhir komposisi penduduk terbesar adalah tamat SLTA/Sederajat, diikuti SLTP/Sederajat dan SD/Sederajat.

Dengan demikian, Pemerintah Kota Medan perlu memperhatikan kondisi derajat pendidikan di atas mengingat bahwa dalam era globalisasi persaingan demikian tinggi

sehingga peningkatan pendidikan vocasional, akses ke pendidikan terutama untuk penduduk miskin, perlu dilakukan lebih optimal mengingat bahwa sebagian besar peluang

kerja membutuhkan tenaga terdidik yang memiliki keterampilan khusus.

3.3.4. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA

Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan untuk merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan suatu program

kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama, dan kegiatan social keagamaan lainnya.

Tabel 3.15. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2015-2019 jiwa

AGAMA 2015 2016 2017 2018 2019

ISLAM 1.675.482 1.685.421 1.691.354 1.716.022 1.733.933

KRISTEN 496.722 491.242 487.424 482.744 478.276

KATHOLIK 59.564 60.223 60.460 61.250 61.442

HINDU 11.005 11.333 11.269 11.215 11.188

BUDDHA 225.594 228.369 228.564 230.352 227.542

KONGHUCHU 154 174 196 210 217

KEPERCAYAAN THD TUHAN YME 300 299 293 299 282

JUMLAH 2.468.821 2.477.061 2.479.560 2.502.092 2.512.880

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 32

Tabel 3.13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2019 (jiwa)

AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH %

ISLAM 873.182 860.751 1.733.933 69

KRISTEN 235.891 242.385 478.276 19

KATHOLIK 30.233 31.209 61.442 2,4

HINDU 5.114 6.074 11.188 0,4

BUDDHA 110.393 117.149 227.542 9,1

KONGHUCHU 114 103 217 0

KEPERCAYAAN THD TUHAN YME 138 144 282 0

JUMLAH 1.255.065 1.257.815 2.512.880 100

Grafik disamping menggambarkan bahwa mayoritas penduduk Kota Medan adalah pemeluk

agama Islam, yaitu sebanyak 1.733.933 jiwa (69%). Urutan berikutnya secara berurutan

adalah penganut agama Kristen (19%), Katholik (2,4%), Buddha (9,1%), Hindu (0,4%),

Konghuchu (0,01%) dan Kepercayaan Thd Tuhan YME (0,01%)

Gambar 3.14. Grafik Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2019

Tabel 3.16. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Per Kecamatan Tahun 2019 (jiwa)

NO KECAMATAN ISLAM KRISTEN KATHOLIK HINDU BUDDHA KONGHUCHU KEPERCAYAAN THD TUHAN YME

1 MEDAN KOTA 43.630 25.866 1.910 96 19.457 3 21

2 MEDAN SUNGGAL 93.720 21.092 3.182 1.672 13.631 1 13

3 MEDAN HELVETIA 111.313 45.408 5.969 482 4.924 5 -

4 MEDAN DENAI 124.014 38.685 4.008 66 7.047 20 120

5 MEDAN BARAT 57.669 12.847 1.695 755 20.368 3 4

6 MEDAN DELI 154.537 21.736 1.727 211 10.025 11 -

7 MEDAN TUNTUNGAN 38.647 46.337 8.424 138 273 - -

8 MEDAN BELAWAN 89.863 20.564 1.339 14 2.398 - -

9 MEDAN AMPLAS 100.311 28.673 3.084 37 862 - 62

10 MEDAN AREA 86.650 6.847 929 32 27.204 31 9

11 MEDAN JOHOR 106.516 27.212 5.347 494 13.752 27 2

12 MEDAN MARELAN 160.562 8.748 919 215 8.225 17 4

13 MEDAN LABUHAN 98.739 26.744 2.646 11 6.666 3 -

14 MEDAN TEMBUNG 112.226 22.931 3.296 72 16.885 40 15

15 MEDAN MAIMUN 38.994 3.414 814 605 10.068 3 2

16 MEDAN POLONIA 42.690 8.910 1.444 1.701 7.206 4 1

17 MEDAN BARU 18.018 14.908 2.214 976 2.512 - 2

18 MEDAN PERJUANGAN 72.113 26.252 2.259 416 13.138 18 3

19 MEDAN PETISAH 35.908 20.089 2.054 1.609 17.101 5 5

20 MEDAN TIMUR 80.251 18.556 2.185 543 24.500 25 7

21 MEDAN SELAYANG 67.562 32.457 5.997 1.043 1.300 1 12

JUMLAH 1.733.933 478.276 61.442 11.188 227.542 217 282

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

ISLAM KRISTEN KATHOLIK HINDU BUDDHA KHONGHUCHU KEPERCAYAAN

THD TUHAN

YME

Grafik Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan

Agama

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 33

Data di atas tentunya membantu menyusun perencanaan

penyediaan prasarana/sarana keagamaan yang diperlukan,

termasuk program-program sosial keagamaan lainnya, untuk

tetap mempertahankan Medan sebagai kota dengan tingkat

toleransi beragama yang sangat baik.

Gambar 3.15. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Perkecamatan Tahun 2019

3.3.5. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN STATUS KAWIN

Informasi tentang struktur perkawinan penduduk pada waktu tertentu berguna dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kependudukan. Terutama dalam hal

pembangunan keluarga, kelahiran dan upaya-upaya peningkatan kualitas keluarga. Dari informasi penduduk berstatus kawin, Umur Perkawinan Pertama, dan lama kawin akan

berguna untuk mengestimasi angka kelahiran yang akan terjadi. Umur perkawinan pertama misalnya berkaitan dengan lamanya seseorang perempuan beresiko untuk hamil

dan melahirkan. Perkawinan umur dini juga akan berakibat pada besarnya angka perceraian, ketidaksiapan orang tua untuk pengasuhan anak serta kurang matangnya

perempuan menjalankan tugas dan fungsinya dalam rumah tangga.

Tabel 3.17. Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Kawin Tahun 2015-2019 (jiwa)

STATUS KAWIN 2015 2016 2017 2018 2019

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

BELUM KAWIN 706.173 609.234 706.792 611.705 703.636 605.022 698.802 605.190 692.013 597.672

KAWIN 520.728 533.183 519.244 538.141 522.885 544.721 533.491 553.546 544.235 564.903

CERAI HIDUP 2.860 6.846 3.706 8.164 4.412 9.172 4.904 10.287 6.032 11.606

CERAI MATI 11.443 78.354 11.452 77.857 11.381 78.330 12.548 83.324 12.785 83.634

- 20.000 40.000 60.000 80.000

100.000 120.000 140.000 160.000 180.000

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama (Jiwa)

ISLAM KRISTEN KATHOLIK HINDU BUDDHA KONGHUCHU KEPERCAYAAN THD TUHAN YME

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 34

Pada Tabel dan grafik disamping menyajikan komposisi penduduk berdasarkan status kawin penduduk Kota Medan. Tabel tersebut menunjukkan bahwa penduduk Kota Medan

didominasi oleh penduduk berstatus belum kawin yakni 51,3 persen. Hal ini terlihat, baik untuk penduduk laki-laki maupun perempuan. Sementara, penduduk laki-laki berstatus

belum kawin lebih tinggi dibandingkan perempuan, karena biasanya laki-laki masih meneruskan pendidikan atau baru mulai bekerja, sehingga menunda perkawinan. Proporsi

penduduk dengan status cerai hidup dan cerai mati lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan laki-laki yang bercerai baik karena perceraian maupun

karena ditinggal meninggal istri lebih cepat melakukan perkawinan kembali dibandingkan perempuan. Perempuan lebih banyak pertimbangan untuk menikah kembali

terutama apabila perempuan tersebut mandiri secara ekonomi.

Menarik untuk diperhatikan pada status cerai hidup, bahwa proporsi penduduk berstatus cerai hidup lebih besar pada perempuan daripada laki-laki. Kemandirian perempuan

secara ekonomi serta peningkatan kesadaran tentang hak-hak perempuan dalam rumah tangga, seringkali menjadi penyebab keberanian perempuan menggugat cerai.

Tabel 3.18. Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Kawin Per Kecamatan Tahun 2019 (jiwa)

NO KECAMATAN BELUM

KAWIN

KAWIN CERAI

HIDUP

CERAI

MATI

1 MEDAN KOTA 46.451 39.774 594 4.164

2 MEDAN SUNGGAL 67.053 59.409 1.281 5.568

3 MEDAN HELVETIA 85.172 75.325 1.264 6.340

4 MEDAN DENAI 92.020 74.570 1.055 6.315

5 MEDAN BARAT 47.672 41.560 568 3.541

6 MEDAN DELI 96.304 85.072 1.132 5.739

7 MEDAN TUNTUNGAN 47.232 42.774 529 3.284

8 MEDAN BELAWAN 62.069 47.015 554 4.540

9 MEDAN AMPLAS 68.371 58.575 961 5.122

10 MEDAN AREA 62.814 52.137 1.053 5.698

11 MEDAN JOHOR 77.530 69.312 1.237 5.271

12 MEDAN MARELAN 92.859 79.673 1.101 5.057

13 MEDAN LABUHAN 71.208 58.592 660 4.349

14 MEDAN TEMBUNG 80.368 67.908 1.015 6.174

15 MEDAN MAIMUN 28.034 22.905 484 2.477

16 MEDAN POLONIA 31.313 27.796 498 2.349

17 MEDAN BARU 19.192 17.087 317 2.034

18 MEDAN PERJUANGAN 58.635 48.892 894 5.778

19 MEDAN PETISAH 39.040 33.526 636 3.569

20 MEDAN TIMUR 62.943 56.674 1.039 5.411

21 MEDAN SELAYANG 53.405 50.562 766 3.639

JUMLAH 1.289.685 1.109.138 17.638 96.419

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

BELUM

KAWINKAWIN

CERAI

HIDUP CERAI MATI

Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Status

Kawin (%)

Gambar 3.16. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Kawin

Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 35

3.3.6. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

Secara garis besar golongan darah manusia dibagi menjadi empat kelompok utama yaitu A, B, AB dan O. Golongan darah ini dipengaruhi oleh gen yang diwarisi dari kedua

orang tua. Setiap golongan darah dikelompokkan juga berdasarkan Rhesusnya, apakah positif atau negatif.

Tabel 3.19. Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Darah Tahun 2019 (jiwa)

GOLONGAN DARAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

A 81.974 90.891 172.865

B 102.146 116.689 218.835

AB 48.586 49.648 98.234

O 359.648 345.628 705.276

A+ 890 935 1.825

A- 52 63 115

B+ 909 920 1.829

B- 87 73 160

AB+ 494 473 967

AB- 90 98 188

O+ 1.317 1.253 2.570

O- 974 934 1.908

TIDAK TAHU 657.898 650.210 1.308.108

JUMLAH 1.255.065 1.257.815 2.512.880

Berdasarkan data tabel di atas, diketahui masih cukup besar jumlah penduduk yang belum tercatat

golongan darahnya (1.308.108 jiwa), sehingga perlu program pelayanan kesehatan pemeriksaan golongan

darah secara massal.

Diketahui juga penduduk Kota Medan yang diketahui golongan darahnya di dominasi golongan darah “O”,

diikuti “B” dan golongan darah “A”.

Gambar 3.17. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan

Darah Tahun 2019

-

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan

Darah Tahun 2019 (jiwa)

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 36

3.3.7. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PEKERJAAN

Pekerjaan merupakan status yang penting bagi pendataan karena dengan melihat jenis pekerjaannya dapat diketahui seberapa besar kecenderungan tingkat kesejahteraan

masyarakat Kota Medan.

Tabel 3.20. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2015-2019 (jiwa)

TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019

BELUM / TIDAK BEKERJA 571.089 585.008 596.686 629.512 653.929

MENGURUS RUMAH TANGGA 470.185 471.811 474.765 483.777 492.748

PELAJAR / MAHASISWA 438.474 471.719 474.026 471.231 470.861

ASN/ PNS 52.759 51.310 50.648 50.112 49.420

TNI/ POLRI 11.944 11.830 11.789 11.682 11.524

PENSIUNAN 24.376 22.689 20.619 21.500 20.963

KARYAWAN SWASTA 236.924 234.790 231.322 228.488 223.736

KARYAWAN BUMN/ BUMD 9.829 10.288 10.374 10.675 10.850

TENAGA MEDIS 8.386 8.558 8.643 8.633 8.650

WIRASWASTA 519.376 497.036 492.603 481.524 468.297

DOSEN/ GURU 20.691 20.781 20.728 20.908 20.863

PEKERJAAN LAINNYA 104.788 91.241 87.357 84.050 81.039

Berdasarkan data di atas diketahui, penduduk Kota Medan umumnya memiliki profesi

sebagai wiraswasta, karyawan swasta, pelajar/mahasiswa, ASN/PNS, Dosen/Guru, dan

lain-lain, sesuai dengan karakteristik ekonomi perkotaan.

Gambar 3.18. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2015-2019

- 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 700.000

Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Tahun

2015-2019

2015 2016 2017 2018 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 37

Tabel 3.21. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2019

KECAMATAN

JENIS PEKERJAAN

BELUM / TIDAK

BEKERJA

MENGURUS

RUMAH

TANGGA

PELAJAR /

MAHASISWA

ASN/

PNS

TNI/

POLRI

PENSIUNAN KARYAWAN

SWASTA

KARYAWAN

BUMN/ BUMD

TENAGA

MEDIS

WIRASWASTA DOSEN/

GURU

PEKERJAAN

LAINNYA

MEDAN KOTA 21.544 16.703 16.789 1.919 231 976 8.676 319 427 21.110 795 1.494

MEDAN SUNGGAL 32.624 26.877 26.913 2.701 758 1.461 13.291 783 824 17.404 1.093 8.582

MEDAN HELVETIA 52.775 31.470 23.295 4.938 1.668 2.459 18.112 1074 761 20.145 1.612 9.792

MEDAN DENAI 37.381 31.425 44.311 3.928 795 1.245 9.554 653 573 40.145 1.722 2.228

MEDAN BARAT 25.185 18.583 15.167 1472 244 452 7.790 207 267 19.460 640 3.874

MEDAN DELI 50.659 41.762 35.474 1116 639 648 26.211 435 201 25.392 852 4.858

MEDAN TUNTUNGAN 23.551 13.460 18.637 4.314 525 1046 6.983 655 530 20.618 1.233 2.267

MEDAN BELAWAN 47.683 25.004 10.547 627 351 366 4.522 94 95 15.197 295 9.397

MEDAN AMPLAS 40.688 24.522 21.035 3.674 745 1.337 11.587 746 447 24.944 1.357 1.947

MEDAN AREA 26.566 23.863 21.618 1375 156 693 12.247 365 362 27.709 1.056 5.692

MEDAN JOHOR 35.591 28.568 33.463 4.480 590 1.498 15.081 1128 631 27.853 1.517 2.950

MEDAN MARELAN 49.146 39.230 36.554 1.695 570 677 13.403 587 246 27.965 1.064 7.553

MEDAN LABUHAN 43.143 27.989 21.198 1499 407 735 10.286 381 161 22.353 965 5.692

MEDAN TEMBUNG 37.073 29.914 31.203 3.259 601 1.208 13.381 533 431 32.573 1.651 3.638

MEDAN MAIMUN 10.277 11.261 11.731 582 71 260 4.730 178 135 13.144 280 1.251

MEDAN POLONIA 15.913 13.174 10.571 694 712 358 5.149 137 192 13.470 366 1.220

MEDAN BARU 7.101 6.484 8.692 1201 394 712 3.415 198 392 8.744 482 815

MEDAN PERJUANGAN 23.535 22.321 23.862 2.328 329 1.234 9.803 418 334 26.646 1.121 2.268

MEDAN PETISAH 17.435 14.638 15.881 1553 149 516 6.784 200 380 17.841 578 816

MEDAN TIMUR 28.368 26.704 24.311 2.048 575 1.468 14.177 711 410 23.382 1.008 2.905

MEDAN SELAYANG 27.691 18.796 19.609 4.017 1014 1.614 8.554 1048 851 22.202 1.176 1.800

JUMLAH 653.929 492.748 470.861 49.420 11.524 20.963 223.736 10.850 8.650 468.297 20.863 81.039

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur penduduk Kota Medan dalam 5 (lima) tahun

terakhir didominasi oleh penduduk belum/tidak bekerja, karena belum memasuki usia kerja

atau memilih melanjutkan pendidikan, atau masih menganggur, sementara jenis pekerjaan

tenaga medis adalah paling kecil.

Gambar 3.19. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2019

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 38

3.3.8. JUMLAH PENDUDUK ANGKATAN KERJA

Angkatan Kerja (Labor Force) adalah Penduduk Usia 15 Tahun keatas (Tenaga Kerja/Manpower) dan tidak termasuk didalamnya Penduduk yang sedang Sekolah, Pensiun,

mengurus Rumah Tangga dan lainnya. Angkatan Kerja dibagi 2 yaitu Bekerja (Employed) dan mencari Pekerjaan/Menganggur (Unemployed).

Tabel 3.22. Jumlah Penduduk Angkatan Kerja Tahun 2019

KECAMATAN PENDUDUK TIDAK

BEKERJA

PENDUDUK

BEKERJA ANGKATAN KERJA

BUKAN ANGKATAN

KERJA

JUMLAH TENAGA

KERJA APAK

MEDAN KOTA 5.959 30.705 36.664 27.803 64.467 83,7

MEDAN SUNGGAL 7.453 42.118 49.571 45.264 94.835 85,0

MEDAN HELVETIA 17.932 54.359 72.291 48.118 120.409 75,2

MEDAN DENAI 7203 55.156 62.359 62.384 124.743 88,4

MEDAN BARAT 7.813 29.703 37.516 28.827 66.343 79,2

MEDAN DELI 10.813 55.513 66.326 67.637 133.963 83,7

MEDAN TUNTUNGAN 5.263 34.605 39.868 28.741 68.609 86,8

MEDAN BELAWAN 21.196 27.295 48.491 31.640 80.131 56,3

MEDAN AMPLAS 13.295 42.261 55.556 40.184 95.740 76,1

MEDAN AREA 5.319 43.246 48.565 37.942 86.507 89,0

MEDAN JOHOR 6.860 50.426 57.286 52.738 110.024 88,0

MEDAN MARELAN 11.512 49.454 60.966 64.514 125.480 81,1

MEDAN LABUHAN 13.709 38.817 52.526 42.121 94.647 73,9

MEDAN TEMBUNG 8.818 51.829 60.647 51.100 111.747 85,5

MEDAN MAIMUN 1081 18.230 19.311 19.041 38.352 94,4

MEDAN POLONIA 3.582 20.052 23.634 20.550 44.184 84,8

MEDAN BARU 1.553 13.904 15.457 12.397 27.854 90,0

MEDAN PERJUANGAN 3.775 39.616 43.391 39.053 82.444 91,3

MEDAN PETISAH 4.452 24.790 29.242 25.693 54.935 84,8

MEDAN TIMUR 5.440 41.200 46.640 43.577 90.217 88,3

MEDAN SELAYANG 6.278 37.963 44.241 33.192 77.433 85,8

JUMLAH 169.306 801.242 970.548 822.516 1.793.064 82,6

Angka Partisipasi Angkatan Kerja di Kota Medan adalah sebesar 82,6 persen, jumlah angkatan kerja 970.548 jiwa dan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 801.242 jiwa.

Dengan demikian harus menjadi perhatian untuk menyediakan lapangan pekerjaan untuk penduduk angkatan kerja secara masif.

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 39

Tabel 3.23. Jumlah Penduduk Angkatan Kerja Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2019

KELOMPOK UMUR PENDUDUK TIDAK

BEKERJA

PENDUDUK

BEKERJA ANGKATAN KERJA

BUKAN

ANGKATAN KERJA

JUMLAH

TENAGA KERJA APAK

15-19 67.845 4.525 72.370 145.485 217.855 6,3

20-24 43.852 13.846 57.698 150.030 207.728 0,2

25-29 22.478 61.487 83.965 117.220 201.185 73,2

30-34 13.629 119.756 133.385 71.852 205.237 0,9

35-39 9.720 139.558 149.278 66.221 215.499 93,5

40-44 5.356 124.387 129.743 62.226 191.969 1,0

45-49 2.863 109.607 112.470 62.189 174.659 97,5

50-54 1.610 94.887 96.497 56.877 153.374 1,0

55-59 993 74.909 75.902 48.888 124.790 98,7

60-64 960 58.280 59.240 41.528 100.768 1,0

JUMLAH 169.306 801.242 970.548 822.516 1.793.064 82,6

Angka Partisipasi Angkatan Kerja (APK) berdasarkan kelompok umur dapat

dilihat pada grafik di bawah ini dimana APK tertinggi terdapat pada Usia 55-59

Tahun yaitu sebesar 98,7 %.

Gambar 3.22. Grafik Penduduk Angkatan Kerja Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2019

APAK

0

20

40

60

80

100

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-5960-64

6,30,2

73,2

0,9

93,5

1

97,5

1

98,7

1

Grafik Penduduk Angkatan Kerja Berdasarkan

Kelompok Umur Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 40

Kinerja pelayanan pokok adalah jumlah dokumen kependudukan yang diterbitkan dalam periode tertentu (1 tahun) baik berdasarkan jenis dokumen kependudukan yang

diterbitkan atau secara agregat.

4.1. REGISTRASI

Data Registrasi adalah data hasil layanan pencatatan atau pendaftaran penduduk dari tingkat kecamatan dan Kota

Medan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, baik itu berupa Kartu Tanda Penduduk elektronik, Kartu

Keluarga, maupun dokumen akta pencatatan sipil selama bulan Januari 2019 sampai dengan Desember 2019.

Tabel 4.1. Jenis Pelayanan Yang Diterbitkan Menurut Jenis Tahun 2019

NO PENERBITAN DOKUMEN PELAYANAN SEMESTER I SEMESTER II JUMLAH RATA-RATA

PERHARI

1 AKTA KELAHIRAN 40.279 43.465 83.744 342

2 AKTA KEMATIAN 1.296 1.316 2.612 11

3 AKTA PERKAWINAN 3.500 4.185 7.685 31

4 AKTA PERCERAIAN 161 224 385 2

5 AKTA PENGESAHAN ANAK 386 712 1.098 4

6 AKTA PENGANGKATAN ANAK 3 - 3 0

7 PERJANJIAN KAWIN 11 8 19 0

8 KARTU KELUARGA 73.058 77.324 150.382 614

9 KTP EL 234.412 22.957 257.369 1.050

10 KIA 983 121.415 122.398 500

11 SURAT KETERANGAN PINDAH WNI (SKPWNI) 12.593 13.155 25.748 105

12 SURAT KETERANGAN DATANG WNI (SKDWNI) 11.380 12.012 23.392 95

JUMLAH PENERBITAN DOKUMEN PELAYANAN SELAMA TAHUN 2019 674.835 2.754

Dari tabel penerbitan dokumen pelayanan di atas telihat selama tahun 2019, pelayanan yang paling menonjol adalah jenis pelayanan KTP-el dari pelayanan pendaftaran

penduduk sebanyak 257.369 dokumen. Sementara untuk pelayanan pencatatan sipil yang paling besar berasal dari pelayanan akta kelahiran dengan jumlah sebanyak 83.744

dokumen.

BAB IV KINERJA PELAYANAN

Gambar 4.1. Pelayanan Customer Service Lantai I

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 41

Sebenarnya, disamping pelayanan administrasi kependudukan

sebagaimana disajikan diatas, ada juga pelayanan kependudukan

lainnya yang diselenggarakan seperti legalisir, penerbitan surat

keterangan, konsolidasi data, dan lain-lain yang jumlahnya cukup

besar setiap tahunnya.

Gambar 4.2. Grafik Jenis Pelayanan Yang Diterbitkan Menurut Jenis Tahun 2019 (dokumen)

AKTA KELAHIRAN

AKTA KEMATIAN

AKTA PERKAWINAN

AKTA PERCERAIAN

AKTA PENGESAHAN ANAK

AKTA PENGANGKATAN ANAK

PERJANJIAN KAWIN

KARTU KELUARGA

KTP EL

KIA

SURAT KETERANGAN PINDAH WNI (SKPWNI)SURAT KETERANGAN DATANG WNI (SKDWNI)

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

100.000

110.000

120.000

130.000

140.000

150.000

160.000

170.000

180.000

190.000

200.000

210.000

220.000

230.000

240.000

250.000

260.000

JUMLAH

DOKUMEN

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 42

Tabel 4.2. Dokumen Kependudukan Yang Diterbitkan 2015- 2019

NO PENERBITAN DOKUMEN PELAYANAN 2015 2016 2017 2018 2019 KETERANGAN

1 AKTA KELAHIRAN 76.441 71.706 64.798 71.406 83.744

Berdasarkan data tabel 5(lima) tahun

terakhir diketahui jumlah dokumen

kependudukan yang diterbitkan

cenderung meningkat, yang

menunjukkan kesadaran masyarakat

tentang administrasi kependudukan

semakin baik

2 AKTA KEMATIAN 1.910 2.053 1.967 2.204 2.590

3 AKTA PERKAWINAN 6.713 6.487 5.181 5.950 7.558

4 AKTA PERCERAIAN 223 266 285 275 378

5 KARTU KELUARGA 200.890 226.930 158.483 169.612 150.382

6 KTP EL 15.511 130.330 128.760 303.484 257.369

7 KIA - - - - 122.398

8 SURAT KETERANGAN PINDAH WNI (SKPWNI) 19.848 25.172 23.513 24.459 25.748

9 SURAT KETERANGAN DATANG WNI (SKDWNI) 19.590 24.384 22.055 24.198 23.392

JUMLAH 341.126 487.328 405.042 601.588 673.559

4.2. NON REGISTRASI

Sementara data Non-Registrasi merupakan data hasil rekapitulasi laporan kependudukan dari

tingkat kecamatan (lahir, mati, pindah, dan datang). Perpindahan merupakan bagian dari proses

adaptasinya dengan lingkungan sosial, ekonomi, kebudayaan dan ekologi. Perpindahan penduduk

dari satu daerah ke daerah lain disebut mobilitas penduduk..

Gambar 4.3. Pelayanan Customer Service Lantai I

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 43

Tabel 4.3. Pelaporan Kependudukan Tahun 2019

KECAMATAN LAHIR MATI PINDAH DATANG

MEDAN KOTA 796 100 1.918 1.253

MEDAN SUNGGAL 1.487 421 2.630 2.222

MEDAN HELVETIA 1.872 565 3.665 3.298

MEDAN DENAI 1.877 568 3.894 2.792

MEDAN BARAT 932 126 1.375 1.032

MEDAN DELI 2.034 459 2.701 2.443

MEDAN TUNTUNGAN 1.144 140 2.377 2.414

MEDAN BELAWAN 1.119 303 1.590 1.048

MEDAN AMPLAS 1.417 516 3.219 2.300

MEDAN AREA 1.096 200 2.133 1.297

MEDAN JOHOR 1.908 446 3.007 2.970

MEDAN MARELAN 2.231 421 2.068 2.572

MEDAN LABUHAN 1.699 490 1.899 1.925

MEDAN TEMBUNG 1.603 509 3.328 2.143

MEDAN MAIMUN 500 166 923 630

MEDAN POLONIA 646 115 1.184 877

MEDAN BARU 336 116 841 647

MEDAN PERJUANGAN 1.081 465 2.224 1.367

MEDAN PETISAH 680 321 1.537 993

MEDAN TIMUR 1.225 328 1.975 1.503

MEDAN SELAYANG 1.340 232 2.264 2.312

JUMLAH 27.023 7.007 46.752 38.038

27.023; 23%

7.007; 6%

46.752; 39%

38.038; 32%

Grafik Pelaporan Kependudukan Tahun 2019

LAHIR MATI PINDAH DATANG

Gambar 4.4. Grafik Pelaporan Kependudukan Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 44

Dokumen Kependudukan merupakan hak dan identitas setiap orang yang digunakan untuk berbagai macam urusan sosial ekonomi seperti akta kelahiran untuk mengurus

kepentingan sekolah, KTP untuk transaksi perbankan dan lain sebagainya.

5.1. KARTU KELUARGA

Kartu Keluarga (KK) adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap

keluarga. Kartu ini berisi data lengkap tentang identitas Kepala Keluarga dan anggota keluarganya.

Tabel 5.1. Jumlah Kepemilikan Kartu Keluarga Tahun 2019

KECAMATAN JUMLAH KEPALA

KELUARGA

PENERBITAN KK

MEMILIKI KK BELUM MEMILIKI KK RASIO KEPEMILIKAN

MEDAN KOTA 25.576 25.576 0 100%

MEDAN SUNGGAL 37.362 37.362 0 100%

MEDAN HELVETIA 46.533 46.533 0 100%

MEDAN DENAI 45.111 45.111 0 100%

MEDAN BARAT 25.469 25.469 0 100%

MEDAN DELI 49.748 49.748 0 100%

MEDAN TUNTUNGAN 26.504 26.504 0 100%

MEDAN BELAWAN 29.547 29.547 0 100%

MEDAN AMPLAS 35.756 35.756 0 100%

MEDAN AREA 33.189 33.189 0 100%

MEDAN JOHOR 41.772 41.772 0 100%

MEDAN MARELAN 45.981 45.981 0 100%

MEDAN LABUHAN 34.729 34.729 0 100%

MEDAN TEMBUNG 41.703 41.703 0 100%

MEDAN MAIMUN 14.824 14.824 0 100%

MEDAN POLONIA 16.865 16.865 0 100%

MEDAN BARU 11.686 11.686 0 100%

MEDAN PERJUANGAN 32.019 32.019 0 100%

MEDAN PETISAH 21.687 21.687 0 100%

MEDAN TIMUR 35.450 35.450 0 100%

MEDAN SELAYANG 30.747 30.747 0 100%

JUMLAH 682.258 682.258 0 100%

BAB V KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Berdasarkan tabel data disamping

diketahui tingkat kesadaran masyarakat

untuk memiliki Kartu Keluarga (KK) sudah

cukup baik, namun tetap harus

ditingkatkan kesadaran untuk mengupdate

KK bila terjadi peristiwa kependudukan.

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 45

5.2. KTP ELEKTRONIK

KTP eletronik (KTP-el) merupakan dokumen penting sebagai identitas penduduk Kota Medan yang berusia 17 tahun atau lebih. Berikut jumlah penduduk yang sudah melakukan

perekaman dan memiliki KTP Elektronik Kota Medan tahun 2019.

Tabel 5.2. Jumlah Kepemilikan KTP Elektronik Tahun 2019 (jiwa)

KECAMATAN WAJIB KTP PEREKAMAN KTP EL KEPEMILIKAN KTP EL

MEDAN KOTA 69.785 64.223 62.882

MEDAN SUNGGAL 97.793 90.657 88.261

MEDAN HELVETIA 123.499 114.715 112.179

MEDAN DENAI 125.828 115.454 112.850

MEDAN BARAT 70.181 65.082 63.818

MEDAN DELI 132.942 124.255 121.176

MEDAN TUNTUNGAN 69.476 64.507 63.013

MEDAN BELAWAN 80.145 72.319 69.992

MEDAN AMPLAS 96.783 89.448 87.208

MEDAN AREA 92.018 85.608 83.906

MEDAN JOHOR 111.775 104.659 102.105

MEDAN MARELAN 123.706 115.702 112.606

MEDAN LABUHAN 93.778 87.362 85.276

MEDAN TEMBUNG 114.093 105.077 102.849

MEDAN MAIMUN 40.278 37.229 36.398

MEDAN POLONIA 45.380 41.998 40.942

MEDAN BARU 30.189 28.010 27.455

MEDAN PERJUANGAN 86.463 80.659 79.069

MEDAN PETISAH 58.877 54.795 53.768

MEDAN TIMUR 94.879 89.250 87.618

MEDAN SELAYANG 79.502 74.357 71.688

JUMLAH 1.837.370 1.705.366 1.665.059

Berdasarkan data tabel di atas diketahui masih ditemukan kesenjangan antar jumlah wajib KTP

dengan perekaman KTP dan Kepemilikan KTP Elektronik. Adanya kesenjangan antara jumlah

perekaman dengan kepemilikan KTP Elektronik tahun 2019 lebih disebabkan terjadinya kekurangan

distribusi Blanko KTP Elektronik ke Kota Medan namun dalam tahun 2020 telah diterbitkan secara

keseluruhan.

Gambar 5.1. Grafik Jumlah Kepemilikan KTP Elektronik Tahun 2019

0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000140.000

MEDAN KOTA

MEDAN SUNGGAL

MEDAN HELVETIA

MEDAN DENAI

MEDAN BARAT

MEDAN DELI

MEDAN TUNTUNGAN

MEDAN BELAWAN

MEDAN AMPLAS

MEDAN AREA

MEDAN JOHOR

MEDAN MARELAN

MEDAN LABUHAN

MEDAN TEMBUNG

MEDAN MAIMUN

MEDAN POLONIA

MEDAN BARU

MEDAN PERJUANGAN

MEDAN PETISAH

MEDAN TIMUR

MEDAN SELAYANG

Grafik Jumlah Kepemilikan KTP Elektronik (Jiwa)

KEPEMILIKAN KTP EL PEREKAMAN KTP EL WAJIB KTP

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 46

5.3. CAKUPAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN 0-18 TAHUN

Akta Kelahiran merupakan salah satu dokumen resmi negara sebagai bukti keabsahan status hubungan perdata seorang anak. Berdasarkan akta, seorang anak dapat

mengetahui siapa orangtuanya yang sah menurut hukum negara. Pada tahun 2019, cakupan kepemilikan Akta kelahiran untuk penduduk Kota Medan yang berusia 18 Tahun

adalah 75,7%. Daerah kecamatan Medan Area menjadi yang tertinggi kepemilikan Akta Kelahiran usia 0-18 tahun dengan persentase 81,1%. Sementara kecamatan Medan

Tuntungan adalah yang terendah dengan nilai 61,6%.

Tabel 5.3. Tabel Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 Tahun 2019

KECAMATAN MEMILIKI BELUM

MEMILIKI USIA 0-18 PERSENTASE

MEDAN KOTA 17.712 6.347 24.059 73,6

MEDAN SUNGGAL 29.646 9.834 39.480 75,1

MEDAN HELVETIA 37.387 12.376 49.763 75,1

MEDAN DENAI 40.109 12.551 52.660 76,2

MEDAN BARAT 20.343 5.941 26.284 77,4

MEDAN DELI 47.449 14.175 61.624 77,0

MEDAN TUNTUNGAN 16.488 10.290 26.778 61,6

MEDAN BELAWAN 29.061 9.093 38.154 76,2

MEDAN AMPLAS 30.180 10.316 40.496 74,5

MEDAN AREA 27.353 6.361 33.714 81,1

MEDAN JOHOR 34.562 11.003 45.565 75,9

MEDAN MARELAN 45.367 14.380 59.747 75,9

MEDAN LABUHAN 34.116 10.938 45.054 75,7

MEDAN TEMBUNG 34.164 12.197 46.361 73,7

MEDAN MAIMUN 12.395 3.072 15.467 80,1

MEDAN POLONIA 14.273 4.356 18.629 76,6

MEDAN BARU 7.177 2.689 9.866 72,7

MEDAN PERJUANGAN 24.636 7.343 31.979 77,0

MEDAN PETISAH 16.361 4.183 20.544 79,6

MEDAN TIMUR 28.021 7.430 35.451 79,0

MEDAN SELAYANG 23.640 8.179 31.819 74,3

JUMLAH 570.440 183.054 753.494 75,7

Berdasarkan data tabel di atas, terus dilakukan sosialisasi GISA, disamping lebih mengintensifkan program

pelayanan keliling penerbitan Akta Kelahiran, untuk mencapai target 80% tahun 2020.

Gambar 5.2. Grafik Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran

0-18 Tahun 2019

- 50,0 100,0

MEDAN KOTA

MEDAN SUNGGAL

MEDAN HELVETIA

MEDAN DENAI

MEDAN BARAT

MEDAN DELI

MEDAN TUNTUNGAN

MEDAN BELAWAN

MEDAN AMPLAS

MEDAN AREA

MEDAN JOHOR

MEDAN MARELAN

MEDAN LABUHAN

MEDAN TEMBUNG

MEDAN MAIMUN

MEDAN POLONIA

MEDAN BARU

MEDAN PERJUANGAN

MEDAN PETISAH

MEDAN TIMUR

MEDAN SELAYANG

73,6

75,1

75,1

76,2

77,4

77,0

61,6

76,2

74,5

81,1

75,9

75,9

75,7

73,7

80,1

76,6

72,7

77,0

79,6

79,0

74,3

Grafik Persentase Kepemilikan Akta

Kelahiran 0-18 Tahun 2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 47

Guna memperoleh informasi dan mengetahui gambaran pelaksanaan semua pelayanan administrasi kependudukan yang telah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Medan, disajikan data agregat pencetakan dokumen kependudukan. Ikhtisar ini berisi total keseluruhan pelayanan yang dilakukan tahun 2019 dan

perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya.

6.1. PERKEMBANGAN KARTU KELUARGA

Data pencetakan Kartu Keluarga (KK) dari tahun 2015 ke tahun selanjutnya. Data ini memberikan gambaran adanya indikasi meningkatnya kesadaran penduduk untuk selalu

memperbarui data kependudukannya.

Tabel 6.1. Perkembangan Pencetakan Kartu Keluarga di Kota Medan

Tahun Kartu Keluarga Dicetak

2015 200.890

2016 226.930

2017 158.483

2018 169.612

2019 150.382

Berdasarkan data diatas, diketahui walaupun jumlah KK yang diterbitkan dari

tahun ke tahun cenderung menurun namun kesadaran masyarakat untuk

memperbaharui data KK yang dimiliki, apabila terjadi peristiwa

kependudukan / peristiwa penting lainnya sudah semakin baik.

Gambar 6.1. Grafik

Perkembangan Kartu Keluarga 2015-2019 Kota Medan

BAB VI PELAYANAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

2015 2016 2017 2018 2019

Perkembangan Kartu Keluarga Tahun 2015-2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 48

6.2. PERKEMBANGAN AKTA KELAHIRAN

Data Akta Kelahiran dari tahun 2015 ke tahun 2017 diketahui cenderung mengalami penurunan namun kembali mengalami peningkatan pada tahun 2018 dan 2019. Data ini

memberikan gambaran adanya indikasi sudah meningkatnya kesadaran penduduk untuk membuat Akta Kelahiran.

Tabel 6.2. Perkembangan Akta Kelahiran Kota Medan (Akta)

Tahun Perkembangan Akta Kelahiran

2015 76.441

2016 71.706

2017 64.798

2018 71.406

2019 83.744

Walaupun permohonan akta kelahiran cenderung meningkat namun masih

perlu terus ditingkatkan sehingga setiap penduduk dipastikan telah memiliki

akta kelahiran.

Gambar 6.2. Grafik Perkembangan Akta Kelahiran Tahun 2015-2019 Kota Medan

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

2015 2016 2017 2018 2019

Perkembangan Akta Kelahiran 2015-2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 49

6.3. PERKEMBANGAN AKTA KEMATIAN

Data Akta Kematian dari tahun 2015 sampai tahun 2019 tampak menunjukkan peningkatan. Data ini memberikan gambaran adanya indikasi semakin meningkatnya kesadaran

penduduk untuk membuat Akta Kematian.

Tabel 6.3. Perkembangan Akta Kematian Kota Medan (Akta)

Tahun Perkembangan Akta Kematian

2015 1.910

2016 2.053

2017 1.967

2018 2.204

2019 2.590

Walaupun jumlah akta kematian yang diterbitkan cenderung mengalami

peningkatan selama tahun 2015-2019 (fluktuatif), namun mengingat pada

beberapa kasus ditemukan masih ada tercatat penduduk yang sudah

meninggal dalam KK (belum terhapus) maka untuk lebih meningkatkan

akurasi pendataan penduduk, masih diperlukan peningkatan kesadaran

dalam keluarga dan kepala lingkungan untuk melaporkan segera adanya

kematian anggota keluarga ke Disduk Capil Kota Medan.

Gambar 6.3. Grafik Perkembangan Akta Kematian Tahun 2015-2019 Kota Medan

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

2015 2016 2017 2018 2019

Perkembangan Akta Kematian 2015-2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 50

6.4. PERKEMBANGAN AKTA PERKAWINAN

Data Akta Perkawinan dari tahun 2015 sampai tahun 2019 cenderung menunjukkan jumlah yang fluktuatif. Namun data ini tetap memberikan gambaran adanya indikasi

semakin meningkatnya kesadaran penduduk untuk membuat Akta Perkawinan .

Tabel 6.4. Perkembangan Akta Perkawinan Kota Medan (Akta)

Tahun Perkembangan Akta Perkawinan

2015 6.713

2016 6.487

2017 5.181

2018 5.950

2019 7.558

Mengingat akta perkawinan memiliki fungsi-fungsi yang luas untuk

menjelaskan hubungan perdata dalam keluarga, diharapkan kesadaran

untuk mencatatkan peristiwa penting perkawinan ke Disduk Capil Kota

Medan semakin meningkat pada masa yang akan datang.

Gambar 6.4. Grafik Perkembangan Akta Perkawinan Tahun 2015-2019 Kota Medan

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

2015 2016 2017 2018 2019

Perkembangan Akta Perkawinan 2015-2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 51

6.5. PERKEMBANGAN AKTA PERCERAIAN

Data Akta Perceraian dari tahun 2015 sampai tahun 2019 diketahui cenderung mengalami peningkatan. Data ini memberikan gambaran adanya indikasi semakin meningkatnya

kesadaran penduduk untuk membuat Akta Perceraian.

Tabel 6.5. Perkembangan Akta Perceraian Kota Medan (Akta)

Tahun Perkembangan Akta Perceraian

2015 223

2016 266

2017 285

2018 275

2019 378

Berdasarkan data tabel diatas diketahui kesadaran masyarakat untuk

mengurus akta perceraian masih cukup terbatas, sehingga perlu terus

meningkatkan kesadaran keluarga yang mengalami peristiwa penting

tersebut untuk memohonkan akta perceraian untuk memberikan

kepastian kedudukan hukum perdata bagi suami/istri yang bercerai,

termasuk konsekuensinya bagi anak.

Gambar 6.5. Grafik Perkembangan Akta Perceraian Tahun 2015-2019 Kota Medan

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2015 2016 2017 2018 2019

Perkembangan Akta Perceraian 2015-2019

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 52

6.6. PERKEMBANGAN LAYANAN PINDAH DATANG

Berdasarkan data perkembangan pindah datang ke Kota Medan, terlihat bahwa selama periode 2015-2019 jumlah penduduk yang pindah datang relatif seimbang jumlahnya.

Tabel 6.6. Perkembangan Layanan Pindah Datang Kota Medan

Tahun SURAT KETERANGAN

PINDAH WNI

SURAT KETERANGAN

DATANG WNI

2015 19.848 19.590

2016 25.172 24.384

2017 23.513 22.055

2018 24.459 24.198

2019 25.748 23.392

Berdasarkan data tabel di atas, diketahui mobilitas penduduk di Kota

Medan selama 5 (lima) tahun terakhir cukup besar, baik yang pindah dari

Kota Medan, maupun yang datang (berdomisili) di Kota Medan.

Gambar 6.6. Grafik Perkembangan Layanan Pindah Datang Tahun 2015-2019 Kota Medan

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

2015 2016 2017 2018 2019

Perkembangan Layanan Pindah Datang 2015-2019

SURAT KETERANGAN PINDAH WNI SURAT KETERANGAN DATANG WNI

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 53

6.7. PERKEMBANGAN KIA

Kartu Identitas Anak (KIA) adalah kartu identitas penduduk yang diberlakukan secara nasional khusus bagi penduduk yang berumur 0-17 tahun, sedangkan untuk yang berumur

17 tahun keatas dikenal dengan sebutan KTP-el. Untuk Kota Medan baru mulai diterapkan pada tahun 2019. Melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga pelayanan publik

lainnya, KIA dapat digunakan juga untuk fungsi-fungsi praktis seperti potongan harga karcis masuk ditempat-tempat hiburan rekreasi yang sudah dikerjasamakan seperti

Medan Zoo, Kolam Renang Deli, Galeri Rahmadsyah, dan lain-lain dengan menerima potongan karcis masuk 10-20%.

Tabel 6.7. Perkembangan KIA Kota Medan

Tahun KIA

2015 -

2016 -

2017 -

2018 -

2019 122.398

Gambar 6.7. Grafik Perkembangan KIA 2015-2019 Kota Medan

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

2015 2016 2017 2018 2019

KIA

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 54

Berdasarkan hasil analisis data hasil pelayanan adminduk yang dilakukan dan disajikan dalam Profil Perkembangan Kependudukan Kota Medan Tahun 2019 diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah Penduduk Kota Medan dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan, walaupun tidak signifikan

2. Tingkat kepadatan penduduk relatif besar yaitu sebesar 9.479 jiwa/km2.

3. Dilihat dari piramida penduduk, maka Kota Medan mengalami bonus demografi, hal ini memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Medan, terutama dari tiga

aspek, yaitu:

a. Tingkat pendidikan masyarakat,

b. Derajat kesehatan masyarakat, dan

c. Ketersediaan lapangan pekerjaan.

4. Dari segi cakupan kepemilikan dokumen kependudukan diketahui mengalami kenaikan hampir untuk semua jenis dokumen terutama untuk akta kelahiran, akta kematian,

dan pencatatan perkawinan, serta perekaman KTP-el. Hal ini mengindikasikan tingkat kesadaran penduduk dan pentingnya memiliki dokumen kependudukan dan catatan

sipil semakin baik, namun demikian sebagai lembaga pelayanan publik, Disdukcapil Kota Medan, terus meningkatkan kualitas pelayanan karena mobilitas penduduk akan

terus ada.

Data kependudukan dapat memberikan gambaran mengenai berbagai karakteristik penduduk yang ada saat ini di Kota Medan, termasuk kesenjangan. Hal tersebut tentunya

dapat memberikan sejumlah rekomendasi guna menyusun kebijakan daerah, penelitian, dan sebagai dasar bagi pendataan yang lain misalnya menggambarkan proporsi dan

jumlah pengangguran dan sebagainya. Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kota Medan Tahun 2020 ini diharapkan dapat digunakan oleh instansi pemerintah/swasta

maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan. Dalam buku ini telah disajikan data kependudukan berdasarkan registrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Medan.

Selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi ke depan tentang penduduk dan permasalahannya, maka profil perkembangan kependudukan Kota Medan ini akan

disajikan secara berkala. Pada profil mendatang akan dilakukan berbagai usaha untuk menyajikan data yang lebih komprehensif, antara lain dengan pengembangan sistem

administrasi kependudukan yang ada. Data yang valid dan akurat juga sangat tergantung pada karakter dan perilaku masyarakat sehingga diharapkan masyarakat yang

melakukan registrasi kependudukan dan pencatatan sipil mengisi biodatanya dengan benar dan lengkap serta tidak terlambat melakukan registrasi apabila terjadi peristiwa

penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pindah dan datang. Kami menyadari bahwa buku Profil Perkembangan Kependudukan Kota Medan ini masih jauh

dari sempurna sehingga kritik dan saran untuk perbaikan profil perkembangan kependudukan mendatang, baik dari pengguna data maupun pemerhati masalah kependudukan,

sangat kami harapkan, terima kasih.

BAB VII PENUTUP

Profil Kependudukan Kota Medan 2020 | 55