Longsor, Seorang Warga TewasAyub adalah pembantu ru-

mah tangga. Ia bekerja di ru-mah Dadang Jumhana, 58. Sang majikan juga ikut terseret longsor, tetapi ia selamat dan hanya menderita luka.

Peristiwa itu terjadi sore ha ri. Warga mendengar ada sua ra bergemuruh dari arah per bukitan. “Saya dan keluarga langsung ke luar rumah dan mencari perlindungan,” kata Jenal, 43, tetangga korban.

Camat Parongpong Slamet Nugraha mengatakan, selain

SEORANG warga tewas tertim-pa longsor di Blok III Kompleks Lembah Permai Hanjuang, Desa Cihanjuang, Kecamat an Parong-pong, Kabupaten Bandung Ba-rat, Jawa Barat, Selasa (23/11) malam. Kemarin, tubuh korban bernama Ayub Nur weda, 27, ditemukan tim evakuasi.

Tubuhnya ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian. “Tubuhnya penuh luka memar akibat terseret longsoran tanah dan batu,” kata Maman, 35, anggota Tim SAR.

Cihanjuang, Desa Cihideung ju ga masuk kategori rawan long sor. Untuk mengantisi-pasi terjadinya longsor susulan, pihaknya telah memasang peng halang bambu di beberapa titik rawan longsor.

“Di dua desa itu, terda pat 35 kepala keluarga yang harus segera direlokasi.”

Di Aceh, akibat diguyur hu-jan terus-menerus, lima desa di Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, dilanda banjir. (EM/MR/N-3)

DARI PULAU KE PULAU

SEORANG remaja berinisial CH, 15, ditangkap Satuan Narkoba Polres Bo-jonegoro, Jawa Timur, kemarin. Warga Dusun Pringading, Desa/Kecamatan Padangan, itu diduga adalah pengedar sabu.

Dari tangan tersangka, aparat juga menyita satu paket sabu. Ia diringkus saat melakukan transaksi di sebuah SPBU, di Kecamatan Padangan.

“Polisi sudah lama mengawasi gerak-geriknya. Ia dicurigai sebagai pengedar sabu di perbatasan Jatim-Jateng,” kata Kasat Narkoba Polres Bojonegoro AK Zeni Lumowa.

Tersangka ditempatkan di tahanan khusus yang dibuat mendadak. Sebelumnya Polres Bojonegoro tidak memiliki ruang tahanan khusus anak-anak. (YK/N-3)

RATUSAN guru kontrak pada Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bungo, Jambi, mengaku sudah empat bulan tidak menerima honor. Kasus ini sudah dilaporkan ke dinas pendidikan, namun belum ada kepastian kapan honor sebesar Rp700 ribu per bulan itu akan dibayarkan.

“Kami sudah beberapa kali menanyakannya ke kantor diknas. Kami bu-tuh uang honor itu untuk kebutuhan dapur, ongkos sehari-hari, dan sewa rumah,” kata Henny, 30, guru.

Kepala Dinas Pendidikan Bungo Budi Hartono membenarkan ada 320 guru kontrak di tingkat SD, SMP, dan SMA serta sejumlah pegawai honorer, belum mendapat bayaran. Dana itu tertunda dibayarkan karena keuangan daerah mengalami defisit. (SL/N-3)

RIBUAN warga Majene dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, panik dan mengungsi akibat isu gempa dan tsunami, sejak tiga hari lalu. Para nelayan juga tidak berani melaut.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Majene sudah me-ngeluarkan pengumuman bahwa isu itu tidak benar. “Puluhan warga sudah datang menanyakan kebenaran isu itu. Kita pastikan tidak ada gempa dan tsunami,” kata Kepala BMKG Majene, Eby Sofyan, kemarin.

Pengungsian terbesar terjadi di permukiman pesisir Majene, antara lain di Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Rangas, di Kelurahan Totoli, Ke-camatan Banggae, serta Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur.

Di Polewali Mandar, warga Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, mengungsi. Majene pernah beberapa kali dilanda gempa dan tsunami, yakni pada 1967 dan 1969 yang menewaskan ratusan orang. (FH/N-3)

PERSOALAN rabies sudah menimbulkan dampak psikologis bagi warga di Bali. Warga sudah mengalami ketakutan yang berlebihan, yang hanya bisa diatasi dengan memberikan sosialisasi upaya preventif penanggu-langan rabies.

“Di Karangasem, ada warga yang ketakutan dan minta divaksinasi gara-gara dipelototi anjing. Ia yakin sudah terjangkit rabies karena pandangan mata binatang,” tutur pakar virus Universitas Udayana, Bali, Prof I Gusti Ngurah Mahardika, di Denpasar, kemarin.

Di Bali, sosialisasi tentang rabies dinilai kurang. Akibatnya, pengeta-huan warga tentang soal ini kurang dan partisipasi mereka juga rendah. (OL/N-3)

DINAS Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah segera mengecek delapan jembatan bentang panjang yang berada di sejumlah kabupaten. Pemerik-saan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan, karena fasilitas itu adalah jalur penghubung antarkabupaten.

Kepala Dinas PU Kalteng Ben Brahim Bahat mengakui sejumlah jembatan sudah mencapai usia 20 tahun dan harus dicek ulang. “Kami harus tahu kondisi mur, baut, dan baja jembatan.”

Pengecekan diharapkan akan semakin memperpanjang usia pakai jem-batan dan menjamin keamanannya. Di Kalteng, kurangnya pengawasan membuat jembatan Sungai Timpah di Desa Lungkuh Layang, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, ambruk, pada 2009. (SS/N-3)

UNIVERSITAS Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, menggelar bursa kerja bagi mahasiswa dan alumni, kemarin. Kegiatan itu ditargetkan menja-ring sekitar 5.000 pelamar.

Sebanyak 20 perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi dan pengeboran minyak mengikuti acara itu. “Bursa ini memiliki aspek strategis mempertemukan mahasiswa dan alumni dengan kalangan industri, kata Rektor UNS Much Syamsulhadi.

Di Banda Aceh, ribuan pencari kerja memadati bursa lapangan kerja di Gedung IT Center. Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengaku angka pengang-guran di Aceh meningkat 8,71% pada 2009. (FR/HP/N-3)

VIRUS flu burung menjangkiti ratusan ayam di Desa Kebadongan, Kecamat-an Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, sepekan terakhir. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kebumen sudah turun ke lokasi dan melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebarannya.

“Ada 118 ayam petelur yang mati mendadak karena flu burung. Unggas itu sudah dibakar dan dikubur untuk mencegah penularan,” kata Kepala Dinas Trie Prodjo, kemarin.

Sampai November, pihaknya mencatat ada sembilan kasus serangan flu burung, yang menewaskan 378 ayam. Serangan virus sudah merebak di empat kecamatan, yakni Ambal, Prembun, Mirit, dan Kebumen. (LD/N-3)

Remaja Bojonegoro Edarkan Sabu Produksi Hutan Tanaman Alami Peningkatan

08.50 WIB Bogor, Jawa Barat

Isu Tsunami, Ribuan Warga Mengungsi

Pencuri Bunuh Pemilik Toko

12.30 WIB Semarang, Jawa Tengah

lah orang yang sudah dikenal korban.

Saat korban memergoki aksi-nya, pelaku kalap dan meng-hantam kepala korban dengan linggis.

“Sebuah linggis yang diduga digunakan untuk memukul ke-pala korban telah kami aman-kan. Benda itu diperkirakan ber asal dari lokasi kejadian, yang saat itu sedang direno-vasi,” kata Kapolda.

Istri korban, Kamsiatun, men duga pembunuhan terha-

PEMILIK minimarket Siranda, di Jl Di ponegoro 34, Semarang, Jawa Tengah, Dullah Sarengat, 68, te was dihantam linggis oleh pencuri, kemarin.

Saat me nya troni toko milik korban, pelaku membawa ka-bur uang hasil kejahatan senilai Rp8 juta.

Akibat hantaman linggis, kor ban menderita luka parah di bagian kepala.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Edward Aritonang yang datang ke lokasi menduga pelaku ada-

dap suaminya terjadi malam hari.

Ia mengetahui korban sudah tewas saat hendak melaksana-kan salat subuh.

“Saya melihat suami saya terduduk di kursi dengan luka penuh darah di kepalanya.”

Yanto, petugas keamanan lingkungan, menduga pelaku datang dari jalan di belakang toko.

“Semalaman, dari depan to-ko tidak ada motor atau mobil yang diparkir.” (HT/N-3)

MI/DEDE SUSIANTI

TANAM POHON: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mencangkul tanah saat menanam pohon trembesi dalam program Djarum Trees for Life di Pesantren Modern Daarul Ulum di Cigombong, Bogor, kemarin.

KETERGANTUNGAN terhadap hasil hutan alam mulai terganti-

kan. Pemerintah menyatakan produksi hutan tanaman di Indonesia sudah meningkat, bahkan mengalahkan produksi hutan alam.

“Tahun ini hasil produksi hutan tanaman di Indonesia su-dah mencapai 30 juta meter ku-bik. Angka ini melonjak drastis karena pada 2005 produksinya hanya 7 juta meter kubik,” kata Menteri Kehutanan Zulkifli Ha san.

Kemarin, Menteri melakukan gerakan penanaman pohon di dua kota, Bogor dan Cirebon, Jawa Barat. Di Bogor, menteri ikut menanam pohon trembesi dalam program Djarum Trees for Life di Ponpes Daarul Ulum di Kecamatan Cigombong. Se mentara itu, di Cirebon, ia me nanam pohon di areal hutan tanaman milik PT Serayu Mak-mur Kayuindo di Desa Kalipa-sung, Kecamatan Pangenan.

Lebih jauh Zulkifl i mengakui perkembangan hutan tanaman sangat menggembirakan. Ala-sannya, ke depan, industri kayu Indonesia sangat tergantung pada hutan tanaman. “Peme-rintah sudah tidak mengeluar-kan lagi izin penge lolaan hutan yang baru,” ujar nya.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan, yakni menyiapkan 600 ribu hektare lahan untuk di kelola menjadi hutan tanam-

an. Selain itu, sudah disiapkan 8.000 hektare kebun bibit untuk menghasilkan 400 juta batang kayu.

Bagi pengusaha, hutan ta-nam an sangat menguntungkan karena jaraknya bisa lebih dekat dengan pabrik pengolahan. Bagi rakyat, juga menguntung-kan karena bisa menambah penghasilan.

“Program pemerintah un-tuk penyerapan tenaga kerja, pe nanggulangan kemiskinan, sekaligus pemeliharaan ling-kungan bisa tercapai,” tandas Menteri.

Di sisi lain, perusakan hutan alam dilaporkan masih terjadi di Jambi. Balai Pengelolaan Dae rah Aliran Sungai Batang-hari mengungkapkan sedikit-nya 2 juta hektare lahan hutan di 11 kabupaten dan kota di Jam bi, dalam kondisi rusak, akibat pembalakan liar, be-berapa tahun lalu.

“Jambi akan menjadi dae-rah rawan bencana dan sulit mewujudkan pembangunan sektor tanaman pangan, jika rehabilitasi hutan tidak segera dilakukan,” kata Ketua Masya-rakat Konservasi Tanah Indone-sia Naik Sinukaban.

Di Kalimantan Selatan, de-ngan alasan pembangunan, pemprov dan 11 kabupaten mengusulkan pelepasan kawas-an hutan, di antaranya cagar alam dan hutan lindung. (UL/DD/SL/DY/N-3)

MI/FERDINAND

11.40 WIB Bandung Barat, Jawa Barat

14.10 WIB Bojonegoro, Jawa Timur

belakang rumah itu. Api juga merambat ke rumah Mat Kabit.

“Api bisa dipadamkan sete-lah ratusan warga menyiram lo kasi dengan air. Kerugian aki bat kejadian ini mencapai se kitar Rp90 juta,” kata Kepala Desa Sambongrejo, Sulastam.

Selain rumah, peralatan elek-tro nik dan perabotan rumah tangga di kedua rumah itu juga ludes terbakar.

Di Bojonegoro, pada Agustus dan September lalu terjadi enam ledakan tabung gas elpiji 3 kg. Tidak ada korban jiwa, na mun sejumlah warga mende rita luka bakar cukup parah. Le dakan terjadi diduga akibat ke bocoran regulator. (YK/N-3)

DUA rumah ludes terbakar aki-bat ledakan tabung elpiji 3 kg di Dusun Klanting, Desa Sam bong-rejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Ti-mur, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kedua rumah berimpitan itu milik Suyanto, 38, dan Mat Ka-bid, 50. Kebakaran bermula saat istri Suyanto sedang memasak air di dapur. Setelah api kompor gas menyala, korban mening-galkan dapur dan menuju ruang tamu.

Tidak berselang lama, terde-ngar suara ledakan dari dapur. Saat itu, ia juga melihat ada ke-pulan asap dan api, yang mem-be sar dan membakar bagian

Polisi Ringkus Perampok Toko Emas

10.20 WIT Jayapura, Papua

ringkus,” kata Kapolresta Jaya-pura AKB Imam Setiawan.

Dalam pemeriksaan, tersang-ka mengaku barang bukti 4 kg emas telah dijual kepada se-orang pria berinisial I dengan uang muka Rp120 juta.

“Kami masih memburu pe-nadah yang identitas dan ke-ber adaannya telah diketahui,” tambah Kapolres.

Selain meringkus ketiga pe-laku, polisi juga menyita 1 kg emas yang belum dijual ka-wanan, serta uang tunai puluh-an juta rupiah.

Penangkapan berlangsung lancar karena para pelaku tidak melakukan perlawanan. (FO/N-3)

POLISI membekuk tiga pelaku pembobol toko emas Kristal di Pasar Youtefa, Abepura, Ja-ya pura, Papua, kemarin. Keti-ganya diringkus di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Pulau Ba can, Halmahera Utara.

Para pelaku beraksi di toko emas milik Abdu Rahman, Minggu (10/10). Mereka meng-gondol 9 kg emas dan uang tu nai puluhan juta rupiah.

Ketiga pelaku adalah Fadli, Mulyadi, dan Kinoi. Otak kom-plotan ini adalah Fadli, yang diringkus di Makassar.

“Setelah Fadli ditangkap, da-ri pengakuannya ia menyebut nama Mulyadi dan Kinoi. Di Bacan, keduanya bisa kami

Tanah Air | 9KAMIS, 25 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA

Elpiji Meledak, Dua Rumah Terbakar

MI/FOLMER

ANTARA

Guru Kontrak 4 Bulan tidak Digaji

MI/FARHAN

Dampak Psikologis Rabies Mendera Warga

Jembatan di Kalimantan Tengah Diteliti

20 Perusahaan Ikuti Bursa Kerja di UNS

Flu Burung Berjangkit di Kebumen