dari mustahik menjadi muzaki - bamuis...

YAYASAN BAITULMAL UMMAT ISLAMBANK NEGARA INDONESIA

Jl. Percetakan Negara VII No. 3C Rawasari Jakarta Pusat 10570Telp. (021) 4210201, 42885932, Fax. (021) 42802822

E-mail : [email protected] : http/www.bamuisbni.or.id

Profil BAMUIS BNI

dari MUSTAHIK menjadi MUZAKI

Profil Bamuis BNI 1

DAFTAR ISI

Daftar isi ——— 1

Pengantar ——— 2

Susunan Pengurus Bamuis BNI Periode 2016-2018 ——— 5

Struktur Organisasi Bamuis BNI ——— 6

Sejarah Singkat BAMUIS BNI ——— 7

Visi dan Misi ——— 8

Program Penyaluran Zakat ——— 9

Asnaf Penerima Zakat ——— 12

Program Penghimpunan Zakat ——— 13

Nishab Zakat ——— 14

Perkembangan Realisasi Penghimpunan dan Penyaluran ——— 15

Pimpinan dan Staf Badan Pelaksana BAMUIS BNI ——— 16

Kantor BAMUIS BNI ——— 17

Prestasi BAMUIS BNI ——— 18

Formulir Zakat ——— 19

Rekening Bank ——— 20

Profil Bamuis BNI2

PEGANTAR

Direktur Eksekutif BAMUIS BNIDrs. H. Sudirman, MBA

“Dari Mustahik Menjadi Muzaki”

Kemiskinan dapat mempengaruhi akidah umat. Salah satu sebab orang yang keluar dari agamanya adalah karena kemiskinan dan kefakiran. Islam memerintahkan umatnya untuk menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia dengan dua tujuan, yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia serta kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di akhirat. Secara sederhana, hablu minaalloh dapat diartikan bahwa seorang muslim harus secara tulus dan ikhlas bahwa seluruh aktivitasnya hanya untuk mengabdi kepada Allah. Sedangkan hablu minannas dapat diartikan bahwa seorang muslim harus mempunyai kepedulian dengan orang lain. Kepedulian dengan orang lain adalah sebuah keharusan agar seorang muslim merasa memiliki tanggungjawab untuk memberikan solusi atas permasalahan umat termasuk kemiskinan.

Profil Bamuis BNI 3

PENGANTAR

Yusuf Qorhdowi salah satu ulama terkemuka menyatakan bahwa kemiskinan merupakan salah satu penyebab munculnya permasalahan ekonomi karena lemahnya sumber penghasilan. Pakar ekonomi melihat kemiskinan dari berbagai aspek. Pada aspek primer kemiskinan terlihat dari miskin asset, organisasi sosial politik, pendidikan, dan keterampilan.

Negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam masih tergolong negara berkembang dan memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Salah satu penyebab kemiskinan adalah karena kelemahan dari segi permodalan. Kelemahan modal disebabkan karena ketidak mampuan untuk memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam. Dengan demikian kemiskinan tidak berdiri sendiri, banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya kemiskinan. Analisis kepada faktor-faktor penyebab kemiskinan akan menghasilkan sebuah langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi kemiskinan tersebut.

Salah satu cara menanggulangi kemiskinan adalah dukungan orang yang mampu dalam bidang finansial untuk mengeluarkan harta kekayaan

mereka dengan berupa dana zakat kepada mereka yang kekurangan. Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu seperti sholat, haji, dan puasa. Di samping itu, zakat merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang strategis dan sangat berpengaruh pada pembangunan ekonomi ummat.

Tujuan zakat tidak sekedar menyantuni orang miskin secara konsumtif, tetapi mempunyai tujuan yang lebih permanen yaitu mengentaskan kemiskinan, Sebagian orang-orang Islampun berkeyakinan bahwa zakat mempunyai peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Pada sisi lain, potensi zakat menunjukan angka yang sangat fantastis. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa potensi zakat yang besar tersebut belum dapat tergali secara maksimal di Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika angka kemiskinan di Indonesia masih cukup besar. Pertanyaan yang akan muncul kemudian dari kenyataan seperti ini adalah mengapa potensi zakat yang besar tersebut belum dapat tergali secara maksimal.

Profil Bamuis BNI4

Melihat realitas yang ada maka zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sulit terwujud apabila tidak ada peran aktif dari para muzaki dan pengelola zakat. Para muzakki harus sadar betul bahwa tujuan mereka berzakat tidak hanya semata-mata menggugurkan kewajibannya akan tetapi lebih luas yaitu untuk mengentaskan kemiskinan. Pengelola zakat (amil) juga dituntut harus profesional dan inovatif dalam pengelolaan dana zakat. Salah satu model pengelolaan zakat yang inovatif adalah pengelolaan zakat secara produktif, di mana dengan motode ini diharapkan akan mempercepat upaya mengentaskan masyarakat dari garis kemiskinan, mereka pada awalnya adalah golongan mustahik kemudian menjadi seorang muzaki.

Pengelolaan distribusi zakat yang diterapkan di Indonesia terdapat dua macam kategori, yaitu distribusi secara konsumtif dan produktif. Zakat produktif merupakan zakat yang diberikan kepada mustahik sebagai modal untuk menjalankan suatu kegiatan ekonomi dalam bentuk usaha, yaitu untuk

mengembangkan tingkat ekonomi dan potensi produktifitas mustahik.

Saat ini, meski masih banyak yang pendaya-gunakan harta hasil zakat secara konsumtif, akan tetapi sudah mulai muncul pendayagunaan hasil zakat secara produktif. BAMUIS BNI telah mulai mengalami kemajuan dalam menerapkan metode pemberdayaan zakat untuk usaha produktif. Salah satu program yang telah digulirkan Program Pemberdayaan ekonomi/modal usaha diharapkan agar para mustahik mampu memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serta

kedepan diharapkan menjadi muzaki dari hasil pengembangan harta zakat tersebut.

Akhirnya semoga Allah SWT menerima semua ikhtiar kita selama ini sebagai amal sholeh di sisinya yang kelak akan dibalas dengan balasan yang terbaik. Aaamiiin

PEGANTAR

Pemberian bantuan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia di Jakarta

Penghargaan Best Laznaz Islamic Finance, LFAC Karim

Profil Bamuis BNI 5

Penasehat Ahli BAMUIS BNI Drs. H. Muchlis Harun, MSM

SUSUNAN PENGURUS BAMUIS BNI PERODE 2016 - 2018

Pembina SyariahProf. Dr. Drs. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA,MM

Direktur Eksekutif BAMUIS BNIDrs. H. Sudirman, MBA

Direktur Layanan BAMUIS BNIDrs. H. Suhendry Hafni, MM

Direktur Operasional BAMUIS BNIDrs. H. Yaman Bafiroes, MM

Ketua Dewan Pengawas Drs. H. Imam Budi Sarjito, Ph.D

Ketua Dewan Pembina Drs. H. Achmad Baiquni, MBM

Ketua Umum Dewan Pengurus Ir. Ayu Sari Wulandari, MAF

Profil Bamuis BNI6

STRUKTUR ORGANISASI BAMUIS BNI

Dewan Pembina

Ketua : Drs. H. Achmad Baiquni, MBM Sekretaris : Otet Novianto, SH Anggota : Ir. Anggoro Eko Cahyo, MM H. Disril Revolin Putra, SH, MH Drs. H. Syaifuddin Hasan, MBA Drs. Djoko Harjanto, MM Drs. Hadi Sutaryo, MM

Pembina Syariah : Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA,MM

Dewan Pengawas

Ketua : Drs. H. Imam Budi Sarjito, Ph.D Wakil Ketua : Putrama Wahyu Setiawan, SHUT, MM Sekretaris : Anang Basuki, SE Anggota : Salmijas Salam, SH, MM

Dewan Pengurus

Ketua Umum : Ir. Ayu Sari Wulandari, MAF Ketua I : Drs. Aryanto Purwadi, MM Ketua II : Drs. Rahmat Hidayat, MM Sekretaris Umum : Efita Praharani, S.PSI, MSI Sekretaris : Rahmawati, SH,MH Bendahara Umum : Drs. Edris Isriyanto, MM Wakil Bendahara Umum : Betty Nur Alwi, MBA

Badan Pelaksana

Penasehat Ahli : Drs. H. Muchlis Harun, MSM Direktur Eksekutif : Drs. H. Sudirman, MBA Direktur Layanan : Drs. H. Suhendry Hafni, MM Direktur Operasional : Drs. H. Yaman Bafiroes, MM

Gedung Kantor Besar BNI Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta

Profil Bamuis BNI 7

Yayasan Baitulmal Ummat Islam Bank Negara Indonesia disingkat BAMUIS BNI didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 1967, dengan

akte No. 10 Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo. Direktur Utama PT. BNI (Persero) Tbk Sutanto, MA, pada waktu itu, memberikan dorongan dan dukungan penuh untuk berdirinya BAMUIS BNI. Maksud dan tujuan pendiriannya pada waktu itu adalah agar dapat menghimpun dana masyarakat dan mengusahakannya menurut cara-cara yang sah dan diridhoi Allah SWT serta hasil usaha ini akan disalurkan untuk keagungan Kalimatullah.

Kemudian sesuai dengan perkembangan waktu, diubah dengan akte No. 24 tanggal 31 Desember 1998 Notaris Harun Kamil, SH di Jakarta, Maksud dan tujuannya BAMUIS BNI adalah menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah dari pegawai BNI serta menghimpun dana Zakat, Infak dan Sedekah dari para pensiunan BNI, lembaga-lembaga BNI (Seperti Dana Pensiunan BNI, yayasan Danar Dana

Swadharma, Yayasan Kesejahtraan Pegawai BNI dan Koperasi Swadharma), pegawai perusahaan-perusahaan anak di lingkungan BNI/lembaga-lembaga BNI dan masyarakat umumnya serta mengelola dana tersebut menurut cara-cara yang sah dan menyalurkan kepada yang berhak sesuai dengan ajaran islam dan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Untuk tahun 2013 hingga 2016 BAMUIS BNI telah diperiksa oleh Akuntan Drs. Adnan Ali serta oleh Kantor Akuntan Achmad Rasyid Hisbullah dan Jerry di Jakarta, dengan predikat ”Wajar dalam semua hal yang material dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum” yang merupakan kualifikasi tertinggi dalam pemeriksaan Akuntan Publik.

BAMUIS BNI sebagai sebuah Lembaga Amil Zakat tingkat Nasional dikukuhkan olen Menteri Agama Republik Indonesia dengan keputusan No.

330 tanggal 20 Juni 2002 dan untuk menyesuaikan dengan undang-undang No. 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dan undang-undang No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan, maka dengan Akte No. 23 tanggal 26 November 2002 Notaris Koesbiono Samanhadi, SH, MH, Anggaran Dasar BAMUIS BNI disempurnakan lagi terakhir dilakukan melalui Akte No. 1 Tanggal 23 Mei 2005, Notaris Wanda Taurusita Amidjaya, SH Sebagai Yayasan telah terdaftar di Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia No.C-HT.01.09-184 tanggal 15 Agustus 2005.

SEJARAH SINGKAT BAMUIS BNI

Kantor BNI Cabang Yogyakarta

Profil Bamuis BNI8

VISI DAN MISI

Yayasan Baitulmal Ummat Islam Bank Negara Indonesia yang didirikan dengan maksud untuk menghimpun zakat dari masyarakat dan

bertujuan mengusahakan zakat yang terhimpun tersebut menurut cara-cara yang sah dan di ridhoi Allah SWT, demi menjalankan dan menegakkan kalimatullah, secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut : Visi

Menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional yang amanah, bermanfaat dan terpercaya.Dengan Slogan Logo:

“AMIL ZAKAT TERPERCAYA”Dan Dengan Motto:

“DARI MUSTAHIK (Penerima) MENJADI MUZAKI (Pemberi)”

Misi

Mengumpulkan, menyalurkan dan mendayagunakan zakat, Infak/Sedekah (ZIS) yang berasal dari dan kepada keluarga besar BNI, para nasabah dan mitra kerja serta masyarakat umum lainnya. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan ummat melalui pendidikan, pembiayaan usaha produktif, bantuan kemanusiaan serta kegiatan-kegiatan fisabillilah dan program lainnya.

Bamuis BNI menyalurkan zakat untuk membiayaioperasi mata katarak masyarakat miskin bekerjasama dengan

Rumah Sehat BAZNAS , Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta

Bantuan kerja sama Bamuis BNI Peduli Gempa Sumatera Barat

Bantuan Beasiswa pendidikan Kebidanan untuk AFKN Nuuar Papua

Profil Bamuis BNI 9

PROGRAM PENYALURAN ZAKAT

1. Program Pengembangan Ekonomi

* Diberikan dalam bentuk Bantuan Modal Usaha Kecil baik disalurkan sendiri secara langsung maupun bermitra dengan Pondok Pesantren, Panti Asuhan, Lembaga Swadaya Masyarakat, (LSM) Cabang-cabang BNI konvensional serta yang dilaksanakan dengan rekomendasi pegawai atau pensiunan BNI. Bentuk bantuan lainya dalam program ini adalah “BAMUIS BNI peduli“ yakni bantuan modal usaha kepada pedagang kecil masyarakat umum dengan rekomendasi dari pegawai atau pensiunan BNI, Serta mengajukan proposal untuk meminta bantuan modal usaha.

2. Program Bantuan Pendidikan

a. Bantuan pendidikan diberikan dalam bentuk beasiswa dan biaya lainya dari jenjang SD s/d Perguruan Tinggi.

b. Biaya Kursus dan keterampilan siap Kerja.

c. Bantuan untuk penyelesaian pendidikan dari jenjang SD s/d Perguruan Tinggi.

d. Bantuan untuk biaya honor guru yang penghasilan rendah.

e. Bantuan untuk 1000 TPA di masjid-masjid di seluruh Indonesia yg bekerjasama dengan Dewan Dakwah Islam/Persatuan Pensiunan Bank Negara Indonesia.

3. Program Bantuan Kesehatan

* Bantuan Rumah Sakit dan biaya berobat.

* Bantuan Sarana kesehatan dan Overlimit biaya rumah sakit untuk para pegawai BNI golongan rendah, masyarakat umum dan pensiunan BNI.

* Pemberian Bantuan berupa Dana Tunai untuk keperluan kekurangan biaya pengobatan operasi para mustahik.

* Bantuan untuk penanggulangan gizi buruk para kaum duafa.

* Rumah Singgah untuk pasien dari luar kota dan keluarga yang menemaninya, saat sedang berobat karena sakit berat.

* Bantuan Biaya Hidup untuk keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit.

Create PDF with PDF Creator for Windows 8. This is a free evaluation copy. Buy full version now.

Bantuan biaya perawatan penyakit komplikasi pada organ otak dan paru-paru bagi anak-anak balita keluarga duafa

Bantuan pemberdayaan ekonomi ternak kambing LKSA AR-ROHMAH, Blitar

Profil Bamuis BNI10

4. Program Sarana Ibadah/Pendidikan

* Program yang termasuk asnaf Fisabililah yaitu program Pembangunan/Renovasi Sarana Ibadah, Dakwah, sosial dan pendidikan, misalnya program pembangunan dan atau Renovasi untuk Masjid, Mushollah, Rumah Asuh, Panti Asuhan, Pondok Pesantren, dan Sekolah.

* Program Dakwah dan Sosial dilakukan bekerjasama dengan BAPEKIS SP BNI, dan lembaga lembaga Dakwah seperti Bantuan Sunatan Massal di kantor-kantor BNI setempat, maulid Nabi Muhammad SAW dan lain-lain.

5. Program Sosial

1. A. Bantuan Lebaran Yatim/Piatu Keluarga BNI. Pemberian bantuan bagi pensiunan BNI yang mempunyai pendapatan/penghasilan di bawah 500 ribu/Bulan. Bantuan tersebut


dilakukan setahun sekali setiap datangnya bulan Ramadhan.

B. Bantuan Biaya Hidup Masyarakat umum

- Bantuan Biaya hidup bagi yang penghasilan rendah (dibawah UMR) disampaikan melalui PP BNI Pusat

- Bantuan Ramadhan/Idul Fitri dan biaya hidup bagi para duafa binaan Cabang-cabang BNI disampaikan melalui kantor-kantor wilayah.

2. Bantuan korban bencana alam berupa material maupun perabotan rumah tangga serta Hunian Tetap, keperluan Hidup selama Mengungsi dan keperluan lainnya.

3. Bantuan Biaya Hidup Santri

1. Bantuan Biaya hidup Santri Yayasan

Rumah Asuh Yayasan Bening Nurani (YABNI) Padang, Sumatera Barat Rumah Asuh Yayasan Bening Nurani (YABNI) Rumpin, Bogor, Jawa Barat

Profil Bamuis BNI 11


Bening Nurani (YABNI) Yaitu bantuan biaya hidup untuk para santri yang tinggal di Rumah Asuh YABNI BNI. Terutama untuk biaya makan/hidup sehari-hari, dan biaya kegiatan yang ada di dalam Rumah Asuh YABNI BNI. BAMUIS BNI telah Membantu 6 Yabni BNI yang ada di Indonesia Yaitu : 1. YABNI Sumedang, 2. YABNI Magelang, 3. YABNI Palembang, 4. YABNI Sidrap (Sul-sel), 5. YABNI

Padang, 6. YABNI Bogor. Bantuan Tersebut dierikan oleh BAMUIS BNI untuk biaya hidup dan Kegiatan yang ada di Rumah Asuh YABNI.

2. Bantuan Biaya Hidup Santri Pondok Pesantren dan Panti Asuhan. Yaitu Bantuan Santunan untuk Biaya hidup para santri yang di pondok pesantren maupun Panti Asuhan Yaitu: Pondok pesantren Darul Furqon (Cianjur), Pondok pesantren Muhtadin, Panti Asuhan Karya Asih (Serang) Panti Asuhan Nurul Ibad dan Lain lainya.

3. Bantuan Biaya Hidup bagi Da’i/mubaligh di desa terpencil.

* Bantuan untuk penyiapan/pengembangan ulama da’i/mubaligh.

* Bantuan dakwah di lembaga pemasyarakatan dan rumah sakit.

Seorang dai yang sedang berdakwah di daerah terpencil,Kep. Seram Timur, Maluku

Khitanan massal anak yatim dan duafa di Kantor Besar BNI dalam rangka memperingati HUT BNI ke 68.

Bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan untuk siswa-siswiPondok Pesantren Islamiyah Salafiah Al-Muslihun, Ciamis

Rumah Asuh Yayasan Bening Nurani (YABNI) Palembang, Sumatera Selatan

Profil Bamuis BNI12

ASNAF PENERIMA ZAKAT

1. Fakir (al-fuqara) Ialah orang/keluarga yang tidak mempunyai

pekerjaan atau sumber pendapatan/penghasilan yang jelas (pekerjaan atau sumber pendapatan tidak menentu) dan tidak mencukupi kebutuhan hidup minimal.

2. Miskin (al-masakin) Ialah orang/keluarga yang mempunyai pekerjaan

atau sumber pendapatan/penghasilan yang jelas/tertentu tetapi tidak mencukupi kebutuhan hidup minimal.

3. Riqaab Ialah orang/keluarga yang keadaanya secara

ekonomis “tertekan” oleh lingkungan seperti pembantu rumah tangga, orang/keluarga yang hidupnya menggantungkan diri kepada pihak lain dan lain sebagainya.

4. Gharimin Ialah orang/keluarga yang keadaanya tidak

mampu melunasi hutangnya, jatuh pailit dan lain sebagainya. Bagian zakat/bantuan yang diberikan hanya untuk melunasi hutangnya.

5. Fisabilillah Ialah kegiatan usaha untuk kemaslahatan

ummat yang dilaksanakan dalam rangka menegakkan hukum/kalimah Allah SWT, seperti pembangunan Masjid, Rumah Sakit Islam, penyelenggaraan Pendidikan Islam, pendirian badan usaha berdasarkan syariat Islam, investasi dana untuk mendukung proyek fisabilillah dan lain sebagainya.

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

(Q.S. At-Tauba 9 : 60)

6. Ibnus Sabil Ialah kegiatan usaha dalam rangka mendukung

lancarnya suatu perjalanan seperti orang yang kehabisan bekal/putus biaya dalam suatu perjalanan, pembangunan fasilitas transportasi, sarana jalan, jembatan komunikasi untuk membuka daerah terpencil dan lain sebagainya.

7. Mu’allaf Ialah orang/keluarga yang baru memeluk agama

Islam, kegiatan dan usaha-usaha dalam rangka meningkatkan pemahaman ajaran agama Islam terutama bagi orang/keluarga muslim yang pengetahuan agamanya masih relatif minim/kurang/rendah.

8. Amilin Ialah orang atau organisasi berikut sistim adminis-

trasinya untuk mendukung lancarnya kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana ZIS.

Santri Rumah Asuh Yayasan Bening Nurani (YABNI) yang mendapat bantuan BAMUIS BNI


1. Zakat Penghasilan/PropesiZakat Penghasilan (Gaji, Honorarium, Bonus, THR, Uang Cuti dan lain-lain) dan zakat profesi (Dokter, Pengacara, Penasehat Keuangan, Konsultan dan sebagainya).

Penetapan nisabnya dapat berpedoman kepada :

a. Penghasilan setahun setara dengan 85 gram emas. Kalau harga emas Rp. 590.000, per gram, maka nisabnya selama setahun Rp. 50.150.000,-. Kalau seseorang mempunyai penghasilan sebagai pegawai atau profesinya minimal sebesar Rp. 50.150.000,- setahun, yang meliputi jumlah dari Gaji, Honorarium, Bonus, THR, uang cuti dan lain-lainya. Maka yang bersangkutan wajib berzakat sebesar 2,5% dari penghasilan tersebut.

b. Penghasilan sebagai pegawai atau profesi dianalogkan (Diqiyaskan) dengan Panen hasil pertanian (Padi), dimana setiap panen bila mencapai nisab harus ditunaikan Zakatnya Nisab untuk panen padi sebesar 653 Kg beras. Kalau harga beras per Kg Rp. 7.000,- maka nisab zakat panen padi tersebut adalah senilai Rp. 4.571.000,- maka penghasilan sebagai pegawai atau propesi setiap bulanya minimal sebesar Rp. 4.571.000,- maka yang bersangkutan sudah wajib berzakat sebesar 2,5 % dari penghasilan tersebut. Pembayaran Zakatnya itu dapat dilakukan setiap bulan atau setiap tahun agar tidak terasa cukup berat bila ditunaikan sekaligus untuk setahun, maka zakatnya boleh ditunaikan setiap bulan sebelum menerima gaji atau bonus,

THR, uang cuti dan lain-lainya. Atau setiap menerima penghasilan sebagai profesi.

2. Zakat Infak/Sedekah* Zakat Infak/Sedekah akan meningkatkan

pahala. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayaran) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (Qs. Al-Hadid : 18).

* Hal ini diperkuat dengan Sabda Nabi Muhammad SAW: “Inginkah engkau kuberi petunjuk akan pintu-pintu kebaikan, yaitu puasa adalah perisai dan sedekah itu menghapuskan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api dan seseorang sholat ditengah malam“. (Hadist diriwayatkan oleh Tramidzi). Karena itu disamping berzakat, juga berinfak/sedekah, karena hal ini mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Allah SWT.

PROGRAM PENGHIMPUNAN ZAKAT

Bantuan pemberdayaan ekonomi duafa (Pondok Pesantren Safinatun Najjah) Blora, Jawa Tengan dengan usaha kebun singkong

Profil Bamuis BNI14

NISHAB ZAKAT

Persentase Jenis Zakat Nishab dan Haul

2,5 % Profesi Setara 653 Kg Beras

Emas Sejumlah 85 gr dalam 1 Tahun

Perak Sejumlah 595 gr dalam 1 Tahun

Tabungan Setara 85 gr Emas dalam 1 Tahun

Deposito Setara 85 gr Emas dalam 1 Tahun

Perdagangan Setara 85 gr Emas dalam 1 Tahun

5 % Investasi Setara 653 Kg Beras saat menerima

sd (Sewa Asset)

20 % Hadiah Dikeluarkan saat menerima


PERKEMBANGAN REALISASI PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN

Tabel 1 : Perkembangan Jumlah Pengumpulan Dana Zakat dan Infak/Sedekah Muzaki dan

Mustahik BAMUIS BNI Tahun 2012 - 2016

Grafik 1 Perkembangan Pengumpulan Dana Zakat dan Infak/Sedekah

BAMUIS BNI Tahun 2012 – 2016

- 5.000.000

10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000

2012 2013 2014 2015 2016

Perkembangan Pengumpulan Tahun 2012 - 2016

Zakat

Infak /Sedekah

Jumlah

Tahun Zakat Infak/Sedekah Jumlah 2012 22.692.277 461.489 23.153.766 2013 23.859.993 441.272 24.301.265 2014 25.952.080 416.958 26.369.038 2015 29.815.826 407.255 30.223.081 2016 32.521.155 518.068 33.039.223





- 5.000.000

10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000

2012 2013 2014 2015 2016


Zakat

Infak /Sedekah

Jumlah


Tabel 2 : Perkembangan Laporan Jumlah Dana Penyaluran Zakat dan Infak/Sedekah Menurut

Program Tahun 2012 - 2016

PROGRAM 2012 2013 2014 2015 2016 Program Bantuan Pendidikan 6.491.202 7.078.752 7.059.916 8.578.176 8.553.234 Pemberdayaan Ekonomi Duafa 293.300 449.900 395.500 444.000 474.000 Santunan Kemanusiaan 4.442.922 5.415.780 7.706.552 8.474.105 10.797.008 Kegiatan Dakwah dan Sosial 1.726.995 1.709.720 1.671.167 1.943.373 3.059.819 Pembangunan Sarana Dakwah dan Sosial 3.265.741 1.840.983 2.018.300 3.647.502 5.933.682

Grafik 2 Perkembangan Laporan Jumlah Dana Penyaluran Zakat dan Infak/sedekah Menurut


-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

2012 2013 2014 2015 2016

Perkembangan Laporan Jumlah Dana Penyaluran Zakat dan Infak/Sedekah Menurut Program Tahun 2012 - 2016

Program Bantuan Pendidikan

Pemberdayaan Ekonomi Duafa

Santunan Kemanusiaan

Kegiatan Dakwah dan Sosial

Pembangunan Sarana Dakwahdan Sosial






-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

2012 2013 2014 2015 2016







Tabel : 3 Perkembangan Laporan Data Muzaki dan Mustahik BAMUIS BNI

Tahun 2012 – 2016

Tahun Muzakki Mustahik 2012 10.894 10.468 2013 11.100 10.548

2014 10.772 13.931

2015 12.238 14.400

2016 13.093 14.735

Grafik : 3 Perkembangan Laporan Data Muzaki dan Mustahik BAMUIS BNI

Tahun 2012 – 2016

02.0004.0006.0008.000

10.00012.00014.00016.000

2012 2013 2014 2015 2016

Perkembangan Laporan data Muzaki dan Mustahik BAMUIS BNI Tahun 2012 - 2016

Muzakki

Mustahik





- 5.000.000

10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000

2012 2013 2014 2015 2016


Zakat

Infak /Sedekah

Jumlah







-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

2012 2013 2014 2015 2016












-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

2012 2013 2014 2015 2016








Tahun 2012 – 2016


2014 10.772 13.931

2015 12.238 14.400

2016 13.093 14.735


Tahun 2012 – 2016

02.0004.0006.0008.000

10.00012.00014.00016.000

2012 2013 2014 2015 2016


Muzakki

Mustahik


Tahun 2012 – 2016


2014 10.772 13.931

2015 12.238 14.400

2016 13.093 14.735


Tahun 2012 – 2016

02.0004.0006.0008.000

10.00012.00014.00016.000

2012 2013 2014 2015 2016


Muzakki

Mustahik

12.988

Profil Bamuis BNI16

PIMPINAN DAN STAF BADAN PELAKSANA BAMUIS BNI


KANTOR BAMUIS

Alamat KantorYayasan Baitulmal Ummat Islam Bank Negara Indonesia (BAMUIS BNI)

Jalan Percetakan Negara VII No. 3C, Rawasari, Jakarta Pusat

Nomor Telepon : (021) 4210201, 42885932Nomor Fax : (021) 42802822Website : http/www.bamuisbni.or.idEmail : [email protected]

Gedung Kantor BAMUIS BNI (dibiayai dari dana amilin)

Profil Bamuis BNI18

Best Grant-Making Zakat Organization Pemenang III Kelompok katagori Kerjasama Inovasi Zakat Revoling IMZ Award 2010 Transparasi Zakat Award 2005 Found untuk pembiayaan usaha

Penghargaan atas Dukungan Peduli Pemenang katagori Pertumbuhan Penghargaan atas kontribusi/Dukungan Penghargaan Best Laznaz dan Sosial Dakwah, Nuu War AFKN Zakat Award 2004 dan 2005 IMZ Bamuis BNI untuk Pendidikan Dakwah, Islamic Finance, LFAC Karim Beasiswa, calon da,i, Lazis dewan Dakwah

PRESTASI BAMUIS BNI


FORMULIR ZAKAT

Formulir Zakat Saya amanahkan zakat saya kepada BAMUIS BNI : Nama : Transfer antar Bank, dari Bank : Alamat : Propinsi : Kota : Telp Rumah : Hp : Nama Perusahaan: Telp Kantor : Ext : Email : * Wajib disi untuk kemudahan administrasi zakat anda Saya bayarkan untuk zakat Maal/Harta/gaji/saham/obligasi sebesar Rp. Nilai ( RP ) Terbilang Zakat Infak Sedekah Tanggal : ttd Muzzaki :

Rekening Bamuis BNI:

1. Zakat Pegawai BNI- BNI Cabang Jakarta Pusat AC. No. 20198836- BNI Syariah KCU Bendungan Hilir AC. No. 915403362. Zakat Pensiunan, Perusahaan anak dan Masyarakat Umum - BNI Cabang Jakarta Kota AC. No. 14134133- BNI Syariah Jakarta Timur AC. No. 924953033. Infak dan Sedekah- BNI Senayan AC. No. 4459368- BNI Syariah KCP Jakarta Pusat AC. No. 91540347

Atau dapat pula dibayarkan melaluiBNI ATM, BNI Internet Banking,

BNI SMS Banking

Profil Bamuis BNI20

REKENING BANK

1. Zakat Pegawai BNI

- BNI Cabang Jakarta Pusat AC. No. 20198836 - BNI Syariah KCU Bendungan Hilir AC. No. 91540336

2. Zakat Pensiunan, Perusahaan anak dan Masyarakat Umum

- BNI Cabang Jakarta Kota AC. No. 14134133 - BNI Syariah Jakarta Timur AC. No. 92495303

3. Infak dan Sedekah

- BNI Senayan AC. No. 4459368 - BNI Syariah KCP Jakarta Pusat AC. No. 91540347

dari mustahik menjadi muzaki - bamuis...

Documents