dampak teknologi informasi terhadap audit laporan keuangan

9
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Upload: zieptanjeong

Post on 25-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

avbc

TRANSCRIPT

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT LAPORAN KEUANGAN

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Penggunaan TI (Teknologi Informasi) dapat meningkatkan pengendalian internal dengan menambahkan prosedur pengendalian baru yang dilakukan oleh computer dan dengan menggantikan kendali manual yang merupakan subyek bagi kesalahan manusia.

Teknologi informasi meningkatkan pengendalian internal sebgai pengintegerasian TI ke dalam system akuntansi yang meliputi berikut:- kendali computer menggantikan kendali manual- tersedianya informasi dengan mutu yang lebih tinggi

Menilai resiko dari teknologi informasiresiko kunci yang khusus untuk lingkungan TI:

- kepercayaan pada kemampuan berfungsinya perangkat keras dan lunak

- jejak audit yang jelas

- mengurangi keterlibatan manusia - kesalahan sistematis versus kesalahan acak - akses tidak sah - hilangnya data -pengurangan pemisahan tugas -ketiadaan otorisasi tradisional - kebutuhan akan pengalaman TI

Standar auditing menguraikan dua kategori pengendalian atas system TI:

Pengendalian umum berhubungan dengan semua aspek dari fungsi TI, dirancang untuk melindungi semua pengendalian aplikasi untuk memastikan bahwa pengendalian itu efektif. Seperti: a) administrasi TI, b) pemisashan tugas TI, c) pengembangan system, d) keamanan fisik dan online atas akses ke perangkat keras, e) backup dan perencanaan kontijensi f) pengendalian perangkat keras auditor akan mengevaluasi pengendalian umum

Pengendalian aplikasi

Berlaku bagi pemrosesan transaksi individual, khusus untuk aplikasi perangkat lunak tertentu dan biasanya tidak memperngaruhi semua fungsi TI. Pengendalian aplikasi terdiri dari tiga kategori

Input, pengendalian yang dirancang oleh suatu organisasi untuk memastikan bahwa informasi yang diproses oleh computer itu sah, akurat dan lengkap

pemrosesan, pengendalian yang mencegah dan mendeteksi kesalahan ketika data transaksi diproses

output, pengendalian yang berpusat pada mendeteksi kesalahan setelah pengolahan diselesaikan bukannya pada mencegah kesalahan

Auditor menggunakan tiga kategori pendekatan pengujian ketika mengaudit melalui computer:

pendekatan data pengujian , auditor memproses data pengujiannya sendiri dengan menggunakan system computer klien dan program aplikasi untuk menentukan apakah pengendalian yang terotomatisasi memproses dengan tepat.

simulasi parallel, perangkat lunak auditor dirancang untuk memparalel suatu operasi yang dilakukan oleh perangkat lunak klien.

Pendekatan modul audit tertanam, auditor memasukkan suatu modul audit dalam system aplikasi klien untuk menangkap transaksi dengan karakteristik yang menjadi minat spesifik auditor itu.

Kesimpulan

Penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan pengendalian internal. Meskipun demikian penggunaan system akuntansi berbasis TI juga menghadirkan risiko baru yang biasanya tidak berkaitan dengan system manual tradisional. Auditor memperoleh kemampuan yang besar dan efektif dalam melaksanakan auditnya. Auditor harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang TI khususnya audit TI dan pengendalian umum serta aplikasi klien agar dapat merencanakan audit secara efektif. Pengetahuan tentang pengendalian umum akan memberikan dasar bagi auditor untuk mengandalkan pengendalian aplikasi yang terotomatisasi dan dapat mengurangu luas pengujian atas pengendalian kunci yang terotomatisasi dalam audit laporang keuangan dan pengendalian internal. Beberapa pengujian pengendalian auditor dapat dilakukan oleh computer, yang sering kali sebagai cara untuk mencapai audit yang lebih efektif dan efisien.