dampak perang dingin bagi indonesia dan dunia
TRANSCRIPT
Dampak Perang Dingin Bagi Indonesia Dan Dunia - Dampak perebutan
pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet tampak pada:
a.Bidang Politik
Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang
sedangberkembang menjadi negara demokrasi agar hak asasi manusia
dapat dijamin. Bagi negara-negara yang sebelumnya kalah seperti Jerman
dan Jepang berkembang pula kapitalisme selain demokrasi. Negara-
negara tersebut dapat sehaluan dengan AS dan merupakan negara
pengaruhnya.
Uni Soviet dengan paham sosialis-kominunis
mendengungkan pembangunan negara dengan Rencana Lima Tahun.
Cara tersebut dilakukan dengan ditaktor bukan liberal. Bagi negara satelit
(dibawah pengaruh) Uni Soviet yang melakukan penyimpangan akan
ditindak keras oleh US seperti contohnya Polandia dan Hongaria. Demi
kepentingan politik, ekonomi, dan militer kedua negara adikuasa tersebut
menjalankan politik pecah belah sehingga beberapa negara menjadi
terpecah seperti Korea, Vietnam, dan Jerman.
b. Bidang Ekonomi
AS sebagai negara kreditor terbesar memberikan pinjaman atau bantuan
ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang berupa
Marshall Plan. AS juga memberikan bantuan ”Grants in
Aid” yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikan berupa
dollar atau dengan membeli barang-barang Amerika Serikat. Bagi negara-
negara di Asia Presiden Truman mengeluarkan “The Four Points Program
for the Economic Development in Asia” berupa teknik dalam wujud
perlengkapan-perlengkapan ekonomis atau bantuan kredit yang berasal
dari sektor swasta di Amerika Serikat yang disalurkan oleh pemerintah
kepada negara-negara yang sedang berkembang.
Dengan adanya perang dingin ini maka berbagai bentuk kerjasama yang
saling menguntungkan antara Eropa Timur dan Eropa Barat tidak dapat
terjalin. Kegiatan tersebut terhambat karena negara-negara Eropa merasa
kawatir jika suatu saat wilayahnya akan dijadikan sasaran adu kekuatan
oleh kedua negara adikuasa tersebut. Dampaknya perekonomian antara
blok barat (negara-negara Eropa Barat) dan blok timur (negara-negara
Eropa Timur) tidak seimbang dimana negara-negara blok barat jauh lebih
maju daripada blok timur.
c.Bidang Militer
Perebutan pengaruh antara AS dan US dalam pakta pertahanan. Negara-
negara barat membentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) tahun
1949 sebagai suatu organisasi pertahanan. Bila salah satu anggotanya
diserang maka dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Awalnya
bermarkas di Paris tetapi kemudian Perancis keluar karena mengganggap
NATO didominasi oleh AS dan markasnya berpindah di Brussel. Hubungan
Perancis dengan Uni Soviet dan RRC jauh lebih baik jika dibandingkan
hubungan dengan negara Barat lainnya meskipun Perancis tidak menjadi
anggota Blok Timur.
Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO)
athun 1954 atas dasar South East Asia Collective Defence Treaty. Anggota
utamanya adalah negara-negara barat sementara negara-negara di Asia
Tenggara seperti Indonesia justru tidak ikut serta. Pakta pertahanan
tersebut ditujukan terhadap komunis di Asia Tenggara khususnya di
Vietnam. SEATO bubar pada tahun 1975.
Sementara Uni Soviet dengan negara-negara blok Timur membentuk
Pakta Warsawa (1955) atas dasar “Pact of Mutuaal Assistance and Unified
Command”. Di Asia Tenggara Uni Soviet memberikan bantuan peralatan
militer dan teknisi kepada Vietnam yang akhirnya dapat mendesak
Amerika Serikat keluar dari negara tersebut(1975).
d. Bidang Ruang Angkasa
Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa pengaruh
terhadap penjelajahan ruang angkasa. Amerika Serikat dan Uni
Soviet saling berebut menguasai ruang angkasa karena dunia dirasa
terlalu sempit untuk diperebutkan.
Berawal dari upaya Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I dan Sputnik II yang ditandingi AS dengan meluncurkan pesawat Explorer I dan Explorer II, Discovere dan Vanguard.
Diikuti dengan usaha Uni Soviet untuk mendaratkan Lunik di bulan serta astronot pertamanya Yuri Gagarin dengan pesawat Vostok I yang berhasil mengitari bumi selama 108 menit. Sementara Amerika Serikat mengirim astronot pertamanya yaitu Alan Bartlett Shepard yang berada di luar angkasa selama 15 menit.
Uni Soviet menunjukkan kelebihannya dengan meluncurkan Gherman Stepanovich Titov yang mengitari bumi selama 25 jam dengan Vostok II. Disusul Amerika Serikat meluncurkan WSJohn H. Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil mengitari bumi sebanyak 3 kali.
Dampak Perang Dingin bagi Indonesia :
Sistem politik-ekonomi Indonesia telah dibawa pada arus komunisme-sosialisme pada masa Orde Lama. Sementara pada masa Orde baru berkembang liberalisme-kapitalisme.
Pada masa akhir dua kepemimpinan di atas, Indonesia mengambil keterpurukan ekonomi.