dampak penting

1
Berikut “Pedoman Kriteria Penentuan Ukuran Penting (P) dan Tidak Penting (TP) Dampak” masing-masing parameter penentu tingkat kepentingan dampak menurut Kep. Ka. BAPEPDAL, Nomor: Kep-056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran dampak Penting, dengan usulan perubahan. 1. Jumlah manusia yang terkena dampak Kriteria jumlah manusia terkena dampak dikatakan sebagai dampak penting (P) apabila terdapat > 25% manusia yang terkena dampak dan tidak mendapatkan manfaat dari proyek. 2. Luas wilayah persebaran dampak Kriteria Luas wilayah persebaran dampakdikatagorikan kedalam dampak penting (P) apabila luas dampak > 0,25 kali luas wilayah studi, karena setidak-tidaknya dalam luasan 0,25 di wilayah studi pemanfaatan ruang cukup beragam sehingga dampaknya sudah mengenai banyk komponen lingkungan 3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung Intensitas dan lamanya dampak berlangsung dikatagorikaan sebagai dampak penting (P) apabila intensitasnya sama atau lebih besar daripada ambang batas baku mutu, dan atau dampak berlangsung tidak hanya sesaat. 4. Banyaknya komponen lain yang akan terkena dampak Banyaknya komponen lain yang akan terkena dampak dikatagorikan kedalam kriteria penting (P) apabila ada komponen lain yang terkena dampak (sekunder, tersier dst). 5. Sifat kumulatif dampak Dikatagorikan penting (P) apabila dampak yang diprakirakan terjadi akan mengalami penumpukan (terakumulasi) dalam satu ruang tertentu, dan dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek saling memperkuat. 6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak Dikatagorikan penting (P) apabila dampak yang diprakirakan terjadi tidak dapat pulih kembali (tidak berbalik) seperti kondisi semula, baik dipulihkan kembali oleh alam maupun dengan intervensi manusia.

Upload: erwin-hermawan

Post on 16-Feb-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ss

TRANSCRIPT

Page 1: dampak penting

Berikut “Pedoman Kriteria Penentuan Ukuran Penting (P) dan Tidak Penting (TP) Dampak” masing-masing parameter penentu tingkat kepentingan dampak menurut Kep. Ka. BAPEPDAL, Nomor: Kep-056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran dampak Penting, dengan usulan perubahan.

1. Jumlah manusia yang terkena dampak

Kriteria jumlah manusia terkena dampak dikatakan sebagai dampak penting (P) apabila terdapat > 25% manusia yang terkena dampak dan tidak mendapatkan manfaat dari proyek.

2. Luas wilayah persebaran dampak

Kriteria Luas wilayah persebaran dampakdikatagorikan kedalam dampak penting (P) apabila luas dampak > 0,25 kali luas wilayah studi, karena setidak-tidaknya dalam luasan 0,25 di wilayah studi pemanfaatan ruang cukup beragam sehingga dampaknya sudah mengenai banyk komponen lingkungan

3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung

Intensitas dan lamanya dampak berlangsung dikatagorikaan sebagai dampak penting (P) apabila intensitasnya sama atau lebih besar daripada ambang batas baku mutu, dan atau dampak berlangsung tidak hanya sesaat.

4. Banyaknya komponen lain yang akan terkena dampak

Banyaknya komponen lain yang akan terkena dampak dikatagorikan kedalam kriteria penting (P) apabila ada komponen lain yang terkena dampak (sekunder, tersier dst).

5. Sifat kumulatif dampak

Dikatagorikan penting (P) apabila dampak yang diprakirakan terjadi akan mengalami penumpukan (terakumulasi) dalam satu ruang tertentu, dan dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek saling memperkuat.

6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak

Dikatagorikan penting (P) apabila dampak yang diprakirakan terjadi tidak dapat pulih kembali (tidak berbalik) seperti kondisi semula, baik dipulihkan kembali oleh alam maupun dengan intervensi manusia.